Ringkasan perang uhud bagian 1

1
Ringkasan Perang Uhud Bagian 1 (dari karya buku Syaikh Shafiyyurrahman) Semenjak kekalahan pasukan musyrik Quraisy pada waktu perang Badar.Maka Abu Shafyan berusaha menyemangati para pengusaha dan rakyat yang membenci Islam untuk bahu membahu menyumbangkan harta dan jiwa mereka untuk berperang kembali menyerang kota Madinah.Berita ini kemudian segera diberitahukan kepada Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam oleh seorang mata-mata yang tinggal di Makkah.Setelah Rasululllah tahu berita itu,maka Rasul mengumpulkan seluruh sahabatnya untuk rapat tingkat tinggi, kemudian Rasul menceritakan mimpinya yang ditafsirkan sebagai berikut : 1.Beliau bermimpi memasukkan tangannya ke dalam baju besi yang ditafsirkan bahwa beliau shalallahu’alaihi wasallam lebih baik bertahan di Madinah. 2.Beberapa hewan sembelihan ditafsirkan akan ada para sahabat beliau shalallahu’alaihi wasallam yang mati syahid. Sehingga Nabi menyimpulkan dari mimpi beliau bahwa semua pasukan muslim meneggempur musuh di Madinah.Akan tetapi, para sahabat lainnya tidaksepakat dengan beliau terutama paman beliau Hamzah radiyallahuan yang bersikeras untuk menggempur musuh di luar Madinah.Akhirnya Rasul segera mempersiapkan pasukan muslim untuk berperang menggempur musuh di luar Madinah. Setelah itu kedua pasukan telah bertemu di daerah gunung Uhud setelah kedua pasukan bertemu tersibaklah kemunafikan sebagian pasukan muslim yang berjumlah sekitar 300 pasukan dan mundur kembali ke Madinah (ini yang menjadi pelajaran penting bahwa kemunafikan selalu ada di barisan kaum muslimin tetapi Nabi tidak mengajarkan kepada kita untuk memerangi kaum munafik apalagi menumpahkan darahnya dan merampas hartanya, karena bisa jadi kaum munafik ini masih shalat dan masih melaksanakan kewajiban Islam lain yang membuatnya haram untuk diperangi).

Transcript of Ringkasan perang uhud bagian 1

Page 1: Ringkasan perang uhud bagian 1

Ringkasan Perang Uhud Bagian 1

(dari karya buku Syaikh Shafiyyurrahman)

Semenjak kekalahan pasukan musyrik Quraisy pada waktu perang Badar.Maka Abu

Shafyan berusaha menyemangati para pengusaha dan rakyat yang membenci Islam

untuk bahu membahu menyumbangkan harta dan jiwa mereka untuk berperang

kembali menyerang kota Madinah.Berita ini kemudian segera diberitahukan kepada

Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam oleh seorang mata-mata yang tinggal di

Makkah.Setelah Rasululllah tahu berita itu,maka Rasul mengumpulkan seluruh

sahabatnya untuk rapat tingkat tinggi, kemudian Rasul menceritakan mimpinya yang

ditafsirkan sebagai berikut :

1.Beliau bermimpi memasukkan tangannya ke dalam baju besi yang ditafsirkan bahwa

beliau shalallahu’alaihi wasallam lebih baik bertahan di Madinah.

2.Beberapa hewan sembelihan ditafsirkan akan ada para sahabat beliau

shalallahu’alaihi wasallam yang mati syahid.

Sehingga Nabi menyimpulkan dari mimpi beliau bahwa semua pasukan muslim

meneggempur musuh di Madinah.Akan tetapi, para sahabat lainnya tidaksepakat

dengan beliau terutama paman beliau Hamzah radiyallahuan yang bersikeras untuk

menggempur musuh di luar Madinah.Akhirnya Rasul segera mempersiapkan pasukan

muslim untuk berperang menggempur musuh di luar Madinah.

Setelah itu kedua pasukan telah bertemu di daerah gunung Uhud setelah kedua

pasukan bertemu tersibaklah kemunafikan sebagian pasukan muslim yang berjumlah

sekitar 300 pasukan dan mundur kembali ke Madinah (ini yang menjadi pelajaran

penting bahwa kemunafikan selalu ada di barisan kaum muslimin tetapi Nabi tidak

mengajarkan kepada kita untuk memerangi kaum munafik apalagi menumpahkan

darahnya dan merampas hartanya, karena bisa jadi kaum munafik ini masih shalat

dan masih melaksanakan kewajiban Islam lain yang membuatnya haram untuk

diperangi).