CASE STUDY : KERUSUHAN DI MESIR DAN PENGGULINGAN

PRESIDENT MESIRHERRY WINDAWATY1263620025

RISK MANAGEMENT

THE RISK MANAGEMENT PROCESS

Langkah-langkah proses memitigasi risiko :

• Tahap 1. Identifikasi Risiko apa saja yang dihadapi oleh perusahaan

• Tahap 2. Pengukuran risiko: Kuantitas risiko dan kualitas risiko

• Tahap 3. Pemetaan risiko untuk menetapkan prioritas risiko berdasarkan kepentingannya bagi perusahaan atas dasar keterbatasan sumber daya untuk menghadapi semua risikos

• Tahap 4. Model Pengelolaan risiko

• Tahap 5. Monitor dan pengendalian

Republik Arab Mesir, lebih dikenal

sebagai Mesir,sebuah negara yang sebagian besar

wilayahnya terletak di Afrika bagian timur laut. Mesir

juga digolongkan negara maju di Afrika.

Dengan luas wilayah sekitar 997.739 km² Mesir

mencakup Semenanjung Sinai (dianggap sebagai

bagian dari Asia Barat Daya), sedangkan sebagian

besar wilayahnya terletak di Afrika Utara. Mesir

berbatasan dengan Libya di sebelah barat, Sudan di

selatan, jalur Gaza dan Israel di utara-timur.

Perbatasannya dengan perairan ialah melalui Laut

Tengah di utara dan Laut Merah di timur.

Mayoritas penduduk Mesir menetap di pinggir Sungai

Nil (sekitar 40.000 km²). Sebagian besar daratan

merupakan bagian dari gurun Sahara yang jarang

dihuni.Mayoritas penduduk negara Mesir adalah

Islam.

1. LATAR BELAKANG TERJADINYA KRISISProtes Mesir 2012-13 dimulai pada tanggal 22 November 2012. Ratusan ribu

pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang Presiden Mesir Muhammad Mursi

setelah ia memberikan kekuatan kepada dirinya sendiri secara tak terbatas untuk

"melindungi" negara, dan kekuatan untuk mengatur legislasi tanpa peninjauan

secara yuridis. Morsi melanjutkan dekritnya dengan membuat upaya untuk

mendorong referendum konstitusi yang baru.

Sejumlah penasihat Mursi mengundurkan diri sebagai protes, dan banyak hakim

berbicara menentang tindakannya. Pengunduran diri massal diajukan oleh

direktur penyiaran negara, Rafik Habib (wakil presiden Partai Kebebasan dan

Keadilan yang beragama Kristen) dan Zaghloul el-Balshi (sekretaris jenderal

komisi pengawas referendum konstitusi).Tujuh dari tujuh belas orang anggota

panel penasehat Mursi mengundurkan diri pada Desember 2012.

Mursi, seorang konservatif religius berpendidikan Amerika, terpilih

sebagai presiden pada Juni 2012. Tetapi, peringkat dukungannya

telah menurun drastis setelah pemerintahannya gagal menjaga

ketertiban atau menghidupkan kembali ekonomi Mesir.

Kekacauan, termasuk serangan seksual terbuka pada wanita di

jalan-jalan Mesir, telah membuat para wisatawan dan investor

hengkang bersamaan dengan pernyataan oposisi yang

mengatakan aturan Mursi semakin otoriter.

2. DAMPAK PADA BIDANG PARIWISATA

• Sejumlah maskapai penerbangan dan perusahaan perjalanan kini menghindari Mesir, ketika negara itu sebenarnya sedang berada pada puncak musim pariwisata yang biasanya berlangsung sampai akhir Mei.

• "Pariwisata diperkirakan menyumbang 6% GDP pada tahun 2010 dan penerimaan dengan mudah bisa mundur kembali ke level pra-2004 dengan nilai kurang dari US$5,5 miliar.“

• Dengan berkurangnya pendapatan -sementara diperlukan tambahan subsidi untuk bahan pangan serta pangan guna mengurangi kemarahan rakyat- Credit Agricole memperkirakan defisit anggaran Mesir tahun ini bisa mencapai 12,3% dari total anggaran, atau naik dari perkiraan sebelumnya 8,2%.

• Walaupun Terusan Suez -yang memberi pemasukan US$4,77 miliar- masih tetap dibuka walaupun salah satu perusahaan perkapalan utama asal Denmark, AP Moller Maersk, sudah menutup beberapa fasilitas mereka di Terusan Suez, antara lain terminalnya.

CASE ANALYSIS :

9

THE CLASSIFICATION OF RISK

Credit Risk

Market Risk

Liquidity Risk

Operational risk

Legal Risk

Strategic Risk

Compliance Risk

Reputational Risk

Untuk mengidentifikasi resiko apa yang terjadi pada kasus dapat melihat typology of risk :

“ IT TAKES TWENTY YEARS TO BUILD A REPUTATION AND FIVE MINUTES TO DESTROY IT” (W. BUFFET).“IF YOU LOSS DOLLARS FOR THE FIRM, I WILL BE UNDERSTANDING. IF YOU LOSS REPUTATION, I WILL BE TRUTHLESS.” (W. BUFFET).“ IF ANY OF THESE ARE EVER DIMINISHED, THE LAST IS THE MOST DIFFICULT TO RESTORE.” (GOLDMAN SACHTS)

• Risiko reputasi dapat timbul akibat faktor internal maupun eksternal. Risiko Reputasi adalah Risiko yang antara lain disebabkan adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha atau persepsi negatif yang menyebabkan polemic- polemic maupun pendapat yang merusak reputasi suatu perusahaan.

• "Risiko reputasi adalah risiko terhadap reputasi organisasi yang cenderung menghancurkan nilai saham pemegang. Risiko reputasi menyebabkan publikasi negatif, kehilangan pendapatan, litigasi, kehilangan klien dan mitra, keluarnya karyawan kunci, kesulitan harga saham dalam merekrut bakat. "

A. Identifikasi Risiko :

Dari Kasus diatas, dengan adanya kerusuhan dimesir dan penggulingan presiden dari kedudukannya yang diakibatkan persepsi pandangan dari external maupun internal. Akibatnya :

• Investor lokal maupun internasional akan minta ke luar dengan cepat karena ketidakstabilan politik dan ketidakjelasan.

• Sejumlah maskapai penerbangan dan perusahaan perjalanan kini menghindari Mesir, ketika negara itu sebenarnya sedang berada pada puncak musim pariwisata yang biasanya berlangsung sampai akhir Mei.

• Bank dan pasar modal tutup selama beberapa hari akibat kerusuhan yang berkaitan dengan unjuk rasa, begitu juga pabrik di beberapa kota.

A. IDENTIFIKASI RISIKO :

Penyebab dan Dampak

• Penyebabnya adalah perselisihan dan perpecahan Warga Mesir .Demonstrasi ini diselenggarakan oleh organisasi oposisi Mesir dan individu, terutama kaum pro-demokrasi liberal, sayap kiri, kaum sekuler, dan kaum Kristen. Demonstrasi telah menyebabkan bentrokan antara anggota Partai Kebebasan dan Keadilan yang disokong Ikhwanul Muslimin dan pengunjuk rasa anti-Mursi. Mereka menentang presiden Mesir Muhammad Mursi setelah ia memberikan kekuatan kepada dirinya sendiri secara tak terbatas untuk "melindungi" negara,[ dan kekuatan untuk mengatur legislasi tanpa peninjauan secara yuridis.

• Dampak yang ditimbulkan bila diamati dari kasus tersebut termasuk dampak tinggi yang menyangkut keamanan, keselamatan wisatawan karena terjadinya pertikaian dan demonstrasi setiap harinya dengan diiiringi gencatan senjata dan bom oleh karena itu hal itu membuat reputasi Negara semakin buruk diakibatkan ketidakstabillan ekonomi dan politik yang membuat wisatawan dan maskapai penerbangan untuk melintasi kawasan mesir yang menyebabkan efek berkurangnya pendapatan revenue di negeri tersebut.

B. PENGUKURAN RISIKO :

C. PEMETAAN RISIKO :

Dengan data yang ada maka dapat di simpulkan bahwa dampak yang terjadi yaitu dampak langsung dikarenakan frekuensi peristiwa yang terjadi secara berkelanjutan. Hal tersebut memberikan hasil efek frekuensi yang tinggi karena berkaitan dengan stabilitas ekonomi, keamanan dan pertahaan politik yang ada. serta keselmatan warga dan wisatawan yang berkunjung.

D. STRATEGI MITIGASI RISIKO :

• 4 strategi mitigasi risiko yaitu :

• Avoid : menghindari risiko

• Transfer : memindahkan risiko

• Mitigate : mengurangi risiko

• Keep : mengelola risiko yang ada

Dari keempat strategi mitigasi yang ada, berdasarkan analisis dampak risiko yang terjadi pada kasus diatas maka yang paling sesuai yaitu strategi mitigasi risiko dengan strategi MITIGATE yaitu mengurangi risiko yang terjadi karena dampak yang terjadi secara langsung dan memiliki hasil dampak yang tinggi dan frekuensi terjadinya juga tinggi.

D. STRATEGI MITIGASI RISIKO :

Tindak nyata dari strategi mitigasi risiko “MITIGATE” pada kasus diatas yang dilakukan oleh pemerintah Mesir adalah:

1.Menghimbau tentara mesir untuk menahan diri secara maksimum dalam menangani pengunjuk rasa. Karena setidaknya 51 orang tewas ketika militer menembaki pendukung Morsi. 

http://international.sindonews.com/read/2013/07/09/42/758810/as-belum-pasti-akan-ubah-program-bantuan-bagi-mesir

2. Peningkatan Keamanan

3. Kebijakan Pemerintah dan Aksi Terhadap memerangi pertikaian antar warga

4.Keterlibatan Amerika Melawan Terorisme

LINKS• http://

www.search.ask.com/picdetails?o=APN10153&q=risk+management+process&surl=http%3A%2F%2Fwww.search.ask.com%2Fpictures%3Fq%3Drisk%2Bmanagement%2Bprocess%26o%3DAPN10153%26tpr%3D10&purl=http%3A%2F%2Fwww.e-cio.org%2F%3Fitemid%3D47&iurl=http%3A%2F%2Fwww.liteea.com%2Fecio%2Fnucleus3.24%2Fmedia%2F1%2F20060501-risk_management.jpg&iw=539&ih=383&turl=http%3A%2F%2Fmedia2.picsearch.com%2Fis%3FkHmo0SXjEASOb4oHiriBqX7L_iv8x1FxZj-SaojyxY8&tw=128&th=91

• http://politikinternational.wordpress.com/2013/07/04/presiden-mesir-morsi-digulingkan-militer-setelah-menolak-tuntuan-rakyat/

• http://www.fiqhislam.com/index.php?option=com_content&view=article&id=81212&Itemid=341

• http://edratna.wordpress.com/2011/03/27/menjaga-agar-tidak-muncul-risiko-reputasi/

• http://international.sindonews.com/read/2013/07/09/42/758810/as-belum-pasti-akan-ubah-program-bantuan-bagi-mesir

• http://www.antaranews.com/berita/385043/kemelut-politik-mesir-sisakan-empat-tanda-tanya

• http://budisansblog.blogspot.com/2013/09/mesir-dalam-kacamata-hukum-internasional.html

• http://www.bbc.co.uk/indonesia/berita_indonesia/2013/08/130816_mesir_protes.shtml