SINAS INDERAJA 2019

Depok, 17 Juli 2019

Rizatus ShofiyatiBalai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian

7/22/2019 2

OUTLINE

• Background

• Remote Sensing untuk Monitoring Pertanian

• Prospek dan Tantangan

• Penutup

7/22/2019 3

Background

Indonesia diberkahi dengan 192 juta ha sumber daya lahan

dengan beragam tutupan lahan, penggunaan lahan, dan

karakteristik biofisik lainnya.

Penggunaan lahan sangat dinamis → beragam cuaca dan

kejadian ekstrem, dan bencana yang mempengaruhi lahan

pertanian (kekeringan, banjir, kebakaran, serangan OPT,

longsor, tsunami) → pemantauan cepat berbasis inderaja

adalah suatu kebutuhan/keharusan.

Tantangan lebih besar dalam penyampaian rekomendasi

yang cepat : pertanian presisi, intensifikasi pertanian,

konservasi dan ekstensifikasi lahan pertanian, dll.

Lahan di Indonesia

• Tanah Indonesia → 10 dari 12 Ordo tanah yang ada di Dunia (Tidak ada Tanah Gurun dan Kutub

• Potensial untuk pertanian 99,22 juta Ha (BBSDLP, 2015):

– 70,59 juta Ha di lahan kering (dari 144,47 juta Ha yg tersedia)

– 9,44 juta Ha di lahan basah non rawa

– 19,19 juta Ha di lahan rawa (dari 34,12 juta Ha yg tersedia)

• Eksisting Lahan Pertanian tahun 2017 (BPS, 2018; Pusdatin, 2018):

– Sawah: 7,10 juta Ha (koreksi dari BPS, 2018)

– Tegal/Kebun: 11,73 juta Ha

– Ladang/Huma: 5,22 juta Ha

– Lahan Sementara tidak diusahakan: 12,02 juta Ha

– Perkebunan (tanaman tahunan): 25,85 juta Ha (BPS, 2018)4

Padi Sawah; 7,5

Tan Pangan;

7,4

Sayuran; 0,2Horti; 1,5

Tan Tahunan;

17,3

P.Ternak; 0,9

Ketersediaan SDL per Komoditas (Juta Ha)

Strategies for narrowing yield gap

Anthropogenic decreases in soil fertility, soil sickness, env. pollution, wide yield gap, GHG emissions

More upredictable weather due to climate change

Increased intensity of pest and diseases

Water use inefficiency

Climate smart agricultural practices

Cropping calendar

More grain per drop

Remotesensing

and spatial

analysis

Problems

Recommendations

(2017) RPL

Province, District

RBI Data InderajaPeta Geologi

Peta TanahGround survey Soil analysis

Evaluasi Lahan

Peta Kesesuaian Lahan

Rekomendasi TanamanPeta Landuse Wilayah Hutan

Bagan Alir Metode Pemetaan

Persyaratan TanamanKarakteristik Lahan

Pemetaan Tanah dan Kesesuaian Lahan

Pemetaan Tanah

Skala Data Inderaja Remarks

1:1,000,000

Peta

Eksplorasi

Satellite,

Contour maps

US navigation maps

Joint operation

graphics

1:250,000 Landsat (30 m resolution)

Digital elevation (SRTM, DEM

CRST: IKONOS, Quickbird, WorldView

Land cover, Land

form,

surface wetness (for

peat soil mapping)

1:50,000 -

lebih detail

Landsat, SPOT (15-30 m resolution)

CRST: IKONOS, Quickbird, World View

Aerial photographs

Land form

10

• Peta Tanah

• Sistem Informasi Standing Crop Tanaman Padi, Jagung, Tebu

• Data Sumberdaya Pertanian

• Peta Degradasi Lahan

• Peta Rekomendasi Pemupukan

• Peta Keseuaian Lahan dan Zonasi Komoditas

• Sistem Informasi Kalender Tanam

• Status of Irrigation system

• Peta Zona Prioritas untuk Meningkatkan Produksi Beras (mendukung UPSUS)

11

Produk Analisis Geospatial & RS

12

MONITORING PERUBAHAN LUAS LAHAN GAMBUT

Perubahan Luas :1. Degradasi

2. Informasi bertambah3. Perbedaan Prosedur / definisi

4. Perubahan fungsi pemanfaatan lahan

Pemanfaatan lahan gambut ⇒ Peta Potensi Lahan Gambut

13

PETA INDIKASI KETEBALAN GAMBUT

PETA KAWASAN HUTAN LINDUNG

PETA PENGGUNAAN LAHAN

PETA POTENSI LAHAN GAMBUT

Pemanfaatan Lahan Tidur

14

Peta Lahan Tidur

Peta Kesesuaian Lahan

Peta Kesesuaian Lahanberdasarkan Status Hutan & Perijinan

Peta Potensi Lahan

Peta Rekomendasi Pemupukan

Badan Penelitian dan PengembanganPertanianwww.litbang.deptan.go.id

Science . Innovation. Networks

Kec. Cikarang Utara – Kab. Bekasi)

Badan Penelitian dan PengembanganPertanianwww.litbang.deptan.go.id

Science . Innovation. Networks

KEBIJAKAN RTRW Prop/Kab KEPADATAN PENDUDUK

INFRA STRUKTUR (jalan arteri, tol) KELAS IRIGASI

EKONOMI (Jumlah industri)

Tingkat Kerawanan

Konversi

Lahan Pertanian

Perkiraan Luas

Lahan Sawah

Peta Indikatif Lahan Sawah Rawan

Konversi

INAagrimap basis informasi geospasial & Inderaja

untuk kebijakan (UPSUS)

Sistem Informasi untuk Monitoring Pertanian

KATAM(Climate)

SISULTAN(LAND)

SIMANTAP(Space)

19

Sistem Informasi Sumber Daya Tanah

Outputs:• Climate prediction • Planting time • Distribution of disaster-

vulnaribilty areas • Recommendation of

agricultural production facility

INTEGRATED CROPPING CALENDAR INFORMATION SYSTEM

Crops• Paddy, • Maize, • Soybeanin paddy field and swamp areas

Climate prediction map

(BMKG)

STANDING CROP

• MODIS TERRA 8-days composite

• Landsat-8

• Next: SAR dan UAV (Crop Insurance)

Mulai Tahun 2014: BBSDLP telah dan sedang melaksanakan STANDING CROP Padi menggunakan MODIS Terra 8 harianuntuk pemantauan tanaman pertanian di seluruh Indonesia

STANDING CROP (MODIS Terra)

DSS for Agriculture

Prospek & Tantangan

24

• Pemetaan Tanah

• Kedalaman Gambut

• Memonitor alih fungsi lahan pertanian

Rencana Tata Ruang Pertanian

• Cara identifikasi jenis komoditas

• Estimasi produksi, tanaman semusim dan tahunan

• Estimasi luas tanam dan panen

Identifikasi Komoditas Pertanian

• Identifikasi saluran irigasi sampai tingkat quarter

• Kelayakan secara ekonomi pemanfaatan inderaja

• Kecepatan dan Ketepatan waktu

• Polusi lahan pertanian

Perencanaan & Pengelolaan Lahan

Pertanian

Pertanian Cerdas

• Identifikasi OPT

• Pengukuran luas lahan untuk klaim

• Sistem pendaftaran s/d klaim secara online

Asuransi Pertanian

Identifikasi & Pemeliharaan Saluran Irigasi

Data Satelit SPOT 6 & CRST

(Quickbird, GeoEye, etc)

Identifikasi saluran irigasiPrimer & sekunder

Identifikasi saluran irigasiTertier & Quarter

?Drone

Tanaman Tanah

Identifikasi

Lahan

Iklim dan Air

• LAI dan PAR

• N pd daun

• Kadar air daun

• Pertumbuhan

• Hasil

• Komponen Hasil

• Brangkasan

• C organik

• Fase Pertumb.

• Kimia Tanah

• Fisika Tanah

• Kadar air tanah

• C org Tanah

• K dd

• N total

• Topograpi

• CH dan temp

• RH dan V

• Tinggi dan lama

Genangan

• Aliran air

• Debit

Remote

Sensing

GPS

Variable/

Koefisien

Produksi

Nasional

GIS

Precision Farming:

Integrasikan GIS + RS + variabel SDL

Data

Lapangan

Precision Farming

Inderaja Untuk Asuransi Pertanin

PENUTUP

• Penginderaan jauh (Sistem informasi berbasis inderaja)memainkan peran penting dalam monitoring lahan pertanian mendukung banyak aspek manajemen pertanian dan keputusan kebijakan.

• Permintaan untuk penggunaannya semakin meningkat, tetapi ada beberapa kesenjangan dalam teknologi saat ini, atau penggunaannya belum efektif untuk beberapa aplikasi menjadi tantangan ke depan yang memerlukan kajian lebih mendalam.

297/22/2019Add a footer

TERIMA KASIH