Revisi RTRW Kabupaten Kutai Timur
Transcript of Revisi RTRW Kabupaten Kutai Timur
Revisi RTRW Kabupaten Kutai Timur
KerjasamaBadan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kutai Timur
denganPusat Studi Perencanaan Pembangunan Regional, UGM Yogyakarta
Selasa, 4 Mei 2021 Jam. 08.00 – selesai WIB
OUTLINE
1 2 3 4 5Latar Belakang Tujuan dan
KeluaranKegiatan
Revisi RTRW Kabupaten Kutai
Timur
Metodologi RencanaKerja
GambaranUmum Wilayah
1. Latar Belakang (1)
• Dalam proses mewujudkan tujuan rencana tata ruang, terdapat dinamika pembangunan yangterjadi di internal dan eksternal wilayah yang mempengaruhi kinerja rencana tata ruang sehinggatujuan yang ditetapkan dalam rencana tata ruang belum tentu dapat tercapai melalui kebijakan,rencana dan program yang telah ditetapkan.
• Peraturan Nomor 1 Tahun 2016 tentang RTRW Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015-2035 telahberlaku selama 6 tahun.
• Sesuai amanat UU 26 Tahun 2007 dan PP 15 Tahun 2010, telah dilakukan Peninjauan Kembalidengan berpedoman Pada Permen ATR/Kepala BPN No 6 tahun 2017 dengan rekomendasi:perlu dilakukan Revisi RTRW Kabupaten Kutai Timur dengan Pencabutan
Penilaian terhadap RTRW lama yang mencapai nilaiperubahan >20%
Dinamika pembangunanyang pesat perludiakomodasi dan diantisipasi
Dikeluarkannya ketentuanbaru tentang penyusunanRTRW
hasil REVISI dengan
PENCABUTAN
konsekuensi
Hanya mengacu pada 1 dokumen (Perda RTRW baru)
Jangka waktu perencanaandiperbarui, 20 tahun sejakperda pengganti disahkan
Perlu adanya pembahasandan diskusi dari awal
1. Latar Belakang (2)
• Konsekuensi dari Revisi Perda RTRW dengan Pencabutan:
2. Tujuan dan Keluaran Dokumen Revisi RTRW
Melakukan penyusunan revisi RTRW Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015-2035 yang berfungsi sebagaiacuan:• Penyusunan RDTR kabupaten• Penyusunan rencana pembangunan jangka panjang daerah kabupaten• Penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah kabupaten• Pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang di wilayah kabupaten• Perwujudan keterpaduan, keterkaitan, dan keseimbangan antarsektor• Penetapan lokasi dan fungsi ruang untuk investasi
Keluaran
Keluaran dari pekerjaan Penyusunan Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Kutai TimurTahun 2015-2035 adalah tersusunnya dokumen yang berisi kompilasi data, pengolahan dan analisis dataserta konsep awal RTRW Kabupaten Kutai Timur. Dokumen ini nantinya akan menjadi salah satu bagiandari dokumen RTRW Kabupaten Kutai Timur yaitu Buku Fakta Analisis Revisi Rencana Tata RuangKabupaten Kutai Timur
Tujuan
Sumber : Bahan Sosialisasi PP No 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang oleh Dirjen Tata Ruang KemenATR/BPN Tanggal 12 Maret 2021
Proses Penetapan RTRW Provinsi/Kabupaten/Kota
Muatan RTRW Kabupaten berdasar PP No 21 Tahun 2021 tentang Penyelanggaraan Penataan Ruang
a. Tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah kabupaten;
b. Rencana struktur ruang wilayah kabupaten yang meliputi rencana sistem pusat permukimandan rencana sistem jaringan prasarana;
c. Rencana pola ruang wilayah kabupaten yang meliputi kawasan lindung kabupaten dan kawasanbudidaya kabupaten, termasuk rencana penyediaan RTH di kawasan perkotaan
d. Arahan pemanfaatan ruang wilayah kabupaten yang berisi indikasi program utama jangkamenengah lima tahunan;
e. Ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kabupaten yang berisi ketentuan umumzonasi, ketentuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang, ketentuan insentif dan disinsentifserta arahan sanksi
f. Kebijakan pengembangan kawasan strategis kabupaten;
g. Kebijakan pengembangan wilayah kabupaten dan
h. Peruntukan ruang pada sempadan pantai, sungai, situ, danau, embung, waduk dan mataair
1. Tahap PersiapanPenyusunan
2. Tahap PengumpulanData & Informasi
3. Pengolahan & AnalisisData
4. Penyusunan KonsepRTRW
5. Penyusunan NaskahAkademik & Ranperda RTRW
Kel
uar
anK
egia
tan
Penyusunan AlternatifKonsep Rencana
Perumusan MuatanRencana RTRW
Konsep RencanaTerpilih
Buku Fakta Analisis1. Pengolahan dan Analisis Data2. Alternatif Konsep Rencana3. Pemilihan Konsep Rencana
BukuMateri Teknis1. Rencana2. Album
Peta
1. NaskahAkademik
2. Ranperda3. BA
Pembahasandari PemProv
Waktu Pelaksanaan : 5 bulan (April-Sept) Waktu Pelaksanaan : 3 bulan (Sept-Des)
- Penyusunan KLHS – Validasi Dok. KLHS dari MenLHK- Asistensi peta dasar ke BIG - Rekomendasi Peta Dasar dari BIG- Asistensi peta tematik dan peta rencana ke KemenATR
1. Penyusunan Revisi RTRW Kabupaten Kutai Timur 2. Penyusunan NA & Ranperda RTRW Kabupaten Kutai Timur
PembahasanRanperda
3. Metodologi (1)
Sumber : Permen ATR No 1 Tahun 2018, lampiran II; Bahan Sosialisasi PP No 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang
oleh Dirjen Tata Ruang Kementarian ATR/BPN Tanggal 12 Maret 2021, diolah, 2021
Tahapan Penyusunan RTRW Kabupaten
3. Metodologi (2)Pengumpulan Data dan Informasia. Jenis data dan informasi yang dikumpulkan:
Peraturan Data yang dikumpulkanPP No 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang Data wilayah administrasi
Data dan informasi kependudukan (data series 2010-2020) Data dan informasi pertanahan Data dan informasi kebencanaan Peta dasar dan peta tematik
Permen ATR No 1 Tahun 2018 tentang Pedoman PenyusunanRTRW Provinsi, Kabupaten dan Kota
Kependudukan (data series 2010-2020) Kondisi fisik lingkungan Penggunaan lahan eksisting Izin pemanfaatan ruang eksisting Potensi lestari dan hasil eksplorasi-eksploitasi sumber daya
alam Sarana prasarana wilayah Ekonomi wilayah Kemampuan keuangan pembangunan daerah Kelembagaan pembangunan daerah Pertanahan Klimatologis Kebijakan penataan ruang Kebijakan sectoral Peraturan perundangan terkait
b. Jenis peta yang dikumpulkan
c. Metode pengumpulandata dan informasi
Metode pengumpulan data daninformasi :1. Survey/pengamatan
lapangan2. Diskusi dengan stakeholder
terkait3. Survey instansional dengan
metode pendampingan
Peraturan Jenis peta yang dikumpulkan
Keterangan
PP No 21 Tahun2021Permen ATR No 1 Tahun 2018
Peta dasar RBI skala 1:50.000 dengan sumber BIGCitra satelit Waktu perekaman minimal 1 tahun sebelum
penyusunan rencana Resolusi spasial 10-15 m dengan sumber LAPAN
Peta tematik Batas wilayah administrasi kabupaten Peta geomorfologi Peta topografi Peta kemampuan lahan Peta kelautan Peta Kawasan hutan Peta Kawasan lahan pertanian Peta Kawasan pertambangan Peta Kawasan pariwisata Peta risiko bencana Peta objek vital nasional dan kepentingan
hankam Peta SWS dan DAS Peta Klimatologis Peta jaringan infrastruktur Peta sumber dan prasarana sumber daya air Peta potensi pengembangan sumber daya air Peta Kawasan industri Peta sebaran lahan gambut
3. Metodologi (2)
PP no 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang, analisis minimal yang dilakukan:1. Analisis potensi dan permasalahan regional dan global2. Analsis daya dukung dan daya tampung yang terintegrasi dalam kajian lingkungan hidup strategis
Permen ATR No 1 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan RTRW Provinsi, Kabupaten dan Kota
1. Analisis kebijakan spasial dan sektoral2. Analisis kedudukan dan peran Kota dalam lingkup wilayah yang lebih luas3. Analisis fisik wilayah4. Analisis sosial kependudukan5. Analisis ekonomi wilayah6. Analisis sebaran ketersediaan dan kebutuhan sarana-prasarana wilayah Kota7. Analisis penguasaan tanah8. Analisis sistem pusat-pusat permukiman9. Analisis penggunaan lahan10. Analisis lingkungan hidup dan pengurangan resiko bencana11. Analisis kemampuan keuangan pembangunan daerah
Pengolahan dan Analisis Data
3. Metodologi (3)
Hasil Pengolahan dan Analisis Data, terdiri dari:
1. Isu strategis pengembangan wilayah kabupaten2. Potensi, masalah, peluang dan tantangan penataan ruang wilayah kabupaten dan
juga kaitannya dengan wilayah sekitarnya3. Kecenderungan pengembangan dan kesesuaian kebijakan pengembangan
kabupaten4. Perkiraan kebutuhan pengembangan wilayah kabupaten yang meliputi struktur
ruang dan pengembangan pola ruang5. Daya dukung dan daya tampung ruang6. Distribusi penduduk perkotaan dan perdesaan7. Disparitas antara wilayah, kluster ekonomi dan pusat pertumbuhan ekonomi
3. Metodologi (4)
Penyusunan Konsep Awal Kabupaten, kegiatan terdiri atas:
Tahapan Isi1.Penyusunan alternatif konsep rencana a) Rumusan tujuan, kebijakan, dan strategi
pengembangan wilayah kabupatenb) Konsep pengembangan wilayah kabupaten (sketsa
spasial yang mempertimbangkan skenario danasumsi)
c) Didasarkan pada prinsip optimasi pemanfaatanruang wilayah kabupaten dan mempertimbangkanrekomendasi hasil pelaksanaan KLHS
2. Pemilihan konsep awal rencana
4. Rencana Kerja
Persiapan Pengumpulan Data Pengolahan danAnalisis Data
PenyusunanAlternatif Konsep
Awal Rencana1. Pemahamanterhadap KAK
2. Studi literaturtentang peraturandan pedomanpenyusunanRTRW
3. Inventarisasiobyek kajian
4. Penyiapan petaberbasis GIS sesuai denganketentuan
Identifikasi kondisiawal wilayah dankecenderungan
perkembangannyaberdasarkan data
time series
Identifikasikecenderungan danprediksi kebutuhan
pengembangan ruangwilayah, termasukkebutuhan sarana
dan prasarana
Berdasarkan hasilpengumpulan data dan analisis maka
dilakukan perumusanalternatif dan konsep
awal rencana
Tahapan Kerja
4. Rencana Kerja
Pelaporan dan Diskusi (1)
1. Laporan Pendahuluan
2. Laporan Antara
3. Laporan Draf Akhir/ Draf Laporan Konsep Rencana
Berisi pemahaman KAK dan rencana kerja yang meliputi latar belakang kegiatan, tujuan dan sasaran studi, gambaran wilayah studi, metodologi, tahapan pelaksanaan pekerjaan, dan rencanakerja
Berisi kompilasi data, pengolahan dan analisis data yang mengacu pada Lampiran II Permen ATR No 1 Tahun 2018. Peta yang ada dalam laporan disajikan dalam format A3
Berisi kompilasi data, pengolahan dan analisis data serta alternatif konsep awal dan pemilihankonsep awal rencana RTRW Kabupaten Kutai Timur yang dilengkapi dengan peta tematik. Laporan iniakan dipresentasikan pada Presentasi Akhir untuk mendapatkan masukan
4. Rencana Kerja
Pelaporan dan Diskusi (2)
5. Album Peta
6. Bahan Diskusi
Dibuat dalam format ukuran A1. Penggandaan dilakukan oleh Bappeda Kabupaten Kutai Timur
Bahan diskusi untuk setiap pembahasan laporan dibuat dalam format pdf
7. Soft copy
Terdiri atas softfile Laporan Pendahuluan, Laporan Fakta Analisa, Laporan Akhir, Album Peta (data raster dan data vector) yang dikirim Bappeda Kutai Timur melalui email.
4. Laporan Akhir/ Laporan Konsep Rencana
Berisi kompilasi data, pengolahan dan analisis data serta alternatif konsep awal dan pemilihankonsep awal RTRW Kabupaten Kutai Timur yang telah diperbaiki sesuai masukan dari stakeholder terkait. Peta dibuat dalam format A3
4. Rencana KerjaWaktu Pelaksanaan
5. Gambaran Umum Wilayah
Luas Wilayah• Luas 35.747,50 km², terbagi menjadi 18
kecamatan, 139 desa, dan 2 kelurahan.No Kecamatan Jumlah
DesaJumlahKelurahan
Luas Wilayah
1 Muara Ancalong 9 - 2.739,30 2 Busang 6 - 3.721,62 3 Long Mesangat 7 - 526,98 4 Muara Wahau 10 - 5.724,32 5 Telen 8 - 3.129,61 6 Kongbeng 7 - 581,27 7 Muara Bengkal 7 - 1.522,80 8 Batu Ampar 7 - 204,50 9 Sangatta Utara 3 1 1.262,59 10 Bengalon 11 - 3.196,24 11 Teluk Pandan 6 - 831,00 12 Sangatta Selatan 3 1 1.660,85 13 Rantau Pulung 9 - 143,82 14 Sangkurilang 15 - 3.322,58 15 Kaliorang 7 - 438,91 16 Sandaran 9 - 3.419,30 17 Kaubun 8 - 257,45 18 Karangan 7 - 3.064,36
Kabupaten Kutai Timur 139 2 35.747,50
Sumber: Kabupaten Kutai Timur dalam Angka Tahun 2020
Peta Wilayah AdministrasiKabupaten Kutai Timur
Sumber: Interpretasi Peta RTRW Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015-2035
Topografi
No Sistem Lahan Kemiringan Luas
1 Bakunan <2 15.717 2 Gambut <2 104.335 3 Kajapah <2 25.840 4 Sebangau <2 17.072 5 Kahayan 2 s/d 8 19.097 6 Kapor 2 s/d 8 30.394 7 Lawangguang 2 s/d 8 442.376 8 Pakau 2 s/d 8 70.105 9 Sungai Medang 2 s/d 8 1.778 10 Gunung Baju 9 s/d/ 15 111.989 11 Teweh 16 s/d 25 823.094 12 Beriwit 16 s/d 25 35.058 13 Tewai Baru 26 s/d/ 40 95.545 14 Maput 26 s/d 40 534.765 15 Mantalat 41 s/d 60 3.194 16 Pendereh >60 738.127 17 Bukit Pandan >60 32.027 18 Batu Anjan >60 2.604 19 Lohai >60 39.891 20 Okki >60 125.038
Peta TopografiKabupaten Kutai Timur
Klasifikasi jenis tanah di Kabupaten Kutai Timur
Sumber:
Interpretasi Peta RTRW Kabupaten Kutai Timur Tahun 2015-2035
Jenis Tanah
• Sebaran fisiografi tanah
• Taksonomi tanah dataran menurut USDA (1975)
No. Fisiografi Luas (Ha) 1 Dataran 1.384.879 2 Dataran pasang surut 19.619 3 Dataran/kubah gambut 111.645 4 Jalur aliran 189.869 5 Karst 24.322 6 Kompleks pegunungan 162.055 7 Pegunungan Intrusi 456.771 8 Pegunungan Lipatan 344.563 9 Perbukitan lipatan 567.084
10 Teras marin 51.814
No. Taksonomi Tanah (USDA, 1975) Luas (Ha)1 Dystropepts, Paleudults, Palehumults, Argludolls 162.054,89 2 Dystropepts, Palehumults, Kanhapludults 344.562,52 3 Dystropepts, Paleudults, Kandiudox 567.083,95 4 Eutropepts, Hapludalfs, Argludolls, Rendolls 118.425,66 5 Eutropepts, Kandiudults, Dystropepts 456.771,39 6 Kandiudults, Paleudults, Dystropepts 1.290.774,59 7 Placorthods, Troporthods, Dystropepts 51.814,48 8 Tropaquents, Tropaquepts, Halaquepts, Tropohemists 19.619,37 9 Tropaquepts, Fluvaquents, Dystropepts 189.869,07
10 Troposaprists, Tropohemists, Tropofibrists 111.645,36
Peta Jenis TanahKabupaten Kutai Timur
Formasi geologi Kabupaten Kutai Timur
GeologiSum
ber
: R
PJM
D K
abupate
nKuta
iTim
ur
2016
-2021
Formasi Geologi Luas (Ha) %
Alluvial deposits 23.283,42 0,73
Alluvial 218.367,68 6,86
Atan Intrusives 4.888,45 0,15
Balikpapan Formation 240.241,54 7,55
Batu Ayau Formation 58.800,87 1,85
Domaring Formation 62.419,95 1,96
Golok Formation 140.430.93 4,41
Haloq Sandstone 799,87 0,03
Intrusive Rock 496,71 0,02
Jurrasic Ophiolite 17.786,30 0,56
Kampungbaru Formation 11.411,83 0,36
Karamuan Formation 4.899,32 0,15
Karangan Formation 1.833,97 0,06
Kedango Formation 2.016,58 0,06
Kelai Granite 23.538,23 0,74
Kelinjau Melange 102.326,10 3,21
Kuaro Formation 5.952,98 0,19
Lake Deposits 109.257,60 3,43
Lebak Formation 138.445,76 4,35
Maau Formation 597.022,51 18,76
Maluwi Formation 100.495,84 3,16
Mangkupa Formation 115.555,23 3,63
Manumbar Formation 213.354,40 6,70
Marah Formation 144.374,16 4,54
Mentarang Formation 180.902,07 5,68
Merah Formation 14.640,39 0,46
Mentulang Volcanics 19.324,09 0,61
Palaubalang Formation 132.670,23 4,17
Pamaluan Formations 132.670,23 4,17
Sintang Intrusives 1.009.32 0,03
Tabalang Formation 70.878,76 2,23
Tanjung Formation 594,73 0,02
Telen Formation 350.626,01 11,02
Tendehhantu Formation 10.271,78 0,32
Ujoh Bilang Formation 2.905,36 0,09
Wahau Formation 17.649,11 0,55
Young Volcanic Rocks 287,25 0,01
Peta GeologiKabupaten Kutai Timur
Sumber: Kabupaten Kutai Timur Dalam Angka 2019
Curah Hujan
225,96257,32251,07
278,7
198,71
451,41
200,19185,51
144 154,15
385,46352,5
10 9 11 10 10 14 10 11 8 8 13 10
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
Curah Hujan dan Hari Hujan menurut Kalender Tahun 2018
Curah Hujan (mm) Jumlah Hari Hujan
Sumber: Peta RTRW Kabupaten Kutai Timur tahun 2015-2035
Peta Curah HujanKabupaten Kutai Timur
Kependudukan
18
33
4
63
25
62
14 2
30
67
84
55 22
91
9
16
59
6
61
43
10
65
04
33
60
9
18
02
6
26
81
2
10
54
4
23
75
0
11
73
4
95
21
14
19
9
13
35
9
0
20000
40000
60000
80000
100000
120000
Mu
ara
An
calo
ng
Bu
san
g
Lon
g M
esan
gat
Mu
ara
Wah
au
Tele
n
Ko
ngb
eng
Mu
ara
Ben
gkal
Bat
u A
mp
ar
San
gatt
a U
tara
Ben
galo
n
Telu
k P
and
an
San
gatt
a Se
lata
n
Ran
tau
Pu
lun
g
San
gku
rila
ng
Kal
iora
ng
San
dar
an
Kau
bu
n
Kar
anga
n
Jum
lah
Pen
du
du
k (J
iwa)
Kecamatan
Perbandingan Jumlah Penduduk Tiap Kecamatan di Kabupaten Kutai Timur Tahun 2019
6,6
9
2,3
1
2,2
7 8,4
2
3,0
9
8,3
7
6,0
6
2,2
4
38
,88
12
,27
6,5
8
9,7
9
3,8
5
8,6
7
4,2
8
3,4
8
5,1
8
4,8
8
01020304050
Mu
ara.
An
calo
ng
Bu
san
g
Lon
g M
esan
gat
Mu
ara
Wah
au
Tele
n
Ko
ngb
eng
Mu
ara
Be
ngk
al
Bat
u A
mp
ar
San
gatt
a U
tara
Ben
galo
n
Telu
k P
and
an
San
gatt
a Se
lata
n
Ran
tau
Pu
lun
g
San
gku
rila
ng
Kal
iora
ng
San
dar
an
Kau
bu
n
Kar
anga
n
Ke
pad
atan
(Jiw
a/K
m2
)
Kecamatan
Perbandingan Kepadatan Penduduk Tiap Kecamatandi Kabupaten Kutai Timur Tahun 2019
Peta Jumlah PendudukKabupaten Kutai Timur
Rp
Sumber: Kabupaten Kutai Timur Dalam Angka, 2020
Ekonomi Wilayah
• Pertumbuhan ekonomi
Kabupaten Kutai Timur
diukur menggunakan
pertumbuhan PDRB Atas
Dasar Harga Konstan
(ADHK)
• Rata-rata pertumbuhan
PDRB Kabupaten Kutai
Timur menunjukkan
pertumbuhan yang fluktuatif
dengan kecenderungan
meningkat.
• Sektor yang mendominasi di
Kabupaten Kutai Timur
adalah Pertambangan dan
Penggalian dengan
presentase sebesar 83,44%
pada tahun 2019.
No Sektor2015 2016 2017 2018 2019
Miliar Rp % Miliar Rp % Miliar Rp % Miliar Rp % Miliar Rp %
1 Pertanian, Kehutanan, dan
Perikanan
5.184.369,92 6,12 5.194.863,32 6,20 5.452.317,72 6,30 5.785.211,03 6,53 6.072.070,01 6,35
2 Pertambangan dan Penggalian 71.079.004,00 83,93 69.962.300,34 83,52 72.166.860,21 83,41 73.404.841,45 82,90 79.769.268,23 83,44
3 Industri Pengolahan 2.055.320,59 2,43 2.204.843,22 2,63 2.325.448,18 2,69 2.471.968,92 2,79 2.624.771,75 2,75
4 Pengadaan Listrik dan Gas 7.565,10 0,01 8.316,22 0,01 9.090,05 0,01 10.393,20 0,01 11.394,71 0,01
5 Pengadaan Air, Pengolahan
Sampah, Limbah dan Daur Ulang
10.574,87 0,01 11.117,44 0,01 11.790,74 0,01 11.756,45 0,01 12.301,23 0,01
6 Konstruksi 1.634.491,69 1,93 1.570.602,15 1,87 1.504.694,53 1,74 1.535.196,95 1,73 1.558.446,34 1,637 Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi Mobil dan Sepeda
Motor
1.445.940,08 1,71 1.455.379,48 1,74 1.541.964,08 1,78 1.643.461,40 1,86 1.713.198,46 1,79
8 Transportasi dan Pergudangan 779.826,06 0,92 798.858,98 0,95 847.899,39 0,98 887.327,77 1,00 941.793,01 0,99
9 Penyediaan Akomodasi dan
Makan Minum
173.253,24 0,20 182.116,22 0,22 194.598,41 0,22 212.073,62 0,24 224.168,63 0,23
10 Informasi dan Komunikasi 236.895,16 0,28 251.071,32 0,30 262.317,07 0,30 275.403,75 0,31 285.814,01 0,3011 Jasa Keuangan dan Asuransi 129.231,06 0,15 133.711,19 0,16 140.450,75 0,16 146.562,80 0,17 152.231,13 0,16
12 Real Estate 291.423,15 0,34 289.564,44 0,35 301.921,18 0,35 318.588,05 0,36 328.623,58 0,3413 Jasa Perusahaan 55.469,91 0,07 53.744,10 0,06 56.089,90 0,06 57.806,36 0,07 59.893,22 0,0614 Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan, dan Jaminan Sosial
Wajib
710.027,94 0,84 690.995,39 0,82 669.551,50 0,77 682.191,40 0,77 688.450,24 0,72
15 Jasa Pendidikan 679.256,08 0,80 730.680,65 0,87 786.084,15 0,91 837.113,51 0,95 881.596,34 0,92
16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan
Sosial
100.411,75 0,12 109.406,15 0,13 116.007,35 0,13 125.253,77 0,14 131.917,27 0,14
17 Jasa Lainnya 116.711,51 0,14 124.123,81 0,15 133.164,71 0,15 140.115,91 0,16 148.536,88 0,16PDRB ADHK Kab. Kutai Timur 84.689.772,11 100 83.771.694,42 100 86.520.249,92 100 88.545.266,34 100 95.604.475,04 100
84.689.772,1183.771.694,42
86.520.249,92
88.545.266
95.604.475,04
76.000.000,00
78.000.000,00
80.000.000,00
82.000.000,00
84.000.000,00
86.000.000,00
88.000.000,00
90.000.000,00
92.000.000,00
94.000.000,00
96.000.000,00
98.000.000,00
2015 2016 2017 2018 2019
PD
RB
(M
ILYA
R R
UP
IAH
)
TAHUN
GRAFIK PDRB KABUPATEN KUTAI TIMUR TAHUN 2015-2019
Sum
ber
: Kabupate
nKuta
iTim
ur
dala
mA
ngka
, 20
19
Rp Ekonomi Wilayah
Rp
0,00
20.000.000,00
40.000.000,00
60.000.000,00
80.000.000,00
100.000.000,00
120.000.000,00P
DR
B (
mily
arru
pia
h)
Sektor PDRB
PDRB Kabupaten Kutai Timur Atas Dasar Harga Berlaku 2015-2019
2015
2016
2017
2018
2019
Sumber: Kabupaten Kutai Timur Dalam Angka, 2020
Ekonomi Wilayah
Isu Penting Kabupaten Kutai Timur
Terdapat kebijakan baruyang belum terakomodasidalam rencana tata ruang
Tumpang tindihpemanfaatan ruang
Pemekaran wilayah Kabupaten Kutai Timur
Kebutuhan pengembanganinfrastruktur dasar
Adanya areal bernilaikonservasi tinggi pada Kawasan rencana Areal Pemanfaatan Lain (APL) dan Hutan ProduksiKonversi (HPK)
Degradasi dan risikolingkungan akibat perubahantata guna lahan
Perbedaan luasanKawasan lindung geologi
Kondisi perekonomian daerahyang sangat dipengaruhi oleh ketidakstabilan ekonomi global
Penetapan ProvinsiKalimantan Timur sebagaiIbu Kota Negara (IKN)
Rendahnya daya saing
Rekomendasi Hasil Peninjauan Kembali RTRW Kabupaten Kutai Timur 2015-2035
• Peninjauan Kembali dilaksanakanberdasarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 6 Tahun 2017 tentang Tata Cara Peninjauan Kembali Rencana Tata Ruang Wilayah
• Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten, dan Kota
56,12 = Kriteria Rekomendasi Revisi
44,06
Nilai Akhir
Nilai Perubahan = Rekomendasi Revisi dengan Pencabutan
Revisi dengan Pencabutan RTRW Kabupaten Kutai Timur 2015-2035 (1)
Revisi dengan pencabutan dilakukan karena adanya dinamika pembangunan, yaitu peraturan-peraturan baru yang perlu diacu dalam penyusunan rencana. Adapun peraturan baru yakni sebagai berikut:
• PP No 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Nasional
• PP No 13 Tahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Nasional
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Pulau Kalimantan
• Peraturan Presiden RI No 18 Tahun 2020 tentang RPJM Nasional Tahun 2020-2024
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 25 Tahun 2005 tentang Penentuan Batas Wilayah Kota Bontang denganKabupaten Kutai Timur dan Kutai Kartanegara Provini Kalimantan Timur
• Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2015 tentang Batas Daerah Kabupaten KutaiTimur Provinsi Kalimantan Timur dengan Kabupaten Malinau Provinsi Kalimantan Utara
• Peraturan Menteri Dalam negeri Nomor 31 Tahun 2017 tentang Batas Daerah Kutai Kartanegara dengan KabupatenKutai Timur Provinsi Kalimantan Timur
• SK MenLHK No 756/ MenLHK/SETJEN/PLA.o/10/2019 tentang Pelepasan Kawasan Hutan Produksi yang dapatdikonversi untuk perkebunan Kelapa Sawit atas nama PT Anugrah Lahan Kaltim di Kabupaten Kutai Timur denganluas 15.950 Ha;
Revisi dengan Pencabutan RTRW Kabupaten Kutai Timur 2015-2035 (2)
• SK MenLHK No 502/MenLHK/SETJEN/PLA.0/7/2019 tentang Pelepasan Kawasan Hutan Produksi yang dapat dikonversi untuk perkebunan Kelapa Sawit atas nama PT Gunta Samba di Kabupaten Kutai Timur seluas 414 Ha;
• Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral nomor 140K/40/MEM2019 tentangPenetapan Kawasan Bentang Alam Karst Sangkulirang Mangkalihat seluas 171.925,57 Ha sebagaiKawasan Lindung Geologi sebagai bagian dari Kawasan Lindung Nasional;
• Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 1 Tahun 2013 tentang Perlindungan LahanPertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2013 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah Nomor 57);
• Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur Nomor 1 Tahun 2016 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016-2036 (Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2016 Nomor 70);
• SK Gubernur Kalimantan Timur Nomor 622/K.295/2018 tentang Ruas- Ruas Jalan Menurut Statusnya
Mohon TanggapanTERIMA KASIH