Ringkasan Materi Un Taufik

download Ringkasan Materi Un Taufik

of 20

description

un

Transcript of Ringkasan Materi Un Taufik

RINGKASAN MATERI IPA-BIOLOGI22. INDIKATOR : Mendeskripsikan bahan kimia tertentu yang terdapat dalam beberapa produk kimiaBAHAN KIMIA RUMAH TANGGAa. Zat Aditif MakananA. PewarnaFungsi: meningkatkan daya tarik konsumen

1. Pewarna Alami (antosianin, karotenoid, klorofil, dan kurkumin)

2. Pewarna Identik Alami (santoxantin, apokaroten, beta karoten)3. Pewarna Sintetik : Carmonisine, Amaranth, Sunset Yellow FCF, Tartrazine, Violet GB4. Pewarna yang disalahgunakan : Rhodamin B (bersifat racun dan karsinogenik)

B. PemanisAdalah zat yang memberikan rasa manis atau mempertajam penerimaan tehadap rasa manis, tetapi rendah kalori.

1 Pemanis alami : Gula pasir, gula jawa, karamel

2. Sintetis: aspartam, siklamat, dan sakarin.

C. PengawetFungsi: mencegah atau menghambat kerusakan mikrobiologis.

Contoh:

1. Bahan Organik Asam asetat

Asam propionat (dalam bentuk garam Na- atau K-)

Asam sorbat

Asam benzoat (dalam bentuk garam natrium benzoat)

Etilena oksida, propilena oksida, etil format

2. Bahan Anorganik Sulfit (gas SO2, Na/K sulfit, bisulfit, metabisulfit)

Garam nitrat dan nitrit

3. Pengawet Yang disalahgunakan :

- Borax (juga sebagai pengenyal) : bakso dan mie

- Formalin : Tahu, ikan asin, daging ayam

efek samping BORAX bagi kesehatan, di antaranya:

a. gangguan pada sistem saraf, ginjal, hati, dan kulit;

b. gejala pendarahan di lambung dan gangguan stimulasi saraf pusat;

c. terjadinya komplikasi pada otak dan hati; dan

d. menyebabkan kematian jika ginjal mengandung boraks sebanyak 36 gram.D. Penyedap dan Pemberi AromaPenyedap: zat yang dapat meningkatkan cita rasa makanan

Jenis:

1. Penyedap Alami (bawang putih, bawang bombay, minyak esensial, oleorisin)

2. Penyedap Sintetik (MSG, asam guanilat, asam inosinat)

E. Pemberi AromaZat yang dapat memberikan aroma tertentu pada makanan atau minuman, sehingga dapat membangkitkan selera konsumen.

Jenis:

1. Alami (ekstrak buah, minyak atsiri)

2. Sintetik (amil asetat, amil kaproat, vanilin, metil antranilat)

E. Antioksidan

1. Alami (riboflavin, tokoferol/Vit. E, asam askorbat/Vit. C, -karoten, dan fosfatifa)

2. Sintetik (GHA, BHT, PG, NDGA)

b. Bahan kimia rumah tangga

NO.JENIS BAHAN KIMIABAHAN AKTIF

1.Sabun Mandi, sampo, pasta gigiKalium Hidroksida (KOH)

2.Sabun Cuci (colek)Soda api/Natrium Hidroksida (NaOH

3.Detergenalkil benzena sulfonat (ABS)

4.Pemutih Cair :Natrium hipoklorit (NaClO)

Padat : Kalium hipoklorit/ kaporit /Ca(ClO)2

5.Pembersih lantaiKarbol, amoniak, HCl

6. PewangiAsam karboksilat

7. Pembasmi serangga bakarTransflutrin, D-alletrin

8.Krim anti nyamuk (lotion)Lindan, Propoksur

9.Pembasmi serangga (mate)Propoksur, Transflutrin

10.Pembasmi serangga semprotmalation, Propoksur, D-alletrin

11.Pembasmi serangga cair elektrikTransflutrin

23. INDIKATOR : Mendeskripsikan bahan kimia adiktif dan obat psikotropika serta cara menghindarinya.ZAT ADIKTIF PSIKOTROPIKAZat adiktif adalah istilah untuk zat-zat yang pemakaiannya dapat menimbulkan ketergantungan fisik yang kuat dan ketergantungan psikologis yang panjang (drug dependence). Kelompok zat adiktif adalah narkotika (zat atau obat yang berasal dari tanaman) atau bukan tanaman, baik sintetik maupun semisintetik, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi sampai menghilangkan rasa sakit, dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Berdasarkan fungsinya psikotropika dibagi tiga yaitu :

a. Obat stimulan/perangsang : merangsang sistem saraf sehingga orang yang menggunakan merasa lebih percaya diri dan selalu waspada. Contoh : kafein, nikotin, kokain, ecstasy, shabu-shabu.b. Obat depresan/penenang : dapat menekan sistem saraf sehingga pemakainya mengantuk dan tingkat kesadaran turun. Contoh : barbiturat dan alkoholc. Obat halusinogen : dapat membelokkan pikiran pemakainya. Orang yang memakai akan berhalusinasi yaitu melihat/mendengar sesuatu yang tidak nyata dan membuat sensasi yang tidak biasa. Contoh : LSD, ganja, dan Mariyuana.Ciri fisik yang biasanya menyertai pengguna narboba adalah :

Mata merah

Badan kurus

Nyeri otot

Susah tidur

Kelumpuhan otot/nyeri Muntah, mual

Ciri Psikis :

Mudah marah/tersinggung

Berkhayal

Gembira berlebihan

Pemurung/menyendiri

Amoral (tidak sopan dsb) Bingung Hilangnya daya ingat

Ciri Fisiologis :

Kerja jantung meningkat/serangan jantung, gangguan pembuluh darah Gangguan menstruasi dan sistem reproduksi lainnya Sembelit dan gangguan pada sistem pencernaan lainnya Gangguan hati, ginjal, dan sistem ekskresi lainnya

Gangguan pada sistem saraf

24. INDIKATOR : Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup.CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

EKSKRESIREPRODUKSIMAKANADAPTASI

BERNAPAS

BERGERAKTUMBUH & BERKEMBANGPEKA THD RANGSANG

25. INDIKATOR : Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-cirinya.KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP

a. Contoh mamalia laut :

Paus

Lumba-lumba

Pesut

Anjing laut

Singa laut

b. Pengelompokan hewan tingkat rendah :

1. Protozoa

Bersel satu

Eukariotik

Ada yang memiliki klorofil

Ada yang bersifat parasit

Contoh : Paramaecium, Amoeba, Plasmodium, Euglena

2. Coelenterata

Tubuh berongga

Mengalami metagenesis

Contoh : ubur-ubur, Hydra

3. Porifera

Bersel banyak (multiseluler)

Habitat mayoritas di laut

Tubuh berpori

Contoh : Euspongia, Sycon

4. Echinodermata Habitat di laut

Tubuh penuh duri

Organ tubuh lipat lima

Contoh : bintang laut, mentimun laut, bulu babi, landak laut, tripang

5. Arthropoda

Tubuh beruas-ruas

Bernapas dengan trakea, paru-paru buku, insang

dibagi menjadi 4 kelas :

a. Insecta (serangga) : kaki 3 pasang

Contoh : jangkrik, kupu-kupu, nyamuk, belalang.

b. Arachnoidea: kaki 4 pasang

Contoh : laba-laba dan kalajengking

c. Crustacea : kaki 5 pasang

Contoh : udang dan kepiting

d. Myriapoda : setiap ruas memiliki 1 atau 2 pasang kakiContoh : lipan, kelabang, dan keluwing

6. Platyhelminthes

Tubuh pipih

Habitat : air laut dan tawar

Contoh : Planaria, cacing hati, cacing pita

7. Nematelminthes

Bentuk gilig

Ada yang hidup bebas, ada yang parasit

Contoh : cacing kremi, tambang, cacing usus

8. Annelida

Tubuh berbuku-buku

Ada yang hermaprodit

Habitat : air, tanah

Contoh : cacing tanah, lintah

9. Mollusca

Tubuh lunak

Terbungkus cangkang

Contoh : bekicot, kerang, cumi-cumi

c. Pengelompokan tumbuhan1. Tumbuhan tingkat tinggi : tumbuhan yang memiliki akar, batang daun sejati

Contoh : tumbuhan paku dan tumbuhan biji

Tumbuhan PakuTumbuhan PakuTumbuhan Biji

PTERYDOPHYTA : Berklorofil

Habitat : tempat lembab

Menghasilkan spora

Daun muda menggulung

Mengalami metagenesisSPERMATOPHYTA

Berklorofil

Berbunga/biji

2. Tumbuhan tingkat rendah : tumbuhan yang tidak memiliki akar batang dan daun sejati.

Contoh : ganggang, jamur, dan lumut

ganggangjamurLumut hatiLumut daun

ALGA

Bersel satu/banyak

Berklorofil

Habitat : air, tmpat lembabFUNGI

Bersel satu/banyak

Tidak berklorofil

Menghasilkan spora

Saprofit, parasitBRYOPHYTA

Memiliki rizoid

Bersel banyak

Berklorofil

Habitat tempat lembab

Menghasilkan spora

Mengalami metagenesis

26. INDIKATOR : Menjelaskan interaksi antar makhluk hidup dalam ekosistemPOLA INTERAKSI ORGANISME

a. Jumlah rantai makanan dari jaring-jaring makanan dibawah adalah ?

b. Simbiosis 1. Simbiosis komensalismeYaitu bentuk hubungan antara dua makhluk hidup yang berbeda jenis dimana makhluk yang satu untung dan yang lain tidak rugi.

Contoh :

a. Tumbuhan epifit misalnya anggrek yang menempel pada pohon tertentu.

b. Ikan hiu dengan ikan remora. 2. Simbiosis mutualismeYaitu hidup bersama antara dua organisme berbeda jenis dimana organisasi yang satu untung dan yang lain juga untung.

Contoh :

a. Kumbang-kumbang / kupu dengan tanaman bunga

b. Kumbang / kupuc. Kutu buah dan semut

d. Lumut kerak

e. Rhizobium yang hidup akar kacang-kacangan.

f. Kerbau dan burung jalak

3. Simbiosis parasitismeYaitu hidup bersama antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda jika yang satu mendapatkan keuntungan sedang yang lain dirugikan.

Contoh :

a. Benalu yang menempel pada pohon jambu

b. Tali putri yang menempel pada pohon pagar

c. Cacing perut yang ada dalam usus manusia

d. Rafflesia arnoldi pada pohon inangMUTUALISME

KOMENSALISMEPARASITISME

27. INDIKATOR : Menjelaskan usaha manusia untuk mengatasi pencemaran/kerusakan lingkungan.PENCEMARAN LINGKUNGAN

a. Eutrofikasi :perairan menjadi subur karena limbah pertanian, rumah tangga, sehingga tumbuhan air seperti eceng gondok dan alga menjadi berkembang sangat pesat.

Upaya mengatasi :

Menggunakan pupuk buatan sesuai dengan takaran

Menggunakan pestisida sesuai dengan takaran

Membuat saluran pembuangan limbah rumah tangga

b. Upaya untuk mengurangi pencemaran akibat asap kendaraan bermotor/ pabrik :

Melaukukan reboisasi

Melaksanakan program jalur hijau di perkotaan

c. Pencemaran tanah oleh limbah plastik, salah satunya dapat dilakukan dengan daur ulang sehingga dihasilkan produk lain/sejenis dari barang bekas tersebut.

28. INDIKATOR : Menjelaskan hubungan antara kepadatan populasi manusia dengan kualitas lingkungan berdasarkan hasil pengamatan/kasus.KEPENDUDUKAN

a. Grafik hubungan kepadatan penduduk dengan kebutuhan hidup (air bersih, udara bersih, makanan, dsb)X: kepadatan populasi manusia

Y: kebutuhan hidupb. Grafik hubungan kepadatan penduduk dengan ketersediaan kebutuhan hidup (air bersih, udara bersih, makanan, dsb)

X: kepadatan populasi manusia

Y: ketersediaan kebutuhan hidup

29. INDIKATOR : Menjelaskan sistem gerak pada manusia dan penyakit yang berhubungan dengannyaSISTEM GERAK

a. Sendi

ENGSELPELANAPUTARPELURU

- Gerakan : satu arah

- Siku, lutut, ruas jari- Gerakan : 2 arah

- ibu jari dg pangkal pergelangan tangan- Gerakan : tulang satu memutari yang lain

- tl. Atlas dg pemutar, hasta dan pengumpil- Gerakan : segala arah

- lengan atas dg gelang bahu, paha dg gelang panggul

b. Kelainan Tulang Belakang

Diakibatkan karena kesalahan sikap duduk

Membawa beban berlebihan menggunakan salah satu sisi bagian tubuh

Kekurangan gizi

c. Otot

OTOT LURIKOTOT POLOSOTOT JANTUNG

-Menggerakkan rangka ( tangan menulis dsb)- menggerakkan organ dalam (usus mencerna makanan)- jantung memompa darah

30. INDIKATOR : Menjelaskan sistem pencernaan manusia dan enzimenzim yang berperan pada proses pencernaanSISTEM PENCERNAAN MAKANAN

31. INDIKATOR : Menjelaskan sistem pernapasan pada manusia dan penyakit yang berhubungan dengannya.SISTEM PERNAPASANa. Mekanisme Pernapasan

1. Pernapasan dada

No.InspirasiEkspirasi

1.Otot antar tulang rusuk kontraksiOtot antar tulang rusuk relaksasi

2.Tulang rusuk terangkatTulang rusuk turun

3.Rongga dada membesarRongga dada mengecil

4.Tekanan udara di paru mengecilTekanan udara di paru membesar

5.Udara luar masuk paruUdara keluar dari paru

2. Pernapasan perut

No.InspirasiEkspirasi

1.Otot diafragma kontraksiOtot diafragma relaksasi

2.Diafragma mendatarDiafragma melengkung ke atas

3.Rongga dada membesarRongga dada mengecil

4.Tekanan udara di paru mengecilTekanan udara di paru membesar

5.Udara luar masuk paruUdara keluar dari paru

b. Penyakit Pernapasan

1. TBC (Tubercullosis)

TBC disebabkan oleh bakteri Bacillus tuberculosis yang mengakibatkan radang paru-paru dan alveolus banyak mengandung cairan sehingga difusi O2 serta CO2 terganggu

2. Pneumonia

Yaitu infeksi yang disebabkan oleh virus dan bakteri yang menyebabkan radang paru-paru

3. Emfisima

Penyakit ini menyebabkan alveolus penuh dengan cairan sehingga menghambat proses difusi O2 dan CO2 (alveolus robek)

4. Kanker paru-paru

Penyakit ini terjadi karena sel-sel paru-paru tumbuh tidak terkendali dan tidak berfungsi sebagai-mana mestinya. Jaringan kanker akan mendesak alveolus sehingga tidak berfungsi sebagaimana mestinya

5. Asma

Yaitu penyakit karena alergi zat tertentu seperti bulu binatang, serbuk, obat-obatan, dan lain-lain

6. Asfiksi

Yaitu gangguan pengangkutan O2 oleh jaringan yang disebabkan karena tenggelam dan pneumonia

7. Asidosis yaitu kenaikan kadar asam dalam darah sehingga pernafasan terganggu.c. Alat Pernapasan

32. INDIKATOR : Menjelaskan sistem peredaran darah pada manusia dan penyakit yang berhubungan dengannya.SISTEM PEREDARAN DARAH

a. Ciri Sel Darah

PembandingSel Darah MerahSel Darah PutihKeping2 Darah

1. BentukBikonkafTidak tetap (amoeboid)Tidak teratur

2. Jumlah tiam mm34-5 juta6.000 9.000200.000-400.000

3. Umur120 hari6-9 hari10 hari

4. FungsiMengankut O2 dan CO2Pertahanan tubuh/membunuh kumanPembekuan darah

5. Dibentuk diSumsum merah tulang pipihSumsum merah, Kelenjar limfa.Sumsum tulang

6. IntiTidak berintiBerintiTidak berinti

7. Yang telah tua dihancurkan diLimfa dan hatiApoptosis (menghancurkan diri)limpa

b. Penyakit pada sistem peredaran darah1. Hemofili adalah suatu penyakit keturunan dimana darah sukar membeku.

2. Anemia atau penyakit kekurangan darah mungkin disebabkan karena hemoglobinnya kurang mengandung zat besi, atau karena memang kekurangan sel darah merah. 3.

3. Leukemia atau kanker darah disebabkan karena produksi sel-sel darah putih yang tidak dapat terkendalikan.

4. Trombus dan embolus adalah penyakit jantung, yang disebabkan karena adanya gumpalan di dalam nadi tajuk

5. Sklerosis adalah penyakit pada pembuluh nadi yang mengeras. Pengerasan dapat terjadi karena endapan senyawa lemak yang disebut atherosklerosis atau endapan senyawa zat kapur yang disebut arteriosklerosis

6. Varises adalah pelebaran pembuluh vena, umumnya terdapat di bagian betis. Bila pelebaran pembuluh tersebut terdapat di dekat anus disebut ambei atau hemoroid

7. Hipertensi adalah tekanan darah arteri yang abnormal tinggi, dengan nilai ambang tekanan sistolis 140- 200 mm Hg atau lebih, dan nilai ambang tekanan diastolis 90 - 110 mm Hg atau lebih

8. Hipotensi adalah tekanan darah yang abnormal rendah, dimana tekanan sistolis menunjukkan di bawah 100 milimeter Hg

c. Pembuluh darah

PembandingArteriVena

DindingTebal, elastisTipis, kurang elastis

Arah aliranmeninggalkan jantungMenuju ke jantung

Darah di dalamnyaKaya O2, kecuali nadi paruKaya CO2, kecuali vena paru

Jika terpotongDarah memancarDarah menetes

Jumlah klepSatu, di pangkal aortaBanyak, disepanjang pembuluh

LetakDi dalam tersembunyiDekat permukaan tubuh, nampak kebiru-biruan

DenyutterasaTidak terasa

33. INDIKATOR : Menjelaskan sistem ekskresi dan reproduksi pada manusia dan penyakit yang berhubungan dengannyaSISTEM EKSKRESI DAN REPRODUKSI

a. Ginjal

b. 3 proses pembentukan urin :ProsesAlat Yang BerperanHasil

FiltrasiBadan malphigi (glomerulus dan kapsula bowman)Filtrat glomerulus/urine primer

reabsorbsiTubulus kontortus proksimalFiltrat tubulus/Urine sekunder

AugmentasiTubulus kontortus distalUrine sesungguhnya

c. Fungsi organ reproduksi

1. Organ Reproduksi Pria

a) Testis

Testis berfungsi sebagai tempat pembentukan sel sperma dan hormon kelamin (testosteron).

b) Vas defferens

Vas defferens merupakan saluran yang menghubungkantestis dan kantong sperma..

c) Penis

Di dalam penis terdapat uretra yang berfungsi sebagai saluran urine dan saluran sperma.2. Organ Reproduksi Wanita

a) Ovarium

Ovarium berjumlah sepasang dan berfungsi menghasilkan sel telur (ovum). Selain menghasilkan sel telur, ovarium juga berfungsi menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.

b) Oviduk/Tuba FalopiOviduk berjumlah sepasang dan berfungsi menggerakkan ovum ke arah rahim dengan gerakan peristaltik, serta sebagai tempat fertilisasi.

c) Uterus (Rahim)

Rahim merupakan tempat pertumbuhan dan perkembanganembrio hingga dilahirkan.

d) Vagina

Vagina berfungsi sebagai organ persetubuhan dan untuk melahirkan bayi.

34. INDIKATOR : Menjelaskan sistem saraf dan alat indera pada manusia.SISTEM SARAF DAN INDERA

a. Sel saraf

Ket :

1. Dendrit

Menerima rangsang dari indera dan meneruskan ke badan sel saraf

2. Inti sel

Sebagai pusat kegiatan sel

3. Neurit/Akson

Menerima rangsang dari badan sel saraf dan melanjutkan ke neuron lain

4. Badan Sel Saraf

Menerima rangsang dari dendrit dan melanjutkan ke neurit

b. Jalannya rangsang

1. Gerak biasa, contoh : berjalan, menulis

Rangsang reseptor - neuron sensorik - otak - neuron motorik - efektor-gerakan

2. Gerak refleks, contoh : terkejut, menghindar dari bara

Rangsang reseptor - neuron sensorik - sumsum tulang belakang - neuron motorik - efektor-gerakan

c. InderaA. Mata

Ket :

1. Kornea : meneruskan cahaya ke dalam bola mata

2. Iris : memberi warna mata, di tengahnya terdapat pupit untuk mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk

3. Lensa : memfokusnya cahaya dan melanjutkan ke retina

4. Retina : reseptor penerima cahaya yang akan dilanjutkan ke saraf

B. Telinga

Ket :

1. Rongga telinga : saluran masuknya bunyi

2. Gendang telinga :menangkap getaran suara

3. Buluh eustachius : mengatur keseimbangan tekanan udara bagian telinga luar dan dalam.

4. Koklea : berisi cairan dan saraf sebagai reseptor suara

5. Tulang pendengaran : memperbesar getaran suara

6. Tiga Saluran setengan lingkaran : membantu pusat keseimbangan.

35. INDIKATOR : Menjelaskan struktur dan fungsi jaringan (organ) pada tumbuhan.STRUKTUR JARINGAN ORGAN TUMBUHAN

a. Jaringan tumbuhanA. Batang

Ket :

1. Epidermis : melindungi jaringan di dalamnya2. Floem : mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh3. Kambium : pertumbuhan skunder (dikotil)4. Xylem : mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daunB. Akar

Ket :

1. Epidermis : melindungi jaringan di dalamnya2. Floem : mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh3. Endodermis : untuk mengatur keluar masuknya zat ke sinder pusat4. Xylem : mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun5. Bulu akar : untuk memperluas bidang penyerapan6. Korteks : menyimpan cadangan makanan, pertukaran gas

C. Daun

Ket :

1. Epidermis : melindungi jaringan di dalamnya2. Floem : mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh3. Palisade/tiang/pagar : tempat fotosintesis4. Xylem : mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun5. Spons/bunga karang : membantu fotosinteis dan menyimpan cadangan makanan6. Stomata : tempat keluar masuknya pertukaran gas

b. Ciri Jaringan tumbuhan

1. Epidermis

Tersusun atas selapis sel

Dinding sel tipis

Tidak berklorofil

Berfungsi melindungi jaringan di bawahnya

Terdapat di bagian luar/atas/bawah organ

Pada bagian tertentu mengalami modifikasi mjd mulut daun, serat, dan rambut2. Parenkim terdapat pada akar, batang, daun, dan buah

Fungsinya sebagai penguat, juga tempat fotosintesis, dan cadangan makanan

Ada yang memiliki kloroplas

3. Sklerenkim

Selnya tebal kuat banyak noktah

Bentuk bermacam-macam

4. Meristem

Sel-selnya aktif melakukan pembelahan diri

Contoh kambium

5. Xilem

Tersusun oleh sel yang bentuknya bermacam-macam

Berfungsi mengangkut air dan garam mineral dari akar ke daun6. Floem

Tersusun oleh sel yang bentuknya bermacam-macam

Berfungsi mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuhc. Perbedaan dikotil dengan monokotil

36. INDIKATOR : Menjelaskan cara beradaptasi (respon) tumbuhan terhadap pengaruh lingkungan luarGERAK TUMBUHAN

a. Sulur tumbuhan membelit : tigmotropisme

Gerakan membelit ke arah rangsang yang berupa sentuhan terhadap ranting, ajir, dsb

b. Contoh respon tumbuhan

1. Putri malu menutup daunnya saat disentuh atau saat suasana gelap/sore/malam hari

2. Ujung batang menuju ke arah cahaya

3. Ujung akar ke arah air, gravitasi zat kimia/pupuk

4. Bunga pukul empat mekar karena pengaruh suhu, dsb

37. INDIKATOR : Menjelaskan proses fotosintesis melalui percobaanpercobaan tentang proses tersebut.FOTOSINTESIS

a. Uji Sach

Ket :

1. Membuktikan fotosintesis membutuhkan cahaya

2. Mematikan sel daun

3. Melarutkan klorofil

4. Mengujia adanya amylum hasil fotosintesis ( biru kehitaman positif, coklat/pucat negatif)

b. Uji Ingenhosze

Kesimpulan : Fotosintesis menghasilkan Oksigen

c. Reaksi Fotosintesis

6CO2 + 6H2O ( C6H12O6 + 6O238. INDIKATROR : Memberi contoh adaptasi makhluk hidup dan seleksi alam dalam kelangsungan hidup makhluk hidup

ADAPTASI MAKHLUK HIDUP

a. Macam adaptasi dan tujuannya :1. Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh atau struktur tubuh dan alat-alat tubuh sehingga sesuai dengan lingkungannya. Cara adaptasi ini mudah diamati antara lain a. Macam-macam bentuk daun sesuai habitatnya.

b. Macam-macam bentuk kaki / cakar burung sesuai cara hidupnya.

c. Macam-macam bentuk paruh burung sesuai jenis makanannya.

d. Macam-macam tipe mulut serangga sesuai fungsinya.

e. Macam-macam bentuk dan susunan gigi hewan sesuai jenis makannya.

2. Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian fungsi alat-alat tubuh terhadap keadaan lingkungan. Adaptasi fisiologi ini amat sulit diamati, contoh :

a. Hewan herbivora dalam alat pencernaan makanannya menghasilkan enzim untuk mencerna sellulosa.

b. Orang yang pindah ke dataran tinggi dalam tubuh terjadi proses peningkatan produk sel darah merah.

c. Teredo navalis (hewan sebangsa kerang pengebor yang mirip cacing) dalam alat pencernaannya menghasilkan enzim untuk mencerna kayu / sellulosa.

d. Proses peningkatan urin oleh ginjal pada saat udara dingin.

e. Proses peningkatan produk keringat oleh kelenjar keringat pada saat udara panas.

f. Proses peningkatan kekebalan dalam tubuh hama akibat penanganan dengan zat anti hama yang berlangsung lama.

g. Osmoregulasi (pengaturan tekanan osmosis) pada ikan air tawar dan ikan air laut.

3. Adaptasi tingkah laku adalah penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungan dalam bentuk tingkah laku. Adaptasi tingkah laku mudah diamati, contoh :

a. Ikan paus dan lumba-lumba sering muncul ke permukaan untuk bernafas.

b. Tumbuhan jati menggugurkan daunnya pada musim kemarau.

c. Anak rayap yang baru menetas menjilati dubur rayap dewasa, demikian pula rayap sering memakan kembali kulitnya yang tekelupas, untuk mendapatkan flagellata.

d. Hewan berkaki seribu akan menggulung badannya bila menghadapi bahaya.

e. Putusnya ekor cecak saat menghadapi bahaya.

f. Cumi-cumi mengeluarkan cairan seperti tinta saat terancam bahaya.

g. Bunglon merubah warna kulitnya sesuai dengan warna lingkungan.

h. Kerbau berkubang pada saat udara panas.

i. Tanaman kunyit tidak menampakkan daunnya pada saat musim kemarau.

b. Faktor yang berperan dalam seleksi alam :

a. perubahan lingkungan (iklim, cuaca, badai, bencana alam dll),b. persaingan antarorganisme (kompetisi) c. proses makan dimakan39. INDIKATOR : Menginterpretasi proses persilangan berdasarkan hukum Mendel.PERSILANGAN

a. Menentukan rasio fenotip dari persilangan monohibrida/dihibrida dominan penuhKunci : Dominan = 3

Resesif = 1

Contoh : Perbandingan Fenotip F2 dari persilangan Mangga Kecil manis dengan mangga besar masam (Besar dominan terhadap kecil, manis dominan terhadap masam) adalah :

F1 = BbMm (Besar Manis)

G = BM = besar manis = 3 x 3 = 9

Bm = besar masam = 3 x 1 = 3

bM = kecil manis = 1 x 3 = 3

bm = kecil masam = 1 x 1 = 1

b. Menentukan rasio genotip F2 monohibrida dominan penuh

Kunci = Dominan Homozigot : Dominan heterozigot : Resesif = 1 : 2 : 1

c. Menentukan rasio fenotip dan genotip F2 monohibrida intermediet

Kunci = Homozigot (1) : heterozigot (Intermediet) : homozigot (2) = 1 : 2 : 1

40. INDIKATOR : Menjelaskan pemanfaatan bioteknologi untuk kehidupan manusiaBIOTEKNOLOGIa. Bioteknologi Konvensional

No.Bahan makananMikroorganisme yang dipakaiHasil

1. KedelaiAspergillus wentiiKecap

2.KedelaiRhizopus oryzaeTempe

3.Beras ketan, singkong, anggurSacharomyces cereviceaetape, minuman beralkohol

4.KedelaiNeurospora crassaoncom

5.Air kelapaAcetobacter xylinumNata de coco

6.SusuLactobacillus cassei/lactisYogurt

7.SusuLactobacillus vulgaris/lactisKeju

8.SusuStreptococcus lactisMentega

9.KubisLactobacillum plantarumAsinan

b. Bioteknologi modern di bidang kesehatan

c. Bioteknologi di bidang pertanian

1. Rhizobium radicicola bersimbiosis denganakar kacang-kacangan berperan menambat nitrogen dari udara bebas untuk meningkatkan kesuburan tanah.(Sekarang bakteri tersebut dapat dibiakkan dan disimpan pada medium tertentu dan diberi nama legin)

2. Bakteri Bacillus thuringiensis menghasilkan racun yang mematikan ulat. Bakteri tersebut dibiakkan kemudian racunnya dapat digunakan untuk menyemprot hama ulat, tanpa pestisida buatan.

Y

X

Gambar nefron ginjal