RMK SIA SAP 3
-
Upload
ratnantari -
Category
Documents
-
view
30 -
download
7
description
Transcript of RMK SIA SAP 3
-
Ringkasan Mata Kuliah Semester 5
Tahun 2015/2016
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
E-COMMERCE
Oleh:
I Wayan Korin Priana (1315351165)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Udayana
Denpasar
2014/2015
-
1. Pengertian Perdagangan Elektronik (E-Commerce)
Perdagangan Elektronik (E-Commerce) merupakan kegiatan perusahaan dalam
menggunakan jaringan informasi dalam kegiatan bisnis. Banyak orang beranggapan
bahwa E-Commerce ini dalam prosesnya memanfaatkan internet dengan Web
Browser dalam melakukan transaksi jual beli produk. Sebenarnya anggapan ini tidak
sepenuhnya benar, kebanyakan E-Commerce terjadi bukan antara bisnis dengan
konsumen namun terjadi antarbisnis.
E-Commerce dapat dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. E-Commerce bisnis-ke-konsumen (business-to-consumerB2C)
Berdasarkan transaksi antara perusahaan dengan konsumen.
Transaksi membutuhkan perbedaan desain yang mendasar.
b. E-Commerce bisnis-ke-bisnis (business-to-businessB2B)
Berdasarkan transaksi antar bisnis dan tidak terdapat konsumen akhir.
Melibatkan jumlah orang yang relative sedikit.
2. Keamanan Transaksi Elektronik
Dalam pelaksanaan E-commerce dibutuhkan teknologi yang disebut dengan
teknologi enskripsi. Teknologi ini melibatkan kata sandi atau password untuk membuat
pesan yang sudah dibaca menjadi tidak dapat terbaca. Penerima pesan tersebut akan
menggunakan password untuk dapat mengubah pesan terbsebut agar dapat dibaca.
Jenis-jenis Sistem Enkripsi:
Enkripsi Kunci-Rahasia, dengan menggunakan enkripsi kunci-rahasia ini kunci
yang sama dapat digunakan dalam mendeskripsika pesan atau
mengenkripsikannya. Dalam praktiknya, penggunaan enkripsi ini pengirim pesan
harus dikomunikasikan ke penerima pesan sehingga keamanan data akan
sangat rentan.
Enkrpsi Kunci-Publik, metode ini merupakan yang paling sering digunakan.
Dalam metode ini menggunakan dua buah sandi yang digunakan untuk
mengenkripsi dan mendeskripsikan pesan.
-
Sistem Hibrid dan Amplop Digital, amlop digital ini memungkinkan suatu
perusahaan menerapkan enkripsi kunci-rahasia dan kunci-publik secara
bersamaan.
3. Keamanan Sistem Enskripsi Kunci Public
Sistem Enskripsi Kunci Publik ini juga rentan terhadap serangan, serangan yang
biasanya dialami seperti serangan cryptanalysis dan serangan pemfaktoran.
Serangan Cryptanalysis, serangan semacam ini mencakup berbagai teknik yang
digunakan dalam memecahkan suatu kode enskripsi tanpa kode akses legal
terhadap kunci akses tersebut. Serangan semacam ini dapat dengan mudah
ditangkal dengan menambah sejumlmah angka secara acak pada akhir pesan
Serangan Pemfaktoran, kunci produk yang dibuat biasanya berdasarkan pada
produk dua angka primer. Yang menjadi masalahnya adalah dengan
memfaktorkannya maka akan dapat memperoleh kunci privat tersebut
tergantung dari orang yang ingin menyerang keamanan enskripsinya.
Pengelolaan Kunci, bagian dari sistem kunci public ini yang paling sering
diserang adalah pada level pengelolaan kunci. Penyerang akan mencoba
menerobos ke lokasi tempat kunci privat disimpan. Sekali kunci privat diketahui
maka penyerang akan dengan mudah untuk mendeskripsikan pesan.
4. Aplikasi E-Commerce dan Teknologi Enskripsi
Sistem kas virtual dapat dibagi menjadi:
Kas digital, Teknik cryptograpic telah memicu lahirnya sistem pembayaran baru,
yaitu kas digital. Kas digital (elektronik money atau e-cash) dibuat pada saat
sebuah bank menyertakan tanda tangan digital pada suatu wesel, sebagai janji
untuk membayar sejumlah uang.
Blinded digital cash, Teknik blinding memungkinkan bank menerbitkan kas digital
sehingga pembayar tidak dapat dikaitkan dengan yang dibayar. Hal ini dapat
terjadi karena bank menandatangani wesel dengan tanda tangan digital blinding.
Cara kerjanya adlah, misalkan bunga adalah pihak pembayar. Bunga akan
membuat wesel digital $1.