REVOLUSI RUSIA

14
REVOLUSI RUSIA Nama Kelompok : 1. Agustina N.C. 2. Ana Marliana 3. Arifah 4. Beta Sri W. 5. Defi Utami 6. Dewi Maesyaroh 7. Faridah 8. Nur Halimah 9. Triyana Puspita Kelas : XI IPS 4

Transcript of REVOLUSI RUSIA

Page 1: REVOLUSI RUSIA

REVOLUSI RUSIA

Nama Kelompok :1. Agustina N.C.2. Ana Marliana3. Arifah4. Beta Sri W.5. Defi Utami6. Dewi Maesyaroh7. Faridah8. Nur Halimah9. Triyana Puspita

Kelas : XI IPS 4

Page 2: REVOLUSI RUSIA

LATAR BELAKANG DAN PERISTIWA

Pada awal abad ke-20, industri dan pertanian di Rusia maju pesat. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah Tsar Nicholas II yang senantiasa memajukan perekonomian dengan jalan meningkatkan produksi pertanian dan memajukan industri.

Pada tahun 1898, George Plekhanov mendirikan Partai Sosialis Demokrat dengan programnya yang moderat, yaitu persamaan dalam hukum, kemerdekaan pers, berbicara, berkumpul, serta perbaikan nasib buruh dan petani. Tujuan ini hendak dicapai dengan cara diplomasi politik dan pemogokan. Akan tetapi, kelompok radikal dari partai ini menolak cara diplomasi politik (indirect action) dan menghendaki cara pemogokan.

Page 3: REVOLUSI RUSIA

Pada Kongres Partai Demokrat dari seluruh dunia pada tahun 1903, Partai Sosialis Demokrat tersebut pecah menjadi dua, yaitu sebagai berikut:a. Mensyewik (Sosial-Demokrat) yang berhaluan

sosialis. Kelompok ini dipimpin oleh George Plekhanov yang kemudian digunakan oleh Kerensky.

b. Bolsyewik (Radikal Revolusioner) yang berhaluan komunis. Kelompok ini dipimpin oleh Vladimir Ulyanov yang dikenal dengan nama samaran Lenin. Kemudian digantikan Josef Dschugaschvili yang lebih dikenal dengan nama Stalin

Page 4: REVOLUSI RUSIA

Selain peristiwa-peristiwa diatas, Revolusi 1905 juga disebabkan oleh faktor-faktor lain. Adapun sebab-sebab tersebut yaitu sebagai berikut :

a. Keinginan rakyat akan pemerintah yang liberal.b. Kekecewaan rakyat terhadap pemerintah reaksioner

dari Tsar.c. Tuntutan tentang perbaikan nasib kaum buruh dan tani.d. Kekalahan Rusia dalam perang Rusia- Jepang tahun

1905 melemahkan pemerintahan Tsar sehingga kaum revolusioner berani memberontak

e. Peristiwa Minggu berdarah merupakan semangat revolusioner

Page 5: REVOLUSI RUSIA

PENGARUH REVOLUSI RUSIA TERHADAP PERGERAKAN KEBANGSAAN INDONESIA

• Pada bulan Maret 1917 Snecvliet menulis artikel berjudul Zegepraal (kemenangan), yang memuliakan Revolusi Februari Kerensky di Rusia.

• Kemenangan Revolusi Bolsyewik di Rusia disambut dengan antusias. Adolf Baars dengan berapi-api menyerukan agar revolusi di Rusia juga diikuti sekarang juga di Hindia Belanda. Dalam waktu tidak lebih dari tiga bulan, sekitar tiga ribu prajurit dan pelaut menjadi anggota gerakan yang kemudian dikenal dengan nama Kaum Merah. Kaum Merah mengorganisir demonstrasi yang dilakukan oleh serdadu dan pelaut sehingga menimbulkan bentrokan dengan polisi.

Page 6: REVOLUSI RUSIA

• Darsono melalui surat kabar Het Vrije Woord milik ISDV menyerukan pemberontakan dan dikkibarkannya bendera merah. Krisis November mulai segera mereda setelah Gubernur Jenderal Van Limburg Stirum menjanjikan akan melakukan perubahan-perubahan yang luas.

• Anggota militer yang indispliner dihukum berat, sedangkan pegawai negeri yang terlibat dimutasikan. Darsono, Abdul Muis dan beberapa pemimpin Indonesia lainnya ditangkap. Sedangkan sneevtiet akhirnya diusir dari Indonesia pada bulan Desember 1918.

• Selain itu ISDV pun mulai dijauhi massa akibat prinsip-prinsip radikal merdeka yang masih belum bisa dipahami. Pada kongres ke-7 bulan Mei 1920 dibahas mengenai perubahan nama ISDV menjadi Partai Komunis Hindia.

Page 7: REVOLUSI RUSIA

• Tujuan dari perubahan nama adalah untuk membedakan dengan kelompok sosialis revisionis yang mereka sebut sebagai “Kaum Sosialis Palsu”. Selain itu, perubahan nama ini juga untuk menunjukan hubungan kekeluargaanya dengan Partai Komunis di Rusia. Pada tanggal 23 Mei 1920, ISDV menjadi Partai komunis Hindia. Tujuh bulan kemudian, partai ini mengubah namanya menjadi Partai Komunis Indonesia (PKI) dan Semaun terpilih sebagai ketuanya.

Page 8: REVOLUSI RUSIA

KEADAAN RUSIA SEBELUM REVOLUSI 1917

• Rusia sebagai sebuah negara kerajaan diperintah oleh seorang Tsar atau kaisar. Ketika Tsar Nicholas II (1894-1917) memerintah Rusia, ia menjalankan pemerintahan dengan sangat reaksioner, tetapi dalam bidang ekonomi bersifat progresif. Hal ini menyebabkan industrialisasinya perkembangannya pesat. Pada tahun 1917, Tsar Nicholas II diturunkan dari tahta kerajaannya dan dibuang ke Siberia. Kemudian tahun 1918, Tsar Nicholas bersama dengan keluarganya dibunuh oleh Kaum Komunis (Bolsjewiki/Bolshevik)

Page 9: REVOLUSI RUSIA

Peristiwa Penting yang terjadi pada masa pemerintahan Tsar Nicholas II sebagai berikut :

• IndustrialisasiPerkembangan industri diRusia berkat jasa dari Sergeey Witte, Menteri Keuangan, sejak tahun 1892

• Munculnya Sosialisme di RusiaPerkembangan industri yang cukup pesat di Rusia menyebabkan munculnya golongan buruh (proletar) yang berakibat pada kemunculan gerakan sosialisme

• Perang Rusia-Jepang (1904-1905)Pada perang ini Rusia mengalami kekalahan yang menyebabkan derajat dan kepercayaan Tsar dimata rakyat semakin merosot.

• Minggu berdarah Pada hari minggu , 22 Januari 1905, kaum buruh laki-laki dan perempuan yang dipimpin oleh Gapon (nama lengkapnya Geogy Apollonovica Gapon seorang pendeta) berbaris menuju istana Tsar.

Page 10: REVOLUSI RUSIA

REVOLUSI RUSIA 1905

• Meletusnya Revolusi Rusia tahun 1905, diawalai dengan adanya pemogokan umum di St. Petersburg itu diikuti oleh seluruh bangsa Rusia. Selanjutnya kaum buruh di St. Petersburg membentuk Dewan Buruh (Soviet), kemudian diikuti oleh buruh-buruh diseluruh negara Rusia. Revolusi Rusia tahun 1905 ini memunculkan beberapa akibat sebagai berikut :– Adanya perubahan agraria dari Menteri Stoypin tahun

1906.– Dibentuknya dewan perwakilan rakyat (Duma)

Page 11: REVOLUSI RUSIA

REVOLUSI RUSIA 1917

Pada tahun 1905 meletus Revolusi Rusia, yang dapat ditindas dengan kekerasan bersenjata. Namun, Tsar tidak melenyapkan hal-hal yang menjadi penyebab munculnya revolusi tersebut, sehingga pada suatu ketika revolusi akan muncul kembali. Ternyata revolusi itu muncul ditengah-tengah berkecamuknya perang Dunia I, ketika Rusia mengalami kekalahan yang sangat besar.

Page 12: REVOLUSI RUSIA

Munculnya Revolusi Rusia tahun 1917 disebabkan oleh faktor :

a. Pemerintahan Tsar Nicholas II yang reaksionerb. Susunan pemerintahan Tsar yang burukc. Perbedaan sosial yang menyolokd. Persoalan tanahe. Munculnya aliran-aliranf. Kekalahan perangg. Bahaya kelaparan mengancam

Page 13: REVOLUSI RUSIA

Revolusi Rusia tahun 1917 ini dapat dibagi dalam dua fase, yaitu :

1. Revolusi Februari 1917Revolusi Februari ini dimulai dari Petrograd (Leningard sekarang), masyarakat Rusia yang dikoordinasikan oleh golongan liberal, sosialis dan komunis menuntut bahan makanan, kemudian diikuti pemogokan-pemogokan di perusahan-perusahaan.

2. Revolusi Oktober 1917 (Revolusi komunis)Pada bulan April 1917, Lenin kembali ke Rusia dari perjalanannya di Jerman, Perancis, Inggris, Australia, Swiss. Pada tahun itu pula Leon Trotsky (alias Bronstein) juga kembali ke Rusia dari Amerika serikat. Kedua tokoh ini merupakan pemimpin gerakan komunis di Rusia

Page 14: REVOLUSI RUSIA

Pemerintahan Lenin (1917-1924)

Dengan keberhasilan kaum komunis menggulingkan pemerintahan Tsar, sejak tahun 1917 pemerintahan Rusia dipegang oleh kaum komunis dibawah pimpinan Lenin. Kemudian tahun 1919 Lenin membentuk Komintern (komunis Internasional) yang bertugas menyebarkan komunisme di seluruh dunia.Sementara itu pada tahun 1922 terbentuk USSR (Union of Soviet Socialist Republic atau Uni Republik Soviet Sosialis) untuk menggantikan FRSSR (Federasi Republik-Republik Soviet Sosialis Rusia)