(RME) PADA KEGIATAN BEREKSPLORASI DENGAN...
-
Upload
hoanghuong -
Category
Documents
-
view
231 -
download
0
Transcript of (RME) PADA KEGIATAN BEREKSPLORASI DENGAN...
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 1||
PENERAPAN MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION
(RME) PADA KEGIATAN BEREKSPLORASI DENGAN
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN TERHADAP
HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN
SISWA KELAS IV SDN MOJOROTO 3 TAHUN AJARAN 2014/2015
ARTIKEL ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Pada Jurusan PGSD
OLEH :
INTAN SUSETYO KUSUMO WARDHANI
NPM : 11.1.01.10.0171
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 1||
PENERAPAN MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION
(RME) PADA KEGIATAN BEREKSPLORASI DENGAN
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN TERHADAP
HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN
SISWA KELAS IV SDN MOJOROTO 3 TAHUN AJARAN 2014/2015
ARTIKEL ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Pada Jurusan PGSD
OLEH :
INTAN SUSETYO KUSUMO WARDHANI
NPM : 11.1.01.10.0171
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 1||
PENERAPAN MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION
(RME) PADA KEGIATAN BEREKSPLORASI DENGAN
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN TERHADAP
HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN
SISWA KELAS IV SDN MOJOROTO 3 TAHUN AJARAN 2014/2015
ARTIKEL ILMIAH
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)
Pada Jurusan PGSD
OLEH :
INTAN SUSETYO KUSUMO WARDHANI
NPM : 11.1.01.10.0171
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 2||
2015
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 2||
2015
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 2||
2015
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 3||
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 3||
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 3||
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 4||
PENERAPAN MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION
(RME) PADA KEGIATAN BEREKSPLORASI DENGAN
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN TERHADAP
HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN
SISWA KELAS IV SDN MOJOROTO 3 TAHUN AJARAN 2014/2015
INTAN SUSETYO KUSUMO WARDHANI
11.1.01.10.0171
FKIP – PGSD
Dra. Dwi Ari Budiretnani, M.Pd dan Dr. Suryanto, M.Si
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa pembelajaranMatematika di SD masih didominasi oleh aktivitas klasikal berpusat pada guru. Akibatnya suasanakelas menjadi monoton, pasif dan membosankan. Hal tersebut terlihat pada hasil belajar siswa yangbelum maksimal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas IV SDN Mojoroto 3Tahun Ajaran 2014/2015 pada kegiatan bereksplorasi dengan penjumlahan dan pengurangan pecahansebelum dan setelah diterapkan model RME dan untuk mengetahui apakah dengan menerapkan modelRME dapat mempengaruhi hasil belajar siswa kelas IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran 2014/2015.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas IVSDN Mojoroto 3. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP), lembar validasi, dan hasil belajar siswa (tes tulis).
Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial denganmenggunakan uji-t paired sample test. Hasil analisis yang dilakukan nilai signifikansi (2-tailed) (0.000) ≤ taraf nyata 5% (0.05) dan skor rata-rata kelas IV sebelum diterapkan model RME (15,89) dansetelah diterapkan model RME (20,63) mengalami peningkatan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ada pengaruh penerapan model pembelajaran realisticmathematic education (RME) pada kegiatan bereksplorasi dengan penjumlahan dan penguranganpecahan terhadap hasil belajar penjumlahan dan pengurangan pecahan siswa kelas IV SDN Mojoroto3 Tahun Ajaran 2014/2015.
Kata kunci : Model Realistic Mathematic Education (RME) dan Hasil Belajar Penjumlahan danPengurangan Pecahan.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 4||
PENERAPAN MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION
(RME) PADA KEGIATAN BEREKSPLORASI DENGAN
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN TERHADAP
HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN
SISWA KELAS IV SDN MOJOROTO 3 TAHUN AJARAN 2014/2015
INTAN SUSETYO KUSUMO WARDHANI
11.1.01.10.0171
FKIP – PGSD
Dra. Dwi Ari Budiretnani, M.Pd dan Dr. Suryanto, M.Si
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa pembelajaranMatematika di SD masih didominasi oleh aktivitas klasikal berpusat pada guru. Akibatnya suasanakelas menjadi monoton, pasif dan membosankan. Hal tersebut terlihat pada hasil belajar siswa yangbelum maksimal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas IV SDN Mojoroto 3Tahun Ajaran 2014/2015 pada kegiatan bereksplorasi dengan penjumlahan dan pengurangan pecahansebelum dan setelah diterapkan model RME dan untuk mengetahui apakah dengan menerapkan modelRME dapat mempengaruhi hasil belajar siswa kelas IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran 2014/2015.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas IVSDN Mojoroto 3. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP), lembar validasi, dan hasil belajar siswa (tes tulis).
Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial denganmenggunakan uji-t paired sample test. Hasil analisis yang dilakukan nilai signifikansi (2-tailed) (0.000) ≤ taraf nyata 5% (0.05) dan skor rata-rata kelas IV sebelum diterapkan model RME (15,89) dansetelah diterapkan model RME (20,63) mengalami peningkatan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ada pengaruh penerapan model pembelajaran realisticmathematic education (RME) pada kegiatan bereksplorasi dengan penjumlahan dan penguranganpecahan terhadap hasil belajar penjumlahan dan pengurangan pecahan siswa kelas IV SDN Mojoroto3 Tahun Ajaran 2014/2015.
Kata kunci : Model Realistic Mathematic Education (RME) dan Hasil Belajar Penjumlahan danPengurangan Pecahan.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 4||
PENERAPAN MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION
(RME) PADA KEGIATAN BEREKSPLORASI DENGAN
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN TERHADAP
HASIL BELAJAR PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN
SISWA KELAS IV SDN MOJOROTO 3 TAHUN AJARAN 2014/2015
INTAN SUSETYO KUSUMO WARDHANI
11.1.01.10.0171
FKIP – PGSD
Dra. Dwi Ari Budiretnani, M.Pd dan Dr. Suryanto, M.Si
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK
Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa pembelajaranMatematika di SD masih didominasi oleh aktivitas klasikal berpusat pada guru. Akibatnya suasanakelas menjadi monoton, pasif dan membosankan. Hal tersebut terlihat pada hasil belajar siswa yangbelum maksimal.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar siswa kelas IV SDN Mojoroto 3Tahun Ajaran 2014/2015 pada kegiatan bereksplorasi dengan penjumlahan dan pengurangan pecahansebelum dan setelah diterapkan model RME dan untuk mengetahui apakah dengan menerapkan modelRME dapat mempengaruhi hasil belajar siswa kelas IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran 2014/2015.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas IVSDN Mojoroto 3. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP), lembar validasi, dan hasil belajar siswa (tes tulis).
Analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif dan statistik inferensial denganmenggunakan uji-t paired sample test. Hasil analisis yang dilakukan nilai signifikansi (2-tailed) (0.000) ≤ taraf nyata 5% (0.05) dan skor rata-rata kelas IV sebelum diterapkan model RME (15,89) dansetelah diterapkan model RME (20,63) mengalami peningkatan.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ada pengaruh penerapan model pembelajaran realisticmathematic education (RME) pada kegiatan bereksplorasi dengan penjumlahan dan penguranganpecahan terhadap hasil belajar penjumlahan dan pengurangan pecahan siswa kelas IV SDN Mojoroto3 Tahun Ajaran 2014/2015.
Kata kunci : Model Realistic Mathematic Education (RME) dan Hasil Belajar Penjumlahan danPengurangan Pecahan.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 5||
ABSTRACT
The background of this research was the observation and experience of researchers that learningmathematics in elementary school is still dominated by classical teacher-centered activities. As aresult, the classroom atmosphere becomes monotonous, passive and boring. This is evident in theresults of student learning is not maximized.
The purpose of this study was to determine the learning outcomes of fourth grade students ofSDN Mojoroto 3 Academic Year 2014/2015 on exploration activities with the addition and subtractionof fractions before and after application of the model RME and to determine whether to apply themodel RME can affect the results of the fourth grade students of SDN Mojoroto 3 Academic Year2014/2015.
This study uses a quantitative approach to research subjects fourth grade students of SDNMojoroto 3. This study used the instrument in the form of Learning Implementation Plan (RPP), thevalidation sheet, and student learning outcomes (written test).
Analysis of the data used is descriptive statistics and inferential statistics using paired sample t-test test. Results of the analysis carried significant value (2-tailed) (0,000) ≤ 5% significance level(0.05), and the average scores of fourth grade before applied the model RME (15.89) and afterapplication of the model RME (20.63) increased ,
The conclusion from this study is the effect of applying the learning model There realisticmathematic education (RME) on exploration activities with the addition and subtraction of fractionson the results of learning addition and subtraction of fractions grade IV SDN Mojoroto 3 AcademicYear 2014/2015.
Keywords: Realistic Model Mathematic Education (RME) and Learning Outcomes and ReducingFractions Addition..
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 5||
ABSTRACT
The background of this research was the observation and experience of researchers that learningmathematics in elementary school is still dominated by classical teacher-centered activities. As aresult, the classroom atmosphere becomes monotonous, passive and boring. This is evident in theresults of student learning is not maximized.
The purpose of this study was to determine the learning outcomes of fourth grade students ofSDN Mojoroto 3 Academic Year 2014/2015 on exploration activities with the addition and subtractionof fractions before and after application of the model RME and to determine whether to apply themodel RME can affect the results of the fourth grade students of SDN Mojoroto 3 Academic Year2014/2015.
This study uses a quantitative approach to research subjects fourth grade students of SDNMojoroto 3. This study used the instrument in the form of Learning Implementation Plan (RPP), thevalidation sheet, and student learning outcomes (written test).
Analysis of the data used is descriptive statistics and inferential statistics using paired sample t-test test. Results of the analysis carried significant value (2-tailed) (0,000) ≤ 5% significance level(0.05), and the average scores of fourth grade before applied the model RME (15.89) and afterapplication of the model RME (20.63) increased ,
The conclusion from this study is the effect of applying the learning model There realisticmathematic education (RME) on exploration activities with the addition and subtraction of fractionson the results of learning addition and subtraction of fractions grade IV SDN Mojoroto 3 AcademicYear 2014/2015.
Keywords: Realistic Model Mathematic Education (RME) and Learning Outcomes and ReducingFractions Addition..
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 5||
ABSTRACT
The background of this research was the observation and experience of researchers that learningmathematics in elementary school is still dominated by classical teacher-centered activities. As aresult, the classroom atmosphere becomes monotonous, passive and boring. This is evident in theresults of student learning is not maximized.
The purpose of this study was to determine the learning outcomes of fourth grade students ofSDN Mojoroto 3 Academic Year 2014/2015 on exploration activities with the addition and subtractionof fractions before and after application of the model RME and to determine whether to apply themodel RME can affect the results of the fourth grade students of SDN Mojoroto 3 Academic Year2014/2015.
This study uses a quantitative approach to research subjects fourth grade students of SDNMojoroto 3. This study used the instrument in the form of Learning Implementation Plan (RPP), thevalidation sheet, and student learning outcomes (written test).
Analysis of the data used is descriptive statistics and inferential statistics using paired sample t-test test. Results of the analysis carried significant value (2-tailed) (0,000) ≤ 5% significance level(0.05), and the average scores of fourth grade before applied the model RME (15.89) and afterapplication of the model RME (20.63) increased ,
The conclusion from this study is the effect of applying the learning model There realisticmathematic education (RME) on exploration activities with the addition and subtraction of fractionson the results of learning addition and subtraction of fractions grade IV SDN Mojoroto 3 AcademicYear 2014/2015.
Keywords: Realistic Model Mathematic Education (RME) and Learning Outcomes and ReducingFractions Addition..
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 6||
A. LATAR BELAKANG
Kehidupan dalam era global
menuntut berbagai perubahan dalam
pendidikan yang bersifat mendasar.
Untuk melaksanakan perubahan dalam
bidang pendidikan tersebut, sejak
tahun 1998,UNESCO dalam Mulyasa
(2013:2) telah mengemukakan, dua
basis landasan; “pertama, pendidikan
harus diletakkan pada empat pilar
yaitu belajar mengetahui belajar
mengetahui (learning to know), belajar
melakukan (learning to do), belajar
hidup dalam kebersamaan (learning to
live together), dan belajar menjadi diri
sendiri (learning to be); kedua, belajar
seumur hidup (life long learning)”.
Matematika merupakan salah
satu bidang studi yang diajarkan di
SD. Seorang guru dalam mengajarkan
matematika kepada siswanya,
hendaklah mengetahui dan memahami
objek yang akan diajarkan karena
matematika merupakan ilmu yang
abstrak. Sifat yang abstrak inilah yang
menyebabkan banyak siswa
mengalami kesulitan dalam
memahami konsep matematika. Siswa
dikatakan telah memahami konsep
matematika, apabila siswa tidak
sekedar tahu dan hafal tentang konsep
matematika, melainkan siswa harus
mengerti dan memahami konsep-
konsep tersebut dan dapat mengaitkan
suatu konsep dengan konsep lain.
Dalam hal ini, terkadang guru tidak
mengetahui apakah siswa-siswanya
sudah mengerti dan menguasai konsep
yang diberikan atau belum. Dengan
adanya hal tersebut, proses
pembelajaran harus menekankan pada
keterkaitan konsep-konsep khususnya
pada materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan dengan
pengalaman siswa sehari-hari, oleh
karena itu guru harus dapat
mengembangkan model pembelajaran
yang berorientasi pada pengalaman
sehari-hari karena bertujuan untuk
menciptakan kondisi pembelajaran
yang aktif, menyenangkan dan
bermakna. Sehingga hasil belajar
siswa dapat meningkat
Rumusan masalah dari penelitian
adalah sebagai berikut:
1) Bagaimanakah hasil belajar siswa
kelas IV SDN Mojoroto 3 Tahun
Ajaran 2014/2015 pada kegiatan
bereksplorasi dengan penjumlahan
dan pengurangan pecahan sebelum
diterapkan model Realistic
Mathematic Education (RME)?
2) Bagaimanakah hasil belajar siswa
kelas IV SDN Mojoroto 3 Tahun
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 6||
A. LATAR BELAKANG
Kehidupan dalam era global
menuntut berbagai perubahan dalam
pendidikan yang bersifat mendasar.
Untuk melaksanakan perubahan dalam
bidang pendidikan tersebut, sejak
tahun 1998,UNESCO dalam Mulyasa
(2013:2) telah mengemukakan, dua
basis landasan; “pertama, pendidikan
harus diletakkan pada empat pilar
yaitu belajar mengetahui belajar
mengetahui (learning to know), belajar
melakukan (learning to do), belajar
hidup dalam kebersamaan (learning to
live together), dan belajar menjadi diri
sendiri (learning to be); kedua, belajar
seumur hidup (life long learning)”.
Matematika merupakan salah
satu bidang studi yang diajarkan di
SD. Seorang guru dalam mengajarkan
matematika kepada siswanya,
hendaklah mengetahui dan memahami
objek yang akan diajarkan karena
matematika merupakan ilmu yang
abstrak. Sifat yang abstrak inilah yang
menyebabkan banyak siswa
mengalami kesulitan dalam
memahami konsep matematika. Siswa
dikatakan telah memahami konsep
matematika, apabila siswa tidak
sekedar tahu dan hafal tentang konsep
matematika, melainkan siswa harus
mengerti dan memahami konsep-
konsep tersebut dan dapat mengaitkan
suatu konsep dengan konsep lain.
Dalam hal ini, terkadang guru tidak
mengetahui apakah siswa-siswanya
sudah mengerti dan menguasai konsep
yang diberikan atau belum. Dengan
adanya hal tersebut, proses
pembelajaran harus menekankan pada
keterkaitan konsep-konsep khususnya
pada materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan dengan
pengalaman siswa sehari-hari, oleh
karena itu guru harus dapat
mengembangkan model pembelajaran
yang berorientasi pada pengalaman
sehari-hari karena bertujuan untuk
menciptakan kondisi pembelajaran
yang aktif, menyenangkan dan
bermakna. Sehingga hasil belajar
siswa dapat meningkat
Rumusan masalah dari penelitian
adalah sebagai berikut:
1) Bagaimanakah hasil belajar siswa
kelas IV SDN Mojoroto 3 Tahun
Ajaran 2014/2015 pada kegiatan
bereksplorasi dengan penjumlahan
dan pengurangan pecahan sebelum
diterapkan model Realistic
Mathematic Education (RME)?
2) Bagaimanakah hasil belajar siswa
kelas IV SDN Mojoroto 3 Tahun
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 6||
A. LATAR BELAKANG
Kehidupan dalam era global
menuntut berbagai perubahan dalam
pendidikan yang bersifat mendasar.
Untuk melaksanakan perubahan dalam
bidang pendidikan tersebut, sejak
tahun 1998,UNESCO dalam Mulyasa
(2013:2) telah mengemukakan, dua
basis landasan; “pertama, pendidikan
harus diletakkan pada empat pilar
yaitu belajar mengetahui belajar
mengetahui (learning to know), belajar
melakukan (learning to do), belajar
hidup dalam kebersamaan (learning to
live together), dan belajar menjadi diri
sendiri (learning to be); kedua, belajar
seumur hidup (life long learning)”.
Matematika merupakan salah
satu bidang studi yang diajarkan di
SD. Seorang guru dalam mengajarkan
matematika kepada siswanya,
hendaklah mengetahui dan memahami
objek yang akan diajarkan karena
matematika merupakan ilmu yang
abstrak. Sifat yang abstrak inilah yang
menyebabkan banyak siswa
mengalami kesulitan dalam
memahami konsep matematika. Siswa
dikatakan telah memahami konsep
matematika, apabila siswa tidak
sekedar tahu dan hafal tentang konsep
matematika, melainkan siswa harus
mengerti dan memahami konsep-
konsep tersebut dan dapat mengaitkan
suatu konsep dengan konsep lain.
Dalam hal ini, terkadang guru tidak
mengetahui apakah siswa-siswanya
sudah mengerti dan menguasai konsep
yang diberikan atau belum. Dengan
adanya hal tersebut, proses
pembelajaran harus menekankan pada
keterkaitan konsep-konsep khususnya
pada materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan dengan
pengalaman siswa sehari-hari, oleh
karena itu guru harus dapat
mengembangkan model pembelajaran
yang berorientasi pada pengalaman
sehari-hari karena bertujuan untuk
menciptakan kondisi pembelajaran
yang aktif, menyenangkan dan
bermakna. Sehingga hasil belajar
siswa dapat meningkat
Rumusan masalah dari penelitian
adalah sebagai berikut:
1) Bagaimanakah hasil belajar siswa
kelas IV SDN Mojoroto 3 Tahun
Ajaran 2014/2015 pada kegiatan
bereksplorasi dengan penjumlahan
dan pengurangan pecahan sebelum
diterapkan model Realistic
Mathematic Education (RME)?
2) Bagaimanakah hasil belajar siswa
kelas IV SDN Mojoroto 3 Tahun
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 7||
Ajaran 2014/2015 pada kegiatan
bereksplorasi dengan penjumlahan
dan pengurangan pecahan setelah
diterapkan model Realistic
Mathematic Education (RME)?
3) Apakah penerapan model Realistic
Mathematic Education (RME) pada
kegiatan bereksplorasi dengan
penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpengaruh terhadap
hasil belajar penjumlahan dan
pengurangan pecahan siswa kelas
IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran
2014/2015?
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini mempunyai dua
variabel yaitu variabel bebas : Model
Realistic Mathematics Education
(RME) dan variabel terikat: Hasil
Belajar Penjumlahan dan Pengurangan
Pecahan.
Rancangan atau desain
penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode pre
experimental design dengan kategori
one group pretest posttest design.
Rancangan penelitian ini dipilih
karena peneliti ingin mengungkapkan
hubungan sebab akibat tanpa
melibatkan kelompok kontrol. Selain
itu kontrol yang terbatas dalam
perlakuan juga menjadi alasan
memilih teknik ini. Penelitian
dilakukan lagi pada kelompok subjek
setelah diberikan perlakuan. Perlakuan
yang diberikan adalah penerapan
model Realistic Mathematic Education
(RME) yang dilakukan dalam satu
paket pembelajaran. Pengujian sebab
akibat ini dilakukan dengan
membandingkan hasil atau perubahan
dari pretest dan postest pada kelompok
perlakuan. Untuk meminimalkan
faktor perancu yang tidak terkontrol
yang dapat mempengaruhi hasil
penelitian, maka penelitian mulai dari
pretest hingga posttest yang dilakukan
dengan menggunakan soal yang sama.
Pendekatan penelitian yang digunakan
adalah kuantitatif karena untuk
mempermudah dalam menganalisis
data-data yang diperoleh yaitu data
numerik.
Tempat dan waktu penelitian
ini dilakukan di SDN Mojoroto 3
Kecamatan Mojoroto Kota Kediri
Jawa Timur pada semester ganjil tahun
ajaran 2014/2015 dengan menetapkan
subjek penelitian yaitu seluruh siswa
kelas IV SDN Mojoroto 3 Kecamatan
Mojoroto Kota Kediri pada tahun
pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari
38 siswa, meliputi 19 siswa
perempuan dan 19 siswa laki-laki.
Penelitian ini menggunakan
instrumen berupa perangkat
pembelajaran dan tes sehingga dapat
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 7||
Ajaran 2014/2015 pada kegiatan
bereksplorasi dengan penjumlahan
dan pengurangan pecahan setelah
diterapkan model Realistic
Mathematic Education (RME)?
3) Apakah penerapan model Realistic
Mathematic Education (RME) pada
kegiatan bereksplorasi dengan
penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpengaruh terhadap
hasil belajar penjumlahan dan
pengurangan pecahan siswa kelas
IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran
2014/2015?
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini mempunyai dua
variabel yaitu variabel bebas : Model
Realistic Mathematics Education
(RME) dan variabel terikat: Hasil
Belajar Penjumlahan dan Pengurangan
Pecahan.
Rancangan atau desain
penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode pre
experimental design dengan kategori
one group pretest posttest design.
Rancangan penelitian ini dipilih
karena peneliti ingin mengungkapkan
hubungan sebab akibat tanpa
melibatkan kelompok kontrol. Selain
itu kontrol yang terbatas dalam
perlakuan juga menjadi alasan
memilih teknik ini. Penelitian
dilakukan lagi pada kelompok subjek
setelah diberikan perlakuan. Perlakuan
yang diberikan adalah penerapan
model Realistic Mathematic Education
(RME) yang dilakukan dalam satu
paket pembelajaran. Pengujian sebab
akibat ini dilakukan dengan
membandingkan hasil atau perubahan
dari pretest dan postest pada kelompok
perlakuan. Untuk meminimalkan
faktor perancu yang tidak terkontrol
yang dapat mempengaruhi hasil
penelitian, maka penelitian mulai dari
pretest hingga posttest yang dilakukan
dengan menggunakan soal yang sama.
Pendekatan penelitian yang digunakan
adalah kuantitatif karena untuk
mempermudah dalam menganalisis
data-data yang diperoleh yaitu data
numerik.
Tempat dan waktu penelitian
ini dilakukan di SDN Mojoroto 3
Kecamatan Mojoroto Kota Kediri
Jawa Timur pada semester ganjil tahun
ajaran 2014/2015 dengan menetapkan
subjek penelitian yaitu seluruh siswa
kelas IV SDN Mojoroto 3 Kecamatan
Mojoroto Kota Kediri pada tahun
pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari
38 siswa, meliputi 19 siswa
perempuan dan 19 siswa laki-laki.
Penelitian ini menggunakan
instrumen berupa perangkat
pembelajaran dan tes sehingga dapat
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 7||
Ajaran 2014/2015 pada kegiatan
bereksplorasi dengan penjumlahan
dan pengurangan pecahan setelah
diterapkan model Realistic
Mathematic Education (RME)?
3) Apakah penerapan model Realistic
Mathematic Education (RME) pada
kegiatan bereksplorasi dengan
penjumlahan dan pengurangan
pecahan berpengaruh terhadap
hasil belajar penjumlahan dan
pengurangan pecahan siswa kelas
IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran
2014/2015?
B. METODE PENELITIAN
Penelitian ini mempunyai dua
variabel yaitu variabel bebas : Model
Realistic Mathematics Education
(RME) dan variabel terikat: Hasil
Belajar Penjumlahan dan Pengurangan
Pecahan.
Rancangan atau desain
penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode pre
experimental design dengan kategori
one group pretest posttest design.
Rancangan penelitian ini dipilih
karena peneliti ingin mengungkapkan
hubungan sebab akibat tanpa
melibatkan kelompok kontrol. Selain
itu kontrol yang terbatas dalam
perlakuan juga menjadi alasan
memilih teknik ini. Penelitian
dilakukan lagi pada kelompok subjek
setelah diberikan perlakuan. Perlakuan
yang diberikan adalah penerapan
model Realistic Mathematic Education
(RME) yang dilakukan dalam satu
paket pembelajaran. Pengujian sebab
akibat ini dilakukan dengan
membandingkan hasil atau perubahan
dari pretest dan postest pada kelompok
perlakuan. Untuk meminimalkan
faktor perancu yang tidak terkontrol
yang dapat mempengaruhi hasil
penelitian, maka penelitian mulai dari
pretest hingga posttest yang dilakukan
dengan menggunakan soal yang sama.
Pendekatan penelitian yang digunakan
adalah kuantitatif karena untuk
mempermudah dalam menganalisis
data-data yang diperoleh yaitu data
numerik.
Tempat dan waktu penelitian
ini dilakukan di SDN Mojoroto 3
Kecamatan Mojoroto Kota Kediri
Jawa Timur pada semester ganjil tahun
ajaran 2014/2015 dengan menetapkan
subjek penelitian yaitu seluruh siswa
kelas IV SDN Mojoroto 3 Kecamatan
Mojoroto Kota Kediri pada tahun
pelajaran 2014/2015 yang terdiri dari
38 siswa, meliputi 19 siswa
perempuan dan 19 siswa laki-laki.
Penelitian ini menggunakan
instrumen berupa perangkat
pembelajaran dan tes sehingga dapat
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 8||
diperoleh data yang diinginkan oleh
peneliti. Setelah mendapatkan data,
peneliti akan menganalisis data
tersebut menggunakan statistik
deskriptif dan statistik inferensial
dibantu dengan program komputer
SPSS for Windows versi 16.
Dengan dasar pengambilan
keputusan melihat signifikansi (Sig.
(2-tailed)) dengan () 5% (=0,05).
a. Jika nilai Sig. (2-tailed) lebih
besar = 0,05 atau Sig. (2-tailed)
> = 0,05), maka Ho diterima
b. Jika nilai Sig. (2-tailed) lebih
kecil atau sama dengan = 0,05
atau Sig.(2-tailed) ≤ = 0,05,
maka Ho ditolak
C. HASIL PENELITIAN DAN
KESIMPULAN
Pada pelaksanaan penelitian
telah didapatkan data siswa melalui
pretest dan postest, tes tersebut terdiri
atas 15 item soal objektif (pilihan
ganda) dan 5 item soal subjektif
(uraian). Dari setiap butir soal objektif
akan diberikan skor 1 jika jawaban
siswa betul dan 0 jika jawaban siswa
salah, sedangkan setiap butir soal
subjetif akan mendapat skor 3 jika
jawaban siswa betul dan menggunakan
cara dalam menjawab soal,
mendapakan skor 2 jika jawaban siswa
cukup tepat dan menggunakan cara
dalam menjawab soal, dan mendapat
skor 1 jika jawaban siswa kurang tepat
dan menggunakan cara dalam
menjawab soal
a. Data hasil nilai pretest
Data pretest dari hasil
belajar penjumlahan dan
pengurangan pecahan sebelum
diterapkan model realistic
mathematic education (RME)
pada kegiatan bereksplorasi
dengan penjumlahan dan
pengurangan pecahan siswa kelas
IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran
2014/2015 yang berjumlah 38
siswa sebagai berikut,1 siswa
mendapatkan skor 9, 5 siswa
mendapatkan skor 10, 3 siswa
mendapatkan skor 11, 3 siswa
mendapatkan skor 12, 3 siswa
mendapatkan skor 13, 1 siswa
mendapatkan skor 14, 4 siswa
mendapatkan skor 15, 2 siswa
mendapatkan skor 17, 2 siswa
mendapatkan skor 18, 3 siswa
mendapatkan skor 19, 2 siswa
mendapatkan skor 20, 5 siswa
mendapatkan skor 21, 2 siswa
mendapatkan skor 22, 1 siswa
mendapatkan skor 23, 1 siswa
mendapatkan skor 24. Sehingga
dapat diketahui bahwa siswa
memiliki skor terendah 9, skor
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 8||
diperoleh data yang diinginkan oleh
peneliti. Setelah mendapatkan data,
peneliti akan menganalisis data
tersebut menggunakan statistik
deskriptif dan statistik inferensial
dibantu dengan program komputer
SPSS for Windows versi 16.
Dengan dasar pengambilan
keputusan melihat signifikansi (Sig.
(2-tailed)) dengan () 5% (=0,05).
a. Jika nilai Sig. (2-tailed) lebih
besar = 0,05 atau Sig. (2-tailed)
> = 0,05), maka Ho diterima
b. Jika nilai Sig. (2-tailed) lebih
kecil atau sama dengan = 0,05
atau Sig.(2-tailed) ≤ = 0,05,
maka Ho ditolak
C. HASIL PENELITIAN DAN
KESIMPULAN
Pada pelaksanaan penelitian
telah didapatkan data siswa melalui
pretest dan postest, tes tersebut terdiri
atas 15 item soal objektif (pilihan
ganda) dan 5 item soal subjektif
(uraian). Dari setiap butir soal objektif
akan diberikan skor 1 jika jawaban
siswa betul dan 0 jika jawaban siswa
salah, sedangkan setiap butir soal
subjetif akan mendapat skor 3 jika
jawaban siswa betul dan menggunakan
cara dalam menjawab soal,
mendapakan skor 2 jika jawaban siswa
cukup tepat dan menggunakan cara
dalam menjawab soal, dan mendapat
skor 1 jika jawaban siswa kurang tepat
dan menggunakan cara dalam
menjawab soal
a. Data hasil nilai pretest
Data pretest dari hasil
belajar penjumlahan dan
pengurangan pecahan sebelum
diterapkan model realistic
mathematic education (RME)
pada kegiatan bereksplorasi
dengan penjumlahan dan
pengurangan pecahan siswa kelas
IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran
2014/2015 yang berjumlah 38
siswa sebagai berikut,1 siswa
mendapatkan skor 9, 5 siswa
mendapatkan skor 10, 3 siswa
mendapatkan skor 11, 3 siswa
mendapatkan skor 12, 3 siswa
mendapatkan skor 13, 1 siswa
mendapatkan skor 14, 4 siswa
mendapatkan skor 15, 2 siswa
mendapatkan skor 17, 2 siswa
mendapatkan skor 18, 3 siswa
mendapatkan skor 19, 2 siswa
mendapatkan skor 20, 5 siswa
mendapatkan skor 21, 2 siswa
mendapatkan skor 22, 1 siswa
mendapatkan skor 23, 1 siswa
mendapatkan skor 24. Sehingga
dapat diketahui bahwa siswa
memiliki skor terendah 9, skor
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 8||
diperoleh data yang diinginkan oleh
peneliti. Setelah mendapatkan data,
peneliti akan menganalisis data
tersebut menggunakan statistik
deskriptif dan statistik inferensial
dibantu dengan program komputer
SPSS for Windows versi 16.
Dengan dasar pengambilan
keputusan melihat signifikansi (Sig.
(2-tailed)) dengan () 5% (=0,05).
a. Jika nilai Sig. (2-tailed) lebih
besar = 0,05 atau Sig. (2-tailed)
> = 0,05), maka Ho diterima
b. Jika nilai Sig. (2-tailed) lebih
kecil atau sama dengan = 0,05
atau Sig.(2-tailed) ≤ = 0,05,
maka Ho ditolak
C. HASIL PENELITIAN DAN
KESIMPULAN
Pada pelaksanaan penelitian
telah didapatkan data siswa melalui
pretest dan postest, tes tersebut terdiri
atas 15 item soal objektif (pilihan
ganda) dan 5 item soal subjektif
(uraian). Dari setiap butir soal objektif
akan diberikan skor 1 jika jawaban
siswa betul dan 0 jika jawaban siswa
salah, sedangkan setiap butir soal
subjetif akan mendapat skor 3 jika
jawaban siswa betul dan menggunakan
cara dalam menjawab soal,
mendapakan skor 2 jika jawaban siswa
cukup tepat dan menggunakan cara
dalam menjawab soal, dan mendapat
skor 1 jika jawaban siswa kurang tepat
dan menggunakan cara dalam
menjawab soal
a. Data hasil nilai pretest
Data pretest dari hasil
belajar penjumlahan dan
pengurangan pecahan sebelum
diterapkan model realistic
mathematic education (RME)
pada kegiatan bereksplorasi
dengan penjumlahan dan
pengurangan pecahan siswa kelas
IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran
2014/2015 yang berjumlah 38
siswa sebagai berikut,1 siswa
mendapatkan skor 9, 5 siswa
mendapatkan skor 10, 3 siswa
mendapatkan skor 11, 3 siswa
mendapatkan skor 12, 3 siswa
mendapatkan skor 13, 1 siswa
mendapatkan skor 14, 4 siswa
mendapatkan skor 15, 2 siswa
mendapatkan skor 17, 2 siswa
mendapatkan skor 18, 3 siswa
mendapatkan skor 19, 2 siswa
mendapatkan skor 20, 5 siswa
mendapatkan skor 21, 2 siswa
mendapatkan skor 22, 1 siswa
mendapatkan skor 23, 1 siswa
mendapatkan skor 24. Sehingga
dapat diketahui bahwa siswa
memiliki skor terendah 9, skor
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 9||
tertinggi 24 dan skor rata-rata
siswa dari tabel deksriptif adalah
15,89. Dengan demikian hasil
belajar penjumlahan dan
pengurangan pecahan siswa kelas
IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran
2014/2015 pada kegiatan
bereksplorasi dengan
penjumlahan dan pengurangan
pecahan masih rendah sebelum
diterapkan model realistic
mathematic education (RME).
b. Data hasil nilai posttest
Data posttest dari hasil
belajar penjumlahan dan
pengurangan pecahan dengan
menerapkan model realistic
mathematic education (RME)
pada kegiatan bereksplorasi
dengan penjumlahan dan
pengurangan pecahan siswa kelas
IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran
2014/2015 yang berjumlah 38
siswa sebagai berikut, 4 siswa
mendapatkan skor 12, 1 siswa
mendapatkan skor 13, 5 siswa
mendapatkan skor 14, 1 siswa
mendapatkan skor 16, 2 siswa
mendapatkan skor 17, 3 siswa
mendapatkan skor 18, 2 siswa
mendapatkan skor 19, 1 siswa
mendapatkan skor 20, 2 siswa
mendapatkan skor 21, 1 siswa
mendapatkan skor 22, 1 siswa
mendapatkan skor 24, 3 siswa
mendapatkan skor 25, 4 siswa
mendapatkan skor 26, 4 siswa
mendapatkan skor 27, 1 siswa
mendapatkan skor 28, 2 siswa
mendapatkan skor 29, 1 siswa
mendapatkan skor 30. Sehingga
dapat diketahui bahwa siswa
memiliki skor terendah 12, skor
tertinggi 30 dan skor rata-rata
siswa dari tabel deksriptif adalah
20,63. Dengan demikian hasil
belajar penjumlahan dan
pengurangan pecahan siswa kelas
IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran
2014/2015 pada kegiatan
bereksplorasi dengan
penjumlahan dan pengurangan
pecahan setelah menerapkan
model realistic mathematic
education (RME) mengalami
peningkatan.
Untuk mengetahui kenormalan
sebaran data dan variasi data apakah
sama atau berbeda maka dilakukan uji
normalitas dengan menggunakan
program SPSS for Windows versi 16
khususnya menggunakan
nonparametric tests dengan One
Kolmogorov-Smirnov Test, sehingga
dapat diperoleh nilai pada pretest yaitu
0,517 > 0,05 sedangkan pada posttest
yaitu 0.247 > 0,05. Dengan demikian
dapat dinyatakan bahwa data
berdistribusi normal.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 9||
tertinggi 24 dan skor rata-rata
siswa dari tabel deksriptif adalah
15,89. Dengan demikian hasil
belajar penjumlahan dan
pengurangan pecahan siswa kelas
IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran
2014/2015 pada kegiatan
bereksplorasi dengan
penjumlahan dan pengurangan
pecahan masih rendah sebelum
diterapkan model realistic
mathematic education (RME).
b. Data hasil nilai posttest
Data posttest dari hasil
belajar penjumlahan dan
pengurangan pecahan dengan
menerapkan model realistic
mathematic education (RME)
pada kegiatan bereksplorasi
dengan penjumlahan dan
pengurangan pecahan siswa kelas
IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran
2014/2015 yang berjumlah 38
siswa sebagai berikut, 4 siswa
mendapatkan skor 12, 1 siswa
mendapatkan skor 13, 5 siswa
mendapatkan skor 14, 1 siswa
mendapatkan skor 16, 2 siswa
mendapatkan skor 17, 3 siswa
mendapatkan skor 18, 2 siswa
mendapatkan skor 19, 1 siswa
mendapatkan skor 20, 2 siswa
mendapatkan skor 21, 1 siswa
mendapatkan skor 22, 1 siswa
mendapatkan skor 24, 3 siswa
mendapatkan skor 25, 4 siswa
mendapatkan skor 26, 4 siswa
mendapatkan skor 27, 1 siswa
mendapatkan skor 28, 2 siswa
mendapatkan skor 29, 1 siswa
mendapatkan skor 30. Sehingga
dapat diketahui bahwa siswa
memiliki skor terendah 12, skor
tertinggi 30 dan skor rata-rata
siswa dari tabel deksriptif adalah
20,63. Dengan demikian hasil
belajar penjumlahan dan
pengurangan pecahan siswa kelas
IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran
2014/2015 pada kegiatan
bereksplorasi dengan
penjumlahan dan pengurangan
pecahan setelah menerapkan
model realistic mathematic
education (RME) mengalami
peningkatan.
Untuk mengetahui kenormalan
sebaran data dan variasi data apakah
sama atau berbeda maka dilakukan uji
normalitas dengan menggunakan
program SPSS for Windows versi 16
khususnya menggunakan
nonparametric tests dengan One
Kolmogorov-Smirnov Test, sehingga
dapat diperoleh nilai pada pretest yaitu
0,517 > 0,05 sedangkan pada posttest
yaitu 0.247 > 0,05. Dengan demikian
dapat dinyatakan bahwa data
berdistribusi normal.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 9||
tertinggi 24 dan skor rata-rata
siswa dari tabel deksriptif adalah
15,89. Dengan demikian hasil
belajar penjumlahan dan
pengurangan pecahan siswa kelas
IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran
2014/2015 pada kegiatan
bereksplorasi dengan
penjumlahan dan pengurangan
pecahan masih rendah sebelum
diterapkan model realistic
mathematic education (RME).
b. Data hasil nilai posttest
Data posttest dari hasil
belajar penjumlahan dan
pengurangan pecahan dengan
menerapkan model realistic
mathematic education (RME)
pada kegiatan bereksplorasi
dengan penjumlahan dan
pengurangan pecahan siswa kelas
IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran
2014/2015 yang berjumlah 38
siswa sebagai berikut, 4 siswa
mendapatkan skor 12, 1 siswa
mendapatkan skor 13, 5 siswa
mendapatkan skor 14, 1 siswa
mendapatkan skor 16, 2 siswa
mendapatkan skor 17, 3 siswa
mendapatkan skor 18, 2 siswa
mendapatkan skor 19, 1 siswa
mendapatkan skor 20, 2 siswa
mendapatkan skor 21, 1 siswa
mendapatkan skor 22, 1 siswa
mendapatkan skor 24, 3 siswa
mendapatkan skor 25, 4 siswa
mendapatkan skor 26, 4 siswa
mendapatkan skor 27, 1 siswa
mendapatkan skor 28, 2 siswa
mendapatkan skor 29, 1 siswa
mendapatkan skor 30. Sehingga
dapat diketahui bahwa siswa
memiliki skor terendah 12, skor
tertinggi 30 dan skor rata-rata
siswa dari tabel deksriptif adalah
20,63. Dengan demikian hasil
belajar penjumlahan dan
pengurangan pecahan siswa kelas
IV SDN Mojoroto 3 Tahun Ajaran
2014/2015 pada kegiatan
bereksplorasi dengan
penjumlahan dan pengurangan
pecahan setelah menerapkan
model realistic mathematic
education (RME) mengalami
peningkatan.
Untuk mengetahui kenormalan
sebaran data dan variasi data apakah
sama atau berbeda maka dilakukan uji
normalitas dengan menggunakan
program SPSS for Windows versi 16
khususnya menggunakan
nonparametric tests dengan One
Kolmogorov-Smirnov Test, sehingga
dapat diperoleh nilai pada pretest yaitu
0,517 > 0,05 sedangkan pada posttest
yaitu 0.247 > 0,05. Dengan demikian
dapat dinyatakan bahwa data
berdistribusi normal.
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 10||
Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan uji-t untuk mengetahui
ada tidaknya pengaruh penerapan
model pembelajaran realistic
mathematic education (RME) pada
kegiatan bereksplorasi dengan
penjumlahan dan pengurangan
pecahan terhadap hasil belajar
penjumlahan dan pengurangan
pecahan siswa kelas IV SDN Mojoroto
3 Tahun Ajaran 2014/2015. Dari hasil
analisis uji-t dengan menggunakan
paired sample test pada taraf
signifikansi 5% ( 0,05 ) diperoleh t-
hitung -15.991, df 37, dan sig. (2-
tailed) 0,000, karena sig. (2- tailed) =
0,000 < taraf signifikansi 5 % ( 0,05 )
maka terdapat pengaruh yang
signifikan, sehingga menolak hipotesis
nol.
Dengan demikian, dapat
disimpulkan “Ada pengaruh penerapan
model realistic mathematic education
(RME) pada kegiatan bereksplorasi
dengan penjumlahan dan pengurangan
pecahan terhadap hasil belajar
penjumlahan dan pengurangan
pecahan siswa kelas IV SDN Mojoroto
3 Tahun Ajaran 2014/2015”.
D. DAFTAR PUSTAKA
Abin, 2009. Meningkatkan Prestasi
Belajar Matematika Siswa Kelas III
SD Negeri 14 Kendari Pada Pokok
Bahasan Pengenalan Pecahan
Melalui Pendekatan RME
(Realistic Mathematics Education).
Kendari. Tersedia:
http://pendidikan-
matematika.blogspot.com/2009/03/
skripsi-ptk-rme-realistic-
mathematics.html, diunduh 22 Juni
2014
Anggoro, Toha, dkk. 2010. Metode
Penelitian. Jakarta: Universitas
Terbuka
Daryanto. 2013. Inovasi Pembelajaran
Efektif. Bandung: Yrama Widya
Henny, Candrawati, 2011.
Penerapan pendekapan realistic
mathematic education (RME) untuk
meningkatkan pemahaman konsep
bangun ruang pada siswa kelas IV
SDN Mojokambang 1. Malang:
PGSD UM. Tersedia:
http://library.um.ac.id/ptk/index.ph
p?mod=detail&id=52497, diunduh
20 Juni 2014
Hermawan, Ruswandi, dkk. 2007.
Metode Penelitian Pendidikan SD.
Bandung: Upi Press
Heruman. 2013. Model Pembelajaran
Matematika di Sekolah Dasar.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Jihad, Asep, dkk. 2012. Evaluasi
Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Pressindo
Mulyasa, E. 2013. Pengembangan
dan Implementasi Kurikulum 2013.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 10||
Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan uji-t untuk mengetahui
ada tidaknya pengaruh penerapan
model pembelajaran realistic
mathematic education (RME) pada
kegiatan bereksplorasi dengan
penjumlahan dan pengurangan
pecahan terhadap hasil belajar
penjumlahan dan pengurangan
pecahan siswa kelas IV SDN Mojoroto
3 Tahun Ajaran 2014/2015. Dari hasil
analisis uji-t dengan menggunakan
paired sample test pada taraf
signifikansi 5% ( 0,05 ) diperoleh t-
hitung -15.991, df 37, dan sig. (2-
tailed) 0,000, karena sig. (2- tailed) =
0,000 < taraf signifikansi 5 % ( 0,05 )
maka terdapat pengaruh yang
signifikan, sehingga menolak hipotesis
nol.
Dengan demikian, dapat
disimpulkan “Ada pengaruh penerapan
model realistic mathematic education
(RME) pada kegiatan bereksplorasi
dengan penjumlahan dan pengurangan
pecahan terhadap hasil belajar
penjumlahan dan pengurangan
pecahan siswa kelas IV SDN Mojoroto
3 Tahun Ajaran 2014/2015”.
D. DAFTAR PUSTAKA
Abin, 2009. Meningkatkan Prestasi
Belajar Matematika Siswa Kelas III
SD Negeri 14 Kendari Pada Pokok
Bahasan Pengenalan Pecahan
Melalui Pendekatan RME
(Realistic Mathematics Education).
Kendari. Tersedia:
http://pendidikan-
matematika.blogspot.com/2009/03/
skripsi-ptk-rme-realistic-
mathematics.html, diunduh 22 Juni
2014
Anggoro, Toha, dkk. 2010. Metode
Penelitian. Jakarta: Universitas
Terbuka
Daryanto. 2013. Inovasi Pembelajaran
Efektif. Bandung: Yrama Widya
Henny, Candrawati, 2011.
Penerapan pendekapan realistic
mathematic education (RME) untuk
meningkatkan pemahaman konsep
bangun ruang pada siswa kelas IV
SDN Mojokambang 1. Malang:
PGSD UM. Tersedia:
http://library.um.ac.id/ptk/index.ph
p?mod=detail&id=52497, diunduh
20 Juni 2014
Hermawan, Ruswandi, dkk. 2007.
Metode Penelitian Pendidikan SD.
Bandung: Upi Press
Heruman. 2013. Model Pembelajaran
Matematika di Sekolah Dasar.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Jihad, Asep, dkk. 2012. Evaluasi
Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Pressindo
Mulyasa, E. 2013. Pengembangan
dan Implementasi Kurikulum 2013.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 10||
Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan uji-t untuk mengetahui
ada tidaknya pengaruh penerapan
model pembelajaran realistic
mathematic education (RME) pada
kegiatan bereksplorasi dengan
penjumlahan dan pengurangan
pecahan terhadap hasil belajar
penjumlahan dan pengurangan
pecahan siswa kelas IV SDN Mojoroto
3 Tahun Ajaran 2014/2015. Dari hasil
analisis uji-t dengan menggunakan
paired sample test pada taraf
signifikansi 5% ( 0,05 ) diperoleh t-
hitung -15.991, df 37, dan sig. (2-
tailed) 0,000, karena sig. (2- tailed) =
0,000 < taraf signifikansi 5 % ( 0,05 )
maka terdapat pengaruh yang
signifikan, sehingga menolak hipotesis
nol.
Dengan demikian, dapat
disimpulkan “Ada pengaruh penerapan
model realistic mathematic education
(RME) pada kegiatan bereksplorasi
dengan penjumlahan dan pengurangan
pecahan terhadap hasil belajar
penjumlahan dan pengurangan
pecahan siswa kelas IV SDN Mojoroto
3 Tahun Ajaran 2014/2015”.
D. DAFTAR PUSTAKA
Abin, 2009. Meningkatkan Prestasi
Belajar Matematika Siswa Kelas III
SD Negeri 14 Kendari Pada Pokok
Bahasan Pengenalan Pecahan
Melalui Pendekatan RME
(Realistic Mathematics Education).
Kendari. Tersedia:
http://pendidikan-
matematika.blogspot.com/2009/03/
skripsi-ptk-rme-realistic-
mathematics.html, diunduh 22 Juni
2014
Anggoro, Toha, dkk. 2010. Metode
Penelitian. Jakarta: Universitas
Terbuka
Daryanto. 2013. Inovasi Pembelajaran
Efektif. Bandung: Yrama Widya
Henny, Candrawati, 2011.
Penerapan pendekapan realistic
mathematic education (RME) untuk
meningkatkan pemahaman konsep
bangun ruang pada siswa kelas IV
SDN Mojokambang 1. Malang:
PGSD UM. Tersedia:
http://library.um.ac.id/ptk/index.ph
p?mod=detail&id=52497, diunduh
20 Juni 2014
Hermawan, Ruswandi, dkk. 2007.
Metode Penelitian Pendidikan SD.
Bandung: Upi Press
Heruman. 2013. Model Pembelajaran
Matematika di Sekolah Dasar.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Jihad, Asep, dkk. 2012. Evaluasi
Pembelajaran. Yogyakarta: Multi
Pressindo
Mulyasa, E. 2013. Pengembangan
dan Implementasi Kurikulum 2013.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 11||
Ngalimun. 2013. Strategi dan Model
Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo
Parni, 2010. Penerapan model realistic
mathematics education (RME)
untuk meningkatkan hasil belajar
matematika siswa kelas IV SDN
Pandanmulyo 01 Kecamatan
Tajinan. Malang: PGSD UM.
Tersedia:
http://library.um.ac.id/ptk/index.ph
p?mod=detail&id=45154,diunduh
20 Juni 2014
Prabawanto. Sufyani, dkk. 2006.
Model Pembelajaran Matematika.
Bandung: UPI Press
Riduwan, dkk. 2013. Rumus dan Data
dalam Aplikasi Statistika. Bandung:
Alfabeta
Sujianto, Agus Eko. 2009. Aplikasi
Statistik dengan SPSS 16.0. Jakarta:
PT Prestasi Pustakarya
Sugiyono. 2011. Statistika untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 11||
Ngalimun. 2013. Strategi dan Model
Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo
Parni, 2010. Penerapan model realistic
mathematics education (RME)
untuk meningkatkan hasil belajar
matematika siswa kelas IV SDN
Pandanmulyo 01 Kecamatan
Tajinan. Malang: PGSD UM.
Tersedia:
http://library.um.ac.id/ptk/index.ph
p?mod=detail&id=45154,diunduh
20 Juni 2014
Prabawanto. Sufyani, dkk. 2006.
Model Pembelajaran Matematika.
Bandung: UPI Press
Riduwan, dkk. 2013. Rumus dan Data
dalam Aplikasi Statistika. Bandung:
Alfabeta
Sujianto, Agus Eko. 2009. Aplikasi
Statistik dengan SPSS 16.0. Jakarta:
PT Prestasi Pustakarya
Sugiyono. 2011. Statistika untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta
Artikel SkripsiUniversitas Nusantara PGRI Kediri
Intan Susetyo Kusumo Wardhani | 11.1.01.10.0171FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id|| 11||
Ngalimun. 2013. Strategi dan Model
Pembelajaran. Yogyakarta: Aswaja
Pressindo
Parni, 2010. Penerapan model realistic
mathematics education (RME)
untuk meningkatkan hasil belajar
matematika siswa kelas IV SDN
Pandanmulyo 01 Kecamatan
Tajinan. Malang: PGSD UM.
Tersedia:
http://library.um.ac.id/ptk/index.ph
p?mod=detail&id=45154,diunduh
20 Juni 2014
Prabawanto. Sufyani, dkk. 2006.
Model Pembelajaran Matematika.
Bandung: UPI Press
Riduwan, dkk. 2013. Rumus dan Data
dalam Aplikasi Statistika. Bandung:
Alfabeta
Sujianto, Agus Eko. 2009. Aplikasi
Statistik dengan SPSS 16.0. Jakarta:
PT Prestasi Pustakarya
Sugiyono. 2011. Statistika untuk
Penelitian. Bandung: Alfabeta