(Ringkasan)Studi Budidaya Tanaman Gerbera (Gerbera Jamesoni) Di PT Inggu Laut Abadi, Batu

13
i RINGKASAN FRANSIN (0810480160). Studi Budidaya Tanaman Gerbera (Gerbera jamesoni) di PT Inggu Laut Abadi, Batu. Dibawah bimbingan Wiwin Sumiya Dwi Yamika, SP.,MP Selaku pembimbing utama dan Drs. Bambang Haryanto, MS selaku pembimbing lapang. Di Indonesia tanaman bunga potong Gerbera mulai berkembang pesat sebagai komoditas komersial. Hal ini dapat dilihat dengan dominannya bunga ini di dalam rangkaian bunga yang dapat bertahan hingga 2 minggu. Tanaman ini termasuk tanaman parenial yang mempunyai umur tahunan dan berbunga secara terus menerus sepanjang tahun dari rumpun anakan yang telah tua secara bergantian. Pada setiap tangkai bunga terdapat satu kuntum bunga. Warna bunganya bervariasi, diantaranya : merah, merah muda, putih, kuning, krem, salem dan orange. Kegiatan magang kerja dilaksanakan di PT. Inggu Laut Abadi, yang terletak di Jalan Raya Sumber Brantas, Km.12 Desa Junggo, Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, pada ketinggian ± 1400 m dpl dengan suhu harian 15 0 -28 0 C, mulai tanggal 15 Agustus 2011 sampai 15 November 2011. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari teknik budidaya, panen dan pasca panen tanaman Gerbera sebagai tanaman bunga potong. Metode yang digunakan adalah partisipasi aktif, diskusi, wawancara dan studi pustaka. Budidaya Gerbera di PT Inggu Laut Abadi dilakukan didalam green house berukuran 10 x 20 M 2 . Budidaya yang dilakukan dimulai dari pengadaan bibit dengan cara pemecahan anakan, pengolahan lahan, pemeliharaan tanaman (meliputi penyulaman, penyiraman, penyiangan, pemangkasan dan pemupukan), pengendalian hama dan

description

Budidaya gerbera

Transcript of (Ringkasan)Studi Budidaya Tanaman Gerbera (Gerbera Jamesoni) Di PT Inggu Laut Abadi, Batu

Page 1: (Ringkasan)Studi Budidaya Tanaman Gerbera (Gerbera Jamesoni) Di PT Inggu Laut Abadi, Batu

i

RINGKASAN

FRANSIN (0810480160). Studi Budidaya Tanaman Gerbera (Gerbera jamesoni) di PT Inggu Laut Abadi, Batu. Dibawah bimbingan Wiwin Sumiya Dwi Yamika, SP.,MP Selaku pembimbing utama dan Drs. Bambang Haryanto, MS selaku pembimbing lapang.

Di Indonesia tanaman bunga potong Gerbera mulai berkembang pesat sebagai komoditas komersial. Hal ini dapat dilihat dengan dominannya bunga ini di dalam rangkaian bunga yang dapat bertahan hingga 2 minggu. Tanaman ini termasuk tanaman parenial yang mempunyai umur tahunan dan berbunga secara terus menerus sepanjang tahun dari rumpun anakan yang telah tua secara bergantian. Pada setiap tangkai bunga terdapat satu kuntum bunga. Warna bunganya bervariasi, diantaranya : merah, merah muda, putih, kuning, krem, salem dan orange.

Kegiatan magang kerja dilaksanakan di PT. Inggu Laut Abadi, yang terletak di Jalan Raya Sumber Brantas, Km.12 Desa Junggo,  Kota Batu, Provinsi Jawa Timur, pada ketinggian ± 1400 m dpl dengan suhu harian 150-280 C, mulai tanggal 15 Agustus 2011 sampai 15 November 2011. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari teknik budidaya, panen dan pasca panen tanaman Gerbera sebagai tanaman bunga potong. Metode yang digunakan adalah partisipasi aktif, diskusi, wawancara dan studi pustaka.

Budidaya Gerbera di PT Inggu Laut Abadi dilakukan didalam green house berukuran 10 x 20 M2. Budidaya yang dilakukan dimulai dari pengadaan bibit dengan cara pemecahan anakan, pengolahan lahan, pemeliharaan tanaman (meliputi penyulaman, penyiraman, penyiangan, pemangkasan dan pemupukan), pengendalian hama dan penyakit tanaman serta kegiatan panen dan pasca panen. Penanaman tanaman Gerbera menggunakan jarak tanam 40 x 30 cm. irigasi menggunakan selang yang ujungnya diberi pipa kecil bediameter 1/2 inch.

Pengendalian penyakit bercak daun Cercospora gerberae yang dilakukan masih belum tepat sasaran, karena menggunakan fungisida berbahan aktif mankozeb, pyraclostrobin, sulfur, azoksitrobin, dan difenokonazol. Seharusnya menggunakan fungisida berbahan aktif tembaga dan karbamat. Bunga Gerbera mulai dipanen pada umur 3-5 bulan setelah tanam. Ciri-ciri bunga siap dipanen adalah bunga telah mekar sempurna. Bunga yang telah dipanen dipisahkan menurut warna dan di lakukan grading menurut panjang tangkai bunga. Grade A memiliki kriteria panjang tangkai > 40 cm dan bebas dari serangan hama penyakit, sedangkan grade B panjang tangkai < 40 cm dan bebas dari serangan hama penyakit.

Page 2: (Ringkasan)Studi Budidaya Tanaman Gerbera (Gerbera Jamesoni) Di PT Inggu Laut Abadi, Batu

ii

SUMMARY

FRANSIN (081040160). Study Cultivation Technique of Gerbera (Gerbera jamesonii) at PT Inggu Laut Abadi, Batu. With Wiwin Sumiya Dwi Yamika, SP.,MP. as first supervisor and Drs. Bambang Haryanto, MS. as field supervisor.

The cut flower of Gerbera was began to grow rapidly as a commercial commodity In Indonesia. It can be seen with the dominance of this flower in the arrangement of flowers that can last up to 2 weeks. These is parenial plants that have an annual age and continuous flowering throughout the year from puppies that had been older clumps alternately. On each flower stalk there is a flower bud. The color of flower are varies, including: red, pink, white, yellow, cream, salmon and orange.

Job training activities conducted at PT. Inggu Laut Abadi, located on Sumber Brantas, Km.12 Junggo Village, Batu, East Java, at an altitude of ± 1400 m asl, with 150-280 C daily of temperature , starting on August 15, 2011 to 15 November 2011. This activity aims to learn the techniques of cultivation, harvesting and post harvest of Gerbera as a cut flower. The method used is the active participation, discussion, interview and literature study.

Gerbera cultivation in PT Inggu Laut Abadi conducted in green house measuring 10 x 20 m2. The Cultivation starting from the procurement of seeds by breaking saplings, land management, plant maintenance (including replanting, watering, weeding, pruning and fertilization), control of pests and diseases, harvest and post harvest activities. The planting of Gerbera using spacing of 40 x 30 cm. Irrigation using a hose pipe which was given a small tip diameter 1 / 2 inch.

Control of Cercospora gerberae leaf spot disease done yet right on target, because the control is by mankozeb, pyraclostrobin, sulfur, azoksitrobin, and difenokonazol. While the gerberae Cercospora disease control is done by spraying fungicides based on copper and carbamates. Gerbera flowers begin to be harvested at 3-5 months after planting. The characteristics of flowers ready to be harvested is the perfect flowers have bloomed. Flowers that have been harvested and separated according to color grading is done according to the length of flower stalks. Criteria grade A has > 40 cm a long stalk and free from pest attacks, while grade B is has < 40 cm stalk length and free from pest attack.

Page 3: (Ringkasan)Studi Budidaya Tanaman Gerbera (Gerbera Jamesoni) Di PT Inggu Laut Abadi, Batu

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas segala

limpahan Rahmat, Karunia dan pertolongan-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan Laporan Magang Kerja yang berjudul “ STUDI BUDIDAYA

TANAMAN GERBERA (Gerbera jamensonii) di PT INGGU LAUT ABADI,

BATU ”.

Penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai

pihak, sehingga penulis tidak lupa menyampaikan ucapan banyak terima kasih

atas segala bantuan serta dukungan yang tulus dan ikhlas dari semua pihak,

terutama kepada :

1. Dr.Ir. Nurul Aini, MS. selaku Ketua Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas

Pertanian Universitas Brawijaya.

2. Wiwin Sumiya Dwi Yamika, SP., MP selaku dosen pembimbing magang

3. Drs. Bambang Haryanto,MS selaku pembimbing lapang serta keluarga PT

Inggu Laut Abadi cabang Batu yang telah memberikan kesempatan belajar

mengenai budidaya bunga potong Gerbera.

4. Ayah dan Ibu beserta keluarga yang senantiasa memberikan motivasi,

bimbingan, dan kesabaran.

5. Teman-teman dan semua pihak, atas dukungan dan semangat yang telah

diberikan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Magang Kerja ini masih

terdapat kekurangan sehingga penulis mengharapkan saran dan masukan untuk

penyempurnaannya.

Akhirnya penulis berharap semoga Laporan Magang Kerja ini dapat

bermanfaat bagi penulis serta para pembaca.

Malang, Januari 2012

Penulis

Page 4: (Ringkasan)Studi Budidaya Tanaman Gerbera (Gerbera Jamesoni) Di PT Inggu Laut Abadi, Batu

iv

DAFTAR ISI

RINGKASAN …………………………………………………………………… i

SUMMARY …..………………………………………………………………… ii

KATA PENGANTAR …………………………………………………………. iii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………... iv

DAFTAR GAMBAR ………..……………………………………………….... vi

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………...…………………... vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang …………………………………………………... 1

1.2 Tujuan …………………………………………………………… 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah singkat ……………………………..…………………… 3

2.2 Klasifikasi dan Jenis Tanaman ……………...…...……………… 3

2.3 Syarat Tumbuh ……………………..…………………………… 5

2.4 Budidaya Tanaman Gerbera …………..………………………… 5

2.5 Pengendalian Hama dan Penyakit ………..……………………. 11

2.6 Panen dan Pasca Panen ………………………..……………….. 12

BAB III METODE PELAKSANAAN

3.1 Waktu dan Tempat ……………………………………………... 14

3.2 Metode Pelaksanaan ……………………………………………. 14

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Profil Lokasi Magang…………………………………………… 15

4.1.1 Sejarah Perusahaan ……………………………………….. 15

4.1.2 Lokasi Perusahaan ………………………………………... 16

4.2 Budidaya Gerbera ………………………………………………. 16

4.2.1 Persiapan Bibit ……………………………………………. 17

4.2.2 Persiapan Lahan …………………………………………... 19

4.2.3 Penanaman ………………………………………………... 20

4.2.4 Pemeliharaan Tanaman …………………………………… 21

4.2.5 Pengendalian Hama dan Penyakit ………………………… 23

4.2.6 Panen dan Pasca Panen …………………………………… 30

4.3 Pembahasan …………………………………………………….. 33

Page 5: (Ringkasan)Studi Budidaya Tanaman Gerbera (Gerbera Jamesoni) Di PT Inggu Laut Abadi, Batu

v

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan …………………………………………………….. 43

5.2 Saran …………………………………………………………… 44

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 45

LAMPIRAN……………………………………………………………………. 47

Page 6: (Ringkasan)Studi Budidaya Tanaman Gerbera (Gerbera Jamesoni) Di PT Inggu Laut Abadi, Batu

vi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Teks Halaman

1. Tanaman Gerbera jamensonii Daisy………………………………………….. 4

2. Gambar Bunga Gerbera Lokal dan Introduksi ………………………………. 16

3. Tanaman Gerbera yang memenuhi syarat sebagai indukan …………………. 17

4. Anakan yang telah di pisah dari indukan (split) ..……………………………. 18

5. Pencucian anakan dengan air mengalir ...……………………………………. 18

6. Penyiraman pada bibit Grbera dan bibit siap tanam ………………………… 19

7. Bentuk konstuksi green house dan kegiatan pengolahan tanah ……………... 20

8. Penyiraman tanaman Gerbera ……………………………………………….. 22

9. Gulma dan kegiatan pemangkasan pada lahan Gerbera ……………………... 22

10. Pupuk granuler NPK dan pengaplikasian di lahan ………………………… 23

11. Serangan Leaf miner pada tanaman Gerbera ………..................................... 24

12. Serangan hama Thrips pada bunga Gerbera ………………………………... 25

13. Serangan hama kutu kebul pada daun tanaman Gerbera ……………………

26

14. Serangan hama Aphids pada daun tanaman Gerbera ……………………… 27

15. Serangan penyakit bercak daun tanaman Gerbera ………………………… 28

16. Serangan penyakit tepung (Oidiumm) tanaman Gerbera …………………... 29

17. Mesin penyemprot pestisida ……………………………………………….. 30

18.Kegiatan panen Bunga Gerbera …………………………………………….. 32

19. Bunga dan daun potong yang siap didistribusikan …………………………. 32

Page 7: (Ringkasan)Studi Budidaya Tanaman Gerbera (Gerbera Jamesoni) Di PT Inggu Laut Abadi, Batu

vii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Halaman 1. Denah Lokasi PT Inggu LautAbadi …………………………………………. 472. Struktur organisasi PT Inggu Laut Abadii cabang Batu …………………….. 483. Jadwal kegiatan Magang Kerja ……………………………………………… 49

Page 8: (Ringkasan)Studi Budidaya Tanaman Gerbera (Gerbera Jamesoni) Di PT Inggu Laut Abadi, Batu

viii

Panen dan Pasca Panen Bunga Potong Panen merupakan kegiatan pengambilan hasil produksi tanaman yang dibudidayakan. Diperkirakan, kehilangan hasil pada produk hortikultura masih relatif tinggi melebihi 20% (Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, 2004). Kegiatan pasca panen bertujuan untuk mempertahankan mutu produk agar tetap prima sampai di tangan konsumen, menekan kehilangan karena penyusutan dan kerusakan, memperpanjang daya simpan, dan meningkatkan nilai ekonomis hasil pertanian. Menurut Soekartawi (1996), kegiatan pengolahan pasca panen meliputi pengangkutan, pengumpulan, pemilihan kualitas (grading), pengemasan, penyimpanan, dan penggunaan bahan kimia. Panen Bunga Potong Gerbera Bunga pertama muncul 10–12 minggu setelah tanam anakan (Sheela, 2008). Pemanenan bunga gerbera dapat dilakukan setelah tanaman berumur 6–8 bulan setelah tanam dengan bibit yang berasal dari biji, atau 3–5 bulan dengan bibit yang berasal dari anakan (Teknologi Tepat Guna, 2005). Bunga gerbera dipanen ketika terbuka penuh dan saat dua lingkaran benang sari (disk floret) pecah (Rogers dan Tjia, 1990; Singh, 2006; 6

Sheela, 2008). Apabila dipanen terlalu awal mahkota bunga tidak dapat mekar sempurna dan mudah rontok (Sheela, 2008). Pemanenan bunga gerbera sebaiknya dilakukan dengan cara menarik tangkai bunga dan langsung menempatkannya dalam air (Singh, 2006). Hal ini dilakukan untuk mencegah kelayuan bunga dan mengurangi kebusukan akibat adanya organisme pengganggu yang terbawa dalam alat pemanen bunga (Rogers dan Tjia, 1990). Pemotongan tangkai gerbera saat pemanenan tidak cocok untuk penyimpanan jangka panjang (Singh, 2006). Sebaiknya pemanenan bunga gerbera dilakukan pada pagi atau sore hari (Rimando, 2003). Pada pagi hari waktu yang tepat untuk memanen bunga gerbera pada jam 08.00-09.00 sedangkan pada sore hari pada jam 04.00-05.00Pengumpulan Bunga yang Telah Dipanen Pengumpulan adalah upaya menyatukan hasil panen pada tempat, wadah atau media tertentu sebelum dilakukan kegiatan pasca panen berikutnya (Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, 2004). Proses pengumpulan pada berbagai bunga potong pada umumnya sama. Bunga calla lily yang telah dipanen langsung dimasukkan ke dalam ember berisi air yang mengandung bakterisida (International Flower Bulb Center, 2010). Bunga mawar yang telah dipanen dimasukkan ke dalam ember. Ember yang berisi mawar potong diletakkan di tempat yang teduh, terlindung dari panas matahari, dan terhindar dari pecikan air atau kotoran. Hal ini dilakukan agar hasil panen terhindar dari layu dan kerusakan lainnya yang dapat mengakibatkan penurunan kualitas bunga (Sudarsono, 2009). Pengangkutan Bunga ke Packing House Bunga yang telah terkumpul di dalam ember berisi air yang mengandung bakterisida kemudian dibawa ke packing house untuk dilakukan sortasi dan grading. Produk yang

Page 9: (Ringkasan)Studi Budidaya Tanaman Gerbera (Gerbera Jamesoni) Di PT Inggu Laut Abadi, Batu

ix

diangkut sebaiknya terhindar dari sinar matahari secara langsung (Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, 2004). Pengangkutan dari kebun ke packing house dilakukan secara hati-hati, karena mahkota bunga mudah rusak dan terluka bila terkena gesekan atau goncangan keras (Soekartawi, 1996).7

Sortasi dan Grading Sortasi merupakan kegiatan pemilihan produk yang baik dari produk-produk yang rusak, cacat dan benda asing lainnya. Pembersihan dilakukan pada bagian tangkai, daun dan membuang bagian bunga yang rusak atau setengah rusak sekiranya perlu dibuang (Soekartawi, 1996). Grading adalah kegiatan pengkelasan produk berdasarkan karakteristik fisik seperti ukuran, bentuk dan warna (Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, 2004). Standarisasi mutu adalah mengklasifikasikan produk berdasarkan standar mutu untuk memperoleh produk yang bermutu secara konsisten. Standar mutu dapat mengacu pada Standar Nasional Indonesia (SNI), Standar Internasional atau kesepakatan antara produsen dan konsumen (Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hortikultura, 2004). Mutu pada bunga krisan dan anyelir ditentukan oleh panjang tangkai bunga, kondisi tangkai bunga, kondisi bunga, diameter mahkota bunga, kondisi daun, keseragaman kultivar, dan benda asing atau kotoran pada tangkai dan bunga (SNI 1998; SNI 1999). Pada gerbera, mutu bunga lebih ditentukan oleh diameter bunga (Sheela, 2008). Vereniging van Bloemenveilingen in Nederland (2004) menentukan standar bunga gerbera ke dalam beberapa kelas seperti ditampilkan dalam (Tabel 1). Tabel 1. Grading Ukuran Diameter Mahkota Bunga Potong Gerbera Diameter Mahkota Bunga (cm)

Ukuran

11 1110 109 098 08