Civil Engineering National Seminar Universitas Indonesia (CENS UI) 2013

“Revitalization of Marine Transportation Infrastructures to Increase Economic Growth of

Indonesia”

Latar Belakang Singkat

Hubungan lintas laut merupakan kebutuhan yang fundamental bagi Indonesia sebagai

Negara kepulauan. Namun, kondisi yang ada saat ini kontras dengan kondisi yang

sebenarnya, dimana masyarakat belum memaksimalkan transportasi laut layaknya

transportasi darat. Contoh nyatanya harga beberapa kebutuhan di Papua sangat mahal

dibanding pulau Jawa misalnya. Untuk menekan biaya logistic tersebut adalah dengan

mengoptimalisasikan penggunaan transportasi laut. Optimalisasi ini bisa dilakukan dengan

didukung oleh infrasturktur yang memadai. Untuk mencapai hal tersebut dibutuhkan

revitalisasi dari faktor-faktor pendukung moda transportasi laut. Diharapkan revitalisasi ini

beriringan dengan pertumbuhan ekonomi makro Indonesia.

Sesi 1

The Need of Revamping Marine Transportation Infrastructure to Support the

Sustainabilitty of an Efficient and Effective Transportation System

Subsesi 1. Peran Pemerintah dan Pemangku Kepentingan yang Terkait dalam

Mendukung Realisasi Pembangunan serta Pembenahan Proyek Infrastruktur Kelautan

di Indonesia

Penjabaran mengenai proyek infrastruktur laut saat ini dan perbandingan dengan

proyek infrastruktur darat dan udara.

Hubungan antara pembangunan sarana dan prasarana infrastruktur kelautan dengan

keefektifan sistem transportasi laut.

Rencana pembiayaan pembangunan infrasturktur kelautan di Indonesia.

Skema Public Private Partnership dalam pembangunan infrastruktur kelautan di

Indonesia.

Regulasi/kebijakan mengenai realisasi proyek pembangunan infrastruktur kelautan di

Indonesia.

Subsesi 2. Revitalisasi Pelabuhan Indonesia Guna Terciptanya Kesetaraan Moda

Transportasi Laut Antar Daerah di Indonesia

Kondisi eksisting pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.

Alasan diperlukan revitalisasi transportasi laut.

Rencana revitalisasi untuk pemerataan kualitas pelabuhan di Indonesia.

Perbandingan kondisi pelabuhan di Indonesia dengan kondisi pelabuhan di negara

lain.

Peran pemerintah terkait mendukung realisasi pembangunan proyek infrastruktur

kelautan di Indonesia

Subsesi 3. Dampak Penggunaan Material Infrastruktur Pendukung Sistem

Transportasi Laut dengan Mutu dan Perawatan yang Baik

Pengenalan material-material teknik yang umum digunakan dalam pembangunan

infrastruktur yang ada di pelabuhan.

Dampak yang akan timbul jika pembangunan infrastruktur tidak memperhatikan

kesesuaian antara kualitas material dengan lingkungan di sekitar pelabuhan.

Kerugian yang akan timbul jika infrastruktur pelabuhan tidak segera direvitalisasi

Sesi 2

How an Effective Freight Shipping System Can Improve the Living Welfare of the

Society

Subsesi 1. Dampak Penerapan Asas Kabotase terhadap Aktivitas Perekonomian

Nasional

Asas cabotage dan alasan asas cabotage perlu diterapkan di Indonesia.

Dampak diterapkannya asas cabotage bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia dan

pengaruhnya terhadap perekonomian nasional di Indonesia.

Subsesi 2. Peranan Sistem Pelayaran dan Pengangkutan yang Efektif dan Efisien dalam

Menekan Biaya Logistik Nasional

Kondisi biaya logistik nasional.

Penyebab disparitas harga komoditas yang ada di Indonesia.

Langkah strategis yang dapat dilakukan untuk menekan biaya logistik nasional.

Penggunaan armada kapal secara tepat guna dalam mengangkut logistik agar dapat

efektif.

Manfaat yang diharapkan dengan diterapkannya sistem pengangkutan yang efektif

dan efisien.

Subsesi 3. Pentingnya Revitalisasi Infrastruktur Transportasi Laut Guna Menunjang

Sistem Perekonomian di Indonesia

Hubungan revitalisasi infrasturtur transportasi laut dengan sistem pereknonomian.

Kelebihan moda transportasi laut mengacu kondisi Indonesia sebagai Negara

kepulauan.

Kendala selama proses revitalisasi transportasi laut di Indonesia.

Kriteria dan standar infrastruktur yang dibutuhkan guna menunjang sistem

transportasi laut yang efektif dan efisien.

Sesi 3

Readiness of Indonesia in Optimizing Marine Transportation As the Operator Between

Islands for Developing Macro Economy

Subsesi 1. Peran Jalur Pelayaran yang Optimal dalam Lalu Lintas Laut demi

Terwujudnya Perekonomian Makro yang Stabil

Perbedaan antara lalu lintas transportasi laut dengan transportasi darat.

Alur pelayaran yang efektif untuk efisiensi transportasi antar pulau.

Regulasi lalu lintas sektoral untuk mendukung penggunaan kapal pengangkut

berbendera Indonesia (asas cabotage).

Subsesi 2. Kesiapan Indonesia Memiliki Sistem Transportasi Laut yang Terintegrasi

untuk Menumbuh-kembangkan Sektor Perekonomian Makro

Kondisi sistem transportasi laut yang ada di Indonesia saat ini.

kesiapan Indonesia dalam mengintegrasikan pelabuhan dengan sistem pelayaran

sebagai penghubung antar pulau dilihat dari segi perkembangan ekonomi, regulasi,

dan sumber daya manusia.

Subsesi 3. Pentingnya Peran Badan Usaha Pelabuhan dalam Revitalisasi Infrastruktur

Transportasi Laut di Indonesia

Tugas-tugas yang dilakukan oleh badan usaha pelabuhan.

Faktor-faktor yang dibutuhkan oleh badan usaha pelabuhan untuk mengelola sistem

transportasi laut.

Peran badan usaha pelabuhan dalam revitalisasi transportasi laut, serta dampak yang

akan dibawa oleh badan usaha pelabuhan bagi pihak terkait lainnya yang terlibat.

Fungsi dari badan usaha pelabuhan terkait dengan revitalisasi transportasi laut.