Rkbm Mpa-1 (Prof. Dr. Ms Barliana, m.pd., m.t)

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN(Silabus, Rincian Kegiatan dalam 1 semester, SAP)

MATA KULIAHMETODE PERANCANGAN ARSITEKTUR I

KODE MATA KULIAH

Dosen PengampuProf. DR. M.S. Barliana M.Pd. MT.

PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTURJURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUANUNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2011

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN TEKNIK ARSITEKTUR (S1) FPTK UPI

SILABUS MATA KULIAH


SILABUS MATA KULIAH

1. Identitas Perguruan Tinggia. Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Indonesiab. Fakultas : Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruanc. Jurusan : Pendidikan Teknik Arsitekturd. Program Studi : S1

2. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Metode Perancangan Arsitektur 1 Kode Mata Kuliah : TA 119 Dosen Pengampu : Prof. DR. MS. Barliana M.Pd., MT Kode Dosen Pengampu: 1196 Semester : 2(dua) Bobot SKS : 2 (dua) SKS

3. Mata Kuliah Prasyarat

4. a. Status Mata Kuliah : Wajibb. Sifat Mata Kuliah : Teori & Praktik

5. Kompetensi yang Dicapai

a. Standar Kompetensi Memahami teori tentang fungsi dan bentuk ruang Memahami dan menerapkan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang Memahami dan dapat mengimplementasikan prosedur perancangan arsitektur secara

sistematik dan transparan (Metode konvensional; Dari dalam ke luar)

b. Kompetensi Dasar/Sub Kompetensi Memahami pengertian ruang, fungsi ruang, elemen pembentuk ruang, dan kualitas

ruang Menganalisis hubungan fungsi dan bentuk ruang Memahami kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara fisik, emosional, dan

kultural, serta menerapkannya ke dalam tatanan arsitektural Memahami proses berfikir untuk penelurusan masalah Memahami serta menerapkan proses pengumpulan dan pengolahan data Memahami prosedur programming dan dapat mengaplikasikannya dalam proses

perancangan

c. Indikator Menjelaskan pengertian ruang dan fungsi ruang: task instrumentality, shelter and

security, social contact, symbolic identification, pleasure and comfort, and growth.

Mendeskripsikan elemen pembentuk ruang: fix and non fix element Menjelaskan kualitas ruang: skala, proporsi, irama, variasi, karakter, kesatuan,

keseimbangan Menganalisis hubungan fungsi dan bentuk arsitektur Menganalisis hubungan fungsi dan struktur bangunan Menjelaskan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara fisik Menjelaskan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara emosional,


Menjelaskan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara kultural Menerapkan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang ke dalam tatanan

arsitektural Menguraikan proses berfikir penelusuran masalah (divergensi, tranformasi,

konvergensi) Menjelaskan proses proses pengumpulan data, analisis, penyusunan konsep dan

kriteria, sintesis Menyusun instrumen dan menerapkan proses pengumpulan data, analisis,

penyusunan konsep dan kriteria, sintesis Membedakan metoda programming dari John Wade, Jay Farbstein, William Pena,

dan Edward. T. White. Memodifikasi dan menyusun programming: menganalisis kebutuhan dan aktivitas

ruang, menyusun dimensi dan program ruang, mengorganisasikan program dan hubungan ruang

6. Deskripsi Mata Kuliah Dalam perkuliahan ini akan disajikan: pengertian ruang dan fungsi ruang; task instrumentality, shelter and security, social contact, symbolic identification, pleasure and comfort, and growth; elemen pembentuk ruang: fix and non fix element; kualitas ruang: skala, proporsi, irama, variasi, karakter, kesatuan, keseimbangan; analisis hubungan fungsi dan bentuk arsitektur; analisis hubungan fungsi dan struktur bangunan ; kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara fisik; kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara emosional; kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara kultural; kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang ke dalam tatanan arsitektural; proses berfikir penelusuran masalah (divergensi, tranformasi, konvergensi); proses proses pengumpulan data, analisis, penyusunan konsep dan kriteria, sintesis; penyusunan instrumen dan proses pengumpulan data, analisis, penyusunan konsep dan kriteria, sintesis; metoda programming dari John Wade, Jay Farbstein, William Pena, dan Edward. T. White’; modifikasi dan penyusunan programming: analisis kebutuhan dan aktivitas ruang, dimensi dan program ruang, organisasi program dan hubungan ruang.

7. Pendekatan Pembelajaran (individual/kelompok/klasikal) : Ekspositori, Demontrasi, dan Penugasan Proyek melalui praktik

8. Media Pembelajaran : LCD/Komputer/Powerpoint

9. Asesmen1. Keaktifan dalam diskusi kelas 10%2. Tugas kelompok (2 orang): menyusun programming 30%3. Ujian Tengah Semester (UTS) 20%4. UAS (Tugas kelompok lanjutan: Skematik/Pradesain) 40%

10. Tugas-tugas mahasiswa : Tugas kecil individual dan Tugas besar kelompok


11. Sumber PustakaBroadbent, Geoffrey (1973), Design in Architecture, London: John Wiley. Jones, Christopher (1992), Design Methods, John Wiley & Sons Ltd. White, Edward T. (1977). Introduction to Architectural Programming. Duerk, Donna P (1993), Architectural Programming: Information Management for Design, New York:

Van Nostrand Reinhold. Johnson, Paul Alan (1994). The Theory of Architecture. New York: Van Nostrand ReinholdLawson, Bryan (1980), How Designers Think, London: The Architectural Press Ltd. Lang, John (1987). Creating Architectural Theory. New York: Van Nostrand ReinholdRumbaugh, J., Blaha, M., Premerlani, W., Eddy, F., & Lorensen, W. Object-Oriented Modeling and

Design, Prentice Hall, 1991. Wade, John W (1977), Architecture, Problems and Purposes, London: John Wiley.


RINCIAN KEGIATAN & ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER


RINCIAN KEGIATAN DAN ALOKASI PERTEMUAN DALAM SEMESTER

Mata Kuliah : Metode Perancangan Arsitektur 1Jumlah Pertemuan : 16 kali PertemuanDosen Pengampu : Prof. DR. MS. Barliana M.Pd., MT.Pertemuan ke

Standar Kompetensi

Kompetensi Dasar/Sub

Kompetensi

Indikator Pencapaian Materi Pokok Pengalaman Belajar Sumber Rujukan Sumber Belajar

1 Memahami teori tentang fungsi dan bentuk ruang

Memahami pengertian ruang, fungsi ruang, elemen pembentuk ruang, dan kualitas ruang

Menjelaskan pengertian ruang dan fungsi ruang: task instrumentality, shelter and security, social contact, symbolic identification, pleasure and comfort, and growth.

Pengertian ruang dan fungsi ruang; task instrumentality, shelter and security, social contact, symbolic identification, pleasure and comfort, and growth;

Proses perkuliahan dikembangkan dalam bentuk komunikasi dua arah antara dosen mahasiswa melalui kegiatan ceramah, tanya jawab, demontrasi , serta penugasan proyek/praktikum.

Guna menunjang pemahaman terhadap materi perkuliahan, mahasiswa di¬minta untuk mencari informasi terbaru, baik melalui buku teks, jurnal, dan laporan perancangan konsultan

Evaluasi dilakukan melalui penugasan proyek, UTS, UAS

Broadbent, Geoffrey (1973), Design in Architecture, London: John Wiley.

Jones, Christopher (1992), Design Methods, John Wiley & Sons Ltd.

White, Edward T. (1977). Introduction to Architectural Programming.

Duerk, Donna P (1993), Architectural Programming: Information Management for Design, New York: Van Nostrand Reinhold.

Johnson, Paul Alan (1994). The Theory of Architecture. New York: Van Nostrand Reinhold

Lawson, Bryan (1980), How Designers Think, London: The Architectural Press Ltd.

Lang, John (1987). Creating Architectural Theory. New York: Van Nostrand Reinhold

Rumbaugh, J., Blaha, M.,

LCD, White Board, Komputer dan Program Power Point

2 Memahami elemen pembentuk ruang, dan kualitas ruang

Mendeskripsikan elemen pembentuk ruang: fix and non fix element Menjelaskan kualitas ruang: skala, proporsi, irama, variasi, karakter, kesatuan, keseimbangan

Elemen pembentuk ruang: fix and non fix element; kualitas ruang: skala, proporsi, irama, variasi, karakter, kesatuan, keseimbangan;

3 Menganalisis hubungan fungsi dan bentuk ruang

Menganalisis hubungan fungsi dan bentuk arsitektur Menganalisis hubungan fungsi dan struktur bangunan

Analisis hubungan fungsi dan bentuk arsitektur; analisis hubungan fungsi dan struktur bangunan

4 Memahami kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara fisik, serta menerapkannya ke dalam tatanan arsitektural

Menjelaskan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara fisik Menjelaskan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara emosional, Menjelaskan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara kultural Menerapkan kaidah pengolahan

Kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara fisik; kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara emosional; kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara kultural; kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang ke dalam tatanan arsitektural

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR (S1) FPTK UPI

fungsi dan bentuk ruang ke dalam tatanan arsitektural

Premerlani, W., Eddy, F., & Lorensen, W. Object-Oriented Modeling and Design, Prentice Hall, 1991.

Wade, John W (1977), Architecture, Problems and Purposes, London: John Wiley.

5 Memahami dan menerapkan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang

Memahami kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara fisik, serta menerapkannya ke dalam tatanan arsitektural

Menjelaskan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara fisik Menjelaskan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara emosional, Menjelaskan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara kultural Menerapkan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang ke dalam tatanan arsitektural

Kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara fisik; kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara emosional; kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara kultural; kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang ke dalam tatanan arsitektural;

6 Memahami kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara fisik, serta menerapkannya ke dalam tatanan arsitektural

Menjelaskan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara fisik Menjelaskan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara emosional, Menjelaskan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara kultural Menerapkan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang ke dalam tatanan arsitektural

Kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara fisik; kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara emosional; kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara kultural; kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang ke dalam tatanan arsitektural;

7 Memahami dan dapat mengimplementasikan prosedur perancangan arsitektur secara sistematik dan transparan (Metode konvensional; Dari dalam ke luar)

Memahami proses berfikir untuk penelurusan masalah

Menguraikan proses berfikir penelusuran masalah (divergensi, tranformasi, konvergensi)

Proses berfikir penelusuran masalah (divergensi, tranformasi, konvergensi)

8 Memahami serta menerapkan proses pengumpulan dan pengolahan data

Menjelaskan proses pengumpulan data, analisis, penyusunan konsep dan kriteria, sintesis

Proses pengumpulan data, analisis, penyusunan konsep dan kriteria, sintesis;

9 UJIAN TENGAH SEMESTER

10 Memahami dan Memahami serta Menyusun instrumen dan menerapkan proses pengumpulan

Penyusunan instrumen dan proses

Proses perkuliahan dikembangkan dalam bentuk komunikasi dua arah antara dosen

LCD, Komputer,



dapat mengimplementasikan prosedur perancangan arsitektur secara sistematik dan transparan (Metode konvensional)

menerapkan proses pengumpulan dan pengolahan data

data, analisis, penyusunan konsep dan kriteria, sintesis

pengumpulan data, analisis, penyusunan konsep dan kriteria, sintesis

mahasiswa melalui kegiatan ceramah, tanya jawab, presentasi/diskusi, serta penugasan.

Evaluasi dengan penugasan, UTS, dan UAS

White Board dan program power point

11 Memahami prosedur programming dan dapat mengaplikasikannya dalam proses perancangan

Membedakan metoda programming dari John Wade, Jay Farbstein, William Pena, dan Edward. T. White

Metoda programming dari John Wade, Jay Farbstein, William Pena, dan Edward. T. White’







14 Memahami dan dapat mengimplementasikan prosedur perancangan arsitektur secara sistematik dan transparan (Metode konvensional)

Memahami prosedur programming dan dapat mengaplikasikannya dalam proses perancangan

Memodifikasi dan menyusun programming: menganalisis kebutuhan dan aktivitas ruang, menyusun dimensi dan program ruang, mengorganisasikan program dan hubungan ruang

modifikasi dan penyusunan programming: menganalisis kebutuhan dan aktivitas ruang, menyusun dimensi dan program ruang, mengorganisasikan program dan hubungan ruang


Memodifikasi dan menyusun programming: menganalisis kebutuhan dan aktivitas ruang, menyusun dimensi dan program ruang, mengorganisasikan program dan hubungan ruang

Modifikasi dan penyusunan programming: menganalisis kebutuhan dan aktivitas ruang, menyusun dimensi dan program ruang, mengorganisasikan program dan



hubungan ruang

16 UJIAN AKHIR SEMESTER



SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARANPENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR (S1) FPTK UPI

SATUAN ACARA PERKULIAHANPERTEMUAN KE 1

1. Identitas Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi : Universitas Pendidikan Indonesia Fakultas : Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Jurusan : Pendidikan Teknik Arsitektur Program Studi : S1

2. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Metode Perancangan Arsitektur 1 Kode Mata Kuliah : TA 119 Dosen Pengampu : Prof. DR. MS. Barliana M.Pd., MT Kode Dosen Pengampu : 1196 Semester : 2(dua) Bobot SKS : 2 (dua) SKS




a. Standar Kompetensi Memahami teori tentang fungsi dan bentuk ruang


ruang

c. Indikator Menjelaskan pengertian ruang dan fungsi ruang: task instrumentality, shelter and

security, social contact, symbolic identification, pleasure and comfort, and growth.

6. Pokok Bahasan Pengertian ruang dan fungsi ruang; task instrumentality, shelter and security, social contact, symbolic identification, pleasure and comfort, and growth;


8. Skrenario Kegiatan PembelajaranTAHAP KEGIATAN KEGIATAN DOSEN KEGIATAN MAHASISWA WAKTU

PERSIAPAN(Tatap muka/Praktikum)

Absensi mahasiswaMelakukan apersepsi

5 menit

PELAKSANAAN(Tatap muka/Praktikum)

Menjelaskan MateriMelakukan responsi/asistensi

Memperhatikan penjelasan serta mencatat materi yang perlu, dan merespon pertanyaan dari dosen

Melakukan praktek penugasan proyek

80 menit

AKHIR PERTEMUAN(Tatap

Memberikan kesempatan Tanya JawabMembuat Kesimpulan

Mengajukan Pertanyaan yang belum dimengerti

15 menit


muka/Praktikum)














a. Standar Kompetensi Memahami teori tentang fungsi dan bentuk ruang


ruang

c. Indikator Mendeskripsikan elemen pembentuk ruang: fix and non fix element Menjelaskan kualitas ruang: skala, proporsi, irama, variasi, karakter, kesatuan,

keseimbangan

6. Pokok Bahasan Elemen pembentuk ruang: fix and non fix element; kualitas ruang: skala, proporsi, irama, variasi, karakter, kesatuan, keseimbangan;





5 menit





80 menit




15 menit


muka/Praktikum)














a. Standar Kompetensi Memahami dan menerapkan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang

b. Kompetensi Dasar/Sub Kompetensi Menganalisis hubungan fungsi dan bentuk ruang

. Indikator Menganalisis hubungan fungsi dan bentuk arsitektur Menganalisis hubungan fungsi dan struktur bangunan

6. Pokok Bahasan Analisis hubungan fungsi dan bentuk arsitektur Analisis hubungan fungsi dan struktur bangunan





5 menit





80 menit

AKHIR PERTEMUAN(Tatap muka/Praktikum)



15 menit









b. Kompetensi Dasar/Sub Kompetensi Memahami kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara fisik, emosional, dan

kultural, serta menerapkannya ke dalam tatanan arsitektural

c. Indikator Menjelaskan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara fisik Menerapkan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang ke dalam tatanan arsitektural

6. Deskripsi Mata Kuliah Kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara fisikKaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang ke dalam tatanan arsitektural;





5 menit





80 menit

AKHIR PERTEMUAN

Memberikan kesempatan Tanya Jawab


15 menit


(Tatap muka/Praktikum)

Membuat Kesimpulan

















c. Indikator Menjelaskan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara emosional, Menerapkan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang ke dalam tatanan arsitektural

6. Deskripsi Mata Kuliah Kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara emosional;Kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang ke dalam tatanan arsitektural;





5 menit





80 menit

AKHIR PERTEMUAN

Memberikan kesempatan Tanya Jawab


15 menit


(Tatap muka/Praktikum)

Membuat Kesimpulan










2. Identitas Mata Kuliah Nama Mata Kuliah : Metode Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Kode Mata Kuliah : TA 119 Dosen Pengampu : Prof. DR. MS. Barliana M.Pd., MT Kode Dosen Pengampu : 1196 Semester : 2(dua) Bobot SKS : 2 (dua) SKS







c. Indikator Menjelaskan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara kultural Menerapkan kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang ke dalam tatanan

arsitektural

6. Deskripsi Mata Kuliah Kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang secara kultural; Kaidah pengolahan fungsi dan bentuk ruang ke dalam tatanan arsitektural;





5 menit





80 menit




15 menit


muka/Praktikum)














a. Standar Kompetensi Memahami dan dapat mengimplementasikan prosedur perancangan arsitektur secara


b. Kompetensi Dasar/Sub Kompetensi Memahami proses berfikir untuk penelurusan masalah

c. Indikator Menguraikan proses berfikir penelusuran masalah (divergensi, tranformasi,

konvergensi) 6. Deskripsi Mata Kuliah

Proses berfikir penelusuran masalah (divergensi, tranformasi, konvergensi);





5 menit





80 menit




15 menit











b. Kompetensi Dasar/Sub Kompetensi Memahami serta menerapkan proses pengumpulan dan pengolahan data

c. Indikator Menjelaskan proses proses pengumpulan data, analisis, penyusunan konsep dan

kriteria, sintesis

6. Pokok Bahasan Proses proses pengumpulan data, analisis, penyusunan konsep dan kriteria, sintesis;





5 menit





80 menit




15 menit










b. Kompetensi Dasar/Sub Kompetensi Memahami serta menerapkan proses pengumpulan dan pengolahan data

c. Indikator Menyusun instrumen dan menerapkan proses pengumpulan data, analisis, penyusunan

konsep dan kriteria, sintesis

6. Deskripsi Mata Kuliah Pnyusunan instrumen dan proses pengumpulan data, analisis, penyusunan konsep dan kriteria, sintesis





5 menit





80 menit




15 menit










b. Kompetensi Dasar/Sub Kompetensi Memahami prosedur programming dan dapat mengaplikasikannya dalam proses

perancangan

c. Indikator Membedakan metoda programming dari John Wade, Jay Farbstein, William Pena,

dan Edward. T. White.

6. Pokok Bahasan Metoda programming dari John Wade, Jay Farbstein, William Pena, dan Edward. T. White’;





5 menit





80 menit




15 menit


muka/Praktikum)

















perancangan








5 menit





80 menit




15 menit


muka/Praktikum)

















perancangan








5 menit





80 menit




15 menit


muka/Praktikum)

















perancangan

c. Indikator Memodifikasi dan menyusun programing serta skematik desain

6. Pokok Bahasan Modifikasi dan penyusunan programing serta skematik desain





5 menit





80 menit




15 menit











perancangan

c. Indikator Memodifikasi dan menyusun programing serta skematik desain

17. Pokok Bahasan Modifikasi dan penyusunan programing serta skematik desain





5 menit





80 menit




15 menit


Rkbm Mpa-1 (Prof. Dr. Ms Barliana, m.pd., m.t)

Documents

Transcript of Rkbm Mpa-1 (Prof. Dr. Ms Barliana, m.pd., m.t)