RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN...

38
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG f.f. It 'IE\ C.'EC1AH t'II'JfC'Ai.f rAt,UJ\ y'tl l1, 1) . j 1.J l \ ! ,) Jl .1'1 L 11-\ I \l .11 D' I..,, H \ h l l \ Li . .. !\ l d * * * ¥ \ " 41- * * ii- * * -+ fr * *' it· :J, '* ;i ;1 * * it. 4

Transcript of RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN...

Page 1: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI

DALAM PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG

f.f. It 'IE\ C.'EC1AH t'II'JfC'Ai.f rAt,UJ\ 1·~r:·r·'r·· ri~i.r t·"~R''A R'Et"~f\·1 y'tl l1, 1) . j 1.J l \ ! ,) Jl .1'1 ~ L 11-\ I \l .11 D' I..,, H \ L· h l ~ l d~ \ Li . .. !\ l d

* *

~~ * ¥ 1,~1

~ .~ ~· \ "

41- * * ii- ~ ~-

~· * * -+ fr * ~

*' ~I~

it· :J,

'* ;i ;1

~ ~- ~

~- * * it.

4

Page 2: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

14. DR. Joanes Riberu

15. Drs. Ds. Isaac Saujay

16. Sutahan Mangunsentono

17. Burhan Arifin

18. Sahuntung Sastrohamidjojo

19. H. Achmad Saad Harjono

20. Drs. Kafandi

21. Ignatius Soeprapto

2~2.. H.. Ali Tarnin, ~311

23. B.N. Marbun, SH

Ketua

- i. i ··-

Page 3: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

' ... - 2 -

KETUA (H.MUHAMMAD I:1lJAS)

Sauda.ra-saudara Anggo"ta Komisi IX yang terhormat.,

Saudara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang kami hormati,

serta hadirin yang berbahagia.

Assalamu~alaikum Wr.Wb.

2.ebelum ki ta mulai acara .pag:i_ hari ini marilah kit.a

memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, Yang

Maha Pengasih dan Penyayang atas segala Rahmat Nya yang

dilimpahkan kepada kita semua sehingga kita dapat bertemu kembali

di ruangan .ini.

Ki ta tahu bahwa sej ak per:tama .pembahasan RTJU semua pikiran clan

dedikasi kita hanya memikirkan bagairnana sebaiknya Rancangan

Undang-undang ini bisa dipersembahkan dengan sempurna.

Mudah-mudahan apa yang bisa dilakukan dalam pembahasan RUU pada

sekarang ini merupakan salah satu idam-idaman kita,

Pemerintah, dan idam-idaman seluruh Rakyat Indonesia.

idam-idaman

Merrurut Laporan dari Sekretariat, bahwa Rapat Kerja telah

dihadiri oleh ..... 23 ...... orang dari 45 orang Anggota Komisi IX

DPR-RI. yang terdiri dari keempat unsur Fraksi, maka dengan

demikian sesuai dengan Pasal 100 ayat (1) Peraturan Tata Tertib

Dewan Perwakilan Rakyat R.I., ijinkanlah kami membuka Rapat pagi

hari ini, dan sesuai pula dengan Pasal 96 ayat (1) Peraturan Tata

Tertib DPR. Rapat Kerja har·i ini dinyatakan Terbuka untuk umum.

-~----

' KETOK 1 KALI 1

I I------------ I

Hudirin yang kami hormati7

Perkenankanlah karni menyampaikan tcrima kasih kepada ~3audara

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI (Prof.Dr. Fuad Hassan) atas

·kehadirannya d~1am Hapat Kerja hari ini dengan acara, yaitu

1. Laporan hasil kerja f 1anitia Kerja HUU ~3erah-~3impan Karya Cetak

dan Karya Hekam

Pembacaan draft F:UU t.entang Ser.::-i.h-Simpan Karya Cetak dan Karya

HPkam yc1.ng .-~tk."'tn d i.hac:.::iJ~.::-ln eileh :.::>ekretarLat.

~). ;3.::rn1but.::ir1 dari t'emerintah

t". ;:~am bu Lan cl.=1r i Kf·t tFJ. h<:lf1a t,

7. Pembac.::i.an doa iJ LF'h J\nggota Korni:..=_;i IX

Demikianlah • .....

Page 4: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

- 3 -

Demikianlah acara r~pat yang kami ajukan, apakah acara ini dapat disetujui? setuju.

( Rapat Setuju )

Terima kasih.

Untuk mempersingkat waktu kita akan memulai acara pertama yaitu Laporan Hasil Kerja Panitia){erja yang akan dilaporkan oleh Bapak H.Suryo Mardjiyo (F-ABRI), waktu kami persilahkan.

LAPORAN PANITIA KERJA MENG~NAI PEMBAHASAN RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG WA.JIB SERAH ~3IMPAN KARYA CETAK

DAN KARYA REKAM PALlA RAPAT PLENO/KERJA KOMISI IX DPR-RI DENGAN PEMERINTAH

TANGGAL 9 JULI 1990

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Yang terhormat Saudara Pimpinan ck-m Anggota Komie;i IX DPR-·-RI,

Yang terhormat Saudara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan beserta

j a._i arannya.

Sidang yang kami hormat.i.,

Alhamdulillah~ puji syukur ka1ni panjatkan kehadirat Allah SWT~

karena berkat limpahan rahmat dan ridbo Nya kita dapat berkumpul

kembali untuk mengadakan Rapat Kerja pada hari ini. Selain dari

pada itu, kita pC:tn,jatkan pula puji syukuY. kehadirat Allah ~::.WT,

karena ·kit.a telah dapat menyelesaikan tuga:::; ki ta sesuai dengan

jadwal waktu yang telah ditetapkan.

Sidang yang kami hormati,

Atr::i..:::; nama Pimp{na.n dan Anggota Pani tia Ker.j a. karni menyamr:··a:ikan

Lc·ri111,·1 k<1:·:U1 :1t..:1;_; k1·'~:~i:·m1:inl..'.tt1 y;1rtf'. di.br·r.i.k<.ttt unL.uk l!le.lc.:tl'Orkan

ha r--5 i l Pan i_ t i a Ker j a s e 1 .::una i n i .

Berd.~tsarkan J·:.e.r:.•utw=>An Rar.•at Pleno/Eer._ia Komisi IX ItPE-RI pada

h:1t·i E:tnli:: t .. ·1rir:xr 1,::1L '/ .Juni J;J~JIJ, t.P1,:ih d-11.uf:i,.-·ud:rin kr::·1·r1cl:l p,':u1it·,i.n

F.erja untuk rnemt~it:i.h.:-i.c:~ sebagian Rancangan Undang--undang tentang

Wajib Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.

f\'.a ni-::~cingan Und.=i.111,?, · 1mdang ten tcrng W;:lJ i b ;::~er::d1 ::>i.mf"'::tn i\arya Ce tak

dan Karya Rekarn. terdiri dari : Judul RUU, Konsiderans~ Batang

Tuhuh.

Pasal---paBCi.1.

Adapun. • •••••••••

Page 5: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

- 4 -

i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

Komisi IX DPR-RI pada tanggal 7 Juni 1990 tidak akan dibahas

kembali dalam Rapat-rapat Panitia Kerja.

Bab dan Pasal-pasal yang telah disepakati dalam Rapat Kerja

Komisi IX DPR adalah sebagai berikut :

L Mengenai ,iudul, tel ah disetujui dengan perubahan

menghi langkan k1:1ta ~'J.aii-1:.l dan menambahkan tanda penghubung

( -- ) diantara katc~:i. Sr:~rah dan Simpan.

2. Bab I Ketentuan Umum, Pasal 1 butir 1 disetujui untuk

'j '..) -

cliadakan perubahan Rumusan RUU menjadi rumusan baru dengan

penambahan tanda koma ( ~ ) dibelakang kat.a .bJ:'Ottur ..

Pasal 1 butir 2, disetu,jui untuk diadakan perubahan Rumusan

RUU dengan Rumusan baru.

4. Pasal 1 butir 3 dan butir 4, disetujui untuk dihilangkan

karena materi butir 3 telah dirangkum dalam butir 1 dan

materi butir 4 telah terangkum dalam butir 2.

~). Pa.sa1 1 butir Ei cUfjetu .. iui rumusan RUU dengan perubahan kata

ntengb..Q.Qi.l.kQ.li di ubah menj ~di meuerbitkan.

6. Pasa l 1 butir 6 disetu.jui rumusan RUU tetap~ tidak mengalami

f -

Q (_) .

10.

11 .

perubahan.

disetujui Rurnusan RUU tetap, tidak

mengaJami perubahan.

Pa:::; cl 1 l 0 .qy Rt t :~) , di se t:uJu i humus an .RUU tetap, tidak

mengalami perubah&n.

Pa~=.;L::i. _L 11 ayat ( ::::. ) , disetujui f\.umusan WJU tetap, tidak

mengal.::uni r.·erubc:i.han.

P.::lsal .l '.::'.. disetujui Rumusan RUU tetap, tidak mengalami

r·erubahan.

Pas.~ll 1.::; ayat ( l). disetuJuj Hnmusan hUU tetap, tidak

mengalami perubahan_

12. Pa.sal 13 ayat ( ::~}, d.isetujui Rumusan EUU dengan perubahan

mc~n·~·unbahk.-:i.n k:~:t ta ditrwk;:;ud sebc· 11m1 li:a tb dalu.m.

i:3. Bab VI Ketentua.n Penutur.•, pasal 14, d L~:etujui Rumusan RUU

tetap. tidak mengalami perubahan.

Sidnng yang k.:_tmi hormat,i._,

mekanl.::mi\~~ r.or:~mbaha;::;r-:U1 dan JA:~mbagi.c:tn ker·,j.:.t~ ya1tu ;::~ebagai berikut:

L _ PanitiH KerjEt ....

Page 6: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

-.5 -

1. Panitia Kerja me~bahas batang tubuh yang terdiri dari ·

- Pasal 1 butir 7 dan butir 8.

-- Bab I I ;3ub Judul.

P.::Lsal ,-,

- Pasal 3 ayat (1) dan ayat (2).

- Pasal 4

- Pasal 5.

- Pe1.aal t3 ayat (1), ayat (2), dan ayat (3).

- Pasal 7.

- Pasal 8 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3).

PC:i.sal 9.

- Bab III Sub Judul.

- Bab 10 ayat (1).

- Pasal 11 ayat (1), dan ayat (2l.

- Usulan FPP untuk menambahkan Pasal baru.

-- Lian Penj e lasan Pasal-pasal.

2. Tim· Kee: j 1 mc::inbaha_s

- Konsiderans, dan

PenLi e la:3ctr1 Umum.

3. Tim Sinkronisasi membahas penyusunan Draft RUU serta perbaikan

redaksional disesuaikan dengan bahasa Indonesia yang baik dan

benr:'lr .=:Jerta bahasa hukum yang ber laku.

Sidang yang kami hormati,

Mengenai uraian pembahasan, kami sampaikan sebagai berikut ·

L £eJru2~.2..a.Qal dalam batan&..:._tubuh :

Panitia Kerja dalam rapat-rapatnya tanggal 12, 19, 20, dan 21

.Juni H:)90 tE~lo.h berhasil membahas · materi yang telah di tuga·skan

dengan memi:1erhatihan c_;aran--saran baik dari Fraksi-fraksi ,/

maupun dari Pemerintah.

Bab clan Pasal-:i;.•asal yang telah berha:.=.il dirumuskan adalah

sebaga berikut :

a_ Bab I ruengE·nai ketentuan umum ·

·butir 7 discpa1:ati ,Jeng.:::;,_n pr}rubu.han dari bunyi

nJmu:::;an hancang<::in Undang--undang.

Pasal 1 butir e di:.::~e1:.:iakati dengan perubahan dari bunyi

rumu~=:;r1n F<.ancc:.i_ngCJ..n Undang-undang.

3usunan

Page 7: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

- 6 -

Susunan ,jumlah butir-butir dalam Pasal 1 berubah dari B

butir menjadi 6 lmtir. Butir ;:; dan butir 4 dihapuskan.

kedt1a mctterinya telah terangkmn dalam butir l cian butir 2.

L. Bab I I mengenai Sub ~Judul disepakati dengan perubab.an dari

bunyi Rumu~;an RUU.

c. Pa::::a1 ~2 disepakati dengan perubaban dari bunyi Humusan RUU.

d. Pasal 3 ayat (1) dan ayat l2) disepakati dengan perubahan

dari bunyi Rumusan HUU.

Sedangkan mengenai ayat (3) disepakati tetap seperti bunyi

Rumusan hUU.

e. Pasal 4 disepakati dengan perubahan dari bunyi Rumusan RUU.

f. Pasal 5 disepakati dengan pembahasan dari bunyi Rumusan

HUU.

g. Pasal t3 ayat (l), ayat (2) dan ayat (3) disepakati dengan

perubahan dari bunyi Rumusan RfJU.

h. Pasal 7 disepakati dengan perubahan dari bunyi Rumusan RUU.

i. Pasal 8 ayat ll), ayat (2) disepakati dengan perubahan dari

bunyi Rumusan RUU.

Sedangkan ayat (3) disepakati tetap seperti bunyi Rumusan

F\'.UU.

j_ Pasal 8 disepakati dengan perubahan dari bunyi Rumusan RUU.

k. Bab I I I mengenai Eub Judul d:i.:=~epakat i dengan perubahan dar i

buny i Humu:.:1<.Jn WJU.

L - fi,==tE'::,-:.1.I JU as1 at ( J) dir::epak;:tti t.et.a1> :=;ei;:•erti bunyi Rumusan

EUU.

m. Bab IV mengenai Ketentuan Pidana

Pasal 11 ~yat (1) dan ayat (2) disepakati dengan perubahan

da.ri bunyi Rumu~;an HUU.

n. Mengenai usulan dari Fraksi Peraatuan Pembangunan untuk

menambah Pasal baru setelah Pasal 14~ disepakati tidak

per Ju diadak;~i.n J;•enambah.:tn Pasal baru.

b. PasaJ. dise:r:.•bkati dengan i:.·eruba1v.-m dari bunyi rurnusan

RUU.

(-_'._ Pasal 3~ ay,:::-1.t 11) disepatati deng.::u1 r.·erubah,::..u-i dari bunyi

cu111lL-:n1i WJU. Lty:.tL ( :_:) d:1n r:1yat, ( :J l di:::.11=:>1~·ak.::1ti teLa.P :=:eperti

d. Pasal 4.

Page 8: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

- 7 -

d. Pasal 4, disepakati dengan :r-•erubahan dari bunyi rurnusan

RUU.

e. Pasal 5, disepakati dengan perubahan dari bunyi rumusan

RUU.

f. Pasal 6 ayat (1) ayat (2) dan ayat (3) disepakati tetap

seperti bunyi rumusan RUU.

g. Pasal 7 disepakati dengan perubahan dari bunyi rumqsan RUU.

h. Pasal 8 ayat (1), disepakati dengan perubahan dari bunyi

rumusan RTJU, sdangkan ayat (2) clan ayat (3) disepakati

tetap seperti bun.yi rumusan RUU.

i. Pasal 9, disepakati tetap seperti bunyi rumusan RUU. j. Pasal 10 ayat (1), ayat (2)·dan ayat (3) disepakati tetap

seperti bunyi rumusan RUU.

k. Pasal 11 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) disepakati ~etap

seperti bunyi rumusan RUU.

1. Pasal 12, disepakati tetap seperti bunyi rumusan RUU.

m. Pasal 13 ayat (1) dan ayat (2) disepakati tetap seperti

bunyi rumusan RUU. n. Pasal 14, disepakati tetap seperti bunyi rumusan RUU.

3. Konsiderans. dan Penjelasan Umum :

Tim Kecil/Tim Perumus dalam rapatnya pada hari Jum·at tanggal

22 Juni 1990 clan tanggal 2, 4, 5 Juli 1990 telah berhasil

membahas konsiderans dan Penjelasan Urrrum.

Hasil pembahasan adalah sebagai berik.ut :

a. Konsidecans ·

a.1. menimbang a

b.2. menimbang b;

c.3. menimbang c;

disepakati dengan perubahan dari bunyi

rumusan RUU. Butir a menjadi 2 butir,

yaitu butir a dan butir b baru.

disepakati dengan perubahan dari

rumusan RUU. Butir b lama menjadi

c bar·u.

disepakati dengan perubahan dari

rumusan RUU_ Butir c lama menjadi

d baru.

bunyi

butir

bunyi

butir

c.4_ menimbang d; disepakati dengan perubahan dari bunyi

rumusan HUU.

b . .Peni~a.n=

Page 9: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

- 8 -

b. Ee_n,-j e lasa.n Urnum :

b.1. Judul Penjelasan Umum disepakati dengan perubahan dari

bunyi rumusan RUU .·

b.2. Bunyi Penjelasan Umum

alinea pertama; disepakati dengan perubahan dari bunyi

rumusan RUU.

al ine::1 kedua;

alinea ketiga;

disepakati dengan perubc:i.han dri bunyi

rumusan HUU.

disepakati dengan perubahan dri bunyi

rumusan RUU.

alinea keempat; diaepakati dengan perubahan dari bunyi

rumusan RUU. alinea kelima; disepakati dengan perubahan dari bunyi

rumusan RUU.

alinea keenam; disepakati dengan perubahan dari bunyi

rurnusan RUU.

alinea ketujuh; di:=.;epakati dengan perubahan dari bunyi

rumusan hUU.

Dal am raf•atnya tanggaJ 5 .Juli 19SH) ~ tel ah berhasil merumuskan

da mensinkronkan seluruh bunyi Draft RUU tentang Serah Simpan

Kary<:i Cetak clan Karya Hekam dan hasi.lnya telah dilaporkan

ki::·:pacla Panitia Kerj a p.:.i.d.:t hari dan tanggal terse but di at.as.

Hadirin dan Sidang yang kami hormati,

Da.rj_ E:e luruh h.:::-tBJ.1 pe'.mbahasan yang tel ah dilakukan baik oleh

Pancia, Tim Kec~il/Tim Perumus maupun. Tim Sinkronisasi, ma.ka dapat

kami 2:arnr-~aikan rekapitula:._::;i hasil pemb(3.hasan sebagai berikut

a. Judul Rancangan Undang-undang mengalami perubahan.

b. Mengenai Bab-bab; dari 6 Bab yang dibahas, dua Bab mengalami

f 1e1·ubahan, seda11.gkan 4 Bab tetap.

c. Kunsideran:.:;; menimbang dan mengingat menga1ami r,,erubahan.

d. Mengenai batang tubuh terdiri dari 14 Pasal,

mengalami perubahan~ sedangkan 3 Pasal t~tap.

t=J. Penj f~~ lasa .. n Umurn; menga 1.:-uni perubahan.

11 Pasal

f. Penjelc:.1.sau Pa;::;al--pasal; d a r i 1 4 Pct s a l , 8 Pasal mengalami

perubahan, dan 5 Pasal tetap.

,Jala.nnya

Page 10: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

- 9 -I~ I Jalannya pembahasan telah diwarnai dengan lobby-lobby dengan

maksud untuk mencari pendekatan yang mendasar.

Adapun materi yang dilobby-kan adalah sebagai berikut ·

a. Konsiderans menimbang a ; 2 (dua) kali lobby bahkan sampai

diendapkan selama 1 minggu.

b. Pasal-pasal; Pasal 2, Pasal 4, Pasal 7, dan Pasal 9.

Adapun draft Rancangan Undang-undang tentang Serah Simpan Karya

Cetak dan Karya Rekam selengkapnya seperti yang telah disampaikan

kepada Saudara-saudara.

Sidang yang kami h9rmatL,

Sudah lebih kurang 1 1/2 ·bulan kita sama-sama membahas Rancangan

Undang-undang tentang Serah Simpan Karya Cetak clan Karya Rekam.

Dalam proses pembahasan baik dalam rapat-rapat Komisi, Panja,

Timus, Timcil maupun Tim Sinkronisasi dengan PemeriDtah berl~ng­

sung dengan.penuh kesungguhan, saling pengertian yang senantiasa

dilanclasi pada unsur·-unsur permusyawaratan demokrasi Pancasila.

Banyak kata-kata telah dirangkum, dipadu dengan kalimat yang

diucapkan, bersungguh-sungguh dalam pengkajian yang mengasyikan

bahkan melelah-kan, disana-sini diselingi dengan penuh humor,

sehingga mampu menghilangkan rasa lelah. Sehingga selalu dapat

melahirkan jalan keluar penyelesaian yaitu dengan

musyawarah untuk mencari hasil akhir ~ang terbaik.

dasar

Beraneka macam tutur kata, gerak dan nada tampil dalam sikap

persidangan. Suara keras bukanlah marah, banyak bertanya bukannya

menguji tetapi kesemuanya itu merupakan keaneka ragaman pembawa­

an dalam persidangan, namun itu bertujuan satu yaitu untuh meng-

·hasilkan suatu Undang-undang yang baik/berbobot dan berlaku untuk

jangka panjang untuk dipersembahkan kepada masyarakat.

Sidang Komisi yang berbahagia,

Apabjla selama kita mengadakan pembahasan atas masalah-masalah

R.ancangan Undn.ng-undang ii·1i ada tutur ka ta, se lera bahasa maupun

tingkah laku~ yang ticlak disengaja dan tidak berkenan dihati

Saudara-saudara marilah kita saling memaafkan dan kita jernihkan

kernbaJ i raR.::l kAkP.lua1'.£;aan dan kebersamaan.

At.as nama -----

Page 11: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

..

I

- 10 -

Atas nama Pimpinan Panja, kami menyampaikan ucapan terima kasih

kepada semua Anggota Panja yang mewakili Fraksi~ Pemerintah serta

semua pihak yang telah ber~3ama-sama menyelesaikan tug~~::; yang

mulia ini.

Akhirnya atas nama Panja kami sampaikan kepada Sidang Komisi,

haBil kerja .Pan,ja berupa Draft Akhir Rancangan Undang--undang

tentang W.aj ib Serah Simpan Karya Cetak clan Karya Rekam, yang akan

dibacakan oleh Kepala Bagian Sekretariat K6misi IX (Ny. I. Gusti

.Ayu Darsini, SH).

KETIUL_;_ Terima kasih kami sampaikan kepada yang terhormat Bapak. H. Surya

Mardjiyo yang telah membacakan hasil Rapat Panja ke dalam Rapat

Komisi IX DPR-RI.

Acara· selanjutnya pembacaan Draft HUU oleh Kepala Ba.gian

Sekretariat Komisi IX DPR.-RI~ waktu kami persilahkan.

KEEALA_ __ l3AGUill_J3.E11_L ___ _KQfil~I I Y .. _l2r_R.::.RL_lfil_._ _ _l_. ___ GJ1.~TI'J __ .AYL!

D.Af\SJJ:iL_-31-LL~

1.\tas :perl;:enan Bapak Ketua kami akan membacakan Draft HUU R. I.

Menimbang

R A N C A N G A N

UNDANG-UNDANG REF~BLIK INDONESIA NOMOR TAHUN

TENTANG

SERAH--E:IMPAN KARYA CETAK VAN KARYA REKAM

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

,,, a. bahwa Undang-Undang I.iasar l~J45 mengamanatkan up.3.ya

untuk nH2nc<:::~rdac>kan J.:ehidupan bang2;a · dan memajukan

kebudayaan nasional:

b - ba.hw~ karya cetak dan J;;:.arya rE:-d-:am merupakan salah

:-;.:ll:u ha~;;i.J buda.ya l.1ilr1:1J">a ya11g U<.:_UJgat penting daJarn

rnenunjang pemban=Puna1·1 r·1::.:::;1· c)•1al -r l · ...... _ • r-•ac a umumnya, khuE;usnya J=•embangun.:rn pendidikd.n, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, penelitian dan

venyebaran infc)rmc.tsi serta 1.)elest.a.rian kekayaan

budaya bangsa yang berdac:arkan Pancasila;

c ••••••••••••

Page 12: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

Mengingat

Menetapkan

- 11

c. bahwa dalam rangka pemanfaatan hasil budaya bangsa

tersebut, karya cetak dan karya rekam · perlu

dihimpun, disimpan, dipelihara, dan dilestarikan

di suatu tempat tertentu sebagai koleksi nasional;

d. bahwa sehubungan dengari hal tersebut di atas,

dipandang perlu menetapkan Undang-undang t<:mtang

Serah-Simpan Karya Cetak dan Karya ReJtam.

Pasal 5 ayat (1) dan Pasal 20 ayat (1) Undang-Undang

Da.sar 1945.

Dengan persetujuan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT HEPUBLIK INIIQNESIA

MEMUTUSKAN : UNDANG-·UNDANG

KARYA REKAM TENTANG SERAH-SIMPAN KARYA CETAK DAN

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pa:::~al 1

Ltalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan :

1. Karya cetak adalah semua jenis terbitan dar·i

setiap karya intelektual dan atau artistik yang

dicet.ak dan digandakan dalam bentuk buku, maj al ah,

c.:urat kabar, peta, brosur, dan sejenisnya yang

diperuntu.kkan bagi umum;

2. Kary;:1 rekam c:ldalah semu:.i jenis rE:kaman dari setiap

karya intelektual dan atau artistik yang direkam dan

digandakan dalarn bentul;: pi ta, piringan, clan bentuk

lain se~3ua1 dengan perkembangan teknologi yang

(Jii:. 1eruntukkan bagj umum:

:3 _ Pcnr::rb it_. acL::-i.1ah i:.~et :i.ap orang, persekutuan ~ badc.i.n

baik mi 1 il: negarr:t maupun swast.a yang

menerb i th.an karya c:etak;

4 .· Pf:: ngu.::_;.~-d1r'J r·Ed-:aman ada l .::th :::~et. i ap orang, r:•err:::e k utur:u1.

badr:.tn hukurn baik mi L ik negara n1au:r•un :=~wast a yang

menghc.t:3 i lkan kary,::-1. rckam;

5 ••••••••••••••••

Page 13: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

I~

- 12 -

fj. Perpu:::;takaan Nasional adalah perpustakaan ·yang

berkedudukan di ibu kota negara yang mempunyai tugas

untuk menghimpun, rnenyimpan, melestarikan dan

mendayagunakan semua karya cetak dan ltarya rekam

yang diha~-dlkan di wilayah Republik Indonesia;

6. Perpustakaan Daerah adalah perpustakaan yang

berkedudukan di ibu kota propinsi yang diberi tugas

untuk menghimpun, menyimpan, melestarikan dan

mendayagunakan semua karya cetak dan karya rekam

yang dihasilkan di daerah.

BAB II KEWA~fIBAN SERAH-SIMPAN KARYA CETAK DAN. KAEYA REKAM

Pasal 2

~3etiap penerbit yang berada di wilayah negara Republik

Indonesia, wajib menyerahkan 2 (dua) buah cetakan dari

setiap judul karya cetak yang· dihasilkan kepada

Peq::•ustakaan Nasional, dan sebuah kepada Perpustakaan

Daerah di ibu kota propinsi yang bersangkutan selambat-

1 ambc:ttnya ::1 ( tiga) bu1an E~Ed:.elah di terbitkan.

Pasal :3

( 1) ~3etiap pengu:.:.-.:tJ.ha reka1nan yang ber(::ida di wilayah

negara f\epubl i1~ Indonesla waj ib menyerahkan sebuah

rekaman dari setiap judul karya rekam yang

dihasilkan kepada Perpustakaan Nasional, dan sebuah

kepada Perpustaka;_1n Dae rah yang bersangkutan ~

selamb~t-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah proses

Ayat (2) •••••••

Page 14: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

-13-

Ayat (2) , ~alam hal karya rekam tersebut menggunakan bahan 1 •••

· baku yang memerlukan penyimpanan secara khusus , maka kewajiban menyerahkan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1), dilakukan kepada Perpustakaan N~ sional atau badan lain yang ditetapkari oleh Pem~ rintah.

Ayat (3) , Ketentuan badan penyimoan hasil rekaman sebagai­mana dimaksud dalam ayat (2) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

Jlr

Pasal 4 , Kewajiban serah-simpan karya cetak dan karya re­kam sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 3, berlaku pula terhadap setiap warga negara Re publik Indonesia yang hasil karyanya diterbitkan atau direkam di luar negeri.

Pasal 5 , Kewajiban serah-simpan karya cetak dan karya re­kam yang diatur dalam Undang-undang ini bertuju­an untuk mewujud.kan koleksi nasional dan melest!!

. rikannya sebagai hasil budaya bangsa dalam rang­ka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pasal 6 Ayat (1) , Setiap orang yang memasukkan karya cetan dan.atau

karya rekam mengenai Indonesia dari luar negeri lebih dari 10(sepuluh) buah setiap judulnya dengan maksud untuk diperdagangkan, wajib menyerahkan se­buah setiap judulnya kepada ~erpustakaan Nasional, selambat-lambatnya 1(satu) bulan setelah diterima oleh yang bersangkutan.

Ayat (2) , Setiap orang yang memasukkan karya cetak d:an atau karya rekam mengenai Indonesia dari luar negeri

·· kurang dari 10(sepuluh) buah setiap judul, tetapi dalam jangka waktu 2(dua) tahun memasukkan lagi karya yang sama sehingga jumlahnya melebihi 10. -(sepuluh) buah, maka berlaku ketentuan Pasal 6

ayat (1).

Ayat (3) , Pelaksanaan kewajiban serah-simpan karya rekam de­ngan menggunakan bahan baku yang memerlukan penyi.!!! panan secara khusus, diatur lebih lanjut dengan Peraturan·Pemerintah.

Pasal 7 ••••••••••

Page 15: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

-14-

Pasal 7 , Karya cetak dan karya rekam yang diserahkan dan di­simpan sesuai dengan ketentuan dalam Undang-undang ini, tidak dimanfaatkan untuk tujuan komersial.

Pasal 8 Ayat (1), Setiap·penerbit dan pengusaha rekaman wajib menye­

rahkan daftar judul terbitan atau rekamannya kepada Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan Daerah di

;:·)propinsi yang bersangkutan sekali setiap 6 ( enam) bulan.

Aya-t (2), Dalam hal karya rekam yang berupa rekaman ceritera dan dokumenter penyerahan daftar judul tersebut di­laksanakan kepada Perpustakaan Nasional atau badan lain yang ditetapkan oleh Pemerintah.

Ayat (3), Kewajiban menyerahkan daftar karya cetak dan karya rekam sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) berlaku pula bagi setiap orang yang memasukkan karya cetak dan atau karya rekarn mengenai Indonesia.

Pasal 9 , Ketentuan pelaksanaan kewajiban serah-simpan karya cetak dan karya rekarn diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pemerintah.

BAB III , Pengelolaan Hasil Serah-Simpan Karya Cetan dan Karya Rekam.

Pasal 10

Ayat (1) , Pengelolaan karya cetal{ dan karya rekam yang dise­rahkan untuk. disimpan berdasarkan Undang-undang ini dilakukan oleh Perpustakaan Nasional dan Per -pustakaan Daerah yang menerimanya, atau badan lain ,,, yang ditetapkan oleh Pemerintah dalam hal karya r~ kam yang berupa film ceritera atau dokwnenter.

Ayat (2) , Ketentuan lebih lanjut mengenai pengelolaan karya cetak dan karya rekam sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur lebih lanjut dengan Peraturan Pe­merintah.

BAB IV ••••••••••

Page 16: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

-15-.

BAB IV

KETENTUAN PIDANA

Pasal 11

(l) Barang siapa melanggar ketentu.:.;.n ::::e baga imana

d imak sud d al am .Pa:.:_:; a 1 2 , Pas a 1 3 , Pas al 4 , Pas a 1 !3 ,

dan PaBal 7, dipidana dengan pidana kurungan

selama-lamanya 6

setinggi-tingginya

rupiah).

(enam) bulan atau pidana denda

Hp fi.000.000,00 (lima jut a.

( :2) Barang siapa melanggar ketentuan c:;ebagairnana

dimalu:~ud dalam Pa2~a1 El, dipidana dengan pida.na

kurungan [=".;elama·-· lamanya ::-i ( tiga l bulan at.au pida.na

denda r~13t inggi-·· t in15J,ginya Er.· 2. ~lOO. 000, 00 ( dua jut a

lima ratu~:.:> ribu rupiah).

( ~3) TindRk pidana sebagaimana dimaksud daJ.am ayat ( l)

dan ayat (2) adalah pelanggaran.

Pelak:::.:anat:m kt::,tcntuan pidana sebagaimana dimaksud dalam

Par~al 11. ti. d;:_ik men iadakan kew::1j i ban untuk tetap

n1snyc· r·r.1l1kar 1 k;:tr·ya cetak at,au k:::1rva r.·ekam yang diatur

da lam Unclang · und-3.ng ini.

P,AE V

1 . :1 ...l. t~ •. 1

( 1 ) Ket.en t.1.i.:::1.n E:-1b 1 dengan Bab III

TJn1J:cin!::f,· und:-tnC. ~

• 1 l · t] l -1~ ·11 ,::. -+.,::._ ll 111e1r1;.~ ...... ~=;ukkr::-1r1 Pe rfr:::. r l n t r:.J. n ;/ ,-=i. n f='. m r:-~ t i 1--, r -, J , . ·: :::tr c a ' ~ ,_. ~

k:r11"y.·1 cet.~11~ <J.'u1 k:1r'\','t r·1·l-::ut1.

- . r ] I } .. 1 . - t' r' i 1·11 r ··1 tl 1,.: 1'°".·.·. ·1·_~:.,; •""'. r ... ' P .. t:, :::._ Ir:. d an ('.~) r.'e _ac.~:.:UFt;::n1 \e\"7f'Lll .. ~·<Ul : .. =v::.r·rL1··,~··· i="c:, L ... l _ -, ' _,_,i_

k-:::tr\'·~1. c1·~kam ~:.~f.:''bF1f:',;l°infll\·.'l d i_m;:t}:-._~:md 1li:"l1am ay;::tt ( 1).

di:i.\,11r· 1.-.·hi.!1 l:tn.it1t'. r.!1-·1111 :111 i'r'i':1\.11r•:u1 l'r:~mr0'r·int;:1h.

BAB VI ••·• • ••••••• •. •

Page 17: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

-16-

ini

BAB· VI

KETENTUAN PENUTUP

Pasal 14

mulai berlaku pad a tanggal Undang-undang

diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan

pengundangan Undang-undang ini dengan penempatannya

dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Diundangkan di Jakarta Disahkan di Jakarta

pada tanggal pada tanggal

MENTERI/SEKRETARIS NEGARA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

MOERDIONO SOEHARTO

LEMBARAN NEGAHA HEPUBLIK INDONESIA TAHUN NOMOR

RANCANG.AN PENJELASAN •••••

Page 18: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

-17-

RANCANGAN PENJELASAN

ATAS

UNDANG-UNDANG

NOMOR TAHUN

TENT ANG

SERAH-SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA REKAM

UMUM

Pembangunan nasion~l pada hakikatnya adalah pembangunan

manusia Ind6nesia seutuhnya dan masyarakat Indonesia seluruhnya

sebagai pangamalan Pancasila, meliputi pembangunan materiil dan

spiritual dengan segala seginya. Maka salah satu'upay~ yang perlu

diwuJudkan adalah pelestarian dan pemanfaatan basil karya budaya

bangsa.

Karya cetak dan karya rekam pada dasarnya merupakan salah

satu hasil karya budaya bangsa sebagai perwujudan cipta, rasa,

dan karsa manusia. Peranannya sangat penting dalam menunjang

pembangunan pada umunmya, khu::.n.1snya pembangunan pendidikan,

penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta

penyebaran informasi.

Mengingat pentingnya peranan karya cetak dan karya rekam

tersebut, perlu dilaksanakan pembinaan demi pelestariannya dengan

mewajibkan kepada setiap penerbit dan pengusaha rekaman untuk

menyerahkan beberapa buah karya c~tak dan.karya rekamnya guna

disi~pan di Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan Daerah,

sehingga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat.

Termasuk dalam pengertian karya rekam ini adalah film, piringan,

pita video dan at.au rekaman suara. Karya rekam tersebut wajil?

diserahkan kepada Perpustakaan Nasional atau badan lain yang

ditetapkan oleh Pemerintah untuk disimpan.

Dalam rangka

Cetak dan

melestarikan

inilah~Undang-undang tehtang Serah~Simpan Karya

Karya He.k:Rm disusun dalam u:.:::aha menghimpun,

dan mewujudkan koleksi karya cetak dan karya rekam

secara nasional.

Kewajiban serah-simpan karya cetak dan karya rekam ini juga

d imal~sudkan untuk mewujudkan koleksi karyc:1--}:..arya terse but sebagai

basil budaya bangsa~ sehingga terwujud suatu koleksi nasional

yang lengkap dan dapat memenuhi keperluan dalam rangka

pembangunan bangsa dan negara, khususnya dalam usaha meningkatkan

kecerdasan kehidupan bangt::.;a.

Se iring • •••••••

Page 19: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

-18-

. Se iring dengan pemikiran di atas, maka pe ... estarian dan

pernanf aatan karya cetak dan karya rekam dilaksanakan melalui

.iembaga-lembaga tertentu di tingkat pusat dan tingkat daerah.

Di samping memperluas jaringan informasi langkah ini juga

dimaksudkan untuk lebih mendekatkan karya-karya tersebut s~bagai

surnber informasi tentang budaya bangsa kepada masya~akat. Dengan

demikian kewajiban serah-simpan karya cetak dan atau karya rekam

ini juga m~rupakan s~lah satu realisasi upaya mencapai sasaran

pemerataan kesempatan inemperoleh pendidikan dan penerangan bagi

masyarakat.

Dengan kerangka pemikiran ini, maka kewajiban serah-simpan

karya cetak dan karya rekam tidak hanya ditujukan kepada penerbit

atau pengusaha rekaman yang menghasilkan karya cetak dan karya

rekam di dalam negeri, tetapi ditujukan pula kepada setiap warga

negara Republik Indonesia yang dengan berbagai pertimbangan

menerbitkan karya-karyanya baik dalam bentuk karya cet~k maupun

karya rekam di luar negeri.

Dalam· upaya untuk memperkaya koleksi nasional, khususnya

dengan memperhatikan salah satu tujuan yang akan dicapai melalui

penyediaan koleksi karya cetak dan karya rekam sebagai salah satu

sar~na untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, maka kewajiban ini

diperl~as pula terhadap karya cetak dan karya rekam dari luar

negeri mengenai Indonesia yang dimasukkan ke Indonesia.

Masalah lain yang perlu dipertegas adalah kaitan Undang­

undang ini dengan ketentuan Undang-undan~ Nomor 7 ~ahun 1971

.tentang Kears~pan. IJndang-undang yang terakhir ini mempunyai

obyek pokok arsip dalam arti naskah. Dengan tetap memperhatikan

k~tentuan Undang~undang tersebut, maka pengertian naskah pada

d~sarnya dibatasi pada karya-karya yang belum diterbitkan~ tidak

· dipublikasikan dan · tidak berwujud buku; maka karya cetak dan

karya rekam yang..-menjadi obyek Undang-undang ini meliputi semua

karya akhir dalam bentuk apapun yang dibuat dengan maksud

diperuntukkan bagi umum.

PASAL DEMI PASAL

Pasal 1

Cukup Jelas

Pasal

Kary a cetak yang wajib diserahkan untuk disimpan di

Perpustakaan Nasional atau Perpustakaan Daerah termasuk

oetakan •••••••• '

Page 20: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

-19-

cetakan kedua dan ·seterusnya yang mengalami perubahan isi

dan atau bentuk.

Pengertian penyerahan setiap karya cetak kep~da Perpustakaan

Nasional dan Perpustakaan Daerah dalarn Undang-undang ini

tidak meliputi penyerahan hak.ciptanya.

Dengan demikian, penyerahan karya cetak dan karya rekam ini

hanya untuk disimpan, dilestarikan dan didayagunakan ses~ai

dengan tujuan Undang-undang ini. Dalam kaitannya dengan hak

cipta, sepenuhnya berlaku ketentuan Undang-undang Hak Cipta .

. Jangka. waktu selambat-lambatnya 3 ( tiga) bulan "terse but

dihit~ng ~ejak penerbitanny~, yaitu sejak saat pertama kali

diumumkan kepada masyarakat dengap cara dan bentuk apapun,

atau apabila tidak diumumkan, sejak pertama kali dipasarkan.

Pasal .. (I

Ayat (1)

Mengenai· pengertian penyerahan karya rekam dan saat

penyerahannya~ lihat pula penjelasan mengenai hal yarig sama

pada penjelasan Pasal 2.

Mengingat penyimpanan karya rekam yang berupa film, kaset,

foto~ piringan, pita, dan yang menggunakan bahan baku yang

~emerlukan penyimpanan dan keahlian khusus, maka

dimungkinkan untuk menyerahkan karya rekam tersebut kepada

badan lain yang dikuasai oleh Pemerintah selain Perpustakaan

Nasional yang akan ditetapkan lebih lanjut oleh Pemerintah.

Ayat ( 2,)

Cukup Jelas

Ayat ( :3)

Cukup Jelas

Pasal 4 ·/

Jangka waktu penyerahan selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan

setelah diterbitkan atau setelah proses produksi perekaman

selesai.

Pasal 5

Cukup .Jelas

Pasal 6

Ayat (1)

Y::1ng dimaksud clengan orang dalam ayat ini adalah orang

pereeorangan, persekutuan, badan hukum baik milik negara

rnau1•un swac.;ta yang memasukkan karya cetak dan karya rekam ke

Indonesia.

A:vat ( 2)

Page 21: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

-20-/

Ayat (2)

Cukup Jelas

.Ayat (3)

Cukup Jelas

Pasal' 7

Ketentuan ini dimaksudkan untuk menjaga agar pemanfaatan

film, terutama film ceritera yang disimpan di Perpustakaan

Nasional atau badan lain yang diteta~~an oleh Pemerintah

berdasarkan Undang-undang ini, tidak merugikan pembuat film

yang bersangkutan. Sesuai dengan tujuannya pehyimpanan ini

hanya ditujukan_untuk keperluan pelestarian dan terwujudnya

koleksi nasional. Kary a rek.am irii tidak boleh

dipertunjukkan untuk umum dengan memungut biaya. Oleh karena

itu pemanfaatannya hanya dibatasi untuk tujuan pendidikan,

penelitian atau keperluan lain dalam rangka pengembangan

budaya bangsa.

Pasal 8

Pasal

Pasal

Ayat (1)

Kewajiban bagi penerbit atau pengusaha rekaman untuk

menyerahkan daftar judul terbitan atau rekamannya kepada

Perpustakaan Daerah hanya berlaku bagi penerbit a tau

pengusaha rekaman yang berada di wilayah yang bersangkutan.

Ayat (2)

Cukup Jelas

Ayat (3)

Cukup Jelas

9

Cukup Je1as /

10

Ayat ( 1 )

Cukup Jelas

Ayat ( 2)

Cukup Jelas

Paeal 11 \

•••••••••••

,·· l

Page 22: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

Pasal

Pa.sal

-21-

11

Ayat ( 1)

Cukup Jelas

Ayat ( 2)

Cukup (Jelas

/\yat ( 3).

Cukup Jelas

]. I') .:....,

Sesuai dengan tujuan kewajiban serah-simpan ini, yang

penting adalah terwujudnya koleksi nasional karya cetak dan

karya rekam. Oleh karena itu pidana yang diancamkan pada

dasan1y.~1 hany::.i di tu,iukan bagi pt:• L::n1ggaran terhadap kewaj ibr::in

E;erah-· s impan kary,:::1 cetak clan .karya re.kam, ~:.;edangkan

J:•ernenuhannya tetap harus dilakuk.:.1n :::~.ekalipun pidana telu.h

dij ;_1.tul1kan.

1\yat \ l)

Yang dimak2.lud dengan badan- bc:1..d2n Perner ir1tah adalah

Departemen ~ Ke:-.::ekretariatan Lembaga Tertinggi/Tinggi Negara,

Lernbaga Pemer intah, Non Uepartemen. Agung,

Perwaki1an Pemerintah Hepublik- Indonesia di luar negeri.

Bank Indonesia. termasuk unit·~unit kerja seperti proyek yang

beker~ia secara m<.:tndiri t13tapi rnasih tetap berada dalarn

lingkup tugas, fungsi dan tanggung jawab lembaga-lembaga

tersebut di atas.

Culrni:-• .Jr.=. las

Fasal 14

Cukup Je1as

Tf\MBAHAN LEMBARt\N llEGAFU\ HEPUBLI K HHHJtlE.21!\ UOMOR.

Terima kaaih.

KETUA : ••••••••••••

Page 23: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

'~

-22-

KETUA s

Terima kasih kami sampaikan kepada Ny. I. Gusti Ayu Darsini, SH

sebagai Sekretaris dari pada Komis! IX DPR-RI yang telah membacakan

Draft Ranca.Jtgan Undang-undang Republik,,,:Indonesia Nomor

tentang serah-simpan karya cetak dan karya rekam. Tahun

' Selanjutnya kita meningkat pada acara ketiga dipersilahkan kepada Fr~

ei-fraksi menyampaikan pendapat akhirnya atas Draft RUU ini.

Kami persilahkan pertama kepada Juru Bicara F-KP, waktu kami persilakan.

F-KP (H. SOEGIYONO) :

Terima kaeih Sdr.Pimpinan yang terhormat, Saudara-saudara Pimpinan

Komisi !X yang terhormat.

·saudara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan seluruh jajarannya,

Saudara-saudara dari Komisi IX yang kami hormati ,

Assalamu•alaikum Warahmatullahi ta•ala Wabarakatuh.

F-KP setelah mendengarkan laporan hasil Panja yang disampaikan oleh

Sdr. Pimpinan Bapak R. Surya Mardjiyo, kemudian denga.n pembacaan d~aft

auu, pertama-tama bahwa basil Panja yang telah disampaikan ataa laporan

hasil Panja yang telah disampaikan, pada hakekatnya adalah sudah menca­

kup daripada apa yang telah kita diskusikan bersama atau kita dialogkan

bersama di dalam kita mencapai pemecahan-pemecahan secara keseluruhan

terhadap RUU s·erah-simpan karya cetak dan karya rekam ini, kemudian yang

kedua sekaligus tadi.:_pada laporan basil panja oleh Sdr. Pimpinan telah di­

kemukakan kesan-kesan yang kesan-kesan itu juga telah ~~ngemban dari apa

yang telah kita sepakati bersama dan juga yang telah kita diskusikan ber

sama. Kemudian yang ketiga pembacaan draft RUU daripada Serah-simpan ka~

ya cetak dan karya rekam ini yang telah dibacakan oleh Saudari Sekretaris

tadi telah menyampaikan seluruh penjelasan dengan paoal-pasalnya, menim­

bang serta pasal-pasalnya dan juga dengan penjelasan-penjelasannya,

kesemuanya itu tadi telah dilaksanakan dengan pembacaan apa yang telah

dikemukakan atau yang telah kita hasilkan bersama. Untuk itu ijink:anlah

kami menyampaikan. pendapat Fraksi Karya Pembangunan, pendapat F-KP yang

telah mengikuti basil daripada apa yang kita telah sepakati bersama ini,

pertama-tama adalah bahwa pembahasan yang dilakukan,yang waktunya relatif

singkat, yang tadi juga telah dikem\ikakan oleh Sdr. Pimpinan yang memakan

waktu 1 !rribulan dala.m. membahas RUU ini namun relatif aingkatnya waktu ini

tidak mengurangi nilai atau bobot apa yang telah kita upayakan bersama,

ternyata batasnya waktu tidak membatasi diri dari pengembangan pikiran

yang kita miliki bersama, yang kedua adalah satu hal yang menyolok adalah

tadi telah disinggung oleh Sdr. Pimpinan bahwa pemecahan masalah yang kita

laksanakan •••••••••••

Page 24: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

-23-

lak:sanakan bersama Fraksi-fraksi dengan P.!merintah telah diliputi dengan

euatu asas kekeluargaan dimaJJa asas kekeluargaan ini adalah penting sekali

yang merupakan suatu semangat yang mendasari kepada Demokrasi Pancasila k!

ta karena Demokrasi Pa.ncasila ki ta ini pa<la hakekatnya memang dijiwai sem!

ngat kekeluargaan, dengan,~demikian maka ki ta tidak mengenal dominasi mayo­

ri tas dan kita tidak mengenal tirani minoritas sebab konsep mayoritas dan

minor! tas tidak sesuai deng;an asas kekeluargaan.

Pembicaraan dalam musyawarah yang kit.a lalc:ukan bersama diliputi oleh suatu

akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur dan disertai sikap dan

suasana kekeluargaan dan kebersamaan. Dalami. Demokrasi Pancasila penyelesa!

an masalah nasional selalu diusahakan: dengnn sejauh mungkin menempuh jalan

permusyawaratan untuk mencapai mufakat, ini telah terlihat pada kegiatan

kita selama 1~ bulan, selama kita membahas RUU ini yang diperlihatkan ber­

sama-sama anatara Fraksi-fraksi dan juga dari Pemerintah didalam pengemuk!.

annya. Kemudian F-KP melihat karena karya cetak dan karya rekam pada dasa!.

nya merupakan salah satu karya budaya bangsa sebagai perwujudan oipta, rasa

dan karsa manusia memang kita mengakui hubungan manusia dengan kebudayaan

wajar sekali kita menempatkan manusia dala.m konteks budaya, hal ini nampak

jelas oleh karena kebudayaan memang merupakan lingkup dimana manusia harus

hidup. Dalam kehidupan itulah tercermin segala kenyataan yang bernilai dan

berharga, begitu erat kehidupan manusia dengan kebudayaannya sehingga manu

sia pada hakekatnya disebut mahluk budaya.

Demikian pengamatan F-KP yang dihubungman dengan kebudayaan, kemudian iji~

kanlah kami menghubungkan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi

yang di dalam RUU ini juga menonjol, untuk i tu ki.:t,a :·perlu mengnntisipasi

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tidak kita bisa hindarikan P,!

da masa-masa mendatar.ig, untuk itu perlu kita mengantisipasinya.

Dalam hal ini perlu disesuaikan dengan adanya persepsi budaya d~n teknologi

karena teknologi merupakan perangkat yang ampuh dan effisien dalam sejarah

kehidupan bangsa, teknologi selalu dikai tlcan dengan ilmu p~ngetahuan kare­

na pada dasarnya teknologi adalah penerapan ilmu pengetahuan, oleh karena .,,.

!tu teknologi hany,~ berkembang jauh bila didukung oleh sikap-sikap budaya

yang mampu memberikan kondisi yang mengimbanginya.

Dengan demikian masuknya teknologi ke Indonesia memerlukan kadar ideologi

yang harus dituangkan dalam kebijaksanaan mengenai penerapan teknologi.

untuk i tu F-KP menya takan tuntutan moral Pancasila harus pula terwujud di­

dalamnya. Kedudukan teknologi dalam Pembangunan sebagai pengamalan Panca­

sila yang terlihat pula di dalam RUU ini a.dalah menentukan maka vemanfaatan

dan penerapannya harus jug~ memberikan dampak positif ikut mewujudkan nilai­

nilai luhur pancasila untuk mencegah terja.dinya gejala-gejala yang berten­

tangan dengan nilai-nilai lu~ur tersebut <ialam kehidupan masyarakat.

Yang terakhir ••••••••

Page 25: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

-24-

Yang terakhir adalah sebagai moral perjuangan, Pancasila bukan saja ber­

peran sebagai nilai pengukur baik buruknya kebijaksanaan serta pelaksana­

an pembangunan di segala bidang namun sekaligus juga sebagai nilai pengu­

kur sebagai cara dalam pelaksanaan pembangunan tersebut karena pembangu!!.

an itu sendiri tidak saja harus mendatangkan kemakmuran tetapi harus juga

menghasilkan atau menjarnin adanya keadilan sosial I bukan saja berisi bi-.,

dang-bidang kebendaan lahiriah akan tetapi juga berisi dalam keseimbangan

bidang-bidang kejiwaan rohaniah.

Demik.ian pandangan dari F-KP didalam menanggapi daripada apa yang te- .

lab disepaka ti bersama tent.ang adanya pembacaan Draft RUU sekaligus lapor­

an hasil Panja oleh Bapak Pimpinan tad.i yang nampaknya juga audah diai~- .

gung telah sinkron d•ngan apa yang telah dikemukakan dari pada F-KP maka

demikianlah pandangan F-KP , untuk i tu maka kami menyampaikan terima kasih

atas segala apa yang kita lakukan bersama, kerjasama bersama , saling pe­

ngertian antara Fraksi-fraksi juga dengan Pemerintah, semoga kita akan le­

bih berkembang lagi di dalam menghadapi masa-masa berikutnya, di dalam mens:

hadap\·, masalah apapun. Kuncinya sudah ki ta temuk.an , semoga kunci musyawa­

rah mufak.a t dan hasil ke bersamaan i tu akan ki ta bisa kemb.angkan · kemudian,

terima kasih.

wassalamu•alaikwn wr.wb.

KETUA :

Sebelum kami lanjutkan kami ingin mendapatkan persetujuan d.ari Juru bicara F-KP tentang draft 1n1 untult dia.jukan ke ting­kat IV.

F-KP(H• SOEGIYONO) :

Baik , dengan demikian make. F-KP menerima. a.pa yang telah disampaikan mengenai pemba.oa.an Dra.f t.: RUU ta di dan dengan ini

mohon disampaikan na.ntinya akan diteruskan pada Pembicaraan tingkat IV.

,,

Terima. kasih ataa perhatiannya.

KETO.A : •••••••••••

Page 26: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

: .,

- 25 -

KETUA : Sebelum kami lanjutkan kami ingin mendapatkan per­setujuan dari juru bicara F.KP tentang draf ini atau diajukan ke tingkat IV.

F.KP(H.SUGIYONO) : Baik, dengan demikian maka F.KP menerima apa yang telah disampaikan mengenai pembacaan draf RUU tadi, dan dengan ini mohon disampaikan nantinya akan diteruskan kepada pem bicaraan ~ingkat IV.

Demikian terima kasih atas perhatiannya.

K~ : Terima kasih kami sampaikan kepada juru bicara F.KP Bapak H.Sugiyono.

Kami lanjutkan yang terhormat juru bicara F.ABRI. Ka.mi :per­&ilakan.

F .ABRI( IGNATIUS SOEPRAPTO) : Terima kasih. Yangterhormat

Yang terhormat Saudara Pimpinan Komisi IX DPR-RI;

Yang terhormat Saudara Mendikbud RI selaku Wakil Pemerintah be

serta Staf; Segenap hadirin yang kami muliakan.

Sebelum kami mulai membaca kesimpulan musyawarah, perkenan

kanlah kami mengucapkan salam sejahtera kepada segenap hadirin.

Pada kesempatan yang berbahagia ini marilah kita panjatkan pu

ji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Karunia dan Rachmat­

Nya yang telah memungkinkan kita sekalian menghadiri pertemuan

ini sehingga dapat menyampaikan berbagai kesan dan catatan da

lam mengakhiri proses pembahasan Rancangan Undang-Undang Serah

Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam sebagaimana telah

sung dalam Pembicaraan Tingkat II.I selama ini.

berlang

Kiranya hadirin dalam sidang yang mulia ini sepakat dengan

Fraksi kan1i bahwa jadwal acara rapat-rapBt Komisi IX DPR-RI un

tuk membahas Rancangan Undang-Undang tersebut ternyata telah

terlaksana dengan baik, dalam arti bahwa acara-acara rapat te

lah berlangsung sesuai dengan tingkat pembicaraan yang direnca

nakan untuk Rapat Kerja dengan Pemerintah baik dalam forum Ple

.•.#, .

Page 27: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

- 26 -

no Komisi maupun dalam forum Panja sampai dengan Tim-tim yang

dibentuk serta jadwal waktu yang telah diacarakan untuk Intern

Fraksi dalam Komisi IX DPR-RI.

Kesemuanya ini telah memberikah kesempatan bagi terselengga

ranya musyawarah menuju kearah dicapainya kemufakatan terhadap

materi-materi dalam Rancangan Undang-Undang yang mencakup mate

ri pada Konsiderans, pada Batang Tubuh serta pada Penjelasan,

untuk dapat mengakomodasikan segenap DIM Fraksi-fraksi mulai

dari usulan yang bersifat redaksional, perubahan substansial

sampai dengan usul perbaikan lain yang berkembang dalam disku

si, serta materi lain dalam Rancangan Und~ng-Undang yang disepa

kati untuk tetap dipertahankan.

Hal yang amat menggembirakan Fraksi ABRI adalah bahwa sela

ma berlangsungnya Pernbicaraan Tingkat III dari Tingkat Pleno Ko

misi IX DPR-RI sampai dengan Tingkat Tim-tim yang dibentuk dida

lam Panja; suasana pembahasan telah mencerminka~ wujud Demokra

si Pancasila secara nyata melalui proses musyawarah yang diwar

nai adu argumentasi diantara keempat Fraksi disatu f ihak beser

ta Pemerintah dilain fihak, tanpa rnenimbulkan kesan adanya fi

hak yang bersikeras pada pendiriannya.

Menghadapi kenyataan tersebut Fraksi ABRI menyatakan rasa

hormat dan penghargaan yang tinggi kepada semua Fraksi yang te

lah dengan bersungguh-sunggu menyampaikan surnbangan f ikirannya ,,-

melalui musyawarah dengan membawakan sikap saling asah saling

asih dan saling asuh. Demikian pula rasa hormat dan penghar

gaan yang tinggi kepada Pemerintah yang dalam musyawarah terse

but telah bersikap terbuka dan akomodatif terhadap saran dan

pendapat semua Fraksi yang kesemuanya bertekad untuk dapat mem

persembahkan hal yang terbaik bagi upaya pelestarian budaya

bangsa, melalui pelaksanaan Undang-Undang yang akan dilahirkan

nanti.

Hadirin ••••••••••••

Page 28: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

- 27 -

Hadirin yang kami ~uli~kan.

Khusus terhadap saran-saran Fraksi ABRI baik yang telah ter

tuang dalam DIM maupun yang diketengahka~ sesuai dengan perkem

bangan dalam diskusi dan yang kemudian telah disepakati oleh se

mua Fraksi dan Pernerintah, Fraksi karni menyarnpaikan penghargaan

setinggi-tingginya disertai keyakinan bahwa kesepakatan yang di

capai rnelalui rnusyawarah tersebut adalah merupakan keberhasilan

seluruh Fraksi dalarn Komisi dan Pemerintah untuk mewujudkan sa

lah satu upaya pelestarian budaya bangsa.

Keyakinan Fraksi ABRI ini didasarkan pada kenyataan yang dia

lami selama membahas materi Rancangan Undang-Undang, dimana

adakalanya pendapat Pemerintah tidak serta-merta didukung

Fraksi ABRI ataupun Fraksi yang lain, narnun adakalanya justru

pendapat Pemerintah langsung disepakati oleh Fraksi Karya Pemba

ngunan bersama Fraksi lain atau sebaliknya, meskipun kernudian

senantiasa dapat dipertemukan melalui diskusi sehingga dipero

leh kernufakatan atas dasar musyawarah.

Selanjutnya Fraksi ABRI rnengharapkan agar dengan menarik pe

ngalarnan yang diperoleh dalarn memusyawarahkan rnateri Rancangan

Undang-Undang ini, terutama dari kenyataan masih kurang lancar

nya pernbicaraan tentang materi yang perlu atau tidak perlu di .r'

cantumkan dalam Konsiderans atau masih dipermasalahkan perbeda

an pengertian dalarn peristilahan dan rumusan kalirnat antara ah

li bahasa dengan ahli hukum maupun dengan anggota Dewan, kira

nya Pemerintah perlu segera menyiapkan suatu patokan atau tun

tunan yang dapat dibakukan bagi penyusunan Rancangan Undang-Un

dang. Hal ini akan sangat membantu kelancaran proses pembahas

annya di DPR-RI karena dengan adanya patokan tersebut Pembicara

an Tingkat III tidak akan banyak lagi mempermasalahkan materi

Konsiderans ••••••••••

Page 29: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

- 28 -

~onsiderans yang acapkali menjadi berlarut-larut memperdebatkan

pendapat masing-masing pembicara, sehingga mengurangi efisiensi

dalam pemanfaatan waktu dan penggunaan tenaga.

Demikian pula dengan kriteria yang perlu dibakukan dalam

merumuskan batasan-batasan, ketentuan pidana,:ketentuan peralih

an penjelasan umum dan penjelasan pasal demi pasal, termasuk

kriteria tentang masalah atau ketentuan apa yang tidak perlu

dimuat dalam suatu Undang-Undang karena akan lebih tepat dimuat

dalam Peraturan/Pelaksanaannya nanti.

Pimpinan Sidang beserta hadirin yang kami hormati.

Oleh karena Rancangan Undang-Undang ini kelak akan menjadi

salah satu sarana guna mengatur upaya pelestarian budaya bangsa

akan tepatlah kiranya jika segera disiapkan pula peraturan pe

laksanaannya yang memungkinkan segenap warga masyarakar dapat

digerakkan peran sertanya dengan dilandasi kesadaran akan hak

dan kewajibannya dalam upaya melestarikan budaya bangsa, khusus

nya di bidang karya cetak dan karya rekam.

Sudah barang tentu diperlukan terlebih dahulu langkah - langkah

yang tepat dalam memasyarakatkan Undang-Undang ini secara inten

sif dan ekstensif melalui berbagai media massa.

Hal ini amat penting agar laju perkembangan teknologi dalam

teknik pembuatan karya cetak dan karya rekam yang diperuntukkan

bagi umum, masih dapat diimbangi dengan kemampuan untuk melesta

rikan karya bUdaya bangsa yang termuat didalamnya.

Sebelum mengakhiri uraian kami ini, Fraksi ABRI ingin me

nyampaikan pula ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada

segenap petugas Sekretariat Komisi IX DPR-RI yang telah dengan

ketekunan dan dedikasinya dapat mernbantu terselenggaranya selu

ruh acara pembahasan Rancangan Undang-Undang ini, semoga Tuhan

Yang Maha Esa senantiasa melimpahkan Rachmat-Nya kepada saudara

saudara sekalian.

Akhirnya •••••••••••

Page 30: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

- 29 -

Akhirnya perkenankanlah Fraksi ABRI menyatakan persetujuan

diajukan nya terhadap Rancangan Undang-Undang ini untuk dapat

dalam Pembicaraan Tingkat IV Sidang Paripurna DPR-RI.

Terimakasih atas perhatian hadirin dan kami akhiri pembaca

an Kesimpulan Musyawarah ini dengan ucapan salam sejahtera kepa

da hadirin yang berbahagia.

Jakarta, 9 Juli 1990

KETUA•••••••••••••••••••••

Page 31: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

wajib

- 30 -

KETUA : Terima kasih kami sampaikan kepada juru bicara F.ABRI Yth.Hapak Ignatius Soeprapto.

Selanjutnya kami persilakan juru bicara F.PDI.

F.PDI (BN.MARBUN,SH.): Terima kasih Saudara Pimpinan,yang ka­mi hormati, juga Saudara Menteri beserta jajarannya yang kami hor­mati,serta sidang yang berbahagia dan juga kami ucapkan kepada ba­

gian dapur dari Komisi IXini yang mengurus segala sesuatunya se­hingga persidangan ini berjalan lancar. Salam sejahtera bagi kita semua.

Sebagai pendahuluan walaupun ini belum merupakan kata akhir

dari F.PDI namun kami mengucapkan pertama-tama terima kasih dan

syuiur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberd rahmat dan juga pikiran sehat bagi kita semua dalam membahas RUU yang perta­ma berjudul Undang-undang tentang/serah simpan karya cetak dan

karya rekam yang telah berubah menjadi Undang-Undang tentang Berah Simpan .Karya Cetak dan Karya Rekam yang berjalan dengan cukup lan­

car dengan disana-sini dengan romantika demokrasi yang cukup meya­kinkan dan juga sekaligus merupakan pancaran sinar dan juga prak­tek musyawarah mufakat dalam demokrasi Pancasila.

Kami berterima kasih bahwa dalam pembahasan dan juga dari ja­

lannya sidang mulai dari tahap pertama kedua dan ketiga berjalan

dengan penuh kekeluargaan walaupun disana sini terdapat sesuatu perdebatan yang cukup tajam dan kadang-kadang disatu pihak dapat

ditafsir, namun itu diperlukan karena kita bukan sekedar main-main untuk mengh3silkan suatu undang-undang untuk masa depan bangsa

ini. F.PDI menghargai dengan sangat tinggi semangat juang, semangat

bermufakat, semangat berdebat, semanp.at mengambil kesimpulaa yang terbaik dari segala rumusan yang eudah ada, hal ini membuktikan

kembali bahwa kita tidak sekedar menerima~atau bermalas-malasan

de11gan draf yang sudah ada dan menkajinya lebih mendalam dan men­dasar sehingga mencapai tujuannya. Dalam hal ini kita tidak se­gan-segan mengubah pasal yang sudah ada memperbaikinya, mengura­nginya dan juga melengkapinya dengan titik koma dan sebagainya

sehingga semuanya menjadi jelas. ual ini barangkali merupakan suatu contoh yang baik lagi bagi pembahasan RUU yang akan datang.

~alam kesempatan yang saneat berbahagia ini seperti telah di­ucapkan oleh beberapa teman dari Fraksi lain tadi F.PDI juga me­ngulangi kembali motivasi dari penerimaan kami tentang dilanjut­

kannya RUU ini ke tingkat IV, bahwa dengan RUU ini kita akan me­nyiapkan masa depan yang cukup baik di bidang ilmiah dan peneli­

tian, tidak hanya melestarikannya tetapi juga paling utama men­dayagunakannya.

Memang ••••••••••••••••

Page 32: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

- 31 -

Memang walau undang-undang ini terlambat sekitar empat puluh lima tahun setelah merdeka tetapi.usaha ini merupakan yang terba­ik yang dapat tercapai sampai saat ini, lebih baik terlambat da-

J..

ri pada tidak ada. ~api juga merupakan cambuk kepada kita semua tidak hanya kepada Pemerintah tetapi terutama kepada DPR untuk berinisiatif untuk melengkapi segala RUU yang belum ada sehingga pendidikan dan penelitian dan kemajuan bangsa ini terjamin dima­sa depan ditengah-tengah perjuangan·budaya dunia.

Sebelum mengakhiri pendapat kami ini ijinkanlah kami menyam­paikan harapan yang mungkin akan membantu bagi pembahasan atau pelaksanaan dari undang-undang ini kelak, pertama yaitu supaya undang-undang ini nanti dipraktekan secara kongkrit dan berdaya­guna dalam arti kalau ef ektif berdayaguna maka mohon pe1~aturan pelaksanaannya dapat dikeluarkan secepatnya tidak seperti ada undang-undang lain rencana atau peraturan pelaksanaannya untuk memerintahnya baru k(eluar setelah lebih dua puluh lima tahun. Kami harapkan 1'·1enteri Bapak Muad .hassan cukup kriatif akan bisa mengeluarkannya kurang dari dua tahun.

Harapan kedua ialah karena ini merupakan bingkisan kemasa depan dan kita belum mempunyai pengalaman yang mantap maka tidak ada salahnya kwalitas pelaksanaannya ditingkatknn dengan tidak hanya mendidik didalam negeri tetapi diberi kesernpatan mendapat pengalaman dan ilmu di luar negeri sebagai bahan perbandingan.

Harapan selanjutnya supaya undang-undang ini kelak setelah dipraktekan menjadi suatu wahana atau menjadi suatu kekayaan bangsa yang tidak hanya disimpan dan dilestarikan tetapi dida­yagunakan secara maksimal sehingga dengan demikian kami harap­kan mendapatkan pelayanan pemanf aatan yang semaksimal mungkin

Terakhir sekali lagi kami mengucapkan maaf dan juga terima kasih atas segala daya upaya yang telah diusahakan oleh Komisi IX bersama-sama Pemerintah dengan jajarannya untuk mendapatkan sua­tu hasil yang maksimal yang mungkin berguna bagi bangsa ini te­rutama tidak kemarin tidak selcarang tetapi untuk dimasa mendatang~

Demilcianlah sekedar pendapat karni yang akan kami tuangkan nanti lebih lengkap dalam kata akhir kami, denean ini F.PDI da­pat menyetujui draf ini untuk·diajukan ke tingkat pembicaraan tingkat IV untuk disahkan sebagai undang-undang.

Terima kasih.

KETUA : 'l'erima kasih kami sampaikan kepada Yth.juru bicara F.PDI Bapak BN Marbun,SH.

Selanjutkan kami persilakan juru bicara dari F.PP.

F.PP •••••••••••••

Page 33: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

- 32 -

F. PP (H. ALI 'rAMIN, SH2: Assal.amu 1 alaikum Wr. Wb.

Saudara Pimpinan Komisi IX yang kami hormati, Ib~-Ibu, Bapak­Bapak Anggot~ Komisi IX yang terhormat, Bapak Menteri P dan K

beserta jajaran sebagai W'akil Pemerintah yang kami hormati. Pertama-tama kami panjat~an puji dan syukur kehadirat Allah

s.w.T karena dengan berkahnya pagi hari yang cerah ini kita da­pat berkumpul dalam pembahasan terakhir untuk Komisi IX RUU ten­tang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam. Kepada Pimpinan kami menyampaikan terima kasih atas kesempatan

yang diberikan dalam rangka penyampainn pendapat sehubungan de­ngan pembahasan RUU Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam. Sejak penyampaian RUU ini kepada Dewan oleh Pemerintah Frasi k3.mi berusaha dengan sungguh-sungguh dan berniat dengan sungguh­sungguh agar RUU ini benar-benar dapat dibahas dengan sebaik­baiknya dan mendapat sukses didalam pembahasannya sehingga menja­di undang-undang yang bermutu dan lestari. Hal ini telah dibukti­

kan baik dalam pernbahasan-pembahasan di sidang pleno Komisi, Pa­

ni tia Kerja, Pancil sampai dalam singkronisasi. Bapak Pimpinan yang terhormat pada kesempatan yang baik ini

dengan tulus iklas Fraksi kami menyampaikan penghargaan yang se­tinggi~tingginya kepada seluruh rekan-rekan yang terhormat F.ABRI F.KP, F.PDI dan Pemerintah. ftarena dalam pembahasan H.UU walau­pun teguh dalam pendirian dalam mempertahankan pendapat atau ar­gumennya namun tetap menjunjung tinggi asas musyawarah muf akat sebagai dasar dari pada demokrasi Pancasila.

Karenanya pembahasan RUU Serah Simpan Karya Cetak dan Karya

Rekam benar-benar berlangsung secara demokratis penuh saling pe­ngertian tidak ada yang merasa dirinya paling kuat atau paling benar karena memang demokrasi Pancasila tidak mengenal arti dik­tator mayoritas ataupun digami minoritas dan dengan demikian pula jelas bahwa DPR bukanlah tukang stegipel sebagaimana anggap-

an orang-orang yang tidak mengetahui persoalan. Akhirnya F.PP menyampaikan bahwa apabila ada hal-hal yang

tidak berkenan terutarpa dalam pembahasan RUU karena kesemuanya

itu adalah manifestasi dari pada niat baik agar undang-undang yang akan kita persembahkan kepada Ibu Pertiwi benar-benar da­pat dipertanggung jawabkan sebagai budaya bangsa yang ditelor­kan oleh putra-putranya yang terbaik.

Untuk semuanya ini sekali lagi F.PP menyampaikan penghargaan ucapan terima kasih, dan dengan ini F.PP menyatakan dapat mene­rima draf RUU yang disampaikan oleh Pimpinan beserta laporan

yang ••••••••••••••.

Page 34: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

- 33 -

yang disampaikan oleh Pimpinan dan dengan demikian F.PP dapat menerima untuk disahkannya dalam rapat pleno DPR-RI pada pem­bahasan tingkat IV yang akan datang.

Sekali lagi terirna kasih, v~assalamu' alaikum Wr. Wb.

KETUA : Terima kasih kami ~;ampaikan kepada juru bicara F.PP Yth. Bapak H.Ali Tamin,SH.

Keempat Fraksi telah menyampaikan pendapat akhirnya, se­belum kami lanjutkan pengambilan keputusan kami persilakan Pemerintah apa masih ada yang perlu disampaikan dan tanggapan atas draf RUU ini.

Kami persilakan.

PEMERINTAH (PROF .DH..FUAD HASSA,.1'J) :Assalamu' alaikum w·r. Wb. Deng an mengucap syukur alhamdulillah ki ta tel ah.· sampai .pada akhir tahap awal perampungan RUU tentang Serah Simpan Karya Ce­tak dan Karya ttekam. RUU ini sangat penting artinya bagi ter­ujudnya upaya pelestarian budaya bangsa umumnya khususnya yang berupa Karya eetak dan Karya Rekam. Keinsafan kita semua akan pentingnya RUU ini telah menjadi pen­dorong kuat bagi kita untuk dengan.sungg~h-sungguh mencermati segala perumusan yang dimuat dalam RUU ini.

Dalam hubungan ini maka kita tidak jarang terlibat dalam pertukaran pendapat yang berkepanjangan. 1-fal ini tidak lain di­karenakan kita semua berusa.ha untuk berlaku cermat hati-hati dan teliti demi kesempurnaan perumusan dalam RUU ini.

Namun demikian akhirnya dari silang pendapat itu terjadi kristalisasi berupa pendapat yang kita angkat bersama dari mu­syawarah dan mufakat maka tidak kelebihan kiranya jika kita berkesirnpulan bahwa kekuatan besar yang menjadi penunjang pe­rampungan RUU ini sampai tahap sekarang adalah semangat kegi­taan yang dijiwai oleh hasrat kuat untuk bermusyawarah demi mencapai mufakat. Dan demikian itulah pula inti sari demokra­

si Pancasila. Secara pribadi maupun eks ofisio saya ingin menyampaikan

rasa kegembiraan saya rampungnya tugas mita, tapi lebih dari itu secara tulus saya dan jajaran Departemen Pdan K ingin rne­nyatakan penghargaan dan terima kasih kepada para Anggota DPR teristimewa yang terlibat dalam tugas perampungan RUU Serah Simpan ~arya Cetak dan Karya Rekam ini yang dalam kerja keras­nya para Anggota yang terhormat ini tidak pernah kehilangan kesabaran dan tetap memelihara suasana keakrapan dan

keterbukaan ••••••••••••

Page 35: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

- 34 -

keterbukaan suasana inilah yang memungkinkan kelancaran kerja

kita hingga hasilnya sekarang ini dengan perasaan lega dapat kita terima.

Apabila dalam pekerjaan ini ada hal-hal yang saya utarakan dengan acara yang barangkali kurang berkenan di hati para Angg(J­ta DPR yang terhormat bersama ini juga saya mohon maaf.

Hubungan silaturah.mi yang semakin erat anLara LJepartemen P dan K dan DPR umumnya khususnya para Anggota Komisi IX yang terhormat sejak sewaktu kita membahas RUU tentang sistim Pen­d.idikan Nasional sampai pembahasan RUU tentang Karya Cetak dan Karya Rekam ini niscaya akan menjadi landasan yang kuat kerja sama diwaktu-waktu yang akan datang.

Sebagai sesama mitra kerja dan saya sebagai sahabat yang selalu berikhtiar .mtuk mencapai mufakat demi kepentingan nega­

ra dan bangsa mudah-mudahan dimasa yang akan datang dan dalam hal tugas apapun kita akan.menghasilkan karya bersama yang se­baik-baiknya.

Akhirnya tidak lupa juga Departemen Pdan K rnengucapkan te­rima kasih kepada seluruh Staf Sekretariat DPR Komisi IX yang telah bekerja keras mendukung kelancaran kerja kita bersama sehingga apa yang kita capai sekarang ini terwujud berkat du­

kungan mereka itu. Demikianlah Saudara Ketua dan para Anggota Komisi IX yang

saya hormati tidak lain kami selanjutnya rnohon doa restu Sau­dara) Saudara semoga senantiasa diberi kekuatan dan kemampuan untuk menjalankan tugas yang diandalkan kepada kami.

Sekian,Wassalamu'alaikum Wr.Wb.

KETUA: Terima kasih kami sampaikan kepada Pemerintah yang telah menyampaikan tanggapan dan sekaligus sambutannya yang di­sampaikan oleh Yth. Bapak Prof Dr.Fuad Hassan.

Selanju-Cnya kita meningkat kepada acara pengambilan kepu­tusan setelah seluruh Fraksi dan Pemerintah telah mengucapkan penerimaan dan kebulatan tekat untuk menerima RUU ini maka

sidang meningkat kepada pengambilan keputusan. Kami menawarkan kepada Saudara-Saudara sekali lagi dan ke­

pada seluruh Fraksi-Fraksi apakah Fraksi-F'raksi menyetujui seluruh isi bahan yang nantinya akan diajukan kepembicaraan tingkat IV Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia pada tanggal 21 Juli 1990.

Apakah ••••••••••••

Page 36: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

,.

I

- 35 -

Apakah dapat kita setujui?

Rapa t : Sc tu ju

Ter:lma kasih,

SebE:"?lum ki ta ahlri , Pers idangan hari ini pad a Tingka t III dau

kami menganggap adalah Persidangnu yang sangat peuting, maka

kami akan menyampaikan kata pentutup dar:l acara Persidangan

hari ini.

Yang terhormat Saudara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

(Bapak Prof. Dr. FUAD HASSAN) mewakili Pemerintah beserta jajar­

annya, para Anggota Pimpinan dan Anggota Komisi IX yang saya

hormati~ hadirin clan hadirat yang berbahagia.

Teriring doa semoga Allah S.W.T. senantiasa menyertai kita

dengan taufik dan h.idayah Nya.

Saudara-saudara sekalian, baru saja kita menyaksikan bahwa

Pleno Kom.isi IX telah rnenerima bulat rancangan final RUU tentang

Serah-Simpan Karya Cet.ak clan Karya Rekam, yang akan menjadi bahan

untuk dibawa. ke Pembicaraan Tingk:at IV pada Sidang Paripurna

DPR-RI tanggal 21 Juli 1990.

Dengan rasa bangga dan senang hati karni atas nama Pimpinan

Komisi IX DPR-RI menyampaikan r;;tsa syukur dan terima kasih se­

dalam-dalamnya atas semua pandangan, sambutan, yang telah disam­

paikan dalam Rapat Pleno ini.

Berkerrn.an dengan selesainya pembahasan RUU tentang Serah­

Simpan Karya Cetak dan l\.arya Rekam dengan baik dan Paripurna

sehingga seluruh mater1 HUU yang ditugaskan kepada kita bersama­

sama dengan Pernerintal1 selesai pada w~ktu yang dijadwalkan.

~~uat.u pengR.lamr-111 yang sangat berharga bagi kami selaku Pirnpinan

dan bagi kit.a s6mua bahwa se lama pembahasan sej ak awal sampai

diterima oleh Ko111iEd_ hn.ri ini tertisa :::;eka.Ji ter.jalin kerja E;ama

yang kokoh, sikap t.oleransi~ dedikasi dan kesungguhan dari

seluruh Anggnta Komisi J:X UPh'.···fU.

Brlpak MenLeri Pend:i.dikan dan Kelmdayaan (Prof. Dr. FUAD 111\SS/\N)

beserta jajarannjl.a yang selalu hadir clan rnernberikan suasana sejuk

dan t.erbuka sehingga ki tc:t senantiasa berada dalam suasana

kekeluargaan dan keakraban dalam set.iap t.ingkat pembahasan baik

t. ing k.:1 t. P le no l\011d. E:~ L ~ Pan it i a Ker j a ( Pan~j a) , 'l' im Kee i l, Tim

Perumus sertR terakhir ti.ngkat. Tim :::inkronisasi.

KhuE-.:a::·'.: kr-q_:•;ld;;t _p;u·a WaJ~il Ketua Ko11ii::.d. J.X yang t.etap setia

mendr:u111-.i ngi kRm i., mf:?mbant.u clan menunj ukkan rasa ikhlas dari

solider •••••••• -~

Page 37: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

.•. - 37 -

hal yang tidak berkenan dari kami selaku Pimpinan Komisi IX DPR­

lU dalam memirnpin rapat selama ini, demikian juga bi la ada yang

tidak berkenan antara sesama Anggota Komisi IX~ melalui

kesempatan ini kami mohon maaf yang sebesar·- lrnsar1iya 0

Tidak luput kepada Pemerintah (Bapak Menteri P dan K) beserta

jajarannya kami juga mohon nmaf atas semua kekeliruan clan hal-hal

yang tidak berkenan selama kita melakukan pembahasan.

Jika sekiranya ada butir-butir kebaikan dari pihak kami maupun

dari seluruh Anggota Komisi IX dalam menjalin kerja sama semoga

merupakan amal ibadah masing-masing kepada Allah S.W.T Yang Maha

Pernurah dan Maha Pengasi.h ~. sebaliknya segala kekurangan marilah

kit.a sa.ling memaafkan.

Akhirnya semoga Tuhan Yang Maha Kuasa dan Maha Pengarnpun

tetap menyertai kit.a semua.

Atas perkenan Bapak-bapak dan Ibu-ibu maka Rapat Kerja

Komisi IX ini kami akhiri dan ltami tu tu po

WassalamuJalaikum Wr.Wb_

Sebe..J:rnn· ki ta nk'-lu mm1·~·~1f;~~Unn1 ruAngau ini., lrn_rcna segala sesua tu

yang kita lakukan tetap ada-lah ridlo dari Alla.h SWT, rnaka kita ~

kan mintakan kepada salah s~orang dari Anggota Komisi IX DPR-RI­

memimpin do'a untuk mensukuri nikmat dan scgala apa yang kita. la

kukan pada hari-hari dan sampai hari ini dan kebetulan sudah da

ri Tanah Suci salah seorang Anggota Komisi IX DPR-RI adalah Yth.

Drs.H.Parindo Rusli Mokoginta mudah-mudahan beliau akan memimpin

kita dan do'anya akan masih hangat sesuai dengan kembalinya beliau

dari Tanah Suci, kami persilahkan Yth. Bapak Drs.H.Parindo Rusli

Mokoginta. dan kami mohon kiranya ki ta .dapa t berdiri sejenak •

. - .... _ --.....

Hadirin t berdiri

Drs •II• Pa rind o Hus 1 i Moh ng·i.n ta

Bismillahirrohmaanirrohiem

Saudara Pimpinan kami berterirna kasih a.tas penugasan mendadak ini,

mari kita berdo'a bersama-sama:

Page 38: RISALAH RAPAT KOMISI IX DPR-RI DALAM PEMBAHASAN …berkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190730-090644-5013.pdf- 4 - i, Adapun hasil pembahasan yang telah disepakati Rapat Pleno/Kerja

- 38 -

Allahumma ya Allah:

Di hadapan.Mu pada saat ini kami berpasrah diri ut1tuk berdo'a

kiranya kepada ka.mi sekalian dapat Engkau berikan rahmat dan

karunia dalam menjalankan tugas-tugas bangsa dan neg?tra untuk

kepentingan masyarakat bangsa dan negara kami.

Allahumma ya AllahJ

Kami dalam melaksanakan tugas pada hari ini,adalah merupakan

ahir dari Pembahasan Tingkat III dari salah satu RUU yaitu

Undnng-undang tentang Serah-Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam

kepadaMu ya Allah kami berdo'a. kiranya Undang-undang ini akan

dapat mcmberikan berkat dan rahrnat bagl rakyat dan bangsa kami

terutama yang berkaitan dengan tugas dan Undang-undang tersebut

Allahumma ya Allah!

Pad a kc s em pa tan in i, kam i be rm oh ou am pun kehad ira t~lu karena ka -

mi adalah manusia biasa yang tiada luput dari kesalahan dan do­

sa, kepada.Mu sajalal1 kami bermobon kiranya dosa dan kesalallan -

kami akan dapat Engkau ampunkan ya Allah!

Allahumma ya Allah!

Pada kesempa tan ini pula, kami menyampaikan do' a keliadira tMu ki

rauya semua teman-teman dan sa~dara-saudara kaml yang kebetulan

pada saat yang lalu tclah menunaikan ibadah haji dan telah menga

lami korban y~ng cukup besar kapadal\lu ya Allal'l ! kami mohonkan ki

ranya kepa.da mereka itu akan mendaputkau tempat yang wajar di si

siMu ya Allah!

Allahummu ya Allah!

Pada kesempatan yang baik iui, kamipuu bcrdo'a kahadiratMu kira­

uya kepada Bapak Menteri Pendidikan ~an Kebudayaan bersama Staf,

kepada Dapak-bapak Pimpinan Komisi IX OPR-RI dan kami semua seb.2_

gai Anggota Komisi IX DPU-HI serta Sekrctariat Komisi IX DPR-lU,

akan Engkau tlavat bnrikan rabmat dan kodrat sehingga dapat menj~ .I'

laukan tugas-tugas dengan sebaik-l>aikuya di masa sekarang dan yang

akan da tang.

Akhi.tuya, melalui kHsempa tau ini kepada.Mu ya Allah! kami sekaliau

sekali lagi berrnol10n ampuu kehadirat.Mu atas segala dosa dan kesa-

1 ah an k u rn i • .1\ mi c n

WalhamdulillabiroLbil'alamien

Was sa laamu 'a la .ikum Wr. Wb.

( RA f)A'l' D ITUTUP PUKUL 11. 00 )

Jakarta, 9 Juli 1990

a .n.KETUA nA PAT KA BAG SET .I\ONISI IX :QPU-RI t

--------~·- . ' _, ~~-.·-

NY • r: <:tt1STlA YU IJJ\ HS IN I, Sii • NIP. : 2100001,1,. 2