RMK Sempu Dukuh Kawung (Sempu-Cilaku)

8/18/2019 RMK Sempu Dukuh Kawung (Sempu-Cilaku)

1/15

LAMPIRAN – 4

CONTOH

FORMAT RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)


2/15

COVER

RENCANA MUTU KONTRAK (RMK)


3/15

LEMBAR PENGESAHAN

PERSETUJUAN

URAIAN DISUSUN OLEH DIPERIKSA OLEH DISAHKAN OLEH

NAMARika Febriyani Wahyu Priatna Nono Carsono

JABATANPetugas K3 Manajemen Proyek General Superintendent

TANDA TANGAN

TANGGAL 17 Maret 2016 17 Maret 2016 17 Maret 2016

RENCANA MUTU KONTRAK

KEGIATAN PEMBANGUNAN JALAN PROVINSI RUAS JALAN SEMPU-DUKUH-KAWUNG

(SEMPU-CILAKU)

STATUS DOKUMEN1

STATUS

ASLI

Tanggal :17 Maret 2016

UNIT PENERIMA

1.

2.

3.

4.

5.

6.


4/15

SEJARAH DOKUMEN

TANGGAL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN


5/15

DAFTAR ISI

1. Umum …………………………………………………………………………………...

2. Informasi Kegiatan ……………………………………………………………………...

3. Sasaran Mutu Kegiatan………………………………………………………………….

4. Persyaratan teknis dan administrasi ……………………………………………………..

5. Struktur Organisasi ……………………………………………………………………...

6. Tugas, tanggung jawab dan wewenang …………………………………………………

7. Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan ……………………………………………………….

8. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan …………………………………………………………...

9. Jadwal Peralatan ………………………………………………………………………...

10. Jadwal Material ………………………………………………………………………….

11. Jadwal Personil ………………………………………………………………………….

12. Jadwal Arus Kas ………………………………………………………………………...

13. Rencana & metoda verifikasi, validasi, monitoring, evaluasi,

inspeksi dan pengujian & kriteria penerimaannya ………………………………………

14. Jadwal Kriteria Penerimaan ……………………………………………………………..

15. Daftar Induk Dokumen …………………………………………………………………

16. Daftar Induk Rekaman/Bukti Kerja ……………………………………………………..

17. Lampiran………………………………………………………………………………...


6/15

1. LATAR BELAKANG

Rencana Mutu Kontrak ini dipersiapkan untuk memenuhi mekanisme hubungan antara elemen sistem

jaminan mutu ISO-9000 terhadap spesifikasi sistem kontrak “UNIT PRICE contract” hal ini sehubungan

dengan asumsi bahwa saat ini penyedia jasa belum mempunyai sistem jaminan mutu. Rencana MutuKontrak pekerjaan ini dibuat berdasarkan permen PU No. 04/PRT/M/2009, yang digunakan oleh

penyedia jasa dan pengguna jasa untuk menjamin agar spesifikasi teknis kontrak tersebut dapat

terlaksana secara benar sebagaimana mestinya

2. INFORMASI KEGIATAN

Informasi Kegiatan yang akan dilaksanakan adalah

Nama Kegiatan : Pembangunan Jalan Provinsi Ruas Jalan Sempu-Dukuh-

Kawung (Sempu-Cilaku)

Lokasi Kegiatan : Provinsi Banten

Jangka waktu pelaksanaan kegiatan : 210 Hari Kalender

Nama Pengguna Jasa & alamat : PT.KARYA MULTI ANUGERAH

Nama Penyedia jasa & alamat : Pokja 024 DBMTR ULP Provinsi Banten

3. SASARAN MUTU

secara tepat waktu teknis, tepat mutu, tepat biaya, tepat waktu melalui tepat proses

(aman selamat dan tanpa merusak lingkungan dengan mutu produk sesuai dengan

spesifikasi yang direncanakan

Untuk pelaksanaan pekerjaan dalam pelaksanaanya selalu mengikuti danmentaati prosedur yang telah ditentukan sebelumnya. Prosedur yang akanditerapkan sebelum pelaksanaan pekerjaan adalah :

1. Pembuatan shop drawing, berdasarkan gambar tender / kontrak2. Pembuatan list material dan alat yang akan dipergunakan3. Melampirkan jadwal waktu pelaksanaanya.

4. Melaksanakan pekerjaan.5. Memantau pelaksanaan pekerjaan agar sesuai dengan shop drawing.

Secara diagram alur dapat digambarkan sebagai berikut :

Bila tidak sesuai dengan gambartender diperbaiki lagi

Diperiksa, apakah sesuaiSesuai dengan Shop Drawing

diperiksaSesuai

SHOP PELAKSANA


7/15

Bila tidak sesuai dengan shopdrawing pekerjaan diperbaiki

Lampiran :- List material- List alat bantu- Jadwal waktu pelaksanaan

C. RENCANA MUTU

Sistem Manajemen Mutu merupakan pedoman umum yang mengatur secarasistematis pencapaian mutu yang dinginkan dari produk-produk yang akandihasilkan melalui proses Quality Management dan Quality Assurance System.

Adapun bagian-bagian dari Sistem Manajemen Mutu adalah:

a. Manajemen Mutu (Quality)Untuk meneraokan dan memelihara system mutu agar tetap efektif dan efesien,maka yang perlu : Quality Control (QC) yaitu teknik kegiatan pengendalian untuk jaminan

bahwa pekerjaan telah memenuhi spesifikasi yang telah ditetapkan sepertipengujian konstruksi, pengujian sampel material dan lain-lain.

Quality Assurance (QA) yaitu tindakan sistematis dan terencana untukmendapatkan tingkat mutu yang diinginkan seperti pengecekan / controlpelaksanaan pekerjaan, pemeriksaan pekerjaan maupun perbaikan dantindakan pencegahan.

Quality system (QS) yaitu system /prosedur personil beserta tanggung jawabnya dalam menunjang penerapan Manajemen Mutu seperti StrukturOrganisasi yang mencakup semua personil yang terlibat.

b. Pengendalian SistemPengendalian system ini dapat dijelaskan seperti skema dibawah ini :

PENGENDALIAN SISTEM

KUALITAS

Tanggung Jawab

Manajemen

Sistem Kualitas

Pengendalian Dokumen

Tindakan Korektif dan

Pencapian

Audit Kualitas Internal

PROSES OPERASIONAL

Bagian Tender

Tinjau ulang kontrak

Bagian Riset dan Pengembangan Pengendalian Design

Bagian Prdouksi

Pengendalian produk yang

dipasok pelanggan

Pengendalian proses

Inspeksi dan pengujian

Pengendalian produk

nonkonformans

Bagian Logistik

Penanganan, Penyimpanan,

pengepakan dan penyerahan

Bagian Teknik

Pelayanan

AKTIFITAS PENDUKUNG

Sumber Daya Kualitas

Pembelian

Pengendalian dari Inspeksi,

pengukuran dan peralatan

uji

Pelatihan

Data Kualitas

Identifikasi dan

kemampuan penelusuran

produk

Pengendalian catatan

kualitas

Teknik statika


8/15

c. Tindakan Koreksi dan Pencegahan

Untuk manghindari terjadinya penyimpangan dan ketidaksesuaian pekerjaandilapangan oleh tim manajemen maka perlu dilakukan tindakan koreksi /pencegahan. Yang perlu dilakukan sebagai Tindakan Koreksi dan Pencegahanadalah :

Pengenalan akan penyebab terjadinya penyimpangan dan ketidaksesuaian

Cara-cara untuk menghilangkan penyebab tersebut

Menggunakan informasi dan pengalaman yang dimiliki untuk mengenalipotensi penyebab

Mengevaluasi atas kebutuhan akan tindakan untuk menjamin tidakberulangnya kembali

Pencatatan (record) atas tindakan yang dilakukan Peninjauan (review) bahwa tindakan koreksi yang dilakukan telah efektif dan

terdokumentasi

D. STRUKTUR ORGANISASI PROYEK

Pelaksanaan pekerjaan dapat berhasil dengan baik apabila semua personillapangan bekerja sama dengan baik, saling membantu, disiplin serta bertanggung jawab terhadap tugas utamanya.

Untuk itu struktur organisasi personil lapangan sangat menentukan keberhasilan

pekerjaan tersebut, secara hirarki hubungan dan tanggung jawab personil lapangandapat digambarkan sebagai berikut :

STRUKTUR ORGANISASIPELAKSANA LAPANGAN


9/15

General Superintendent merencanakan :

- Strategi/metode yang akan dipakai dalam melaksanakan pekerjaan

- Urutan pekerjaan dan jadwal pelaksanaan pekerjaan

Ahli Pelaksana Jalan

Tugas-tugasnya sebagai berikut :

- Menjamin bahwa semua pekerjaan akan dipenuhi dengan baik sesuai kontrak;- Menyiapkan rencana kerja rinci, memimpin dan mengkoordinasikan tim, baik

dalam lingkup intern maupun dengan pemberi tugas;- Mengendalikan dan mengatur aktivitas seluruh anggota tim secara terpadu dan

terarah agar didapatkan hasil pekerjaan sesuai dengan yang ditargetkan dan

selalu berupaya untuk meningkatkan efisiensi kerja;- Bertanggungjawab atas seluruh tugas-tugas Tim Pelaksana Operasional(Kontraktor) yang meliputi Bagian Engineering, Bagian Keuangan-Adminitrasidan Bagian Operasional dan petugas lainnya;

- Mempersiapkan seluruh kegiatan dan kelengkapan yang dibutuhkan olehanggota tim dan berusaha menghilangkan/mengeliminasi segala hambatan yangtimbul, yang dapat memperlambat proses penyelesaian suatu tahapanpekerjaan;

- Dengan persetujuan Pemberi Tugas dan Direktur Utama/Direktur Kontraktor,harus dapat mengambil keputusan sehubungan dengan perubahan pelaksanaanpekerjaan demi efektifitas dan efisiensi basil pekerjaan;

- Mempimpin Tim Pelaksana Operasional (Kontraktor) dalam rapat Pembahasan/presentasi/diskusi/ konsultasi dengan PemimpinKegiatan/Koordinator/Pelaksana Teknis (PemberiTugas)danpihak-pihakterkait.

AHLI KENDALI MUTU


- Menganalisa pekerjaan-pekerjaan yang akan dilakukan;- Memilih dan meneliti bahan material yang akan digunakan;- Melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan pada dokumen kontrak;- Mengadakan koordinasi dan memberikan laporan ke site manager setiap ada

permasalahan.

PELAKSANA K3


- Mempelajari dan melakukan kajian gambar, kontrak dan existing yang adaterkait rencana pelaksanaan pembangunan;

- Mempersiapkan gambar kerja seluruh kegiatan dan kelengkapan yangdibutuhkan dan berusaha menghilangkan segala hambatan yang mungkin akantimbul;

- Melakukan analisis teknis struktural apabila diperlukan; - Melakukan analisis biaya apabila ada perubahan dengan selalu melihat aspek K-

3;


10/15

- Membantu Site Manager dalam rapat pembahasan/presentasi/diskusi denganPemimpin Kegiatan/Koordinator/Pelaksana Teknis (Pemberi Tugas) dan pihak-pihak terkait, dan memberi masukan dari aspek teknik dan K-3;

- Menentukan metode pelaksanaan dengan selalu memperhatikan Aspek K-3 disetiap tahapan pekerjaan;

- Mengawasi, memonitor, setiap metode kerja yang dibuat menyangkutpelaksanaan di lapangan;

- Mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait apabila ada hal-hal yang tidakdiinginkan terjadi (huru-hara, bencana, kebakaran, kecelakaan kerja, dll)

E. PENCAPAIAN MUTU PEKERJAAN LAPANGANPada prinsipnya pelaksanaan pekerjaan di lapangan diupayakan semaksimalmungkin mencapai target tepat mutu, tepat waktu dan tepat sasaran, melaluipendekatan secara proposional agar bisa memuaskan semua pihak yang terkaitantara lain :

1. Pengguna Jasa/Pemakai (Customer)2. Konsultan Perencana dan Konsultan supervisi3. Masyarakat Setempat, yang terkait.

Untuk mencapai tepat mutu, tepat waktu dan tepat sasaran, maka yang akanmelaksanakan pekerjaan adalah petugas-petugas yang telah cukup pengalaman

dan memilki sertifikat keahlian di bantu tenaga ahli (skill).

Namun demikian alangkah baiknya apabila petugas dari konsultan pengawaslapangan dan wakil dari pengguna jasa bersedia mengarahkan untuk melaksanakanyang terbaik, termasuk memberi peringatan apabila pelaksanaan dan material yangdigunakan menyimpang dari ketentuan yang telah disepakati bersama dalamkontrak.

Akurasi pemasangan di lapangan dipastikan akan terpasang sesuai gambar kerja,khususnya mengenai :

1. Posisi (center line/as) dari bagian masing-masing pekerjaan bangunan.

2. Elevasi dari masing - masing bagian pekerjaan.3. Kekuatan dan kerapihan dari masing - masing pekerjaan.4. Kualitas dan spesifikasi bahan dari masing - masing pekerjaan.

F. PROSEDUR PELAKSANAAN PEKERJAAN

1. PEKERJAAN PERSIAPAN

a) PEMERIKSAAN MUTU PEKERJAAN PENGUKURAN DAN PASANGBOUWPLANK

b) PEMERIKSAAN MUTU PEKERJAAN DIREKSI KEET DAN GUDANGKERJA

c) PEMERIKSAAN MUTU PEKERJAAN PAPAN NAMA PROYEK d) PEMERIKSAAN MUTU PEKERJAAN AIR KERJA DAN LISTRIK KERJA


11/15

PEMBUATAN SHOP DRAWING DAN

PERSETUJUAN MATERIAL

SELESAI

PERIKSA KELENGKAPAN

DIREKSI KEET & GUDANG KERJA

DILANJUTKAN

BUAT CONTOHDILAPANGAN

OK

OK


12/15

PENUTUP

Dengan diuraikan Program Mutu Kontrak ini diharapkan agar supaya dapat digunakansebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan di lapangan jika kami menang dalam paketpekerjaan ini dan apabila ada perubahan – perubahan akan dilakukan revisi sesuaidengan kondisi terakhir di lapangan.


13/15

4. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

No.Jenis

KegiatanKeterangan

01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 121

2

3

5. JADWAL PERALATAN

6. JADWAL MATERIAL7

No.Jenis

Material

BulanKeterangan

01 02 03 04 05 06 07

1 Cor Beton

2

3

7. JADWAL PERSONIL

No. Jabatan Nama Bulan Ket01 02 03 04 05 06 07

1 General Superintendent Nono Carsono

2 Manajemen Proyek Wahyu Priatna

3 Pelaksana Lapangan Andi Firmansyah

4 Surveyor Fendi Sugiantoro

5 K3 Rika Febriyani


14/15

8. RENCANA DAN METODA VERIFIKASI, VALIDASI, MONITORING, EVALUASI, INSPEKSI DAN

PEBGUJIAN & KRITERIA PENERIMAANNYA

Diuraikan rencana kegiatan pemeriksaan untuk menjamin bahwa setiap input yangdigunakan adalah memadai/sesuai persyaratan, setiap proses yang dilakukan adalah sesuai

dengan rencana/sesuai persyaratan dan produk kegiatan sesuai dengan

rencana/persyaratan beserta metode pemeriksaan dan kriteria penerimaannya.

No. Pemeriksaan Metod

e

Kriteria

Penerimaa

Waktu

1

2

3

4

9. DAFTAR KRITERIA PENERIMAAN

Uraikan pemeriksaan, kriteria penerimaan serta referensi yang digunakannya untuk

pelaksanaan pemeriksaan pada kegiatan ……….

No.

Pemeriksaan Kegiatan Kriteria

Penerimaa

Referensi

Keterangan

1

2

3

10. DAFTAR INDUK DOKUMEN

Diuraikan Dokumen acuan yang digunakan oleh tim pelaksana kegiatan beserta acuan yang

berupa standar atau peraturan perundangan yang terkait dengan substansi kegiatan.


15/15

11. DAFTAR REKAMAN

Dalam pelaksanaan Pembangunan Jalan Provinsi Ruas Jalan Sempu-Dukuh-Kawung(Sempu-

Cilaku) rekaman yang menunjukkan bahwa kegiatan telah dilaksanakan serta sesuai denganaturan dan persyaratan yang telah ditetapkan dapat dilihat pada table berikut :

DAFTAR INDUK REKAMAN

No.Nama Rekaman/

Bukti Kerja

Lokasi Penyimpanan

Rekaman

Masa Simpan

Rekaman

1

2

3

4

5

6

Cirebon, 17 Maret 2016

PT.KARYA MULTI ANUGERAH

SYARIP NURDIN ZAIN

Direktur Utama

RMK Sempu Dukuh Kawung (Sempu-Cilaku)

Documents

Transcript of RMK Sempu Dukuh Kawung (Sempu-Cilaku)