Revisi makalah pak kurnali

22
1 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT. Penulis dapat menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “ Teori Belajar Systematic Behavior menurut Hull” dengan lancar. Dalam pembuatan makalah ini, penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu di dalam pembuatan makalah ini, terutama kepada Dr.H.Kurnali Sobandi, MM. dan teman-teman seperjuangan. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan. Akhir kata penulis sampaikan terima kasih. Jakarta, Januari 2015 Penyusun

Transcript of Revisi makalah pak kurnali

Page 1: Revisi makalah pak kurnali

1

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT. Penulis dapat

menyelesaikan tugas pembuatan makalah yang berjudul “ Teori Belajar Systematic

Behavior menurut Hull” dengan lancar. Dalam pembuatan makalah ini, penulis

mendapat bantuan dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah

membantu di dalam pembuatan makalah ini, terutama kepada Dr.H.Kurnali Sobandi,

MM. dan teman-teman seperjuangan. Akhir kata semoga makalah ini bisa bermanfaat

bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya, penulis menyadari bahwa

dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu penulis menerima

saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan.

Akhir kata penulis sampaikan terima kasih.

Jakarta, Januari 2015

Penyusun

Page 2: Revisi makalah pak kurnali

2

DAFTAR ISI

Halaman judul

Kata Pengantar …………………………………………………... i

Daftar Isi …………………………………………………... ii

BAB I: PENDAHULUAN ……………………………………………….. 1

A. Latar Belakang Masalah ……………………………………… 1

B. Perumusan Masalah …………………………………………… 3

C. Pembatasan Masalah …………………………………………. . 4

D. Tujuan Masalah ………………………………………………... 4

BAB II : TEORI BELAJAR SYSTEMATIC BEHAVIOR MENURUT CLARK

HULL ………………………………………………………………… 5

A. Biografi Clark Leonard Hull ………………………………………5

B. Teori Belajar Systematic Behavior menurut Clark Hull …………… 6

C. Kelebihan dan Kelemahan Systematic Behavior menurut Clark Hull..9

D. Aplikasi Teori Belajar Systematic Behavior menurut Clark Hull 10

E. Tujuan Pembelajaran Systematic Behavior menurut Clark Hull12

F. Prinsip Pembelajaran Systematic Behavior menurut Clark Hull … 13

BAB III : PENUTUP ………………………………………………………….. 15

Kesimpulan ……………………………………………………………. 15

Saran ……………………………………………………………….… 15

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………… 16

Daftar Riwayat Hidup …………………………………………………………..1

Page 3: Revisi makalah pak kurnali

3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Belajar adalah proses terus menerus, yang tidak pernah

berhenti dan tidak terbatas pada dinding kelas. Hal ini berdasarkan

pada asumsi bahwa sepanjang kehidupan manusia akan selalu

dihadapkan pada masalah atau tujuan yang ingin

dicapainya.1Cronbach dalam buknya yang berjudul: “Educational

Psychology”, mengatakan : “Learning is shown by a change in

behavior as result of experience”. Di dalam pengertian ini dikatakan

bahwa belajar itu ditunjukkan oleh adanya perubahan tingkah laku,

perbuatan sebagai hasil dari pengalaman.2

Manusia dikatakan sukses apabila dapat melewati

rintangan tersebut dan dikatakan tidak sukses apabila tidak dapat

melewati rintangan tersebut. Atas dasar itulah sekolah harus berperan

sebagai wahana untuk memberikan latihan bagaimana cara belajar.3

Belajar menurut T. Raka Joni adalah “ perubahan tingkah

laku sebagai hasil pengalaman kecuali perubahan tingkah laku yang

disebabkan oleh proses menjadi matangnya seseorang atau perubahan

yang instinktif atau yang bersifat temporer “. Tetapi secara umum

dapat dikatakan bahwa belajar yaitu : “ suatu proses perubahan

tingkah laku melalui pendidikan atau lebih khusus melalui prosedur

latihan. Perubahan-perubahan itu dapat berbentuk penggunaan, atau

pengevaluasi mengenai sikap, kebiasaan dan nilai-nilai, pengetahuan

dan kecakapan atau pengetahuan dan kecakapan.4Perubahan itu

1 Wina Sanjaya,Strategi Pembelajaran(Jakarta:Kencana prenada Media Group,2013), 11 2 Cronbach, (1954), hal 47 3Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran ( Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2013 ), 11 4T.Raka Joni, Teori Mengajar dan Psikologi Belajar, ( 1977 ), hal 7

Page 4: Revisi makalah pak kurnali

4

berangsur-angsur akan dimulai dari sesuatu yang tidak dikenalnya

untuk kemudian dikuasai atau dimilikinya, dipergunakan sampai

kepada suatu saat untuk dievaluasi oleh yang menjalani proses

belajar.5

Proses belajar ini yang dikembangkan oleh para ahli dan

dikembangkan menjadi teori-teori penting dalam dunia pendidikan,

salah satunya adalah teori Systematic Behavior yang dikembangkan

oleh Clark Leonard Hull.Lebih dikenal dengan Teori Hull.Namun

sebelum menanjak ke Teori Hull, ada baik nya kita mengenal terlebih

dahulu dengan teori belajar behavioristik.Teori belajar behavioristik

adalah sebuah teori yang awalnya dicetuskan oleh Gage dan Berliner

tentang perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.6

Menurut aliran behavioristik, belajar pada hakikatnya adalah

pembentukan asosiasi antara kesan yang ditangkap pancaindera

dengan kecenderungan untuk bertindak atau hubungan antara

Stimulus dan Respon.7

Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada

pebelajar, sedangkan respon berupa reaksi atau tanggapan pebelajar

terhadap stimulus yang diberikan oleh guru tersebut.Yang dapat

diamati adalah stimulus dan respon oleh karena itu apa yang

diberikan oleh guru (stimulus) dan apa yang diterima oleh pebelajar

(respon) harus dapat diamati dan diukur. Teori ini mengutamakan

pengukuran, sebab pengukuran merupakan suatu hal penting untuk

melihat terjadi atau tidaknya perubahan tingkah laku tersebut.8

5 T. Raka Joni, Teori Mengajar dan Psikologi Belajar, 1977, hal 7

6 Gage N.L – Berliner, Educational Psychology, Second Edition ( 1979) 7 Wina Sanjaya,Strategi Pembelajaran,(Jakarta:Kencana Prenada Media Group, (2013), 114 8 Slavin, Educational Psychology: Theory and Practice,Sixth Edition ( 2000 )

Page 5: Revisi makalah pak kurnali

5

Teori belajar behavioristik terdapat faktor penting dalam

pembelajarannya yaitu faktor penguatan atau reinforcement. Dan

terdapat beberapa prinsip dalam teori belajar behavioristik yang

meliputi: 1. Reinforcement and Punishment; 2. Primary and

Secondary Reinforcement; 3. Schedules of Reinforcement; 4.

Contingency Management; 5. Stimulus Control in Operant Learning;

6. The Elimination of Responses. Sedangkan tokoh- tokoh dalam

teori belajar behavioristik adalahThorndike, Watson, Clark Leonard

Hull, Edwin Guthrie, dan Skinner. Dan pada makalah ini penulis

akan menjabarkan tentang Systematic Behavior by Clark Leonard

Hull atau lebih dikenal dengan Teori Belajar Behavioristik menurut

Clark Leonard Hull.

B. Rumusan Masalah

Dari penjelasan diatas penulis ingin menjabarkan tentang

Systematic Behavior by Clark Leonard Hull. Dengan mengangkat

permasalahan tentang:

1. Biografi tentang Clark Leonard Hull

2. Teori Belajar Systematic Behavior menurut Clark Leonard

Hull

3. Prinsip-prinsip utama Teori Belajar Systematic

Behaviormenurut Clark Leonard Hull

4. Kelebihan dan Kelemahan dalam Teori Belajar Systematic

Behavior menurut Clark Leonard Hull

5. Aplikasi Teori Belajar Systematic Behavior menurut Clark

Leonard Hull dalam pembelajaran

6. Tujuan Teori Belajar Systematic Behavior menurut Clark

Leonard Hull

Page 6: Revisi makalah pak kurnali

6

C. Batasan Masalah

Dalam pembatasan masalah, penulis membatasi ruang lingkup

hanya pada keenam aspek tersebut diatas.

D. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi

tugas mata kuliah teori belajar dan pembelajaran dan untuk

menambah ilmu pengetahuan dan juga untuk menelusuri lebih dalam

tentang Systematic Behavior yang dikembangkan oleh Clark

Leonard Hull , akan membahas tentang:

1. Biografi tentang Clark Leonard Hull

2. Teori Belajar Systematic Behavior menurut Clark Leonard

Hull

3. Kelebihan dan Kelemahan dalam Teori BelajarSystematic

Behavior menurut Clark Leonard Hull

4. Aplikasi Teori Belajar Systematic Behavior menurut Clark

Leonard Hull dalam pembelajaran

5. Tujuan Pembelajaran Teori Systematic Behavior menurut

Clark Leonard Hull

6. Prinsip-prinsip utama Teori Belajar Systematic Behavior

menurut Clark Leonard Hull

Page 7: Revisi makalah pak kurnali

7

BAB II

PEMBAHASAN

Pada bab ini penyusun akan menjelaskan tentang biografi seorang Clark

Leonard Hull.

A. Biografi Clark Leonard Hull

Clark Leonard Hull dilahirkan di Akron, New York pada 24 Mei

1884.Ia dibesarkan di Michigan, dan mendiami satu kelas selama

bertahun-tahun.Hull mempunyai masalah kesehatan di mata, mempunyai

orang tua yang miskin, dan pernah menderita polio.Pendidikan yang

ditempuhnya beberapa kali terputus karena sakit dan masalah

keuangan.Tetapi setelah lulus, dia memenuhi syarat sebagai guru dan

menghabiskan banyak waktunya untuk mengajar di sekolah yang kecil

(Cherry, 2011).9Setelah memperoleh bachelor dan gelar master di

Universitas Michigan, ia beralih ke psikologi, dan menerima Ph.D.

psikologi di tahun 1918 dari University of Wisconsin, dimana dia tinggal

selama sepuluh tahun sebagai instruktur. Penelitian doktornya pada

"Aspek kuantitatif dari Evolution of Concepts" telah diterbitkan dalam

Psychological Monographs (Cherry, 2011).10

Clark Leonard Hull adalah seorang tokoh dari teori belajar behaviorisme.

Clark Leonard Hull tertarik dengan teori belajar yang membuat dia

menghasilkan beberapa buku yang berhubungan dengan teori belajar,

antara lain Mathematico Deductive Theory of Role Learning yang

ditulis bersama-sama dengan Hovland, Perkins, dan Fitch. Principles of 5

9 http://herfis.blogspot.om/2009/07/clark-1-hull-1884-1952.html-13maret2010 10 http://herfis.blogspot.com/2009/07/clark-1-hull-1884-1952.html-13maret2010

Page 8: Revisi makalah pak kurnali

8

Behavior and Essentials of Behavior dan buku terakhir yang ditulisnya

adalah A Behavior System.Clark Leonard Hull meninggal pada 10 Mei

1952, di New Haven, Connecticut.11

B. Teori belajar behavoristik menurut Clark Leonard Hull

Clark Hull juga menggunakan variabel hubungan antara

stimulus dan respon untuk menjelaskan pengertian belajar. Namun dia

sangat terpengaruh oleh teori evolusi Charles Darwin Bagi Hull, seperti

halnya teori evolusi, semua fungsi tingkah laku bermanfaat terutama untuk

menjaga agar organisme tetap bertahan hidup. Oleh sebab itu Hull

mengatakan kebutuhan biologis (drive) dan pemuasan kebutuhan biologis

(drive reduction) adalah penting dan menempati posisi sentral dalam

seluruh kegiatan manusia, sehingga stimulus (stimulus dorongan) dalam

belajarpun hampir selalu dikaitkan dengan kebutuhan biologis, walaupun

respon yang akan muncul mungkin dapat berwujud macam-macam.

Penguatan tingkah laku juga masuk dalam teori ini, tetapi juga dikaitkan

dengan kondisi biologis (Bell, Gredler, 1991).12

Clark Hull dalam penelitiannya mengembangkan sistem yang rumit dan

sangat bergantung pada matematika elaborasi.Pada dasarnya, teori belajar

Hull berpusat pada perlunya memperkuat suatu pengetahuan yang sudah

ada. Perilaku individu yang dilihat dalam konteks homeostatic model

selalu mencari keseimbangan dari "drive memaksa." Inti tingkat analisis

psikologis adalah gagasan mengenai "variabel intervensi," yang dijelaskan

sebagai "unobservable perilaku." Dengan demikian, dari perspektif yang

murni perilaku Clark Hull dikembangkan John B. Watson 's yaitu

rangsangan-respon (S-R) ke stimulus-organisme-respons (S-O -R), atau

variabel campuran. Dari teori Clark Hull yang sistematis, dihasilkan

11http://herfis.blogspot.com/2009/07/clark-l-hull-1884-1952.html-13maret2010

12Bell Gredler, E. Margaret. 1991. Belajar dan Membelajarkan. Jakarta: CV. Rajawali

Page 9: Revisi makalah pak kurnali

9

banyak sekali penelitian.Hull sangat berkeras dan taat pada metode ilmiah,

yaitu dengan rancangan percobaan yang dikontrol dan analisis data yang

diperoleh. Salah satu aspek dari pekerjaan Hull adalah pada tes bakat yang

akan membuktikan instrumental dalam perkembangan behaviorismenya.13

Untuk memfasilitasi penghitungan dari correlations antara berbagai tes, ia

membangun sebuah mesin untuk melakukan perhitungan, menyelesaikan

proyek pada tahun 1925 dengan dukungan dari National Research Council.

Selain dari mesin praktis manfaat, keberhasilan proyek Hull yang bersifat

fisik dengan perangkat yang tepat, susunan komponen yang mampu

melakukan operasi karakteristik dari proses mental tingkat tinggi. Hull

dianggap Thomas Hobbes dan David Hume sebagai falsafah leluhur dari

behaviorisme dan melihat di Pavlov's reflexes kondisi fisik dari analogues

Hume's sederhana “jejak” dan dari hokum asosiasi. Desain mesin Clark

Hull yang dapat memperlihatkan perilaku cerdas adalah sama dengan

formulasi dari teori perilaku. Clark Hull juga dikenal untuk perdebatan

dengan Edward C. Tolman pada prinsip-prinsip behaviorisme.Tolman

percaya bahwa pembelajaran dapat terjadi karena ketiadaan tujuan.

(identifikasi ini sebagai "latent learning"), sedangkan Hull Clark

menegaskan bahwa tujuan harus dibayangkan sebagai suatu "pahala" atau

"penguatan" dan belajar perlu untuk terjadi.14

Clark Hull sering dikreditkan dimulai dengan memiliki ilmu yang modern

hypnosis. Karyanya Hypnosis dan Suggestibility (1933) adalah ilmu yang

ketat fenomena, menggunakan statistik dan analisis

eksperimental. Dari hasil studi Hull menunjukkan secara tegas bahwa

semua bentuk hipnosis tidak memiliki hubungan dengan tidur:

" hipnose tidak tidur ia tidak memiliki hubungan khusus dengan tidur, dan 13http://herfis.blogspot.com/2009/07/clark-1-hull-1884-1992.html-13maret2010 14http://herfis.blogspot.com/209/07/clark-1-hull-1884-1992.html-13maret2010

Page 10: Revisi makalah pak kurnali

10

seluruh konsep tidur ketika di terapkan ke keadaan hypnosis tidak berlaku

(obscures)”. Hasil studi Utama Hull adalah untuk mengekang tuntutan

yang luar biasa dari hypnotists, terutama mengenai perbaikan luar biasa

dalam pengetahuan atau indera di bawah hipnose.Dari percobaan Hull

yang menampilkan kenyataan dari beberapa fenomena klasik seperti

hipnotis anestesi dan pasca-hipnotis amnesia.Hypnosis juga dapat

menyebabkan peningkatan moderat tertentu kapasitas fisik dan mengubah

ambang dari stimulasi indrawi, terutama efek dramatis. Eksperimental

dalam psikologi, ia menciptakan "andai-deduktif" metode sistematis,

setelah pengamatan dan elaborasi dari hypotheses. Metode ini membawa

definisi conceptualized axioms yang membantu dia mengembangkan

teorinya. Dia percaya bahwa perilaku merupakan kumpulan interaksi

antara seorang individu dan lingkungannya.Dia menganalisis perilaku dari

perspektif biologi adaptasi, atau optimasi kondisi hidup melalui

pengurangan kebutuhan.Sebagai behaviorist, Hull menyatakan bahwa

psikologis dilihat pada pembentukan kebiasaan, yang merupakan

akumulasi pengalaman lingkungan untukberadaptasi secara

efektif.Pendekatan padangannya benar-benar sistematis.Dalam strategi ini,

pendekatan mengikuti geometri Euclidian, sebuah perilaku atau formulasi

prinsip yang pertama kali di postulatkan dan kemudian diuji secara

ketat.Hull berhasil mengujinya dan sangat didukung kepercayaan prinsip

yang mengakibatkan kegagalan revisi dari prinsip.

Dari teori Hull yang positif dan mengikuti kerangka logis, maka secara

empiris dapat diverifikasi melalui demonstrasi.Mirip dengan BF Skinner,

Clark Hull menekankan pentingnya penguatan, karena belajar adalah untuk

mengambil tempat.Penguatan berhasil karena mengakibatkan pengurangan

penurunan.Dengan demikian, konsep drive dan pengurangan menjadi

aspek yang penting dari teori Hull. Dia dianggap sebagai organisme pada

lingkungan yaitu prediksi, atau tanggapan sementara yang telah diketahui

Page 11: Revisi makalah pak kurnali

11

organism out put. Sistem ilmiah Clark Hull sangat baik dilihat sebagai

kegagalan, yang telah membawa kepada kognitif revolusi di tahun 1960,

dan sebagai pelopor ke alam kognitif psikologi dari pengolahan informasi

dan pendekatan intelijensi buatan.Kerja Hull juga telah dianggap baik

sebagai usaha yang mulia untuk menetapkan standar yang tinggi untuk

psikologi sebagai ilmu pengetahuan alam, dan sebagai obyek pelajaran dari

kegagalan dalam model ilmu alam untuk psikologi dan merusak efek dari

retorika ilmiah.Pada dekade sebelum dan setelah Perang Dunia II, Clark

Hull dilambangkan psikolog 'berharap bahwa psikologi dapat menjadi

tujuan ilmu alam.Hull membentuk reputasi sebagai eclectic eksperimental

psikolog, kemudian naik ke keulungan sebagai teoretikus belajar.Hull yang

paling penting adalah karya-Mathematico Rote deduktif Theory of

Learning (1940), dan Prinsip perilaku (1943), yang mendirikan analisis

pembelajaran.

C. Kelebihan dan Kelemahan Teori Systematic

Behaviormenurut Clark Leonard Hull

1.Kelemahan

Pembelajaran siswa yang berpusat pada guru (teacher centered learning),

bersifat meanistik, dan hanya berorientasi pada hasil yang diamati dan diukur

Murid hanya mendengarkan dengan tertib penjelasan guru dan menghafalkan

apa yang didengar dan dipandang sebagai cara belajar yang

efektif.Penggunaan hukuman sebagai salah satu cara untuk mendisiplinkan

siswa ( tori skinner ) baik hukuman verbal maupun fisik seperti kata – kata

kasar , ejekan , jeweran yang justru berakibat buruk pada siswa.

Page 12: Revisi makalah pak kurnali

12

2. Kelebihan

Sangat cocok untuk memperoleh kemampuan yang membutuhkan

praktek dan pembiasaan yang mengandung unsure-unsur seperti kecepatan,

spontanitas, kelenturan, refleks, dan daya tahan.

Contoh :

Percakapanbahasaasing,mengetik,menari,berenang,olahraga.

Cocok diterapkakn untuk melatih anak-anak yang masih membutuhkan

dominasi peran orang dewasa, suka mengulangi dan harus dibiasakan, suka

meniru dan senang dengan bentuk-bentuk penghargaan langsung seperti diberi

hadiah atau pujian.

Dapat dikendalikan melalui cara mengganti mengganti stimulus alami dengan

stimulus yang tepat untuk mendapatkan pengulangan respon yang diinginkan,

sementara individu tidak menyadari bahwa ia dikendalikan oleh stimulus yang

berasal dari luar dirinya

D. Aplikasi Teori Systematic Behavior menurut Clark Leonard Hull

Aplikasi teori behavioristik dalam kegiatan pembelajaran tergantung

dari beberapa hal seperti: tujuan pembelajaran, sifat materi pelajaran,

karakteristik pebelajar, media dan fasilitas pembelajaran yang tersedia.

Pembelajaran yang dirancang dan berpijak pada teori behavioristik

memandang bahwa pengetahuan adalah obyektif, pasti, tetap, tidak berubah.

Pengetahuan telah terstruktur dengan rapi, sehingga belajar adalah perolehan

pengetahuan, sedangkan mengajar adalah memindahkan pengetahuan (transfer

of knowledge) ke orang yang belajar atau pebelajar.( Jarvis, 2012 )15

15lhttp://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/psikologi-belajar/aplikasi-teori-

behavioristik-dalam-prose-13maret2010

Page 13: Revisi makalah pak kurnali

13

Fungsi pikiran adalah untuk menjiplak struktur pengetahuan yang

sudah ada melalui proses berpikir yang dapat dianalisis dan dipilah, sehingga

makna yang dihasilkan dari proses berpikir seperti ini ditentukan oleh

karakteristik struktur pengetahuan tersebut. Pebelajar diharapkan akan

memiliki pemahaman yang sama terhadap pengetahuan yang diajarkan.

Artinya, apa yang dipahami oleh pengajar atau guru itulah yang harus

dipahami oleh murid.

Demikian halnya dalam pembelajaran, pebelajar dianggap sebagai

objek pasif yang selalu membutuhkan motivasi dan penguatan dari pendidik.

Oleh karena itu, para pendidik mengembangkan kurikulum yang terstruktur

dengan menggunakan standar-standar tertentu dalam proses pembelajaran

yang harus dicapai oleh para pebelajar. Begitu juga dalam proses evaluasi

belajar pebelajar diukur hanya pada hal-hal yang nyata dan dapat diamati

sehingga hal-hal yang bersifat tidak teramati kurang dijangkau dalam proses

evaluasi.

Implikasi dari teori behavioristik dalam proses pembelajaran dirasakan

kurang memberikan ruang gerak yang bebas bagi pebelajar untuk berkreasi,

bereksperimentasi dan mengembangkan kemampuannya sendiri. Karena

sistem pembelajaran tersebut bersifat otomatis-mekanis dalam

menghubungkan stimulus dan respon sehingga terkesan seperti kinerja mesin

atau robot.Akibatnya pebelajar kurang mampu untuk berkembang sesuai

dengan potensi yang ada pada diri mereka.

Karena teori behavioristik memandang bahwa pengetahuan telah

terstruktur rapi dan teratur, maka pebelajar atau orang yang belajar harus

dihadapkan pada aturan-aturan yang jelas dan ditetapkan terlebih dulu secara

ketat.Pembiasaan dan disiplin menjadi sangat esensial dalam belajar,

sehingga pembelajaran lebih banyak dikaitkan dengan penegakan

disiplin.Kegagalan atau ketidakmampuan dalam penambahan pengetahuan

dikategorikan sebagai kesalahan yang perlu dihukum dan keberhasilan

Page 14: Revisi makalah pak kurnali

14

belajar atau kemampuan dikategorikan sebagai bentuk perilaku yang pantas

diberi hadiah.Demikian juga, ketaatan pada aturan dipandang sebagai

penentu keberhasilan belajar.Pebelajar atau peserta didik adalah objek yang

berperilaku sesuai dengan aturan, sehingga kontrol belajar harus dipegang

oleh sistem yang berada di luar diri pebelajar.

E. Tujuan Pembelajaran menurut Teori Clark Leonard Hull

Tujuan pembelajaran menurut teori behavioristik ditekankan pada

penambahan pengetahuan, sedangkan belajar sebagi aktivitas “mimetic”,

yang menuntut pebelajar untuk mengungkapkan kembali pengetahuan yang

sudah dipelajari dalam bentuk laporan, kuis, atau tes. Penyajian isi atau

materi pelajaran menekankan pada ketrampian yang terisolasi atau akumulasi

fakta mengikuti urutan dari bagian ke keseluruhan.Pembelajaran mengikuti

urutan kurikulum secara ketat, sehingga aktivitas belajar lebih banyak

didasarkan pada buku teks/buku wajib dengan penekanan pada ketrampilan

mengungkapkan kembali isi buku teks/buku wajib tersebut.Pembelajaran dan

evaluasi menekankan pada hasil belajar. Evaluasi menekankan pada respon

pasif, ketrampilan secara terpisah, dan biasanya menggunakan paper and

pencil test. Evaluasi hasil belajar menuntut jawaban yang benar. Maksudnya

bila pebelajar menjawab secara “benar” sesuai dengan keinginan guru, hal ini

menunjukkan bahwa pebelajar telah menyelesaikan tugas

belajarnya. Evaluasi belajar dipandang sebagi bagian yang terpisah dari

kegiatan pembelajaran, dan biasanya dilakukan setelah selesai kegiatan

pembelajaran.Teoriinimenekankanpada evaluasi kemampuan pembelajaran.16

16lhttp://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/psikologi-belajar/aplikasi-teori-

behavioristik-dalam-prose-13maret2010

Page 15: Revisi makalah pak kurnali

15

F. Prinsip - prinsip Teori Systematic Behavior menurut Clark Leonard

Hull

{1}Reinforcement adalah faktor penting dalam belajar yang harus ada.

Namun fungsi reinforcement bagi Hull lebih sebagai drive reduction

daripadasatisfiedfactor.

{2}Dalam mempelajari hubungan S-R yang diperlu dikaji adalah peranan

dari intervening variable atau yang juga dikenal sebagai unsure O

(organisme). Faktor O adalah kondisi internal dan sesuatu yang disimpulkan

(inferred), efeknya dapat dilihat pada faktor R yang berupa output. Karena

pandangan ini Hull dikritik karena bukan behaviorisme,sejati.

{3}Proses belajar baru terjadi setelah keseimbangan biologis terjadi.Di sini

tampak pengaruh teori Darwin yang mementingkan adaptasi biologis

organisme.

Sumbangan utama Hull adalah pada ketajaman teorinya yang detil, ditunjang

dengan hasil-hasil eksperimen yang cermat dan ekstensif. Akibatnya ide

Hull banyak dirujuk oleh para ahli behavioristik lainnya dan dikembangkan.

Namun walaupun demikian Hull juga mendapatkan banyak kritikan yang

diberikan padanya, diantaranya sebagai berikut:

{1}Teorinya dianggap terlalu kompleks dan sulit dimengerti. Dalam setiap

penelitiannya Hull selalu mengembangkan sistem yang rumit dan sangat

bergantungkepadamatematikaelaborasi.

{2}Idenya tentang proses internal dianggap abstrak dan sulit dibuktikan

melaluieksperimenempiris

{3}Partikularistic, usaha untuk menggeneralisasi hasil eksperimen secara

berlebihan.

Pada dasarnya, teori belajar Hull berpusat pada perlunya memperkuat suatu

pengetahuan yang sudah ada. Perilaku individu yang dilihat dalam konteks

homeostatic model selalu mencari keseimbangan dari "drive memaksa." Inti

tingkat analisis psikologis adalah gagasan mengenai "variabel intervensi,"

Page 16: Revisi makalah pak kurnali

16

yang dijelaskan sebagai "unobservable perilaku." Dengan demikian, dari

perspektif yang murni perilaku Clark Hull dikembangkan John B. Watson 's

yaitu rangsangan-respon (S-R) ke stimulus-organisme-respons (S-O -R),

atauvariabelcampuran.DariteoriClarkHullyangsistematis,dihasilkanbanyakse

kalipenelitian.

Page 17: Revisi makalah pak kurnali

17

BAB III

PENUTUP

A.Kesimpulan

Berdasarkan pemaparan tentang teori behaviorisme Clark Leonard Hull di atas,

maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Belajar merupakan sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian, salah satu yang

membedakan antara manusia dengan makhluk lainnya adalah karakteristik

kemampuan belajarnya. Teori belajar behaviorisme adalah suatu teori belajar dengan

rangkaian kegiatan yang terdiri dari stimulus, penguatan dan respons.

2. Clark Leonard Hull adalah salah satu tokoh pendidikan yang mengembangkan teori

belajar behaviorisme. Salah satu perbedaan teori belajar behaviorisme Clark Leonard

Hull dengan teori belajar behaviorisme pada tokoh-tokoh lain adalah bahwa

pemenuhan dorongan pada teori belajar behaviorisme Clark Leonard Hull memiliki

peran yang sangat penting dalam perilaku manusia

3. Teori belajar behaviorisme yang dikemukakan oleh Clark Leonard Hull memiliki

pengaruh yang kental dengan teori evolusi yang dikembangkan oleh Charles Darwin.

Dalam teori belajar behaviorisme yang dikemukakan oleh Clark Leonard Hull

penerapan drive reduction theory. Menurut Clark Leonard Hull dalam suatu kelas

seharusnya memiliki beberapa prinsip, yaitu: siswa harus memiliki keinginan untuk

belajar, siswa harus mempunyai perhatian, siswa harus aktif dan belajar harus dapat

memenuhi kebutuhan siswa.

B. Saran

Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan mohon kritik dan saran yang dapat

membangun dan bermanfaat bagi penulis.

Page 18: Revisi makalah pak kurnali

18

DAFTAR PUSTAKA

Wina Sanjaya. ( 2013)Strategi Pembelajaran .Jakarta: Kencana Prenada Media

Group.

T.Raka Joni.( 1977 )Teori Mengajar dan Psikologi Belajar.

Gage N.L – Berliner. (1979) Educational Psychology, Second Edition.

Slavin. (2000 )Educational Psychology: Theory and Practice,Sixth Edition,

Boston.http://herfis.blogspot.com/2009/07/clark-l-hull-1884-1952.html-13maret2010

Bell Gredler, E.Margaret.(1991).Belajar dan Membelajarkan. Jakarta: CV. Rajawali.

http://one.indoskripsi.com/judul-skripsi-tugas-makalah/psikologi-belajar/aplikasi-

teori-behavioristik-dalam-prose-13maret2010

Page 19: Revisi makalah pak kurnali

19

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data pribadi

Nama : Siti Muslihah, S.Pd

Jenis kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir : 2 Mei 1980

Kewarganegaraan : Indonesia

Status perkawinan : Belum Menikah

Kesehatan : Sangat Baik

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Jl. Raya Penggilingan RT 003/RW 011 No.71 Jakarta

Hp : 087880512319

Pendidikan Formal

SDN 06 Petang

MTs. Assyairiyah Attahiriyah

SMK Harapan I

S1 Universitas Islam Assyafi’iyah

Pengalaman Kerja

Mengajar di SD Kasih Ananda II

Mengajar di MTs. Assyairiyah Attahiriyah

Page 20: Revisi makalah pak kurnali

20

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Data pribadi

Nama : Een Darmawati, S.Pd.I

Jenis kelamin : Perempuan

Tempat/Tanggal Lahir: 3 Mei 1978

Kewarganegaraan : Indonesia

Status perkawinan : Menikah

Kesehatan : Sangat Baik

Agama : Islam

Alamat Lengkap : Jl. P.Komarudin I RT 014/RW 005 N0. 63

Jakarta – Timur , HP : 085779826310

Pendidikan Formal

MI. Assyairiyah Attahiriyah

MTs. Assyairiyah Attahiriyah

MAN 9 Pondok Bambu

S1 Universitas Islam Attahiriyah

Pengalaman Kerja

Mengajar di Tk. Assuryaniyah

Mengajar di MTs. Assyairiyah Attahiriyah

Page 21: Revisi makalah pak kurnali

21

Systematic Behavior

Makalah

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah

Teori Belajar Dan Pembelajaran

Dosen Pengampu

Dr. H. Kurnali Sobandi, M. M.

Disusun Oleh :

1. Een Darmawati

2. Siti Muslihah

Program Pasca Sarjana

Universitas Islam Attahiriyah

2015

Page 22: Revisi makalah pak kurnali

22