Rilis PUPR #3 16 Januari 2018 SP.BIRKOM/I/2018/023€¦ · Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI...

6
Rilis PUPR #3 16 Januari 2018 SP.BIRKOM/I/2018/023 Akhir Tahun 2018, Jalan Paralel Perbatasan di Kalbar Ditargetkan Sudah Tembus 805 Km Jakarta—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin dan Zeni TNI Angkatan Darat menandatangani kontrak pekerjaan pembangunan jalan perbatasan di Provinsi Kalimantan Barat yakni ruas Nanga Era-Batas Kalimantan Timur sepanjang 60 km dengan nilai Rp 178,47 miliar dengan jangka waktu pelaksanaan 335 hari. Penandatangan dilakukan Senin (15/1/2018) di Gedung Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga, Kemnterian PUPR,Jakarta. Pembangunan jalan perbatasan di Kalimantan merupakan salah satu infrastruktur yang dibangun Kementerian PUPR untuk mewujudkan Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla untuk membangun Indonesia dari pinggiran dalam menjaga NKRI. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pembanguan jalan perbatasan bernilai strategis dengan fungsi pertahanan dan keamanan negara sekaligus membuka keterisoliran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan. Panjang jalan paralel perbatasan negara di Kalbar adalah 850 Km. Dari total panjang tersebut, kondisinya sudah beraspal sepanjang 327 Km, kondisi agregat 123 Km dan berupa jalan perkerasan tanah 291 Km. Sementara yang belum tembus hingga akhir 2017 sepanjang 107 Km dengan kondisi masih hutan. Sementara itu Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto yang turut menyaksikan penandatanganan tersebut mengatakan dengan pembangunan ruas jalan ini, maka pada akhir tahun 2018, dari 850 Km panjang jalan paralel perbatasan di Kalbar, yang belum tersambung sepanjang 47 Km. Pada tahun 2019, ditargetkan jalan perbatasan di Kalbar bisa tembus seluruhnya sehingga kondisi jalan Indonesia sebagai bangsa besar sama atau bahkan lebih bagus dibandingkan jalan negara tetangga. Arie Setiadi menekankan peran penting konsultan pengawas dalam menjaga pekerjaan selesai tepat waktu dan tepat volume. “Ini usaha kita bersama, sebagai kebanggaan rakyat Indonesia dan meningkatkan ekonomi masyarakat perbatasan,” ujar Arie. Kepala BBPJN XI Timbul M. Pasaribu menambahkan konstruksi jalan tersebut akan dlengkapi drainase di kiri kanan jalan di titik-titik tertentu. Ruang milik jalan dari ruas Nanga Era-Batas Kaltim nantinya memiliki lebar antara 15-25 meter. Batas tingkat kecuraman tanjakan pada ruas tersebut ditentukan sebesar 10 persen atau sesuai dengan ketetapan dari Ditjen Bina Marga. “Lingkup pekerjaan yang akan dilakukan Zeni TNI-AD diantaranya membuka hutan, memasang gorong-gorong, dan pipa baja bergelombang, serta pembuatan beberapa jembatan sementara sepanjang total 335 meter,” imbuhnya.

Transcript of Rilis PUPR #3 16 Januari 2018 SP.BIRKOM/I/2018/023€¦ · Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI...

Page 1: Rilis PUPR #3 16 Januari 2018 SP.BIRKOM/I/2018/023€¦ · Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin dan Zeni TNI Angkatan Darat menandatangani kontrak pekerjaan pembangunan

Rilis PUPR #3

16 Januari 2018

SP.BIRKOM/I/2018/023

Akhir Tahun 2018, Jalan Paralel Perbatasan di Kalbar Ditargetkan Sudah Tembus 805 Km

Jakarta—Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Besar

Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin dan Zeni TNI Angkatan Darat menandatangani kontrak

pekerjaan pembangunan jalan perbatasan di Provinsi Kalimantan Barat yakni ruas Nanga Era-Batas

Kalimantan Timur sepanjang 60 km dengan nilai Rp 178,47 miliar dengan jangka waktu pelaksanaan 335

hari. Penandatangan dilakukan Senin (15/1/2018) di Gedung Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga,

Kemnterian PUPR,Jakarta.

Pembangunan jalan perbatasan di Kalimantan merupakan salah satu infrastruktur yang dibangun

Kementerian PUPR untuk mewujudkan Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla untuk

membangun Indonesia dari pinggiran dalam menjaga NKRI.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono beberapa waktu lalu mengatakan bahwa pembanguan jalan

perbatasan bernilai strategis dengan fungsi pertahanan dan keamanan negara sekaligus membuka

keterisoliran dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan perbatasan.

Panjang jalan paralel perbatasan negara di Kalbar adalah 850 Km. Dari total panjang tersebut,

kondisinya sudah beraspal sepanjang 327 Km, kondisi agregat 123 Km dan berupa jalan perkerasan tanah

291 Km. Sementara yang belum tembus hingga akhir 2017 sepanjang 107 Km dengan kondisi masih hutan.

Sementara itu Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto yang turut menyaksikan

penandatanganan tersebut mengatakan dengan pembangunan ruas jalan ini, maka pada akhir tahun

2018, dari 850 Km panjang jalan paralel perbatasan di Kalbar, yang belum tersambung sepanjang 47 Km.

Pada tahun 2019, ditargetkan jalan perbatasan di Kalbar bisa tembus seluruhnya sehingga kondisi

jalan Indonesia sebagai bangsa besar sama atau bahkan lebih bagus dibandingkan jalan negara tetangga.

Arie Setiadi menekankan peran penting konsultan pengawas dalam menjaga pekerjaan selesai tepat

waktu dan tepat volume.

“Ini usaha kita bersama, sebagai kebanggaan rakyat Indonesia dan meningkatkan ekonomi

masyarakat perbatasan,” ujar Arie.

Kepala BBPJN XI Timbul M. Pasaribu menambahkan konstruksi jalan tersebut akan dlengkapi

drainase di kiri kanan jalan di titik-titik tertentu. Ruang milik jalan dari ruas Nanga Era-Batas Kaltim

nantinya memiliki lebar antara 15-25 meter. Batas tingkat kecuraman tanjakan pada ruas tersebut

ditentukan sebesar 10 persen atau sesuai dengan ketetapan dari Ditjen Bina Marga.

“Lingkup pekerjaan yang akan dilakukan Zeni TNI-AD diantaranya membuka hutan, memasang

gorong-gorong, dan pipa baja bergelombang, serta pembuatan beberapa jembatan sementara sepanjang

total 335 meter,” imbuhnya.

Page 2: Rilis PUPR #3 16 Januari 2018 SP.BIRKOM/I/2018/023€¦ · Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin dan Zeni TNI Angkatan Darat menandatangani kontrak pekerjaan pembangunan

Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Rachman Arief

Dienaputra, Direktur Pembangunan Jalan Akhmad Gani Ghazaly Akman serta Direktur Jembatan Iwan

Zarkasi.(*)

Biro Komunikasi Publik

KementerianPU

Page 3: Rilis PUPR #3 16 Januari 2018 SP.BIRKOM/I/2018/023€¦ · Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin dan Zeni TNI Angkatan Darat menandatangani kontrak pekerjaan pembangunan
Page 4: Rilis PUPR #3 16 Januari 2018 SP.BIRKOM/I/2018/023€¦ · Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin dan Zeni TNI Angkatan Darat menandatangani kontrak pekerjaan pembangunan
Page 5: Rilis PUPR #3 16 Januari 2018 SP.BIRKOM/I/2018/023€¦ · Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin dan Zeni TNI Angkatan Darat menandatangani kontrak pekerjaan pembangunan
Page 6: Rilis PUPR #3 16 Januari 2018 SP.BIRKOM/I/2018/023€¦ · Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XI Banjarmasin dan Zeni TNI Angkatan Darat menandatangani kontrak pekerjaan pembangunan