RINGKASAN-DAFTAR LAMPIRAN

16
RINGKASAN Universitas Hasanuddin Fakultas Kesehatan Masyarakat Ilmu Gizi Suci Qadrianty Sakinah Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik dan Tingkat Kepatuhan Minum OHO (Obat Hipoglikemik Oral) dengan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Rawat Jalan di Puskesmas Kota Makassar (xii + 103 Halaman + 20 Tabel + 11 Lampiran) Berdasarkan Konsensus PERKENI (2006), terdapat 4 pilar penatalaksanaan Diabetes Melitus (DM), dua di antaranya ialah meningkatkan aktivitas fisik dan terapi farmakologis. Aktivitas fisik mampu meningkatkan sensitivitas insulin, dan kepatuhan dalam menjalani terapi farmakologis (kepatuhan minum obat) diperlukan agar tidak meningkatkan risiko yang akan memperburuk penyakit DM yang diderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dan tingkat kepatuhan minum OHO (Obat Hipoglikemik Oral) dengan kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe II rawat jalan di Puskesmas Kota Makassar. Jenis penelitian ini ialah survey analitik dengan desain cross-sectional. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat aktivitas fisik yaitu IPAQ dan untuk mengukur tingkat kepatuhan minum OHO yaitu MMAS-8. Kadar glukosa darah puasa (GDP) dinilai berdasarkan cut of point menurut PERKENI 2006. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 orang. Teknik sampling yang digunakan ialah exhaustive sampling. Hubungan antara variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat) dianalisis dalam bentuk tabulasi silang (crosstab) dengan menggunakan SPSS dengan uji Fisher. Data disajikan dalam bentuk tabel silang antara variabel independen dan variabel dependen disertai narasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat aktivitas fisik pada responden yaitu 16,7% rendah; 25% sedang; dan 58,3% tinggi. Tingkat kepatuhan minum OHO pada responden yaitu 27,8% rendah; 50% sedang; dan 22,2% tinggi. Tingkat aktivitas fisik tidak memiliki hubungan dengan kadar GDP responden (p = 0,561). Tingkat kepatuhan minum OHO juga iii

description

ringkasan skripsi "hubungan tingkat aktivitas fisik dan tingkat kepatuhan minum OHO dengan kadar glukosa darah puasa"

Transcript of RINGKASAN-DAFTAR LAMPIRAN

RINGKASAN

Universitas HasanuddinFakultas Kesehatan MasyarakatIlmu GiziSuci Qadrianty SakinahHubungan Tingkat Aktivitas Fisik dan Tingkat Kepatuhan Minum OHO (Obat Hipoglikemik Oral) dengan Kadar Glukosa Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II Rawat Jalan di Puskesmas Kota Makassar (xii + 103 Halaman + 20 Tabel + 11 Lampiran)

Berdasarkan Konsensus PERKENI (2006), terdapat 4 pilar penatalaksanaan Diabetes Melitus (DM), dua di antaranya ialah meningkatkan aktivitas fisik dan terapi farmakologis. Aktivitas fisik mampu meningkatkan sensitivitas insulin, dan kepatuhan dalam menjalani terapi farmakologis (kepatuhan minum obat) diperlukan agar tidak meningkatkan risiko yang akan memperburuk penyakit DM yang diderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat aktivitas fisik dan tingkat kepatuhan minum OHO (Obat Hipoglikemik Oral) dengan kadar glukosa darah pada penderita Diabetes Melitus Tipe II rawat jalan di Puskesmas Kota Makassar. Jenis penelitian ini ialah survey analitik dengan desain cross-sectional. Instrumen yang digunakan untuk mengukur tingkat aktivitas fisik yaitu IPAQ dan untuk mengukur tingkat kepatuhan minum OHO yaitu MMAS-8. Kadar glukosa darah puasa (GDP) dinilai berdasarkan cut of point menurut PERKENI 2006. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 36 orang. Teknik sampling yang digunakan ialah exhaustive sampling. Hubungan antara variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat) dianalisis dalam bentuk tabulasi silang (crosstab) dengan menggunakan SPSS dengan uji Fisher. Data disajikan dalam bentuk tabel silang antara variabel independen dan variabel dependen disertai narasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat aktivitas fisik pada responden yaitu 16,7% rendah; 25% sedang; dan 58,3% tinggi. Tingkat kepatuhan minum OHO pada responden yaitu 27,8% rendah; 50% sedang; dan 22,2% tinggi. Tingkat aktivitas fisik tidak memiliki hubungan dengan kadar GDP responden (p = 0,561). Tingkat kepatuhan minum OHO juga tidak memiliki hubungan dengan kadar GDP responden (p = 0,655). Meskipun demikian, responden dengan tingkat aktivitas fisik yang rendah dan tingkat kepatuhan minum OHO yang rendah cenderung memiliki kadar GDP yang tidak terkontrol.Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat aktivitas fisik dan tingkat kepatuhan minum OHO dengan kadar GDP pada responden. Disarankan kepada responden yang memiliki tingkat aktivitas fisik yang rendah dan kurang patuh dalam minum OHO, agar meningkatkan aktivitas fisiknya, seperti membiasakan melakukan aktivitas fisik sedang berupa olahraga endurans seperti jogging sekurang-kurangnya 30 menit dalam sehari, dengan frekuensi minimal 3 kali dalam seminggu, serta meningkatkan kepatuhannya dalam minum OHO dengan cara mengendalikan diri untuk tetap minum OHO.

Daftar Pustaka: 56 (1986-2014)

Kata Kunci: tingkat aktivitas fisik, tingkat kepatuhan minum obat, kadar glukosa darah puasaKATA PENGANTAR

Assalaamu Alaykum Warahmatullah Wabarakaatuh.Alhamdulillahi Rabbil Alamin, segala puji bagi Allah Subhaanahu wa Taaala yang senantiasa mencurahkan rahmat dan nikmatNya yang tak terkira kepada penulis, yang berkat pertolongan dan kemudahan yang Dia berikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi berjudul Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik dan Tingkat Kepatuhan Minum OHO (Obat Hipoglikemik Oral) dengan Kadar Glukosa Darah Puasa pada Penderita Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Kota Makassar. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad shallallaahu alaihi wasallam, para keluarga, para sahabat, para salafush shalih, dan para pengikut beliau yang istiqamah hingga hari akhir kelak. Beliaulah semulia-mulia manusia dan sebaik-baik sosok teladan hidup. Penyusunan Skripsi ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Gizi pada Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.Penulis menyadari, masih terdapat banyak kekurangan di dalam skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif sangat diharapkan untuk perbaikan skripsi ini.Dengan segala rasa hormat dan ketulusan hati, penulis ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orang tua tercinta, ibunda Sri Rejeki dan ayahanda Ikhsan, atas segala cinta, kasih, pengorbanan, doa tulus, dan kesabaran yang dicurahkan dalam membesarkan dan mendidik penulis, juga kepada kakakku Imam, yang turut memberikan semangat dan membantu penulis dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini. Penulis juga menghaturkan terima kasih yang sama kepada nenek Cora tersayang, tante Kina, tante Nona, om Lala, om Gollo, Tante Ati, Kak Fina, Baya, Sita, dan semua keluarga yang turut memberikan dukungannya kepada penulis. Dalam kesempatan ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada:1. Bapak Prof. dr. Veni Hadju, M.Sc., PhD., Sp.GK., selaku Pembimbing I dan Ibu Dr. Dra. Nurhaedar Jafar, Apt., M.Kes. selaku Pembimbing II atas segala bimbingan dan bantuan mulai dari proposal sampai akhir penulisan Skripsi ini.2. Ibu Rahayu Indriasari, SKM, MPHCN, PhD., Bapak Dr. Saifuddin Sirajuddin, MS., Bapak Abdul Salam, SKM., M.Kes., dan Ibu Indra Fajarwati Ibnu, SKM., MA., selaku tim penguji selama seminar.3. Bapak dr. Djunaedi M. Dachlan, MS., selaku Penasehat Akademik yang telah membimbing dan memberikan masukan selama perkuliahan.4. Bapak Prof. Dr. drg. Andi Zulkifli, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin.5. Ibu Dr. Dra. Nurhaedar Jafar, Apt., M.Kes., selaku Ketua Program Studi Ilmu Gizi yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam akademik.6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat yang telah ikhlas memberikan bekal ilmu selama perkuliahan serta seluruh pegawai Staf Tata Usaha Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin yang telah banyak membantu penulis.7. Pegawai Program Studi Ilmu Gizi (Kak Yessi, Ibu Hafzah, Kak Yani, Kak Sri, dan Kak Ida) untuk segala bantuan dan dukungan kepada penulis selama penyusunan skripsi.8. Kepala Puskesmas Kassi-Kassi, Kepala Puskesmas Jongaya, para kader Puskesmas Kassi-Kassi dan Puskesmas Jongaya, dan para responden atas kesediaannya untuk bekerja sama dan berpartisipasi dalam penelitian ini.9. Teman-teman se-tim yang hebat-hebat, Uvha, Taqwa, dan Kak Anthi dengan segala semangat, kesabaran, dan kekompakannya sejak awal hingga akhir penelitian dan penyusunan Skripsi ini. 10. Saudari-saudari dan kawan-kawan tersayang, Tenri Puli, Dhiyah, Nurmina, Fitriyah, Nia Jo, Febri, Ayu, Uchi, Nisa, Lisa, Ippy, Rara, Ijha, Feby, Nuro, Eka Litoz, Desy, Sri, dan teman-teman Gizi Angkatan 2010 (G010k) lainnya yang tak bisa disebutkan semuanya, teman-teman FKM Angkatan 2010 (Kanibal), kakak-kakak Tubel Gizi, dan Kak Bohari, S.Gz atas segala dukungan, semangat serta bantuannya dalam penyelesaian Skripsi ini.Kepada semua pihak yang telah memberikan segala bentuk dukungannya kepada penulis, penulis ucapkan Jazaakumullahu khairan katsiir. Semoga Allah membalas kebaikan kalian dengan lebih baik. Akhir kata, harapan penulis semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak.Wassalaamu Alaykum Warahmatullah Wabarakaatuh.Makassar, Agustus 2014Suci Qadrianty SakinahDAFTAR ISI

JUDULLEMBAR PERSETUJUAN.iLEMBAR PENGESAHANiiRINGKASAN iiiKATA PENGANTAR ivDAFTAR ISI viiDAFTAR TABEL ixDAFTAR SKEMA xiDAFTAR LAMPIRANxii

BAB I PENDAHULUAN 1A. Latar Belakang 1B. Rumusan Masalah 7C. Tujuan Penelitian 8D. Manfaat Penelitian 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 11A. Tinjauan Umum Tentang Diabetes Melitus 11B. Tinjauan Umum Tentang Gula Darah 29C. Tinjauan Umum Tentang Tingkat Aktivitas Fisik 34D. Tinjauan Umum Tingkat Kepatuhan Minum OHO 45E. Kerangka Teori 52F. Kerangka Konsep 53G. Defenisi Operasional dan Kriteria Objektif 53H. Hipotesis Penelitian 55

BAB III METODE PENELITIAN 57A. Jenis Penelitian 57B. Lokasi Penelitian 57C. Populasi dan Sampel 58D. Instrumen Penelitian 60E. Pengumpulan Data 60F. Pengolahan dan Penyajian Data 61G. Analisis Data 62

BAB IV HASIL DAN PEMBASAHAN 64A. Hasil Penelitian 64B. Pembahasan 84C. Keterbatasan Penelitian 95

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 98A. Kesimpulan 98B. Saran 98

DAFTAR PUSTAKA 99LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel

2.1. Kadar Glukosa Darah Sewaktu dan Puasa Sebagai Patokan Penyaring dan Diagnosis DM (mg/dL) 2.2. Kriteria Pengendalian DM 2.3. Pembagian Aktivitas Berdasarkan Nilai METs

Hal

232938

4.1. Monitoring Penyakit Tidak Menular Menurut Jenis Kelamin Tahun 20114.2. Monitoring PTM Menurut Jenis Kelamin Tahun 2012 4.3. Data PTM Menurut Penggolongan Umur Tahun 2013 4.4. Distribusi Responden Pasien DM Tipe 2 di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi dan Puskesmas Jongaya Kota Makassar Tahun 20144.5. Distribusi Responden Berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin, Kelompok Umur, Pendidikan, dan Jenis Pekerjaan di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi dan Puskesmas Jongaya Kota Makassar Tahun 20144.6. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Aktivitas Fisik yang Dilakukan Selama 7 Hari Terakhir4.7. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Aktivitas Fisik di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi dan Puskesmas Jongaya Kota Makassar Tahun 20144.8. Distribusi Responden Berdasarkan Aspek Kepatuhan Minum Obat Hipoglikemik Oral (OHO)4.9. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Kepatuhan Minum OHO (Obat Hipoglikemik Oral) di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi dan Puskesmas Jongaya Kota Makassar Tahun 20144.10. Distribusi Responden Berdasarkan Kadar Glukosa Darah Puasa di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi dan Puskesmas Jongaya Kota Makassar Tahun 2014 2013 4.11. Gambaran Tingkat Aktivitas Fisik Responden Berdasarkan Karakteristik Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi dan Puskesmas Jongaya Kota Makassar Tahun 20144.12. Gambaran Tingkat Kepatuhan Minum OHO Responden Berdasarkan Karakteristik Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi dan Puskesmas Jongaya Kota Makassar Tahun 2014 4.13. Gambaran Kadar Glukosa Darah Puasa Responden Berdasarkan Karakteristik Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi dan Puskesmas Jongaya Kota Makassar Tahun 20144.14. Distribusi Kadar Glukosa Darah Responden Berdasarkan Tingkat Aktivitas Fisik Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi dan Puskesmas Jongaya Kota Makassar Tahun 20144.15. Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi dan Puskesmas Jongaya Kota Makassar 4.16. Distribusi Kadar Glukosa Darah Responden Berdasarkan Tingkat Kepatuhan Minum OHO Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi dan Puskesmas Jongaya Kota Makassar Tahun 20144.17. Hubungan Tingkat Kepatuhan Minum OHO dengan Kadar Glukosa Darah Puasa Responden di Wilayah Kerja Puskesmas Kassi-Kassi dan Puskesmas Jongaya Kota Makassar

676767

68

69

71

72

74

75

75

77

78

80

81

82

83

84

DAFTAR SKEMA

SkemaHal2.1Faktor Risiko Diabetes Melitus.172.2Empat Pilar Penatalaksanaan DM menurut Perkeni 2006.252.3Faktor yang Berhubungan dengan Terkendalinya Kadar Gula Darah..302.4Faktor yang Mempengaruhi Aktivitas Fisik..442.5Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pengobatan Penderita DM.502.6Kerangka Teori........522.7Kerangka Konsep Penelitian...53

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran:1. Surat Penelitian2. Tabel Sintesa3. Alur Penelitian4. Informed Consent dan Kuesioner Penelitian5. IPAQ (International Physical Activity Questionnare) (Asli)6. Panduan Skoring Aktivitas Fisik Berdasarkan IPAQ7. GPAQ (Generic Physical Activity Quetionnare) Generic Show Card yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia8. MMAS-8 (Morisky Medication Adherence Scale-8 items) (Asli)9. Contoh Perhitungan 1 Kasus (Beban Glikemik, Tingkat Aktivitas Fisik, Tingkat Kepatuhan Minum OHO, Tingkat Pengetahuan, dan Kualitas Hidup)10. Foto-Foto Kegiatan 11. Daftar Riwayat Hidup

viii