ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi...

69
ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019 BIRO REFORMASI BIROKRASI POLRI 2016 2017 KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR: KEP/541/V/2016 TANGGAL 30 MEI 2016

Transcript of ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi...

Page 1: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

ROAD MAP

REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019

BIRO REFORMASI BIROKRASI POLRI

2016

2017

KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR: KEP/541/V/2016 TANGGAL 30 MEI 2016

Page 2: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

1

3

3

6

7 7

7

7

8

8

8

8

9

9

13

13

18

23

Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN

BAB II GAMBARAN BIROKRASI POLRI Kemajuan, Harapan dan Permasalahan

A. Gambaran umum.........................................................................................

B. Harapan Pemangku Kepentingan...................................................................

1. Program Revolusi Mental Aparatur............................................................

2. Program Penguatan Sistem Pengawasan..................................................

3. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja.................................................

4. Program Penguatan Kelembagaan...........................................................

5. Program Penguatan Tatalaksana..............................................................

6. Program Penguatan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia..................

7. Program Penguatan Peraturan Perundang-undangan................................

8. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik........................................

9. Program Monitoring dan Evaluasi.............................................................

C. Permasalahan Birokrasi Polri.........................................................................

BAB III AGENDA REFORMASI BIROKRASI POLRI Langkah-langkah konkrit menuju World-Class Organization

Arah kebijakan dan strategi Polri Tahun 2015-2019............................................

Sembilan Program Reformasi Birokrasi Polri ......................................................

Quick Wins …………………………………………………………………………………………………

Page 3: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

59

63

RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019 DALAM MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG BERSIH DAN AKUNTABEL................................

RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019 DALAM MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN.....................................

RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019 DALAM MEWUJUDKAN BIROKRASI YANG MEMILIKI PELAYANAN PUBLIK BERKUALITAS..............................................................................................................

BAB IV

MONITORING DAN EVALUASI Menjaga momentum perubahan secara terus menerus agar rencana aksi dijalankan secara konsisten

BAB V

PENUTUP Membangun komitmen bersama dalam mewujudkan Profesionalisme Polri

Page 4: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MARKAS BESAR

KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Nomor: Kep/ 541 /V/2016

tentang

PENGESAHAN ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Menimbang : bahwa dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2016-2019, dipandang perlu menetapkan keputusan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);

2. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168);

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400);

5. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025;

6. Keputusan Presiden Nomor 15 Tahun 2015 tentang Pembentukan Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional dan Tim Reformasi Birokrasi Nasional;

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2015-2019;

8. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Satuan Organisasi pada Tingkat Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia;

9. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Daerah;

10. Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Kepolisian Resor dan Kepolisian Sektor.

Memperhatikan .....

Page 5: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

2

Memperhatikan : 1. Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/301/IV/2015 tanggal 8 April 2015 tentang Rencana Strategis Kepolisian Negara Republik Indonesia Tahun 2015-2019;

2. Surat Perintah Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Sprin/2300/XI/2015 tanggal 5 November 2015 tentang penunjukan Tim Kelompok Kerja Reformasi Birokrasi di lingkungan Polri Tahun 2016-2019;

3. saran dan pertimbangan staf Mabes Polri.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019.

1. Road Map Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019, digunakan sebagai acuan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan Polri;

2. Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 dilaksanakan di Satker tingkat Mabes Polri dan tingkat Kewilayahan/Polda dan jajarannya;

3. dengan terbitnya keputusan ini maka Keputusan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor: Kep/346/VI/2011tanggal 21 Juni 2011 tentang Pengesahan Road Map Reformasi Birokrasi Polri Gelombang II Tahun 2011-2014 dinyatakan tidak berlaku;

4. pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 di lingkungan Polri didukung anggaran DIPA Polri Tahun 2016-2019;

5. hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan keadaan yang memerlukan pengaturan lebih lanjut akan diatur dengan keputusan tersendiri;

6. keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta pada tanggal : 30 Mei 2016

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SELAKU

PENGARAH REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019

Drs. BADRODIN HAITI

JENDERAL POLISI

Kepada Yth.:

Distribusi A, B dan C Mabes Polri.

KEPUTUSAN KAPOLRI NOMOR : KEP/541 /V/2016 TANGGAL : 30 MEI 2016

Paraf:

1. Konseptor/Karo RBP: ....

2. Asrena Kapolri: .....

3. Kasetum Polri: .....

4. Wakapolri: .....

Page 6: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

1

BAB I

PENDAHULUAN

Reformasi Birokrasi Polri bukan lagi merupakan suatu tuntutan

masyarakat yang mengharapkan agar Birokrasi dan terutama aparatur Polri

dapat berkualitas lebih baik tetapi benar-benar menjadi kebutuhan dalam

mewujudkan good governance dan clean government. Dengan bergulirnya

Reformasi Birokrasi Nasional, Polri telah melaksanakan program Reformasi

Birokrasi sejak tahun 2004 sampai dengan tahun 2014 yang terbagi

dalam dua gelombang yaitu Reformasi Birokrasi Polri Gelombang I Tahun

2004-2009 dan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang II Tahun 2011-2014.

Keberlanjutan pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri memiliki peran penting

dalam mewujudkan Polri yang professional dan mandiri sesuai harapan

masyarakat dan hasil-hasil yang telah dicapai dari pelaksanaan Reformasi

Birokrasi pada periode sebelumnya menjadi dasar pelaksanaan Reformasi

Birokrasi Gelombang III Tahun 2016-2019 yang dituangkan dalam Road Map

Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019. Karena itu

pelaksanaan Reformasi Birokrasi saat ini merupakan penguatan dari

pelaksanaan Reformasi Birokrasi sebelumnya.

Penyusunan Road Map

Reformasi Birokrasi Polri

diarahkan agar dapat

memenuhi tuntutan

masyarakat sesuai dengan

tugas pokok Polri selaku

pelindung, pengayom dan

pelayan masyarakat,

memelihara keamanan dan

ketertiban masyarakat

serta menegakkan hukum

dalam mewujudkan Birokrasi yang berbasis kinerja (Performance Based

Bureaucracy) yang efektif, efisien dan ekonomis, difokuskan pada upaya untuk

mewujudkan outcomes (hasil), menerapkan manajemen kinerja yang didukung

dengan penerapan sistem berbasis elektronik dan setiap anggota Polri memiliki

kontribusi yang jelas terhadap kinerja organisasi.

Dalam penyusunannya mengacu pada program Reformasi Birokrasi

Nasional sesuai Permen PAN-RB Nomor 11 Tahun 2015 terintegrasi dengan

rencana strategis Polri dalam Grand Strategy Polri Tahap III-Strive for

Page 7: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

2

Excellent yang tertuang dalam Renstra Polri 2015–2019, 11 Program Prioritas

Polri termasuk diantaranya delapan program Quick Wins, program Pemerintah

dalam Nawa Cita, masukan dari pemerhati masalah Polri dan pemerintah dari

Kementerian PAN-RB. Sehingga pelaksanaan Reformasi Birokrasi Gelombang

III Tahun 2016-2019 bukan lagi pada dokumentasi semata, namun harus

mampu dirasakan oleh seluruh masyarakat, bukan pada prosedur atau laporan

saja, namun bagaimana masyarakat yang dilayani dapat merasakan dampak

perubahan yang lebih baik.

Dengan demikian, tidak akan terjadi pelaksanaan program yang

terkotak-kotak, semua program akan terintegrasi dalam mencapai tujuan

strategis Polri guna mendukung tercapainya tiga sasaran Reformasi Birokrasi

Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 dalam mewujudkan Birokrasi yang

bersih dan akuntabel, Birokrasi yang memiliki pelayanan publik berkualitas dan

Birokrasi yang efektif dan efisien sesuai dengan semangat Reformasi Birokrasi

Nasional.

Pada dokumen ini, akan disampaikan beberapa hal mengenai gambaran

umum pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri, harapan masyarakat dan

pemangku kepentingan, permasalahan dan agenda Reformasi Birokrasi Polri

Tahun 2016-2019, dengan sistematika:

Bab I : Pendahuluan

Bab II : Gambaran Birokrasi Polri

A. Gambaran Umum B. Harapan Pemangku Kepentingan C. Permasalahan Birokrasi Polri

Bab III : Agenda Reformasi Birokrasi Polri

Bab IV : Monitoring dan Evaluasi

Bab V : Penutup

Page 8: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

3

BAB II GAMBARAN BIROKRASI POLRI

Kemajuan, Harapan dan Permasalahan

A. Gambaran Umum

Polri telah mencanangkan program Reformasi Birokrasi guna

mewujudkan harapan masyarakat menjadi “Polri yang dipercaya, yang

memberikan pelayanan prima, minimal zero complain, menjadikan Polri

unggul dan profesional berlandaskan revolusi mental“ dalam bidang Sumber

Daya Manusia, administrasi, operasional dan pelayanan yang cepat, tepat,

akurat, transparan, akuntabel, informatif dan mudah diakses. Hal ini seiring

dengan program Reformasi Birokrasi Nasional dalam mewujudkan good

governance dan clean government.

Sejak tahun 2004 sampai dengan

tahun 2010 Polri melaksanakan

program Reformasi Birokrasi

gelombang pertama dengan lima

area perubahan bidang kelembagaan,

budaya organisasi, ketatalaksanaan,

regulasi-deregulasi dan SDM,

dilanjutkan Reformasi Birokrasi

gelombang kedua tahun 2011-2014

dengan delapan area perubahan

bidang Organisasi, Tata Laksana, Peraturan Perundang-undangan, SDM

Aparatur, Pengawasan, Akuntabilitas, Pelayanan Publik dan Mind Set dan

Culture Set Aparatur dalam mewujudkan aparatur Polri yang bersih dan

bebas dari KKN, meningkatkan pelayanan prima kepolisian dan meningkatan

kapasitas dan akuntabilitas kinerja.

Dalam dua gelombang pelaksanaan Reformasi Birokrasi, Polri telah

berhasil mencapai kemajuan dan perbaikan dalam kinerjanya. Terbukti

pada tahun 2010 Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional (RBN) telah

melakukan penilaian terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri

gelombang pertama, terhadap empat unsur pokok area perubahan, yaitu:

quick wins, kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya manusia

dengan rata-rata nilai Polri adalah “Baik” yaitu sebesar 3.63, yang

menyimpulkan bahwa Polri telah siap untuk melaksanakan Reformasi

Birokrasi. Penilaian secara masing-masing unsur, didapati bahwa program

quick wins Polri memperoleh nilai yang paling baik, yaitu 3,88, dibandingkan

dengan tiga unsur yang lainnya (kelembagaan 3,66; SDM 3,55; dan

tatalaksana 3,42). Hal ini menunjukkan upaya Polri dalam melakukan

Page 9: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

4

program quick wins yang dapat berdampak nyata dan membuahkan hasil

serta dirasakan oleh masyarakat. Program quick wins ini, terutama terkait

dengan peningkatan pelayanan quick respons Sabhara, transparansi

pelayanan di bidang SIM, STNK dan BPKB, transparansi pelayanan di bidang

penyidikan dan transparansi pelayanan di bidang rekruitmen anggota Polri,

perlu untuk terus ditingkatkan. Sebagai wujud nyata kesiapan Polri

melaksanakan program Reformasi Birokrasi, Pemerintah memberikan

tunjangan kinerja.

Pada tahun 2015 Tim Independen dari Kementerian PAN-RB

melakukan verifikasi dan penilaian Reformasi Birokrasi Polri dengan sistem

Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB) terhadap

delapan area perubahan dengan nilai 67,23 kategori “B”. Hasil penilaian

tersebut diikuti dengan persetujuan penyesuaian tunjangan kinerja

berdasarkan Peraturan Presiden

Nomor 89/VII/2015 tanggal 31

Juli 2015 tentang Tunjangan

Kinerja Pegawai di Lingkungan

Polri sebesar 70% terhitung

tanggal 1 Mei 2015. Namun

mengingat keterbatasan dan

kemampuan keuangan negara,

saat ini tunjangan kinerja

diterimakan rata-rata 53%.

Selanjutnya, sebagai komitmen

implementasi dari pelaksanaan

Reformasi Birokrasi, telah

ditetapkan tujuh Satker tingkat kewilayahan sebagai Satker berpredikat

Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yaitu Ditlantas

dan Polresta Palembang Polda Sumsel, Polres Aceh Besar Polda Aceh, Polres

Cimahi Polda Jabar, Polres Banyumas Polda Jateng, Polres Dumai Polda Riau

dan Polresta Pontianak Polda Kalbar.

Keberhasilan Polri dalam mewujudkan aparatur Polri yang bersih dan

bebas dari KKN, meningkatnya pelayanan prima kepolisian dan

meningkatnya kapasitas dan akuntabilitas kinerja sebagai sasaran Reformasi

Birokrasi Polri Gelombang II Tahun 2011-2014 dapat digambarkan sebagai

berikut:

1. Pada sasaran dalam mewujudkan aparatur Polri yang bersih dan

bebas dari KKN.

Penilaian laporan hasil pemeriksaan keuangan oleh BPK-RI

tahun 2015 mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Page 10: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

5

Penilaian WTP diperoleh sejak tahun 2013 dimana sebelumnya Polri

mendapatkan predikat WTP Dengan Penjelasan Paragraf (WTP-DPP).

Namun demikian penilaian tersebut tidak menjamin aparatur Polri

bebas dari korupsi, hal ini dibuktikan pada penilaian KPK yang

memberikan skor Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Polri sebesar 2,65

skala 4. Penilaian secara keseluruhan pada komponen hasil dalam

mewujudkan aparatur Polri yang bersih dan bebas dari KKN

mendapat nilai 7,60 dari skala 10, jika disetarakan dengan nilai raport

maka masuk dalam kategori di atas rata-rata;

2. Pada sasaran dalam meningkatkan pelayanan prima kepolisian.

Diperoleh nilai hasil inovasi pelayanan publik bidang bantuan

SAR yang diselenggarakan Kementerian PAN-RB, masuk dalam Top

99 Inovasi dari 515 Inovasi Kementerian/Lembaga. Evaluasi Quick

Wins Layanan Dasar Publik bidang pelayanan SSB, SKCK,

Transparansi Penanganan Perkara terhadap kelengkapan data

dukung mencapai nilai 99% yang artinya sangat lengkap. Hasil Survei

Perilaku Anti Korupsi (IPAK) tahun 2012 Bidang Pelayanan SIM dan

STNK yang diselenggarakan Bappenas, Polri menduduki peringkat I

dari masyarakat yang membayar lebih ketika berurusan dengan Polisi

dan pada tahun 2013 menjadi peringkat IV turun 4,15% hal ini

berarti ada peningkatan pelayanan. Demikian halnya diantara lima

aparat penegak hukum, KPK menilai Polri berada pada peringkat III

dengan nilai 6,69 yang masih berperilaku koruptif. Hal ini

menyimpulkan masih ada aparat penegak hukum lainnya yang lebih

berperilaku koruptif.

Indeks Kepuasan Masyarakat tahun (IKM) tahun 2014

diperoleh nilai 2,85 dari skala 4 artinya sudah ada upaya untuk

meningkatkan pelayanan. Hasil pengukuran kinerja pelaksanaan

Reformasi Birokrasi Polri berdasarkan Indeks Tata Kelola Polri (ITK)

dalam rangka mewujudkan good governance yang berdampak pada

pelayanan masyarakat, diperoleh nilai rata-rata nasional 5,693 dari

skala 1-10 atau kategori cenderung baik, jika disetarakan dengan

nilai rapor masih berwarna merah artinya perlu peningkatan

tatakelola Kepolisian dalam mewujudkan pelayanan prima kepolisian.

Penilaian pelayanan publik berdasarkan Permenpan Nomor 38 Tahun

2012 yang dilakukan bersamaan dengan pengukuran ITK dengan

focus pada kelengkapan administrasi pelayanan publik mencapai

nilai tertinggi 3875 dan terendah 1661 skala 0-4000 hal ini

menunjukkan kesiapan dalam upaya memberikan pelayanan yang

terbaik;

Page 11: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

6

3. Pada sasaran dalam meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas

kinerja.

Tahun 2014 penilaian AKIP Polri mendapat nilai 65,10 kategori

“B” peringkat 42 dari 82 K/L lebih tinggi jika dibanding dengan

penilaian tahun 2013 dengan nilai 60,02 (CC). Tahun 2015 penilaian

AKIP Polri naik menjadi 68,04 kategori “Baik” peringkat 36 dari 77

K/L sedangkan dalam lingkungan Lembaga Peradilan, Polri berada

pada peringkat 3 dari 6 Lembaga dibawah MK dan Kemenkumham,

diatas MA, KY dan Kejagung. Nilai survey kapasitas organisasi yang

dilakukan secara online baik oleh anggota Polri maupun masyarakat

diperoleh nilai dengan hasil 3,52 dari skala 5.

Namun demikian masih banyak gejala dalam masyarakat yang

menunjukkan rendahnya kepercayaan publik terhadap Polri, meski

seharusnya mendapat kepercayaan masyarakat merupakan tujuan dari

reformasi tahun 2010 yang harus tercapai seiring dengan strategi Polri

dalam mewujudkan kepercayaan masyarakat. Indikasi kurangnya

kepercayaan masyarakat terhadap Polri juga terlihat dari tren laporan

pengaduan masyarakat yang masih tinggi, semakin meningkatnya jumlah

pelanggaran hukum, penggunaan slogan-slogan yang memojokkan Polri,

keburukan yang terjadi terhadap Polri baik institusi maupun personel kerap

diekspos media masa secara masif sehingga memperburuk citra Polri.

B. Harapan Pemangku Kepentingan

Guna mewujudkan harapan masyarakat dan pemangku kepentingan

dalam mewujudkan Polri “Polri yang dipercaya, yang memberikan pelayanan

prima, minimal zero complain, menjadikan Polri unggul dan profesional

berlandaskan revolusi mental“ baik secara internal maupun eksternal di

lingkungan masyarakat dan para pemangku kepentingan, Polri menyusun

Road Map Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 yang

memuat 9 program, 37 kegiatan, 94 rencana aksi dan 15 quick wins yang

tidak lain sebagai aktualisasi 8 area perubahan bidang Mental Aparatur,

Pengawasan, Akuntabilitas, Kelembagaan, Tatalaksana, Sumber Daya

Manusia Aparatur, Peraturan perundang-undangan dan Pelayanan publik.

Sehingga indikator yang belum tercapai pada pelaksanaan Reformasi

Birokrasi Polri Gelombang II Tahun 2011-2015 akan menjadi prioritas pada

pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019.

Sebagai wujud nyata dari proses Reformasi Birokrasi Polri, dijabarkan dalam

Road Map Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III tahun 2016-2019,

sebagai berikut:

Page 12: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

7

1. Program Revolusi Mental Aparatur.

Program ini bertujuan untuk membentuk sistem nilai

dan integritas birokrasi yang efektif. Sasaran yang akan dicapai

melalui program ini adalah meningkatnya kepuasan masyarakat/

publik atas pelayanan Polri, dengan ukuran keberhasilan skor Survei

Kepuasan Masyarakat (SKM) 90% dan skor Indeks Integritas

Pelayanan Publik 8,5;

2. Program Penguatan Sistem Pengawasan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan

peran APIP dalam mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang

berintegritas dan berkinerja tinggi. Sasaran yang akan dicapai melalui

program ini ada 2 point yaitu (1) mempertahankan penilaian Laporan

Keuangan oleh BPK dengan predikat WTP, dengan ukuran

keberhasilan Opini WTP dan (2) meningkatkan kapasitas manajemen

pengawasan dengan ukuran keberhasilan skor tingkat kapasitas APIP

nilai 2 dan tingkat kematangan implementasi SPIP nilai 2;

3. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja.

Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pelaksanaan

system manajemen kinerja organisasi. Sasaran yang akan dicapai

melalui program ini adalah meningkatnya kinerja instansi pemerintah

dengan ukuran keberhasilan peningkatan nilai Akuntabilitas Kinerja

Pemerintah (AKIP) mencapai 70 sebelumnya 68,04;

Page 13: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

8

4. Program Penguatan Kelembagaan.

Program ini bertujuan untuk membentuk organisasi

pemerintahan yang tepat struktur, efektif, efisien dan berkinerja

tinggi. Sasaran yang akan dicapai melalui program ini adalah

terwujudnya organisasi Polri yang tepat ukuran, tepat fungsi, tidak

tumpang tindih dan bersinergi antar instansi, sehingga mampu

mendorong upaya perwujudan tata kelola kepolisian yang baik,

dengan ukuran keberhasilan postur Polri yang tepat fungsi tepat

ukuran dan Indeks Kelembagaan berdasarkan PMPRB (Penilaian

Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri) dan Indeks Tatakelola

Polri (ITK) dengan nilai 70 sebelumnya 67,23 dari skala 1-100;

5. Program Penguatan Tatalaksana.

Program ini bertujuan untuk membentuk proses manajemen

birokrasi yang sederhana, transparan, efektif dan efisien berbasis

TIK. Sasaran yang akan dicapai melalui program ini ada 2 point yaitu

(1) terwujudnya ketatalaksanaan yang efektif dan efisien dalam

rangka mendorong upaya perwujudan tatakelola kepolisian yang

baik, dengan ukuran keberhasilan yaitu penerapan ketatalaksanaan

yang baik dan Indeks Tatalaksana dengan ITK diatas rata-rata

nasional atau setara nilai 7 dari skala 1-10 dan (2) terwujudnya

ketatalaksanaan yang berbasis elektronik yang menyeluruh dan

terpadu dengan ukuran keberhasilan skor Indeks e-Government

dengan nilai 2,66 dan penggunaan e-procurement sd 80%.

6. Program Penguatan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia

Program ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme

anggota Polri. Sasaran yang akan dicapai melalui program ini adalah

meningkatnya profesionalisme anggota Polri, dengan ukuran

keberhasilan skor Indeks Profesionalitas anggota Polri 86 dari skor

1-100;

7. Program Penguatan Peraturan Perundang–Undangan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kebijakan

publik berbasis kebutuhan publik. Sasaran yang akan dicapai melalui

program ini adalah meningkatnya kualitas peraturan perundang-

undangan, dengan ukuran keberhasilan tercapainya peraturan

perundang-undangan yang harmonis, sinkron dan pelaksanaannya

efektif dan efisien;

Page 14: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

9

8. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan

publik secara terus menerus. Sasaran yang akan dicapai melalui

program ini ada 2 point yaitu (1) meningkatkan kualitas pelayanan

publik dengan ukuran keberhasilan skor hasil Survei Kepuasan

Masyarakat (SKM) 90% dan (2) meningkatkan kapasitas manajemen

penyelenggaraan pelayanan publik dengan ukuran keberhasilan

jumlah inovasi pelayanan, hasil evaluasi kinerja penyelenggara

pelayanan publik, skor Indeks Integritas Pelayanan Publik dengan

nilai 8,5; Persentase tingkat kepatuhan dalam pelaksanaan UU

25/2009 tentang Pelayanan Publik, tindak lanjut pengaduan

pelayanan publik dan Public Service Index dengan menetapkan Zona

Hijau ada pelayanan di 10 Satpas dan 453 pelayanan SKCK;

9. Program Monitoring dan Evaluasi

Program ini bertujuan untuk menjamin agar pelaksanaan

Reformasi Birokrasi dijalankan sesuai dengan ketentuan, kegiatan,

rencana aksi dan target yang telah ditetapkan. Hasil yang ingin

dicapai melalui program ini adalah memberikan peringatan dini

tentang resiko kegagalan pencapaian target yang telah ditetapkan.

Program Quick Wins

Disamping melaksanakan 9 program tersebut, Reformasi Birokrasi

Polri melaksanakan program Quick Wins yang merupakan agenda prioritas

dalam Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 sebagai

upaya meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat terhadap

pelayanan Polri dengan ukuran keberhasilan yang dapat diperoleh dari

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM).

c. Permasalahan Birokrasi Polri

Secara keseluruhan pada pencapaian tiga sasaran Reformasi Birokrasi

Polri dalam mewujudkan aparatur Polri yang bebas dari KKN, peningkatan

pelayanan publik dan peningkatan akuntabilitas kinerja dengan fakta yang

ada maka pelaksanaan Reformasi Birokrasi belum mencapai target yang

diharapkan, hal ini terlihat pada Indeks Reformasi Birokrasi Polri Tahun

2015 berdasarkan hasil verifikasi Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi (PMPRB) oleh Kementerian PAN-RB dengan hasil nilai rata-rata

67,23 yang meliputi komponen pengungkit dengan nilai 39,18 dari nilai

maksimal 60 dan komponen hasil dengan nilai 28,05 dari nilai maksimal 40.

Page 15: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

10

Dari komposisi penilaian tersebut digambarkan bahwa pencapaian

hasil belum maksimal yang tentunya menjadi permasalahan Birokrasi Polri

untuk diprioritaskan pada pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang

III Tahun 2016-2019, sebagaimana tergambar dalam pencapaian delapan

area perubahan, yaitu:

1. Bidang Organisasi dengan program Penataan Penguatan Organisasi,

terdapat 3 indikator keberhasilan yang belum tercapai yaitu belum

dilakukan pengukuran jenjang organisasi, masih ditemukan

kemungkinan duplikasi fungsi dan kesesuaian struktur organisasi

dengan mandat;

2. Bidang Tata Laksana dengan program Penataan Tata Laksana,

terdapat 1 indikator keberhasilan yang belum tercapai yaitu belum

seluruh anggota dalam melaksanakan tugas dilengkapi dengan SOP

yang memiliki peta proses bisnis sesuai dengan tugas dan fungsi

kepada seluruh unit kerja;

3. Bidang Peraturan Perundang-Undangan dengan program Penataan

Peraturan Perundang-undangan, terdapat 1 indikator keberhasilan

yang belum tercapai yaitu belum melakukan evaluasi pada system

pengendalian penyusunan peraturan perundang-undangan;

4. Bidang SDM Aparatur dengan program Sistem Manajemen SDM,

terdapat 2 indikator keberhasilan yang belum tercapai yaitu belum

diterapkan sistem pengembangan pegawai berdasarkan assessment

dan promosi jabatan secara terbuka;

5. Bidang Pengawasan, dengan program Penguatan Pengawasan,

terdapat 3 indikator keberhasilan yang belum tercapai yaitu belum

diterapkan kebijakan gratifikasi, penanganan benturan kepentingan

dan pembangunan Zona Integritas secara optimal;

6. Bidang Akuntabilitas, dengan program Penguatan Akuntabilitas,

terdapat 1 indikator keberhasilan yang belum tercapai yaitu belum

diterapkan system pengukuran kinerja berbasis elektronik secara

terintegrasi;

7. Bidang Pelayanan Publik, dengan program Pelayanan Publik, terdapat

1 indikator keberhasilan yang belum tercapai yaitu belum diterapkan

kebijakan standar pelayanan dan budaya pelayanan prima;

8. Bidang Mind Set dan Culture Set Aparatur dengan program

Manajemen Perubahan, terdapat 3 indikator keberhasilan yang belum

tercapai yaitu program quick wins yang belum memenuhi ekspetasi

masyarakat, dokumen Roadmap Reformasi Birokrasi Polri belum

Page 16: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

11

tersosialisasi sampai dengan anggota dan belum dilaksanakan

internalisasi dalam penyusunan Rencana Aksi Reformasi Birokrasi

Polri di tingkat Satker, hasil evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi

Polri belum dilengkapi rencana tindak lanjut dan belum dibentuk tim

agent of change/role model sebagai agen perubahan pola pikir dan

budaya kinerja.

Kondisi tersebut diatas, berdampak pada pencapaian tiga sasaran Reformasi

Birokrasi Polri sebagai komponen hasil atas upaya kinerja yang telah

dilakukan pada delapan area perubahan tersebut, yaitu:

1. Dalam rangka mewujudkan aparatur Polri yang bersih dan bebas dari KKN, mencapai nilai 7,60 dari skala 10, hal ini disebabkan karena:

a. belum mengimplementasikan penanganan gratifikasi dan

penanganan benturan kepentingan untuk menguatkan pengawasan di lingkungan Polri;

b. Wisthle Blowing System yang telah di implementasikan belum dievaluasi untuk menjamin kualitas pelaksanaan system;

c. belum membangun lingkungan pengendalian dan penilaian resiko keseluruh organisasi;

d. tindak lanjut seluruh hasil penanganan pengaduan masyarakat belum dilaksanakan;

e. belum melakukan fungsi pengawasan internal di lingkungan Polri yang berfokus pada client dan audit berbasis resiko.

2. Dalam rangka mewujudkan peningkatan kualitas pelayanan publik Kepolisian memperoleh nilai 7,12 dari skala 10, hal ini disebabkan karena:

a. belum menerapkan system sanksi/reward bagi pelaksana

layanan serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar dalam meningkatkan budaya pelayanan prima;

b. belum melakukan tindak lanjut atas seluruh pengaduan pelayanan untuk perbaikan kualitas pelayanan dan mengevaluasi atas penanganan keluhan/masukan pelayanan secara berkala;

c. belum membuka akses terhadap data hasil survei kepuasan masyarakat dan belum menindaklanjuti hasil suvei kepuasan masyarakat agar kualitas pelayanan kepada masyarakat dapat terus terjaga;

d. belum menerapkan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan secara optimal.

Page 17: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

12

3. Dalam rangka meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja Polri memperoleh nilai 13,34 dari skala 20, hal ini disebabkan karena:

a. pelaksanaan sistem pengendalian penyusunan peraturan

perundang-undangan yang selama ini telah dilaksanakan untuk perbaikan system sesuai dengan kondisi saat ini belum dilakukan evaluasi;

b. belum melakukan evaluasi organisasi yang menganalisis satuan organisasi yang berbeda tujuan namun ditempatkan dalam satu kelompok, dan evaluasi atas kesesuaian struktur organisasi dengan mandat, kemudian menindaklanjutinya dengan mengajukan perubahan organisasi yang diperlukan untuk menata dan menguatkan organisasi;

c. belum menyusun rencana redistribusi pegawai dan melakukan promosi terbuka secara kompetitif, dengan penilaian yang obyektif, dan dilakukan oleh panitia seleksi yang independen, serta pengumuman hasil setiap tahapan seleksi secara terbuka untuk menguatkan penataan sistem manajemen SDM;

d. belum melakukan monitoring dan evaluasi atas pencapaian kinerja individu, dan menjadikan dasar untuk pemberian tunjangan kinerja;

e. belum membangun sistem pengukuran kinerja berbasis elektronik yang dapat diakses oleh seluruh Satker;

f. belum melibatkan peran langsung Pimpinan Polri dalam penguatan akuntabilitas, dimulai dari perencanaan sampai dengan pemantauan terhadap capaian kinerja yang diukur secara berkala.

Page 18: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

13

BAB III AGENDA REFORMASI BIROKRASI POLRI

Langkah-langkah konkrit menuju World-Class Organization

Pelaksanaan tugas Polri pada Renstra 2015-2019 diarahkan untuk

mencapai tujuan dalam rangka mewujudkan organisasi Polri menuju

National-Class Organization (NCO) hingga mencapai status World-Class

Organization (WCO) pada 2025; organisasi Polri dengan Good and Clean

Governance; perubahan mind set dan culture set menuju Pemolisian

Demokratis (Democratic Policing); rasa aman dan nyaman di masyarakat

dalam melaksanakan aktivitas dan kegiatan kehidupan sehari-hari; Polri

yang profesional dan kompeten, bermoral, modern, unggul dan dipercaya

masyarakat; dan penegakan hukum yang transparan, akuntabel dan anti

KKN yang mampu memberikan perlindungan dan pengayoman

masyarakat serta memenuhi rasa keadilan masyarakat, yang tidak lain

sebagai aktualisasi arah kebijakan pemerintah dalam Nawa Cita menuju

perubahan dengan menghadirkan negara yang bekerja, kemandirian yang

mensejahterakan, dan revolusi mental sebagaimana tertuang dalam

RPJMN Tahun 2015-2019.

Guna mewujudkan tujuan tersebut, Polri menetapkan Visi Tahun

2015-2019 yaitu “Terwujudnya Polri yang makin profesional, unggul dan

dapat dipercaya masyarakat guna mendukung terciptanya Indonesia yang

berdaulat, mandiri dan berkepribadian yang berlandaskan gotong royong”

serta 10 arah kebijakan dan strategi Polri, sebagai berikut:

1. Arah kebijakan Polri dalam rangka pencapaian sasaran strategis

terpenuhinya Alpalkam/Almatsus Polri guna mendukung penguatan

Tupoksi Polri, yaitu:

a. membangun dan mengembangkan sarana prasarana yang

berbasis teknologi dan informasi dalam rangka sebaran

pelayanan Kamtibmas dan penegakan hukum;

b. melanjutkan pembangunan Laboratorium Forensik yang

belum tersedia pada tingkat pusat dan Polda serta

melakukan renovasi bangunan Labfor cabang yang

diperlukan.

2. Arah kebijakan Polri dalam rangka pencapain sasaran strategis

terbangunnya Postur Polri yang profesional, bermoral, modern dan

unggul melalui perubahan mindset dan culture set, yaitu:

Page 19: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

14

a. rekrutment personel Polri dan PNS dengan

mempertimbangkan kebijakan minimal zero growth;

b. percepatan peningkatan kapasitas dan kapabilitas SDM

serta modernisasi teknologi kepolisian sebagai bagian dari

penerapan reformasi Polri;

c. meningkatkan profesionalisme anggota Polri melalui

pendidikan dan pelatihan;

d. membangun SDM Polri yang profesional melalui metode

sekolah sambil bekerja (off campus) di STIK-PTIK;

e. melakukan sertifikasi terhadap kemampuan teknis profesi

Kepolisian;

f. mewujudkan tata kelola organisasi Polri yang bersih,

transparan dan akuntabel untuk meningkatkan kepercayaan

masyarakat terhadap Polri;

g. melanjutkan pembangunan standar pelayanan prima pada

tingkat Polsek, Polres dan Polda dengan melengkapi Daftar

Susunan Personel dan Peralatan (DSPP);

h. membangun hukum kepolisian di pusat dan daerah sebagai

elemen Prolegnas bidang Kepolisian serta memfungsikan

sebagai pusat informasi hukum Kepolisian bagi pelaksana

tugas Polri di lapangan serta pusat penelitian hukum

Indonesia dan negara-negara lain di dunia;

i. peningkatan kesejahteraan personel Polri dalam rangka

meningkatkan profesionalisme;

j. menyelaraskan dan mengefektifkan secara optimal kegiatan

pengawasan dan pemeriksaan oleh Aparat Pengawasan

Internal Pemerintah (APIP) guna mewujudkan aparat Polri

yang profesional dan akuntabel serta menerapkan Sistem

Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) secara maksimal

guna mencegah terjadinya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

(KKN).

3. Arah kebijakan Polri dalam rangka pencapaian sasaran strategis

tergelarnya kekuatan Polri di wilayah perbatasan dan pulau terluar

berpenghuni serta sebagai poros maritim secara berkelanjutan,

yaitu:

a. merevisi struktur organisasi Polri dengan menggabungkan

Ditpolair dan Ditpoludara menjadi Korps Kepolisian Perairan

dan Udara;

Page 20: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

15

b. peningkatan kemampuan Polair dan udara dengan didukung

penambahan kapal dan pesawat udara yang dapat

menjangkau pulau-pulau terluar dan wilayah terluar

berpenghuni/berpenduduk dalam rangka mendukung poros

maritim.

4. Arah kebijakan Polri dalam rangka pencapaian sasaran strategis

terbangunnya teknologi kepolisian dan sistem informasi secara

berkelanjutan yang terintegrasi melalui penelitian dan kajian ilmiah

dalam mendukung kinerja Polri yang optimal, yaitu:

a. penguatan lembaga penelitian dan pengembangan dalam

rangka membangun kemampuan industri Kepolisian melalui

rintisan perangkat inovasi teknologi Kepolisian yang

mencakup semua bentuk Almatsus Polri menuju standar

minimal pelayanan Polri;

b. membangun sistem teknologi informasi dan komunikasi

secara terpadu mulai dari Mabes Polri sampai dengan Polda

dan Polres.

5. Arah kebijakan Polri dalam rangka pencapain sasaran strategis

meningkatnya pelayanan prima dalam memelihara keamanan dan

ketertiban masyarakat dengan mengedepankan upaya preemtif

dan preventif yang didukung oleh penegakan hukum yang tegas,

yaitu:

a. optimalisasi pelayanan masyarakat yang prima melalui

penggelaran personel dan peralatan Polri yang berbasis

teknologi;

b. penguatan bidang kehumasan melalui implementasi

keterbukaan informasi publik guna mewujudkan

kepercayaan masyarakat;

c. mengoptimalkan pengelolaan keamanan dalam negeri

terhadap segenap warga negara dan penciptaan rasa aman

masyarakat;

d. mempersiapkan seluruh satuan wilayah dalam rangka

pengamanan Pemilukada sepanjang tahun, Pemilu Legislatif

dan Pemilu Presiden/Wakil Presiden tahun 2019.

6. Arah kebijakan Polri dalam rangka pencapaian sasaran strategis

meningkatnya peran intelijen dalam mendukung upaya mengelola

keamanan dan ketertiban masyarakat, yaitu: Memperkuat

kemampuan deteksi aksi intelijen (deteksi dini, peringatan dini dan

cegah dini) yang didukung personel, anggaran dan teknologi

Page 21: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

16

intelijen yang memadai dalam rangka mengeliminir setiap potensi

gangguan dan gejolak sosial.

7. Arah kebijakan Polri dalam rangka pencapain sasaran strategis

terbangunnya kerja sama dalam negeri dan luar negeri dalam

rangka sinergi polisional, yaitu:

a. mengoptimalkan sinergi polisional antar kementerian dan

lembaga serta kerja sama dengan luar negeri;

b. meningkatkan partisipasi Polri dalam menjaga perdamaian

dunia.

8. Arah kebijakan Polri dalam rangka pencapaian sasaran strategis

tergelarnya Bhabinkamtibmas di seluruh desa/kelurahan dalam

rangka implementasi Polmas dan melakukan deteksi dini terhadap

potensi gangguan keamanan dan gejala sosial masyarakat, yaitu:

Melanjutkan pemantapan pelaksanaan pemolisian masyarakat

(community policing) dengan Bhabinkamtibmas dan kelompok

kesadaran masyarakat tentang Kamtibmas.

9. Arah kebijakan Polri dalam rangka pencapaian sasaran strategis

memantapkan keselamatan lalu lintas dalam rangka mendukung

program Decade of Action for Road Safety 2011-2020, yaitu:

a. meningkatkan peran sebagai Pusat Kendali, Koordinasi,

Komunikasi dan Informasi (K3I);

b. meningkatkan kualitas keselamatan dan menurunkan

tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas dan angkutan

jalan;

c. membangun budaya tertib lalu lintas dan angkutan jalan;

d. meningkatkan kualitas pelayanan publik di bidang Regident

pengemudi dan kendaraan bermotor berbasis teknologi.

10. Arah kebijakan Polri dalam rangka pencapaian sasaran strategis

meningkatnya penyelesaian dan pengungkapan serta terciptanya

rasa aman terhadap empat jenis kejahatan (kejahatan

konvensional, kejahatan terhadap kekayaan negara, kejahatan

transnasional dan kejahatan berimplikasi kontinjensi), yaitu:

a. pemantapan fungsi pencegahan dan penegakan hukum

terhadap empat jenis kejahatan yang meliputi: kejahatan

konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhadap

kekayaan negara, dan kejahatan yang berimplikasi

kontijensi yang disertai pengadaan sarana dan

prasarananya;

Page 22: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

17

b. membangun kemampuan back up operasional di tingkat

Mabes Polri dalam penanganan gangguan keamanan

berintensitas tinggi (Flash Point) secara langsung dan

cepat, khususnya terorisme, separatisme dan konflik social;

c. membangun kemampuan penyidikan berstandar investigasi

pidana yang ilmiah (Scientific Criminal Investigation-SCI)

dari tingkat Mabes Polri sampai tingkat Polsek.

Oleh karena itu, dalam penyusunan agenda Reformasi Birokrasi

diintegrasikan dengan mengacu pada delapan area perubahan Reformasi

Birokrasi Nasional bidang Mental Aparatur, Pengawasan, Akuntabilitas,

Kelembagaan, Tatalaksana, Sumber Daya Manusia Aparatur, Peraturan

perundang - undangan dan Pelayanan publik. Kedelapan area perubahan

tersebut dijabarkan dalam 9 program, 37 kegiatan, 94 rencana aksi dan

15 quick wins, sebagaimana ditentukan Tim Reformasi Birokrasi Nasional

dalam Permen PAN-RB Nomor 11 Tahun 2015 dengan tiga sasaran yaitu

mewujudkan Birokrasi Polri yang bersih dan akuntabel, Birokrasi Polri

yang memiliki pelayanan publik berkualitas dan Birokrasi yang efektif dan

efisien, sebagai berikut:

Page 23: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

18

1. Program Revolusi Mental Aparatur.

Program ini bertujuan untuk membentuk sistem nilai dan

integritas birokrasi yang efektif dan hasil yang diharapkan melalui

program ini adalah:

a. meningkatnya penerapan/internalisasi asas, prinsip, nilai

dasar, kode etik, dan kode perilaku, termasuk penguatan

budaya kinerja dan budaya pelayanan;

b. meningkatnya penerapan budaya kerja positif di setiap

instansi pemerintah;

c. meningkatnya integritas aparatur;

d. meningkatnya profesionalisme aparatur;

e. meningkatnya citra positif aparatur sebagai pelayan

masyarakat;

f. meningkatnya kepuasan masyarakat.

Program Revolusi Mental Aparatur, dilaksanakan dengan dua

kegiatan:

a. pengembangan nilai-nilai untuk menegakkan integritas;

b. pembentukan agen perubahan yang dapat mendorong

terjadinya perubahan pola pikir.

2. Program Penguatan Sistem Pengawasan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan

peran APIP dalam mendorong penyelenggaraan pemerintahan

yang berintegritas dan berkinerja tinggi dan hasil yang diharapkan

melalui program ini adalah:

a. meningkatnya kapasitas APIP;

b. meningkatnya penerapan sistem pengawasan yang

independen, profesional, dan sinergis;

c. meningkatnya penerapan penyelenggaraan pemerintahan

yang bersih dan bebas KKN;

d. meningkatnya efisiensi penyelenggaraan birokrasi;

e. menurunnya tingkat penyimpangan oleh aparatur;

f. meningkatnya jumlah instansi pemerintah yang memperoleh

opini WTP–BPK.

Program Penguatan Sistem Pengawasan, dilaksanakan enam

kegiatan:

Page 24: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

19

a. pembangunan unit kerja untuk memperoleh predikat

menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi

Bersih dan Melayani (WBBM);

b. pelaksanaan pengendalian gratifikasi;

c. pelaksanaan whistleblowing system;

d. pelaksanaan pemantauan benturan kepentingan;

e. pembangunan SPIP di lingkungan unit kerja;

f. penanganan pengaduan masyarakat.

3. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas

pelaksanaan system manajemen kinerja organisasi dan hasil yang

diharapkan melalui program ini adalah:

a. meningkatnya kualitas penerapan sistem akuntabilitas

keuangan dan kinerja yang terintegrasi;

b. meningkatnya kualitas penerapan sistem pengadaan barang

dan jasa yang adil, transparan, dan professional;

c. meningkatnya penerapan sistem manajemen kinerja

nasional;

d. meningkatnya akuntabilitas aparatur.

Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja, dilaksanakan dengan

satu kegiatan yaitu pembangunan/pengembangan teknologi

informasi dalam manajemen kinerja.

4. Program Penguatan Kelembagaan.

Program ini bertujuan untuk membentuk organisasi

pemerintahan yang tepat stuktur, efektif, efisien dan berkinerja

tinggi dan hasil yang diharapkan melalui program ini adalah:

a. meningkatnya kualitas pelaksanaan agenda reformasi

birokrasi nasional;

b. meningkatnya ketepatan ukuran, ketepatan fungsi dan

sinergisme/kesinergisan kelembagaan Kementerian/lembaga

pemerintah non kementerian/lembaga non struktural;

c. menurunnya tumpang tindih tugas dan fungsi antar

Kementerian/Lembaga dan antar Kementerian/Lembaga

dengan Pemerintah daerah;

Page 25: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

20

d. meningkatnya kejelasan pembagian kewenangan antara

pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah

kabupaten/kota;

e. meningkatnya sinergisme kelembagaan antara instansi

pemerintah pusat dan daerah;

f. meningkatnya sinergisme dan penguatan kelembagaan

pada masing-masing bidang pembangunan;

g. meningkatnya kinerja aparatur.

Program Penguatan Kelembagaan, dilaksanakan dengan satu

kegiatan yaitu evaluasi dan restrukturisasi kelembagaan di

lingkungan Polri.

5. Program Penguatan Tatalaksana.

Program ini bertujuan untuk membentuk proses manajemen

birokrasi yang sederhana, transparan, efektif dan efisien berbasis

TIK dan hasil yang diharapkan melalui program ini adalah:

a. meningkatnya penerapan sistem, proses dan prosedur kerja

yang jelas, efektif, efisien, cepat, terukur sederhana,

transparan, partisipatif, dan berbasis e-Government;

b. meningkatnya kualitas tata hubungan antara pemerintah

pusat dan daerah;

c. meningkatnya penerapan keterbukaan informasi publik;

d. meningkatnya penerapan sistem pengadaan barang dan

jasa secara elektronik;

e. meningkatnya penerapan manajemen kearsipan yang

handal;

f. meningkatnya kualitas pelayanan.

Program Penguatan Tatalaksana, dilaksanakan dengan empat

kegiatan:

a. Perluasan penerapan e-government yang terintegrasi dalam

penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan;

b. Penerapan efisiensi penyelenggaraan Pemerintah;

c. Implementasi Undang-Undang Keterbukaan Infomasi;

d. Penerapan sistem kearsipan yang handal.

Page 26: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

21

6. Program Penguatan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia

Program ini bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme

aparatur sipil negara dan hasil yang diharapkan melalui program

ini adalah:

a. meningkatnya kemampuan unit yang mengelola SDM ASN

untuk mewujudkan SDM aparatur yang kompeten dan

kompetitif;

b. meningkatnya kepatuhan instansi untuk penerapan

manajemen SDM aparatur yang berbasis merit;

c. meningkatnya jumlah instansi yang mampu menerapkan

manajemen kinerja individu untuk mengidentifikasi dan

meningkatkan kompetensi SDM aparatur;

d. meningkatnya jumlah instansi untuk membentuk talent pool

(kelompok suksesi) untuk pengembangan karier pegawai

di lingkungannya;

e. meningkatnya jumlah instansi yang mampu mewujudkan

sistem informasi manajemen SDM yang terintegrasi

di lingkungannya;

f. meningkatnya penerapan sistem pengembangan

kepemimpinan untuk perubahan;

g. meningkatnya pengendalian penerapan sistem merit dalam

Manajamen SDM aparatur;

h. meningkatnya profesionalisme aparatur.

Program Penguatan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia,

dilaksanakan dengan 14 kegiatan:

a. perbaikan berkelanjutan sistem perencanaan kebutuhan

personel Polri;

b. perumusan dan penetapan kebijakan sistem rekruitmen dan

seleksi secara transparan dan berbasis kompetensi;

c. perumusan dan penetapan kebijakan sistem promosi secara

terbuka;

d. perumusan dan penetapan kebijakan pemanfaatan

assessment center;

e. perumusan dan penetapan kebijakan penilaian kinerja

personel Polri;

f. perumusan dan penetapan kebijakan reward and

punishment berbasis kinerja;

g. pembangunan/pengembangan sistem informasi personel

Polri;

Page 27: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

22

h. perumusan dan penetapan kebijakan sistem pengkaderan

personel Polri;

i. perumusan dan penetapan kebijakan pemanfaatan/

pengembangan data base profil kompetensi calon dan

pejabat tinggi Polri;

j. perumusan dan penetapan kebijakan pengendalian kualitas

pendidikan dan pelatihan;

k. penerapan sistem promosi secara terbuka, kompetitif dan

berbasis kompetensi didukung oleh makin efektifnya

pengawasan;

l. menyusun dan menetapkan pola karier;

m. pengukuran gap competency (kesenjangan kompetensi)

antara pemangku jabatan dan syarat kompetensi jabatan;

n. penguatan sistem dan kualitas pendidikan dan pelatihan

untuk mendukung kinerja.

7. Program Penguatan Peraturan Perundang-Undangan.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas

kebijakan publik berbasis kebutuhan publik dan hasil yang

diharapkan melalui program ini adalah:

a. meningkatnya keterlibatan publik dalam proses perumusan

kebijakan;

b. meningkatnya kualitas regulasi yang melindungi, berpihak

pada publik, harmonis, tidak tumpang tindih dan

mendorong iklim kondusif bagi publik.

Program Penguatan Peraturan Perundang-Undangan, dilaksanakan

dengan tiga kegiatan:

a. evaluasi secara berkala berbagai peraturan perundang-

undangan yang sedang diberlakukan;

b. menyempurnakan/mengubah berbagai peraturan

perundang-undangan yang dipandang tidak relevan lagi,

tumpang tindih atau disharmonis dengan peraturan

perundang-undangan lain;

c. melakukan deregulasi untuk memangkas peraturan

perundang-undangan yang dipandang menghambat

pelayanan.

Page 28: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

23

8. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas

pelayanan publik secara terus menerus dan hasil yang diharapkan

melalui program ini adalah:

a. meningkatnya sistem monitoring dan evaluasi terhadap

kinerja pelayanan publik;

b. meningkatnya kualitas pelayanan publik sesuai kebutuhan

dan harapan masyarakat;

c. meningkatnya profesionalisme aparatur.

Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dilaksanakan

dengan empat kegiatan:

a. penerapan pelayanan satu atap;

b. percepatan pelayanan menjadi maksimal 15 hari;

c. deregulasi dalam rangka mempercepat proses pelayanan;

d. pembangunan/pengembangan penggunaan teknologi

informasi dalam pelayanan;

9. Program Monitoring dan Evaluasi

Program ini bertujuan untuk menjamin agar pelaksanaan

Reformasi Birokrasi dijalankan sesuai dengan ketentuan dan

rencana aksi yang ditetapkan. Hasil yang ingin dicapai melalui

program ini adalah memberikan peringatan dini tentang resiko

kegagalan pencapaian target yang ditetapkan.

Program Monitoring dan Evaluasi, dilaksanakan dengan dua

kegiatan:

a. monitoring;

b. evaluasi (tahunan dan menyeluruh pada semester kedua

Tahun 2019);

Dari masing-masing program tersebut, dalam rencana aksinya

ditetapkan program quick wins yang merupakan agenda prioritas dalam

pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019,

guna memberikan dampak positif jangka pendek yang dapat dirasakan

oleh publik/masyarakat sekaligus sebagai outcome dari langkah-langkah

Reformasi Birokrasi Polri dan bermanfaat dalam mendapatkan momentum

yang positif dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat, yaitu:

Page 29: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

24

1. Program Revolusi Mental Aparatur, dengan Quick Wins Sebagai

Penggerak Revolusi Mental dan Pelopor Tertib Sosial di Ruang

Publik;

2. Program Penguatan Sistem Pengawasan, dengan Quick Wins

Penetapan Zona Integritas menuju WBK tingkat Mabes Polri, Polda

dan Polres;

3. Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja, dengan Quick Wins

Peningkatan Nilai AKIP;

4. Program Penguatan Kelembagaan, dengan Quick Wins:

a. Restrukturisasi Organisasi Polri tingkat Mabes, Polda dan

Polres yang Efektif, Efesien dan Akuntabel;

b. mengintensifkan sinergitas Polisional dengan Kementerian

Lembaga;

5. Program Penguatan Tata Laksana, dengan Quick Wins Penerapan

e-government yang terintergrasi dalam System Informasi

Manajemen Teknologi Polri (Simtekpol), e-document dan e-office.

6. Program Penguatan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia,

dengan Quick Wins Pemberlakuan promosi jabatan terbuka di

lingkungan Polri (Polres, Polda dan Mabes Polri);

7. Program Penguatan Peraturan Perundang-undangan, dengan

Quick Wins Revisi Perkap Nomor 26 Tahun 2010 tentang Tata Cara

Pembentukan Peraturan Kepolisian.

8. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, dengan Quick

Wins:

a. Bidang Lantas:

Mewujudkan Zona bebas percaloan layanan SIM di Satpas Polda Metrojaya, Polresta Bandung, Polresta Semarang, Polresta Medan, Polresta Surabaya, Polresta Makasar, Polresta Palembang, Polresta Pontianak, Polres Banyumnas dan Polres Cimahi;

b. Bidang Intelkam:

Mewujudkan Zona bebas percaloan layanan SKCK di 32 Polda dan 453 Polres;

c. Bidang Binmas:

Penerapan Sentra Pelayanan Masyarakat (Mobile);

Page 30: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

25

d. Bidang Sabhara:

Melaksanakan patroli dialogis di seluruh jajaran kewilayahan;

e. Bidang Polair:

Pelayanan masyarakat di wilayah pelabuhan berbasis tehnologi informasi (aplikasi smarth phone di wilayah sekitar pelabuhan);

f. Bidang Reskrim:

Pelayanan masyarakat dalam pemberian SP2HP;

g. Bidang Brimob:

Quick respon JIBOM, bantuan SAR dan KBR.

Penetapan program quick wins tersebut tidak terlepas dari

penetapan program quick wins nasional sebagaimana yang ditetapkan

dalam Permen PAN-RB Nomor 11 Tahun 2015 tentang Road Map

Reformasi Birokrasi 2015-2019, yaitu:

1. Kampanye Gerakan Nasional Revolusi Mental.

Kampanye akan dilakukan dengan menggunakan berbagai

sarana komunikasi, yang diharapkan dapat menjangkau seluruh

lini anggota. Tujuannya untuk mengakselerasi perubahan mindset

anggota Polri dari budaya priyayi ke budaya melayani; dan

memberikan pesan kepada masyarakat tentang tekad pelayanan

prima kepolisian untuk hadir dan memberikan pelayanan publik

yang lebih baik.

2. Penetapan Struktur Organisasi Polri yang efektif, efisien, dan

akuntabel

Penataan Struktur Organisasi Polri dilakukan melalui

penerbitan Peraturan Kapolri. Tujuannya untuk memastikan bahwa

Struktur Organisasi Polri yang efektif dan efisien tersebut dapat

segera ditetapkan dan beroperasi.

3. Penguatan Sistem Manajemen SDM Polri yang transparan,

kompetitif, berintegritas dan berbasis merit

Penguatan Sistem Manajemen SDM Polri yang transparan,

kompetitif, berintegritas dan berbasis merit dilakukan melalui

penerbitan Peraturan Kapolri tentang Sistem Manajemen SDM

Polri. Tujuannya adalah agar Sistem Manajemen SDM Polri yang

transparan, kompetitif, berintegritas, dan berbasis merit dapat

segera diwujudkan.

Page 31: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

26

4. Rekrutmen Anggota Polri.

Rekrutmen anggota Polri diarahkan pada penyelesaian

status tenaga honorer K2 menjadi CPNS dan pemberlakukan

rekrutmen terbuka untuk jabatan di lingkungan Polri.

5. Penguatan Pelayanan Publik di Pelayanan Terpadu Satu Pintu

(PTSP).

Dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik bidang

perijinan, diselenggarakan di PTSP dengan tujuan terwujudnya

model pelayanan terpadu satu pintu.

6. Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik untuk mengakselerasi

peningkatan kualitas pelayanan publik

Mendorong dan mengakselerasi peningkatan kualitas

pelayanan publik, melalui pelaksanaan Satu Instansi Satu Inovasi

(one agency one innovation) dengan mengikuti kompetisi inovasi

pelayanan publik. Pemenang kompetisi akan mendapat

penghargaan dari Presiden/Wakil Presiden dan diikutsertakan

dalam kompetisi tingkat dunia yang diselenggarakan oleh PBB.

7. Penguatan Akuntabilitas Kinerja dan Integritas Instansi Pemerintah

melalui evaluasi tingkat akuntabilitas kinerja, evaluasi terhadap

unit kerja pelayanan yg telah mencanangkan Zona Integritas, serta

penerbitan kebijakan tentang perjanjian kinerja dan pelaporan

kinerja

Dalam rangka penguatan akuntabilitas kinerja instansi

pemerintah dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP).

Secara umum, indikator keberhasilan pada sasaran agenda

Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 dapat

digambarkan sebagai berikut:

Page 32: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

27

1. Mewujudkan Birokrasi yang Bersih dan Akuntabel

Indikator

Baseline 2015

Target 2019

Opini WTP dari BPK Opini WTP Opini WTP

Tingkat Kapabilitas APIP (skor 1-5) 1 2

Tingkat Kematangan Implementasi

SPIP (skor 1-5)

1 2

Nilai AKIP Skor 68,04 Skor 70

Penggunaan e-procurement 30% 80%

2. Mewujudkan Birokrasi yang Efektif dan Efisien

Indikator

Baseline 2015

Target 2019

Indeks Reformasi Birokrasi Polri

(PMPRB)

Skor 67,23 (B) Skor 70 (B)

Indeks Profesionalitas Aparatur Polri

(Skor 1-100)

Skor 86 Skor 86

Indeks e-Government Polri

(Skor 0-4)

Skor 2,66 Skor 2,66

3. Mewujudkan Birokrasi yang memiliki Pelayanan Publik Berkualitas

Indikator

Baseline 2015

Target 2019

Indeks Integritas Pelayanan Publik

(Skor 0-10)

Skor 7,22 Skor 8,5

Survey Kepuasan Masyarakat (SKM) 80% 90%

Persentase kepatuhan pelaksanaan

UU Pelayanan Publik (Zona Hijau)

- 10 Satpas,

453 Yan SKCK

Gambaran umum Road Map menuju kondisi dimana Birokrasi Polri

menjadi Birokrasi yang bersih dan akuntabel menuju Birokrasi berkinerja

tinggi yang menggunakan seluruh sumber daya yang dimiliki secara

efisien untuk kepentingan publik, Birokrasi yang efektif dan efisien

menuju Birokrasi yang berintegritas tinggi, bersih dari praktek KKN dan

akuntabel pada publik dan Birokrasi yang memiliki pelayanan publik yang

berkualitas menuju Birokrasi yang mampu memenuhi public needs,

sebagaimana dalam matriks sebagai berikut:

Page 33: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

TERWUJUDNYA BIROKRASI BERKINERJA TINGGI

BIROKRASI YANG BERSIH DAN AKUNTABEL BIROKRASI YANG MENGGUNAKAN SELURUH SUMBER DAYA YANG

DIMILIKI SECARA EFISIEN UNTUK KEPENTINGAN PUBLIK

2016 2017 2018 2019

1. Meningkatnya internalisasi

sistem nilai dan integritas birokrasi;

2. Meningkatnya sinergitas sistem pengawasan;

3. Meningkatnya sinergitas

sistem perencanaan, penganggaran dan

pelaporan kinerja; 4. Meningkatnya keterbukaan

sistem pelaporan; 5. Meningkatnya penerapan

sistem reward and punishment dalam manajemen kinerja

nasional.

1. Meningkatnya integritas

birokrasi; 2. Meningkatnya sinergitas

sistem pengawasan; 3. Meningkatnya sinergitas

sistem perencanaan,

penganggaran dan pelaporan kinerja;

4. Meningkatnya keterbukaan sistem pelaporan;

5. Meningkatnya penerapan sistem reward and punishment dalam

manajemen kinerja nasional;

6. Meningkatnya keselarasan antara kinerja individu

dengan kinerja organisasi;

7. Meningkatnya independensi APIP;

8. Meningkatnya pengendalian internal di lingkungan

instansi pemerintah; 9. Meningkatnya sinergitas

sistem pelaporan.

1. Meningkatnya integritas

birokrasi; 2. Meningkatnya sinergitas sistem

pengawasan; 3. Meningkatnya sinergitas sistem

perencanaan, penganggaran

dan pelaporan kinerja; 4. Meningkatnya intensitas

keterbukaan sistem pelaporan; 5. Meningkatnya intensitas

penerapan sistem reward and punishment dalam manajemen

kinerja nasional;

6. Meningkatnya intensitas keselarasan antara kinerja

individu dengan kinerja organisasi;

7. Meningkatnya intensitas

independensi APIP; 8. Meningkatnya intensitas

pengendalian internal di lingkungan instansi pemerintah;

9. Meningkatnya kinerja organisasi instansi pemerintah;

10. Meningkatnya efektivitas dan

efisiensi sistem pelaporan.

1. Meningkatnya integritas birokrasi;

2. Meningkatnya sinergitas sistem pengawasan; 3. Meningkatnya sinergitas sistem perencanaan,

penganggaran dan pelaporan kinerja; 4. Meningkatnya intensitas keterbukaan sistem

pelaporan;

5. Meningkatnya intensitas penerapan sistem reward and punishment dalam manajemen

kinerja nasional; 6. Meningkatnya intensitas keselarasan antara

kinerja individu dengan kinerja organisasi; 7. Meningkatnya intensitas independensi APIP;

8. Meningkatnya intensitas pengendalian internal di

lingkungan instansi pemerintah; 9. Meningkatnya kinerja organisasi instansi

pemerintah; 10. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi sistem

pelaporan;

11. Meningkatnya transparansi informasi laporan keuangan dan kinerja;

12. Meningkatnya akuntabilitas publik; 13. Terinternalisasinya Nilai Dasar, Kode Etik, Kode

Perilaku dan Integritas pada Instansi Pemerintah; 14. Terwujudnya birokrasi yang bersih dan bebas

dari praktek KKN;

15. Meningkatnya kontribusi setiap instansi pemerintah pada peningkatan kinerja pemerintah

dalam pelaksanaan pembangunan secara keseluruhan.

28

KO

ND

ISI S

AA

T I

NI

KO

ND

ISI Y

AN

G D

IHA

RA

PK

AN

Page 34: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

TERWUJUDNYA BIROKRASI BERKINERJA TINGGI BIROKRASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN

BIROKRASI YANG BERINTEGRITAS TINGGI, BERSIH DARI PRAKTEK KKN DAN AKUNTABEL PADA PUBLIK

2016 2017 2018 2019

1. Meningkatnya kualitas dan

intensitas pelaksanaan reformasi birokrasi;

2. Meningkatnya ketepatan

ukuran dan fungsi kelembagaan;

3. Meningkatnya efisiensi; 4. Meningkatnya kecepatan

proses penyelenggaraan

pemerintah; 5. Meningkatnya penggunaan

teknologi informasi; 6. Meningkatnya keterbukaan

informasi publik; 7. Meningkatnya kemampuan

unit pengelola SDM untuk

menerapkan manajemen SDM yang berbasis merit;

8. Meningkatnya kesejahteraan SDM Aparatur;

9. Meningkatnya sinergi antar

instansi pemerintah dalam harmonisasi peraturan

perundang-undangan; 10. Meningkatnya peran serta

publik dalam perumusan kebijakan.

1. Meningkatnya kualitas dan

intensitas pelaksanaan reformasi birokrasi;

2. Meningkatnya ketepatan

ukuran dan fungsi kelembagaan;

3. Meningkatnya efisiensi; 4. Meningkatnya kecepatan proses

penyelenggaraan pemerintah;

5. Meningkatnya sinergi fungsi dan kewenangan antar instansi

pemerintah; 6. Meningkatnya penggunaan

teknologi informasi; 7. Meningkatnya keterbukaan

informasi publik;

8. Meningkatnya penerapan manajemen SDM yang berbasis

merit; 9. Meningkatnya kesejahteraan

SDM Aparatur;

10. Meningkatnya transparansi dalam rekruitmen pegawai;

11. Meningkatnya harmonisasi peraturan perundang-

undangan; 12. Meningkatnya dukungan publik

terhadap penerapan kebijakan

pemerintah.

1. Meningkatnya kualitas dan

intensitas pelaksanaan reformasi birokrasi;

2. Meningkatnya ketepatan ukuran

dan fungsi kelembagaan; 3. Menurunnya tumpang tindih tugas

dan fungsi antar instansi; 4. Meningkatnya efektivitas dan

efisiensi;

5. Meningkatnya kecepatan proses penyelenggaraan pemerintah;

6. Meningkatnya penggunaan teknologi;

7. Meningkatnya keterbukaan informasi publik;

8. Meningkatnya penerapan

manajemen SDM yang berbasis merit;

9. Meningkatnya transparansi dalam rekruitmen pegawai;

10. Meningkatnya kesejahteraan SDM

Aparatur; 11. Meningkatnya harmonisasi

peraturan perundang-undangan 12. Meningkatnya kualitas kebijakan

publik; 13. Meningkatnya dukungan publik

terhadap penerapan kebijakan

pemerintah.

1. Meningkatnya kualitas dan intensitas

pelaksanaan reformasi birokrasi; 2. Meningkatnya ketepatan ukuran dan

fungsi kelembagaan;

3. Menurunnya tumpang tindih tugas dan fungsi antar instansi;

4. Meningkatnya efektivitas dan efisiensi; 5. Meningkatnya kecepatan proses

penyelenggaraan pemerintah;

6. Meningkatnya efektivitas tata hubungan antar instansi pemerintah dan pemerintah

daerah; 7. Meningkatnya penggunaan teknologi;

8. Meningkatnya keterbukaan informasi publik;

9. Meningkatnya penerapan manajemen

SDM yang berbasis merit; 10. Meningkatnya transparansi dalam

rekruitmen pegawai; 11. Meningkatnya kesejahteraan SDM

Aparatur;

12. Meningkatnya integritas aparatur; 13. Meningkatnya harmonisasi peraturan

perundang-undangan; 14. Meningkatnya kualitas kebijakan publik;

15. Meningkatnya dukungan publik terhadap penerapan kebijakan pemerintah.

29

KO

ND

ISI S

AA

T I

NI

KO

ND

ISI Y

AN

G D

IHA

RA

PK

AN

Page 35: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

TERWUJUDNYA BIROKRASI BERKINERJA TINGGI

BIROKRASI YANG MEMILIKI PELAYANAN PUBLIK BERKUALITAS BIROKRASI YANG MAMPU MEMENUHI PUBLIC NEEDS

2016 2017 2018 2019

1. Meningkatnya kemudahan, kepastian dan kecepatan

proses pelayanan;

2. Meningkatnya aksesibiltas pelayanan;

3. Meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam

pemberian pelayanan;

4. Meningkatnya kompetensi SDM pelayanan;

5. Meningkatnya inovasi dalam pelayanan publik;

6. Meningkatnya partisipasi publik dalam mendorong

peningkatan kualitas

pelayanan; 7. Meningkatnya kepuasan

masyarakat terhadap pelayanan publik.

1. Meningkatnya kemudahan, kepastian dan kecepatan proses

pelayanan;

2. Meningkatnya aksesibiltas pelayanan;

3. Meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam

pemberian pelayanan;

4. Meningkatnya kompetensi SDM pelayanan;

5. Meningkatnya inovasi dalam pelayanan publik;

6. Meningkatnya partisipasi publik dalam mendorong peningkatan

kualitas pelayanan;

7. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan

publik; 8. Meningkatnya kepercayaan

masyarakat terhadap

pemerintah; 9. Meningkatnya investasi dalam

negeri.

1. Meningkatnya kemudahan, kepastian dan kecepatan proses

pelayanan;

2. Meningkatnya aksesibiltas pelayanan;

3. Meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam

pemberian pelayanan;

4. Meningkatnya kompetensi SDM pelayanan;

5. Meningkatnya intensitas inovasi dalam pelayanan publik;

6. Meningkatnya partisipasi publik dalam mendorong peningkatan

kualitas pelayanan;

7. Meningkatnya kepuasan masyarakat terhadap pelayanan

publik; 8. Meningkatnya kepercayaan

masyarakat terhadap

pemerintah; 9. Meningkatnya kepercayaan

global terhadap Indonesia; 10. Meningkatnya investasi dalam

negeri dan luar negeri.

1. Meningkatnya kemudahan, kepastian dan kecepatan proses pelayanan;

2. Meningkatnya aksesibiltas pelayanan;

3. Meningkatnya penggunaan teknologi informasi dalam pemberian pelayanan;

4. Meningkatnya kompetensi SDM pelayanan; 5. Meningkatnya intensitas inovasi dalam

pelayanan publik;

6. Meningkatnya partisipasi publik dalam mendorong peningkatan kualitas

pelayanan; 7. Meningkatnya kesadaran publik terhadap

kualitas pelayanan; 8. Meningkatnya kepuasan masyarakat

terhadap pelayanan publik;

9. Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah;

10. Meningkatnya kepercayaan global terhadap Indonesia;

11. Meningkatnya investasi dalam negeri dan

luar negeri; 12. Meningkatnya kualitas pelayanan publik

yang setara dengan negara-negara maju di Asia;

13. Menurunnya kesenjangan kualitas pelayanan antar daerah dan antar

golongan masyarakat;

14. Terwujudnya budaya pelayanan prima; 15. Meningkatnya daya saing nasional.

30

KO

ND

ISI Y

AN

G D

IHA

RA

PK

AN

KO

ND

ISI S

AA

T I

NI

Page 36: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

31

RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019 DALAM MEWUJUDKAN “BIROKRASI YANG BERSIH DAN AKUNTABEL”

Sasaran:

1. Penerapan system nilai dan integritas birokrasi yang efektif. 2. Penerapan pengawasan yang independen, profesional, dan sinergis. 3. Peningkatan kualitas pelaksanaan dan integrasian system akuntabilitas keuangan dan kinerja. 4. Peningkatan fairness, transparansi, dan profesionalisme dalam pengadaan barang dan jasa.

1. AREA PERUBAHAN : MENTAL APARATUR PROGRAM : REVOLUSI MENTAL APARATUR

HASIL YANG

DIHARAPKAN

KEGIATAN

RENCANA AKSI

TAHUN

PENANGGUNG

JAWAB SATKER

PENDUKUNG

RENCANA AKSI INDIKATOR 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Meningkatnya penerapan/ internalisasi asas, prinsip, nilai dasar, kode etik, dan kode perilaku, termasuk penguatan budaya kinerja dan budaya pelayanan;

1. Pengembangan nilai-nilai untuk menegakkan integritas;

1. Pembuatan kurikulum dan modul;

2. Pembacaan Tribrata

dan Catur Prasetya, Panca Prasetya Korpri pada saat apel pagi;

3. Melakukan dikjur sesuai dengan kompetensi;

1. 324 Modul dan 208 kurikulum di publikasikan;

2. 1 Surat Edaran Kapolri tentang Pembacaan Tribrata dan Catur Prasetya, Panca Prasetya Korpri pada saat apel pagi;

3. 265 Kompol, 2863 Inspektur polisi dan 3065 Brigpol mengikuti dikjur;

324* Modul 208*

kurikulum

1

Kp 265* Ip 2863*

Brig 3065

340 Modul 210

kurikulum

-

Kp 278 Ip 3006

Brig 3218

357 Modul 229

kurikulum

-

Kp 291 Ip 3149

Brig 3371

375 Modul 240

kurikulum

-

Kp 304 Ip 3292

Brig 3259

Kalemdiklat

1. Kabaintelkam Polri;

2. Kabareskrim Polri;

3. ASSDM Polri; 4. Kakorlantas

Polri; 5. Dirsabhara

Baharkam Polri; 6. Dirbinmas

Baharkam Polri; 7. Kadivpropam Polri *kenaikan 5%

Page 37: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

32

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2. Meningkatnya

penerapan budaya kerja positif di setiap instansi pemerintah;

3. Meningkatnya integritas aparatur;

4. Meningkatnya profesionalisme aparatur;

5. Meningkatnya citra positif aparatur sebagai pelayan masyarakat;

6. Meningkatnya kepuasan masyarakat

4. Membentuk dan

meningkatkan jumlah TOT revolusi mental dan bela Negara

5. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil TOT;

6. Peningkatan kompetensi gadik, gadikan dan peserta didik;

4. 1 TOT tingkat Mabes Polri

dan 453 TOT tingkat Polres;

5. 5 dokumenHasil Monev

TOT di 5 Rayon; 6. Melaksanakan sertifikasi

gadik, gadikan, peserta didik dan pengasuh sebanyak 33.500

1 TOT Pati Mabes Polri

-

Wilayah 33500*

Pusat 625

151 Polres

-

Wilayah 35175

Pusat 625

151 Polres

-

Wilayah 36850

Pusat 625

151

Polres

5

Wilayah 38252

Pusat 625

2. Pembentukan

agen perubahan yang dapat mendorong terjadinya perubahan pola pikir.

7. Sosialisasi Perkap No.

856/ X /2015 tentang pembentukan Role Model/Agen perubahan;

8. Melakukan seleksi terhadap calon agen perubahan;

9. Pembuatan VCD fungsi teknis Polri.

7. 1 kali sosialisasi

Pembentukan Role Model/Agen Perubahan tingkat Mabes Polri sd Polres;

8. 320 agen perubahan tingkat Polda dan 453 tingkat Polres;

9. 453 Polres melaksanakan

Pelatihan fungsi teknis Polri.

1

320 Agen Polda

453 Polres

-

151 Agen Polres

453 Polres

-

151 Agen Polres

453 Polres

-

151 Agen Polres

453 Polres

Page 38: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

33

2. AREA PERUBAHAN : PENGAWASAN PROGRAM : PENGUATAN SISTEM PENGAWASAN

HASIL YANG

DIHARAPKAN

KEGIATAN

RENCANA AKSI

TAHUN

PENANGGUNG

JAWAB SATKER

PENDUKUNG

RENCANA AKSI INDIKATOR 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Meningkatnya kapasitas APIP;

2. Meningkatnya penerapan sistem pengawasan yang independen, profesional dan sinergis;

3. Meningkatnya penerapan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN;

4. Meningkatnya efisiensi penyelenggaraan birokrasi;

1. Pembangunan unit kerja untuk memperoleh predikat menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK)/ wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).

1. Meningkatkan kapabilitas APIP Polri ke Level II: a. Pembuatan piagam

audit intern; b. Peningkatan

kompetensi; c. Pembuatan

peraturan/SOP; d. Pembuatan Peta

resiko objek pemeriksaan.

2. Penyelenggaraaan Wasrik, reviu, pemantauan tindak lanjut dan evaluasi Akuntabilitas Instansi Pemerintah;

1. Sertifikasi Auditor (APIP) Polri ke level II: a. 1 piagam audit intern; b. 370 Bersertifikasi JFA,

bersertifikasi audit investigasi, bersertifikasi audit PBJ, Sertifikat review Lapkeu, sertifikat audit dasar;

c. 17 Peraturan kapolri/irwasum/kadivpropam;

d. 1 peta resiko objek pemeriksaan tahunan.

2. 92 Laporan Hasil Wasrik

tahunan, 3 Laporan Hasil Review, Jumlah rekomendasi temuan yang selesai ditindaklanjuti,

Hasil evaluasi AKIP dengan predikat “BB”;

1

25JFA 30 AI

45 PBJ 45 Keu 105 AD

5

1

92

4

100% ITW 90% BPK

BB

1

100JFA 0 AI

30 PBJ 40 Keu 0 AD

4

1

92

4

100% ITW 60 % BPK

BB

1

110 JFA 40 AI

30 PBJ 30 Keu 0 AD

4

1

92

4

100% ITW 70% BPK

BB

1

135 JFA 0 AI

30 PBJ 30 Keu 0 AD

4

1

92

4

100% ITW 75% BPK

A

Irwasum Polri 1. Karo Wasidik

Bareskrim Polri

2. Karo RBP Srena Polri

3. Karopaminal Divpropam Polri

Page 39: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

34

1 2 3 4 5 6 7 8 9

3. Mendorong pelaksanaan reformasi birokrasi melalui Indeks Tata Kelola Polri (ITK);

4. Penetapan WBK/ WBBM;

5. Pemenuhan LHKPN;

6. Pemenuhan kewajiban pelaporan keuangan;

7. Penerapan disiplin dan kode etik;

3. Nilai ITK lebih baik dibandingkan nilai ITK 2015 (Rata-rata Nasional 5,693);

4. WBK/WBBM tingkat Polres,

Polda dan Mabes Polri;

5. Pejabat Polri Eselon I, Kapolda, Eselon IIA dan Eselon II yang wajib mengisi dan menyerahkan LHKPN;

6. Mempertahankan laporan keuangan oleh BPK dengan Predikat WTP;

7. 4 Laporan hasil penerapan disiplin dan kode etik;

6,15 (cenderung

Baik)

4 WBK/ WBBM

Polresta Palembang

Polresta Pontianak,

Polres Cimahi dan

Polres Banyumas

100% Es I dan Ka

WTP

1 Dokumen

6,50 (cenderung

baik)

4 WBK/ WBBM 1 satker

Polda dan Dittipidkor Bareskrim

Polri

100% Es I dan Ka

60% Es IIA

WTP

1 Dokumen

7,50 (baik)

4 WBK/ WBBM 1 satker Polda

1 Satker Mabes

100% Es I dan Ka

70% Es IIA

WTP

1 Dokumen

7,70 (baik)

4 WBK/ WBBM 1 satker Polda

1 Satker Mabes

100% Es I dan Ka

80% Es IIA 30% Es II

WTP

1 Dokumen

Page 40: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

35

1 2 3 4 5 6 7 8 9

5. Menurunnya tingkat penyimpangan oleh aparatur;

6. Meningkatnya jumlah instansi pemerintah yang memperoleh opini WTP-BPK

2. Pelaksanaan pengendalian gratifikasi;

Pengendalian gratifikasi Tersedianya 1 Perkap tentang pengendalian gratifikasi bagi seluruh anggota Polri

1 Perkap - - -

3. Pelaksanaan whistleblowing system;

Penerapan whistle blower system Tipikor

- 4 Laporan sharing informasi WBS online antara Polri, KPK dan LPSK;

- Terkoneksinya WBS online tingkat Mabes Polri

1 Laporan

1 Sistem

1 Laporan

1 Sistem

1 Laporan

1 Sistem

1 Laporan

1 Sistem

4. Pelaksanaan pemantauan benturan kepentingan;

Penanganan benturan kepentingan

- 1 Surat Edaran Kapolri tentang penanganan benturan kepentingan

- 3 Laporan benturan kepentingan

1 Surat Edaran

-

1 Laporan

- 1 Laporan

- 1 Laporan

5. Pembangunan SPIP di lingkungan unit kerja;

Optimalisasi penataan penyelenggaraan SPIP pada Satker di lingkungan Polri

SPIP di tingkat Mabes Polri dan Polda terbentuk

SPIP tingkat Mabes Polri

SPIP tingkat Mabes Polri dan Polda

SPIP tingkat Mabes Polri dan Polda

SPIP tingkat Mabes Polri dan Polda

6. Penanganan pengaduan masyarakat;

Membangun sistem Pengaduan Masyarakat (Dumas) online terintegrasi dengan Satfung di lingkungan Polri yang menangani Dumas

- Terbentuknya Dumas online - 3 Laporan Dumas online

- 1 Sistem 1 Laporan

- 1 Laporan

- 1 Laporan

Page 41: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

36

3. AREA PERUBAHAN : AKUNTABILITAS PROGRAM : PENGUATAN AKUNTABILITAS KINERJA

HASIL YANG

DIHARAPKAN

KEGIATAN

RENCANA AKSI

TAHUN

PENANGGUNG

JAWAB SATKER

PENDUKUNG

RENCANA AKSI INDIKATOR 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Meningkatnya kualitas penerapan sistem akuntabilitas keuangan dan kinerja yang terintegrasi;

2. Meningkatnya kualitas penerapan sistem pengadaan barang dan jasa yang adil, transparan, dan profesional;

3. Meningkatnya penerapan Sistem Manajemen Kinerja Nasional

4. Meningkatnya akuntabilitas aparatur.

Pembangunan/ Pengembangan Teknologi Informasi Dalam Manajemen Kinerja

1. Pemantapan penyusunan dokumen perjanjian kinerja sebagaimana Perkap 6 tahun 2015;

2. Menyediakan alat pengolah data untuk melaksanakan pelaporan pembayaran belanja pegawai pada Polri dgn mengunakan aplikasi BPP dan aplikasi GPP;

3. Melaksanakan kegiatan pelatihan dan sertifikasi pengadaan barang/jasa

4. Penggunaan e-proc terhadap belanja pengadaan tingkat mabes Polri, Polda dan Polres.

5. Penyusunan IKU yang terukur dan dapat dipertanggungjawabkan terhadap masyarakat.

1. 1258 Dokumen perjanjian kinerja sudah sesuai Perkap no 6 tahun 2015;

2. Tersedianya alat pengolah data dengan menggunakan aplikasi BPP & GPP pada tingkat Mabes Polri dan Polda;

3. 350 personil Polri mengikuti

pelatihan pengadaan barang dan jasa dan 50% peserta pelatihan bersertifiksasi PBJ;

4. 453 polres, 32 polda dan 60 satker Mabes.

5. 4 Naskah IKU

1258

32 Polda

50

100% 1 Naskah

1258

21 Mabes

75

100% 1 Naskah

1258

21 Mabes

100

100% 1 Naskah

1258

20 Mabes

125

100% 1 Naskah

Karo Jakstra Srena Polri 1. Karo Jianstra

Ssarpras Polri 2. Kapuskeu Polri

Page 42: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

37

RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019 DALAM MEWUJUDKAN ”BIROKRASI YANG EFEKTIF DAN EFISIEN”

Sasaran:

1. Penguatan agenda Reformasi Birokrasi Nasional dan peningkatan kualitas implementasinya. 2. Penataan kelembagaan instansi pemerintah yang tepat ukuran, tepat fungsi, dan sinergis. 3. Penataan bisnis proses yang sederhana, transparan, partisipatif, dan berbasis e-Government. 4. Penerapan manajemen ASN yang transparan, kompetitif,dan berbasis merit untuk mewujudkan ASN yang professional dan bermartabat. 5. Penerapan system manajemen kinerja nasional yang efektif. 6. Peningkatan kualitas kebijakan publik. 7. Pengembangan kepemimpinan untuk perubahan dalam birokrasi untuk mewujudkan kepemimpinan yang visioner, berkomitmen tinggi, dan transformatif. 8. Peningkatan efisiensi (belanja aparatur) penyelenggaraan birokrasi. 9. Penerapan manajemen kearsipan yang handal, komprehensif, dan terpadu.

4. AREA PERUBAHAN : KELEMBAGAAN PROGRAM : PENGUATAN KELEMBAGAAN

HASIL YANG

DIHARAPKAN

KEGIATAN

RENCANA AKSI

TAHUN

PENANGGUNG

JAWAB SATKER

PENDUKUNG

RENCANA AKSI INDIKATOR 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Meningkatnya kualitas pelaksanaan agenda reformasi birokrasi nasional;

Evaluasi dan restrukturisasi kelembagaan di lingkungan Polri.

1. Pembentukan Polsek baru yang sudah memenuhi persyaratan;

2. Pembentukan Rumkit Bhayangkara;

1. Terbentuknya 1 Polsek baru hasil evaluasi dan restrukturisasi kelembagaan di lingkungan Polri.

2. Terbentuknya 6 Rumkit

Bhayangkara dari tingkat III menjadi tingkat II;

-

4

1

2

- -

-

-

Karolemtala Srena Polri Karokerma Sops Polri

Page 43: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

38

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2. Meningkatnya ketepatan ukuran, ketepatan fungsi & sinergisme Kelembagaan Kementerian/Lembaga/ pemerintah non Kementerian / lembaga non struktural;

3. Menurunnya tumpang tindih tugas dan fungsi antar kementerian/ lembaga dan antar kementerian/lembaga dengan pemerintah daerah;

4. Meningkatnya kejelasan pembagian kewenangan antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota;

5. Meningkatnya sinergisme kelembagaan antara instansi pemerintah pusat dan daerah;

6. Meningkatnya sinergisme dan penguatan kelembagaan pada masing-masing bidang pembangunan;

7. Meningkatnya kinerja aparatur.

3. Pembentukan Polda Sulbar dan Kaltara;

4. Peningkatan tipologi Polres;

5. Revisi organisasi Polri tingkat Mabes dan kewilayahan;

6. Penguatan sinergi

Polisional kelembagaan antara instansi terkait pemerintah pusat dan daerah;

3. Terbentuknya 2 Polda yaitu Sulbar dan Kaltara;

4. 5 SKEP Kapolri tentang peningkatan tipologi Polres;

5. 3 Perkap tentang SOTK tingkat Mabes Polri, Polda dan Polres.

6. MoU Sinergi tingkat pusat dan daerah

- -

1 Perkap tingkat Polres

MoU tingkat

pusat dan daerah

2 Polda

5 SKEP Kapolri

1 Perkap tingkat Polda

MoU tingkat

pusat dan daerah

- -

1 Perkap tingkat Mabes

MoU tingkat

pusat dan daerah

- - -

MoU tingkat

pusat dan daerah

Page 44: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

39

5. AREA PERUBAHAN : TATA LAKSANA PROGRAM : PENGUATAN TATA LAKSANA

HASIL YANG

DIHARAPKAN

KEGIATAN

RENCANA AKSI

TAHUN

PENANGGUNG

JAWAB SATKER

PENDUKUNG

RENCANA AKSI INDIKATOR 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Meningkatnya penerapan sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif dan efisien, cepat, terukur sederhana, transparan, partisipatif, dan berbasis e-government;

2. Meningkatnya kualitas tata hubungan antara pemerintah pusat dan daerah;

3. Meningkatnya penerapan keterbukaan informasi publik;

4. Meningkatnya penerapan sistem pengadaan barang dan jasa secara elektronik;

5. Meningkatnya penerapan manajemen ke arsipan yg handal;

6. Meningkatnya kualitas pelayanan;

1. Perluasan penerapan e-government yang terintegrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan .

1. Penerapan LPSE pengadaan barang & jasa pada tingkat satker;

2. Penerapan sistem pengelolaan informasi dan dokumentasi (e-document & e-office);

3. Penyempurnaan draft Almatsus Polri;

4. Pengkajian HTCK pada unsur pengawas dan pembantu pimpinan/ pelayanan di tingkat Polda;

1. 1.230 Satker menerapkan LPSE pengadaan barang & jasa pada tingkat satker;

2. Penerapan 1 e-document tingkat mabes Polri 32 satker Polda, penerapan pengintegrasian e-office (e-post, Aplikasi naskah dinas elektronik (ANDE), Sistem informasi kearsipan dinamis (SIKD) dan aplikasi daftar nama pejabat ;

3. 1 Perkap Kapolri tentang Almatsus Polri;

4. 32 Hasil kajian HTCK pada tingkat Polda, 54 HTCK Polair pada tingkat polda dan polres, 25 HTCK satfung mabes.

1.230 Satker

1 e-doc Mabes,

1 e-office Mabes

-

32 HTCK

Polda

1.230 Satker

32 e-doc

Polda

1 Perkap

54 HTCK

Polair

1.230 Satker

10 e-office

Polda -

25 HTCK Satfung Mabes

1.230 Satker

10 e-office Polda

-

-

Karolemtala Srena polri 1. Assarpras Polri 2. Karowabprof

Divpropam Polri

3. Karo PID Divhumas Polri 4. Kasetum Polri

Page 45: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

40

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2.. Penerapan efisiensi penyelenggaraan pemerintah

1. Penyusunan SOP pada tingkat Satker Mabes Polri;

2. Penyusunan Evaluasi Analisa Beban Kerja (ABK) dalam rangka penerapan pembayaran tunjangan kinerja.

1. 106 Jumlah SOP satfung Mabes Polri;

2. 4 dokumen Perhitungan tunjangan kinerja berdasarkan Analisa Beban Kerja (ABK).

25 SOP

1 Dokumen

25 SOP

1 Dokumen

25 SOP

1 Dokumen

31 SOP

1 Dokumen

3. Implementasi undang-undang keterbukaan infomasi;

1. Peningkatan pengumuman rencana umum pengadaan barang/jasa seluruh satker di lingkungan Polri dengan menggunakan aplikasi SIRUP;

2. Evaluasi implementasi Perkap Nomor 14 Tahun 2014 tentang Unit Layanan Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan Polri;

1. 4 kali Rencana umum pengadaan barang/jasa seluruh satker di lingkungan Polri dapat diakses publik;

2. 4 dokumen Laporan evaluasi

1

1

1

1

1

1

1

1

3. Evaluasi implementasi Perkap Nomor 12 Tahun 2013 tentang Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

3. 4 dokumen Laporan evaluasi Perkap

1 1 1 1

4. Penerapan Sistem Kearsipan yang handal

Terbangunnya e-office yang terintegrasi

e-post, ANDE, SIKD dan aplikasi daftar nama pejabat

1 e-doc Mabes Polri,

1 e-office Mabes Polri

32 e-doc Polda

10 e- office Polda

10 e-office Polda

Page 46: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

41

6. AREA PERUBAHAN : SDM APARATUR PROGRAM : PENGUATAN SISTEM MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

HASIL YANG

DIHARAPKAN

KEGIATAN

RENCANA AKSI

TAHUN

PENANGGUNG

JAWAB SATKER

PENDUKUNG

RENCANA AKSI INDIKATOR 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Meningkatnya kemampuan unit yang mengelola SDM ASN untuk mewujudkan SDM aparatur yang kompeten dan kompetitif;

2. Meningkatnya kepatuhan instansi untuk menerapkan manajemen SDM Polri yang berbasis merit;

3. Meningkatnya jumlah instansi yang mampu menerapkan manajemen kinerja individu untuk mengidentifikasi dan meningkatkan kompetensi SDM Aparatur;

4. Meningkatnya jumlah instansi untuk membentuk talent pool (kelompok suksesi) untuk pengembangan karier pegawai di lingkungannya;

1. Perbaikan berkelanjutan sistem perencanaan kebutuhan personel Polri

1. Penyusunan rencana kebutuhan personel Polri dalam memunuhi standar ideal minimal dengan prinisp minimal zero growth;

2. Pendistribusian kuota pendidikan pembentukan dan pendidikan pengembangan secara proporsional dengan mempertimbangkan kebutuhan Satker dan Satwil dan kaderisasi personel;

1. Dokumen perencanaan kebutuhan personel Polri tahun 2015-2019;

2. 4 Kep Kapolri tentang pendistribusian hasil didik secara proporsional proporsional dengan mempertimbangkan kebutuhan Satker dan Satwil dan kaderisasi personel;

1

1

-

1

-

1

-

1

ASSDM Kapolri

2. Perumusan dan penetapan kebijakan sistem rekruitmen dan seleksi secara transparan dan berbasis kompetensi;

1. Rekrutmen anggota Polri di wilayah perbatasan, wilayah pesisir dan pulau-pulau terluar;

2. Pendaftaran untuk rekrutmen dan seleksi anggota Polri melalui penggunaan teknologi informasi (online) di tingkat Polda.

1. 10% Anggota Polri yang direkrut berasal dari wilayah perbatasan negara, wilayah pesisir dan pulau-pulau terluar;

2. 32 Polda menggunakan teknologi online

10%

10

10%

10

10%

10

10%

2

Page 47: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

42

1 2 3 4 5 6 7 8 9

5. Meningkatnya jumlah instansi yang mampu mewujudkan sistem informasi manajemen SDM yang terintegrasi di lingkungannya;

6. Meningkatnya penerapan sistem pengembangan kepemimpinan untuk perubahan;

7. Meningkatnya pengendalian penerapan sistem merit dalam manajemen SDM Aparatur;

8. Meningkatnya profesionalisme aparatur

3. Pelaksanaan rekrutmen yang proaktif melalui kampanye rekrutmen setiap hari sepanjang tahun di tingkat Polres

3. 453 Polres 80% 90% 95% 100%

3. Perumusan dan penetapan kebijakan sistem promosi secara terbuka;

Kebijakan sistem promosi dengan mekanisme:

a. Pengumuman dan pendaftaran secara terbuka,

b. Penilaian kompetensi manajerial dan kompetensi bidang (substansi tugas

c. Tata cara pengisian jabatan struktural dan fungsional;

Peraturan Kapolri tentang sistem promosi terbuka di lingkungan Polri;

1 - - -

4. Perumusan dan penetapan kebijakan pemanfaatan assessment center;

1. Menetapkan Kebijakan kompetensi dalam jabatan struktural di tingkat Mabes, Polda, Polres dan Polsek maupun jabatan fungsional umum;

2. Menetapkan Kebijakan pengembangan assessment center dalam pembinaan karier sampai pada tingkat Polda melalui revisi Perkap No. 12 tahun 2012.

3. pelatihan dan sertifikasi bagi para assessor tingkat Polda;

1. Peraturan ASSDM Kapolri; 2. Hasil revisi Peraturan

Kapolri tentang Assessment Center;

3. Peraturan Kapolri tentang Assessment Center;

4. Penyelenggaraan uji kompetensi jabatan dgn menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) di tingkat Mabes Polri dan 16 Polda

5. 40 Pelatihan di 32 Polda

1 -

-

1

Mabes Polri

4 Polda

10

Pelatihan

-

1

-

1 Mabes Polri

4 Polda

10

Pelatihan

- -

1

1 Mabes Polri

4 Polda

10

Pelatihan

- -

-

1 Mabes Polri

4 Polda

10

Pelatihan

Page 48: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

43

1 2 3 4 5 6 7 8 9

5. Perumusan dan penetapan kebijakan penilaian kinerja personel Polri.

Revisi Peraturan Kapolri tentang penilaian kinerja bagi anggota Polri dengan SMK;

1 Peraturan Kapolri tentang Sistem Penilaian Kinerja;

-

1 - -

6. Perumusan dan penetapan kebijakan reward and punishment berbasis kinerja;

Penyusunan Kebijakan tentang reward and punishment bagi anggota Polri.

1 Peraturan Kapolri tentang Reward and punishment system;

- - 1 -

7. Pembangunan/ pengembangan sistem informasi personel Polri

Pengembangan aplikasi rekam jejak personel Polri di tingkat Mabes Polri dan Polda;

Tersedianya aplikasi rekam jejak personel Polri di seluruh satker Mabes Polri dan 32 Polda

40%

100%

8. Perumusan dan penetapan kebijakan sistem pengkaderan personel Polri;

Menyusun peraturan tentang penerimaan anggota Polri terpadu

Peraturan Kapolri tentang penerimaan anggota Polri terpadu.

1

9. Perumusan dan penetapan kebijakan pemanfaatan/ pengembangan data base profil kompetensi calon dan pejabat tinggi Polri.

Kebijakan pemanfaatan dan pengembangan data base profil kompetensi calon dan pejabat tinggi pada level Mabes dan Polda.

1 Keputusan Kapolri tentang Sistem Pembinaan Karir.

- - 1 -

Page 49: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

44

1 2 3 4 5 6 7 8 9

10. Perumusan dan penetapan kebijakan pengendalian kualitas Diklat;

Evaluasi dan validasi Diklat meliputi Diktuk, Dikbangpim, Dikbangspes dan Program latihan Polri serta pelaksanaan Kerja sama pendidikan dan latihan Dagri/Lugri dalam rangka mendukung penguatan sistem dan kualitas Diklat sesuai kebutuhan guna mendukung kinerja.

4 Laporan Hasil evaluasi dan validasi.

1 1 1 1

11. Penerapan sistem promosi secara terbuka, kompetitif, dan berbasis kompetensi didukung oleh makin efektifnya pengawasan.

1. Diterapkan promosi secara terbuka pada jabatan tertentu di tingkat Mabes Polri, Polda dan Polres.

2. Penerapan prosedur dan kriteria pelaksanaan seleksi dalam rangka promosi secara terbuka untuk pengisian jabatan struktural dan fungsional;

3. Penerapan tim pengawasan pelaksanaan proses seleksi promosi jabatan struktural dan fungsional untuk menjamin system merit dalam Binkar personel Polri;

1. 1 Naskah profil kompetensi jabatan;

2. Assesment tingkat Mabes, 32 Polda dan Polres

1 Naskah Tingkat Mabes, 32 Polda

- Tingkat Mabes, 32 Polda

- Tingkat Mabes, 32 Polda dan Polres

- Tingkat Mabes, 32 Polda dan Polres

Page 50: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

45

1 2 3 4 5 6 7 8 9

12. Menyusun dan menetapkan pola karier;

1. Menyusun dan menetapkan pola karier dengan pedoman merit system yang bebas dari KKN, transparan, dan akuntabel;

2. Menyusun dan menetapkan seleksi/uji kompetensi bagi pemangku jabatan yang telah habis masa jabatannya untuk menduduki jabatan pada periode tertentu.

1 Peraturan Kapolri tentang sistem promosi terbuka di lingkungan Polri; Assesment tingkat Mabes, 32 Polda dan Polres

1 Perkap Tingkat Mabes, 32 Polda

- Tingkat Mabes, 32 Polda

- Tingkat Mabes, 32 Polda dan Polres

- Tingkat Mabes, 32 Polda dan Polres

13. Pengukuran GAP Competency (kesenjangan kompetensi) antara pemangku jabatan dan syarat kompetensi jabatan;

Melakukan monitoring dan evaluasi pengukuran hasil assesement

4 laporan Hasil Monitoring dan evaluasi

1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan 1 Laporan

14. Penguatan sistem dan kualitas pendidikan dan pelatihan untuk mendukung kinerja.

Kerjasama pendidikan dan pelatihan Dagri/Lugri dengan perguruan tinggi, dan Kementerian/Lembaga guna pengembangan kapasitas SDM Polri dlm rangka mendukung pelaksanaan tugas melalui perintisan MoU maupun perpanjangan MoU bidang pendidikan dan latihan.

16 MoU 7 2 1 6

Page 51: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

46

7. AREA PERUBAHAN : PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PROGRAM : PENGUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

HASIL YANG

DIHARAPKAN

KEGIATAN

RENCANA AKSI

TAHUN

PENANGGUNG

JAWAB SATKER

PENDUKUNG

RENCANA AKSI INDIKATOR 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Meningkatnya keterlibatan publik dalam proses perumusan kebijakan;

2. Meningkatnya kualitas regulasi yang melindungi, berpihak pada publik, harmonis, tidak tumpang tindih dan mendorong iklim kondusif bagi publik

1. Evaluasi secara berkala berbagai peraturan perundang-undangan yang sedang diberlakukan

1. Memetakan peraturan per-UU-an yang berlaku, terutama di lingkungan Polri (Perkap).

Pemetaan 195 Perkap dan dibuat surat kepada Satker Pemrakarsa untuk dianalisa, evaluasi & per-UU-an yang berlaku, terutama Polri:

a. Apakah Perkap yang ada saat ini masih valid dan masih dibutuhkan untuk mendukung Tupoksi Polri?

b. Sudah tidak relevan lagi dengan kondisi saat ini dan/atau tidak mendukung Tupoksi Polri sehingga perlu dicabut/ atau

c. Beberapa pasal dalam Perkap tersebut ada yang perlu revisi? Atau

d. Perkap tersebut masih valid dan dibutuhkan untuk mendukung Tupoksi Polri tetapi substansinya dapat disederhanakan dalam bentuk Standar Operasional Prosedur (SOP) atau Peraturan Kepala Satuan Fungsional (Perkasatfung)

195

- - -

Kadivkum Polri

Page 52: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

47

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2. Menyempurnakan/mengubah berbagai peraturan perundang-undangan yang dipandang tidak relevan lagi, tumpang tindih atau disharmonis dengan peraturan perundang-undangan lain;

Harmonisasi dan Sinkronisasi peraturan per-UU-an, terutama Peraturan Kepolisian.

100% Hasil harmonisasi dan sinkronisasi Perkap.

20% 30% 30% 20%

3. Melakukan deregulasi untuk memangkas peraturan perundang-undangan yang dipandang menghambat pelayanan

Melakukan revisi Perkap 26 Tahun 2010.

Hasil revisi Perkap 26 Tahun 2010;

1 - - -

-

Page 53: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

48

RENCANA AKSI REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III TAHUN 2016-2019 DALAM MEWUJUDKAN “BIROKRASI YANG MEMILIKI PELAYANAN PUBLIK BERKUALITAS”

Sasaran:

1. Penguatan kelembagaan dan manajemen pelayanan: a. Implementasi UU Pelayanan Publik b. Pemanfaatan ICT c. Integritas dan kualitas SDM Pelayanan d. Budaya pelayanan e. Quick Wins

8. AREA PERUBAHAN : PELAYANAN PUBLIK

PROGRAM : PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK FUNGSI : LALU LINTAS

KONDISI YANG DIHARAPKAN

KEGIATAN RENCANA AKSI TAHUN

PENANGGUNG JAWAB SATKER

PENDUKUNG

RENCANA AKSI INDIKATOR 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Meningkatnya sistem monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pelayanan publik;

2. Meningkatnya kualitas pelayanan public sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat;

1. Penerapan pelayanan satu atap;

2. Percepatan pelayanan

menjadi maksimal 15 hari;

3. Deregulasi dalam

rangka mempercepat proses pelayanan;

1. Pengembangan SIM online (pelayanan perpanjangan SIM)

1. 4 kali kordinasi dengan Dinas Kependudukan Kementerian Dalam Negari terkait penggunaan NIK dalam pelayanan penerbitan dan perpanjangan SIM;

2. 1 kali revisi Kerjasama dengan PT. BRI Tbk pembayaran PNBP bidang SIM dengan sistem SIMPONI;

1

1

1 -

1 -

1 -

Kakorlantas Polri

Page 54: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

49

1 2 3 4 5 6 7 8 9

3. Meningkatnya profesionalisme aparatur.

4. Pembangunan / pengembangan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan;

3. penambahan 250 unit mobil SIM Keliling tingkat Polres untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat;

4. Penunjukkan 180 Satpas SIM online perpanjangan menggunakan aplikasi SIM online.

100 Unit

45 satpas

50 Unit

45 satpas

50 Unit

45 satpas

50 Unit

45 satpas

a. Penyempurnaan sistem uji SIM

Terlaksananya penyusunan revisi perkap 9 tahun 2012 ttg SIM

-

1 Perkap

-

-

b. Peningkatan profesionalitas Sumber Daya Petugas Penerbit SIM melalui kompetensi penguji SIM

Terlaksananya pelatihan dan sertifikasi kompetensi petugas penguji SIM di seluruh Satpas Indonesia sebanyak 2000 orang

500

orang

500

orang

500

orang

500

orang

c. Standarisasi kantor pelayanan SIM / Satpas

Standarisasi tata layanan dan gedung 44 Kantor layanan Satpas

11 satpas

11 satpas

11 satpas

11 satpas

d. Pelayanan Satpas bersih dari calo

Mewujudkan Zona bebas percaloan layanan SIM di Satpas Polda Metro Jaya, Polrestabes Bandung, Polrestabes Semarang, Polrestabes Medan, Polrestabes Surabaya & Polrestabes Makassar, Polres Banyumas, Polresta Palembang, Polresta Pontianak..

Satpas Polres

Banyumas, Polresta

Palembang, Polresta

Pontianak, Polres Cimahi

Satpas Polda Metro Jaya,

Satpas Polrestabes

Bandung dan

Polrestabes Semarang,

Satpas Polrestabes

Medan, Polrestabes Surabaya,

Polrestabes Makassar

Page 55: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

50

1 2 3 4 5 6 7 8 9

2. Penyempurnaan sistem pelayanan BPKB dan STNK yang akan online secara integrasi dengan Korlantas Polri

1. Penambahan hardware dan software pada unit layanan BPKB dan STNK di 24 Polda.

2. Terlaksananya penyusunan revisi Perkap 5 th 2012 ttg Regident Ranmor.

6 Polda

1

6 Polda -

6 Polda -

6 Polda -

a. Peningkatan profesionalitas Sumber Daya Petugas Penerbit BPKB dan STNK melalui kompetensi penerbit BPKB dan STNK

Terlaksananya pelatihan dan sertifikasi kompetensi 800 petugas penerbit BPKB dan STNK di seluruh Indonesia

200 orang

200 orang

200 orang

200 orang

b. Pengaktifan regident

ranmor yang

terintegrasi

Terlaksananya operasional regident ranmor yang terintegrasi di 32 Polda

6 Polda 10 Polda 10 Polda 6 Polda

c. Pelayanan Samsat bersih dari calo

Mewujudkan Zona bebas percaloan layanan Samsat di Polda Metro Jaya, Polrestabes Bandung, Polrestabes Semarang, Polrestabes Medan, Polrestabes Surabaya & Polrestabes Makassar, Polres Banyumas, Polresta Palembang, Polresta Pontianak.

Samsat Polres

Banyumas, Polresta

Palembang, Polresta

Pontianak, Polres Cimahi

Samsat Polda Metro Jaya,

Samsat Polrestabes

Bandung dan

Polrestabes Semarang,

Samsat Polrestabes

Medan, Polrestabes Surabaya,

Polrestabes Makassar

Page 56: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

51

FUNGSI : INTELKAM

HASIL YANG

DIHARAPKAN

KEGIATAN

RENCANA AKSI

TAHUN

PENANGGUNG

JAWAB SATKER

PENDUKUNG

RENCANA AKSI INDIKATOR 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Meningkatnya sistem monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pelayanan publik;

2. Meningkatnya kualitas pelayanan public sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat;

3. Meningkatnya profesionalisme aparatur.

1. Penerapan pelayanan satu atap;

2. Percepatan pelayanan

menjadi maksimal 15 hari;

3. Deregulasi dalam

rangka mempercepat proses pelayanan;

4. Pembangunan /

pengembangan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan.

1. Membangun Akses aplikasi secara online dalam rangka pelayanan SKCK a. Terimplementasi nya

aplikasi registrasi SKCK Online di Satker Mabes Polri, 32 Polda dan 453 Polres.

b. Terlaksananya Sertifikasi kompetensi petugas penerbitan SKCK di 32 Polda dan 453 Polres.

c. Terimplementasi nya aplikasi penerimaan dan penyetoran PNBP secara online tingkat Mabes Polri, Polda dan Polres.

Mewujudkan Zona bebas percaloan pelayanan SKCK di 32 Polda dan 453 Polres. 32 Polda dan 453 Polres. 1 Mabes Polri, 32 Polda, 453 Polres dan 4.872 Polsek.

32 Polda dan 453 Polres

4 Polda

151 Polres

1 Mabes Polri, 32

Polda, 453 Polres dan

4.872 Polsek.

-

8 Polda

151 Polres

-

-

8 Polda

151 Polres

-

-

12 Polda

150 Polres

-

Kabaintelkam Polri

Page 57: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

52

1 2 3 4 5 6 7 8 9

d. Terlaksananya penyelenggara an Survei Kepuasan Masyarakat.

e. Deklarasi Pernyataan zona bebas percaloan SKCK di Mabes Polri, Polda dan Polres.

4 Laporan hasil Survei kepuasan masyarakat di 453 Polres 1 Naskah Deklarasi Pernyataan Zona Bebas Percaloan SKCK di tigkat Mabes Polri, 32 Polda dan 453 Polres

1 Laporan 100 Polres

1 Naskah

1 Laporan 150 Polres

-

1 Laporan 150 Polres

-

1 Laporan 53 Polres

-

2. Membangun Link Sistem online tentang Data Kriminalitas perorangan dengan Pusiknas a. Terimplementasinya

Catatan Kriminal di Satker Mabes Polri, Polda dan Polres dan Polsek.

b. Terbangunnya rancang bangun (kajian akademia) intregated SKCK online.

c. Terimplementasinya Intregated SKCK Online.

1 Mabes Polri, 32 Polda, 453 Polres dan 4.872 Polsek. 1 naskah kajian akademia 1 Mabes Polri, 32 Polda, 453 Polres dan 4.872 Polsek.

1 Paket

1 Paket

1 32

453

-

-

1.500 Polsek

-

-

1.500 Polsek

-

-

1.429 Polsek

3. Penerapan Sistem First In First Out di level Polda dan Polres.

Terimplementasinya Mesin Antrian FIFO di 32 Polda dan 453 Polres.

10

150 150 175

Page 58: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

53

FUNGSI: BINMAS

HASIL YANG

DIHARAPKAN

KEGIATAN

RENCANA AKSI

TAHUN

PENANGGUNG

JAWAB SATKER

PENDUKUNG

RENCANA AKSI INDIKATOR 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Meningkatnya sistem monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pelayanan publik;

2. Meningkatnya kualitas pelayanan publik sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat;

3. Meningkatnya profesionalisme aparatur.

1. Penerapan pelayanan satu atap;

2. Percepatan pelayanan menjadi maksimal 15 hari;

3. Deregulasi dalam rangka mempercepat proses pelayanan;

4. Pembangunan/pengembangan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan;

1. Menyusun per dir binmas, perkaba tentang ADR/RJ;

2. Membuat aplikasi

database BUJP online di tingkat mabes polri

3. Penyusunan peraturan Dit Binmas/per Kabaharkam tentang pelayanan BUJP online

4. Penerapan Sentra Pelayanan Masyarakat (Mobile)

1. Tersusunnya 1 per dir dan 1 perkaba tentang Alternative Dispute Resolution/Restorative Justice

2. Tersedianya 1 unit system aplikasi BUJP online

3. 1 dokumen Peraturan Kabaharkam/Dir Binmas ttg layanan BUJP online

4. Unit mobile SPM pada tingkat Polda dan tingkat Polres

1 perDir 1 unit 1 dok dirbinmas 32 unit polda, 73 polres

- - - 126 unit polres

1 Perkaba - 1 dok perkaba 157 unit polres

- -

-

188 unit polres

Dirbinmas Baharkam Polri

Page 59: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

54

FUNGSI: POLAIR

HASIL YANG

DIHARAPKAN

KEGIATAN

RENCANA AKSI

TAHUN

PENANGGUNG

JAWAB SATKER

PENDUKUNG

RENCANA AKSI INDIKATOR 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Meningkatnya sistem monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pelayanan publik;

2. Meningkatnya kualitas pelayanan publik sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat;

3. Meningkatnya profesionalisme aparatur.

1. Penerapan pelayanan satu atap;

2. Percepatan pelayanan menjadi maksimal 15 hari;

3. Deregulasi dalam rangka mempercepat proses pelayanan;

4. Pembangunan/pengembangan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan;

1. Peningkatan pengamanan area Hot Spot 10 area prioritas, area labuh jangkar/ lego jangkar, kapal-kapal niaga dan wilayah pelabuhan;

2. Peningkatan giat Polmas dan sambang nusa ke pulau kecil terluar dan berpenghuni;

3. Pengintegrasian

sistem monitoring dan kontrol terhadap kapal-kapal ikan kerjasama dengan KKP dalam rangka penanggulangan IUU fishing.

1. Berkurangnya sebanyak 50% kejadian pencurian di atas kapal di area 10 hot spot area berdasarkan laporan hasil giat pengamanan pada tahun 2015 sebanyak 102 kasus;

2. 1.104 kegiatan Polmas

Perairan dan 60 kegiatan sambang nusa pulau kecil terluar berpenghuni;

3. MoU Polri dan KKP.

51

240 giat polmas

12

Sambang nusa

-

26

264 giat polmas

14

Sambang nusa

X

13

288 giat polmas

16

Sambang nusa

-

7

312 giat polmas

18

Sambang nusa

-

Dirpolair Baharkam Polri

Page 60: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

55

FUNGSI : SABHARA

HASIL YANG

DIHARAPKAN

KEGIATAN

RENCANA AKSI

TAHUN

PENANGGUNG

JAWAB SATKER

PENDUKUNG

RENCANA AKSI INDIKATOR 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Meningkatnya sistem monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pelayanan publik;

2. Meningkatnya kualitas pelayanan publik sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat;

3. Meningkatnya profesionalisme aparatur.

1. Penerapan pelayanan satu atap;

2. Percepatan pelayanan menjadi maksimal 15 hari;

3. Deregulasi dalam rangka mempercepat proses pelayanan;

4. Pembangunan/pengembangan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan.

1. Tersusunnya Revisi Perkabaharkam tentang Patroli

2. Tergelarnya Turjawali di tempat rawan kriminalitas dan kemacetan.

3. Tergelarnya kendaraan

Patroli berbasis GPS

1. Naskah Perkabaharkam hasil revisi tentang Patroli;

2. Tersosialisasinya Revisi Perkabaharkam tentang patroli di 32 Polda

3. Laporan hasil giat

Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, Patroli, Di tempat rawan

kriminalitas dan rawan kemacetan.

3.Terkendalinya(monitoring)

pelaksanaan Patroli sesuai route yang telah ditentukan dan Kecepatan mendatangi TKP

1 Naskah Perkaba

-

1.007.051 1.400.871 573.711 5.280.032

15-20 menit

-

10 Polda

1.007.995 1.400.900 602.396

5.808.361

15- 20 menit

-

10 Polda

1.008.150 1.410.005 632.515

6.389.461

15-20 menit

-

12 Polda

1.008.200 1.410.445 632.515

6.389.900

15-20 menit

Dirsabhara Baharkam Polri

Page 61: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

56

FUNGSI : RESKRIM

HASIL YANG

DIHARAPKAN

KEGIATAN

RENCANA AKSI

TAHUN

PENANGGUNG

JAWAB SATKER

PENDUKUNG

RENCANA AKSI INDIKATOR 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Meningkatnya sistem monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pelayanan publik;

1. Penerapan pelayanan satu atap;

1. Sistem informasi LP, SPDP online dengan Kemenkumham, Kejaksaan dan Bappennas seluruh Indonesia;

2. Penerapan SP2HP online di seluruh wilayah indonesia melalui pusiknas;

1. 2 Laporan hasil Koordinasi rencana pembangunan database SPDP online dengan Kemenkumham, Kejaksaan dan Bappennas;

2. MoU dengan Kemenkumham, Kejaksaan dan Bappennas;

3. 4 Laporan hasil monitoring

SP2HP online di tingkat Mabes Polri, 32 Polda dan 453 Polres.

1 Laporan

-

1 Laporan

1 laporan

-

1 Laporan

-

1 MoU

1 Laporan

-

-

1 Laporan

Kabareskrim Polri

2. Meningkatnya kualitas pelayanan publik sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat;

2. Percepatan pelayanan menjadi maksimal 15 hari;

3. Deregulasi dalam rangka mempercepat proses pelayanan;

3. Revisi 14 Perkap, 9 Perkaba dan 30 SOP

4. Pengesahan Revisi 14 Perkap, 9 Perkaba dan 30 SOP

- 14 Perkap 9 Perkaba 30 SOP

3. Meningkatnya profesionalisme aparatur.

4. Pembangunan/ pengembangan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan.

4. Sertifikasi penyidik Polri dan PPNS,

5. Jumlah Penyidik Polri dan PPNS bersertifikasi penyidik

Tingkat Mabes

Tingkat Polda

Tingkat Polres

Tingkat Polres

Page 62: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

57

FUNGSI : BRIMOB

HASIL YANG

DIHARAPKAN

KEGIATAN

RENCANA AKSI

TAHUN

PENANGGUNG

JAWAB SATKER

PENDUKUNG

RENCANA AKSI INDIKATOR 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1. Meningkatnya sistem monitoring dan evaluasi terhadap kinerja pelayanan publik;

2. Meningkatnya kualitas pelayanan publik sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat;

3. Meningkatnya profesionalisme aparatur.

1. Penerapan pelayanan satu atap;

2. Percepatan pelayanan menjadi maksimal 15 hari;

3. Deregulasi dalam rangka mempercepat proses pelayanan;

4. Pembangunan/pengembangan penggunaan teknologi informasi dalam pelayanan;

1. Menyiagakan unit/ satuan Korbrimob dan Satbrimobda 24 jam untuk bantuan SAR dan KBR;

2. Quick Respon JIBOM

3. Meningkatkan back up Kewilayahan thdp gangguan kamtibmas berintensitas tinggi;

4. Meningkatkan pemanfaatan layanan telepon Korbrimob dan Satbrimobda 24 jam.

1. 3 Unit tingkat Korbrimob Polri, 32 Sat Brimobda ;

2. 4 Laporan hasil peningkatan back up kewilayahan dan 32 unit tim siaga gangguan kamtibmas berintensitas tinggi pada tingkat Polda terbentuk

3. 4 Laporan hasil peningkatan layanan telp siaga Brimob di 32 Polda.

3 Unit

1 Laporan

1 Laporan

10 Unit

1 Laporan

1 Laporan

10 Unit

1 Laporan

1 Laporan

12 Unit

1 Laporan

1 Laporan

Kakorbrimob Polri

Page 63: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

58

9. PROGRAM: MONITORING DAN EVALUASI

HASIL YANG

DIHARAPKAN

KEGIATAN

RENCANA AKSI

TAHUN

PENANGGUNG

JAWAB SATKER

PENDUKUNG

RENCANA AKSI INDIKATOR 2016 2017 2018 2019

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri berjalan sesuai dengan Road Map dalam mewujudkan 3 sasaran Reformasi Birokrasi Polri Gel. III tahun 2016-2019 yaitu Birokrasi yang Bersih dan Akuntabel, Birokrasi yang Efektif dan Efesien dan Birokrasi yang memiliki Pelayanan Publik Berkualitas.

1. Monitoring 2. Evaluasi

1. Penyusunan SOP pedoman Monitoring dan Evaluasi

2. Laporan Monitoring 1. Laporan Tahunan

2. Laporan Keseluruhan

1 SOP 4 Laporan 2 Laporan 1 Laporan

1 SOP

1 Laporan

- -

-

1 Laporan 1 Laporan

-

-

1 Laporan 1 Laporan

-

-

1 Laporan

-

1 Laporan

Karo RBP Srena Polri

Page 64: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

59

BAB IV MONITORING DAN EVALUASI

Menjaga momentum perubahan secara terus menerus agar rencana aksi dijalankan secara konsisten

A. Organisasi

Agar pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri dapat berjalan dengan baik, maka

perlu dilakukan pengelolaan yang baik pula. Untuk itu perlu dibentuk Tim yang diberi

tugas untuk melakukan pengelolaan Reformasi Birokrasi Polri agar seluruh rencana

aksi dapat dilaksanakan sesuai dengan target dan jadwal yang telah ditentukan,

meliputi dua tingkatan yaitu Tim Pengarah dan Tim Pelaksana, dengan masing-

masing tugas sebagai berikut:

1. Tim Pengarah Reformasi Birokrasi Polri dipimpin oleh Kapolri dan Wakapolri

selaku penanggung jawab pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri dengan

Tugas dari Tim Pengarah adalah sebagai berikut:

a. memberikan arahan dalam penyusunan Road Map Reformasi Birokrasi

Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 serta menetapkan Road Map;

b. memastikan pelaksanaan Road Map Reformasi Birokrasi Polri sesuai

dengan sasaran Reformasi Birokrasi Nasional, yang dapat memberikan

dampak pada perbaikan Birokrasi Polri dan memberikan pelayanan

prima kepada masyarakat;

c. memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri

secara berkala, termasuk pelaksanaan Quick Wins, dan memberikan

arahan agar pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri tetap berjalan

konsisten, terarah sesuai dengan Road Map dan berkelanjutan.

2. Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Polri dipimpin oleh Asrena Kapolri, dalam

pelaksanaannya dibantu Sekretaris Tim yang dipegang oleh Kepala Biro

Reformasi Birokrasi Polri dan Tim pelaksana yang dibagi ke dalam sembilan

Tim yaitu:

a. Tim I : Program Revolusi Mental Aparatur, selaku Ketua Tim

Karorenmin Lemdiklat Polri;

b. Tim II : Program Penguatan Sistem Pengawasan, selaku Ketua

Tim Karorenmin Itwasum Polri;

c. Tim III : Program Penguatan Akuntabilitas Kinerja, selaku Ketua

Tim Karojakstra Srena Polri;

Page 65: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

60

d. Tim IV : Program Penguatan Kelembagaan, selaku Ketua Tim

Karolemtala Srena Polri;

e. Tim V : Program Penguatan Tatalaksana, selaku Ketua Tim

Karolemtala Srena Polri;

f. Tim VI : Program Penguatan Sistem Manajemen Sumber Daya

Manusia ASN, selaku Ketua Tim Karojianstra SSDM Polri;

h. Tim VII : Program Penguatan Peraturan Perundang–Undangan,

selaku Ketua Tim Karosunluhkum Divkum Polri;

i. Tim VIII : Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik, selaku

Ketua Tim Wakakorlantas Polri, yang dilaksanakan oleh:

1) bidang Lantas oleh Kabidregident Korlantas Polri;

2) bidang Reskrim oleh Kabagren Rorenmin Bareskrim

Polri;

3) bidang Intel oleh Kabidyanmas Baintelkam Polri;

4) bidang Sabhara oleh Kasubditgasum Ditsabhara

Baharkam Polri;

5) bidang Binmas oleh Kasubdibintibmas Ditbinmas

Baharkam Polri;

6) bidang Polair oleh Kasatrolnus Ditpolair Baharkam

Polri;

7) bidang Brimob oleh Kabagren Korbrimob Polri;

j. Tim IX : Program Monitoring dan Evaluasi, selaku Ketua Tim Karo

RBP Srena Polri.

Tim Pelaksana Reformasi Birokrasi Polri bertugas:

a. merumuskan Road Map Reformasi Birokrasi Polri;

b. merumuskan quick wins;

c. merancang rencana Manajemen Perubahan;

d. bersama dengan Satker terkait melaksanakan Quick Wins;

e. melaksanakan fokus perubahan sesuai rencana yang tertuang dalam

Road Map;

f. melakukan pemeliharaan terhadap area-area yang sudah maju;

g. melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala, melakukan

penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan agar target yang dihasilkan

selalu dapat menyesuaikan kebutuhan stakeholders;

h. menjadi agen perubahan.

Page 66: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

61

B. Monitoring dan Evaluasi

1. Monitoring

Monitoring dilakukan untuk mempertahankan agar rencana aksi yang

dituangkan dalam Road Map Reformasi Birokrasi Polri dapat berjalan sesuai

dengan jadwal, target dan tahapan sebagaimana telah ditetapkan. Dari

proses monitoring, berbagai hal yang perlu dikoreksi dapat langsung dikoreksi

pada saat kegiatan Reformasi Birokrasi Polri dilaksanakan, sehingga tidak

terjadi penyimpangan dari target-target yang telah ditentukan. Kegiatan

monitoring dapat dilakukan melalui beberapa media sebagai berikut:

a. pertemuan rutin dengan Kasatker untuk membahas kemajuan,

hambatan yang dihadapi, dan penyesuaian yang perlu dilakukan untuk

merespon permasalahan atau perkembangan lingkungan strategis.

Pertemuan ini penting mengingat Reformasi Birokrasi Polri harus terus

dimonitor oleh Kasatker untuk menjaga keberlanjutannya;

b. pertemuan dengan Kasatker untuk merespon permasalahan yang

harus cepat diselesaikan;

c. survei terhadap kepuasan masyarakat dan pengaduan masyarakat;

d. pengukuran target-target kegiatan Reformasi Birokrasi Polri

sebagaimana diuraikan dalam Road Map dengan realisasinya;

e. pertemuan dalam rangka Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi, yang dikoordinasikan oleh Inspektorat.

Pada tingkat Mabes Polri, monitoring dilakukan melalui beberapa media

sebagai berikut:

a. pertemuan rutin pada tingkat Tim Pengarah;

b. pertemuan rutin pada tingkat Tim Pelaksana;

c. survei kepuasan masyarakat dan pengaduan masyarakat;

d. pengukuran target-target kegiatan Reformasi Birokrasi Polri

sebagaimana diuraikan dalam Road Map dengan realisasinya;

e. pertemuan dalam rangka Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi, yang dikoordinasikan oleh Itwasum Polri.

Page 67: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

62

2. Evaluasi

Evaluasi terhadap pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri dilakukan

dalam rentang waktu tertentu setiap enam bulan dan tahunan. Evaluasi

dilakukan untuk menilai kemajuan pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri

secara keseluruhan termasuk tindak lanjut hasil monitoring yang dilakukan

pada saat pelaksanaan kegiatan. Evaluasi dilakukan melalui beberapa tahapan

mulai dari tingkat Satker sampai pada Mabes Polri, sebagai berikut:

a. evaluasi semesteran, tahunan dan keseluruhan di tingkat Satker yang

dipimpin oleh Kasatker untuk membahas kemajuan, hambatan yang

dihadapi, dan penyesuaian kegiatan yang perlu dilakukan pada enam

bulan atau satu tahun ke depan, sehingga tidak terjadi permasalahan

yang sama atau dalam rangka merespon perkembangan lingkungan

strategis. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh terhadap seluruh

prioritas yang telah ditetapkan;

b. evaluasi semesteran atau tahunan di tingkat Tim Pelaksana Reformasi

Birokrasi Polri yang dipimpin langsung oleh Ketua Tim Pelaksana

Reformasi Birokrasi;

c. evaluasi semesteran atau tahunan di tingkat Mabes Polri, yang

dipimpin langsung oleh Kapolri selaku Ketua Tim Pengarah Reformasi

Birokrasi Polri.

Page 68: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

63

BAB V PENUTUP

Membangun komitmen bersama dalam mewujudkan Profesionalisme Polri

Road Map Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019

merupakan peta jalan sebagai acuan dalam merealisasikan sasaran Reformasi

Birokrasi Polri dalam mewujudkan Birokrasi yang berbasis kinerja (Performance

Based Bureaucracy) menuju Birokrasi yang bersih dan akuntabel, Birokrasi yang

memiliki pelayanan publik berkualitas dan Birokrasi yang efektif dan efisien.

Sehingga Birokrasi Polri harus dikelola berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola

kepolisian yang baik dan professional, mengabdi pada kepentingan rakyat dan

bekerja untuk memberikan pelayanan prima, transparan, akuntabel, dan bebas dari

praktek korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Semangat inilah yang mendasari

pelaksanaan Reformasi Birokrasi Polri.

Oleh karena itu kunci keberhasilan dari implementasi Reformasi Birokrasi Polri

sangat bergantung dari konsistensi masing-masing Tim Pelaksana dalam

menjalankan program, kegiatan dan rencana aksi yang telah ditetapkan.

Road Map Reformasi Birokrasi Polri Gelombang III Tahun 2016-2019 akan

dilaksanakan dari pada tahun 2016 sampai dengan akhir tahun 2019, namun tidak

menutup kemungkinan terhadap masukan dan kritik yang membangun guna

penyempurnaan dokumen ini guna mewujudkan cita-cita Reformasi Birokrasi Polri

khususnya dan menunjang pencapaian Reformasi Birokrasi Nasional secara

keseluruhan.

Jakarta, 30 Mei 2016

KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Drs. BADRODIN HAITI JENDERAL POLISI

Paraf:

1. Konseptor/Karo RBP : ..........

2. Asrena Kapolri : ..........

3. Kasetum Polri : ………

4. Wakapolri : ………

Page 69: ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI POLRI GELOMBANG III … · 59 63 rencana aksi reformasi birokrasi polri gelombang iii tahun 2016-2019 dalam mewujudkan birokrasi yang bersih dan akuntabel.....

Diterbitkan oleh: BIRO REFORMASI BIROKRASI SRENA POLRI Jln. Trunojoyo 3, Kebayoran Baru Jakarta Selatan Website : itk.polri.go.id Telp : 021-7218788