PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR JARINGAN FIBER OPTIKLINTAS ARTA DS3 BANDUNG - SEMARANG

PROJECT:LINTAS ARTA BANDUNG - SEMARANG

PELAKSANA :

DIVISI BACKBONE & ACCESSPT. INDONESIA COMNETS PLUS

Gedung PLN Lt. 9 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 18 Jakarta 12950, Indonesia

Telp. (62-21) 525 3019, Fax (62-21) 5253650

1. UMUM

TOR LINTAS ARTA BANDUNG - SEMARANG

a. Penyedian kebutuhan link Lintas Arta Wisma Lippo (Bandung) – Ged. IM3 Gombel (Semarang) dengan kapasitas DS 3 ( 45 Mbps)

b. Dalam penyedian kanal Lintas Arta Wisma Lippo – Ged. IM2 akan menggunakan penagkat SDH Huawei dengan rincian sebagai berikut:

i. SDH Huawei di Wisma LippoSDH Huawei Full Rack dengan kapasitas 3 X DS 3 (T3) dan 32 E1

ii. SDH Huawei di IM3 GombelSDH Huawei Full Rack dengan kapasitas 3 x DS 3 (T3) dan 95 E1

c. Sesuai dengan Forum Perencaan pada tanggal 11 Januari 2005 untuk meningkatkan kehandalan sistem tersebut dan penambahan kapasitas Satelindo Gombel

d. Pemasukan yang didapatkan ICON+ dari sewa link BPD Bali adalah:

i. Biaya Sewa Bulanan sebesar Rp. 132.500.000,-e. Rencana anggaran biaya keseluruhan meliputi :

1. Instalasi dan material Fiber Optic Terminal (FOT) sebesar +/- Rp. 650.000.000,-

2. Instalasi dan material Fiber Optic Terminal (FOT) untuk peningkatkan kehandalan dan penambahan capacitas di Satelindo Gombel sebesar +/- Rp. 270.000.000,-

f. Referensi :1. SO Nomor : 016.AV/ICON+/2005, Tanggal 20 Januari 2005

TOR LINTAS ARTA BANDUNG - SEMARANG

2. KONFIGURASI SISTEM DS3 IM3 GOMBEL – WISMA LIPPO.2.1. KONFIGURASI SISTEM

2.2. KONFIGURASI SISTEM SESUAI DENGAN FORUM PERENCANAAN

TOR LINTAS ARTA BANDUNG - SEMARANG

3. KEGIATAN :

Pembangunan system sesuai dengan SO 016.AV/ICON+/2005, Tanggal 20 Januari 2005, maka diperlukan beberapa pekerjaan sebagai berikut:

A. Aktifasi SDH Huawei Wisma Lippo Bandung – APD Bandung. i. Persiapan Spare Core Eksisting (2 Core) dari APD Bandung –

Wisma Lippo Bandung.ii. Instalasi SDH Huawei Full Rack (Optix 155/622H) dengan

kapasitas 32 x E1, 3 x DS 3 (T3) dan rectifier dan baterai yang dilengkapi dengan NMS (dari Wisma Lippo menuju Gandul) secara turn key.

iii. Test & Comissioning SDH Huawei Full Rack (Optix 155/622H) dengan kapasitas 32 x E1, 3 x DS 3 (T3).

iv. Pemasangan Card STM 4 SDH WRI GF 2488 di APD Bandung.v. Integrasi SDH Huawei STM 4 Wisma Lippo dengan Card STM 4

SDH WRI GF 2488 APD Bandung.

B. Aktifasi SDH Huawei IM3 Gombel - DISJATENG. i. Diperlukan pembangunan last mile baru ke IM3 Gombel

Semarang.ii. Penambahan last mile baru dari RI Telkomsel Gombel dengan

menggunakan kabel FO jenis Fig – 8 dan FA (min 12 core) sepanjang 1 km melalui PLN secara turn key.

iii. Persiapan Spare Core Eksisting (2 Core) dari Disjateng – RI Telkomsel Gombel.

iv. Instalasi SDH Huawei Full Rack (Optix 155/622H) dengan kapasitas 128 x E1, 3 x DS 3 (T3) dan rectifier dan baterai yang dilengkapi dengan NMS (dari Wisma Lippo menuju Gandul) secara turn key.

v. Test & Comissioning SDH Huawei Full Rack (Optix 155/622H) dengan kapasitas 126 x E1, 3 x DS 3 (T3).

vi. Pemasangan Card STM 4 SDH HUAWEI di Disjateng.vii. Integrasi Card STM 4 SDH Huawei di Disjateng dengan SDH

Huawei STM di IM3 Gombel.

C. Aktifasi Link DS3 IM3 Gombel – Wisma Lippoi. Untuk mengaktifkan link Backbone STM 1 Disjateng – APD

Bandung maka perlu dilakukan relokasi perangkat SDH Huawei ke SDH WRI GF 2488 di Telkomsel Gombel sebanyak 94 E1.

ii. Aktifasi link backbone STM 1 Disjateng – APD Bandung.iii. Aktifasi link backbone DS 3 Wisma Lippo Bandung – IM3

Gombel Semarang.iv. Test & Comissioning DS Wisma Lippo Bandung – IM3 Gombel

Semarang.

TOR LINTAS ARTA BANDUNG - SEMARANG

4. PROSES PELAKSANANAa. Proses survey, desain, dan pembuatan TOR oleh BBA. b. Proses penganggaran oleh BAR c. Proses pengadaan material dan jasa sesuai TOR (3A-ii, iii dan

3B-i, ii, iii, v) oleh Logistik. d. Proses pembangunan (turn key), pelaksanaannya oleh

kontraktor dengan supervisi BBA. e. Proses aktivasi link backbone oleh O&M f. Proses aktivasi jaringan FO eksisting (last miles) oleh O&M.g. Proses serah terima layanan ke pelanggan oleh BBA.

5. RENCANA KERJA dan Syarat – Syarat (RKS)A. Syarat-syarat dan standar teknis pekerjaan FOT dan FOC B. Syarat-syarat dan standar teknis perangkat dan material yang

dipergunakan C. Syarat-syarat kontraktor pelaksana :

a. Memiliki SIUP sesuai dengan jenis pekerjaannya b. Memiliki NPWP c. Sudah menjadi daftar rekanan ICON+ d. Memiliki SIKA Gol C (untuk pekerjaan instalasi JTM/JTR) e. Asuransi jiwa untuk petugas pelaksana f. Kontraktor wajib melengkapi diri dengan peralatan K3 g. Asuransi atas resiko pihak ketiga

6. BOQ (Bill of Quantity)

BOQ (Bill of Quantity) atau RAB (Rencana Anggaran Biaya) terdiri dari 2 yaitu RAB FOC (Fiber Optic Cable) terlampir dan RAB FOT (Fiber Optic Terminal) Terlampir.

TOR LINTAS ARTA BANDUNG - SEMARANG