Risk Management Plant

7/25/2019 Risk Management Plant

1/24

OLEH :

Puja Sutrisna(0615011095)Muhammad Iqbal(01501109!)"usdi #urnia$an

(015011111)%ri L&stari

"IS# M*+EME*% PL*%,(-E%%.)


2/24

Id&nti/asi"isi

P&man2an3an Arah titik pemancangan tidak sesuai

gambar.

Keterlambatan pengadaan tiang pancang.

Kerusakan diesel hammer kobelco K-45.

Kemiringan Guide beam tidak sesuaidesain.

Sambungan las pada tiang pancang tidakkuat.

Terjadi ketidakakuratannya nilai !A test.


3/24

Pabriasi dan InstalasiPr&2ast Pil& 4a

ile cap keropos

Tebal selimut tiang pancang tidakmerata di semua sisi

Kelurusan pile cap " # cm


4/24

Strutur &tn Pr&2astSimpangan dimensi " 5 mm.

Terjadi keropos setiap pengecoran

5$ m%.Sambungan tidak bersih dan tidak

memenuhi syarat joint.


5/24

P&&rjaan &tn 4ast In Situ

Kemiringan & gradien tidak sesuaipersyaratan gambar yaitu " $'5(.

Air semen yang berlebihan.

)lock out yang timbul tidak rapi dengan

pipa paralon.

*etak rambut permukaan " # (.

Keterlambatan proses pengecoran beton

dengan ready mi+.


6/24

Ketidakstabilan harga material.Keterlambatan pencairan dana

proyek.

Kualitas S!, kurang memadai&kemampuan personalsubkontraktor kurang ualied.

Keterbatasan /asilitasTarget penyelesaian projek yang

terlalu cepat


7/24

nalisis "isi

P&man2an3an Apabila terjadi arah titik pemancangan

tidak sesuai gambar' maka akan

terjadi proses pemancangan ulang'yang mengakibatkan bertambahnya0aktu kerja dan biaya.

Apabila terjadi keterlambatan

pengadaan tiang pancang' akanmenyebabkan keterlambatan padapekerjaan lainnya.


8/24

1Kerusakan diesel hammer kobelco K-45akan menyebabkan keterlambatan

pekerjaan dan penambahan biaya.1Kemiringan Guide beam tidak sesuai

dengan lokasi pemancangan sehinggaperlu penyetelan lokasi kembali dan akan

mengganggu jad0al pemancangan.

1Sambungan las pada tiang pancang tidakkuat dapat menyebabkan patahnya tiang

pancang' kerusakan bagian dermagalainnya apabila konstruksi lainnya telahterbangun.


9/24

Apabila terjadi ketidakakuratannya nilai !Atest' maka desain dermaga tidak sesuai

rencana' atau tidak sesuai dengan kekuatanrencana.

Pabriasi dan Instalasi Pr&2ast Pil&4a

ile cap keropos akan menyebabkanpenambahan biaya dan 0aktu kerja.

Tebal selimut kepala tiang pancang tidak meratadi semua sisi akan menyebabkan korosi.

Kelurusan pile cap " # cm akan menyebabkanbeban tidak terdistribusi secara merata dandapat menyebabkan eksentrisitas beban kerja.


10/24

Strutur &tn Pr&2astSimpangan dimensi " 5 mm akan

menyebabkan pergeseran dari )alok

2 itu sendiri' dan menyebabkanbalok precast tidak ditempatkanpada posisinya.

Terjadi keropos setiap pengecoran

5$ m% akan menyebabkanpengurangan kekuatan dari beton itusendiri.


11/24

Sambungan tidak bersih dan tidakmemenuhi syarat joint akan menyebabkan

kekuatan joint menjadi berkurang.


12/24

P&&rjaan &tn 4ast In Situ

Kemiringan & gradien tidak sesuaipersyaratan gambar yaitu " $'5( akanmenyebabkan kemiringan pdakonstruksi.

Air semen yang berlebihan dapatmenyebabkan beton lama mengeras dankualitas beton tidak memenuhi.

)lock out yang timbul tidak rapi denganpipa paralon akan menyebabkankesulitan dalam penyambungan pipa.


13/24

*etak rambut permukaan " # ( akanmenyebabkan retak pada bagian lain

yang belum mengalami retak. Keterlambatan proses pengecoran beton

dengan ready mi+ akan menyebabkanpenambahan 0aktu kerja' sehinggapekerjaan tidak selesai sesuai target.


14/24

Ketidakstabilan harga material akanmenyebabkan melonjaknya biaya konstruksi

yang telah direncanakan dan menyebabkankerugian bagi o0ner.

Keterlambatan pencairan dana proyek akanmenyebabkan keterlambatan 0aktu proyek

dan penurunan kualitas dari konstruksi.!engan kualitas S!, yang kurang

memadai' akan mengakibatkan kualitaspekerjaan menjadi menurun dan banyak

yang harus di re0ork. Akibatnya adalahkerugian material' progres tidak tercapaisesuai jad0al dan keterlambatan 0aktu.


15/24

Keterbatasan /asilitas dapatmenyebabkan 0aktu

penyelesaian akti3itasbertambah.

Target penyelesaian project yang

terlalu cepat' dapatmenyebabkan output dari kur3a Stidak akurat' yang akan berakibat

pada berkurangnya pencapaianprogres sik yang tidak sesuaidengan target.


16/24

M&n&ntuan%an33aanP&man2an3an

,elakukan pengecekan titik pemancangan sebelumdan setelah melakukan pemancangan agar kualitasyang direncanakan terpenuhi.

,engecek 0aktu kedatangan tiang pancang agar

tidak terjadi keterlambatan.

,engecek alat terlebih dahulu sebelum menye0adiesel hammer kobelco K-45.

,elakukan pengecekan Kemiringan Guide beamdengan menggunakan teodolit.

,engecek dengan teliti setiap sambungan las padatiang pancang bottom.

,elakukan serangkaian test !A terlebih dahulusebelum melanjutkan pekerjaan.


17/24

Pabriasi dan InstalasiPr&2ast Pil& 4a

ile cap keropos dan bocor harus

cepat dilakukan tindakan' agar tidakterjadu kerusakan yang menyebar.

,elakukan pengecekan tebal selimuttiang pancang agar merata di semua

sisi

,engecek kelurusan pile cap denganmenggunakan teodlit


18/24

Strutur &tn Pr&2ast,elakukan pengukuran secara

akurat sebelum beton dicetak agar

tidak terjadi simpangan dimensiengecekan secara berkala pada

struktur beton' agar tidak terjadikeropos akibat air laut.

engecekan setiap joint denganteliti.


19/24

P&&rjaan &tn 4ast In Situ enyesesuaian Kemiringan & gradien dengan

gambar agar tidak terjadi kesalahan.

engntrolan air semen pada beton agar tidakberlebih.

engecekan kelurusan )lock out agar rapidengan pipa paralon.

engecekan retak rambut pada permukaanbeton' apabila terdapat retak harus segeraditangani.

emantauan 0aktu proses pengecoran betondengan ready mi+ agar tidak terjadiketerlambatan.


20/24

Apabila terjadi ketidakstabilanharga material' harusmemutuskan pekerjaan mana

yang harus dikerjakan terlebihdahulu' atau mengambil risikoberleihnya biaya konstruksi yang

telah direncanakan.engecekan secara berkala

0aktu pencairan dana proyekagar tidak terjadi keterlambatanker a.


21/24

,emperketat kualikasiS!,&subkontraktor adalah salah satu

untuk mengurangi risiko kualitas S!,yang kurang memadai.

,enambah /asilitas dan penye0aanperalatan diharapkan dapat mengurangi

risiko keterbatasan /asilitas.2ntuk mengatasi target penyelesaian

project yang terlalu cepat dengan kurangmempertimbangkan kemampuan'

kapasitas produksi' sarana dan saranayang ada' dapat dilakukan negoisasi ulangdengan o0ner untuk menambah 0aktu.


22/24

*esume enyebab *isiko

Keterlambatannya kedatanganbarang dapat mengakibatkanakti3itas yang berkaitan dengan

barang tersebut mengalamidelay' karena harus menunggu'dapat dikatakan risiko yang

terjadi adalah risi tin33i 7sebaiknya mengestimasi tanggalpemesanan dengan baik.

Keterbatasan /asilitas dapatdi olon kan risi tin i


23/24

Target penyelesaian project yangterlalu cepat dapat digolongkan

risi tin33i karena pengerjaanproject yang terlalu cepat dapattidak tercapainya kualitas

pekerjaan yang diharapkanapabila tidak diimbangi dengankemampuan dan kapasitas

produksi.*isiko pemancangan' pile cap'

bobokan' beton recast' )eton

ast n Situ' dapat digolongkan


24/24

%&rima #asih7788

Risk Management Plant

Documents

Transcript of Risk Management Plant