RMK 2 Laba Komprehensif

11
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF DAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS A. LAPORAN LABA RUGI IFRS Laporan laba rugi atau yang biasa dikenal dengan income statements, merupakan suatu laporan yang dapat mengukur tingkat keberhasilan operasi perusahaan dalam periode kurun waktu tertentu. Komunitas bisnis dan investasi memanfaatkan laporan laba rugi dalam penentuan baik profitabilitas, nilai investasi, maupun kelayakan kredit. Laporan ini merupakan penyedia informasi yang kemudian diperlukan para investor muapun oleh kreditor dalam membantu menentukan prediksi baik jumlah, penetapan waktu, maupun ketidakpastian arus kas di masa yang akan datang. Kegunaan Laporan Laba Rugi Investor maupun kreditor dapat memanfaatkan informasi yang terdapat di dalam laporan laba rugi untuk: Mengevaluasi kinerja masa lalu perusahaan Memberikan dasar untuk memprediksi kinerja di masa depan Membantu menilai risiko atau ketidakpastian pencapaian arus kas masa depan Keterbatasan Laporan Laba Rugi Pos yang pengukurannya tidak bisa akurat kemudian tidak dimasukkan atau dilaporkan dalam laporan laba rugi Metode akuntansi yang digunakan oleh perusahaan dapat memengaruhi jumlah labanya Pengukuran laba yang melibatkan pertimbangan Kualitas Laba

description

Akuntansi Keuangan

Transcript of RMK 2 Laba Komprehensif

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF DAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS

A. LAPORAN LABA RUGI IFRSLaporan laba rugi atau yang biasa dikenal dengan income statements, merupakan suatu laporan yang dapat mengukur tingkat keberhasilan operasi perusahaan dalam periode kurun waktu tertentu. Komunitas bisnis dan investasi memanfaatkan laporan laba rugi dalam penentuan baik profitabilitas, nilai investasi, maupun kelayakan kredit. Laporan ini merupakan penyedia informasi yang kemudian diperlukan para investor muapun oleh kreditor dalam membantu menentukan prediksi baik jumlah, penetapan waktu, maupun ketidakpastian arus kas di masa yang akan datang.Kegunaan Laporan Laba RugiInvestor maupun kreditor dapat memanfaatkan informasi yang terdapat di dalam laporan laba rugi untuk: Mengevaluasi kinerja masa lalu perusahaan Memberikan dasar untuk memprediksi kinerja di masa depan Membantu menilai risiko atau ketidakpastian pencapaian arus kas masa depan

Keterbatasan Laporan Laba Rugi Pos yang pengukurannya tidak bisa akurat kemudian tidak dimasukkan atau dilaporkan dalam laporan laba rugi Metode akuntansi yang digunakan oleh perusahaan dapat memengaruhi jumlah labanya Pengukuran laba yang melibatkan pertimbangan

Kualitas LabaPerusahaan memiliki insentif untuk mengelola pendapatan untuk memenuhi atau mengalahkan ekspektasi pasar, sehingga harga pasar saham meningkat dan nilai kenaikan kompensasi manajemen.Kualitas laba akan berkurang jika hasil manajemen laba pada informasi yang kurang berguna untuk memprediksi laba masa depan dan arus kas.

Format Laporan Laba RugiElemen Laba RugiLaba bersih terdiri dari transaksi pendapatan, beban, keuntungan, dan kerugian, laporan laba rugi meringkas transaksi-transaksi tersebut. Elemen dari laporan laba rugi adalah sebagai berikut.

Pendapatan (Income)Merupakan arus masuk atau peningkatan aset lainnya dari suatu entitas atau pengurangan kewajiban (atau gabungan keduanya) selama periode tertentu, yang diperoleh dari penjualan barang, penyediaan jasa atau aktifitas lain yang merupakan operasi utama perusahaan.Pendapatan terbentuk dari aktivitas sehari-hari dari sebuah perusahaan dan akibat beberapa bentuk, seperti penjualan, honor, bunga, dividen, dan sewa. Keuntungan (Gain)merupakan peningkatan aset bersih yang berasal dari transakti peripheral atau insidental suatu entitas dan dari transaksi lainnya, kegiatan lainnya, dan keadaan-keadaan yang mempengaruhi entitas tersebut selama satu periode kecuali yang berasal dari pendapatan atau investasi dari pemilik.Keuntungan terdiri dari keuntungan dari penjualan aktiva jangka panjang dan keuntungan tak terduga atas penjualan sekuritas Beban (Expense)Arus keluar atau penggunaan aset lainnya atau timbulnya kewajiban (atau kombinasi keduanya) selama satu periode mulai dari penyerahan atau produksi barang, pemberian jasa atau aktifitas lain yang merupakan operasi utama perusahaan.Beban umumnya terbentuk dari aktivitas sehari-hari perusahaan dan beberapa bentuk, seperti Harga Pokok Penjualan, depresiasi, sewa, gaji dan upah, serta pajak Kerugian (Losses)Penurunan nilai aset bersih yang berasal dari transaksi yang bersifat peripheral atau insidental dari suatu entitas dan dari semua transaksi lain serta dari peristiwa lain dan keadaan-keadaan yang mempengaruhi entitas tersebut selama satu periode kecuali yang termasuk beban atau distribusi kepada pemilik.Kerugian terdiri dari perubahan restruksuritasi dan kerugian tak terduga atas penjualan sekuritas.

Single Step Income StatementLaporan laba rugi bentuk Single Step hanya dibagi menjadi dua bagian yaitu Pendapatan dan Beban. Total beban dikurangi dari total pendapatan akan menghasilkan laba bersih. Dalam bentuk laporan laba rugi ini tidak dibedakan kategori yang bersifat Operation and nonoperation.

Contoh Format Single Step Income Statement

Multiple Step Income StatementKlasifikasi dari Format laporan laba rugi multiple step yaitu : Adanya pemisahan antar aktivitas operasi dan non operasi, yaitu memisahkan antara pendapatan yang sifatnya operasi dan non operasi, begitupun memisahkan beban-beban yang sifatnya operasi dan non operasi Mengklasifikasikan beban-beban berdasarkan fungsinya seperti Harga Pokok Penjualan, Penjualan, dan AdministrasiPos-Pos MinimumIncome Statement Section terdiri dari :1. Bagian Operasi yaitu : Penjualan atau pendapatan, Harga Pokok Penjualan, Beban Penjualan, Administrasi atau Beban umum.2. Bagian non operasi yaitu : pendapatan atau keuntungan lainnya dan beban atau kerugian lainnya.3. Income Tax4. Discontinued Operations5. Extraordinary Items6. Earnning Per Share

Contoh Format Multiple Step Income Statement

Pelaporan Pos-Pos Tidak Biasa (Reporting Irregular Items)Pelaporan pos-pos biasa dalam laporan laba-rugi merupakan hal yang substansial. Kita membutuhkan pelaporan laba yang konsisten dan dapat dibandingkan untuk menghindari informasi promotional yang dilaporkan perusahaan. Jadi sangat penting mengembangkan kerangka kerja unutk melaporkan pos-pos tidak biasa guna memastikan informasi laba yang dapat diandalkan.Kategori umum untuk pelaporan Pos-Pos yang tidak biasa yaitu:1. Discountinued OperationsDiscountinued Operations atau Operasi yang dihentikan terjadi apabila: Perusahaan mengeliminasi hasil operasi dan komponen arus kas dari operasi yang sedang berjalan Tidak ada lagi aktivitas yang dilakukn komponen itu setelah transaksi pelepasan2. Extraordinary ItemsPos-pos luar biasa (extraordinary items) didefinisikan sebagai pos-pos material yang jarang muncul yang secara signifikan berbeda dengan aktivitas bisnis utama perusahaan. Kriteria untuk pos-pos luar biasa adalah : Bersifat Tidak Biasa (unusual nature). Kejadian atautransaksi yang mendasari harus memiliki tingkat abnormalitas yang tinggi dan merupakan jenis yang secara jelas tidak berhubungan dengan, atauhanya bersifat insidentil berkaitan dengan, aktivitas normal dan umum perusahaan, dengan memperhitungkan lingkungan dimana perusahaan beroperasi. Kejarangan Terjadinya (infrequency of occurence). Kejadian atau transaksi yang mendasari harus merupakan jenis yang tidak diharapkan akan terjadi kembali di masa mendatang (foreseeable future),dengan memperhitungkan lingkungan di mana perusahaan beroperasi.3. Unusual gains and lossesKarena kriteria yang ketat atas pos-pos luar biasa, maka para pemakai laporan keuangan harus memperhatikan secara seksama pos-pos laporan keuangan yang tidak biasa atau jarang terjadi tetapi tidak keduanyaPerusahaan cenderung melaporkan pos-pos tidak biasa dalam bagianterpisah tepat di atas Laba dari operasi sebelum pajak penghasilan dan pos luar biasa, khususnya jika terdapat lebih dari satu pos tidak biasa.FASB secara spesifik melarang perlakuan bersih sesudah pajak ataspos-pos seperti itu untuk menjamin bahwa pemakai laporan keuangan dapatdengan mudah membedakan pos-pos luar biasa (yang dilaporkan bersih sesudah pajak) dari pos-pos material, dengan yang tidak biasa atau jarang terjadi, tetapi tidak keduanya4. Changes in accounting principle.Salah satu jenis perubahan akuntansi terjadi ketika suatu prinsip akuntansi yang digunakan perusahaan berbeda dengan yang digunakan sebelumnya. Sebuah perusahaan mengakui perubahan prinsip akuntansi dengan melakukan penyesuaian retrospektif terhadap laporan keuangan5. Change in estimatesEstimasi selalu melekat dalam proses akuntasi. Perubahan akuntansi (changes in estimates) disajikan dalam periode terjadinya perubahan jika hanya mempengaruhi periode bersangkutan, atau dalam periode terjadinya perubahan serta periode di masa depan jika perubahan itu mempengaruhi keduanya. Perubahan estimasi tidak ditangani secara retrospektif, tetapi dikompensasi ke belakang untuk menyesuaikan tahun sebelumnya.6. Correction Of ErrorsKesalahan dapat terjadi akibat kesalahan matematis, kesalahan dalam mengaplikasikan prinsip akuntansi, atau salah menggunakan fakta-fakta yang ada pada waktu laporan keuangan disusun.

Masalah Pelaporan Khusus Alokasi Pajak IntroperiodeMengaitkan beban pajak penghasilan dengan pos-pos yang mempengaruhi jumlah provisi pajak.Alokasi pajak interperiode digunakan untuk pos-pos berikut : Laba dari operasi berlanjut sebelum pajak, Operasi yang dihentikan, Pos-pos luar biasa, Perubahan prinsip akuntansi, Koreksi kesalahan. Laba Per SahamPerhitungan :

Indikator penting : Mengukur angka laba per saham biasa & Harus diungkapkan pada bagian muka laporan laba-rugi Laporan Laba DitahanPerubahan Laba Ditahan :Menaikkan : Laba bersih, Perubahan prinsip akuntansi, Koreksi kesalahanMenurunkan : Rugi bersih, DevidenPerubahan prinsip akuntansi, Koreksi kesalahan. Apropriasi Laba Ditahan. Diungkapkan : Catatan atas laporan keuangan & Laba ditahan yang di apropriasi Laba KomprehensifSemua perubahan modal selama periode berjalan kecuali investasi yang berasal dari pemilik dan distribusi ke pemilik.Laba komprehensif lainnya :o Keuntungan dan kerugian yang belum terealisasi atas sekuritas yang tersedia-untuk-dijualo Keuntungan dan kerugian terhadap mata uang asingo Dan lainnyaDiungkapkan dalam laporan ekuitas pemegang saham.Tiga cara penyajian Laporan Laba Komprehensif :1. Laporan laba-rugi kedua yang terpisah2. Laporan laba-rugi dan laporan laba komprehensif gabungan3. Sebagai bagian dari laporan ekuitas pemegang saham.

B. LAPORAN PERUBAHAN EKUITASLaporan ini menunjukan perubahan disetiap perubahan akun modal dan total modal untuk setiap periode. Item-item yang dimasukan:a. laba komprehensif selama periodeb. iuran dan pembagian ke pemilikc. rekonsiliasi jumlah tercatat setiap komponen modal dari awal sampai akhir periodeC. LAPORAN LABA RUGI BERDASARKAN PSAK 1Entitas menyajikan seluruh pos penghasilan dan beban yang diakui dalam satu periode:a) Dalam bentuk satu laporan laba rugi komprehensif, ataub) Dalam bentuk dua laporan: Laporan yang menunjukan komponen laba rugi (laporan laba rugi terpisah); dan Laporan yang dimulai dengan laba rugi dan menunjukan komponen pendapatan komprehensif lain (laporan laba rugi komprehensif).Informasi yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif, laporan laba rugi komprehensif minimal mencakup penyajian jumlah pos-pos berikut periode:a) Pendapatan;b) Biaya keuangan;c) Bagian laba rugi dari entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas;d) Beban pajak;e) Suatu jumlah tunggal yang mencakup total dari; laba rugi setelah pajak dari operasi yang dihentikan dan keuntungan atau kerugian setelah pajak yang diakui dengan pengukuran nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau dari pelepasan aset atau kelompok yang dilepaskan dalam rangka operasi yang dihentian).f) Laba rugi;g) Setiap komponen dari pendapatan komprehensif lain yang dilasifikasikan sesuai dengan sifat.h) Bagian pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi dan ventura bersama yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dani) Total laba rugi komprehensif.

D. LAPORAN LABA RUGI BERDASARKAN PSAK 1Entitas menyajikan laporan perubahan ekuitasyang menunjukkan :1. Total laba rugi komprehensif selama suatu periode, yang menunjukkan secara terpisah total jumlah yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepada kepentingan non-pengendali2. Untuk tiap komponen ekuitas, pengaruh penerapanretrospektif atau penyajian kembali secara retrospektif yang diakui sesuai dengan PSAK 253. Untuk setiap komponen ekuitas, rekonsiliasi antarajumlah tercatat pada awal dan akhir periode, secara terpisah mengungkapkan masing-masing perubahanyang timbul dari:

a. Laba rugib. Masing-masing pos pendapatan komprehensif lainc. Transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnyasebagai pemilik, yang menunjukkan secara terpisah kontribusi dari pemilik dan distribusikepada pemilik dan perubahan hak kepemilikan pada entitas anak yang tidak menyebabkanhilang pengendalian.

Entitas menyajikan, baik dalam laporanperubahan ekuitas atau dalam catatan atas laporankeuangan, jumlah dividen yang diakui sebagai distribusi kepada pemilik selama periode,dan nilai dividen persaham.

Contoh Laporan Laba Rugi Komprehensif

Contoh Format Laporan Perubahan Ekuitas