Riba dalam perspektif ekonomi

8
RIBA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI Materi Kuliah Perbankan Syari’ah

Transcript of Riba dalam perspektif ekonomi

Page 1: Riba dalam perspektif ekonomi

RIBA DALAM PERSPEKTIF EKONOMI

Materi Kuliah Perbankan Syari’ah

Page 2: Riba dalam perspektif ekonomi

KORELASI BUNGA BANK DENGAN RIBA

1. Menghindari pola pikir pragmatis 2. Tunduk dan patuh pada aturan Allah

dan Rasulullah (QS. Al-Ahzab : 36)3. Hikmah larangan Allah SWT

adanya kedzaliman atas sesuatu yang dilarang tsb.

Page 3: Riba dalam perspektif ekonomi

PERTANYAAN REFLEKSI Apakah pembayaran bunga atas

uang pinjaman merupakan hal yang wajar?

Adilkan bila kreditor menuntut pihak debitor membayar bunga atas utangnya?

Adilkah jika debitor diminta membayar bunga sebagai pengembalian uang lebih banyak dari yg dipinjamnya?

Page 4: Riba dalam perspektif ekonomi

TEORI ABSTINENCE Merupakan teori pembenaran

pengambilan bunga bank. Bunga dipersepsikan sebagai uang

sewa atas pinjaman. Rumusan Faktor-Faktor Produksi :

{ (r)K; (w)L ; (i)M }

Page 5: Riba dalam perspektif ekonomi

TEORI LEGITIMASI BUNGA Teori Abstinence Teori Kemutlakan Produktivitas Modal Teori Time Value of Money

Page 6: Riba dalam perspektif ekonomi

PRODUKTIF DAN KONSUMTIF

Pinjaman Produktif Vs Pinjaman Konsumtif

Bunga Vs Nisbah Praktik yang dilarang Islam :

“Mematok imbalan di awal perjanjian secara tetap dan harus pasti”

Page 7: Riba dalam perspektif ekonomi

BUNGA DAN KEDZALIMAN EKONOMI

1. Pinjaman Kaum Dhu’afa2. Monopoli Sumber Dana3. Pinjaman Pemerintah (Dalam Negeri

– Luar Negeri)

Page 8: Riba dalam perspektif ekonomi

HIKMAH LARANGAN RIBA

1. Merampas Kekayaan Orang Lain2. Merusak Moralitas3. Melahirkan Benih Kebencian dan

Permusuhan4. Memperlebar kesenjangan sosial

(kaya vs miskin)