Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

27
MAKALAH MIKROTIK DI SUSUN OLEH : RISTIANAWATI 21114R0800 Makalah jQuery

Transcript of Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

Page 1: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

MAKALAH MIKROTIK

DI SUSUN OLEH :

RISTIANAWATI

21114R0800

Makalah jQuery

Page 2: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

BAB IPENDAHULUAN

A.    Latar BelakangSaat ini perkembangan ilmu komunikasi dan teknologi informasi

sangatlah pesat, ditandai dengan berkembangnya teknologi internet yang memudahkan manusia dalam meringankan pekerjaan dan mempermudah dalam berkomunikasi dan saling tukar menukar informasi.

Internet telah menyediakan berbagai faslitas seperti, e-mail, www( world wide web), dan blog. Perkembangan blog pun semakin cepat terbukti dengan semakin banyaknya orang yang menggunakan blog sebagai media informasi dunia maya. Sekarang telah terdapat jutaan blog dengan pertumbuhan yang sangat signifikan.

Dalam pembuatan web atau blog, agaknya para pecinta-pecinta blog ini memerlukan pengetahuan yang cukup, dan mendalam tentang bahasa pemrograman khususnya JQuery, oleh sebab itu besar harapan penulis agar makalah ini dapat digunakan para pemula dalam membangun sebuah web yang menarik.

B.    Rumusan Masalah1.    Bagaimana sejarah perkembangan berdirinya Jquery?2.    Apa kegunaan Jquery?3.    Apa saja sintaks Jquery?4.    Apa itu JQuery Selectors?5.    Apa itu Jquery Events?6.    Apa saja efek-efek yang disuguhkan Jquery?7.    Bagaimana kinerja Jquery dalam memanipulasi HTML?8.    Bagaimana implementasi Jquery?9.    Apa saja kelebihan dan kekurangan JQuery?10. Beberapa gambar Jquery Plugin Slider..

C.    TujuanTujuan pembuatan makalah ini yaitu untuk memperkenalkan bahasa

pemrograman JQuery bagi para pembuat blog atau website, agar lebih paham bagaimana tata cara menggunakan JQuery sebagai bahan pembuatan blog atau website, sehingga blog yang dibuat menjadi lebih menarik dan dinamis.

D.   ManfaatPenulis berharap makalah ini dapat bermanfaat bagi para pemula-

pemula developer blog/website, yang tadinya kurang begitu paham mengenai JQuery menjadi lebih memahami bahasa pemrograman JQuery,

Page 3: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

sehingga blog/webite yang sedang dikembangkan menjadi lebih menarik dan dinamis berkat bantuan JQuery.

BAB IIPEMBAHASAN

A.    SejarahJQuery adalah sebuah pustaka JavaScript kecil bersumber terbuka

yang menekankan pada interaksi antara JavaScript dan HTML. Pustaka ini dirilis pada Januari 2006 di BarCamp NYC oleh John Resig dan berlisensi ganda di bawah Lisensi MIT dan GPL. Microsoft dan Nokia telah mengumumkan akan mengemas JQuery di platform mereka. Microsoft awalnya mengadopsinya dalam Visual Studio untuk digunakan dalam ASP.NET AJAX dan ASP.NET MVC Framework.

Sedangkan Nokia akan mengintegrasikannya dalam kerangka Web Run-Time. JQuery dikembangkan pertama kali oleh John Resig pada tahun 2005 yang terinspirasi dari kode Behavior. Saat itu, John merasa hasil dari kode Behavior tidak elegan, bahkan jelek. Maka dikembangkan JQuery, dimana penulisan kode jadi lebih simple dengan hasil yang menyenangkan. JQuery sendiri pertama kali rilis tanggal 14 Januari 2006.

JQuery adalah library Javascript yang gratis dan open source. Oleh karena nya JQuery  dapat digunakan dengan bebas untuk keperluan pengembangan website. Tanpa library seperti jQuery, menerapkan Javascript mungkin akan lebih sulit, terutama untuk pemula yang baru belajar Javascript. Plugin tambahan seperti JQuery UI (user interface) semakin memudahkan pengguna untuk mengembangkan website yang cantik dan interaktif. Selain itu tersedia plugin-plugin lain yang makin memperkaya kemampuan jQuery.

Page 4: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

B.   Kegunaan JQueryBanyak sekali hal-hal yang dapat dilakukan oleh JQuery, diantaranya

yaitu:

1.    Mengubah tampilan bagian halaman tertentu.CSS (Cascading Style Sheet) menawarkan metode yang cukup handal

dalam mengatur dan mempercantik halaman web. Namun terkadang CSS punya kelemahan yang cukup mengganggu, yaitu beberapa perintah CSS tidak didukung oleh semua browser. Cukup merepotkan jika kita harus mendesign halaman web dengan beberapa CSS sekaligus. Sekali lagi JQuery menawarkan solusi untuk mengatasi hal tersebut. Dengan JQuery, “kesenjangan” yang terjadi antara browser dalam urusan CSS akan tertutup dengan baik.

2.    Mengakses bagian halaman tertentu dengan mudah.Tanpa adanya library Javascript khusus, untuk mengakses suatu

bagian tertentu dari halaman, harus mengikuti aturan Document Object Model (DOM) dan pengaksesan harus secara spesifik menyesuaikan dengan struktur HTML. Dengan kata lain, pengaksesan bagian tertentu dari halaman sangat tergantung pada struktur dari HTML. JQuery menawarkan cara yang mudah (bahkan sangat mudah) dalam mengakses bagian tertentu dari halaman. Pengaksesan juga tidak terlalu bergantung pada struktur HTML.

3.    Mengubah isi dari halaman.Jaman dulu cukup sulit jika kita akan mengubah sebagian isi dari

halaman. Mengubah disini dapat berarti mengganti teks, menambahkan teks atau gambar, mengurutkan suatu daftar (list), menghapus baris tabel dan sebagainya. Dengan JQuery, hal tersebut dapat dilakukan dengan hanya beberapa baris perintah.

4.    Merespon interaksi user dalam halamanWebsite yang baik tidak cukup digambarkan dengan user-interface dan

tampilan yang memukau. Namun lebih dari itu, bagaimana pengunjung dapat berinteraksi dengan website dan dapat mengatur tampilannya sendiri. Interaktivitas sangat bergantung bagaimana pemrograman yang dipakai dalam menangani event-handling. Javascript sendiri memiliki beberapa event-handling seperti onclick untuk menangani event saat terjadi click. Namun demikian, event handling pada Javascript terbatas pada object-object tertentu, dan jenisnya pun terbatas. JQuery melengkapi semuanya dengan tambahan penanganan event-handling yang semakin mudah.

5.    Menambahkan animasi ke halaman.Animasi seringkali disertakan dalam suatu halaman web untuk

menambah kecantikannya. Saat ini animasi masih cukup digemari oleh para peselancar situs. Animasi dapat dibuat dalam berbagai gaya, ada yang

Page 5: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

menggunakan Flash, gambar bergerak (GIF), video, dan sebagainya. Masing-masing tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. JQuery sendiri menawarkan konsep animasi (walaupun masih sederhana) yang cukup apik namun ramah bandwidth alias ringan. Salah satu animasi yang bisa dibuat dengan JQuery adalah fading jika terdapat suatu bagian dari halaman ditambahkan atau dihilangkan.

6.    Mengambil informasi dari server tanpa merefresh seluruh halaman.Mengambil informasi dari server tanpa refresh halaman merupakan

salah satu konsep dasar dari yang namanya AJAX (Asynchronous Javascript and XML). Pada penerapannya, cukup ribet jika harus membangun website dengan konsep AJAX, saat ini banyak library khusus yang berusaha mempermudahnya. JQuery merupakan salah satunya.

7.    Menyederhanakan penulisan javascript biasa.Semboyan JQuery adalah “Write less, do more” atau dengan kata lain

kesederhanaan dalam penulisan code, tetapi menghasilnya tampilan yang lebih. Sebenarnya inilah yang menjadi daya tarik tersendiri buat para pengembang web untuk menggunakan JQuery.

C.    Sintaks JQuery Sintaks jquery biasanya dibuat untuk memilih elemen-elemen HTML

dan melakukan aksi terhadap elemen yang dipilih. Sintaks : $(selector).action()

         Tanda dollar, untuk mendefinisikan jQuery          (selector), untuk menunjukkan elemen yang dipilih atau dituju.         action(), adalah jQuery action yang akan dilakukan terhadap elemen yang

dipilih. Contoh : $(this).hide() – menyembunyikan elemen saat ini $("p").hide() – menyembunyikan semua paragraf atau konten dari tag

<p> $(".test").hide() – menyembunyikan elemen yang mempunya

class="test" $("#test").show() – menampilkan elemen yang mempunyai id="test" Karena hampir segala sesuatu yang kita lakukan bila menggunakan

jQuery membaca atau memanipulasi document object model (DOM), kita perlu memastikan bahwa kita mulai menambahkan event segera setelah DOM siap.  Untuk melakukan hal ini, kita menambahkan kode ready event untuk dokumen.

$(document).ready(function(){  //kode anda di sini }); Kode di atas berarti kita ingin kode dijalankan apabila halaman HTML

telah di-load semuanya. Atau dengan kode javascript biasanya seperti ini : window.onload = function(){ //kode anda di sini }

Sekarang mari kita lihat pada contoh Kode 12 . 

Page 6: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

$(".tombol1").click(function(){ $("p").hide(1000); }); Kode $(".tombol1") adalah jQuery selektor. Di mana kita memilih

elemen yang mempunyai class=”tombol1” untuk kita lakukan sesuatu. $ sendiri adalah alias untuk jQuery class. Oleh karena $() untuk membuat objek jQuery. Kemudian kita tambahkan fungsi click() . Ini berguna untuk memberikan event onclick untuk elemen yang kita pilih tadi (dalam hal ini adalah elemen yang mempunya class=’tombol1’). Dan kemudian melaksanakan fungsi yang diberikan apabila event onclick terjadi. Jadi artinya apabila elemen dengan class=”tombol1” diklik maka lakukan fungsi $("p").hide(1000);

Fungsi hide() dan show() adalah fungsi built in dari jQuery, nanti akan kita lihat lebih lanjut fungsi-fungsi built in dari jQuery.

D.  JQuery Selectors Selectors memungkinkan Anda untuk memanipulasi elemen HTML

sebagai kelompok atau sebagai elemen tunggal. Pada penjelasan sebelumnya kita telah melihat contoh cara memilih elemen HTML menggunakan jQuery.

JQuery element selectors dan attribute selectors memungkinkan Anda untuk memilih elemen HTML (atau kelompok elemen) dengan nama tag, nama atribut atau konten. Selectors memungkinkan Anda untuk memanipulasi elemen HTML sebagai kelompok atau sebagai elemen tunggal.

1.    JQuery Element Selectors, jQuery mirip CSS dalam hal memilih elemen HTML. $("p") memilih semua elemen <p> $("p.intro") memilih semua elemen <p> yang mempunyai class="intro". $("p#demo") memilih elemen <p> yang mempunyai id="demo".

2.    JQuery Attribute Selectors, JQuery mirip XPath dalam hal memilih elemen berdasarkan atribut yang ada.

$("[href]") memilih semua elemen dengan atribut href. $("[href='#']") memilih semua elemen dengan atribut href bernilai="#".

$("[href!='#']") memilih semua elemen dengan atribut href dengan nilai bukan sama dengan "#". $("[href$='.jpg']") memilih semua elemen dengan atribut href yang mengandung ".jpg".Berikut table beberapa daftar JQuery Selector:Selector Contoh Yang Dipilih* $("*") Semua elemen#id $("#lastname") Elemen yang mempunyai

id=lastname.class $(".intro") Semua elemen yang

mempunyai class="intro"Element $("p") Semua elemen <p>

Page 7: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

.class.class $(".intro.demo") Semua elemen yang mempunyai class=intro dan class=demo

:first $("p:first") Elemen <p> yang pertama:last $("p:last") Elemen <p> yang terakhir:even $("tr:even") Semua elemen <tr> yang

genapE.   JQuery Events

Salah   satu  kemampuan utama  jquery  adalah  menangani event. Dalam   pemograman  jquery, biasanya kode-kode pemograman diletakkan di dalam  penanganan event yang terjadi pada  suatu atau kelompok  elemen yang dipilih.

Hampir-hampir mirip  dengan   Visual  Basic,  biasanya suatu  kode dijalankan apabila ada   sesuatu yang  terjadi (event)  pada   suatu elemen.  Misalnya,  kalau  ada   tombol  di  klik,  maka  action  atau kode apa  yang  dijalankan, apabila ada  combox  dipilih, kode  apa  yang  dijalankan, pada  contoh jquery sebelumnya :

$(".tombol1").click(function(){$("p").hide(1000);

});

Kode  di  atas berarti apabila terjadi  event mengklik   elemen yang mempunyai class=’tombol1’, maka  lakukan  fungsi hide()  terhadap semua  element <p>.

F.   Efek-efek JQuerySalah satu kemampuan jquery adalah, adanya fungsi-fungsi  efek

yang siap  pakai. Biasanya  untuk membuat efek   memudar di javascript,  kita harus   membuat kode  yang  lumayan   panjang. Tapi dengan  menggunakan jquery cukup menggunakan fungsi $(selector).

Berikut adalah efek-efek siap pakai  yang disediakan oleh jquery.

         1.    jQuery show EffectBerguna    untuk    menampilkan   elemen    yang    tersembunyi.    

Untuk    mengatur    elemen   yang tersembunyi melalui  CSS adalah display:none (bukan  visibility:hidden).

Sintaks :

$(selector).show(speed,callback)

Parameter Deskripsi speed Opsional. Menentukan kecepatan elemen muncul  dari hidden  ke visible. Defaultnya adalah 0. Nilainya bisa berupa:

         milliseconds (contoh : 1500)         "slow"

Page 8: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

         "normal"         "fast"

Contoh :

Kode 13. Contoh show()

<html><head>

<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script><script type="text/javascript">$(document).ready(function(){

$(".tombol1").click(function(){$("p").show(1000,tampilkanAlert);

});

});

function tampilkanAlert(){

alert("Paragraf sekarang muncul");}

</script></head><body>

<p style=”display:none”>Ini adalah paragraph tersembunyi.</p><button class="tombol1">Show</button>

</body></html>

         2.    jQuery hide Effect

Berfungsi untuk menyembunyikan elemen yang dipilih. Sintaks :

$(selector).hide(speed,callback)

Untuk parameter speed dan callback adalah sama  dengan  show()

effect. Contoh :

$(".tombol1").click(function(){

$("p").hide();});

         3.    jQuery toggle EffectAdalah  gabungan fungsi  hide  dan  show.  Jadi   toggle()  berfungsi

menampilkan yang  tersembunyi, menyembunyikan yang tampak.

Page 9: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

Sintaks :$(selector).toggle(speed,callback,switch)

Parameter Deskripsi speed Opsional. Menentukan kecepatan elemen muncul  dari hidden  ke visible. Defaultnya adalah 0. Nilainya bisa berupa:

         milliseconds (contoh : 1500)         "slow"         "normal"         "fast

Callback Opsional. Suatu fungsi yang akan dijalankann apabila efek show selesai dijalankan.

Switch Opsional. Bernilai Boolean

         True, hanya  untuk menampilkan semua  elemen         False, hanya  menyembunyikan semua  elemen

Jika parameter ini diset, parameter speed dan callback parameters tidak bisa digunakan.

Contoh Kode 14. Contoh toggle()

<html><head><script type="text/javascript" src="jquery.js"></script><script type="text/javascript">

$(document).ready(function(){$(".tombol1").click(function(){

$("p").toggle(true);});});

</script></head>

<body><p>Ini adalah paragraf</p><p style="display:none">Ini adalah paragraf lainnya yang belum muncul</p>

<p>Jika bernilai true hanya berfungsi menampilkan, kalau false hanyamenyembunyikan</p>

<button class="tombol1">Tampilkan semua elemen</button></body></html>

         4.    jQuery slideDown EffectMenampilkan elemen yang tersembunyi, secara efek  sliding.

Sintaks :

Page 10: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

$(selector).slideDown(speed,callback)

Untuk parameter speed dan callback adalah sama  dengan  fungsi

show(). Contoh:

$(".tombol1").click(function(){

$("p").slideDown();});

         5.    jQuery slideUp Effect

Menyembunyikan elemen secara efek  sliding. Sintaks :

$(selector).slideUp(speed,callback)

Untuk parameter speed dan callback adalah sama  dengan  fungsi show. Contoh:

$(".tombol1").click(function(){$("p").slideUp();});

         6.    jQuery slideToggle EffectGabungan  antara slideDown()  dan slideUp(). Menyembunyikan

elemen jika dalam  keadaan visible, menampilkan elemen jika dalam kedaan hidden.

Sintaks :$(selector).slideToggle(speed,callback)Untuk parameter speed dan callback adalah sama  dengan  fungsi

show. Contoh Kode 15. Contoh slideToggle

<html><head><script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>

<script type="text/javascript">$(document).ready(function(){$("#contact").click(function(){

$("#contact-box").slideToggle("slow");

});

});

</script>

</head>

<body>

Page 11: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

<p><span id="contact" style="cursor:hand;background- color:#ababab;padding:3;font-family:Verdana">Contact</span></p>

<div id="contact-box" style="background:#98bf21;height:200px;width:300px;position:relative;disp lay:none;padding:10">

<form>Nama : <input type=text><p>Email : <input type=text><p>

Komentar :<textarea rows=5></textarea><p><input type=submit value=kirim>

</div><p>jQuery adalah javascript library, jQuery mempunyai semboyan "write less, do more".

jQuery dirancang untuk memperingkas kode-kode javascript. JQuery adalah javascript

library yang cepat dan ringan untuk menangani dokumen HTML, menanganievent, membuat animasi

dan interakasi ajax. JQuery dirancang untuk mengubah cara anda menulisjavascript.

<p>Sebelum anda memulai mempelajari jQuery, anda harus mempunyaipengetahuan dasar mengenai HTML, CSS dan Javascript.</body>

</html>

7.    jQuery fadeIn EffectMenampilkan elemen yang dipilih jika tersembunyi, secara efek

memudar. Sintaks :

$(selector).fadeIn(speed,callback)

Untuk parameter speed dan callback adalah sama  dengan  fungsi

show(). Contoh:

$(".tombol1").click(function(){

$("p"). fadeIn();

});

8.    jQuery fadeOut EffectMenyembunyikan elemen yang dipilih, secara efek  memudar.

Sintaks:

Page 12: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

$(selector).fadeOut(speed,callback)

Untuk parameter speed dan callback adalah sama  dengan  fungsi

show(). Contoh:

Kode 16. Contoh fadeOut()

<html><head><style>#box{background-color:#96BC43; border:solid 3px #333333; height:160px;

margin-top:30px;}</style>

<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script><script type="text/javascript">$(function(){$('.fadeOut_box').click(function(){$('#box').fadeOut("slow");});

$('.fadeIn_box').click(function(){$('#box').fadeIn("slow");

});});

</script>

<body><a href="#" class="fadeOut_box">fadeOut()</a><a href="#" class="fadeIn_box">fadeIn()</a><div id="box"></div></body></html>

9.    jQuery fadeTo EffectMengatur tingkat kepudaran elemen terpilih menuju tingkat opacity

yang ditentukan. Sintaks :

$(selector).fadeTo(speed,opacity,callback)

Untuk parameter speed dan callback adalah sama  dengan  fungsi

show(). Untuk parameter opacity bisa bernilai 0 sampai  1.

Page 13: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

Contoh :

$(".tombol1").click(function(){$("p"). fadeTo(1000,0.6);

});

10.jQuery animate EffectMengubah  suatu  elemen dari   satu keadaan ke  keadaan yang

lainnya.  Keadaan  yang  diubah   ini berdasarkan CSS.Nilai properti CSS yang berubah secara berangsur-angsur, hal ini

untuk menciptakan efek  animasi. Nilai properti CSS yang  bisa  diubah adalah nilai  bertipe angka,  baik  satuannya  pixel  atau persen%. Untuk tipe string tidak bisa dianimasikan. Sintaks :

$(selector).animate(styles,speed,easing,callback)

Parameter Deskripsi styles Wajib. Menentukan properti CSS dan nilainya  yang akan di-animasi.

Properti CSS yang bisa di-animasi :         backgroundPosition         borderWidth         borderBottomWidth         borderLeftWidth         borderRightWidth         borderTopWidth         borderSpacing         margin         marginBottom         marginLeft         marginRight         marginTop         outlineWidth         padding         paddingBottom         paddingLeft         paddingRight         paddingTop         height         widt

         maxHeight         maxWidth         minHeight         maxWidth         fontSize         bottom         left

Page 14: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

         right         top         letterSpacing         wordSpacing         lineHeight         textIndent

Speed Opsional. Menentukan kecepatan elemen muncul  dari hidden  ke visible. Defaultnya adalah 0. Nilainya bisa berupa:

         milliseconds (contoh : 1500)         "slow"         "normal"         "fast"

Easing Opsional. Menentukan fungsi easing  yang diset pada  speed animasi. Callback Opsional. Suatu fungsi yang akan dijalankann apabila efek  show selesai dijalankan.

Contoh :Kode 17. Contoh animate()

<html><head><script type="text/javascript" src="jquery.js"></script>

<script type="text/javascript">$(document).ready(function()

{$(".tombol1").click(function(){$("#box").animate({height:"300px"});

});$(".tombol2").click(function(){

$("#box").animate({height:"100px"});});});

</script>

</head>

<body><div id="box" style="background:#98bf21;height:100px;width:100px;margin:6px;">

</div><button class="tombol1">Animasi</button>

<button class="tombol2">Reset</button></body>

</html>

Page 15: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

11.jQuery stop EffectMenghentikan animasi  yang sedang  berjalan. Sintaks :

$(selector).stop(stopAll,goToEnd)

Parameter Deskripsi:

StopAll Opsional. Bernilai boolean, menentukan apakah menghentikan semua animasi, termasuk yang ngantri untuk dijalankan pada  elemen yang dipilih atau tidak.

Go To End Opsional. Bernilai Boolean, menentukan apakah animasi yang sedang  jalan dikompletkan atau tidak.

Parameter ini hanya  bisa digunakan jika parameter stopAll di-set.Contoh :

Kode 18. Contoh stop()<html><head><script type="text/javascript" src="jquery.js"></script><script type="text/javascript">

$(document).ready(function(){$("#start").click(function(){

$("#box").animate({height:300},"slow");$("#box").animate({width:300},"slow");$("#box").animate({height:100},"slow");

$("#box").animate({width:100},"slow");});

$("#stop").click(function(){$("#box").stop(false,true);});

});</script>

</head>

<body>

<p><button id="start">Start Animasi</button><button id="stop">Stop

Animasi</button></p>

<div id="box" style="background:#ababab;height:100px;width:100px;position:relative">

</div>

</body>

</html>

Page 16: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

G.   Manipulasi HTML dengan jQueryjQuery mempunyai kemampuan yang powerfull dalam  hal

memanipulasi, mengambil atau menambah konten, dan sebagainya terhadap HTML.

Untuk me-set konten (biasanya kita sebut innerHTML) dari elemen HTML yang dipilih kita gunakan.

$(selector).html(content).  Apabila  parameter content  tidak  kita tentukan maka   fungsi html() berguna untuk mendapatkan konten dari HTML.

Contoh :Kode 19. Contoh html()

<html><head><script type="text/javascript" src="jquery.js"></script><script type="text/javascript">

$(function(){

$("#lihat").click(function(){var isinya = $("#paragraf").html();

alert(isinya);});

$("#isikan").click(function(){

var isilagi = $("#isi").val();alert(isilagi);

$("#paragraf").html(isilagi);

});

});

</script>

<body>

<button id=lihat>Lihat</button><p id=paragraf>

jQuery mempunyai kemampuan yang powerfull dalam hal memanipulasi, mengambil atau menambah konten, dan sebagainya terhadap HTML

</p> Teks :

<input type=text id=isi><p>

<button id=isikan>Isikan</button>

Page 17: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

</body>

</html>val()

Pada  contoh di atas kita lihat ada  kodevar isilagi = $("#isi").val();

Kode  ini  berarti  kita  mengambil  nilai   dari   <input  type=text id=isi>  dan   memasukkannya  ke variabel  isi lagi.  Sama  dengan   fungsi   html(),  apabila  kita  masukkan   nilai   dari   val(),  maka artinya kita me-set nilai  dari  elemen yang dipilih. Biasanya  val() digunakan pada  elemen-elemen HTML <input>, contoh :$(“#isi”).val(“hallo apa kabar”);

Kode di atas berarti kita me-set nilai <input type=text id=isi> dengan  “hallo  apa  kabar”.attr()

Dengan  menggunakan fungsi  attr(), ini membuat  mudah   bagi kita  untuk  mendapatkan  nilai  dari suatu properti elemen HTML yang kita pilih.Sintaks :$(selector).attr(properties,nilai);

Parameter  properties  adalah nama   properti  yang   ingin  kita ambil   atau set.  Contoh  properti misalnya  : id, class, title, src, href  dan sebagainya.

Parameter nilai,  apabila  kita  isi  artinya  kita  me-set nilai properti yang  kita  tetukan, apabila kosong artinya kita mengambil nilai properti yang kita tentukan.Contoh :Kode 20. Contoh attr()

<html><head><script type="text/javascript" src="jquery.js"></script><script type="text/javascript">

$(function(){$('.link').click(function(){

var id=$(this).attr("id");var class=$(this).attr("class");var href=$(this).attr("href");

alert(id);alert(class);

alert(href);

});

Page 18: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

});

</script>

<a href="http://www.desrizal.com" class="link" id="13">link</a>

</body></html>addClass()Berguna untuk menambahkan atau mengubah class untuk elemen yang

dipilih. Sintaks :

$(selector).addClass(namakelas)

Contoh :Kode 21. Contoh addClass()

<html><head>

<style>.besar{

font-size:106px;}

.kecil{font-size:12px;

}</style>

<script type="text/javascript" src="jquery.js"></script><script type="text/javascript">

$(function(){$('.ubahclass').click(function(){$(".besar").addClass("kecil");

});

});

Page 19: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

</script>

<a href="#" class="ubahclass" >Klik </a><div class="besar">www.desrizal.com</div>

</body></html>

H.   Implementasi JqueryKemudahan atau kenapa orang banyak menggunakan framework

javascript ini adalah karena banyaknya plugin aplikasi yang siap jadi atau siap digunakan. Plugin adalah semacam fungsi atau fitur tambahan yang digabungkan ke dalam sebuah JQuery mempercepat atau memudahkan dalam pembangunan sebuah website.

Dibawah ini adalah beberapa plugin jquery yang sering digunakan oleh beberapa web developer dalam membuat atau membangun sebuah website, diantaranya:

1.    Drop-Down-MenuJika dalam sebuah website terdiri dari beberapa menu, dan dari menu

tersebut ada sub menu lagi, maka cocok menggunakan drop down menu. Drop down menu ini juga mendukung multi level menu (menjadi sub-sub menu yang lebih banyak), selain itu menu dropdown ini juga dilengkapi dengan fasilitas timeout effect. Timeout effect ini digunakan ketika lama waktu mouse over atau mouse out.

2.    Tool-TipsTool tips adalah bubble/gelembung atau semacam kotak informasi

digunakan untuk menginformasikan sesuatu ketika mouse didekatkan pada sebuah teks, gambar, tombol atau elemen lain dalam sebuah web yang muncul diatas elemen tersebut. Biasanya informasi yang disuguhkan adalah informasi yang pendek. Cara kerjanya adalah ketika mouse didekatkan, maka akan muncul bubble. Fasilitas lebih dari bubble ini adalah desainnya yang cantik, seperti fasilitas tombol close, background shadow, dll.

3.    Autocomplete-SearchPlugin ini digunakan untuk melakukan pencarian secara real time, dimana

ketika kita memasukan kata atau huruf dalam sebuah teks input dalam sebuha web, secara otomatis hasil pencarian akan muncul seusai dengan yang kita masukan secara real time. Plugin ini mirip seperti pencarian pada website facebook, sehingga sangat menarik untuk dicoba.

4.     Validasi-Form

Page 20: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

Plugin ini digunakan untuk melakukan validasi data dalams sebuah form, seperti pengecekan e-mail, pengecekan password, username dan input lainnya secara real time (tidak menekan tombol submit). Jadi ketika user memasukan teks atau huruf, maka plugin ini akan melakukan validasi terhadap inputan user.Web Sitenya.

5.    jQuery-Cycle-PluginPlugin ini digunakan untuk animasi image dalam sebuah website, plugin

ini menggantikan fungsi flash sebagai animasi. Jadi dengan plugin ini, kita bisa menganimasikan image yang ada menjadi sebuah animasi seperti fade in, fade out, slide show, scroll dan banyak lagi efek yang lainnya.

6.    Teks-BerjalanPlugin ini digunakan untuk memannipulasi teks, sehingga teks yang kita

tampilkan kelihatan menarik, seperti berjalan dari kiri ke kanan atau sebaliknya atau dari atas ke bawah, mirip fungsi marquee dalam tag HTML, tetapi dengan plugin ini, teks berjalan lebih lembut dan lebih banyak variasi.

I.      Kelebihan dan Kekurangan JqueryAda beberapa alasan mengapa lebih baik menggunakan jQuery

daripada library lainnya, antara lain:         Kompatibel dengan hampir seluruh browser         jQuery telah digunakan oleh website-website raksasa         Kompatibel dengan seluruh versi CSS (dari CSS 1 sampai CSS 3)         Dokumentasi dan tutorialnya lengkap, bisa langsung dilihat di

http://jquery.com         Didukung oleh banyak komunitas         Disupport oleh plugin yang lengkap         Filenya hanya satu dan ukurannya relatif kecil, sekitar 20kb         Open source atau Free         jQuery lebih diminati oleh para developer web saat ini

1.    KELEBIHAN :         Menyederhanakan penggunaan javascript, karena kita cukup menggunakan

fungsi dari library javascript yang telah ada. Termasuk mempercepat coding javascript dalam sebuah website. Dibandingkan kita harus mulai sebuah script javascript dari nol.

Page 21: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

         Fungsi-fungsi yang disediakan didokumentasikan dengan baik beserta contoh penggunaannya, baca di situs http://jquery.com hal ini mempermudah dalam pembelajaran jquery.

         Support terhadap CSS1-3 selector, untuk fleksibilitas desain antar muka halaman website dan interaksinya.

         Website yang dibangun dengan jquery akan lebih interaktif dan menarik.

2.    KEKURANGAN :         Meskipun diklaim jquery memiliki beban kerja yang ringan (load CPU dan

RAM) untuk browser, tetap saja lebih ringan (cepat di-load) website yang tidak menggunakan jquery, alias HTML murni.

         Dari sisi server hosting pun, CPU dan RAM harus mengalokasikan resource yang mereka miliki untuk menangani request terhadap jquery. Pada level tertentu request yang sangat banyak (sangat-sangat banyak) akan membebani server. Solusi: host jquery pada situs lain, seperti Google yang menyediakan request jquery dari servernya.

J.     Macam Plugin Jquery Slider1.    JCoverflip

JCoverflip telah dikembangkan untuk memungkinkan kecepatan dan meng-customize look and feel lebih rinci dan set fitur. 

2.    Coin SliderPlugins JQuery Image Slider ini menggunakan effect yang sangat unik.

3.    loopedSliderloopedSlider JQuery Plugin

4.    Nivo SliderNivo Slider adalah salah satu contoh Plugins JQuery yang sangat mengagumkan.

5.    Colorful Sliders dengan jQuery & CSS3Trasformasi fitur baru yang dihadirkan oleh CSS 3 untuk membuat efek slider dinamis tiga dimensi. Teknik kyang digunakan disini, adalah membuat slider dan CSS bar yang dinamis, dapat digunakan secara bersama-sama atau

Page 22: Ristianawati 2114 r0800 mikrotik

sebagian saja.

6.    Automatic Image Slider dengan CSS & jQueryThe html based image slider will have its benefits with SEO and will also degrade gracefully for those without js.

7.    The Lof SiderNews PluginBerdasarkan JQuery Framework dan Plugin Easing, The JSiderNews Plugin adalah plugin slideshow yang menampilkan gambar atau jenis konten dan dukungan navigasi favious ke item berikutnya | sebelumnya.

BAB IIIPENUTUP

A.    KesimpulanJQuery merupakan salah satu bahasa pemrograman yang disukai oleh

para developer blog/website. Ini dikarenakan dari semboyan jQuery sendiri yakni “write less do more” yang artinya menulis sedikit tetapi menghasilkan lebih. Maksudnya, dalam penulisan jQuery mencoba untuk memberikan kode-kode yang sederhana akan tetapi menghasilkan tampilan yang lebih. Selain itu jQuery juga mudah dipahami bagi para pemula, oleh karena itu tidak salah apabila saat ini jQuery menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sangat disukai para developer blog/website.