REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan...

58
REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI 2011- 2015 BAB I Pendahuluan A. LATAR BELAKANG Perencanaan pembangunan daerah adalah proses penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah daerah terdiri atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis SKPD (Renstra - SKPD). Penyusunan dokumen RPJMD dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), sedangkan penyusunan Renstra - SKPD disusun oleh SKPD sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku bahwa setiap SKPD perlu menyusun Rencana Strategis 1 |

Transcript of REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan...

Page 1: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

BAB IPendahuluan

A. LATAR BELAKANGPerencanaan pembangunan daerah adalah proses

penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah daerah terdiri atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Strategis SKPD (Renstra - SKPD). Penyusunan dokumen RPJMD dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA), sedangkan penyusunan Renstra - SKPD disusun oleh SKPD sesuai dengan tugas dan kewenangannya.

Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) merupakan unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang dalam upaya mencapai keberhasilannya perlu didukung dengan perencanaan yang baik sesuai dengan visi dan misi organisasi. Pendekatan yang dilakukan adalah melalui perencanaan strategis yang merupakan serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat untuk diimplementasikan oleh organisasi dalam rangka pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku bahwa setiap SKPD perlu menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPD sebagai dokumen perencanaan pembangunan jangka menengah di setiap SKPD untuk jangka waktu lima tahun. Renstra SKPD disusun sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Penyusunan Renstra SKPD terdiri dari tahapan persiapan penyusunan Renstra SKPD, penyusunan rancangan Renstra SKPD, penyusunan rancangan akhir Renstra SKPD dan penetapan Renstra SKPD.

1 |

Page 2: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi saat ini telah memiliki dokumen Renstra – SKPD 2011 – 2015. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Tahun 2011-2015 Kabupaten Banyuwangi merupakan dokumen komprehensif berwawasan 5 (lima) tahun. Renstra ini merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi yang berkedudukan sebagai dokumen perencanaan induk Kabupaten Banyuwangi untuk lima tahun ke depan.

Renstra ini memuat program, kegiatan, tujuan, sasaran dan target yang ingin dicapai oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi dalam penyelenggaraan pembangunan daerah 5 (lima) ke depan dengan fokus utama pelayanan adalah menggerakkan ekonomi rakyat, percepatan pembangunan, peningkatan produktifitas dan kesejahteraan rakyat dalam kerangka kehidupan masyarakat yang berkelanjutan.

Seiring dengan perkembangan situasi dan kondisi masyarakat serta hasil dari review terhadap dokumen Renstra – SKPD yang ada, diperlukan beberapa penyesuaian terhadap dokumen Renstra – SKPD khususnya pada indikator target capaian kinerja dalam rangka percepatan pemenuhan target capaian RPJMD sesuai dengan kewenangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi

B. MAKSUD DAN TUJUANDokumen Revisi Rencana Strategis Dinas Perindustrian,

Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi tahun 2011-2015 ini disusun dengan maksud untuk memberikan arah terhadap operasional perencanaan, rencana kerja, kebijakan dan program satuan kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan pada rencana kerja tahunan sampai dengan tahun 2015.

2 |

Page 3: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

Sedangkan tujuannya untuk mewujudkan keadaan yang diinginkan dalam kurun waktu lima tahun mendatang yang sejalan dengan visi, misi dan program Kepala Daerah / Wakil Kepala Daerah yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2011-2015.

C. LANDASAN HUKUMPenyusunan Revisi Rencana Strategis Dinas Perindustrian,

Perdagangan dan Pertambangan Tahun 2011-2015 ini merujuk pada :

1) Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

2) Undang-undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,

3) Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota,

4) Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah,

5) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014,

6) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah,

7) Permendagri Nomor 59 tahun 2007 tentang Perubahan Permendagri Nomor 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah,

8) Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 151/M-IND/PER/12/2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 10/M-IND/PER/1/2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Perindustrian Tahun 2010-2015,

9) Peraturan Menteri PerdaganganRepublik Indonesia Nomor 03/M-DAG/PER/1/2010 TentangRencana Strategis Kementerian Perdagangan Tahun 2010-2015,

3 |

Page 4: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

10) Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 04 Tahun 2010 Tentang Rencana Strategis Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2010-2015,

11) Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Banyuwangi, dan

12) Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2011-2015 Kabupaten Banyuwangi.

D. KEDUDUKAN DAN PERANAN RENSTRA SKPD TERHADAP DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA

Rencana strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan ini merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi yang menjadi dasar penyusunan Rencana Kerja Tahunan (Renja) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Diagaram1 :Kedudukan dan Peranan Renstra SKPD Terhadap Dokumen RPJMD(1)

1 ()Peraturan Menteri Dalam Negeri No.54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan DaerahTahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

4 |

KEPALA DAERAH KEPALA

VISI dan MISI

PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PROGRAM PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

PROGRAM PRIORITAS

PROGRAM PRIORITAS

TUJUAN dan SASARAN

VISI dan MISI

TUJUAN dan SASARAN

PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS

Page 5: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

Pedoman

Acuan

Memperhatikan

Acuan

Acuan

Memperhatikan Input

Pedoman

Pedoman Acuan

Input

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

Diagram 2 :Kedudukan Dan Peranan Ranstra Terhadap Dokumen Perencanaan

Lainnya(2)

2 ()Peraturan Menteri Dalam Negeri No.54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

5 |

RPJP PROVINSI(20 Tahun)

RPJP NASIONAL(20 Tahun)RPJM NASIONAL

(5 Tahun)

RPJP KABUPATEN(20 Tahun)

RPJMD PROVINSI( 5 Tahun )

RKPD KABUPATEN(1 Tahun)

RPJMD KABUPATEN(5 Tahun)

RANCANGAN RENSTRA

SKPD

RENSTRA SKPD

( 5 Tahun)

RENJA SKPD

RAPBD KABUPATEN

(1 Tahun)

RKP

Page 6: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

E. SISTEMATIKA PENULISANSistematika Penulisan Rencana Strategis Dinas Perindustrian,

Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut :BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan latar belakang penyusunan rencana strategis Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan, maksud dan tujuan, landasar hukum dan sistematika penyusunan.

BAB II GAMBARAN PELAYANANMemuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi) SKPD dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas secara ringkas sumber daya yang dimiliki SKPD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian kinerja SKPD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra periode sebelumnya, dan mengulas peluang dan tantangan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra SKPD.

BAB III ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSIMemuat permasalahan - permasalahan pelayanan SKPD, telaahan visi, misi dan program KDH terpilih, telaahan Renstra K/L, telaahan terhadap RTRW dan penentuan isu - isu strategis.

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKANMenguraikan visi, misi, sasaran, strategi, kebijakan dan kondisi yang diharapkan.

BAB V RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR DAN PENDANAAN

6 |

Page 7: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

Menggambarkan program dan kegiatan yang terkait dengan Pembagian Urusan dan Rencana Strategis Kementerian Yang Melekat Pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi.

BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMDMemuat indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Tahun 2011-2015.

BAB VII PENUTUP

BAB IIGAMBARAN PELAYANAN

A. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASIDinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan

merupakan pemekaran dari Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah.

Tugas Pokok Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan tertuang dalam Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 48 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi adalah: melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang perindustrian, perdagangan dan pertambangan.

Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi mempunyai fungsi sebagai berikut :1. Perumusan kebijakan teknis di bidang perindustrian,

perdagangan dan pertambangan.

7 |

Page 8: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

2. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang perindustrian, perdagangan dan pertambangan.

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perindustrian, perdagangan dan pertambangan.

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi terdiri dari :1. Kepala Dinas2. Sekretariat, membawahi :

2.1. Sub Bagian Administrasi Umum dan Kepegawaian2.2. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan2.3. Sub Bagian Penyusunan Program

3. Bidang Perindustrian, membawahi :3.1. Seksi Industri Kimia, Agro dan Hasil hutan3.2. Seksi Industri Logam, Mesin, Elektronika, Tektil dan

Aneka4. Bidang Perdagangan, membawahi :

4.1. Seksi Perdagangan Dalam Negeri4.2. Seksi Perdagangan Luar Negeri

5. Bidang Standarisasi Dan Perlindungan Konsumen, membawahi :5.1. Seksi Standarisasi dan HAKI5.2. Seksi Perlindungan Konsumen dan Kemetrologian

6. Bidang Pertambangan, membawahi :6.1. Seksi Pertambangan Umum dan Energi6.2. Seksi Pengolahan Air Dalam Tanah

7. UPTD8. Kelompok Jabatan Fungsional

Struktur organisasi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi disesuaikan dengan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 6 Tahun 2011 adalah sebagai berikut :

Bagan 1 :Struktur Organisasi

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan

8 |

Page 9: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

KEPALA DINAS

BIDANG PERINDUSTRIA

N

Seksi Industri, Logam, Mesin,

Elektronika, Tekstil dan

AnekaSeksi Industri

Kimia, Agro dan Hasil Hutan

BIDANG PERTAMBANGA

N

Seksi Pertambangan

Umum dan EnergiSeksi

Pengolahan Air Dalam Tanah

BIDANG PERDAGANGA

N

Seksi Perdagangan Dalam Negeri

Seksi Perdagangan Luar Negeri

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

Sub Bag Penyusunan

Program

Sub Bag Keuangan dan Perlengkapan

Sub Bag Adm Umum dan

Kepegawaian

BIDANG STANDARISASI

DAN PERLINDUNGAN

KONSUMENSeksi Standarisasi

dan HAKISeksi Perlindungan

Konsumen dan Kemetrologian

SEKRETARIS

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

Kepala Dinas Kepala Dinas mempunyai tugas :1. Menyusun rencana program dan kegiatan di bidang

perindustrian, perdagangan dan pertambangan.2. Melaksanakan program dan kegiatan di bidang perindustrian,

perdagangan dan pertambangan.3. Mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan di

bidang perindustrian, perdagangan dan pertambangan.4. Melaksanakan pengendalian terhadap pelaksanaan program

dan kegiatan di bidang perindustrian, perdagangan dan pertambangan.

5. Melaksanakan pembinaan pegawai di lingkungan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan.

6. Melaksanakan pembinaan teknis dan administratif pada unit pelaksana teknis dinas dan pejabat fungsional di lingkungan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan.

7. Memonitor serta mengevaluasi pelaksanaan tugas bawahan agar sasaran dapat dicapai sesuai dengan program kerja dan ketentuan yang berlaku.

9 |

Page 10: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

8. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karier.

9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

10. Menyampaikan laporan hasil evaluasi, saran dan pertimbangan di bidang tugas dan fungsinya kepada Bupati melalui Sektretaris Daerah.

Sekretariat Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris. Sekretariat mempunyai tugas pokok menyusun rencana kegiatan, melaksanakan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan penyusunan program. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud sekretariat mempunyai fungsi :1. Pengelolaan dan pelayanan administrasi umum,

kepegawaian, keuangan dan perlengkapan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi dinas.

2. Pengkoordinasian pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan di lingkungan dinas.

3. Penyelenggaraan hubungan kerja di bidang administrasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait.

4. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh kepala dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sedangkan tugas dari seorang Sekretaris adalah :1. Menyusun rencana sekretariat berdasarkan rencana kerja

dinas.2. Menyelenggarakan administradi umum, kepegawaian,

keuangan dan perlengkapan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi dinas.

3. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan di lingkungan dinas.

4. Menyelenggarakan hubungan kerja di bidang administrasi dengan satuan kerja perangkat daerah terkait.

10 |

Page 11: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

5. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung.

6. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pertimbangan karier.

7. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya.

8. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Bidang Perindustrian Bidang Perindustrian mempunyai tugas pokok di bidang industri logam, mesin, elektronika, tekstil, aneka, kimia, agro, dan hasil hutan serta monitoring dan pelaporan industri sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Untuk melaksanakan tugas pokok Bidang Perindustrian memiliki fungsi :1. Penyusunan rencana program dan kegiatan bidang

perindustrian.2. Penyusunan petunjuk / pedoman teknis untuk pertimbangan

teknis perijinan kegiatan usaha dibidang perindustrian.3. Pemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan

sarana, usaha bidang perindustrian.4. Pemberian bimbingan teknis peningkatan mutu hasil

produksi, diversifikasi produksi dan inovasi teknologi industri.5. Pemantauan dan evaluasi kegiatan bidang industri.6. Analisis iklim usaha bidang perindustrian.7. Fasilitasi peningkatan kerjasama usaha dengan dunia usaha

industri.8. Fasilitasi penyertaan modal bagi industri.9. Penyusunan laporan pelaksanaan program kegiatan bidang

perindustrian.10. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Sedangkan Kepala Bidang Perindustrian mempunyai tugas :1. Menyusun rencana Bidang Perindustrian sesuai rencana

kerja.

11 |

Page 12: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

2. Memberikan petunjuk / pedoman teknis terkait pertimbangan teknis perijinan kegiatan usaha di bidang perindustrian.

3. Memberikan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan sarana, usaha dan produksi bidang perindustrian.

4. Melaksanakan bimbingan teknis peningkatan mutu hasil produksi, diversifikasi produksi, dan inovasi teknologi industri.

5. Melaksanakan pembinaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan bidang industri.

6. Menganalisa iklim usaha bidang industri.7. Melaksanakan fasilitasi peningkatan kerjasama usaha dengan

usaha dunia industri.8. Melaksanakan fasilitasi penyertaan modal bagi industri.9. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan

karir.10. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan

sesuai tugas pokok dan fungsinya.11. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas / kegiatan kepada

atasan.

Bidang PerdaganganKepala Bidang Perdagangan mempunyai tugas pokokdi bidang bina usaha dan sarana perdagangan, pendaftaran perusahaan, pengadaan, penyaluran, ekspor dan impor. Untuk melaksanakan tugas pokok dimaksud Bidang Perdagangan mempunyai fungsi :1. Penyusunan petunjuk / pedoman teknis dan penyiapan

pertimbangan teknis dan pedoman kegiatan usaha perdagangan.

2. Pemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan pokok dan beberapa barang penting lainnya.

3. Pendaftaran perusahaan dan penyajian buku daftar perusahaan.

4. Pemberian pertimbangan teknis penerbitan izin usaha perdagangan.

12 |

Page 13: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

5. Pemberian rekomendasi kegiatan ekspor dan impor.6. Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan teknis di

bidang usaha perdagangan.7. Peningkatan kerjasama dengan dunia usaha di bidang usaha

perdagangan.8. Pelaksanaan bimbingan, pemantauan dan evaluasi kegiatan

di bidang perdagangan.9. Analisa iklim usaha dan peningkatan kerjasama dengan dunia

usaha di bidang perdagangan.10. Penyusunan rencana dan program, pemberian bimbingan dan

petunjuk teknis dan konfirmasi mengenai promosi dan kegiatan pameran dagang dalam dan luar negeri.

11. Penyusunan, pengembangan serta pematauan dan evaluasi serta konfirmasi mengenai kegiatan kemitraan usahaan dan kewirausahaan.

12. Penyusunan rencana dan program, bimbingan dan petunjuk teknis penyuluhan, pengembangan serta pemantauan dan evaluasi serta konfirmasi mengenai kegiatan pelayanan informasi bisnis.

13. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Sedangkan Kepala Bidang Perdagangan mempunyai tugas :1. Menyusun rencana Bidang Perdagangan sesuai dengan

rencana kerja dinas.2. Menyusun petunjuk / pedoman teknis dan penyiapan

pertimbangan teknis dan pedoman kegiatan usaha perdagangan.

3. Memberikan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, eksport dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan pokok dan beberapa barang penting lainnya.

4. Melaksanakan pendaftaran perusahaan dan penyajian buku daftar perusahaan.

5. Memberikan pertimbangan teknis penerbitan izin usaha perdagangan.

13 |

Page 14: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

6. Memberi rekomendasi kegiatan ekspor impor.7. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

kebijakan teknis di bidang usaha perdagangan. 8. Meningkatkan kerjasama dengan dunia usaha di bidang

usaha perdagangan.9. Melaksanakan bimbingan, pemantauan dan evaluasi kegiatan

di bidang perdagangan.10. Menganalisa iklim usaha dan peningkatan kerjasama dengan

dunia usaha di bidang perdagangan. 11. Menyusun rencana dan program, pemberian bimbingan,

petunjuk teknis dan konfirmasi mengenai promosi dan kegiatan pameran dagang dalam dan luar negeri.

12. Menyusun pengembangan, pemantauan, evaluasi dan konfirmasi mengenai kegiatan kemitraan usaha dan kewirausahaan.

13. Menyusun rencana dan program, bimbingan dan petunjuk teknis penyuluhan, pengembangan, pemantauan dan evaluasi serta konfirmasi mengenai kegiatan pelayanan informasi bisnis.

14. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung.

15. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier.

16. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya.

17. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Bidang Standarisasi dan Perlindungan KonsumenBidang standarisasi dan perlindungan konsumen mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan, fasilitasi dan pengembangan Strandarisasi, Hak Atas Kekayaan Intelektual (HKI), Perlindungan konsumen dan kemetrologian. Selain itu juga menyiapkan bahan perencanaandan program, bahan perumusan dan penjabaran kebijakan teknis kegiatan advokasi, mediasi, penyuluhan dan pengembangan sumber daya manusia dalam pengawasan barang beredar dan jasa.

14 |

Page 15: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

Untuk melaksanakan tugas pokok Bidang Standarisasi dan Perlindungan Konsumen mempunyai fungsi :1. Penyusunan rencana program dan kegiatan bidang

standarisasi, HKI dan perlindungan konsumen.2. Pemberian bimbingan dan petunjuk teknis mengenai

standarisasi, HKI dan mutu barang.3. Penyusunan bahan konfirmasi mengenai standarisasi, HKI

dan mutu barang.4. Pemberian bimbingan teknis, pembinaan penyusunan

pedoman terkait standarisasi, HKI dan kegiatan perlindungan konsumen.

5. Pemantauan, pengawasan barang beredar dan jasa serta evaluasi penerapan standarisasi, HKI, dan kegiatan perlindungan konsumen.

6. Fasilitas peningkatan kerjasama dengan institusi atau lembaga akreditasi dan HKI serta metrologi.

7. Pelaksanaan tera ulang alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengakapannya (UTTP).

8. Pelaksanaan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya.

Sedangkan Kepala Bidang Standarisasi dan Perlindungan Konsumen mempunyai tugas :1. Menyusun rencana Bidang Standarisasi dan Perlindungan

Konsumen sesuai rencana kerja Dinas.2. Menyusun petunjuk / pedoman teknis dan penyiapan

pertimbangan teknis serta pedoman pembinaan kegiatan bidang standarisasi dan perlindungan konsumen.

3. Memberikan bimbingan teknis pembinaan mengenai standarisasi, HKI dan perlindungan konsumen.

4. Menyusun bahan konfirmasi mengenai standarisasi, HKI dan Perlindungan konsumen.

5. Menyusun petunjuk teknis dan pelaksanaan pembinaan penyusunan pedoman terkait standarisasi HKI dan perlindungan konsumen.

15 |

Page 16: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

6. Melaksanakan pemantauan, pengawasan dan evaluasi penerapan standarisasi, HKI dan kegiatan perlindungan konsumen.

7. Melaksanakan fasilitasi kerja sama dengan Institusi / Lembaga Akreditasi dan HKI serta Metrologi.

8. Melaksanakan pengujian alat Ukur, Takar, Timbang dan Perlengkapan (UTTP).

9. Mengkordinasikan bawahan agar terjalin kerja sama yang baik dan saling mendukung.

10. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karier.

11. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya.

12. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

Bidang PertambanganBidang Pertambangan mempunyai tugas pokok di bidang pertambangan umum dan energi, pengolahan air dalam tanah serta monitoring dan pelaporan kegiatan pertambangan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.Untuk melaksanakan tugas pokok Bidang Pertambangan mempunyai fungsi :1. Penyusunan rencana program dan kegiatan bidang

pertambangan.2. Penyusunan petunjuk atau pedoman teknis pemetaan,

pemanfaatan, konservasi kegiatan usaha bidang pertambangan umum dan energi serta pengolahan air dalam tanah.

3. Penyusunan petunjuk atau pedoman teknis dan penyiapan pertimbangan teknis dan perizinan serta pedoman kegiatan usaha bidang pertambangan umum dan energi serta pengolahan air dalam tanah.

4. Pemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan sarana usaha dan produksi di bidang pertambangan dan energi serta pengolahan dalam tanah.

16 |

Page 17: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

5. Pembinaaan pemantauan dan evaluasi kegiatan pertambangan umum dan energi serta pengolahan air dalam tanah.

6. Analisa iklim usaha dan peningkatan kerjasama usaha dengan dunia usaha di bidang pertambangan umum dan energi serta pengolahan air dalam tanah.

7. Fasilitasi di bidang pertambangan dan energi serta pengolahan air dalam tanah.

8. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.

Sedangkan Kepala Bidang Pertambangan mempunyai tugas :1. Menyusun rencana bidang pertambangan sesuai dengan

rencana kerja dinas.2. Menyusun petunjuk / pedoman teknis pemetaan,

pemanfaatan, konservasi kegiatan usaha bidang pertambangan umum dan energi serta pengolahan air dalam tanah.

2. Menyusun petunjuk / pedoman teknis dan penyiapan pertimbangan teknis perizinan serta pedoman kegiatan usaha pertambangan umum dan energi serta pengolahan air dalam tanah.

3. Memberikan bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan sarana usaha dan produksi di bidang pertambangan umum dan energi serta pengolahan air dalam tanah.

4. Melaksanakan pembinaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan pertambangan umum, energi dan pengolahan air dalam tanah.

5. Melaksanakan analisis iklim usaha dan peningkatan kerjasama dengan dunia usaha pertambangan, energi dan pengolahan air dalam tanah.

6. Melaksanakan fasilitasi kegiatan usaha dibidang pertambangan umum dan energi serta pengolahan air dalam tanah.

17 |

Page 18: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

7. Mengkordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukung.

8. Menilai hasil kerja bawahan untuk bahan pengembangan karir.

9. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan fungsinya.

B. SUMBER DAYA SKPDDinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan yang

terbentuk dari pemekaran Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2011 tentang Organisasi Perangkat Daerah, memiliki jumlah personil yang sangat minim karena personil yang ada sebelumnya harus dibagi dengan Dinas Koperasi dan UMKM serta baru memiliki personil yang menduduki jabatan setelah ada pelantikan pada tanggal 5 September 2011. Adapun komposisi personil yang ada dapat digambarkan sebagai berikut :

Tabel 2.1Keadaan Pegawai Berdasarkan Jumlah

STATUS PEGAWAI JUMLAH RASIO KETERANGAN

Pegawai NegeriSipil / PNS 23 orang 85%

Calon PegawaiNegeri Sipil / CPNS

4 orang 15%

Honorer - -Total 27 orang 100%

Grafik 1 :Keadaan Pegawai Berdasarkan Jumlah

PNS CPNS HONORER05

10152025 PNS = 23 orang

CPNS = 4 orangHONORER = 0 orang

18 |

Page 19: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

Tabel 2.2 :Keadaan Pegawai Berdasarkan Golongan

GOLONGAN PNS CPNS HONORER KETERANGAN

Golongan IV 4 - -Golongan III 16 3 -Golongan II 3 1 -Golongan I - - -Total 23 4 -

Grafik 2 :Keadaan Pegawai Berdasarkan Golongan

Golongan IV Golongan III Golongan II Golongan I02468

101214161820 CPNS = 4 orang

PNS = 23 orang

Tabel 2.3 :Keadaan Pegawai Berdasarkan Jabatan Struktural

ESELON JUMLAH KETERANGANEselon II.B 1 -Eselon III / A+B 4 -Eselon IV.A 11 -Total 16 -

Grafik 3 :

19 |

Page 20: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

Keadaan Pegawai Berdasarkan Jabatan Struktural

Eselon II/B

Eselon III (A dan B)

Eselon IV/A

0 2 4 6 8 10 12

Eselon IV/A = 11 orangEselon III (A dan B) = 4 orangEselon II/B = 1 orang

Tabel 4 :Keadaan Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

KUALIFIKASIPENDIDIKAN JUMLAH KETERANGAN

Strata-2 / S.2 3Strata-1 / S.1 19SMA / sederajat 5SMP / sederajat -SD / sederajat -Total 27

Grafik 3 :Keadaan Pegawai Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan

3

19

5 STRATA-2 = 3 orang

STRATA-1 = 19 orang

SMA/sederajat = 5 orang

SMP/sederajat = 0 orang

Komposisi sumber daya manusia / SDM di atas memperlihatkan bahwa kuantitas personil belum sebanding

20 |

Page 21: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

dengan beban kerja dan tugas pembinaan yang harus dilaksanakan di lapangan. Karenanya, agar pembinaan dapat dilaksanakan seoptimal mungkin maka kualitas pembina yang diinginkan sebagai berikut :1. Pelaksanaan tugas pegawai sesuai dengan uraian tugas

masing-masing.2. Adanya tindak lanjut analisis jabatan.3. Disiplin pegawai semakin mantap.4. Pembinaan dan bimbingan teknis dilaksanakan secara

intensif, berkesinambungan dan tepat sasaran.5. Timbul dorongan / motivasi pada pegawai untuk

meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan guna memperlancar pelaksanaan tugas.

C. KINERJA PELAYANAN SKPDPada tahun 2005 – 2009 stabilitas ekonomi makro di

Kabupaten Banyuwangi masih relatif stabil. Hal ini menunjukkan adanya pertumbuhan ekonomi yang meningkat dari tahun 2005 sebesar 4,58 % menjadi 5,59 pada tahun 2007 dan meningkat menjadi 6,04 % pada tahun 2009.

Untuk Produk Domistik Regional Bruto ( PDRB ) atas dasar harga konstan mengalami peningkatan yang signifikan dari tahun 2005 sebesar 8,39 trilyun rupiah meningkat menjadi 9,3 trilyun rupiah tahun 2007 dan menjadi 10,37 trilyun rupiah pada tahun 2009 dan 11,02 trilyun pada tahun 2010. Sedangkan PDRB atas dasar harga berlaku sebesar 20,72 trilyun tahun 2009 meningkat menjadi 23,56 trilyun pada tahun 2010.

Kondisi ekonomi Kabupaten Banyuwangi mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun sejak tahun 2005, kondisi ini terus meningkat sampai tahun 2009, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Banyuwangi berada di atas 5 persen.

Pada tahun 2008 di Kabupaten Banyuwangi juga terkena imbas sehingga pertumbuhan ekonomi sedikit melambat dan hanya mencapai 5,49 persen tahun 2008 dari sebelumnya sebesar 5,42 persen. Stabilitas ini menjadi argumentasi proyeksi

21 |

Page 22: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

peningkatan pertumbuhan ekonomi menjadi 6,06 persen di tahun 2010.a. Bidang Perindustrian

Kinerja sektor perindustrian apabila dilihat dari kontribusi terhadap PDRB atas dasar nilai berlaku tahun 2008 sebesar 5,48% dan pada tahun 2010 sebesar 5,40 %. Secara nominal rupiah terjadi peningkatan dari tahun ke tahun, tetapi secara prosentasi kontribusi peningkatannya masih kalah pesat dengan beberapa sektor lainnya sehingga terjadi penurunan.

Berdasarkan data tahun 2010 seluruh jumlah industri di Kabupaten Banyuwangi tercatat mencapai 15.076 Unit Usaha baik industri besar, industri menengah, industri kecil maupun industri rumah tangga, dengan melibatkan jumlah tenaga kerja sebanyak 72.488 orang dan nilai investasi mencapai Rp.204,8 Milyar dengan nilai produksi mencapai Rp. 958,9 Milyar serta omzet sebesar Rp. 1.765,25 Milyar.

Pelayanan di bidang perindustrian lebih banyak kepada pembinaan, pendampingan dan fasilitasi terhadap IKM dalam pengembangan usaha termasuk penumbuhan wirausaha baru. Pembinaan yang dilakukan mencakup pembinaan proses produksi, desain dan kemasan, motivasi, manajemen usaha, peningkatan keterampilan, peningkatan teknologi sampai pada pembinaan promosi dan pemasaran. Untuk fasilitasi yang diberikan antara lain fasilitasi kerjasama kemitraan, fasilitasi akses permodalan, fasilitasi pengembangan teknologi, desain dan kemasan sampai dengan fasilitasi promosi dan pemasaran. Sedangkan pendampingan dilakukan agar proses pembinaan dan fasilitasi bisa berjalan secara efektif dan berkesinambungan.

b. Bidang PerdaganganKinerja sektor perdagangan dilihat dari kontribusi

terhadap PDRB atas dasar harga berlaku mengalami sedikit kenaikan dari 27,27% tahun 2008 menjadi 27,53% tahun 2010. Khusus untuk sub sektor perdagangan besar dan

22 |

Page 23: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

eceran mengalami peningkatan dari 24,19% tahun 2008 menjadi 24,34% tahun 2010.

Potensi perdagangan di Kabupaten Banyuwangi antara lain :a.). Pusat perbelanjaan / toko modern

- Minimarket : 58 outlet ( Indomart 47, Alfamart 11 ).Yang belum ijin 12 outlet ( Indomart 7, Alfamart 5 )

- Supermarket: 8 outlet.- Jumlah toko modern yang sudah ijin 66 outlet.

b). Pasar tradisional jumlahnya 25 buah.c). Jumlah distributor pupuk bersubsidi 8 Distributor.d). Jumlah kelompok Pedagang pupuk 24 kelompok

(pedagang pupuk formal).e). Jumlah Eksportir Banyuwangi ± 35 Eksportir.f). Jumlah Importir Banyuwangi ± 12 importir.g). Jumlah pasar tradisional yang sudah direvitalisasi.

- Pasar Bajulmati tahun 2009 jumlah dana Rp. 1 Milyar(APBN TP).

- Pasar Sarongan tahun 2009 jumlah dana Rp. 1 Milyar(APBN TP).

- Pasar Sempu tahun 2011 Jumlah dana Rp. 1 M (APBN TP).Adapun layanan yang diberikan di bidang perdagangan

antara lain adalah pembinaan terhadap kelompok-kelompok pedagang mulai dari Pedagang Kaki Lima sampai dengan pedagang ekspor-impor, monitoring dan updating data harga bahan pokok, monitoring arus perdagangan baik ekspor – impor maupun antar daerah, fasilitasi promosi dan pemasaran produk lokal, serta penerbitan SKA untuk produk ekspor.

c. Bidang Standarisasi Dan Perlindungan KonsumenKegiatan yang banyak dilakukan terkait Standarisasi dan Perlindungan Konsumen antara lain : Pengawasan 46 Jenis barang elektronika dan keperluan

rumah tangga, telekomunikasi dan informatika wajib

23 |

Page 24: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

mencantumkan label pada barang dalam Bahasa Indonesia.

Pengawasan 8 Jenis barang sarana bahan bangunan wajib mencantumkan label dalam bahasa indonesia.

Pengawasan 24 Jenis barang keperluan kendaraan bermotor wajib mencantumkan label dalam Bahasa Indonesia.

Pengawasan 82 Jenis barang yang telah diberlakukan SNI wajib.

Pengawasan 44 Jenis barang yang elektronika dan keperluan rumah tangga wajib pada kartu garansi dan petunjuk manual menggunakan Bahasa Indonesia.

Pengawasan barang produksi Luar Negri harus ada surat Pendaftaran Barang ( SPB ) dan Nomor Pendaftaran Barang (NPB), sedangkan produksi dalam negri haruis ada Nomor Regrestrasi Produk (NRP) dari Kementrian Perdagangan RI.

Pengawasan Pelaksanaan Sidang tera Ulang, untuk tahun 2011 telah disyahkan sebanyak 46.128 UTTP.

Pengawasan distribusi Pupuk bersubsidi ke Distributor dan pengecek Pupuk, untuk pupuk Kaltim ada 8 distributor dan 560 Pengecer, pupuk Petrokimia gersik 4 Distributor dan 153 Pengecer.

Ruang lingkup pengawasan lainnya antara lain :1. Standar 4. Layanan Purna Jual2. Label 5. Cara Menjual3. Klausula Baku 6. Cara Beriklan

Menfasilitasi pengurusan perlindungan HAKI seperti hak merk, hak cipta dan hak paten

Memfasilitasi uji standarisasi terhadap produk hasil industri untuk mengetahui standar yang digunakan

Memfasilitasi sertifikasi halal atas produk makanan dan minuman IKM.

Pembinaan standarisasi proses produksi.

d. Pertambangan

24 |

Page 25: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

Kinerja sektor pertambangan apabila dilihat dari kontribusi terhadap PDRB atas dasar harga berlaku terjadi peningkatan yang cukup baik yaitu dari sebesar 4,22% tahun 2008 menjadi 4,57% tahun 2010. Hal ini terjadi karena meningkatnya kontribusi dari sub sektor penggalian, khususnya galian C dan pertambangan rakyat. Akan tetapi disayangkan bahwa seluruh aktifitas usaha penggalian rakyat tersebut tidak memiliki ijin dan berpotensi tinggi merusak lingkungan. Oleh karena itu diperlukan penanganan khusus selama periode perencanaan 2011 – 2015. Adapun potensi yang ada antara lain : Potensi bahan galian C tersebar hampir di setiap

Kecamatan se- Kabupaten Banyuwangi. Pemanfaatan kegiatan usaha pertambangan galian C

banyak dijumpai di Kecamatan Songgon, Srono, Singojuruh, Glenmore, Purwoharjo dan Wongsorejo.

Potensi tambang emas yang cukup besar di wilayah Kecamatan Pesanggaran.

Potensi pemanfaatan air bawah tanah sebagai sumber air bersih tetapi perlu dikelola dengan baik agar bisa menjadi sumber PAD dan tidak berpotensi merusak lingkungan.

Potensi energi khususnya untuk energi baru terbarukan sangat besar, baik dari alam seperti tenaga surya, mikro hidro dll sampai dengan potensi energi yang bersumber dari limbah produksi seperti biogas, biomassa dll.

D. TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN SKPD

Sesuai visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah teridentifikasi sejumlah faktor penghambat dan pendorong pelayanan di Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi, yakni sebagai berikut :

2.1. Faktor Penghambat :a. Terbatasnya jumlah personil

25 |

Page 26: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

b. Terbatasnya sarana kerjac. Terbatasnya jumlah anggarand. Jumlah staf masih kurange. Kurangnya kesadaran pelaku usaha dan terbatasnya

SDM dalam pengawasanf. Belum adanya lembaga khusus yang menangani

pelayanan pengaduang. Tidak tersedianya informasi data kuota barang dan

jasa

2.2. Faktor Pendorong :Penguatan pembangunan ekonomi tersebut

diarahkan kedalam upaya untuk memperkuat struktur perekonomian yang lebih seimbang dan merata untuk kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan kondisi dan potensi daerah serta peluang yang ada dengan mengutamakan upaya-upaya pemulihan dan pengembangan perekonomian daerah melalui peningkatan kegiatan investasi serta mendorong dan memfasilitaskan upaya-upaya peningkatan produktivitas daerah dan pendapatan masyarakat.

Oleh karena itu pembangunan ekonomi lebih diprioritaskan pada pertumbuhan ekonomi yang berbasis ekonomi lokal yang mempuyai dampak yang luas (multiple effect) seperti sektor Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan, karena sektor-sektor

26 |

Page 27: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

tersebut memberikan kontribusi yang sangat besar dalam perekonomian daerah serta mempunyai kemampuan dalam menyerap tenaga kerja yang besar.

Dengan demikian sesuai dengan tugas dan fungsinya, peranan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi sangat strategis dalam menggerakkan dan memperkuat pertumbuhan perekonomian daerah melalui pengawasan, pemantauan, evaluasi, pembinaan fasilitas pengembangan terhadap pelaku sektor Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan di Kabupaten Banyuwangi.

Dalam mewujudkan peningkatan pertumbuhan perekonomian tersebut perlu dukungan birokrasi terkait dengan peningkatan pelayanan publik melalui upaya penataan struktur organisasi agar bisa efektif dan efesien, peningkatan kapasitas kelembagaan maupun aparat agar tercapai suatu birokrasi yang konduktif dalam upaya fasilitas layanan publik yang baik agar tercipta iklim konduktif yang dapat meningkatkan kinerja investasi dan ekonomi.

Adapun faktor pendorongnya adalah :

1. Adanya motivasi rasa tanggung jawab.2. Adanya partisipasi dari Perindustrian, Perdagangan dan

Pertambangan yang harus difasilitasi sangat tinggi.

3. ANALISIS FAKTOR INTERNALLingkungan internal Dinas Perindustrian Perdagangan

dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi yang mempengaruhi kinerja pelayanan adalah :

27 |

Page 28: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

2.1. Kekuatan a) Potensi Sumber Daya Alam daerah Kabupaten

Banyuwangi dapat menjadi penunjang perkembangan sektor industri dan perdagangan terutama dari sektor pertanian, pertambangan dan kelautan yang memiliki nilai ekonomis dan daya saing berupa keunggulan komparatif yang cukup tinggi.

b) Sumber Daya Manusia Kabupaten Banyuwangi yang begitu besar merupakan potensi pendukung perkembangan sektor industri baik sebagai pelaku usaha, tenaga kerja maupun sebagai pangsa pasar yang potensial.

c) Pembinaan yang telah dilaksanakan selama ini, merupakan dasar dan modal untuk membentuk wirausaha-wirausaha baru yang lebih profesional untuk mengelola usaha secara lebih efesien dan produktif.

d) Kebijakan pemerintah yang berupaya menciptakan iklim berusaha yang lebih kondusif dapat menjadi modal utama bagi pengembangan dunia usaha industri, perdagangan dan pertambangan.

e) Potensi sumber daya aparatur yang saat ini, baik dari segi jumlah maupun kualitas cukup memadai selaku unsur pembina dunia usaha, diharapkan mampu memotivasi dunia usaha dan masyarakat luas untuk berperan serta secara aktif dalam program pengembangan sektor industri, perdagangan dan pertambangan di daerah.

f) Dukungan sarana / prasarana organisasi yang terus ditingkatkan dapat menunjang peningkatan kinerja aparat dalam mengemban tugas selaku unsur pembina dunia usaha di sektor industri, perdagangan dan pertambangan.

28 |

Page 29: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

2.2. Kelemahana. Masih terbatasnya SDM berkualitas yang diharapkan

mampu menggali dan mengelola sumber daya alam yang potensial di Kabupaten Banyuwangi.

b. Penciptaan iklim usaha yang lebih kondusif belum sepenuhnya dapat diantisipasi secara penuh oleh kalangan dunia usaha di Kabupaten Banyuwangi baik yang bergerak dalam sektor industri, perdagangan maupun sektor pertambangan.

c. Tingkat ketergantungan para pelaku ekonomi di daerah terhadap APBD Kabupaten Banyuwangi masih sangat dominan.

d. Masih terbatasnya infrastruktur ekonomi yang ada di Kabupaten Banyuwangi terutama untuk mengembangkan daerah-daerah tertentu yang potensial.

e. Masih terus diperlukan peningkatan profesionalisme dan jiwa interpreneuer aparat pembina sehingga mampu mengantisipasi dinamika perkembangan dunia usaha yang sangat cepat dan berubah setiap saat melalui pelatihan yang berkesinambungan.

f. Lemahnya sistem pelaporan dan informasi dari dunia usaha bidang perindustrian, perdagangan dan pertambangan.

29 |

Page 30: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

Faktor internal Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Banyuwangi dalam melaksanakan tugas dapat diidentifikasi sebagai berikut :

KEKUATAN ( Strenght ) KELEMAHAN ( Weakness )

1. Potensi Sumber Daya Alam komparatif yang cukup tinggi.

2. Sumber Daya Manusia Kabupaten Banyuwangi yang begitu besar

3. Pembinaan pembentukan wira usaha

4. Kebijakan pemerintah yang lebih kondusif dapat

5. Potensi sumber daya aparatur cukup memadai

6. Peningkatan Dukungan sarana/ prasarana aparatur

1. Masih terbatasnya SDM berkualitas yang diharapkan mampu menggali dan mengelola sumber daya alam yang potensial di Kabupaten Banyuwangi.

2. Kurangnya antisipasi pelaku usaha terhadap iklim usaha

3. Ketergantungan pelaku ekonomi terhadap anggaran pemerintah

4. Masih terbatasnya infrastruktur ekonomi pada daerah-daerah yang potensial untuk dikembangkan

5. Kurangnya jiwa professional dan entrepreneurship aparatur

4. ANALISIS FAKTOR EKSTERNALLingkungan internal Dinas Perindustrian Perdagangan

dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi yang mempengaruhi kinerja pelayanan adalah :

4.1. Peluang

30 |

Page 31: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

a. Adanya dukungan kebijakan pemerintah yang mendorong terciptanya iklim usaha yang lebih kondusif dan sehat terhadap keberadaan perindustrian, perdagangan dan pertambangan baik dari segi perkuatan permodalan maupun kebijakan lainnya.

b. Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayananPemerintah.

c. Masih terbukanya peluang pasar terhadap produk perindustrian, perdagangan dan pertambangan.

d. Program peningkatan sumber daya aparatur yang baik yang dilakukan provinsi maupun pusat merupakan peluang baik bagi aparat di daerah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan agar dapat menunjang pelaksanaan tugas sehari-hari.

e. Adanya kebijakan pemerintah tentang pengendalian impor.

f. Banyaknya komoditi unggulan yang dapat dikembangkan.

4.2. Ancamana. Tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan semakin

meningkat. b. Tingkat persaingan yang semakin tajam.c. Sumber daya alam yang semakin terbatas.d. Berkurangnya bantuan anggaran dari Propinsi

maupun dari pusat. e. Masuknya produk-produk importyang menambah

ketatnya persainganproduk-produk perindustrian, perdagangan dan pertambangan.

31 |

Page 32: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

f. Berdirinya pusat-pusat perbelanjaan modern yang mengancam keberadaan perindustrian, perdagangan dan pertambangan.

Faktor eksternal terdiri dari peluang (opportunities) dan ancaman (Threats), diidentifikasikan sebagai berikut :

32 |

Page 33: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

5.

KONDISI YANG DIHARAPKAN TAHUN 2011-2015

5.1. Kondisi yang harus dicapai pada tahun 2015 sebagai berikut :a) Terselesaikannya permasalahan yang menghambat,

dan rampungnya program revitalisasi, konsolidasi, dan restrukturisasi sektor perindustrian, perdagangan dan pertambangan.

33 |

PELUANG (Opportunities) ANCAMAN ( Threats )1. Adanya dukungan kebijakan

pemerintah yang mendorong terciptanya iklim usaha yang lebih kondusif dan sehat terhadap keberadaan perindustrian, perdagangan dan pertambangan baik dari segi perkuatan permodalan maupun kebijakan lainnya.

2. Meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan Pemerintah.

3. Masih terbukanya peluang pasar terhadap produk perindustrian, perdagangan dan pertambangan.

4. Program peningkatan sumber daya aparatur yang baik yang dilakukan provinsi maupun pusat merupakan peluang yang baik bagi aparat di daerah untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan agar dapat menunjang pelaksanaan tugas sehari-hari.

5. Adanya kebijakan pemerintah tentang pengendalian impor.

6. Banyaknya komoditi unggulan yang dapat dikembangkan

1. Tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan semakin meningkat.

2. Tingkat persaingan yang semakin tajam.

3. Sumber daya alam yang semakin terbatas.

4. Berkurangnya bantuan anggaran dari Propinsi maupun dari pusat.

5. Masuknya produk import yang menambah ketatnya persaingan produk-produk perindustrian, perdagangan dan pertambangan.

6. Berdirinya pusat-pusat perbelanjaan modern yang mengancam keberadaan perindustrian, perdagangan dan pertambangan

Page 34: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

b) Tumbuhnya kegiatan perindustrian, perdagangan dan pertambangan yang mampu menciptakan lapangan kerja yang besar.

c) Terolahnya potensi sumber daya alam daerah menjadi produk-produk olahan.

d) Semakin meningkatnya daya saing yang berorientasi ekspor.

e) Tumbuhnya kegiatan perindustrian, perdagangan dan pertambangan potensial yang akan menjadi kekuatan penggerak pertumbuhan ekonomi di masa depan.

f) Tumbuh berkembangnya kegiatan perindustrian, perdagangan dan pertambangan khususnya kegiatan berskala menengah sekitar dua kali lebih cepat dari kegiatan berskala kecil.

5.2. Keluaran jangka menengah yang diharapkan adalah :a) Besarnya kemampuan sektor perindustrian,

perdagangan dan pertambangan untuk menyediakan lapangan kerja baru.

b) Pulihnya perindustrian, perdagangan dan pertambangan yang terpuruk akibat krisis.

c) Meningkatnya kemampuan daerah menghasilkan produk perindustrian, perdagangan dan pertambangan.

d) Menguatnya struktur perindustrian, perdagangan dan pertambangan seiring dengan tumbuhnya faktor penunjang, komponen dan bahan baku.

e) Terbangunnya pilar-pilar perindustrian, perdagangan dan pertambanganmasa depan.

f) Memakin kuatnya keterkaitan antarskala dan seimbangnya sumbangan nilai tambah.

34 |

Page 35: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

BAB IVVisi, Misi, Tujuan, SasaranDan Prioritas Pembangunan

A. VISI dan MISIVisi adalah suatu cara untuk menggambarkan kondisi masa

depan yang diinginkan cara pandang dan arahtujuan dan sasaran.

Berdasarkan visi dan misi Kabupaten Banyuwangi yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Banyuwangi 2011-2015, Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi merumuskan visi dan misi SKPD sebagai berikut :

V I S I :Terwujudnya usaha ekonomi masyarakat yang mandiri, berdaya saing

dan berwawasan lingkungan berbasis pada pendayagunaan potensi lokal

sebagai penggerak perekonomian menuju masyarakat yang sejahtera

PENJELASAN VISI :a. Mandiri adalah kemampuan nyata masyarakat dalam

melaksanakan, mengelola dan mengembangkan sendiri kegiatan usaha ekonominya tanpa kehilangan kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan dengan pihak terkait.

b. Berdaya saing adalah kemampuan dalam menghasilkan barang dan jasa yang sanggup bersaing di pasar bebas, mampu mengatasi perubahan pasar dalam rangka mempertahankan dan memperbesar skala usahanya secara simultan dan berkelanjutan.

c. Berwawasan Lingkungan adalah kegiatan usaha ekonomi masyarakat yang dilaksanakan dengan meminimalkan potensi kerusakan lingkungan.

35 |

Page 36: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

d. Berbasis pada pendayagunaan potensi lokal mengembangkan usaha ekonomi dengan memanfaatkan secara optimal potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada di sekitar lokasi usaha.

e. Penggerak Perekonomian dimaksudkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di sektor perindustrian, perdagangan dan pertambangan melalui program ekonomi kemasyarakatan.

f. Masyarakat yang sejahtera ditandai dengan meningkatnya kualitas kehidupan yang layak dan bermartabat berupa kebutuhan dasar seperti sandang, pangan, papan, keamanan dan keselamatan.

Untuk mewujudkan visi di atas, perlu dijabarka melalui misi. Hal ini tidak lepas dari pemaknaan misi adalah perwujudan dari keinginan untuk menyatukan gerak dalam mencapai visi yang telah ditetapkan MISI sebagai berikut :1. Mewujudkan peningkatan kemandirian dan daya saing usaha

berbasis pendayagunaan potensi lokal.2. Mewujudkan peningkatan iklim usaha yang kondusif, tertib

niaga dan perlindungan konsumen. 3. Mewujudkan penataan kawasan pertambangan, peningkatan

nilai tambah hasil pertambangan, pemanfaatan air tanah dan pengembangan energi alternatif yang berwawasan lingkungan.

4. Mewujudkan peningkatan pelayanan dan profesionalisme SDM aparatur.

C. TUJUANTujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari

pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun. Penetapan tujuan dalam Rencana Strategis (Renstra) didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama urusan perindustrian, perdagangan dan ESDM.

36 |

Page 37: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

Adapun rumusan tujuan dalam Rencana Strategis (Renstra) 2011 - 2015 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi adalah sebagai berkut :1. Meningkatkan peranan industri kecil dan menengah dalam

perekonomian sehingga mampu memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha serta meningkatkan produktifitas dan mampu bersaing dipasar global.

2. Meningkatkan ekspor komoditi potensial, perlindungan konsumen serta pengawasan terhadap barang yang beredar.

3. Meningkatkan usaha pemanfaatan potensi pertambangan dan energi yang berwawasan lingkungan dan menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan investasi pertambangan dan energi.

4. Meningkatkan pelayanan administrasi dan profesionalisme SDM aparatur perindustrian, perdagangan dan pertambangan.

D. SASARANSasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu

sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi dalam jangka waktu lima tahun mendatang.

Sasaran di dalam Rencana Strategis (Renstra) 2011 - 2015 Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi adalah sebagai berkut :1. Tumbuhnya wirausaha baru disektor Industri.

Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator kinerja:a. Jumlah pertumbuhan WUB Industri hasil pembinaan

langsung kepada masyarakatb. Jumlah pertumbuhan industri selain hasil pembinaan

langsung2. Meningkatnya laju pertumbuhan yang memberikan nilai

tambah.Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator kinerja:a. Jumlah peningkatan kualitas produk IKM

37 |

Page 38: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

b. Jumlah pengembangan diversifikasi produk IKMc. Jumlah pengembangan desain produk dan kemasand. Jumlah peningkatan dan pengembangan SDM IKMe. Jumlah peningkatan teknologi bagi IKMf. Jumlah penyerapan tenaga kerja pada sektor industrig. Jumlah fasilitasi dan pendampingan untuk IKMh. Jumlah Sentra IKMi. Cakupan pembinaan sentra IKMj. Jumlah yang difasilitasi penerapan Standarisasik. Jumlah yang difasilitasi perlindungan HKI

3. Naiknya kontribusi sektor industri khususnya industri rumah tangga terhadap PDRB.Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator kinerja:a. Nilai produksi industrib. Nilai penjualan (Omset) hasil produksi industri rumah

tanggac. Nilai penjualan (Omset) hasil produksi industri secara

keseluruhan4. Meningkatnya nilai ekspor bersih.

Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator kinerja:a. Jumlah nilai eksporb. Jumlah nilai imporc. Partisipasi promosi produk ekspord. Jumlah penerbitan SKA

5. Meningkatnya Kemampuan Perlindungan Konsumen dan Pengamanan Perdagangan. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator kinerja:a. Jumlah pengaduan konsumenb. Rasio penyelesaian pengaduan konsumenc. Cakupan pembinaan kelompok perdagangand. Volume aktifitas pengawasan peredaran barang / jasae. Cakupan pembinaan tertib keniagaanf. Volume aktifitas monitoring produk di pasar

38 |

Page 39: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

g. Jumlah komoditas perdagangan yang dimonitorh. Volume aktifitas stabilisasi harga komoditas

6. Naiknya kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB.Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator kinerja:a. Jumlah pelaku usaha yang difasilitasi promosi dan

pemasaranb. Nilai Penjualan (Omset) pelaku usaha yang difasilitasi

promosi dan pemasaranc. Realisasi penerbitan Resi Gudang

7. Meningkatnya usaha pemanfaatan potensi pertambangan dan energi yang berwawasan lingkungan. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator kinerja:a. Jumlah usaha pertambangan dan energi yang berwawasan

lingkunganb. Jumlah regulasi daerah terkait pemanfaatan potensi

pertambangan dan energic. Rasio elektrifikasi rumah tangga

8. Terciptanya peningkatan penataan, pengawasan dan penertiban kegiatan pertambangan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan.Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator kinerja:a. Jumlah total unit usaha pertambangan dan energi yang

memiliki ijinb. Volume aktifitas monitoring usaha pertambangan rakyat

dan pengelolaan Air Bawah Tanahc. Jumlah regulasi daerah terkait penataan, pengawasan dan

penertiban usaha pertambangan9. Naiknya kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB.

Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator kinerja:

39 |

Page 40: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

a. Kontribusi sub sektor pertambangan mineral bukan logam dan batuan (penggalian)

b. Kontribusi sub sektor air bersih (air bawah tanah)10. Meningkatnya pelayanan administrasi.

Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indikator kinerja:a. Nilai Index Kepuasan Masyarakat

Adapun keterkaitan antara visi, misi, tujuan dan sasaran serta target kinerja berdasarkan indikator sasaran strategis selama 5 (lima) tahun periode renstra dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

40 |

Page 41: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI 2011-2015

Tabel IV.1. Keterkaitan Antara Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Target Kinerja 2011 – 2015

VISI :

MISI I :

2011 2012 2013 2014 2015Jumlah pertumbuhan WUB Industri hasil pembinaan langsung kepada masyarakat

WUB 0 30 195 200 200

Jumlah pertumbuhan industri selain hasil pembinaan langsung

Industri 732 745 623 647 691

Jumlah peningkatan kualitas produk IKM IKM 20 260 146 150 200Jumlah pengembangan diversifikasi produk IKM IKM 0 25 40 60 75

Jumlah pengembangan desain produk dan kemasan

Desain 0 20 205 200 200

Jumlah peningkatan dan pengembangan SDM IKM

Orang 0 20 20 20 20

Jumlah peningkatan teknologi bagi IKM IKM 0 50 70 100 120Jumlah penyerapan tenaga kerja pada sektor industri

Orang 75.436 76.161 79.741 83.489 87.413

Jumlah fasilitasi dan pendampingan untuk IKM IKM 0 50 150 150 150

Jumlah Sentra IKM Sentra 70 72 74 76 78Cakupan pembinaan sentra IKM Sentra 7 16 25 35 45Jumlah yang difasilitasi penerapan Standarisasi IKM 0 100 50 60 70

Jumlah yang difasilitasi perlindungan HKI Dokumen 0 0 25 50 75Nilai Produksi IKM Rp. Milyar 962 990 1.325 1.387 1.453Nilai Penjualan (Omset) hasil produksi industri rumah tangga

Rp. Milyar 125 130 203 213 224

Nilai Penjualan (Omset) hasil produksi industri secara keseluruhan

Rp. Milyar 1.770 1.832 1.844 1.932 2.023

Terwujudnya usaha ekonomi masyarakat yang mandiri, berdaya saing dan berwawasan lingkungan berbasis pada pendayagunaan potensi lokal sebagai penggerak perekonomian menuju masyarakat yang sejahteraMewujudkan peningkatan kemandirian dan daya saing usaha berbasis pendayagunaan potensi lokal

Meningkatkan peranan industri kecil dan menengah dalam perekonomian sehingga mampu memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha serta meningkatkan produktifitas dan mampu bersaing dipasar global

Tujuan

Meningkatnya laju pertumbuhan yang memberikan nilai tambah

Naiknya kontribusi sektor industri khususnya industri rumah tangga terhadap PDRB

Sasaran Strategis Indikator Kinerja SatuanTarget

Tumbuhnya wirausaha baru di sektor industri

41 |

Page 42: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI 2011-2015

MISI II :

2011 2012 2013 2014 2015Jumlah nilai ekspor $ 15.501.529 17.162.308 18.823.187 20.484.056 22.144.934Jumlah nilai impor $ 0 0 0 0 0Partisipasi promosi produk ekspor Kali 2 4 4 5 5Jumlah penerbitan SKA Dokumen 200 250 250 250 250Jumlah pengaduan konsumen Orang 0 10 20 25 30Rasio penyelesaian pengaduan konsumen % 0% 85% 85% 90% 100%Cakupan pembinaan kelompok perdagangan Kelompok 24 27 30 33 36

Volume aktifitas pengawasan peredaran barang / jasa

Aktifitas 50 150 175 200 225

Cakupan pembinaan tertib keniagaan Pelaku Usaha 500 3.000 2.100 2.200 2.200Volume aktifitas monitoring produk di pasar Kali 250 250 1.500 2.000 2.500

Jumlah komoditas perdagangan yang dimonitor Jenis 20 27 40 45 50

Volume aktifitas stabilisasi harga komoditas Kali 3 4 5 6 7

Jumlah pelaku usaha yang difasilitasi promosi dan pemasaran

Pelaku Usaha 20 25 60 75 75

Nilai Penjualan (Omset) pelaku usaha yang difasilitasi promosi dan pemasaran

Rp. Juta 200 200 200 200 200

Realisasi Penerbitan Resi Gudang Rp. Milyar 0 0 7 10 13

Meningkatkan ekspor komoditi potensial, perlindungan konsumen serta pengawasan terhadap barang yang beredar

Indikator Kinerja SatuanTarget

Tujuan Sasaran Strategis

Mewujudkan peningkatan iklim usaha yang kondusif, tertib niaga dan perlindungan konsumen

Meningkatnya nilai ekspor bersih

Meningkatnya kemampuan perlindungan konsumen dan pengamanan perdagangan

Naiknya kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB

42 |

Page 43: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI 2011-2015

MISI III :

2011 2012 2013 2014 2015Jumlah usaha pertambangan dan energi yang berwawasan lingkungan

Unit 0 0 20 25 30

Jumlah regulasi daerah terkait pemanfaatan potensi pertambangan dan energi

Dokumen 0 3 Draft Perda dan 2 Perbup

3 Perda dan 2 Perbup

3 Perda dan 3 Perbup

3 Perda dan 3 Perbup

Rasio elektrifikasi rumah tangga % 67 69 72 74 76Jumlah total unit usaha pertambangan dan energi yang memiliki ijin

Unit 0 0 20 25 30

Volume aktifitas monitoring usaha pertambangan rakyat dan pengelolaan air bawah tanah

Aktifitas 0 10 65 80 100

Jumlah regulasi daerah terkait penataan, pengawasan dan penertiban usaha pertambangan

Dokumen 0 3 Draft Perda dan 2 Perbup

3 Perda dan 2 Perbup

3 Perda dan 3 Perbup

3 Perda dan 3 Perbup

Kontribusi sub sektor pertambangan mineral bukan logam dan batuan (penggalian)

% 2,59 2,60 2,61 2,62 2,63

Kontribusi sub sektor air bersih (air bawah tanah)

% 0,04 0,05 0,05 0,06 0,07

MISI IV :

2011 2012 2013 2014 2015Meningkatnya pelayanan administrasi

Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Poin 70,0 72,0 75,0 77,0 80,0

Mewujudkan peningkatan pelayanan dan profesionalisme SDM aparatur

Meningkatkan pelayanan administrasi dan profesionalisme SDM aparatur perindustrian, perdagangan dan pertambangan

Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

Tujuan Sasaran Strategis Indikator Kinerja SatuanTarget

Mewujudkan penataan kawasan pertambangan, peningkatan nilai tambah hasil pertambangan, pemanfaatan air tanah dan pengembangan energi alternatif yang berwawasan lingkungan

Terciptanya peningkatan penataan, pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan

Naiknya kontribusi sektor pertambangan terhadap PDRB

Meningkatkan usaha pemanfaatan potensi pertambangan dan energi yang berwawasan lingkungan dan menciptakan iklim yang kondusif bagi pertumbuhan investasi pertambangan dan energi

Meningkatnya usaha pemanfaatan potensi pertambangan dan energi yang berwawasan lingkungan

43 |

Page 44: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

E. STRATEGIUntuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan

diperlukan strategi yang memuat cara-cara dalam mewujudkan tujuan yang dirancang secara konseptual, analitis, realitis, rasional dan komprehensif yang nantinya diwujudkan dalam kebijakan satuan kerja perangkat daerah. Adapun strategi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi adalah sebagai berikut :1. Membentuk dan mengembangkan bussiness center dan

konsultasi usaha dalam membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan usaha ekonomi masyarakat.

2. Pengembangan perekonomian masyarakat melalui zona kampung potensi.

3. Melaksanakan kerjasama teknis dengan stakeholder dan instansi terkait.

4. Mengembangkan potensi industri kecil berdasarkan kompetensi inti, ovop, industri hasil pertanian dan industri kreatif.

5. Peningkatan tertib niaga melalui pengawasan secara terpadu dan berkesinambungan.

6. Pembentukan dan penguatan BPSK dan LPKSM.7. Pengawasan dan penertiban bersama pihak terkait terhadap

usaha ekonomi masyarakat yang berpotensi merusak lingkungan.

8. Pengembangan aparatur dan penguatan SDM pengelola sektor perindustrian, perdagangan dan pertambangan untuk meningkatkan pelayanan publik.

E. ARAH KEBIJAKAN (PRIORITAS PEMBANGUNAN)Arah kebijakan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan

Pertambangan Kabupaten Banyuwangi merupakan penjabaran dari prioritas pembangunan SKPD yang didasarkan pada prioritas pembangunan daerah dalam 20 konsepsi dasar sebagaimana tertuang dalam RPJMD Kabupaten Banyuwangi. Dari 20 konsepsi dasar yang merupakan prioritas pembangunan daerah tersebut terdapat beberapa poin yang terkait dengan tugas dan

44 |

Page 45: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

kewenangan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan, yaitu :1. Pengembangan industri olahan dan keatif berbasis pertanian2. Meningkatkan daya saing usaha berbasis kelompok dan

kluster3. Penguatan regulasi ekonomi kerakyatan daerah4. Peningkatan investasi5. Pengentasan kemiskinan dan pengangguran6. Pemberdayaan kelompok masyarakat7. Pengendalian lingkungan, rehabilitasi lahan dan hutan8. Pengembangan jejaring kekuatan ekonomi9. Peningkatan kapasitas birokrasi dan kualitas pelayanan publik

Mengacu pada arah kebijakan pembangunan daerah yang tercantum dalam RPJMD Kabupaten Banyuwangi, ada beberapa poin yang dilaksanakan dan menjadi arah kebijakan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi yaitu :1. Pengembangan agroindustri2. Pengembangan usaha agribisnis pedesaan3. Pengelolaan sumberdaya pertambangan yang berwawasan

lingkungan4. Penumbuhkembangan industri olahan dan kreatif berbasis

pertanian5. Peningkatan nilai tambah produk olahan, terbukanya tenaga

kerja dan peningkatan produktivitas.6. Pembangunan iklim usaha dan dunia usaha yang kondusif bagi

investasi dan pengembangan usaha7. Minimalisasi ekonomi biaya tinggi8. Pengembangan bisnis dengan pendekatan kluster,

peningkatan skala produksi, peningkatan teknologi, pengembangan jejaring dari hulu ke hilir serta penggunaan teknologi informasi untuk pengembangan usaha.

9. Penguatan regulasi ekonomi kerakyatan daerah

45 |

Page 46: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

46 |

Page 47: REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS · Web viewPemberian bimbingan teknis pembinaan dan pengembangan bimbingan sarana dan usaha perdagangan, ekspor dan impor, serta penyaluran barang kebutuhan

REVISI RENCANA STRATEGIS DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN BANYUWANGI

2011-2015

BAB VRencana Program, Kegiatan Dan Pendanaan

Penyusunan program dan kegiatan Satuan Kerja Perangkat Daerah Daerah (SKPD) didasarkan pada Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 tentang kodifikasi dan klasifikasi bidang pembangunan disusun menurut fungsi untuk keselarasan dan keterpaduan pelaksanaan pengembangan serta pengelolaan keuangan daerah.

Program dan kegiatan Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi bersumber dari visi, misi dan kebijakan yang telah dituangkan pada bab sebelumnya.

Menurut Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun 2006 dan sesuai dengan tugas pokok Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi, program dan kegiatan yang dilaksanakan dibagi menjadi beberapa urusan yaitu urusan perdagangan, urusan perindustrian dan urusan ESDM. A. PROGRAM DAN KEGIATAN

Program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pertambangan Kabupaten Banyuwangi adalah:Urusan Administrasi Umum1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

a. Penyediaan jasa surat menyuratb. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrikc.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

47 |