REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10....

91
Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat i REVISI

Transcript of REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10....

Page 1: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

i

REVISI

Page 2: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

2

PETUNJUK PELAKSANAAN

DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT

DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

TAHUN 2019

Page 3: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

3

Petunjuk Pelaksanaan

Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

Revisi

Tim Pengarah

Ir. R. Deddy Ruswansyah, MM. Gandi Purnama, SP. M.Si Edi Eko Sasmito, SP. M.Sc

Penyusun

Fakih Zakaria, SP Suparni Muhamad Baehakhi

Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Tahun 2019

Page 4: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

1

KEMENTERIAN PERTANIAN

DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN

NOMOR : 42/HK.310/C/3/2019

TENTANG

PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL TANAMAN

PANGAN NOMOR : 136/HK.310/C/12/2018 TENTANG PETUNJUK

PELAKSANAAN DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT

TAHUN ANGGARAN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN,

Menimbang : 1. bahwa dalam pelaksanaan kegiatan Bantuan

Pemerintah Tahun Anggaran 2019 telah ditetapkan Keputusan Direktur Jenderal

Tanaman Pangan Nomor

127/HK.310/C/12/2018 tentang Petunjuk

Teknis Bantuan Pemerintah Program

Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu

Hasil Tanaman Pangan Tahun Anggaran 2019;

2. bahwa untuk melakksanakan ketentuan diktum

Ketiga Keputusan Direktur Jenderal Tanaman

Pangan Nomor 127/HK.310/C/12/2018 tentang

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Program

Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Hasil Tanaman Pangan Tahun Anggaran 2019,

maka perlu menetapkan Petunjuk Pelaksanaan

Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Tahun

anggaran 2019;

3. bahwa terjadi perubahan ketentuan pada BAB II

angka 6 dan BAB III angka 6, maka perlu menetapkan Perubahan Petunjuk Pelaksanaan

Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Tahun

anggaran 2019

Page 5: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

2

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 3478);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17

Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4286);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1

Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 5,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4355);

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15

Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor

66, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 4400);

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421);

6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025;

7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18

Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360);

8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19

Tahun 2013 tentang Perlindungan dan

Pemberdayaan Petani (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 5433);

Page 6: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

3

9. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12

tahun 2018 tentang Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara Tahun Anggaran 2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor

233, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 6263);

10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang

Perlindungan Tanaman;

11. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4614);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan

(Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20,

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4816);

13. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008

tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4890);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010

tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5165);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010

tentang Penyusunan Rencana Kerja dan

Anggaran kementerian Negara/Lembaga

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 152, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 5178);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2013

Tentang Tata Cara Pelaksanaan Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor

103, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 5423);

Page 7: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

4

17. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014

tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 92);

18. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) 2015-2019;

19. Peraturan Presiden Nomor 45 Tahun 2015

tentang Kementerian Pertanian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

85);

20. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16

Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa

Pemerintah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2018 Nomor 33);

21. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72

Tahun 2018 tentang Rencana Kerja Pemerintah

Tahun 2019 (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2018 Nomor 148);

22. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 129 Tahun 2018 tentang Rincian Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran

2019 (Lembaran Negara Republik Indonesia

Tahun 2018 Nomor 225);

23. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014

tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode

Tahun 2014-2019;

24. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3

Tahun 1986 Tentang Peningkatan Pengendalian

Hama Wereng Coklat Pada Tanaman Padi;

25. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 Tentang Pengamanan Produksi

Beras Nasional Dalam Menghadapi Kondisi Iklim

Ekstrim;

26. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

156/PMK.07/2008 tentang Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 248/PMK.07/2010

Page 8: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

5

tentang Perubahan atas Peraturan Menteri

Keuangan Nomor 156/PMK.07/2008 tentang

Pedoman Pengelolaan Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan (Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2010 Nomor 660);

27. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 249/PMK.

02/2011 tentang Pengukuran dan Evaluasi

Kinerja atas Pelaksanaan Rencana Kerja dan

Anggaran Kementerian Negara dan Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 938); 28. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.

05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam

Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 1191);

29. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

168/PMK.05/2015 tentang Mekanisme

Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah

Pada Kementerian Negara/Lembaga (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor

1340) sebagaimana telah diubah dengan

Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.

05/2016 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015

tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian

Negara/Lembaga ((Berita Negara Republik

Indonesia Tahun 2016 Nomor 1745);

30. Peraturan Menteri Keuangan Nomor

111/PMK.06/2016 tentang Tata Cara

Pelaksanaan Pemindahtanganan Barang Milik Negara (Berita Negara Republik Indonesia Tahun

2016 Nomor 1018);

31. Peraturan Menteri Pertanian Nomor

41/Permentan/OT.140/3/2014 Pedoman

Perencanaan Pembangunan Pertanian Berbasis e-Planning;

32. Peraturan Menteri Pertanian Nomor

43/Permentan/OT.010/8/2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pertanian

Page 9: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

6

(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015

Nomor 1243);

33. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 63/Permentan/RC.120/12/2016 tentang

Pelimpahan Wewenang kepada Gubernur dalam

Pelaksanaan Kegiatan dan Tanggungjawab

Pengelolaan Dana Dekonsentrasi Kementerian

Pertanian;

34. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09/Permentan/RC.020/3/2016 tentang Rencana

Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Pertanian Nomor

42/Permentan/RC.020/11/2017 tentang

Perubahan atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 09/Permentan/RC.020/3/2016 tentang Rencana

Strategis Kementerian PertanianTahun 2015-2019;

35. Peraturan Menteri Pertanian Nomor

33/PER/SM.060/1/7/2017 tentang

Penumbuhan dan pengembangan Kelompok Usaha Bersama Petani Muda;

36. Peraturan Menteri Pertanian Nomor

18/Permentan/RC.040/4/2018 Tentang

Pedoman Pengembangan Kawasan Pertanian

Berbasis Korporasi Petani;

37. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 40.1/Permentan/RC.010/10/2018 tentang

Pedoman Program Selamatkan Rawa

Sejahterakan Petani Berbasis Pertanian Tahun

2019;

38. Peraturan Menteri Pertanian Nomor

51/Permentan/RC.110/12/2018 Tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Penyaluran

Bantuan Pemerintah Lingkup Kementerian

Pertanian Tahun Anggaran 2019;

39. Keputusan Menteri Pertanian Nomor

887/Kpts/OT.210/9/1997 tentang Pedoman Pengendalian Organisme Pengganggu

Tumbuhan;

40. Keputusan Menteri Pertanian Nomor

Page 10: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

7

472/Kpts/RC.040/6/2018 tentang Lokasi

Kawasan Pertanian Nasional;

41. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 474/Kpts/KP.230/7/2018 tentang

Pemberhentian, Pemindahan dan Pengangkatan

dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di

Lingkungan Kementerian Pertanian;

42. Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan

Nomor 59.a/HK.310/C/4/2016 tentang Rencana Strategis Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Tahun 2015-2019; sebagaimana telah diubah

dengan Keputusan Direktur Jenderal Tanaman

Pangan Nomor.86/HK.310/C/9/2018 tentang

Perubahan atas Keputusan Direktur Jenderal

Tanaman Pangan Nomor 59.a/HK.310/C/4/2016 tentang Rencana

Strategis Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Tahun 2015-2019;

43. Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan

Nomor 68/HK.310/C/7/2018 tentang Petunjuk Teknis Pengembangan Kawasan Pertanian

Tanaman Pangan Berbasis Korporasi Petani;

44. Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan

Nomor 127/HK.310/C/12/2018 tentang

Petunjuk Teknis Bantuan Pemerintah Program

Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Hasil Tanaman Pangan Tahun Anggaran 2019;

45. Keputusan Sekretaris Direktorat Jenderal

Tanaman Pangan selaku Kuasa Pengguna

Anggaran Nomor 164/KPA/SK.310/C/11/2018

tentang Perubahan Keempat atas Keputusan

Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan selaku Kuasa Pengguna Anggaran Nomor

1/KPA/SK.310/C/1/2018 tentang Pejabat

Pembuat Komitmen dan Pejabat Penandatangan

Surat Perintah Membayar Lingkup Direktorat

Jenderal Tanaman Pangan.

PADI DI LAHAN RAW

Page 11: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

8

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

KESATU : Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Tahun anggaran 2019

Perubahan sebagaimana tercantum dalam

Lampiran yang merupakan bagian tidak

terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Petunjuk Pelaksanaan sebagaimana dimaksud

dalam diktum KESATU adalah sebagai dasar dalam pelaksanaan Kegiatan Dem Area Budidaya

Tanaman Tahun anggaran 2019.

Page 12: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

9

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal

ditetapkan dan Petunjuk Pelaksanaan Dem Area

Budidaya Tanaman Sehat Tahun anggaran 2019 yang diterbitkan sebelumnya dinyatakan tidak

berlaku. Apabila dikemudian hari ternyata

terdapat kekeliruan dalam penetapan Surat

Keputusan ini maka akan ditinjau kembali

untuk diadakan perbaikan maupun perubahan

sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 14 Maret 2019

an. DIREKTUR JENDERAL TANAMAN PANGAN

Pj. DIREKTUR PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN,

Edy Purnawan

NIP 197004121998031002

SALINAN Keputusan ini disampaikan Kepada Yth : 1. Menteri Pertanian Republik Indonesia;

2. Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan,

Kementerian Keuangan;

3. Direktur Jenderal Tanaman Pangan;

4. Gubernur seluruh Indonesia;

5. Bupati/Walikota seluruh Indonesia; 6. Pimpinan Tinggi Madya Lingkup Kementerian Pertanian;

7. Pimpinan Tinggi Pratama lingkup Direktorat Jenderal Tanaman

Pangan;

8. Kepala Dinas Provinsi yang melaksanakan urusan Pemerintahan

Daerah di bidang Tanaman Pangan seluruh Indonesia; 9. Kepala Dinas Kabupaten/Kota yang melaksanakan urusan

Pemerintahan di bidang Tanaman Pangan seluruh Indonesia;

Page 13: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

i

KATA PENGANTAR

Tanah sebagai tempat tumbuh tanaman berperan penting dalam

perkembangan tanaman. Kondisi kesuburan lahan pertanaman

padi rentan mengalami penurunan kualitas yang disebabkan

aktivitas budidaya padi intensif karena tingginya input pupuk

urea, cemaran residu pestisida, dan minimnya penggunaan

pupuk organik. Akibatnya tingkat keasaman tanah (pH) menurun

karena tingginya kandungan unsur nitrogen dan berkurangnya

unsur hara. Oleh karena itu perlu adanya upaya mengembalikan

kondisi kesuburan tanah agar tanaman padi dapat berkembang

dengan baik.

Selain itu, Pada Tahun 2019 Kementerian Pertanian

mengalokasikan kegiatan optimalisasi lahan rawa seluas 500.000

ha. Dengan kegiatan tersebut diharapkan akan terjadi peningkatan

Indeks Pertanaman (IP) dan/atau produktivitas sehingga

meningkatkan produksi beras nasional. Akan tetapi, tantangan lain

yang harus dihadapi adalah timbulnya serangan OPT di lahan-

lahan tersebut.

Oleh karena itu diperlukan kegiatan khusus yang dilaksanakan

untuk mengelola keberadaan OPT padi, baik pada pertanaman

padi dengan sistem budidaya yang intensif maupun pertanaman

padi di lahan rawa. Pada sistem budidaya padi intensif, kegiatan

dilakukan dengan memperbaiki struktur tanah dan keseimbangan

agroekosistem pertanaman. Dan untuk lahan rawa, kegiatan

dilaksanakan untuk mengawal program Direktorat Jenderal

Tanaman Pangan dan difokuskan terhadap pengelolaan

agroekosistem yang lebih tahan terhadap serangan OPT.

Page 14: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

ii

Petunjuk Teknis Dem Area Budidaya Tanaman Sehat disusun

sebagai acuan bagi petugas tingkat pusat dan daerah dalam

melaksanakan kegiatan demonstrasi area pengendalian OPT

baik untuk pertanaman padi di lahan sawah maupun pertanaman

padi di lahan rawa. Beberapa OPT yang menjadi fokus kegiatan

ini khususnya adalah wereng batang coklat (WBC), Kerdil

Rumput/Kerdil Hampa, Penggerek Batang Padi (PBP), blast,

kresek (BLB) dan tungro.

Kegiatan akan dilaksanakan di 20 provinsi sentra produksi padi

yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi,

Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI

Yogyakarta, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Timur,

Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat,

Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan

Gorontalo. Khusus untuk Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

untuk tanaman padi di lahan rawa akan dilaksanakan di dua

provinsi yaitu Provinsi Sumatera Selatan dan Kalimantan Selatan.

Semoga petunjuk pelaksanaan ini dapat dipergunakan dengan

sebaik-baiknya.

Jakarta, 14 Maret 2019

Pj. Direktur Perlindungan Tanaman Pangan

Edy Purnawan, SP., M.Sc. NIP. 197004121998031002

Page 15: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................. i

DAFTAR ISI .............................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................. 1

B. Dasar Hukum ................................................................ 4

C. Tujuan ........................................................................... 5

D. Pengertian dan Istilah ................................................... 5

BAB II DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT UNTUK

PENGENDALIAN OPT PADI SAWAH ......................... 10

A. Ruang Lingkup Kegiatan .............................................. 10

1. Pengertian ............................................................... 10

2. Tujuan ...................................................................... 10

3. Keluaran .................................................................. 10

4. Sasaran ................................................................... 10

5. Persyaratan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL).... 10

6. Bentuk Bantuan ....................................................... 11

B. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan .................................. 13

1. Persiapan ................................................................ 12

2. Pelaksanaan ........................................................... 13

BAB III DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT UNTUK

PENGENDALIAN OPT PADI RAWA ............................ 15

A. Ruang Lingkup Kegiatan ............................................. 15

1. Pengertian ............................................................... 15

2. Tujuan ...................................................................... 15

3. Keluaran .................................................................. 15

4. Sasaran ................................................................... 15

5. Persyaratan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL).... 16

6. Bentuk Bantuan ....................................................... 16

Page 16: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

iv

B. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan .................................. 18

1. Persiapan ................................................................ 18

2. Pelaksanaan ........................................................... 18

BAB IV MEKANISME PENYALURAN BANTUAN KEGIATAN

DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT ................ 20

A. Penyusuna dan Penetapan CPCL ................................ 20

B. Penyusunan RUK.......................................................... 20

C. Penyusunan dan Penandatanganan Kontrak

Perjanjian Kerjasama antara PPK dan Penerima

Bantuan ......................................................................... 21

D. Pencairan Dana Bantuan .............................................. 22

E. Pencairan Dana Bantuan oleh Poktan/Gapoktan ........ 22

BAB V MONITORING DAN EVALUASI .................................. 23

A. Monitoring...................................................................... 23

B. Evaluasi dan Pelaporan ................................................ 23

BAB V PENUTUP .................................................................... 24

LAMPIRAN ................................................................................ 25

Page 17: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil serta

pengkonsumsi beras terbesar di dunia. Tingginya kebutuhan

beras meningkatkan peluang terjadinya kegiatan budidaya padi

yang intensif (2-3 kali setahun). Apabila kegiatan budidaya

tersebut tidak dikelola dengan benar dapat menurunkan kualitas

lahan budidaya padi akibat ketidakseimbangan ekosistem.

Konversi lahan, khususnya pertanaman padi, yang terjadi

beberapa tahun terakhir juga menjadi penghambat tercapainya

sasaran produksi nasional. Untuk mencukupi kebutuhan

tersebut berbagai teknologi dan strategi pencapaian produksi

telah dilaksanakan mulai dari peningkatan produktivitas sampai

dengan perluasan lahan.

Strategi peningkatan produktivitas sangat sangat erat kaitannya

dengan budidaya padi intensif yang berpotensi meningkatkan

serangan OPT, diantaranya Wereng Batang Coklat (WBC)

serta penyakit yang ditularkannya yaitu Kerdil Rumput/Hampa,

Penggerek Batang Padi (PBP), penyakit blas dan penyakit

hawar daun bakteri/kresek. Untuk mengatasi serangan OPT

tersebut dilakukan upaya-upaya pengelolaan sesuai prinsip

Pengendalian Hama Terpadu (PHT), antara lain budidaya

tanaman sehat dan pelestarian musuh alami.

Dalam budidaya tanaman sehat, hal yang perlu dilakukan

antara lain pengolahan tanah secara baik dan benar dengan

menambahkan kandungan bahan organik dan peningkatan pH

tanah melalui aplikasi kapur dolomit. Selain itu, pemberian

kapur dolomit dan pupuk organik juga mampu memperbaiki

Page 18: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

2

sifat fisik, biologi, dan kimia tanah sehingga dapat

menginduksi ketahanan tanaman terhadap serangan OPT.

Strategi perluasan lahan dilaksanakan melalui program

Perluasan Areal Tanam Baru (PATB) dengan memanfaatkan

lahan-lahan perkebunan maupun kehutanan. Akan tetapi,

perluasan tersebut bersifat sementara (tidak permanen) karena

sangat tergantung dengan perizinan dan kondisi pertanaman

utamanya, sehingga diperlukan pengembangan pertanaman

padi pada lahan yang bersifat permanen salah satunya lahan

rawa. Pada Tahun 2019, Kementerian Pertanian

mengalokasikan kegiatan optimalisasi lahan rawa seluas

500.000 ha. Dengan kegiatan tersebut diharapkan akan terjadi

peningkatan Indeks Pertanaman (IP) dan/atau produktivitas

sehingga meningkatkan produksi beras nasional. Akan tetapi,

tantangan lain yang harus dihadapi adalah timbulnya serangan

OPT di lahan-lahan tersebut.

Untuk menekan perkembangan serangan OPT padi, musuh

alami berperan penting dalam mengendalikan populasi OPT.

Oleh karena itu, pemanfaatan dan pelestarian musuh alami

perlu dikelola secara berkelanjutan di tingkat lapangan. Salah

satu pengelolaan musuh alami OPT dilakukan dengan

penanaman tanaman refugia. Tanaman refugia dapat

meningkatkan biodiversitas (keanekaragaman hayati)

sehingga agroekosistem menjadi lebih stabil dan akan

mencegah terjadinya ledakan serangan (outbreak) OPT.

Penerapan budidaya tanaman sehat dan pelestarian musuh

alami dapat diadopsi petani dalam skala yang luas. Oleh

karena itu, perlu dilakukan percontohan penerapan budidaya

tanaman sehat dalam bentuk Demonstrasi Area (Dem Area).

Sehubungan dengan hal tersebut, Direktorat Perlindungan

Tanaman Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

melaksanakan kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

yang dikelola oleh kelompok tani (poktan)/gabungan kelompok

Page 19: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

3

tani (gapoktan) dan didampingi oleh petugas pusat dan

daerah. Kegiatan dilaksanakan di daerah sentra produksi padi

yang potensial/endemis OPT di 20 provinsi yaitu Provinsi

Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera

Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta,

Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa

Tenggara Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat,

Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, dan

Gorontalo.

Setiap poktan/gapoktan mendapatkan bantuan dana untuk

sarana produksi kegiatan budidaya tanaman sehat. Bantuan

tersebut merupakan stimulan/trigger untuk meningkatkan

partisipasi petani dalam kegiatan sehingga menumbuhkan

rasa memiliki atas output/keluaran yang dihasilkan.

Pelaksanaan kegiatan dem area budidaya tanaman sehat

perlu dilakukan pengawalan, pendampingan dan pembinaan

oleh petugas pusat dan daerah, mulai dari pengusulan Calon

Petani Calon Lahan (CPCL) hingga pelaksanaan kegiatan di

lapangan serta penyusunan laporan pertanggungjawabannya.

Oleh karena itu, perlu ada acuan yang mengatur mekanisme

pelaksanaan kegiatan dem area budidaya tanaman sehat.

Buku Petunjuk Teknis Pelaksanaan Dem Area Budidaya

Tanaman Sehat ini merupakan acuan bagi petugas pusat dan

daerah dalam melaksanakan kegiatan dem area budidaya

tanaman sehat, sehingga diharapkan kegiatan tersebut dapat

berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan yang telah

ditetapkan.

Page 20: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

4

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun

1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran

Negara Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 3478);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun

2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Tahun 2012

Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5360);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang

Perlindungan Tanaman;

4. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun

1986 tentang Peningkatan Pengendalian Hama Wereng

Coklat pada Tanaman Padi;

5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun

2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional

dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrim;

6. Keputusan Menteri Pertanian Nomor

887/Kpts/OT.210/9/97 tentang Pedoman Pengendalian

Organisme Pengganggu Tumbuhan;

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 173/PMK.05/2016

Perubahan PMK-168/PMK.05/2016 tentang Mekanisme

Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada

Kementerian Negara/Lembaga;

8. Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor

53/Hk.310/C/8/2012 tentang Pedoman Rekomendasi

Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)

Tanaman Serealia;

9. Permentan RI No. 46/Permentan/RC.110/12/2017 tentang

Pedoman Umum Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan

Page 21: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

5

Pemerintah Lingkup Kementerian Pertanian Tahun

Anggaran 2018;

10. Keputusan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor

1243/HK.150/C/07/2018 tentang Perubahan Atas

Keputusan Menteri Pertanian Nomor

526/HK.150/C/03/2018 tentang Petunjuk Teknis

Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan Pemerintah

Lingkup Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Tahun

Anggaran 2018;

11. Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor

127/HK.310/C/12/2018 tentang Petunjuk Teknis Banper

Program Peningkatan Produksi, Produktivitas dan Mutu

Hasil Tanaman Pangan TA 2019.

C. Tujuan

1. Menyediakan acuan pelaksanaan kegiatan Dem Area

Budidaya Tanaman Sehat Komoditas Padi TA. 2019.

2. Memberikan petunjuk pemanfaatan barang dan dana

bantuan kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

Komoditas Padi beserta pertanggungjawabannya.

3. Memberikan panduan kepada petugas pusat dan daerah

dalam melakukan pengawalan, pendampingan dan

pembinaan kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

Komoditas Padi.

D. Pengertian dan Istilah

1. Agens Pengendali Hayati (APH) adalah setiap organisme

yang meliputi spesies, sub spesies, varietas, semua jenis

serangga, nematoda, protozoa, cendawan (fungi), bakteri,

virus, mikoplasma serta organisme lainnya dalam semua

tahap perkembangannya dapat dipergunakan dalam

pengendalian hama dan penyakit atau organisme

Page 22: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

6

pengganggu tumbuhan, pengolahan hasil pertanian dan

berbagai keperluan lainnya.

2. Agroekosistem adalah satu bentuk ekosistem binaan

manusia yang perkembangannya ditujukan untuk

memperoleh produk pertanian yang diperlukan untuk

memenuhi kebutuhan manusia.

3. Biodiversitas atau keanekaragaman hayati adalah tingkat

variasi bentuk kehidupan di dalam ekosistem.

4. Daerah endemis adalah daerah yang terserang OPT

tertentu secara terus menerus selama 5 tahun.

5. Daerah potensial adalah daerah yang tidak pernah terjadi

serangan tetapi di sekitar lingkungannya terdapat faktor-

faktor yang mendukung sehingga berpeluang terjadi

serangan OPT.

6. Daerah sporadis adalah daerah yang pernah terjadi

serangan OPT dalam beberapa musim tanam.

7. Eradikasi adalah tindakan pemusnahan terhadap

tanaman, OPT, dan benda lain yang menyebabkan

tersebarnya OPT di lokasi tertentu.

8. Hamparan adalah lahan pertanaman yang relatif luas

dengan batas-batas alami antara lain jalan, sungai,

pepohonan dan kebun tanpa batas wilayah administratif.

9. Kapur dolomit adalah mineral yang mengandung unsur

hara kalsium (CaO) dan juga Magnesium (Mg) yang dapat

meningkatkan kadar pH tanah.

10. Kawasan adalah suatu wilayah dengan kondisi lahan

dominan digunakan untuk bercocok tanam dan masyarakat

memiliki mata pencaharian utama dari usaha tani.

11. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah pejabat yang

memperoleh kuasa dari Pengguna Anggaran untuk

Page 23: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

7

melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggungjawab

penggunaan anggaran pada Kementerian

Negara/Lembaga/Satuan kerja perangkat daerah.

12. Organisme pengganggu tumbuhan (OPT) adalah semua

organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan

atau menyebabkan kematian tumbuhan.

13. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah Pejabat yang

diberi kewenangan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa

Pengguna Anggaran untuk mengambil keputusan

dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan

pengeluaran atas beban APBN.

14. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar (PP-

SPM) adalah Pejabat yang diberi kewenangan oleh KPA

untuk melakukan pengujian atas Surat Perintah

Pembayaran dan menerbitkan Surat Perintah Membayar.

15. Penerima Bantuan Pemerintah adalah poktan/Gapoktan

yang terpilih melalui identifikasi calon petani dan calon

lokasi, untuk selanjutnya ditetapkan melalui Keputusan

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan disahkan oleh

Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).

16. Pengendalian Hama Terpadu (PHT) adalah upaya

pengendalian populasi atau tingkat serangan OPT dengan

menggunakan satu atau lebih dari berbagai teknik

pengendalian yang dikembangkan dalam satu kesatuan

untuk mencegah timbulnya kerugian secara ekonomi dan

kerusakan lingkungan hidup.

17. Pengendalian OPT adalah segala kegiatan atau upaya

untuk mencegah dan menanggulangi serangan OPT

terhadap tanaman.

18. Pengguna Anggaran (PA) adalah Menteri/Pimpinan

Lembaga yang bertanggungjawab atas pengelolaan

Page 24: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

8

anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga

bersangkutan.

19. Pestisida biologi adalah pestisida yang berbahan aktif

makhluk hidup (mikro organisme) atau virus.

20. Pirit adalah mineral berkristal oktahedral yang hanya

terdapat pada lahan pasang surut dan apabila teroksidasi

akan berubah menjadi zat besi dan alumunium yang

dapat meracuni tanaman.

21. Prinsip PHT adalah dasar-dasar pelaksanaan PHT yang

terdiri dari budidaya tanaman sehat, pemanfaatan musuh

alami, pengamatan secara berkala, petani ahli dalam

PHT.

22. Pupuk organik adalah pupuk yang berasal dari sisa

tanaman dan/atau kotoran hewan yang telah melewati

proses rekayasa, berbentuk padat atau cair dan dapat

diperkaya dengan bahan mineral alami dan/atau mikroba

yang bermanfaat memperkaya hara dan bahan organik

tanah serta memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi

tanah.

23. Pupuk hayati adalah produk biologi aktif terdiri atas

mikroba yang dapat meningkatkan efisiensi pemupukan,

kesuburan dan kesehatan tanah.

24. Sistem tanam jajar legowo adalah suatu rekayasa

teknologi untuk mendapatkan populasi tanaman padi lebih

dari 160.000 rumpun per hektar. Penerapan jajar legowo

selain meningkatkan populasi pertanaman, juga dapat

mengoptimalkan fotosintesis.

25. Tanaman refugia adalah tanaman yang berfungsi sebagai

tempat berlindung/persembunyian atau persinggahan dan

menyediakan makanan bagi serangga musuh alami OPT.

Page 25: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

9

26. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) adalah suatu

dokumen yang dibuat/diterbitkan oleh Pejabat Pembuat

Komitmen (PPK), yang berisi permintaan pembayaran

tagihan kepada negara untuk diteruskan kepada Pejabat

Penandatangan Surat Perintah Membayar (PP-SPM).

27. Surat Perintah Membayar (SPM) adalah dokumen yang

diterbitkan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna

Anggaran atau Pejabat lain yang ditunjuk untuk

mencairkan alokasi dana yang bersumber dari DIPA atau

dokumen yang dipersamakan.

28. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) adalah surat

perintah yang diterbitkan oleh KPPN selaku Kuasa

Bendahara Umum Negara untuk Pelaksanaan

pengeluaran sebagai dasar atas beban APBN

berdasarkan SPM.

Page 26: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

10

BAB II

DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT UNTUK

PENGENDALIAN OPT PADI SAWAH

A. Ruang Lingkup Kegiatan

1. Pengertian

Suatu metode percontohan penerapan budidaya tanaman

sehat pada suatu hamparan sawah tanpa batasan wilayah

administratif yang bertujuan untuk mengelola pertanaman padi

sehingga aman dari gangguan OPT.

2. Tujuan

a. Memberikan contoh dan memotivasi petani untuk

menerapkan budidaya tanaman sehat.

b. Mengelola keberadaan OPT agar tidak menimbulkan

kerugian secara ekonomi.

3. Keluaran

a. Terlaksananya budidaya tanaman sehat pada tanaman

padi oleh petani.

b. Meningkatnya pengetahuan petani dalam pengelolaan

OPT.

4. Sasaran

a. Terkelolanya keberadaan OPT sehingga tidak

menimbulkan kerugian.

b. Tercapainya peningkatan produksi padi.

5. Persyaratan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL)

CPCL Dem Area ditentukan dengan kriteria sebagai berikut :

Page 27: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

11

a. Poktan/gapoktan yang memiliki keabsahan dari instansi

berwenang.

b. Lokasi merupakan kawasan/hamparan pertanaman padi

minimal 25 ha yang dikelola oleh 1 (satu) atau lebih

poktan/gapoktan.

c. Lokasi merupakan daerah potensial/sporadis/endemis

serangan OPT, terutama wereng batang coklat (WBC),

Kerdil Rumput/Kerdil Hampa, Penggerek Batang Padi

(PBP), blast, kresek (BLB) dan tungro.

6. Bentuk Bantuan

Setiap poktan/gapoktan pelaksana kegiatan mendapatkan

paket bantuan pemerintah yang terdiri dari bantuan barang

dan uang.

a. Bantuan barang

Setiap poktan/gapoktan mendapatkan bantuan barang

berupa benih padi dan dolomit. Bantuan benih padi dan

dolomit yang diberikan kepada poktan/gapoktan berasal

dari pengadaan bantuan pemerintah. Setiap

poktan/gapoktan mendapatkan bantuan benih padi

sebanyak 25 kg/ha dan dolomit sebanyak 1.000 kg/ha.

Pengadaan benih padi dan dolomit dilaksanakan melalui

mekanisme pengadaan barang sesuai peraturan

perundangan pengadaan barang dan jasa pemerintah.

b. Bantuan uang

Selain mendapatkan bantuan barang, poktan/gapoktan

mendapatkan bantuan uang sebesar Rp 750.000,-/ha,

yang disalurkan melalui transfer ke rekening

poktan/gapoktan untuk pembelian sarana produksi lainnya

selain benih padi dan dolomit, yaitu pupuk organik padat,

pestisida biologi dan benih atau bibit tanaman refugia.

Page 28: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

12

Sarana produksi berupa pupuk organik padat, pestisida biologi

dan benih atau bibit tanaman refugia yang akan dibeli oleh

poktan/gapoktan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. Pupuk organik padat

Pupuk organik padat harus terdaftar di Kementerian

Pertanian, memiliki izin edar yang masih berlaku dan

memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) atau

memenuhi persyaratan teknis minimal sesuai Permentan

Nomor 70 Tahun 2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk

Hayati dan Pembenah Tanah.

Setiap poktan/gapoktan menggunakan pupuk organik

padat sebanyak 500 – 1000 kg per hektar.

b. Pestisida Biologi

Pestisida biologi yang digunakan adalah pestisida yang

berbahan aktif jamur (cendawan) dan/atau bakteri untuk

pengendalian OPT tanaman pangan yang telah terdaftar

di Kementerian Pertanian dan memiliki izin edar yang

masih berlaku.

c. Benih atau bibit tanaman refugia

Benih atau bibit tanaman refugia yang digunakan adalah

jenis tanaman berbunga seperti kenikir, bunga kertas,

bunga matahari dan lain-lain. Tanaman tersebut ditanam

pada pematang sawah, pinggir jalan usaha tani, dan/atau

sepanjang saluran irigasi.

Pengadaan sarana produksi disusun berdasarkan

musyawarah anggota poktan/gapoktan yang dituangkan

dalam Rencana Usaha Kelompok (RUK) yang diketahui oleh

POPT dan Penyuluh Pertanian. Apabila dana bantuan

Pemerintah tidak mencukupi, poktan/gapoktan dapat

memenuhi kebutuhan sarana produksi secara swadaya.

Page 29: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

13

B. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

1. Persiapan

a. Pertemuan Sosialisasi

Pertemuan bertujuan untuk mensosialisasikan kegiatan

Dem Area Budidaya Tanaman Sehat. Pertemuan

dilakukan secara swadaya dihadiri oleh anggota

poktan/gapoktan penerima bantuan, petugas pendamping,

aparat setempat dan/atau tokoh masyarakat.

b. Pertemuan Perencanaan

Pertemuan bertujuan untuk membahas pemetaan

masalah, penelusuran budidaya tanaman, dan rencana

aksi. Pertemuan dilaksanakan secara swadaya yang

dihadiri oleh anggota poktan/gapoktan penerima bantuan

dan petugas pendamping.

2. Pelaksanaan

a. Aplikasi kapur dolomit

Kapur dolomit sebaiknya diaplikasikan sebelum tanam

pada saat pengolahan tanah, sebelum dilakukan

penggenangan (kondisi air macak-macak).

b. Aplikasi pupuk organik

Pupuk organik padat sebaiknya diaplikasikan sebelum

tanam, bersamaan dengan aplikasi kapur dolomit atau

maksimal pada saat pemupukan pertama.

c. Penanaman tanaman refugia

Pembibitan tanaman refugia dilakukan sebelum atau pada

saat pengolahan tanah. Hal tersebut dimaksudkan agar

masa pembungaan tanaman refugia bersamaan dengan

masa persemaian atau penanaman padi. Tanaman

refugia dapat ditanam setelah pengolahan tanah selesai,

Page 30: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

14

dengan kombinasi jenis tanaman berbunga dan aneka

tanaman kacang.

d. Aplikasi pestisida biologi

Aplikasi APH dilakukan jika ditemukan populasi hama

di bawah ambang pengendalian. Jika populasi hama

sudah di atas ambang pengendalian, dapat digunakan

insektisida kimia.

Khusus daerah endemis WBC, PBP, kerdil

rumput/kerdil hampa dianjurkan diaplikasikan

karbofuran.

Khusus daerah endemis penyakit blas dan kresek,

dianjurkan diaplikasikan Paenibacillus polymyxa pada

saat persemaian.

Pengendalian mekanik dilakukan untuk mengendalikan

PBP pada saat persemaian dengan mengumpulkan

kelompok telur dan dimusnahkan.

Page 31: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

15

BAB III

DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT UNTUK

PENGENDALIAN OPT PADI RAWA

A. Ruang Lingkup Kegiatan

1. Pengertian

Suatu metode percontohan penerapan budidaya tanaman

sehat pada suatu hamparan padi di lahan rawa tanpa batasan

wilayah administratif yang bertujuan untuk mengelola

pertanaman padi sehingga aman dari gangguan OPT.

Kegiatan dapat dilaksanakan pada hamparan pertanaman

padi poktan/gapoktan penerima bantuan lain yang tidak

sejenis.

2. Tujuan

a. Memberikan contoh dan memotivasi petani untuk

menerapkan budidaya tanaman sehat padi di lahan rawa

b. Mengelola keberadaan OPT padi di lahan rawa agar tidak

menimbulkan kerugian secara ekonomi.

3. Keluaran

a. Terlaksananya budidaya tanaman sehat pada tanaman

padi oleh petani di lahan rawa

b. Meningkatnya pengetahuan petani dalam pengelolaan

OPT, khususnya di lahan rawa

4. Sasaran

a. Terkelolanya keberadaan OPT padi di lahan rawa sehingga

tidak menimbulkan kerugian.

b. Tercapainya peningkatan produksi padi di lahan rawa.

Page 32: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

16

5. Persyaratan Calon Petani Calon Lokasi (CPCL)

CPCL ditentukan dengan kriteria sebagai berikut :

a. Poktan/gapoktan yang memiliki keabsahan dari instansi

berwenang.

b. Lokasi merupakan kawasan/hamparan pertanaman padi di

lahan rawa dengan luas minimal 25 ha yang dikelola oleh 1

(satu) atau lebih poktan/gapoktan.

c. Lokasi merupakan daerah potensial/sporadis/endemis

serangan OPT, terutama wereng batang coklat (WBC),

Kerdil Rumput/Kerdil Hampa, Penggerek Batang Padi

(PBP), blast, kresek (BLB) dan tungro.

6. Bentuk Bantuan

Setiap poktan/gapoktan pelaksana kegiatan mendapatkan

bantuan Pemerintah berupa uang sebesar Rp. 850.000,-/ha,

yang disalurkan melalui transfer ke rekening poktan/gapoktan

untuk pembelian sarana pengawalan OPT dan sarana

pendukung lainnya dalam berbudidaya tanaman padi di lahan

rawa.

Sarana pengawalan OPT terdiri dari pestisida biologi dan

tanaman refugia. Sarana pendukung lain berupa pupuk mikro

yang berfungsi untuk mencegah terjadinya keracunan

tanaman akibat oksidasi pirit yang terdapat di lahan rawa

pasang surut.

Sarana tersebut harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Pestisida biologi

Pestisida biologi yang digunakan adalah pestisida yang

berbahan aktif jamur (cendawan) dan bakteri untuk

pengendalian OPT tanaman pangan. Pestisida tersebut

Page 33: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

17

harus telah terdaftar di Kementerian Pertanian dan memiliki

izin edar yang masih berlaku.

b. Tanaman refugia

Benih/bibit tanaman refugia terdiri dapat berupa tanaman

berbunga atau kombinasi antara tanaman berbunga

dengan aneka tanaman kacang. Tanaman ditanam pada

pematang sawah, pinggir jalan usaha tani, dan/atau

sepanjang saluran irigasi.

c. Pupuk mikro

Pupuk mikro yang digunakan adalah pupuk yang dapat

berfungsi untuk membantu mencegah keracunan besi dan

alumunium hasil oksidasi dari senyawa pirit (FeS2) yang

terdapat di dalam tanah. Produk yang dibeli harus terdaftar

di Kementerian Pertanian, memiliki izin edar yang masih

berlaku dan memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI)

atau memenuhi persyaratan teknis minimal sesuai

Permentan Nomor 36 Tahun 2017.

Pengadaan barang disusun berdasarkan musyawarah anggota

poktan/gapoktan yang dituangkan dalam Rencana Usaha

Kelompok (RUK). Penyusunan RUK didampingi/diketahui oleh

POPT dan Penyuluh Pertanian setempat. Apabila dana bantuan

Pemerintah tidak mencukupi, poktan/gapoktan diharapkan dapat

memenuhinya secara swadaya.

Page 34: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

18

B. Tahapan Pelaksanaan Kegiatan

1. Persiapan

a. Pertemuan Sosialisasi

Pertemuan bertujuan untuk mensosialisasikan kegiatan

Dem Area Budidaya Tanaman Sehat. Pertemuan dilakukan

secara swadaya dihadiri oleh anggota poktan/gapoktan

penerima bantuan, petugas pendamping, aparat setempat

dan/atau tokoh masyarakat.

b. Pertemuan Perencanaan

Pertemuan bertujuan untuk membahas pemetaan

masalah, penelusuran budidaya tanaman, dan rencana

aksi. Pertemuan dilaksanakan secara swadaya yang

dihadiri oleh anggota poktan/gapoktan penerima bantuan

dan petugas pendamping.

2. Pelaksanaan

a. Aplikasi pestisida biologi

Sebagian besar pertanaman padi di lahan rawa ditanam

dengan sistem tabur sehingga jarak antar tanaman sangat

pendek. Kondisi tersebut cukup menyulitkan tindakan

pengendalian, terutama pada saat tanaman sudah

semakin tinggi (>40 hst). Oleh karena itu, strategi yang

diterapkan adalah mencegah terjadinya serangan OPT

pada tanaman muda.

Pestisida biologi mulai diaplikasikan pada saat tanaman

berumur 7 hari setelah tanam (hst) untuk mencegah

infestasi serangan OPT, khususnya WBC. Aplikasi

selanjutnya disesuaikan dengan keberadaan populasi

atau intensitas serangan OPT di pertanaman.

Page 35: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

19

b. Penanaman tanaman refugia

Pembibitan tanaman refugia dilakukan sebelum atau pada

saat pengolahan tanah. Hal tersebut dimaksudkan agar

masa pembungaan tanaman refugia bersamaan dengan

masa persemaian atau penanaman padi. Tanaman

refugia dapat ditanam setelah pengolahan tanah selesai,

dengan kombinasi jenis tanaman berbunga dan aneka

tanaman kacang.

c. Penggunaan pupuk mikro

Pupuk mikro diaplikasikan pada saat pengolahan,

diutamakan pada lahan-lahan yang pada musim

sebelumnya menunjukkan gejala keracunan pirit.

Keracunan pirit biasanya terjadi pada tanaman berumur

30-45 hst dengan gejala antara lain daun tanaman

menguning jingga, pucuk daun mengering, tanaman

kerdil, dan hasil produksinya rendah.

Page 36: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

20

BAB IV

MEKANISME PENYALURAN BANTUAN

KEGIATAN DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT

A. Pengusulan dan Penetapan CPCL

1. Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan menyampaikan

surat permintaan CPCL kepada Dinas Pertanian Provinsi

c.q Balai Proteksi/Perlindungan Tanaman Pangan dan

Hortikultura (BPTPH) Provinsi.

2. CPCL disampaikan oleh Dinas Pertanian Provinsi c.q

BPTPH Provinsi kepada Direktorat Perlindungan

Tanaman Pangan. CPCL yang disampaikan merupakan

usulan Dinas Pertanian Kabupaten yang telah diverifikasi

oleh petugas POPT atau usulan petugas POPT setempat.

3. CPCL yang memenuhi persyaratan, ditetapkan oleh PPK

Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan melalui surat

keputusan penerima bantuan Pemerintah dan disahkan

oleh KPA Direktorat Jenderal Tanaman Pangan.

4. CPCL yang sudah ditetapkan oleh PPK dilengkapi dengan

dokumen-dokumen persyaratan proses pencairan dana

bantuan.

B. Penyusunan Rencana Usaha Kelompok (RUK)

Rencana Usaha Kelompok (RUK) disusun secara bersama-

sama melalui musyawarah anggota poktan/gapoktan

didampingi oleh petugas (POPT, Penyuluh Pertanian dan

Kepala UPTD). RUK disusun dengan mencantumkan

rencana pengadaan sarana produksi meliputi jenis barang,

Page 37: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

21

volume, harga satuan dan jumlah dana. Jumlah masing-

masing sarana produksi yang diadakan disesuaikan dengan

kebutuhan lapangan dan harga setempat. Apabila dana

bantuan Pemerintah tidak mencukupi, poktan/gapoktan

dapat memenuhi kebutuhan sarana produksi secara

swadaya.

Apabila terjadi perubahan harga dan volume sarana

produksi, maka poktan/gapoktan dapat melakukan

perubahan RUK. Perubahan tersebut harus berdasarkan

kesepakatan anggota poktan/gapoktan dan diketahui oleh

POPT dan Penyuluh Pertanian serta dilaporkan kepada PPK

Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan.

Blangko RUK kegiatan dem area budidaya tanaman sehat

tercantum pada Lampiran 5.

C. Penyusunan dan Penandatanganan Naskah Perjanjian

Kerjasama antara PPK dan Penerima Bantuan.

Penerima bantuan perlu diikat dalam bentuk perjanjian

kerjasama yang ditandatangani oleh kedua belah pihak yaitu

PPK dan ketua poktan/gapoktan penerima bantuan.

Perjanjian kerjasama memuat:

a. Hak dan kewajiban kedua belah pihak;

b. Lingkup pekerjaan;

c. Lokasi kegiatan;

d. Jangka waktu penyelesaian;

e. Penyerahan hasil pekerjaan;

f. Sumber dana dan jumlah dana;

g. Cara pembayaran dan pencairan;

h. Keadaan memaksa atau force majeure;

Page 38: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

22

i. Sanksi;

j. Penyampaian laporan pertanggungjawaban bantuan

kepada PPK setelah pekerjaan selesai atau akhir tahun

anggaran.

Contoh perjanjian kerjasama kegiatan Dem Area Budidaya

Tanaman Sehat tercantum pada Lampiran 4.

D. Pencairan Dana Bantuan

Pencairan dana bantuan Dem Area Budidaya Tanaman

Sehat dilakukan secara bertahap atau sekaligus sesuai

dengan ketentuan Peraturan Menteri Keuangan Nomor:

173/PMK.05/2016 Perubahan PMK-168/PMK.05/2016

tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan

Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga dengan

melampirkan perjanjian kerjasama, RUK, foto kopi KTP ketua

poktan/gapoktan, foto kopi rekening kelompok, kuitansi bukti

penerimaan uang, surat pertanggungjawaban mutlak, surat

pernyataan tanggung jawab belanja, ringkasan kontrak dan

surat permohonan pencairan.

E. Pencairan Dana Bantuan oleh Poktan/Gapoktan

Pencairan dana bantuan pemerintah dari rekening

poktan/gapoktan dilakukan dengan persetujuan petugas

yang ditetapkan oleh Dinas Pertanian Provinsi c.q BPTPH

Provinsi.

Page 39: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

23

BAB V

MONITORING DAN EVALUASI

A. Monitoring

Monitoring dilakukan oleh petugas pusat dan daerah untuk

memantau pelaksanaan kegiatan di lapangan sesuai

petunjuk teknis yang telah ditetapkan. Selain itu dilakukan

pendampingan oleh petugas lapangan yaitu POPT, Penyuluh

Pertanian dan Kepala UPTD/Mantri Tani. Pendampingan

dilakukan mulai dari sebelum tanam sampai dengan panen.

B. Evaluasi dan Pelaporan

Evaluasi dilakukan oleh petugas pusat dan daerah untuk

mengevaluasi pelaksanaan kegiatan di lapangan dan

capaian output kegiatan.

Pelaporan disampaikan kepada PPK Direktorat Perlindungan

Tanaman Pangan, termasuk dokumentasi setiap tahapan

kegiatan dengan mencantumkan nama kegiatan,

poktan/gapoktan, luasan, desa, kecamatan, kabupaten

provinsi, tanggal, waktu dan titik koordinat. Format laporan

tercantum dalam Lampiran 11.

Page 40: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

24

BAB VI

PENUTUP

Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat merupakan salah

satu bentuk kegiatan dalam upaya penanganan serangan OPT di

daerah potensial/endemis dan pengawalan . Kegiatan tersebut

diharapkan dapat mendorong petani untuk melaksanakan

budidaya tanaman padi secara baik. Petunjuk Teknis

Pelaksanaan merupakan dasar pelaksanaan administrasi dan

teknis di lapangan yang harus dipedomani oleh pelaksana

kegiatan.

Page 41: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

25

LAMPIRAN

Page 42: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

26

Contoh Surat Penetapan CPCL Untuk Transfer Barang

Form 1

Kop Surat Provinsi

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN PROVINSI ..........

NOMOR ...............

TENTANG

PENETAPAN CALON PETANI DAN CALON LOKASI (CPCL)

KEGIATAN BANTUAN PEMERINTAH PUSAT DEM AREA

BUDIDAYA TANAMAN SEHAT UNTUK PENGENDALIAN OPT PADI

SAWAH/PADI RAWA DI PROVINSI ..........

TAHUN ANGGARAN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS PROVINSI .........

Menimbang : a. bahwa pengamanan pertanaman padi sawah/rawa tahun 2019 salah satunya perlu dilakukan Desiminasi teknologi melalui Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT padi sawah dan padi rawa;

b. bahwa untuk menindaklanjuti ketentuan PMK 173 tahun 2016 Tentang Perubahan atas PMK 168 tahun

2015 Tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah, perlu menetapkan Kelompok Tani/Gapoktan Penerima Dana Bantuan Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT padi sawah dan padi rawa;

c. Bahwa sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perlu disahkan/ditetapkan Kelompok Tani/Gapoktan

penerima bantuan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT padi sawah dan padi rawa pada Tahun Anggaran 2019.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran

Page 43: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

27

Negara Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3478);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara No 3699);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5360);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman;

5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun

1986 tentang Peningkatan Pengendalian Hama Wereng Coklat pada Tanaman Padi;

6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrim;

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 Perubahan PMK-168/PMK.05/2016

tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga;

8. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 887/Kpts/OT.210/9/97 tentang Pedoman Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan;

9. Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor

53/HK.310/C/8/2012 tentang Pedoman Rekomendasi

Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)

Tanaman Serealia;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN ....... TENTANG PENETAPAN CALON PETANI DAN

CALON LOKASI (CPCL) KEGIATAN BANTUAN PEMERINTAH PUSAT DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT UNTUK PENGENDALIAN OPT PADI SAWAH/RAWA DI PROVINSI..... TAHUN ANGGARAN 2019.

KESATU : Menetapkan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) kegiatan bantuan pemerintah pusat Dem Area

Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT padi sawah dan padi rawa di Kabupaten ..... tahun anggaran 2019 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) sebagaimana dimaksud pada Diktum kesatu merupakan calon

Page 44: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

28

penerima bantuan pemerintah pusat sarana produksi Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT padi sawah dan padi rawa yang dibiayai dari dana APBN pada DIPA Nomor: SP DIPA-018.03.1.238251/2019.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di ..............

Pada tanggal

Kepala Dinas

Provinsi .....

Stempel dan ttd

..........................

NIP. ...................

Tembusan : 1. Direktur Jenderal Tanaman Pangan 2. Gubernur Provinsi .....

3. dan seterusnya .....

Page 45: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

Petunjuk Pelaksanaan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

29

Lampiran : Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Provinsi tentang Penetapan Calon petani Calon Lokasi (CPCL) Bantuan

Pemerintah Pusat Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Untuk Pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa Tahun

Anggaran 2019.

No Kab/Kota Kec Desa/

kelurahan

Poktan/

Gapoktan

Nama

Ketua

Luas

(Ha)

Volume (Kg) Usulan

Varietas

Jadwal

Tanam Dolomit Benih

.....................,................ 2019 Kepala Dinas Provinsi

Stempel dan ttd

(Nama .......) NIP. ...................

Page 46: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

30

Contoh Surat Penetapan CPCL Untuk Transfer Uang

Form 2

Kop Surat Provinsi

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN PROVINSI ..........

NOMOR ...............

TENTANG

PENETAPAN CALON PETANI DAN CALON LOKASI (CPCL)

KEGIATAN BANTUAN PEMERINTAH PUSAT DEM AREA

BUDIDAYA TANAMAN SEHAT UNTUK PENGENDALIAN OPT PADI

SAWAH/PADI RAWA DI PROVINSI ..........

TAHUN ANGGARAN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DINAS PROVINSI .........

Menimbang : a. bahwa pengamanan pertanaman padi sawah/rawa tahun 2019 salah satunya perlu dilakukan Desiminasi teknologi melalui Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT padi sawah dan padi rawa;

b. bahwa untuk menindaklanjuti ketentuan PMK 173

tahun 2016 Tentang Perubahan atas PMK 168 tahun 2015 Tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah, perlu menetapkan Kelompok Tani/Gapoktan Penerima Dana Bantuan Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT padi sawah dan padi rawa;

c. Bahwa sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perlu disahkan/ditetapkan Kelompok Tani/Gapoktan

penerima bantuan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT padi sawah dan padi rawa pada Tahun Anggaran 2019.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran

Page 47: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

31

Negara Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3478);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara No 3699);

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5360);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman;

5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun

1986 tentang Peningkatan Pengendalian Hama Wereng Coklat pada Tanaman Padi;

6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrim;

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 Perubahan PMK-168/PMK.05/2016

tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga;

8. Keputusan Menteri Pertanian Nomor 887/Kpts/OT.210/9/97 tentang Pedoman Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan;

9. Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor

53/HK.310/C/8/2012 tentang Pedoman Rekomendasi

Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT)

Tanaman Serealia;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANIAN KABUPATEN ....... TENTANG PENETAPAN CALON PETANI DAN

CALON LOKASI (CPCL) KEGIATAN BANTUAN PEMERINTAH PUSAT DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT UNTUK PENGENDALIAN OPT PADI SAWAH/RAWA DI PROVINSI..... TAHUN ANGGARAN 2019.

KESATU : Menetapkan Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) kegiatan bantuan pemerintah pusat Dem Area

Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT padi sawah dan padi rawa di Kabupaten ..... tahun anggaran 2019 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) sebagaimana dimaksud pada Diktum kesatu merupakan calon

Page 48: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

32

penerima bantuan pemerintah pusat sarana produksi Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT padi sawah dan padi rawa yang dibiayai dari dana APBN pada DIPA Nomor: SP DIPA-018.03.1.238251/2019.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini maka akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di .............. Pada tanggal

Kepala Dinas

Provinsi .....

Stempel dan ttd

..........................

NIP. ...................

Tembusan : 1. Direktur Jenderal Tanaman Pangan 2. Gubernur Provinsi .....

3. dan seterusnya .....

Page 49: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

33

Lampiran : Surat Keputusan Kepala Dinas Pertanian Provinsi tentang Penetapan Calon petani Calon Lokasi (CPCL) Bantuan

Pemerintah Pusat Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Untuk Pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa Tahun

Anggaran 2019.

No Kab/Kota Kec Desa/

kelurahan Poktan/

Gapoktan Nama Ketua

Luas (Ha)

Bank Nomor

Rekening

Nama Poktan/ Gapoktan Yang Tertulis di Buku

Rekening

.....................,................ 2019

Kepala Dinas Provinsi

Stempel dan ttd

(Nama .......)

NIP. ...................

Page 50: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

34

Form 3

KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN

KEPUTUSAN DIREKTUR PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN

SELAKU PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN Nomor :

TENTANG PENETAPAN KELOMPOK TANI/GAPOKTAN PENERIMA DANA BANTUAN

KEGIATAN DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT UNTUK PENGENDALIAN OPT PADI SAWAH DAN PADI RAWA TAHUN ANGGARAN 2019

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

DIREKTUR PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN SELAKU PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN,

Menimbang : a. bahwa pengamanan pertanaman padi sawah/rawa

tahun 2019 salah satunya perlu dilakukan Desiminasi teknologi melalui Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT padi sawah dan padi rawa;

b. bahwa untuk menindaklanjuti ketentuan PMK 173

tahun 2016 Tentang Perubahan atas PMK 168 tahun 2015 Tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah, perlu menetapkan Kelompok Tani/Gapoktan Penerima Dana Bantuan Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT padi sawah dan padi rawa;

c. Bahwa sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b perlu disahkan/ditetapkan Kelompok Tani/Gapoktan

penerima bantuan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT padi sawah dan padi rawa pada Tahun Anggaran 2019.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun 1992 Nomor 46, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3478);

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Tahun 1997 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara No 3699);

Jl. AUP Pasar Minggu Kotak Pos 7236/Jks. PSM. Jakarta Selatan 12520

Telp: ( 021) 7805652, 7806213 ; Fax: ( 021) 7805652 e-mail : [email protected]

Page 51: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

35

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal

DIREKTUR PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN SELAKU PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN,

.........................................

NIP ..................................

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5360);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1995 tentang Perlindungan Tanaman;

5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1986 tentang Peningkatan Pengendalian Hama Wereng

Coklat pada Tanaman Padi; 6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun

2011 tentang Pengamanan Produksi Beras Nasional dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrim;

7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 Perubahan PMK-168/PMK.05/2016 tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan

Pemerintah Pada Kementerian Negara/Lembaga; 8. Keputusan Menteri Pertanian Nomor

887/Kpts/OT.210/9/97 tentang Pedoman Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan;

9. Keputusan Direktur Jenderal Tanaman Pangan Nomor 53/HK.310/C/8/2012 tentang Pedoman Rekomendasi Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) Tanaman Serealia;

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Menetapkan Kelompok Tani/Gapoktan penerima Bantuan Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT padi sawah dan padi rawa

sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Kelompok Tani/Gapoktan sebagaimana dimaksud pada Diktum kesatu berhak menerima bantuan dana sarana produksi Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT padi sawah dan padi rawa yang dibiayai dari dana APBN pada DIPA Nomor: SP DIPA-018.03.1.238251/2019.

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Mengesahkan Pada tanggal SEKRETARIS DIREKTORAT

JENDERAL TANAMAN PANGAN SELAKU KUASA PENGGUNA ANGGARAN, ......................................

NIP ................................

Page 52: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

36

Mengesahkan Pada tanggal SEKRETARIS DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

SELAKU KUASA PENGGUNA ANGGARAN,

.........................................

NIP ...................................

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal

DIREKTUR PERLINDUNGAN TANAMAN

PANGAN SELAKU PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN,

........................................... NIP .....................................

Lampiran: Lampiran SK CPCL Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Untuk Pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa

No Provinsi Kabupaten/Kota Kec Kelurahan/

Desa

Nama

Poktan/ Gapoktan

Luas (ha)

Jumlah Bantuan (Rp)

Bank Nomor

Rekening

Page 53: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

37

Form 4

DATA EKSISTING POKTAN/GAPOKTAN PENERIMA BANTUAN KEGIATAN DEM ARE BUDIDAYA TANAMAN SEHAT UNTUK

PENGENDALIAN OPT PADA PADI SAWAH/PADI RAWA TAHUN 2019

1. Nama Kegiatan : Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Untuk

Pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa

2. Daftar Kelompok tani/Gapoktan :

a. Nama Kelompok Tani/Gapoktan :

b. Nama Ketua Kelompok Tani/Gapoktan :

c. Nama Bendahara Kelompok Tani :

d. Jumlah Anggota : Orang

e. Luas Hamparan : Ha

f. Nomor SK Pengukuhan :

g. Tanggal SK Pengukuhan :

h. Alamat Desa : Kecamatan : Kabupaten :

3. Petugas Lapangan

4. Pola Tanam: Padi-Padi-Padi/Padi-Padi-Palawija/Padi-Palawija-Bera/Padi-

Bera-Bera*

5. Budidaya Tanaman Padi (.... kali dalam Setahun)

a. Varietas yang biasa ditanam

: 1) ............... 2) ............... 3) ...............

b.

Perlakuan benih : 1) Ada/Tidak ada

c. Pemupukan : 1) Organik: .....Ton/ha 2) Kapur dolomit: .....Ton/ha

3) NPK : ..... Kg/Ha 4) Urea: ...... Kg/Ha

6. Produksi Musim Sebelumnya ...... ton/Ha

No. Nama Jabatan NIP/Pangkat/Golongan No HP

1

2

3

Page 54: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

38

Form 5

CALON PETANI CALON LOKASI (CPCL)

KEGIATAN BANTUAN DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT UNTUK PENGENDALIAN OPT PADI SAWAH/PADI RAWA

1. Nama Kelompok Tani/Gapoktan :

2. Desa :

3. Kecamatan :

4. Kabupaten :

5. Provinsi :

6. Nomor Rekening Bank* :

No Nama Jabatan Nomor HP**

Luas Areal

Jadwal Tanam

1 Ketua

2 Sekretaris

3 Bendahara

4 Anggota

5

dst

....................., .................. 2019

Ketua Poktan/Gapoktan ...

(........................)

Menyetujui,

KCD/UPTD/Mantri Tani Kabupaten....

_______________ NIP

PPL Desa..... Kecamatan....

_______________ NIP

POPT-PHP Kecamatan......

_______________ NIP

Keterangan: * Nomor rekening baru ** Nomor HP pengurus

Page 55: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

39

Contoh Perjanjian Kerjasama Untuk Transfer Uang Form 6

PERJANJIAN KERJASAMA

Nomor :

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN

Dengan :

PENERIMA BANTUAN DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT UNTUK

PENGENDALIAN OPT PADI SAWAH/PADI RAWA

Tentang :

PEMANFAATAN DANA BANTUAN PEMERINTAH KEGIATAN DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT UNTUK PENGENDALIAN OPT PADI

SAWAH/PADI RAWA

Pada Hari ini .......Tanggal ...... bulan ..... Tahun Dua Ribu Sembilan Belas,

kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama :

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan

Tanaman Pangan dalam hal ini bertindak untuk dan

atas nama Kuasa Pengguna Anggaran, Satuan Kerja

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Alamat : Jalan AUP Pasar Minggu, Jakarta Selatan,

selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2 Nama :

Jabatan : Ketua Poktan/Gapoktan ...... selaku Ketua Kelompok

Penerima Manfaat Bantuan Pemerintah Kegiatan

Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk

pengendalian OPT Padi/Padi Rawa dalam hal ini

bertindak untuk dan atas nama Poktan/Gabungan

Page 56: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

40

Kelompok Tani ..........

Alamat : Desa ..... Kecamatan ...... Kabupaten ..... Provinsi ....

untuk selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerjasama yang

mengikat dan berakibat hukum bagi kedua belah pihak untuk melaksanakan

kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat dengan ketentuan sebagai

berikut :

PASAL 1

LANDASAN HUKUM PELAKSANAAN

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya

Tanaman, tentang Penyelenggaraan Budidaya Tanaman, Bagian

Keenam Perlindungan Tanaman.

2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);

3. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan

dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2018 (Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 5593);

4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 1995 tentang

Perlindungan Tanaman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1995 nomor 12);

5. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah;

6. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1986 tentang

Peningkatan Pengendalian Hama Wereng Batang Cokelat pada

Tanaman Padi;

7. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 tentang

Pengamanan Produksi Beras Nasional dalam Menghadapi Kondisi Iklim

Ekstrim;

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 tentang

perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 168/PMK.05/2015

Page 57: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

41

tentang Mekanisme Pelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada

Kementerian Negara/Lembaga;

9. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 51/Permentan/RC.110/12/2018

tentang Pedoman Umum Pengelolaan dan Penyaluran Bantuan

Pemerintah Lingkup Kementerian Pertanian Tahun Anggaran 2019;

10. Petunjuk Teknis Pengelolaan Program dan Mekanisme Pelaksanaan

Anggaran Bantuan Pemerintah pada Direktorat Jenderal Tanaman

Pangan Tahun 2019;

11. Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

untuk pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa.

PASAL 2 LINGKUP PEKERJAAN

1. PIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK

KEDUA telah setuju untuk menerima dan memanfaatkan paket dana

Bantuan Pemerintah Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

untuk pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa dengan cara :

a. Bersedia dan mampu melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan

Dem Area Budidaya Tanaman Sehat sesuai Petunjuk Pelaksanaan

Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT Padi

Sawah/Padi Rawa;

b. Bersedia dan mampu bertanggungjawab dalam memanfaatkan dan

mengelola dana bantuan bahan pendukung Dem Area Budidaya

Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa

yang diterimanya dengan baik;

c. Bersedia menyediakan lahan untuk kegiatan Dem Area Budidaya

Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa;

d. Mengadministrasikan/membukukan/mendokumentasikan hasil

kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian

OPT Padi Sawah/Padi Rawa;

Page 58: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

42

2. Pihak KEDUA menyusun Rencana Usaha Kelompok (RUK) yang

memuat daftar pembelanjaan saprodi dem area budidaya tanaman

sehat untuk pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa, volume/jumlah,

harga satuan dan jumlah dana.

3. Pihak KEDUA dapat melakukan perubahan RUK apabila ada

penyesuaian harga dan volume sarana produksi. Perubahan tersebut

harus berdasarkan kesepakatan anggota poktan/gapoktan dan diketahui

oleh petugas pendamping serta dilaporkan ke PPK Direktorat

Perlindungan Tanaman Pangan

4. PIHAK KEDUA sepenuhnya sanggup memanfaatkan dana bantuan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) untuk keperluan Dem

Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT Padi

Sawah/Padi Rawa, yang dibuktikan dengan bukti-bukti pembelanjaan.

PASAL 3 LOKASI KEGIATAN

Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT Padi

Sawah/Padi Rawa dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA yaitu Poktan/Gapoktan

....... Desa ..... Kecamatan ..... Kabupaten ...... Provinsi ......

PASAL 4 JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

PIHAK KEDUA sanggup melaksanakan pekerjaan sejak tanggal

ditandatangani surat perjanjian kerjasama yaitu tanggal ..... sampai dengan

tanggal ............ (batas waktu pelaksanaan paling lambat tanggal 31

Desember 2019).

PASAL 5 PENYERAHAN HASIL PEKERJAAN

Page 59: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

43

PIHAK KEDUA harus melaporkan hasil pekerjaan yang telah diselesaikan

kepada PIHAK PERTAMA dalam bentuk Berita Acara.

PASAL 6 SUMBER DANA DAN JUMLAH DANA

1. Sumber dana Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk

pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa yang diterima oleh PIHAK

KEDUA berasal dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Direktorat

Jenderal Tanaman Pangan yang dialokasikan pada Belanja Barang untuk

bantuan lainnya yang memenuhi karateristik bantuan pemerintah.

2. Jumlah dana Bantuan Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat

untuk pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa yang diterima PIHAK

KEDUA adalah sebesar Rp. ............,- (.............................. rupiah).

PASAL 7 CARA PEMBAYARAN DAN PENCAIRAN

1. Pembayaran dana Bantuan Pemerintah Kegiatan Dem Area Budidaya

Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa

dimaksudkan pada Pasal 6 ayat (2) Surat Perjanjian Kerjasama ini akan

dilakukan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA secara

sekaligus sesuai PMK Nomor 173/PMK.05/2016, dengan jumlah bantuan

sebesar Rp. ...........,- (............ rupiah), setelah perjanjian kerjasama ini

ditandatangani. Pembayaran dilaksanakan melalui Surat Perintah

Membayar (SPM) yang disampaikan oleh Kuasa Pengguna Anggaran

(KPA) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN)

Wilayah V Jakarta Selatan guna penerbitan Surat Perintah Pencairan

Dana (SP2D) melalui rekening PIHAK KEDUA pada Bank ...... Unit .....

Atas Nama Poktan/Gapoktan ......... dengan nomor rekening .............

2. Pencairan dana Bantuan Pemerintah oleh PIHAK KEDUA dilakukan

sesuai dengan Rencana Usaha Kelompok (RUK) di areal sawah yang

Page 60: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

44

potensial/sporadis/endemis untuk penanganan serangan OPT pada

tanaman padi.

PASAL 8 KEADAAN MEMAKSA ATAU FORCE MAJEURE

1. Yang dimaksud dengan keadaan memaksa atau Force Majeure adalah

suatu keadaan yang dapat menimbulkan akibat terhadap pelaksanaan

kegiatan yang tidak dapat diatasi, baik oleh PIHAK PERTAMA maupun

oleh PIHAK KEDUA karena diluar kesanggupannya dan atau diluar

kewenangannya, misalnya:

a. Adanya bencana alam seperti gempa bumi, angin topan, banjir,

tanah longsor, tsunami, huru hara atau peperangan yang

mengakibatkan tehentinya atau terlambatnya pelaksanaan

pekerjaan.

b. Adanya perubahan Peraturan Pemerintah ataupun Kebijakan

Moneter oleh Pemerintah.

c. Adanya peristiwa-peristiwa lain yang diajukan oleh PIHAK KEDUA

yang didukung dengan bukti-bukti yang sah serta Surat Keterangan

Instansi yang berwenang dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA.

2. Setiap terjadi peristiwa/keadaan memaksa atau Force Majeure PIHAK

KEDUA wajib melaporkan kepada PIHAK PERTAMA paling lambat 4

(empat) hari sejak kejadian/peristiwa tersebut.

PASAL 9 SANKSI

Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan pemanfaatan dana

Bantuan Pemerintah Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk

pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa sesuai dengan Pasal 2 Surat

Perjanjian ini, maka PIHAK PERTAMA berhak secara sepihak memutuskan

hubungan kerjasama dengan PIHAK KEDUA yang mengakibatkan surat

perjanjian kerjasama ini dinyatakan batal demi hukum dan PIHAK KEDUA

Page 61: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

45

diwajibkan mempertanggungjawabkan penggunaan dana Bantuan

Pemerintah yang telah digunakan serta menyerahkan/mengembalikan sisa

dana yang belum dimanfaatkan kepada kas negara sesuai dengan peraturan

yang berlaku.

PASAL 10 PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK

KEDUA sehubungan surat perjanjian kerjasama ini, akan diselesaikan

secara musyawarah guna memperoleh mufakat.

2. Apabila dengan cara musyawarah belum dapat dicapai suatu

penyelesaiannya, maka kedua belah pihak sepakat menyelesaikan

perselisihan ini kepada Pengadilan Negeri Jakarta sesuai dengan

perturan dan perundang-undangan yang berlaku.

PASAL 11 LAIN-LAIN

1. Bea materai yang timbul karena perjanjian kerjasama ini menjadi beban

PIHAK KEDUA

2. Kewajiban Administrasi Keuangan yang harus dilaksanakan oleh PIHAK

KEDUA meliputi Pembukuan Uang Pemasukan dan Pengeluaran serta

Pengarsipan Bukti-bukti Pembelanjaan (Bon, Kuitansi atau tanda terima

lainnya) dalam 1 (satu) bendel arsip.

3. Segala lampiran yang melengkapi surat perjanjian kerjasama ini

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan mempunyai kekuatan

hukum yang sama.

4. Perubahan atas surat perjanjian kerjasama ini tidak berlaku kecuali

terlebih dahulu dengan persetujuan kedua belah pihak.

Page 62: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

46

PASAL 12 PENUTUP

Surat Perjanjian Kerjasama ini ditandatangani oleh kedua belah pihak dengan

penuh kesadaran dan tanggungjawab tanpa adanya paksaan dari manapun,

dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang kesemuanya mempunyai kekuatan hukum

yang sama untuk digunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KEDUA Kelompok Tani/

Gabungan Kelompok Tani

Nama Ketua Poktan/Gapoktan

PIHAK PERTAMA Pejabat Pembuat Komitmen

Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

Edy Purnawan, S.P., M.Sc NIP 197004121998031002

Materai 6000

Page 63: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

47

Form 7

KOP SURAT POKTAN/GAPOKTAN

RENCANA USAHA KELOMPOK (RUK)

DEM AREA BUDIDAYA TANAMAN SEHAT UNTUK PENGENDALIAN OPT PADI SAWAH/PADI RAWA TAHUN 2019

Nama Keltan/Gapoktan : …………………

Alamat Kelompok Tani : …………………

Jumlah Anggota : …………………

Luas Lahan : …………………

No. Jenis

Saprodi Volume

Harga Satuan (Rp.)

Jumlah (Rp.)

Keterangan

Jumlah

Menyetujui PPL Desa

…………………

___________________ NIP. …………………….

Mengetahui POPT-PHP Kec...........

_______________ NIP. ………………

.......,...... 2019

Kelompok Tani 1. Ketua :

(..........................)

2. Anggota :

(..........................)

3. Anggota :

(.........................)

Page 64: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

48

Form 8

M A K : 1764.645.001.101.A.526312

Tahun Anggaran : 2019

Nomor Bukti :

KUITANSI

Nomor :

Sudah terima dari : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

Uang Sebesar : ........... (terbilang)

Untuk Pembayaran : Dana Bantuan Pemerintah Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman

Sehat untuk pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa Sesuai

dengan Perjanjian Kerjasama Nomor ….. Tanggal …............

Sejumlah : Rp........................................

Setuju dibayar A.n Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan,

Edy Purnawan, S.P., M.Sc NIP 197004121998031002

..........., ......................2019 Yang Menerima Ketua Poktan/Gapoktan ...............................

(Nama Ketua)

Materai 6000

Page 65: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

49

Form 9

KOP SURAT POKTAN/GAPOKTAN

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

Yang bertanda tangan di bawah ini:

1. Nama ketua Kelompok tani : ..............

2. Alamat kelompok tani : ..............

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa saya

bertanggungjawab penuh atas penggunaan dana Bantuan Dem Area

Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa.

Apabila di kemudian hari, atas penggunaan dana Bantuan Dem Area

Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa

tersebut diatas mengakibatkan kerugian Negara maka saya bersedia dituntut

penggantian kerugian negara dimaksud sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan.

Bukti-bukti pengeluaran terkait penggunaan dana Bantuan Dem Area

Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa

disimpan sesuai dengan ketentuan pada penerima bantuan untuk

kelengkapan administrasi dan keperluan pemeriksaan.

Demikian Surat pernyataan ini kami buat dengan sesungguhnya.

.................., ....................... 2019 Ketua Poktan/Gapoktan

.........................................

.................................

Materai 6000

Page 66: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

50

Form 10

KOP SURAT POKTAN/GAPOKTAN

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB BELANJA

1. Nama Kelompok Tani : ......................

2. Alamat : .......................

3. Nama Bantuan : .......................

Yang bertanda tangan di bawah ini ketua kelompok tani ...... penerima

bantuan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT Padi

Sawah/Padi Rawa menyatakan bahwa saya:

1. Bertanggung jawab penuh atas pengeluaran yang telah dibayar lunas

kepada yang berhak menerima;

2. Bersedia menyimpan dengan baik seluruh bukti pengeluaran belanja

yang telah dilaksanakan;

3. Bersedia untuk dilakukan pemeriksaan terhadap bukti-bukti pengeluaran

oleh aparat pengawas fungsional Pemerintah.

................, ................ 2019

Ketua Poktan/Gapoktan .................................

..........................................

Materai 6000

Page 67: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

51

Form 11

KOP SURAT POKTAN/GAPOKTAN

Nomor : ......(nomor surat kelompok)

Hal : Permohonan Transfer Dana Bantuan Pemerintah

Kepada Yth:

Kuasa Pengguna Anggaran

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

di Jakarta

Sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor ......... Tanggal ......

tentang Pemanfaatan Dana Bantuan Pemerintah Kegiatan Dem Area

Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa,

kami atas nama Kelompok Tani/ Gabungan Kelompok Tani ............ selaku

Kelompok Penerima Manfaat, dengan ini mengajukan permohonan pencairan

dana bantuan pemerintah sebesar Rp ............,- (......... rupiah) sesuai dengan

Rencana Usaha Kelompok (RUK) sebagaimana lampiran surat ini.

Selanjutnya dana tersebut akan digunakan sesuai dengan lingkup pekerjaan

sebagaimana diatur dalam Surat Perjanjian Kerjasama yang telah ditanda

tangani dan dana tersebut mohon dapat ditransfer ke rekening kami nomor

................... pada Bank .......... atas nama .............

Atas persetujuannya, kami ucapkan terima kasih.

................, ..................2019 Ketua Poktan/ Gapoktan

............................

...........................

Page 68: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

52

Form 12

KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN Jl. AUP Pasar Minggu Kotak Pos 7236/Jks. PSM. Jakarta Selatan 12520

Telp: ( 021) 7805652, 7806213 ; Fax: ( 021) 7805652 e-mail : [email protected]

BERITA ACARA PEMBAYARAN Nomor :

Pada hari ini ............ tanggal ................. bulan ............. tahun Dua Ribu Sembilan Belas, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

1 Ir. Yanuardi, MM

: Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan dalam hal ini bertindak untuk atas nama Kuasa Pengguna Anggaran Direktorat Jenderal Tanaman Pangan yang berkedudukan di Jl. AUP Pasar Minggu-Jakarta Selatan, selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

2 (Nama Ketua Kelompok Tani)

: Ketua Kelompok/Gabungan Kelompok Tani yang dalam hal ini bertindak untuk atas nama (nama POKTAN/GAPOKTAN) yang berkedudukan di Desa ........ Kecamatan ............., Kabupaten ......... selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Dengan ini menyatakan bahwa PIHAK KEDUA berhak untuk menerima pembayaran Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa pada Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan TA 2019 dari PIHAK KESATU sebesar Rp. ...........,- (............................ Rupiah) sesuai Surat Perjanjian Kerjasama Nomor : .......... tanggal ..................................

Untuk itu PIHAK KESATU membayar kepada PIHAK KEDUA Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. ...........,- (................. Rupiah) melalui KPPN Jakarta V dengan Rekening Nomor : .................. pada Bank ............ KC ................. Atas nama ...................................

Page 69: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

53

Demikian Berita Acara Pembayaran ini dibuat pada hari ini dan tanggal tersebut diatas.

PIHAK PERTAMA A.n Kuasa Pengguna Anggaran

Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan Tanaman

Pangan

PIHAK KEDUA Nama Kelompok Tani

Edy Purnawan, S.P., M.Sc NIP 197004121998031002

..........................

Page 70: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

54

Form 13

KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN

BERITA ACARA SERAH TERIMA

NOMOR:

Pada hari ini ....... tanggal ............ Bulan ............... tahun Dua Ribu Sembilan

Belas, yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : (nama ketua poktan/gapoktan)

Jabatan : (Ketua Poktan/Gapoktan)

Alamat : (alamat Poktan/Gapoktan)

Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KESATU

2. Nama : .....................

Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat

Perlindungan Tanaman Pangan

Alamat : Jalan AUP Pasar Minggu Jakarta Selatan

Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. PIHAK KESATU telah melaksanakan penyelesaian pekerjaan Dem Area

Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT Padi Sawah/Padi

Rawa sesuai dengan Surat Keputusan Nomor ..... tanggal .......... dan

Perjanjian Kerja Sama Nomor ............ tanggal ............

2. PIHAK KESATU telah menerima dana bantuan dari PIHAK KEDUA dan

telah dipergunakan untuk keperluan pelaksanaan pekerjaan sesuai

dengan Perjanjian Kerja Sama, dengan rincian sebagai berikut :

a. Jumlah total dana yang telah diterima : Rp................,- (.................

rupiah)

b. Jumlah total dana yang dipergunakan : Rp.........,- (.......... rupiah)

Jl. AUP Pasar Minggu Kotak Pos 7236/Jks. PSM. Jakarta Selatan 12520 Telp: ( 021) 7805652, 7806213 ; Fax: ( 021) 7805652

e-mail : [email protected]

Page 71: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

55

c. Jumlah total sisa dana : Rp.........,- (.......... rupiah)

3. PIHAK KESATU menyatakan bahwa bukti-bukti pengeluaran dana Bantuan

Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT Padi

Sawah/Padi Rawa sebesar Rp. .........,- (............ rupiah) telah disimpan sesuai

dengan ketentuan untuk kelengkapan administrasi dan keperluan

pemeriksaan.

4. PIHAK KESATU menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA

menerima dari PIHAK KESATU berupa pelaksanakan kegiatan dan

pengelolaan dana Bantuan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk

pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa sebesar Rp. ..............,- (...........

rupiah).

Demikian Berita Acara Serah Terima ini dibuat dengan sebenarnya dan

ditandatangani oleh Para Pihak pada hari ini dan tanggal tersebut di atas,

untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

PIHAK KESATU Ketua Poktan/Gapoktan

........

(ketua)

PIHAK KEDUA Pejabat Pembuat Komitmen

Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan

..........................

Page 72: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

56

Form 14

KEMENTERIAN PERTANIAN DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN

DIREKTORAT PERLINDUNGAN TANAMAN PANGAN

SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK

Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : ......................... NIP : ......................... Jabatan : Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan

Tanaman Pangan

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa:

1. Seluruh dokumen kontrak/perjanjian, dokumen tagihan pembayaran dan dokumen pendukung lainnya untuk Bantuan Pemerintah Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa sebesar Rp. .............,- (................... Rupiah) pada Kelompok Tani ......... adalah lengkap dan benar

setelah dilakukan verifikasi sesuai ketentuan yang berlaku.

2. Bantuan Pemerintah sebagaimana butir kesatu tersebut diatas sesuai dengan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor: ............... tanggal .............. dan pembebanan pembayaran telah sesuai dengan mata anggaran pada DIPA dan POK Satker Direktorat Jenderal Tamanan Pangan Tahun Anggaran 2019.

3. Saya bertanggung jawab mutlak terhadap kegiatan tersebut diatas sesuai dengan tugas, fungsi dan kewenangan sebagai Pejabat Pembuat Komitmen.

Jakarta, ...........................

Pejabat Pembuat Komitmen

Direktorat Perlindungan Tanaman

Pangan

Materai 6000

.................................

NIP .......................................

Jl. AUP Pasar Minggu Kotak Pos 7236/Jks. PSM. Jakarta Selatan 12520 Telp: ( 021) 7805652, 7806213 ; Fax: ( 021) 7805652

e-mail : [email protected]

Page 73: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

57

Form 15

RINGKASAN KONTRAK

Nomor dan tanggal DIPA : DIPA Nomor 018-03.1.238251/2019 Tanggal 5 Desember 2018

Kode Kegiatan/Sub Kegiatan/MAK

: 1764.645.001.101.A.526312

Nomor SPK/Kontrak : ....................... Tanggal SPK/Kontrak : ........................ Nama Pelaksana : Kelompok Tani / Gapoktan...... Alamat Pelaksana : Desa ........ Kecamatan ............ Kabupaten

............ Provinsi ........... Nilai SPK/Kontrak : Rp .............,- (....................... rupiah)

Uraian dan Volume Pekerjaan : Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk pengendalian OPT Padi Sawah/Padi Rawa seluas .... Ha.

Cara Pembayaran : Dibayarkan secara sekaligus sebesar Rp. .........,-(...............rupiah) melalui KPPN Jakarta V.

Nomor Rekening : ........ BNI Unit ........... a.n. Kelompok Tani/Gapoktan ............

Jangka Waktu Pelaksanaan : ............... (tanggal SPK) sampai dengan 31 Desember 2019

Bulan Penyelesaian : .................(bulan penerbitan SPM) Ketentuan Sanksi : Apabila tidak dapat melaksanakan pemanfaatan

dana bantuan pemerintah sebagaimana mestinya, maka secara sepihak diputuskan hubungan kerjasama dan kontrak kerjasama dinyatakan batal demi hukum serta pelaksana diwajibkan mempertanggungjawabkan penggunaan dana bantuan Pemerintah yang telah di gunakanya

Jakarta, ...................... 2019 Pejabat Pembuat Komitmen Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan ........................ ........................

Page 74: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

58

Form 16

Laporan Akhir Kegiatan Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk Pengendalian OPT

Padi Sawah/Padi Rawa Tahun 2019

Kelompok tani : ..........

Alamat : a. Desa : ........

b. Kecamatan : ........

c. Kabupaten : ........

d. Provinsi : ........

Pengurus : a. Ketua : ........

b. Sekretaris : ........

c. Bendahara : ........

Jumlah anggota : ... orang

Luas dem area : .... ha

pH tanah : a. Sebelum aplikasi dolomit ...

b. Setelah aplikasi dolomit ...

Varietas yang ditanam :

Sarana produksi yang dibeli

No. Jenis Barang Jumlah (kg)

PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Pengiriman saprodi

a. Dolomit ................. tgl/bln/tahun

b. Pupuk organik ................. tgl/bln/tahun

c. Benih bantuan ................. tgl/bln/tahun

2. Pengolahan tanah ................. tgl/bln/tahun

3. Aplikasi saprodi

a. Dolomit ................. tgl/bln/tahun

b. Pupuk organik ................. tgl/bln/tahun

c. Agens hayati/penanaman refugia ................. tgl/bln/tahun

4. Semai ................ tgl/bln/tahun

5. Tanam ................. tgl/bln/tahun

6. Panen ................. tgl/bln/tahun

Page 75: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

59

Hasil ubinan

Keterangan MT sebelumnya Sekarang

Ubinan ... kg ... kg

Produktivitas (GKP) .... ton/ha .... ton/ha

FOTO-FOTO KEGIATAN (open camera)

1. Pengiriman saprodi

2. Pengiriman benih

3. Pengolahan tanah

4. Aplikasi saprodi (kapur dolomit & pupuk organik)

5. Persemaian

6. Tanam

7. Tanaman padi fase vegetatif & generatif

8. Tanaman refugia

9. Panen

10. Pertemuan kelompok

LAMPIRAN

1. Dokumen pencairan (SPK, RUK, Ringkasan kontrak, Surat

Pernyataan, foto kopi buku rekening, foto kopi KTP ketua poktan,

foto kopi surat pengesahan poktan)

2. Kwitansi pembelian saprodi, surat jalan/serah terima barang dari

penyedia

3. Tanda terima pembagian saprodi kepada anggota poktan

4. Berita acara perubahan RUK (jika ada perubahan)

Page 76: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

60

Form 17 Contoh Usulan PPHP untuk transfer Barang

(Kop Dinas Pertanian Kabupaten/Kota)

Nomor : Lampiran : Hal : Usulan Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan Yth. Sekretaris Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Di Jakarta Sehubungan dengan kegiatan Bantuan Pemerintah Pusat Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Untuk Pengendalian OPT Padi Sawah Tahun Anggaran 2019, bersama ini kami usulkan Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan untuk Kabupaten ................, yaitu : Nama : NIP : Jabatan : Instansi : Nomor Telpon : Mohon perkenan Bapak untuk memproses lebih lanjut. Terima kasih.

Kepala Dinas Stempel dan Ttd .......................... NIP ...................

Page 77: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

61

PIHAK KEDUA Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan

Stempel & ttd

(Nama .................)

NIP ....................................

PIHAK PERTAMA Wakil Penyedia .....

Stempel & ttd

(Nama .................)

Mengetahui dan Mengesahkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota

Stempel & ttd

(Nama .................)

NIP ....................................

Form 18

Contoh BAP Barang Bantuan Pemerintah Pusat melalui Transfer Barang Berita Acara Pemeriksaan Barang Bantuan Pemerintah Pusat Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Untuk Pengendalian OPT Padi Sawah TA 2019

Pada hari ini ....... tanggal ......... bulan ......... tahun dua ribu sembilan belas, kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : .................. Jabatan : .................. Nama Perusahaan : .................. Selanjutnya di sebut PIHAK PERTAMA atau YANG MELAKSANAKAN PEKERJAAN/PENGADAAN.

2. Nama : .................. Jabatan : .................. Alamat : .................. Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA atau YANG MEMERIKSA BARANG PEKERJAAN

PIHAK KEDUA telah melakukan pemeriksaan Bantuan Pemerintah Pusat Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Untuk Pengendalian OPT Padi Sawah Tahun Anggaran 2019, seperti daftar terlampir yang disalurkan oleh PIHAK PERTAMA, yaitu bertempat di ..........................*) dengan ini menyatakan bahwa barang tersebut diatas telah sesuai dengan spesifikasi yang diminta dalam Kontrak Nomor : ............. tanggal ............ 2019 dan Surat Keputusan PPK Penerima Bantuan Pemerintah Pusat Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Untuk Pengendalian OPT Padi Sawah Nomor : ............... tanggal ........ 2019 dan telah memenuhi persyaratan sesuai peraturan perundangan yang berlaku. Demikian Berita Acara Serah Terima Pemeriksaan Barang dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Keterangan: *) Sebutkan nama tempat, Desa, Kecamatan, Kabupaten/Kota

Page 78: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

62

PIHAK KEDUA Pejabat Pemeriksa Hasil Pekerjaan

Stempel & ttd

(Nama .................)

NIP ....................................

PIHAK PERTAMA Wakil Penyedia .....

Stempel & ttd

(Nama .................)

Mengetahui dan Mengesahkan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten/Kota

Stempel & ttd

(Nama .................)

NIP ....................................

Lampiran Berita Acara Pemeriksaan Barang Bantuan Pemerintah Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Untuk Pengendalian OPT Padi Sawah

No Kecamatan Desa Nama

Barang Volume

(Kg) Keterangan

Jumlah

No

Kecamatan Desa Varietas Volume

(Kg) No. Lot

Tanggal kadaluarsa

Jumlah

Page 79: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

63

Yang Menerima PIHAK KEDUA/Pengurus Poktan

Stempel & ttd

(Nama .................)

Yang Menyerahkan Wakil Penyedia ........

Stempel & ttd

(Nama .................)

Form 19 Contoh BAST Barang Bantuan Pemerintah Pusat melalui Transfer Barang

1. Dolomit Berita Acara Serah Terima

Bantuan Pemerintah Pusat Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Untuk Pengendalian OPT Padi Sawah TA 2019

Pada hari ini ........ tanggal ........ bulan ..... tahun dua ribu sembilan belas di Desa .......... Kecamatan .............. Kabupaten ............ Provinsi ..............., kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : ...............

Jabatan : ...............

Perusahaan : ...............

Alamat : ...............

Yang selanjutnya disebut sebagai pihak PERTAMA

2. Nama : ...................

Jabatan : ...................

Poktan/Gapoktan : ...................

Alamat : ...................

Yang selanjutnya disebut sebagai pihak KEDUA

Sesuai dengan Kontrak nomor .................. tanggal ............. maka, pihak PERTAMA menyerahkan kepada pihak KEDUA bantuan sarana produksi Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk Pengendalian OPT Padi Sawah sebagai berikut:

Nama Barang Volume (Kg) Nomor Pendaftaran

Dolomit

Jumlah

Demikian Berita Acara Serah Terima bantuan sarana Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk Pegendalian OPT Padi Sawah ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Page 80: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

64

Petugas POPT/Penyuluh Pertanian/KCD Pertanian

Stempel & ttd

(Nama .................)

NIP ...........................

Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan

Stempel & ttd

(Nama .................) NIP ...........................

Mengetahui,

Page 81: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

65

Yang Menerima PIHAK KEDUA/Pengurus Poktan

Stempel & ttd

(Nama .................)

Yang Menyerahkan Wakil Penyedia ........

Stempel & ttd

(Nama .................)

2. Benih

Berita Acara Serah Terima

Bantuan Pemerintah Pusat Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Untuk Pengendalian OPT Padi Sawah TA 2019

Pada hari ini ........ tanggal ........ bulan ..... tahun dua ribu sembilan belas di Desa .......... Kecamatan .............. Kabupaten ............ Provinsi ..............., kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : ...............

Jabatan : ...............

Perusahaan : ...............

Alamat : ...............

Yang selanjutnya disebut sebagai pihak PERTAMA

2. Nama : ...................

Jabatan : ...................

Poktan/Gapoktan : ...................

Alamat : ...................

Yang selanjutnya disebut sebagai pihak KEDUA

Sesuai dengan Kontrak nomor .................. tanggal ............. maka, pihak PERTAMA menyerahkan kepada pihak KEDUA bantuan sarana produksi Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk Pengendalian OPT Padi Sawah sebagai berikut:

Varietas Volume

(Kg) Nomor Lot

benih Tanggal

Kadaluarsa

Jumlah

Demikian Berita Acara Serah Terima bantuan sarana Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk Pegendalian OPT Padi Sawah ini dibuat, untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Page 82: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

66

Petugas POPT/Penyuluh Pertanian/KCD Pertanian

Stempel & ttd

(Nama .................) NIP ...........................

Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan

Stempel & ttd

(Nama .................)

NIP ...........................

Mengetahui,

Page 83: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

67

Yang Menerima PIHAK KEDUA/Pengurus Poktan

Stempel & ttd

(Nama .................)

Yang Menyerahkan Wakil Penyedia ........

Stempel & ttd

(Nama .................)

Kepala Dinas Pertanian ......

Stempel & ttd

(Nama .................) NIP. ..............................

Form 20

Contoh Rekapitulasi BAST Bantuan Pemerintah Pusat melalui Transfer Barang

Rekapitulasi Berita Acara Serah Terima Barang Bantuan Pemerintah Pusat Sarana Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk Pengendalian OPT Padi Sawah TA 2019

Nomor : .................. Kabupaten : .................. Nomor Kontrak : .................. Nama Barang : ..................

No No

BAST Kec. Desa

Nama Poktan/Gapoktan

Nama ketua

Poktan/ Gapoktan

Nama Barang/ Varietas

Volume (Kg)

No Lot/Pendaftaran*)

Tanggal Kadaluarsa

Mengetahui/Mengesahkan,

Page 84: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

68

PIHAK KEDUA PPK Direktorat Perlindungan

Tanaman Pangan

Stempel & ttd

(Nama .................)

NIP ....................................

Pihak PERTAMA Wakil Penyedia Barang

Stempel & ttd

(Nama .................)

Form 21 Contoh BAST Pekerjaan Bantuan Pemerintah Pusat melalui Transfer Barang

Berita Acara Serah Terima Pekerjaan Bantuan Pemerintah Pusat Dem Area Budidaya Tanaman Sehat Untuk

Pengendalian OPT Padi Sawah TA 2019 Nomor ..................................

Pada hari ini ........... tanggal ............ di ............., kami yang bertanda tangan di bawah ini :

1. Nama : ......................... Jabatan : Direktur PT (Perwakilan Penyedia)......

Alamat : .......................... Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA

2. Nama : .......................... Jabatan : .......................... Alamat : .......................... Yang selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA

Selanjutnya Pihak PERTAMA berdasarkan kontrak keja nomor ............ tanggal .............. telah menyerahkan pekerjaan bantuan pemerintah sarana produksi Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untukPengendalian OPT Padi Sawah TA 2019 kepada Pihak KEDUA dan Pihak KEDUA telah menerima hasil pekerjaan dari Pihak PERTAMA dengan spesifikasi sebagai berikut :

Nomor Rekapitulasi Berita Acara

Tanggal Kabupaten Volume

Benih/Barang Varietas/

Merk Keterangan

Jumlah Demikian Berita Acara Serah Terima Hasil Pekerjaan Pengadaan Bantuan Pemerintah Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk Pengendalian OPT Padi Sawah TA 2019 ini dibuat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Page 85: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

69

Form 22 Contoh Surat Pernyataan Bersedia Menerima Hibah BMN

KOP DINAS

SURAT PERNYATAAN

BERSEDIA MENERIMA HIBAH BARANG MILIK NEGARA Nomor : (……….Dari Dinas)

Yang bertanda Tangan dibawah ini :

Nama : ........................

Jabatan : ......................

Alamat : ......................

Dengan ini menyatakan bersedia menerima hibah Barang Milik Negara yang berasal dari

Kegiatan Pengadaan Bantuan Pemerintah sarana produksi Dem Area Budidaya Tanaman

Sehat untuk Pengendalian OPT Padi Sawah pada Direktorat Perlindungan Tanaman

Pangan, Direktorat Jenderal Tanaman Pangan TA 2019 dengan nilai sebesar Rp.

......................,- (....................rupiah) sebagaimana tercantum dalam surat ini digunakan

sebagai sarana keperluan Poktan/Gapoktan di bidang pertanian, dengan rincian sebagai

berikut :

No Kode

Barang Jenis

Barang Merk/

Varietas Tahun Jumlah

Nilai Perolehan

Nilai Buku

Kondisi

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya, untuk dapat dipergunakan

sebagaimana semestinya.

....................,...................... 2019

Ketua ........................

Materai 6000 Stempel & ttd

...........................

Page 86: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

70

Form 23

BERITA ACARA SERAH TERIMA HIBAH BARANG MILIK NEGARA

ANTARA KEMENTERIAN PERTANIAN

DENGAN PENERIMA ........................................................

Nomor ............................... Pada hari ini .......... tanggal ....... bulan ........tahun .......... , kami yang bertanda tangan dibawah ini :

I. Nama : ......... NIP : ......... Jabatan : Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian

Republik Indonesia.

Yang bertandatangan untuk dan atas nama Menteri Pertanian berkedudukan di Jalan AUP Nomor 3 Pasar Minggu Jakarta Selatan selanjutnya di sebut PIHAK KESATU.

II. Nama : ............ Jabatan : ............

Yang bertandatangan untuk dan atas nama ................... berkedudukan di .......................... selanjutnya disebut pihak KEDUA.

Dengan ini menyatakan sebagai berikut:

1. PIHAK PERTAMA menyerahkan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA menerima penyerahan dari PIHAK PERTAMA Barang Milik Negara berupa .............................. dengan nilai sebesar Rp. .............,- ( ................................... rupiah ) yang terletak di ................ sebagaimana tercantum dalam lampiran Berita Acara Serah Terima ini.

2. Penyerahan ini dilakukan dalam rangka hibah dari Kementerian Pertanian Cq. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan kepada ............. sesuai persetujuan Nomor ....................... tanggal .................... bulan ........... tahun 2019.

3. Nilai Barang Milik Negara yang akan dihibahkan seluruhnya ............ berdasarkan .................

4. Terhitung sejak penandatanganan Berita Acara Serah Terima ini, maka seluruh hak dan kewajiban, tanggung jawab, dan kepemilikan terhadap BMN berupa ................... sebagaimana dimaksud dalam angka 1 beralih dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.

Page 87: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

71

PIHAK KEDUA Penerima

....................................

PIHAK PERTAMA a.n. Menteri Pertanian

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

.................................... NIP .........................................

5. Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam Berita Acara Serah Terima ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Demikian Berita Acara Serah Terima ini di buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Page 88: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

72

NASKAH PERJANJIAN HIBAH BARANG MILIK NEGARA

BERUPA ..................................................... ANTARA

KEMENTERIAN PERTANIAN DENGAN

PENERIMA ..................................... Nomor: ..............................

Pada hari ini ............ tanggal .......... bulan ....... tahun .........., kami yang bertanda tangan dibawah ini :

I. Nama : NIP : Jabatan : Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Kementerian

Pertanian Republik Indonesia. Yang bertandatangan untuk dan atas nama Menteri Pertanian berkedudukan di Jalan AUP Nomor 3 Pasar Minggu Jakarta Selatan selanjutnya di sebut PIHAK KESATU.

III. Nama : ............ Jabatan : ............ Yang bertandatangan untuk dan atas nama ................... berkedudukan di .......................... selanjutnya disebut pihak KEDUA.

Dengan memperhatikan :

1. Surat permohonan ........... Kabupaten ............ nomor : ........... tanggal ............. hal Permohonan Persetujuan Hibah berupa ......... Kepada Penerima .....................

2. Surat Pernyataan Bersedia Menerima Hibah Barang Milik Negara yang berasal dari Kegiatan Pengadaan .................. APBN TA 2019 dari Penerima Bantuan Nomor : ................

3. Surat Menteri Pertanian nomor : ............... tanggal .......... hal Persetujuan Hibah Barang Milik Negara berupa Bantuan Sarana Dem Area Budidaya Tanaman Sehat untuk Pengendalian OPT Padi sawah pada Kementerian Pertanian R.I. dalam menindaklanjuti persetujuan Hibah barang milik Negara dari Menteri Pertanian Nomor ............ tanggal .............. dan sesuai ketentuan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2004 tetang Perbendaharaan Negara, Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, Peraturan Menteri Keuangan Nomor 96/PMK.06/2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penggunaan, Pemanfaatan

Page 89: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

73

Penghapusan dan Pemindahtanganan Barang Milik Negara serta Peraturan Menteri Keuangan Nomor 50/PMK.06/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penghapusan Barang Milik Negara, PIHAK KESATU menerangkan dengan ini menghibahkan kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA menerangkan dengan ini menerima hibah dari PIHAK KESATU, Barang Milik Negara Kementerian Pertanian Cq. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (081.03.0199.238251.000.KP) Kegiatan ............... APBN pusat TA. 2018 berupa ............. Senilai Rp. ...............,- ( .........................) sebagaimana terlampir.

Kedua belah pihak menerangkan bahwa hibah ini dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:

PASAL 1

JUMLAH DAN TUJUAN HIBAH

1) PIHAK KESATU menghibahkan Barang Milik Negara Kementerian Pertanian cq. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (081.03.0199.238251.000.KP) sebagaimana daftar terlampir dari Naskah Perjanjian Hibah ini, dengan nilai sebesar Rp ............ (.............................) Barang Milik Negara dimaksud pada ayat (1) digunakan untuk mendukung penyelenggaraan tugas dan fungsi.

PASAL 2

HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU

1) Menyerahkan Objek Hibah kepada PIHAK KEDUA;

2) Mengeluarkan Catatan Barang Milik Negara tersebut dari laporan SIMAK-BMN Kmenterian Pertanian Cq. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan (081.03.0199.238251.000.KP)

3) Melakukan monitoring atas pelaksanaan Naskah Perjanjian hibah ini menjain difungsikannya aset sesuai dengan Permohonan Hibah, baik secara berkala maupun sewaktu-waktu;

4) Meminta keterangan, tanggapan atas penjelasan dari PIHAK KESATU terhadap hal-hal yang diperlukan terkait dengan pelaksanaan monitoring tersebut pada ayat (3).

PASAL 3

KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1) Menerima Objek dari PIHAK KESATU;

2) Menggunakan dan memelihara Objek Hibah dengan baik sesuai dengan tujuan hibah;

Page 90: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

74

PIHAK KEDUA Penerima

....................................

PIHAK PERTAMA a.n. Menteri Pertanian

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

....................................

NIP .........................................

3) Melakukan pengamanan Objek Hibah yang meliputi pengamanan administrasi, fisik dan pengamanan hukum.

PASAL 4

SERAH TERIMA

Penyerahan Barang Milik Negara di tuangkan dalam Berita Acara Serah Terima dari Direktur Jenderal Tanaman Pangan atas Nama Menteri Pertanian kepada Kelompok Tani/Gapoktan ................... yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Naskah Perjanjian Hibah ini.

PASAL 5

LAIN-LAIN

1) Segala Ketentuan dan persyaratan dalam Naskah Perjanjian Hibah ini berlaku serta mengikuti bagi PARA PIHAK yang menandatangani;

2) Naskah Perjajian Hibah Ini dibuat dalam rangkap 4 (empat) masing-masing satu rangkap untuk PIHAK KESATU, PIHAK KEDUA, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian dan Kepala KPKNL Jakarta II

Demikian Naskah Perjanjian Hibah ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK pada hari, tanggal, bulan dan tahun sebagaimana tersebut diatas.

Page 91: REVISI - Kementerian Pertanianditlin.tanamanpangan.pertanian.go.id/assets/front/uploads...10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 Tentang Perlindungan Tanaman; 11. Peraturan Pemerintah

75

PIHAK KEDUA Penerima

....................................

PIHAK PERTAMA a.n. Menteri Pertanian

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

.................................... NIP .........................................

Lampiran Naskah Perjanjian Hibah Barang Milik Negara

Nomor :

Tanggal :

No Kode

Barang Jenis

Barang Merk/

Varietas Tahun Jumlah

Nilai Perolehan

Nilai Buku

Kondisi