RINGKASAN MATERI XI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud as. dalam Kitab...

1 |INONG~ NUR AZIZAH~ GK, DIY| i n u r a z z h . w o r d p r e s s . c o m

RINGKASAN MATERI XI

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

============================Bab I : Iman kepada Kitab-Kitab Allah========================== A. Isi Kitab-kitab Allah

1. Taurat Isi pokok Kitab Taurāt dikenal dengan Sepuluh Hukum (Ten Commandements) atau Sepuluh Firman yang

yang berisi asas-asas keyakinan (akidah) dan asas-asas kebaktian (syari'ah)

2. Zabur Ada 150 surah yang tidak mengandung hukum-hukum, tetapi hanya berisi nasihat-nasihat, hikmah, pujian,

dan sanjungan kepada Allah Swt. Nyanyian rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud as. dalam Kitab Zabūr terdiri atas lima macam:

3. Injil

Kitab Injil yang asli memuat keterangan-keterangan yang benar dan nyata, yaitu perintah-perintah Allah Swt. agar manusia meng-esa-kan dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apa pun.

Kitab Injil diturunkan kepada Nabi Isa as. sebagai petunjuk dan cahaya penerang bagi manusia. Kitab Injil untuk mengajarkan tauhid kepada umatnya atau pengikutnya.

4. Al-Qur’an

Isi Al-Qur’an

Hormati dan cintai Allah satu saja

Sebutkan nama Allah dengan hormat

Kuduskan hari Tuhan (hari ke-7 atau hari Sabtu)

Hormati ibu bapakmu

Jangan membunuh

Jangan berbuat cabul

Jangan mencuri

Jangan berdusta

Jangan ingin berbuat cabul

Jangan ingin memiliki barang orang lain dengan cara yang tidak halal

Nyanyian untuk memuji

Tuhan (liturgi)

Nyanyian perorangan

sebagai ucapan syukur

Ratapan-ratapan jamaah

Ratapan dan doa individu

Nyanyian untuk raja

Aqidah atau keimanan Ibadah Akhlaq Mu’āmalah Qissah

Semangat mengembangkan ilmu pengetahuan


=======================================Bab II : Perilaku Jujur===================================

A. Hikmah Perilaku Jujur

==============================Bab III : Penyelenggaraan Jenazah==========================

A. Hukum Penyelenggaraan Jenazah

B. Memandikan Jenazah

Syarat Wajib

Tata Cara

Perasaan enak dan hati tenang, jujur akan membuat kita menjadi tenang, tidak takut akan diketahui kebohongannya karena memang tidak berbohong

Mendapatkan kemudahan dalam hidupnya

Selamat dari azab dan bahaya

Dijamin masuk surga

Dicintai oleh Allah Swt. dan rasul-Nya

Jenazah itu orang Islam

Ada tubuhnya walaupun sedikit

Bukan mati syahid (mati dalam peperangan untuk membela agama

Islam)

• Di tempat tertutup

• Mayat diletakkan di tempat yang tinggi seperti dipan.

• Dipakaikan kain basahan agar auratnya tidak terbuka.

• Mayat didudukkan atau disandarkan pada sesuatu

• Disapu perutnya sambil ditekan pelan-pelan agar semua kotorannya keluar

• Dibersihkan dengan tangan kirinya

• Mengganti sarung tangan untuk membersihkan mulut dan gigi si mayat.

• Membersihkan semua kotoran dan najis.

• Mewudhukan

• Membasuh seluruh badannya. Disunahkan membasuh tiga sampai lima kali.

Fardlu kifayah


==============================Bab IV : Khutbah, Tabligh, Dakwah=============================

A. Khutbah

Pengertian Khutbah

Ketentuan Khutbah

Syarat Khatib

Rukun khutbah

B. Metode Dakwah

====================Bab V : Perkembangan Islam pada Masa Kejayaan=====================

A. Ilmuwan Muslim di Bidang Ilmu Sosial Ilmu Filsafat

1. Al-Kindi (809‒873 M) Cendekiawan muslim yang produktif

Bidang-bidang filsafat, logika, astronomi, kedokteran, ilmu

jiwa, politik, musik, dan matematika “Filsafat tidak bertentangan dengan agama karena sama-sama

membicarakan tentang kebenaran” Satu-satunya filosof Islam dari Arab

Syarat khatib

Islam Ballig Berakal sehat Tahu ilmu agama

Rukun khutbah

Membaca hamdallah

Membaca syahadatain

Membaca shalawat

Berwasiat taqwa

Membaca ayat al-Qur’an pada salah

satu khutbah

Berdoa pada khutbah kedua

Far

diy

ahPendekatan personal

Am

mahDitujukan

pada orang banyak

Bil L

isanMenggunak

an lisan

Bil H

aalPerbuatan

atau amal nyata

Bit

Tad

winMelalui

tulisan

Bil H

ikm

ahPersuasif

Khutbah diawali dengan hamdallah, salawat, wasiat taqwa, dan doa

Kegiatan ceramah kepada sejumlah orang Islam dengan syarat dan rukun tertentu yang berkaitan langsung dengan

keabsahan atau kesunahan ibadah

Memberi nasihat dalam kegiatan ibadah

Etimologi

Istilah

Ket


2. Al Farabi (wafat tahun 916 M)

Abu Nashr Muhammad Ibnu Tarkhan Ibnu Uzlag AI-Farabi Bidang ilmu pengetahuan, antara lain: logika, musik, kemiliteran, metafisika, ilmu alam, teologi, dan

astronomi

Di antara karya ilmiahnya yang terkenal berjudul Ar-Royu Ahlul al-Madinah wa aI-Fadilah (pemikiran tentang penduduk negara utama).

3. Ibnu Bajah (wafat tahun 523 H) 4. Ibnu Thufail (wafat tahun 581 H)

5. Ibnu Shina (980‒1037 M)

Abu Ali AI-Husein Ibnu Abdullah Ibnu Sina Wafat dan dimakamkan di Hamazan

Menulis lebih dari 200 buku dan di antara karyanya yang terkenal berjudul Al-Qanūn Fi aṭ-Ṭib, yaitu ensiklopedi tentang ilmu kedokteran dan Al-Syifā,

ensiklopedi tentang filsafat dan ilmu pengetahuan.

6. Al-Ghazali (1085‒1101 M) Jasa terhadap umat Islam

a. Memimpin Madrasah Nizamiyah di Bagdad dan sekaligus sebagai guru besarnya. b. Mendirikan madrasah untuk para calon ahli fiqh di Tus. Menulis berbagai macam buku yang jumlahnya

mencapai 288 buah, mengenai taṡawwuf, teologi, filsafat, logika, dan fiqh. Dalam bidang filsafat, beliau menulis tahāfu al-Falāṡifah (tidak konsistennya para filsuf)

Ulama yang sangat berpengaruh di dunia Islam sehingga mendapat gelar Hujjatul Islām (bukti kebenaran

Islam) 7. Ibnu Rusd (1126‒1198 M)

Menguasai ilmu fiqh, ilmu kalam, sastra Arab, matematika, fisika astronomi, kedokteran, dan filsafat Karya-karya :

a. Kitab Bidayat Al-Mujtahid (kitab yang membahas tentang fiqh)

b. Kuliyat Fi At-Tib (buku tentang kedokteran yang dijadikan pegangan bagi para mahasiswa kedokteran di Eropa)

c. Fasl al-Magal fi Ma Bain Al-Hikmat wa Asy-Syariat. “Antara filsafat dan agama Islam tidak bertentangan, bahkan Islam menganjurkan para penduduknya

untuk mempelajari ilmu Filsafat” Sejarah dan Ekonomi

1. Ibnu Khaldun

Dijuluki "father of economics" dan "father of modern social science" dan meyakini bahwa kajian dan pemikirannya diracik ulang empat ratus tahun

kemudian oleh para cendekiawan 2. Ath Thabari

Selain penulis sejarah para rasul dan para raja serta sejarah umum, beliau

juga dikenal sebagai penulis tafsir Al Qur'an. Beliau juga dikenal sebagai pengembara yang telah menjelajah kota, negeri, dan benua di dalam

mengumpulkan bahan-bahan untuk karya sejarahnya. Geografi

1. Al Khawarizmi

2. Al Bihuni 3. Al Maqdisi

4. Al Istaksi 5. Ibnu Hawqak

6. Ibnu Batuta

7. Al Hamdani

B. Ilmuwan Muslim di Bidang Ilmu Sains Bidang Biologi

1. Ibnu Hisyam Bidang Kedokteran

1. Jabir bin Hayyan (wafat 778 M)

2. Hurain bin Ishaq (810‒878 M) 3. Thabib bin Qurra (836‒901 M)

4. Ar-Razi atau Razes (809‒873 M)


Bidang Matematika

1. Umar Al-Farukhan 2. Al-Khawarizmi

Karya :

a. al-Mukhtasar fi Hisab al-Jabr wal-Muqabalah b. Teorema segitiga sama kaki

c. Perhitungan tinggi serta luas segitiga, luas jajargenjang serta lingkaran d. Membuat aljabar menjadi ilmu eksak

e. al-Ard (Buku Gambaran Bumi)

f. Zij as-Sindhind Bidang Astronomi

1. Al-Farazi: pencipta Astro lobe 2. Al-Gattani/Al-Betagnius

3. Abul Wafa: menemukan jalan ketiga dari bulan

4. Al-Farghoni atau Al-Fragenius

C. Faktor-faktor yang Mendorong Majunya Islam pada Masa Abad Pertengahan 1. Faktor internal

2. Faktor eksternal

===============================Bab VI : Taat, Kompetisi, Etos Kerja============================

A. Terjemah Per Kata

1. QS. An Nisaa : 59

Konsistensi dan istiqamah umat Islam kepada ajaran Islam

Ajaran Islam yang mendorong umatnya untuk maju

Islam sebagai rahmat seluruh alam

Islam sebagai agama dakwah sekaligus keseimbangan dalam menggapai kehidupan duniawi dan ukhrawi

Terjadinya asimilasi antara bangsa Arab dan bangsa-bangsa lain yang lebih dahulu

mengalami perkembangan dalam ilmu pengetahuan

Gerakan Terjemah


2. QS. Al Maidah : 48


3. At Taubah : 105

B. Perilaku yang Dapat Dipetik dari QS. At Taubah : 105 Tentang Etos Kerja

C. Manfaat Kerja Keras Sesuai Kandungan QS. At Taubah : 105

Meyakini bahwa dengan kerja keras, pasti ia akan mendapatkan sesuatu yang diinginkan (“man jada wa jada” - Siapa yang giat, pasti dapat).

Melakukan sesuatu dengan prinsip: “Mulai dari diri sendiri, mulai dari yang terkecil, dan mulai dari sekarang.”

Pantang menyerah dalam melakukan suatu pekerjaan

Allah Swt. memerintahkan kepada kita untuk semangat dalam melakukan amal saleh sebanyak-banyaknya. Allah Swt. akan melihat dan menilai amal-amal tersebut. Pada

akhirnya, seluruh manusia akan dikembalikan kepada Allah Swt. dengan membawa amal perbuatannya masing-masing. Mereka yang berbuat baik akan diberi pahala atas

perbuatannya itu. Mereka yang berbuat jahat akan diberi siksaan atas perbuatan

Allah Swt. memerintahkan kita untuk bekerja, dan Allah Swt. pasti membalas

semua yang telah kita kerjakan

Peringatan bahwa perbuatan mereka itu pun nantinya akan diperlihatkan pula

kepada rasul dan kaum muslimin lainnya kelak di hari kiamat


==============================Bab VII : Iman Kepada Rasul-Rasul Allah=======================

A. Sifat Wajib Rasul

B. Sifat Jaiz Rasul

Artinya: “...(orang) ini tidak lain hanyalah manusia seperti kamu, dia makan seperti apa yang kamu makan dan dia

minum seperti apa yang kamu minum.” (Q.S. al-Mu’minūn/23: 33)

C. Sifat-sifat Khusus Rasul-Rasul Allah

=======================Bab VIII : Hormat dan Patuh Kepada Orangtua========================

A. Hadits Berbakti Kepada Orang Tua

1. HR. Baihaqi Artinya : “Riḍa Allah terletak pada riḍa orang tua, dan murka Allah terletak pada kemurkaan orang tua.” (HR.

Baihaqi)

2. HR. Bukhari Artinya :“Aku bertanya kepada Nabi saw., “Amalan apakah yang paling dicintai oleh Allah Swt.?” Beliau menjawab, “Ṡalat pada waktunya.” Aku berkata, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Berbakti kepada orang tua.” Aku berkata, “Kemudian apa?” Beliau menjawab, “Kemudian jihad di jalan Allah.”

As - Sidiq

• Selalu benar

• Contoh : Apa yang dikatakan Nabi Ibrahim as. kepada bapaknya adalah perkataan yang benar

• QS. Maryam ayat 41

Al -Amanah

• Selalu dapat dipercaya

• Contoh : Di saat kaum Nabi Nuh as. mendustakan apa yang dibawa oleh Nabi Nuh as. lalu Allah Swt. menegaskan bahwa Nuh as., adalah orang yang terpercaya (amanah)

• QS. Asy-Syu'ara ayat 107

At - Tablig

• Selalu meyampaikan wahyu

• Contoh : Tidak ada satu pun ayat yang disembunyikan Nabi Muhammad saw. dan tidak disampaikan kepada umatnya

• QS. Al-Maidah ayat 67

Al - Fatanah

• Memiliki kecerdasan yang tinggi

• Contoh : Perselisihan al-Hajar al-Aswad

• QS. Maryam ayat 41, 50, 56

Sif

at

Jai

z pa

da

Ras

ul Sifat kemanusiaan, yaitu al-ardul basyariyah, artinya rasul memiliki sifat-sifat sebagaimana manusia biasa seperti rasa lapar, haus, sakit, tidur, sedih, senang, berkeluarga dsb

• Orang yang ma’shum, terlindung dari dosa dan salah dalam kemampuan pemahaman agama, ketaatan, dan menyampaikan wahyu Allah Swt. sehingga selalu siaga dalam menghadapi tantangan dan tugas apa pun

Ishmatur-rasul

• Orang yang selalu komitmen dengan apa pun yang mereka ajarkan

• Mereka bekerja dan berdakwah sesuai dengan arahan dan perintah Allah Swt. meskipun untuk menjalankan perintah Allah Swt. itu harus berhadapan dengan tantangan yang berat

• Rasul tidak pernah sejengkal pun menghindar atau mundur dari perintah Allah

Iltizamur-rasul


B. Cara Berbakti Kepada Orang Tua

C. Hikmah Berbakti Kepada Orang Tua

D. Manfaat Berbakti Kepada Guru

======================================Bab IX : Ekonomi Islam==================================

A. Pengertian Mu’amalah

Berbakti dengan melaksanakan nasihat dan perintah yang baik dari keduanya

Merawat dengan penuh keikhlasan dan kesabaran apalagi jika keduanya sudah tua dan pikun

Merendahkan diri, kasih sayang, berkata halus dan sopan, serta mendoakan keduanya

Rela berkorban untuk orang tuanya

Meminta kerelaan orang tua ketika akan berbuat sesuatu

Berbuat baik kepada orang tua, walaupun ia berbuat aniaya

Berbakti kepada kedua orang tua merupakan

amal yang paling utama

Apabila orang tua kita rida atas apa yang kita perbuat, Allah Swt. pun

rida

Berbakti kepada kedua orang tua dapat menghilangkan

kesulitan yang sedang dialami, yaitu dengan cara bertawasul dengan amal saleh tersebut

Berbakti kepada kedua orang tua akan diluaskan rezeki dan dipanjangkan

umur

Berbakti kepada kedua orang tua dapat menjadikan kita

dimasukkan ke jannah (surga) oleh Allah Swt

Ilmu yang kita peroleh akan menjadi berkah dalam kehidupan kita

Akan lebih mudah menerima pelajaran yang disampaikannya

Ilmu yang diperoleh dari guru akan menjadi

manfaat bagi orang lain

Akan selalu didoakan oleh

guru

Akan membawa berkah, memudahkan urusan, dianugerahi nikmat yang lebih dari Allah Swt

Seorang guru tidak selalu di atas muridnya

KB

BI Hal-hal yang termasuk urusan

kemasyarakatan Fiq

h

Isl

am

Tukar-menukar barang atau sesuatu yang memberi manfaat dengan cara yang ditempuhnya


B. Macam-macam Riba

C. Transaksi Mu’amalah

1. Jual beli Pengertian

• Pertukaran barang sejenis yang tidak sama timbangannya

• Misalnya, cincin emas 22 karat seberat 10 gram ditukar dengan emas 22 karat namun seberat 11 gram. Kelebihannya itulah yang termasuk riba.

Riba Fadli

• Pinjam meminjam dengan syarat harus memberi kelebihan saat mengembalikannya

• Misal si A bersedia meminjami si B uang sebesar Rp100.000,00 asal si B bersedia mengembalikannya sebesar Rp115.000,00. Bunga pinjaman itulah yang disebut riba.

Riba Qordi

• Akad jual-beli barang sejenis dan sama timbangannya, namun penjual dan pembeli berpisah sebelum melakukan serah terima

• Misalnya seseorang membeli barang setelah dibayar si penjual langsung pergi padahal barang belum diketahui jumlah dan ukurannya oleh si pembeli itu

Riba Yadi

• Akad jual-beli dengan penyerahan barang beberapa waktu kemudian

• Misalnya, membeli buah-buahan yang masih kecil-kecil di pohonnya, kemudian diserahkan setelah besar-besar atau setelah layak dipetik. Atau, membeli padi di musim kemarau, tetapi diserahkan setelah panen.

Riba Nasi'ah

• Kesepakatan tukar-menukar untuk memiliki benda tersebut selamanyaSyariat Islam

• Penjual dan pembeli ada di tempat tawar menawar dan berhak meneruskan atau membatalkan jual beli

• HR. Bukhari Muslim "Rasulullah saw. bersabda, “Dua orang yang berjual-beli, boleh memilih akan meneruskan atau tidak selama keduanya belum berpisah.”

Khiyar Majelis

• Khiyar yang dijadikan syarat dalam jual beli

• Misalnya penjual mengatakan, “Saya jual barang ini dengan harga sekian dengan syarat khiyar tiga hari.” Maksudnya penjual memberi batas waktu kepada pembeli untuk memutuskan jadi tidaknya pembelian tersebut dalam waktu tiga hari. Apabila pembeli mengiyakan, status barang tersebut sementara waktu (dalam masa khiyār) tidak ada pemiliknya. Artinya, si penjual tidak berhak menawarkan kepada orang lain lagi. Namun, jika akhirnya pembeli memutuskan tidak jadi, barang tersebut menjadi hak penjual kembali.

Khiyar Syarat

• Pembeli boleh mengembalikan barang yang dibelinya jika terdapat cacat yang dapat mengurangi kualitas atau nilai barang tersebut

• Hendaknya dilakukan sesegera mungkin

Khiyar Aibi (cacat)


Riba

Pengertian

Hukum : Haram

Dalil : HR. Muslim Artinya : “Rasulullah mengutuk orang yang mengambil ribā, orang yang mewakilkan, orang yang

mencatat, dan orang yang menyaksikannya.”

Syarat jual beli barang sejenis untuk menghindari riba

2. Utang piutang

Pengertian

Rukun

3. Sewa menyewa

Pengertian

Syarat dan rukun

Hal yang harus disepakati dahulu

Timbangan ukurannya sama Serah terima saat itu juga Tunai

Utang piutang

Menyerahkan harta dan benda kepada seseorang dengan catatan akan dikembalikan

pada waktu kemudian

Misalnya utang Rp100.000,00 di kemudian hari harus

melunasinya Rp100.000,00

Memberi utang kepada seseorang berarti menolongnya

dan sangat dianjurkan oleh agama

Yang berpiutang dan yang berutang

Ada harta atau barang Lafadz kesepakatan

I ja r a h Imbalan yang harus diterima oleh seseorang atas jasa yang diberikannya

Yang menyewakan dan yang menyewa haruslah telah ballig dan berakal sehat

Sewa-menyewa dilangsungkan atas kemauan masing-masing, bukan karena dipaksa

Barang tersebut menjadi hak sepenuhnya orang yang menyewakan, atau walinya

Ditentukan barangnya serta keadaan dan sifat-sifatnya

Manfaat yang akan diambil dari barang tersebut harus diketahui secara jelas oleh kedua belah pihak

Berapa lama memanfaatkan barang tersebut harus disebutkan dengan jelas

Harga sewa dan cara pembayarannya juga harus ditentukan dengan jelas serta disepakati bersama

Jenis pekerjaan dan jam kerjanya

Berapa lama masa kerja

Berapa gaji dan bagaimana sistem pembayarannya

Tunjangan seperti transpor,

kesehatan, dll, kalau ada

Bunga uang atau nilai lebih atas penukaran barang


=================================Bab X : Islam Periode Modern===============================

A. Tokoh Pembaharu Islam 1. India

a. Syah Waliyullah Karya

Hujjatullāh Al-Balgah Fuyun Al-Haramain

Penyebab kemunduran Islam

Pemikiran

b. Sayyid Ahmad Khan

Peran

Pemikiran

c. Muh. Iqbal

Tulisan 1) Tesis : Development of Metaphysics in Persia

2) The Reconstruction of Religous Thought in Islam : kumpulan ceramah 2. Mesir

a. Muh. Ali Pasya Prioritas militer

Membangun ekonomi untuk penyedia biaya

Kekuatan harus ditopang ilmu modern Mendirikan sekolah modern tidak mengubah

Memasukkan ilmu modern Masyarakat masih pakai tradisional : kuttab, masjid, madrasah, Jami’ Al-Azhar

Perubahan sistem pemerintahan Islam dari kekhalifahan

Sistem demokrasi

ganti monarki

Perpecahan umat Islam jadi aliran

Mencampur ajaran Islam dengan lain

Menerjemahkan Al-Qur'an

Agar memahami maksud dan menerapkannya

Bahasa Persia

PemberontakanMenolong Inggris

Mendapat tambahan

"Sir"

Kerja sama dengan Inggris

Pemikiran

Umat Islam tidak mengikuti perkembangan

Akal dalam batasnya harus dihargai tinggi

Firman Allah sejalan dengan ilmu

Sumber ajaran hanya Al-Qur'an dan Hadits

Umat Islam didorong semangat

Pendidikan


b. Rifa’ah Baidawi Rafi’ Al-Tahtawi

c. Jamaludin Al-Afghani

d. Muh. Abduh

Tulisan : harian Al-Ahram Ide pembaruan

e. Muh. Rasyid Rida Majalah : Al-Manar

Tujuan :

1) Mengadakan pembaruan dalam bidang agama, sosial, ekonomi 2) Memurnikan tauhid

3) Menghilangkan paham fatalisme 4) Meningkatkan mutu pendidikan

5) Membela Islam dari permainan politik Barat Pemikiran

Pemikiran

Ajaran Islam juga mementingkan kehidupan dunia

Kekuasaan raja yang absolut harus dibatasi dengan syariat

Syariat disesuaikan perkembangan

Ulama harus belajar filsafat dan ilmu modern

Pendidikan universal

Umat Islam harus dinamis

Pemikiran

Kemunduran disebabkan oleh faktor dalam diri umat Islam

Umat Islam harus kembali pada ajaran Islam murni

Pemerintahan otokrasi harus diganti demokrasi

Solidaritas harus ditingkatkan lagi

Ide pembaruan

Pintu ijtihad masih terbuka

Islam sejalan dengan akal

Kekuasaan negara harus dibatasi konstitusi

Pemikiran

Harus ditumbuhkan sikap aktif

dan dinamis

Meninggalkan sikap dan pmeikiran

kaum fatalis

Akal dapat digunakan

menafsirkan Al - Qur'an

Harus menguasai sains dan teknologi

Mundur karena ajaran Islam

tidak murni dan harus

dimurnikan


3. Turki

a. Sultan Mahmud II

b. Namik Kemal

B. Penyebab yang Menghambat Kemajuan Islam

=========================================Bab XI : Toleransi=====================================

A. Kandungan QS. Yunus : 40-41

Menerapkan sistem demokrasi

Menghapus pengultusan

sultan

Memasukkan keilmuan umum

Mendirikan Maktebi Ma'arif

dalam bidang tenaga

administrasi

Mendirikan Maktebi Ulum'i Edebiyet dalam

tenaga penerjemah

Mendirikan sekolah

kedokteran, militer, teknik

Ekonomi dan politik tidak beres, harus mengubah sistem absolut jadi konstitusional

Rakyat harus memiliki hak politik

Pemerintahan demokratis tidak bertentangan dengan Islam

Islam mengajarkan al-maslahat al-ammah

Kepala negara tidak boleh melanggar syariat

Ulama kurang berani

berijtihad

Ulama menganggap penggunaan akal sesuai Al-Qur'an sudah tidak jaman

Ulama hanya menerima

karya-karya

Ulama bergantung

pada penguasa

Ulama hanya mengikuti

ulama klasik

Ulama hanya sibuk ilmu

agama

Ilmu dari Barat bukan warisan umat

Islam

Umat manusia yang hidup setelah diutusnya Nabi Muhammad saw. terbagi menjadi 2golongan, ada umat yang beriman terhadap kebenaran kerasulan dan kitab suci yangdisampaikannya dan ada pula golongan orang yang mendustakan kerasulan NabiMuhammad saw. dan tidak beriman kepada al- Qur’ān

Allah Swt. Maha Mengetahui sikap dan perilaku orang-orang beriman yang selama hidupdi dunia senantiasa bertaqwa kepada-Nya, begitu juga orang kafir yang tidak berimankepada-Nya

Orang beriman harus tegas dan berpendirian teguh atas keyakinannya. Ia tegarmeskipun hidup di tengah-tengah orang yang berbeda keyakinan dengan dirinya


B. Hukum Bacaan QS. Yunus : 40-41

C. Terjemah QS. Yunus : 40-41

D. Contoh Perilaku dalam QS. Yunus : 40

Saling menghargai adanya perbedaan keyakinan

Saling menghargai adanya perbedaan pendapat

Belajar empati


E. Contoh Perilaku Toleransi Hidup Bertetangga

Tolong menolong

Tidak berisik saat ada tetangga yang meninggal

Tidak mengganggu waktu istirahat

Tidak mengganggu ibadat tetangga yang beragama lain

RINGKASAN MATERI XI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud as. dalam Kitab...

Documents

Transcript of RINGKASAN MATERI XI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM rohani yang disenandungkan oleh Nabi Daud as. dalam Kitab...