12PERATURAN RUMAH SAKIT AKADEMISJAURY JUSUF PUTERA

NOMOR ; / S1.RSAJ / PER / / 200t e n t a n g

PENGANGKATAN DALAM GOLONGAN, KENAIKAN BERKALADAN KENAIKAN GOLONGAN KARYAWANRUMAH SAKIT AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA ( RSAJ )

Pasal 1Golongan dan Ruang Golongan dan Ruang adalah kedudukan yang menunjukkan tingkat seorang karyawan dalam rangkaian susunan kepegawaian dan digunakan sebagai dasar penggajian, oleh sebab itu setiap karyawan diangkat dalam golongan dan ruang tertentu.Sistem kepegawaian di RSAJ dibedakan atas empat golongan / ruang, masing masing golongan tersebut dibagi atas beberapa ruang. Empat golongan / ruang karyawan mulai dari golongan terendah sampai yang tertinggi sebagai berikut : 1. Golongan I dibagi atas ruang a, b, c dan d2. Golongan II dibagi atas ruang a, b, c dan d 3. Golongan III dibagi atas ruang a, b, c dan d4. Golongan IV dibagi atas ruang a, b, c dan d.

Pasal 2Pengangkatan Pertama

1. Golongan dan ruang yang dapat diberikan untuk pengangkatan pertama, berdasarkan jenis pekerjaan dengan pendidikan adalah sebagai berikut ;a. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh karyawan pekarya;Golongan ruang I a, bagi mereka yang sekurang-kurangnya memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Dasar ( STTB SD ) atau yang sederajat.b. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh karyawan Sat - Pam dan Pengemudi;Golongan ruang I b bagi mereka yang sekurang-kurangnya memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama ( STTB SLTP ) atau yang sederajat.c. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh karyawan Pekarya KesehatanGolongan ruang I c bagi mereka yang memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Perawat Kesehatan ( STTB SPK ) atau yang sederajatd. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh karyawan Administrasi;1) Golongan ruang II a bagi mereka yang sekurang-kurangnya memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Lanjutan Tingkat Atas ( STTB SLTA ) , Diploma I atau yang sederajat2) Golongan ruang II b bagi mereka yang memiliki ijazah sekurang-kurangnya Ijazah Sarjana Muda, Akademi ( D III ) atau yang sederajat3) Golongan ruang II c bagi mereka yang sekurang-kurangnya memiliki Ijazah Sarjana Ekonomi ( S1.Fekon ), Sarjana Hukum ( S1.Fakum ). Sarjana Kesehatan Masyarakat ( SKM ) atau yang sederajate. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh karyawan pemeliharaan Sarana RS dan Gizi / Pengadaan Pengelola Makanan ( PPM ) 1) Golongan II a bagi mereka yang sekurang - kurangnya memiliki Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) STM,SMKK,SMTK atau yang sederajat2) Golongan ruang II b bagi mereka yang sekurang - kurangnya memiliki Ijazah Akademi Ilmu Gizi ( AIGI ) atau yang sederajatf. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh karyawan Paramedik1) Golongan II a bagi mereka yang sekurang-kurangnya memiliki Surat Tanda Tamat Belajar SMF,SMAK. atau yang sederajat2) Golongan II b bagi mereka yang memiliki Ijazah DIII AKPER, ATRO, AKFIS. atau yang sederajatg. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh karyawan Medis dan Apoteker;Golongan III a bagi mereka yang sekurang-kurangnya memiliki Ijazah Dokter Umum, Dokter Gigi dan Apoteker, ijazah lain yang sederajath. Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Magister ( SII ) atau spesialis Golongan III b bagi mereka yang sekurang-kurangnya memiliki Ijazah Magister ( SII ) , Ijazah spesialis atau ijazah lain yang sederajat2. Surat Tanda Tamat Belajar ( STTB ) dan Ijazah sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini adalah STTB dan Ijazah Negeri atau Swasta yang ditetapkan sederajat oleh Dik - Nas 3. Disamping syarat pendidikan sebagaimana dimaksud ayat 1 pasal ini harus pula dipenuhi syarat-syarat lain yang ditentukan dalam peraturan Rumah Sakit.

Pasal 3Pengangkatan dengan Pengalaman Kerja

Calon karyawan yang telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan akan diangkat menjadi karyawan RSAJ dalam golongan dan ruang tertentu menurut peraturan yang berlaku Golongan dan ruang yang dapat diberikan untuk pengangkatan pertama bagi karyawan yang telah mempunyai pengalaman kerja yang sejenis diperhitungkan sebagai masa kerja golongan / ruang adalah sabagai berikut;1. Karyawan paramedik dan non medik yang telah mempunyai pengalaman kerja yang sejenis di RSAJ 2. Bagi karyawan medik, paramedik dan apoteker apabila telah mempunyai pengalaman kerja sejenis baik di dalam maupun diluar rumah sakit.

Pasal 4Kenaikan Berkala

1. Kepada karyawan diberikan kenaikan berkala apabila dipenuhi syarat -syarat;a. Telah mencapai masa kerja golongan / ruang yang ditentukan untuk kenaikan berkala.b. Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan ( DP3 ) dengan nilai rata-rata sekurang-kurangnya CUKUP. ( Baik )dan tidak mendapat surat peringatan lebih dari 2 (dua) kali dalam satu tahun terakhir.2. Pemberian kenaikan berkala sebagaimana dimaksud diatas dilakukan dengan surat pemberitahuan oleh Bagian Personalia satu bulan sebelum kenaikan berkala itu berlaku yang ditujukan ke atasan langsung karyawan bersangkutan3. Apabila karyawan yang bersangkutan belum memenuhi syarat sebagaimana dimaksud dalam ayat 1.b di atas, maka kenaikan berkalanya ditunda paling lama untuk satu tahun.4. Apabila sehabis waktu penundaan sebagaimana dimaksud di atas karyawan yang bersangkutan belum memenuhi syarat, maka kenaikan berkalanya di tunda lagi untuk jangka waktu satu tahun.5. Apabila tidak ada alasan lagi untuk penundaan, maka kenaikan berkala tersebut dapat diberikan.6. Penundaan kenaikan berkala dilakukan dengan suatu Surat Keputusan Direktur7. Pemberian kenaikan berkala dilaksanakan pada bulan dimana karyawan yang bersangkutan mulai diangkat menjadi karyawan RSAJ dengan Surat Keputusan Direktur.

Pasal 5Kenaikan Golongan

1. Kenaikan golongan adalah penghargaan yang diberikan atas prestasi kerja dan pengabdian karyawan yang bersangkutan terhadap rumah sakit. dan telah memenuhi syarat yang ditentukan tanpa terikat pada jabatan2. Kenaikan golongan karyawan ditetapkan per tanggal 01 bulan April dan tanggal 01 bulan Oktober3. Kenaikan regular yang dapat diberikan kepada karyawan memiliki ;a. Surat Tanda Tamat Belajar ( STTB ) Sekolah Dasar ( SD ) maximum pada golongan ruang II b. b. Surat Tanda Tamat Belajar ( STTB ) Sekolah Menengah Umum Tingkat Pertama ( SLTP ) adalah sampai dengan golongan ruang II c.c. Surat Tanda Tamat Belajar (STTB) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Atas atau yang sederajat adalah sampai pada golongan III b.d. Ijazah Sarjana Muda ( DIII ) dan Ijazah Akademi adalah sampai pada golongan III c.e. Ijazah S1 Hukum, S1 Ekonomi, S1 SKM adalah sampai pada golongan ruang III d.f. Ijazah Dokter umum dan Apoteker adalah sampai dengan golongan IV b.g. Ijazah S2 dan Spesialis adalah sampai dengan golongan IV c.4. Kenaikan golongan regular kedalam golongan yang setingkat lebih tinggi dapat diberikan kepada karyawan apabila yang bersangkutan :a. Telah 04 ( empat ) tahun dalam golongan yang dimilikinya dan setiap unsur Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan ( DP3 ), sekurang-kurangnya bernilai BAIK dan tidak mendapat surat peringatan lebih dari 2 (dua) kali dalam tahun terakhir.b. 05 ( lima ) tahun dalam golongan yang dimilikinya apabila unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan ( DP3 ) hanya bernilai CUKUP dan tidak mendapat surat peringatan lebih dari 2 (dua) kali dalam tahun terakhir.5. Karyawan yang dalam Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan ( DP3 ) terdapat unsur penilaian yang bernilai SEDANG atau KURANG, tidak dapat dipertimbangkan kenaikan golongannya.

Pasal 6Karyawan Yang di Didik

1. Kepada karyawan RSAJ yang diberi kesempatan mengikuti pendidikan adalah merupakan tenaga terpilih yang dipandang cakap dan dapat dikembangkan demi peningkatan rumah sakit, oleh karena itu selama karyawan tersebut mengikuti pendidikan perlu diperhatikan kenaikan golongannya.2. Kenaikan golongan dalam tugas belajar diberikan dalam batas jenjang golongan yang ditentukan untuk golongan yang bersangkutan sebelum ia mengikuti pendidikan dan dilaksanakan berdasarkan ketentuan - ketentuan yang berlaku.3. Karyawan yang ditugaskan untuk mengikuti pendidikan, apabila telah lulus dan memperoleh;b. Ijazah Sarjana Muda, Ijazah Akademi dan Diploma III akan diberikan golongan II b.c. Ijazah S Kep, NERS akan diberikan golongan IIIa.d. Ijazah S2, Spesialis akan diberikan golongan ruang III b.4. Kenaikan golongan sebagaimana dimaksud dalam ayat 2 pasal ini baru dapat dilakukan apabila penilaian pelaksanaan pekerjaan ( DP3 ) yang bersangkutan rata-rata bernilai baik dan tidak mendapat surat peringatan lebih dari 2 (dua) kali dalam tahun terakhir dan tidak ada unsur penilaian pelaksanaan pekerjaan yang bernilai kurang dari tempat yang bersangkutan mengikuti pendidikan.5. Kepada karyawan atau karyawan rumah sakit selama mengikuti pendidikan akan diberikan gaji dan hak-hak lain berdasarkan peraturan yang berlaku.6. Karyawan yang mengikuti pendidikan dibuatkan perjanjian melalui Notaris.

Pasal 7Kenaikan Golongan Sebagai Penyesuaian Ijazah

Kenaikan golongan penyesuaian sesuai Surat Tanda Tamat Belajar ( STTB ) atau ijazah, barulah dapat diberikan apabila karyawan yang bersangkutan memenuhi syarat sebagai berikut ;1. Sekurang-kurangnya telah 01 (satu) tahun dalam golongan yang dimilikinya.2. Yang golongannya sama atau lebih tinggi, sekurang kurangnya 2 (dua) tahun setelah pendidikan3. Setiap unsur Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan ( DP3 ) sekurang-kurangnya bernilai BAIK dan tidak mendapat surat peringatan lebih dari 2 (dua) kali dalam tahun terakhir.

Pasal 8Promosi

1. Promosi adalah pengangkatan karyawan untuk satu jabatan struktural atau peningkatan jabatan karyawan setingkat lebih tinggi dari jabatan sebelumnya2. Karyawan yang diangkat untuk jabatan tertentu didasarkan atas ; formasi jabatan yang kosong, kemampuan kerja, kepemimpinan, dedikasi, loyalitas, dan sikap mental dari karyawan tersebut ( memiliki minimal 4 dari kriteria yang telah ditentukan )3. Kriteria karyawan yang dipromosikan antara lain;a. Kepala Bidang Tingkat pendidikan minimal DIII Golongan /Ruang minimal III a Karyawan tetap dengan masa kerja minimal 5 tahun Penilaian DP3 Baik selama 3 tahun berturut turut Tidak pernah mendapat surat peringatan selama 3 tahun berturut turut Memiliki sertifikasi / pengalaman dibidang manajemen Rumah sakit menilai mampu menduduki jabatan tersebutb. Wakil Kepala Bidang / Kepala Sub Bidang Tingkat pendidikan minimal DIII Golongan /Ruang minimal II d Karyawan tetap dengan masa kerja minimal 4 tahun Penilaian DP3 Baik selama 3 tahun berturut turut Tidak pernah mendapat surat peringatan selama 3 tahun berturut turut Rumah sakit menilai mampu menduduki jabatan tersebutc. Kepala Unit / Kepala Instalasi Tingkat pendidikan minimal DIII Golongan /Ruang minimal III a Karyawan tetap dengan masa kerja minimal 3 tahun Penilaian DP3 Baik selama 3 tahun berturut turut Tidak pernah mendapat surat peringatan selama 3 tahun berturut turut Rumah sakit menilai mampu menduduki jabatan tersebutd. Kepala Seksi Tingkat pendidikan minimal DIII Golongan /Ruang minimal II c Karyawan tetap dengan masa kerja minimal 3 tahun Penilaian DP3 Baik selama 3 tahun berturut turut Tidak pernah mendapat surat peringatan selama 3 tahun berturut turut Rumah sakit menilai mampu menduduki jabatan tersebute. Kepala Ruangan / Wakil Kepala Ruangan Tingkat pendidikan minimal DIII Golongan /Ruang minimal II b Karyawan tetap dengan ,masa kerja minimal 3 tahun Penilaian DP3 Baik selama 3 tahun berturut turut Tidak pernah mendapat surat peringatan selama 3 tahun berturut turut Rumah sakit menilai mampu menduduki jabatan tersebutf. Penanggung jawab Tingkat pendidikan minimal SLTA / sederajat Golongan /Ruang minimal II a Karyawan tetap dengan masa kerja minimal 3 tahun Penilaian DP3 Baik selama 3 tahun berturut turut Tidak pernah mendapat surat peringatan selama 3 tahun berturut turut Rumah sakit menilai mampu menduduki jabatan tersebut4. Masa bakti dalam masing masing jabatan yang yang tersebut diatas 4 - 5 tahun dan dapat diangkat kembali satu periode berikutnya jika yang bersangkutan masih dinilai mampu menduduki jabatan tersebut.

Pasal 9 D e m o s i

1. Demosi adalah penurunan jabatan atau penurunan golongan karyawan setingkat lebih rendah dari jabatan atau golongan sebelumnya.2. Demosi dilakukan atas pertimbangan bahwa karyawan yang bersangkutan tidak mampu menjalankan jabatannya atau karyawan tersebut melakukan kesalahan yang tidak bisa dikenakan sanksi peringatan atau pemutusan hubungan kerja.

Pasal 10Masa Pensiunan

1. Kepada karyawan yang berusia lanjut atau karyawan yang menunjukkan produktifitas yang rendah akan memasuki masa pensiunan antara lain;a. Sudah tuab. Invalidc. Tidak dapat bekerja dalam jabatan apapun karena sakit2. Karyawan yang dipensiunkan ialah karyawan yang berumur 55 65 tahun atau masa kerja lebih dari 25 tahun3. Batas Umur Pensiunan 55 tahun bagi, Pekarya Kesehatan , PPM , Pekarya, Supir , Satpam 4. Batasan umur 60 tahun bagi, Apoteker, Administrasi, Paramedis Perawatan dan non perawatan, Dokter umum (S1) dan dapat diperpanjang hingga 65 tahun sebagai karyawan tetap untuk S25. Mendapatkan hak sesuai peraturan yang berlaku

Pasal 11Penutup

1. Dengan berlakunya peraturan RSAJ tentang pengangkatan dalam golongan / ruang, kenaikan berkala dan golongan ini, maka peraturan yang terdahulu dan yang bertentangan dengan peraturan ini dinyatakan tidak berlaku lagi.2. Peraturan Rumah Sakit Akademis Jaury ini mulai berlaku pada tanggal....

Ditetapkan di : MakassarPada tanggal :RS.Akademis Jaury Jusuf Putera Direktur

Prof.Dr.H.Misbahuddin Adnan, Sp.Ra

DIREKTUR RUMAH SAKIT AKADEMIS JAURY JUSUF PUTERA

Menimbang:Bahwa atas dasar sistim karier, pendidikan, prestasi kerja dan masa kerja, dipandang perlu penyempurnaan dan menetapkan ketentuan-ketentuan tentang pengangkatan dalam golongan, kenaikan berkala dan kenaikan golongan bagi karyawan Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera yang diatur dalam peraturan.

Mengingat: 1.Surat - Keputusan Pendiri / Pimpinan / Ketua Umum Yayasan RSAJ No.03 / YYS.RSAJ / 1998 tentang Pengangkatan Direktur RSAJ2. Peraturan Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera Nomor : .................. tentang hak hak, kewajiban, tata tertib karyawan dan rumah sakit ( Pasal 1)3. Keputusan rapat direksi RSAJ tanggal ........

M E M U T U S K A N

Menetapkan :Peraturan Rumah Sakit Akademis Jaury Jusuf Putera tentang pengangkatan dalam golongan dan ruang, kenaikan berkala dan golongan karyawan RSAJ yang disempurnakan.

Peraturan RSAJ tentang Pengangkatan dalam Pangkat