Rmp Praktek Klinik Kgd s1

download Rmp Praktek Klinik Kgd s1

of 36

Transcript of Rmp Praktek Klinik Kgd s1

I 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. II.

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN Nama Dosen Program Studi Kode Mata Kuliah Nama Mata Kuliah Jumlah SKS Kelas/Semester Alokasi Waktu Pertemuan Topik/Pokok Bahasan : Okti Sri Purwanti, S.Kep., Ns : S1 Keperawatan : Kep. 70342 : Keperawatan kegawatdaruratan II :2 : A& B/ VII : 750 menit : 1,2,3 : penanganan prehospital & hospital, bencana

Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat : 1. Berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dan humanis (pendekatan caring) dalam bertindak pada keadaan gawat-darurat 2. Melaksanakan tindakan keperawatan gawat darurat 3. Menyadari keterbatasan diri dan melakukan konsultasi ekspert yang tepat 4. Menerapkan kerja tim dalam penanganan kasus gawat-darurat 5. Melakukan upaya mencegah kematian dan kecacatan yang berlanjut

III

Kompetensi Dasar Mengidentifikasi, melaksanakan penanganan prehospital & hospital, bencana Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Mengkaji pasien dengan kegawatan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa 2. Menganalisa masalah pasien dengan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa 3. Menegakkan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa 4. Membuat Perencanaan pasien kegawatan prehospital & hospital , Bencana alam & Kejadian luar biasa 5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa 6. Mengevaluasi pasien dengan kegawatan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa 7. Mendokumentasikan pasien dengan kegawatan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa 8. Melaksanakan target ketrampilan: a. Triage b. Evakuasi korban c. Stabilisasi korban d. RJP

IV.

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

e. Transportasi prehospital/ pengangkutan pasien dengan KLB/ bencana alam f. Transfer/ Rujuk pasien g. Transportasi dari IGD ke OK h. Memindahkan pasien dari IGD ke OK i. Memindahkan pasien dari IGD ke ICU/ ICCU/ PICU/ NICU j. Memindahkan pasien dari IGD ke Ruang rawat k. Melakukan Pengkajian primery l. Melakukan Pengkajian Secondary m. Mengangkat pasien dengan fraktur cervical / tulang belakang n. Mengangkat pasien dengan fraktur ekstremitas o. Pemberian obat-obat emergency

V

Materi Ajar 1. Pengkajian pasien dengan kegawatan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa 2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa 3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa 4. Perencanaan pasien kegawatan dengan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa 5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan prehospital & hospital, bencana 6. Evaluasi pasien dengan kegawatan prehospital & hospital, Bencana alam & Kejadian luar biasa 7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan prehospital & hospital,Bencana alam & Kejadian luar biasa 8. Target ketrampilan: a. Triage b. Transportasi/ pengangkutan pasien dengan KLB/ bencana alam c. Transportasi prehospital/ pengangkutan pasien dengan KLB/ bencana alam d. Transfer/ Rujuk pasien e. Transportasi dari IGD ke OK f. Memindahkan pasien dari IGD ke OK g. Memindahkan pasien dari IGD ke ICU/ ICCU/ PICU/ NICU h. Memindahkan pasien dari IGD ke Ruang rawat i. Melakukan Pengkajian primery j. Melakukan Pengkajian Secondary k. Mengangkat pasien dengan fraktur cervical / tulang belakang l. Mengangkat pasien dengan fraktur ekstremitas m. Pemberian obat-obat emergency Metode/Strategi Pembelajaran: metoda bedside teaching, brifing ( Pre and post conference ), nursing round

VI

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

VII

Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : 1. Dosen memberi salam dan membuka pelajaran dengan ucapan Bismillahirrohmanirrom secara bersama 2. Dosen memberi penugasan askep gangguan pernafasan B. Kegiatan Inti : 1. Preconferen kasus gangguan kardiovaskuler 2. Mempresentasikan pasien gangguan kardiovaskuler yang dirawat dengan nursing round 3. Mengobservasi/ bedside teaching target ketrampilan: a. Triage b. Transportasi/ pengangkutan pasien dengan KLB/ bencana alam c. Transportasi prehospital/ pengangkutan pasien dengan KLB/ bencana alam d. Transfer/ Rujuk pasien e. Transportasi dari IGD ke OK f. Memindahkan pasien dari IGD ke OK g. Memindahkan pasien dari IGD ke ICU/ ICCU/ PICU/ NICU h. Memindahkan pasien dari IGD ke Ruang rawat i. Melakukan Pengkajian primery j. Melakukan Pengkajian Secondary k. Mengangkat pasien dengan fraktur cervical / tulang belakang l. Mengangkat pasien dengan fraktur ekstremitas m. Pemberian obat-obat emergency 4. Memberi Kesempatan mahasiswa bertanya C. Kegiatan Akhir : 3. Membuat simpulan 4. Dosen memberi arahan pembuatan makalah dan perkuliahan berikut 5. Menutup dengan Hamdallah

VIII Alat/Media: Alat Praktek berdasarkan ketrampilan IX Bahan/Sumber Belajar: EMS 119, 2006, Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Untuk Kalangan Sendiri Proehl, J.A, 1999, Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders Company Selfridge & Thomas, 1997, Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care, W.B. Saunders Company Tim ACLS Pusat jantung Harapan Kita, 2000, Advanced Cardiac life Support (ACLS), Bid. Diklat Pusat Jantung Nasional

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

X

Penilaian Hasil Belajar: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Portofolio/ membuat askep gangguan pernafasan 2. Target kompetensi/ ketrampilan 3. Evaluasi klinik perorangan 4. Presentasi Kelompok 5. Kedisiplinan & proses praktek B. Acuan Penilaian: Penilaian Acuan Norma (PAN) Kriteria Penilaian : 2 Pf + 1Tg+ 2 Pres+ 1 PP+ 4 Ev.Klinik ---------------------------------------= Nilai 10 Keterangan Pf = Portofolio Tg = Target kompetensi/ ketrampilan Pres = Presentasi kelompok PP = Proses Praktek/ kedisiplinan Ev. Klinik= Evaluasi klinik Perorangan

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

I 1. Nama Dosen

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN : Okti Sri Purwanti, S.Kep., Ns & team : S1 Keperawatan : Kep. 70342 : Keperawatan kegawatdaruratan II :2 : A& B/ VII : 750 menit : 4,5,6

2. Program Studi 3. Kode Mata Kuliah 4. Nama Mata Kuliah 5. Jumlah SKS 6. Kelas/Semester 7. Alokasi Waktu 8. Pertemuan

9. Topik/Pokok Bahasan : kegawatan gangguan pernafasan II. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat : 6. Berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dan humanis (pendekatan caring) dalam bertindak pada keadaan gawat-darurat 7. Melaksanakan tindakan keperawatan gawat darurat 8. Menyadari keterbatasan diri dan melakukan konsultasi ekspert yang tepat 9. Menerapkan kerja tim dalam penanganan kasus gawat-darurat 10. Melakukan upaya mencegah kematian dan kecacatan yang berlanjut

III

Kompetensi Dasar Mengidentifikasi, melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan

IV.

Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan 2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan 3. Menegakkan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan pernafasan 4. Membuat Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan pernafasan 5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

6. Mengevaluasi pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan 7. Mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan 8. Melaksanakan target ketrampilan: a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. Pengkajian airway, breathing, circulasi Mengatur posisi ekstensi/ head tilt chin lift Suction Heimlich manuver Finger swab Memasang mayo/ oropahingeal airway Membebaskan jalan nafas Memberi O2 binasal/ RM/ NRM Monitor ventilator Intubasi Endotrakheal Tube/ ET Ekstubasi ET

V

Materi Ajar 1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan 2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan 3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan pernafasan 4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan pernafasan 5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan 6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan 7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan pernafasan 8. Target ketrampilan: a. Pengkajian airway, breathing, circulasi b. Mengatur posisi ekstensi/ head tilt chin lift c. Suction d. Heimlich manuver e. Finger swab f. Memasang mayo/ oropahingeal airway g. Membebaskan jalan nafas h. Memberi O2 binasal/ RM/ NRM

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

Monitor ventilator j. k. VI Intubasi Endotrakheal Tube/ ET Ekstubasi ET

Metode/Strategi Pembelajaran: metoda bedside teaching, brifing ( Pre and post conference ), nursing round

VII

Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : 1. Dosen memberi salam dan membuka pelajaran dengan ucapan Bismillahirrohmanirrom secara bersama 2. Dosen memberi penugasan askep gangguan pernafasan B. Kegiatan Inti : 1. Preconferen kasus gangguan kardiovaskuler 2. Mempresentasikan pasien gangguan kardiovaskuler yang dirawat dengan nursing round 3. Mengobservasi/ bedside teaching target ketrampilan: Pengkajian airway, breathing, circulasi Mengatur posisi ekstensi/ head tilt chin lift Suction Heimlich manuver Finger swab Memasang mayo/ oropahingeal airway Membebaskan jalan nafas Memberi O2 binasal/ RM/ NRM Monitor ventilator Intubasi Endotrakheal Tube/ ET Ekstubasi ET Memberi Kesempatan mahasiswa bertanya C. Kegiatan Akhir :

1. Membuat simpulan 2. Dosen memberi arahan pembuatan makalah dan perkuliahan berikut

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

3. Menutup dengan Hamdallah

VIII Alat/Media: Alat Praktek berdasarkan ketrampilan

IX

Bahan/Sumber Belajar: EMS 119, 2006, Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Untuk Kalangan Sendiri Proehl, J.A, 1999, Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders Company Selfridge & Thomas, 1997, Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care, W.B. Saunders Company Tim ACLS Pusat jantung Harapan Kita, 2000, Advanced Cardiac life Support (ACLS), Bid. Diklat Pusat Jantung Nasional

X

Penilaian Hasil Belajar: Teknik dan instrumen penilaian : 2. Portofolio/ membuat askep gangguan pernafasan 3. Target kompetensi/ ketrampilan 4. Evaluasi klinik perorangan 5. Presentasi Kelompok 6. Kedisiplinan & proses praktek B. Acuan Penilaian: Penilaian Acuan Norma (PAN) Kriteria Penilaian : = Nilai 2 Pf + 1Tg+ 2 Pres+ 1 PP+ 4 Ev.Klinik ---------------------------------------10 Keterangan Pf Tg Pres PP = Portofolio = Target kompetensi/ ketrampilan = Presentasi kelompok = Proses Praktek/ kedisiplinan

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

Ev. Klinik= Evaluasi klinik Perorangan

I 1. Nama Dosen

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN : Okti Sri Purwanti, S.Kep., Ns & team : S1 Keperawatan : Kep. 70342 : Keperawatan kegawatdaruratan II :2 : A& B/ VII

2. Program Studi 3. Kode Mata Kuliah 4. Nama Mata Kuliah 5. Jumlah SKS 6. Kelas/Semester

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

7. Alokasi Waktu 8. Pertemuan

: 750 menit : 7,8,9

9. Topik/Pokok Bahasan : kegawatan gangguan kardiovaskuler II. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat : 1. Berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dan humanis (pendekatan caring) dalam bertindak pada keadaan gawat-darurat 2. Melaksanakan tindakan keperawatan gawat darurat 3. Menyadari keterbatasan diri dan melakukan konsultasi ekspert yang tepat 4. Menerapkan kerja tim dalam penanganan kasus gawat-darurat 5. Melakukan upaya mencegah kematian dan kecacatan yang berlanjut

III

Kompetensi Dasar Mengidentifikasi, melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler

IV.

Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler 2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler 3. Menegakkan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan kardiovaskuler 4. Membuat Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan kardiovaskuler 5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan kardiovaskuler kegawatan gangguan 6. Mengevaluasi pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler 7. Mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler 8. Melaksanakan target ketrampilan: a. b. c. d. e. f. RJP JVP EKG & Pembacaanya Menghitung balance cairan Monitor Vital sign Mengukur capilary reffil, warna kulit

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

g. Observasi tanda syok h. Mengukur CVP i. Melalukan DC shock

V

Materi Ajar 1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler 2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler 3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan kardiovaskuler 4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan kardiovaskuler 5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler 6. Dokementasi pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler 7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan kardiovaskuler Melaksanakan target ketrampilan: a. b. c. d. e. f. g. RJP JVP EKG & Pembacaanya Menghitung balance cairan Monitor Vital sign Mengukur capilary reffil, warna kulit Observasi tanda syok

j. Mengukur CVP h.Melalukan DC shock

VI

Metode/Strategi Pembelajaran: metoda bedside teaching, brifing ( Pre and post conference ), nursing round

VII

Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : 4. Dosen memberi salam dan membuka pelajaran dengan ucapan Bismillahirrohmanirrom secara bersama 5. Dosen memberi penugasan askep gangguan pernafasan

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

B. Kegiatan Inti

:

1. Preconferen kasus gangguan kardiovaskuler 2. Mempresentasikan pasien gangguan kardiovaskuler yang dirawat dengan nursing round 3. Mengobservasi/ bedside teaching target ketrampilan: a. RJP b. JVP c. EKG & Pembacaanya d. Menghitung balance cairan e. Monitor Vital sign f. Mengukur capilary reffil, warna kulit g. Observasi tanda syok h. Mengukur CVP i. Melalukan DC shock 4. Memberi Kesempatan mahasiswa bertanya C. Kegiatan Akhir :

6. Membuat simpulan 7. Dosen memberi arahan pembuatan makalah dan perkuliahan berikut 8. Menutup dengan Hamdallah

VIII Alat/Media: Alat Praktek berdasarkan ketrampilan IX Bahan/Sumber Belajar: EMS 119, 2006, Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Untuk Kalangan Sendiri Proehl, J.A, 1999, Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders Company Selfridge & Thomas, 1997, Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care, W.B. Saunders Company Tim ACLS Pusat jantung Harapan Kita, 2000, Advanced Cardiac life Support (ACLS), Bid. Diklat Pusat Jantung Nasional

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

X

Penilaian Hasil Belajar: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Portofolio/ membuat askep gangguan pernafasan 2. Target kompetensi/ ketrampilan 3. Evaluasi klinik perorangan 4. Presentasi Kelompok 5. Kedisiplinan & proses praktek B. Acuan Penilaian: Penilaian Acuan Norma (PAN) Kriteria Penilaian : = Nilai 2 Pf + 1Tg+ 2 Pres+ 1 PP+ 4 Ev.Klinik ---------------------------------------10 Keterangan Pf Tg Pres PP = Portofolio = Target kompetensi/ ketrampilan = Presentasi kelompok = Proses Praktek/ kedisiplinan

Ev. Klinik= Evaluasi klinik Perorangan I 1. Nama Dosen 2. Program Studi 3. Kode Mata Kuliah 4. Nama Mata Kuliah 5. Jumlah SKS 6. Kelas/Semester 7. Alokasi Waktu 8. Pertemuan RENCANA MUTU PEMBELAJARAN : Okti Sri Purwanti, S.Kep., Ns & team : S1 Keperawatan : Kep. 70342 : Keperawatan kegawatdaruratan II :2 : A& B/ VII : 750 menit : 10,11,12

9. Topik/Pokok Bahasan : kegawatan gangguan Persarafan II. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat :

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

1. Berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dan humanis (pendekatan caring) dalam bertindak pada keadaan gawat-darurat 2. Melaksanakan tindakan keperawatan gawat darurat 3. Menyadari keterbatasan diri dan melakukan konsultasi ekspert yang tepat 4. Menerapkan kerja tim dalam penanganan kasus gawat-darurat 5. Melakukan upaya mencegah kematian dan kecacatan yang berlanjut

III

Kompetensi Dasar Mengidentifikasi, melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan

IV.

Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan 2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan 3. Menegakkan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan Persarafan 4. Membuat Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan Persarafan 5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan 6. Mengevaluasi pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan 7. Mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan 8. Melaksanakan target ketrampilan: a. b. c. d. e. Mengatur posisi cedera kepala Observasi Peningkatan TIK Mengukur GCS Observasi Tingkat kesadaran Penanganan kejang

V

Materi Ajar 1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan 2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan 3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan Persarafan 4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan Persarafan

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan 6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan 7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan Persarafan 8. Target ketrampilan: Mengatur posisi cedera kepala Observasi Peningkatan TIK Mengukur GCS Observasi Tingkat kesadaran Penanganan kejang

VI

Metode/Strategi Pembelajaran: metoda bedside teaching, brifing ( Pre and post conference ), nursing round

VII

Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : 1. Dosen memberi salam dan membuka pelajaran dengan ucapan Bismillahirrohmanirrom secara bersama 2. Dosen memberi penugasan askep gangguan pernafasan B. Kegiatan Inti : 1. Preconferen kasus gangguan kardiovaskuler 2. Mempresentasikan pasien gangguan kardiovaskuler yang dirawat dengan nursing round 3. Mengobservasi/ bedside teaching target ketrampilan: a. Mengatur posisi cedera kepala b. Observasi Peningkatan TIK c. Mengukur GCS d. Observasi Tingkat kesadaran e. Penanganan kejang 4. Memberi Kesempatan mahasiswa bertanya

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

C. Kegiatan Akhir

:

1. Membuat simpulan 2. Dosen memberi arahan pembuatan makalah dan perkuliahan berikut 3. Menutup dengan Hamdallah

VIII Alat/Media: Alat Praktek berdasarkan ketrampilan

IX

Bahan/Sumber Belajar: EMS 119, 2006, Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Untuk Kalangan Sendiri Proehl, J.A, 1999, Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders Company Selfridge & Thomas, 1997, Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care, W.B. Saunders Company Tim ACLS Pusat jantung Harapan Kita, 2000, Advanced Cardiac life Support (ACLS), Bid. Diklat Pusat Jantung Nasional

X

Penilaian Hasil Belajar: Teknik dan instrumen penilaian : 1. Portofolio/ membuat askep gangguan pernafasan 2. Target kompetensi/ ketrampilan 3. Evaluasi klinik perorangan 4. Presentasi Kelompok 5. Kedisiplinan & proses praktek C. Acuan Penilaian: Penilaian Acuan Norma (PAN) Kriteria Penilaian : = Nilai 2 Pf + 1Tg+ 2 Pres+ 1 PP+ 4 Ev.Klinik ---------------------------------------10 Keterangan Pf = Portofolio

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

Tg Pres PP

= Target kompetensi/ ketrampilan = Presentasi kelompok = Proses Praktek/ kedisiplinan

Ev. Klinik= Evaluasi klinik Perorangan

I 1. Nama Dosen

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN : Okti Sri Purwanti, S.Kep., Ns & team : S1 Keperawatan : Kep. 70342 : Keperawatan kegawatdaruratan II :2 : A& B/ VII : 750 menit : 13,14,15

2. Program Studi 3. Kode Mata Kuliah 4. Nama Mata Kuliah 5. Jumlah SKS 6. Kelas/Semester 7. Alokasi Waktu 8. Pertemuan

9. Topik/Pokok Bahasan : kegawatan gangguan pencernaan II. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat : 1. Berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dan humanis (pendekatan caring) dalam bertindak pada keadaan gawat-darurat 2. Melaksanakan tindakan keperawatan gawat darurat 3. Menyadari keterbatasan diri dan melakukan konsultasi ekspert yang tepat 4. Menerapkan kerja tim dalam penanganan kasus gawat-darurat 5. Melakukan upaya mencegah kematian dan kecacatan yang berlanjut

III

Kompetensi Dasar

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

Mengidentifikasi, melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan gangguan pencernaan IV. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan pencernaan 2. Menganalisa masalah pasien dengan pencernaan kegawatan gangguan 3. Menegakkan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan pencernaan 4. Membuat Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan pencernaan 5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan pencernaan 6. Mengevaluasi pasien dengan kegawatan gangguan pencernaan 7. Mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan pencernaan 8. Melaksanakan target ketrampilan: a. b. c. d. e. Memasang NGT Bilas lambung Monitor perdarahan/ output Pemberian antidote Penanganan keracunan

V

Materi Ajar 1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan pencernaan 2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan pencernaan 3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan pencernaan 4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan pencernaan 5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan pencernaan 6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan pencernaan 7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan pencernaan 8. Target ketrampilan: a. b. c. Memasang NGT Bilas lambung Monitor perdarahan/ output

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

d. e.

Penanganan keracunan Pemberian antidote

VI

Metode/Strategi Pembelajaran: metoda bedside teaching, brifing ( Pre and post conference ), nursing round

VII

Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : 1. Dosen memberi salam dan membuka pelajaran dengan ucapan Bismillahirrohmanirrom secara bersama 2. Dosen memberi penugasan askep gangguan pernafasan B. Kegiatan Inti : 1. Preconferen kasus gangguan kardiovaskuler 2. Mempresentasikan pasien gangguan kardiovaskuler yang dirawat dengan nursing round 3. Mengobservasi/ bedside teaching target ketrampilan: a. Memasang NGT b. Bilas lambung c. Monitor perdarahan/ output d. Penanganan keracunan e. Pemberian antidote 4. Memberi Kesempatan mahasiswa bertanya C. Kegiatan Akhir : 1. Membuat simpulan 2. Dosen memberi arahan pembuatan makalah dan perkuliahan berikut 3. Menutup dengan Hamdallah

VIII Alat/Media: Alat Praktek berdasarkan ketrampilan

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

IX

Bahan/Sumber Belajar: EMS 119, 2006, Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Untuk Kalangan Sendiri Proehl, J.A, 1999, Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders Company Selfridge & Thomas, 1997, Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care, W.B. Saunders Company Tim ACLS Pusat jantung Harapan Kita, 2000, Advanced Cardiac life Support (ACLS), Bid. Diklat Pusat Jantung Nasional

X

Penilaian Hasil Belajar: Teknik dan instrumen penilaian : 1. Portofolio/ membuat askep gangguan pernafasan 2. Target kompetensi/ ketrampilan 3. Evaluasi klinik perorangan 4. Presentasi Kelompok 5. Kedisiplinan & proses praktek B. Acuan Penilaian: Penilaian Acuan Norma (PAN) Kriteria Penilaian : = Nilai 2 Pf + 1Tg+ 2 Pres+ 1 PP+ 4 Ev.Klinik ---------------------------------------10 Keterangan Pf Tg Pres PP = Portofolio = Target kompetensi/ ketrampilan = Presentasi kelompok = Proses Praktek/ kedisiplinan

Ev. Klinik= Evaluasi klinik Perorangan

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

I 1. Nama Dosen

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN : Okti Sri Purwanti, S.Kep., Ns & team : S1 Keperawatan : Kep. 70342 : Keperawatan kegawatdaruratan II :2 : A& B/ VII : 750 menit : 16,17,18

2. Program Studi 3. Kode Mata Kuliah 4. Nama Mata Kuliah 5. Jumlah SKS 6. Kelas/Semester 7. Alokasi Waktu 8. Pertemuan

9. Topik/Pokok Bahasan : kegawatan gangguan 21ntegument II. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat : 1. Berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dan humanis (pendekatan caring) dalam bertindak pada keadaan gawat-darurat 2. Melaksanakan tindakan keperawatan gawat darurat 3. Menyadari keterbatasan diri dan melakukan konsultasi ekspert yang tepat 4. Menerapkan kerja tim dalam penanganan kasus gawat-darurat 5. Melakukan upaya mencegah kematian dan kecacatan yang berlanjut III Kompetensi Dasar Mengidentifikasi, melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan gangguan integumen IV. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan Integument 2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan Integument 3. Menegakkan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan integument 4. Membuat Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan 21ntegument

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan Integument 6. Mengevaluasi pasien dengan kegawatan gangguan 7. Mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan Integument 8. Melaksanakan target ketrampilan: a. b. c. d. e. f. g. h. Pemberian cairan pada pasien luka bakar Observasi derajat luka bakar Observasi luasnya luka bakar Perawatan luka bakar Perawatan gigitan binatang Pemberian ATS Pemberian Anti Bisa Ular/ antidote Perawatan luka

V

Materi Ajar 1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan integument 2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan integument 3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan integument 4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan integument 5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan integument 6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan integument 7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan integument 8. Target ketrampilan: a. b. c. d. e. f. g. h. Pemberian cairan pada pasien luka bakar Observasi derajat luka bakar Observasi luasnya luka bakar Perawatan luka bakar Perawatan gigitan binatang Pemberian ATS Pemberian Anti Bisa Ular/ antidote Perawatan luka

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

VI

Metode/Strategi Pembelajaran: metoda bedside teaching, brifing ( Pre and post conference ), nursing round

VII

Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : 1. Dosen memberi salam dan membuka pelajaran dengan ucapan Bismillahirrohmanirrom secara bersama 2. Dosen memberi penugasan askep gangguan pernafasan B. Kegiatan Inti : 1. Preconferen kasus gangguan kardiovaskuler 2. Mempresentasikan pasien gangguan kardiovaskuler yang dirawat dengan nursing round 3. Mengobservasi/ bedside teaching target ketrampilan: 4. Pemberian cairan pada pasien luka bakar a. Observasi derajat luka bakar b. Observasi luasnya luka bakar c. Perawatan luka bakar d. Perawatan gigitan binatang e. Pemberian ATS f. Pemberian Anti Bisa Ular/ antidote g. Perawatan luka 5. Memberi Kesempatan mahasiswa bertanya C. Kegiatan Akhir : Membuat simpulan Dosen memberi arahan pembuatan makalah dan perkuliahan berikut Menutup dengan Hamdallah

VIII Alat/Media: Alat Praktek berdasarkan ketrampilan

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

IX

Bahan/Sumber Belajar: EMS 119, 2006, Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Untuk Kalangan Sendiri Proehl, J.A, 1999, Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders Company Selfridge & Thomas, 1997, Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care, W.B. Saunders Company Tim ACLS Pusat jantung Harapan Kita, 2000, Advanced Cardiac life Support (ACLS), Bid. Diklat Pusat Jantung Nasional

X

Penilaian Hasil Belajar: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Portofolio/ membuat askep gangguan pernafasan 2. Target kompetensi/ ketrampilan 3. Evaluasi klinik perorangan 4. Presentasi Kelompok 5. Kedisiplinan & proses praktek B. Acuan Penilaian: Penilaian Acuan Norma (PAN) Kriteria Penilaian : = Nilai 2 Pf + 1Tg+ 2 Pres+ 1 PP+ 4 Ev.Klinik ---------------------------------------10 Keterangan Pf Tg Pres PP = Portofolio = Target kompetensi/ ketrampilan = Presentasi kelompok = Proses Praktek/ kedisiplinan

Ev. Klinik= Evaluasi klinik Perorangan

I

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

1. Nama Dosen 2. Program Studi 3. Kode Mata Kuliah 4. Nama Mata Kuliah 5. Jumlah SKS 6. Kelas/Semester 7. Alokasi Waktu 8. Pertemuan

: Okti Sri Purwanti, S.Kep., Ns & team : S1 Keperawatan : Kep. 70342 : Keperawatan kegawatdaruratan II :2 : A& B/ VII : 750 menit : 19,20,21

9. Topik/Pokok Bahasan : kegawatan gangguan musculoskeletal II. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat : 1. Berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dan humanis (pendekatan caring) dalam bertindak pada keadaan gawat-darurat 2. Melaksanakan tindakan keperawatan gawat darurat 3. Menyadari keterbatasan diri dan melakukan konsultasi ekspert yang tepat 4. Menerapkan kerja tim dalam penanganan kasus gawat-darurat 5. Melakukan upaya mencegah kematian dan kecacatan yang berlanjut III Kompetensi Dasar Mengidentifikasi, melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletal IV. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletal 2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletal 3. Menegakkan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan musculoskeletal 4. Membuat Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan musculoskeletal 5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletal 6. Mengevaluasi pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletal 7. Mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletal 8. Melaksanakan target ketrampilan: a. Pembalutan

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

b.

Pembidaian

V

Materi Ajar 1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletal 2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletal 3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan musculoskeletal 4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan musculoskeletal 5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan 6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletal 7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan musculoskeletal 8. Target ketrampilan: a. b. Pembalutan Pembidaian

VI

Metode/Strategi Pembelajaran: metoda bedside teaching, brifing ( Pre and post conference ), nursing round

VII

Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : 1. Dosen memberi salam dan membuka pelajaran dengan ucapan Bismillahirrohmanirrom secara bersama 2. Dosen memberi penugasan askep gangguan pernafasan B. Kegiatan Inti : 1. Preconferen kasus gangguan kardiovaskuler 2. Mempresentasikan pasien gangguan kardiovaskuler yang dirawat dengan nursing round 3. Mengobservasi/ bedside teaching target ketrampilan: a. Pembalutan b. Pembidaian 4. Memberi Kesempatan mahasiswa bertanya C. Kegiatan Akhir : 1. Membuat simpulan

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

2. Dosen memberi arahan pembuatan makalah dan perkuliahan berikut 3. Menutup dengan Hamdallah

VIII Alat/Media: Alat Praktek berdasarkan ketrampilan

IX

Bahan/Sumber Belajar: EMS 119, 2006, Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Untuk Kalangan Sendiri Proehl, J.A, 1999, Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders Company Selfridge & Thomas, 1997, Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care, W.B. Saunders Company Tim ACLS Pusat jantung Harapan Kita, 2000, Advanced Cardiac life Support (ACLS), Bid. Diklat Pusat Jantung Nasional

X

Penilaian Hasil Belajar: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Portofolio/ membuat askep gangguan pernafasan 2. Target kompetensi/ ketrampilan 3. Evaluasi klinik perorangan 4. Presentasi Kelompok 5. Kedisiplinan & proses praktek B. Acuan Penilaian: Penilaian Acuan Norma (PAN) Kriteria Penilaian : = Nilai 2 Pf + 1Tg+ 2 Pres+ 1 PP+ 4 Ev.Klinik ---------------------------------------10 Keterangan Pf Tg Pres = Portofolio = Target kompetensi/ ketrampilan = Presentasi kelompok

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

PP

= Proses Praktek/ kedisiplinan

Ev. Klinik= Evaluasi klinik Perorangan

I 1. Nama Dosen

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN : Okti Sri Purwanti, S.Kep., Ns & team : S1 Keperawatan : Kep. 70342 : Keperawatan kegawatdaruratan II :2 : A& B/ VII : 750 menit : 22,23,24

2. Program Studi 3. Kode Mata Kuliah 4. Nama Mata Kuliah 5. Jumlah SKS 6. Kelas/Semester 7. Alokasi Waktu 8. Pertemuan

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

9. Topik/Pokok Bahasan : kegawatan gangguan endokrin II. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat : 1. Berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dan humanis (pendekatan caring) dalam bertindak pada keadaan gawat-darurat 2. Melaksanakan tindakan keperawatan gawat darurat 3. Menyadari keterbatasan diri dan melakukan konsultasi ekspert yang tepat 4. Menerapkan kerja tim dalam penanganan kasus gawat-darurat 5. Melakukan upaya mencegah kematian dan kecacatan yang berlanjut III Mengidentifikasi, melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan gangguan endokrin IV. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan endokrin 2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan endokrin 3. Menegakkan diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan endokrin 4. Membuat Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan endokrin 5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan endokrin 6. Mengevaluasi pasien dengan kegawatan gangguan endokrin 7. Mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan endokrin 8. Melaksanakan target ketrampilan: a. b. c. d. Observasi tanda gejala hipoglikemi Penanganan hipoglikemia Observasi KED/ Ketoasidosis diabetikum Penanganan KED

V

Materi Ajar 1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan endokrin 2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan endokrin 3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan endokrin

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan endokrin 5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan endokrin 6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan endokrin 7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan endokrin 8. Target ketrampilan: a. Observasi tanda gejala hipoglikemi b. Penanganan hipoglikemia c. Observasi KED/ Ketoasidosis diabetikum d. Penanganan KED

VI

Metode/Strategi Pembelajaran: metoda bedside teaching, brifing ( Pre and post conference ), nursing round

VII

Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : 1. Dosen memberi salam dan membuka pelajaran dengan ucapan Bismillahirrohmanirrom secara bersama 2. Dosen memberi penugasan askep gangguan pernafasan B. Kegiatan Inti : 1. Preconferen kasus gangguan kardiovaskuler 2. Mempresentasikan pasien gangguan kardiovaskuler yang dirawat dengan nursing round 3. Mengobservasi/ bedside teaching target ketrampilan: a. Observasi tanda gejala hipoglikemi b. Penanganan hipoglikemia c. Observasi KED/ Ketoasidosis diabetikum d. Penanganan KED 4. Memberi Kesempatan mahasiswa bertanya C. Kegiatan Akhir : 1. Membuat simpulan 2. Dosen memberi arahan pembuatan makalah dan perkuliahan berikut 3. Menutup dengan Hamdallah

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

VIII Alat/Media: Alat Praktek berdasarkan ketrampilan

IX

Bahan/Sumber Belajar: EMS 119, 2006, Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Untuk Kalangan Sendiri Proehl, J.A, 1999, Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders Company Selfridge & Thomas, 1997, Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care, W.B. Saunders Company Tim ACLS Pusat jantung Harapan Kita, 2000, Advanced Cardiac life Support (ACLS), Bid. Diklat Pusat Jantung Nasional

X

Penilaian Hasil Belajar: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Portofolio/ membuat askep gangguan pernafasan 2. Target kompetensi/ ketrampilan 3. Evaluasi klinik perorangan 4. Presentasi Kelompok 5. Kedisiplinan & proses praktek B. Acuan Penilaian: Penilaian Acuan Norma (PAN) Kriteria Penilaian : = Nilai 2 Pf + 1Tg+ 2 Pres+ 1 PP+ 4 Ev.Klinik ---------------------------------------10 Keterangan Pf Tg Pres PP = Portofolio = Target kompetensi/ ketrampilan = Presentasi kelompok = Proses Praktek/ kedisiplinan

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

Ev. Klinik= Evaluasi klinik Perorangan

I 1. Nama Dosen

RENCANA MUTU PEMBELAJARAN : Okti Sri Purwanti, S.Kep., Ns & team : S1 Keperawatan : Kep. 70342 : Keperawatan kegawatdaruratan II :2 : A& B/ VII : 750 menit : 25,26,27

2. Program Studi 3. Kode Mata Kuliah 4. Nama Mata Kuliah 5. Jumlah SKS 6. Kelas/Semester 7. Alokasi Waktu 8. Pertemuan

9. Topik/Pokok Bahasan : kegawatan gangguan urologi II. Standar Kompetensi: Mahasiswa dapat : 1. Berfikir kritis, sigap, tangkas dan sistematis dan humanis (pendekatan caring) dalam bertindak pada keadaan gawatdarurat 2. Melaksanakan tindakan keperawatan gawat darurat 3. Menyadari keterbatasan diri dan melakukan konsultasi ekspert yang tepatRencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

4. darurat 5. yang berlanjut III Kompetensi Dasar

Menerapkan kerja tim dalam penanganan kasus gawatMelakukan upaya mencegah kematian dan kecacatan

Mengidentifikasi, melaksanakan asuhan keperawatan pasien dengan kegawatan gangguan urologi IV. Indikator: Setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa diharapkan dapat : 1. Mengkaji pasien dengan kegawatan gangguan urologi 2. Menganalisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan 3. Menegakkan diagnosa urologi keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan urologi 4. Membuat Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan urologi 5. Melaksanakan tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan urologi 6. Mengevaluasi pasien dengan kegawatan gangguan urologi 7. Mendokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan urologi 8. Melaksanakan target ketrampilan: Pemasangan DC kateter Pungsi vesica urinaria Menghitung balance cairan

V

Materi Ajar 1. Pengkajian pasien dengan kegawatan gangguan urologi 2. Analisa masalah pasien dengan kegawatan gangguan urologi 3. Diagnosa keperawatan pasien kegawatan dengan gangguan urologi 4. Perencanaan pasien kegawatan dengan gangguan urologi 5. Tindakan keperawatan pada pasien dengan kegawatan gangguan urologi 6. Evaluasi pasien dengan kegawatan gangguan urologi 7. Dokumentasikan pasien dengan kegawatan gangguan urologi 8. Target ketrampilan:

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

a. Pemasangan DC kateter b. Pungsi vesica urinaria c. Menghitung balance cairan

VI

Metode/Strategi Pembelajaran: metoda bedside teaching, brifing ( Pre and post conference ), nursing round

VII

Tahap Pembelajaran: A. Kegiatan Awal : 1. Dosen memberi salam dan membuka pelajaran dengan ucapan Bismillahirrohmanirrom secara bersama 2. Dosen memberi penugasan askep gangguan pernafasan B. Kegiatan Inti : 1. Preconferen kasus gangguan kardiovaskuler 2. Mempresentasikan pasien gangguan kardiovaskuler yang dirawat dengan nursing round 3. Mengobservasi/ bedside teaching target ketrampilan: a. Pemasangan DC kateter b. Pungsi vesica urinaria c. Menghitung balance cairan 4. Memberi Kesempatan mahasiswa bertanya C. Kegiatan Akhir : 1. Membuat simpulan 2. Dosen memberi arahan pembuatan makalah dan perkuliahan berikut 3. Menutup dengan Hamdallah

VIII Alat/Media: Alat Praktek berdasarkan ketrampilan

IX

Bahan/Sumber Belajar:

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

EMS 119, 2006, Buku Panduan Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat (PPGD), Untuk Kalangan Sendiri Proehl, J.A, 1999, Emergency Nursing Prosedurs, Second Edition, W.B. Saunders Company Selfridge & Thomas, 1997, Emergency Nursing : An Eesensial Guide For Patient Care, W.B. Saunders Company Tim ACLS Pusat jantung Harapan Kita, 2000, Advanced Cardiac life Support (ACLS), Bid. Diklat Pusat Jantung Nasional

X

Penilaian Hasil Belajar: A. Teknik dan instrumen penilaian : 1. Portofolio/ membuat askep gangguan pernafasan 2. Target kompetensi/ ketrampilan 3. Evaluasi klinik perorangan 4. Presentasi Kelompok 5. Kedisiplinan & proses praktek B. Acuan Penilaian: Penilaian Acuan Norma (PAN) Kriteria Penilaian : = Nilai 2 Pf + 1Tg+ 2 Pres+ 1 PP+ 4 Ev.Klinik ---------------------------------------10 Keterangan Pf Tg Pres PP = Portofolio = Target kompetensi/ ketrampilan = Presentasi kelompok = Proses Praktek/ kedisiplinan

Ev. Klinik= Evaluasi klinik Perorangan

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan

Rencana Mutu Pembelajaran S1 Keperawatan