Revisi Kalimat dalam Tulisan Ilmiah

10
Nama : Khasna Fikriya NIM : 25010111130192 Peminatan : AKK No . Judul Skripsi Kalimat tidak Efektif Kalimat Efektif 1. “Kualitas Pelayanan Puskesmas Karangdowo Kabupaten Klaten Kepada Pasien Jamkesmas”, Disusun oleh Rully Dedi Setiawan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2010 (Bab 3 Hasil Penelitian dan Pembahasan, Halaman 58) Kepuasan pasien sebagai pengguna jasa Puskesmas akan terpenuhi apabila Puskesmas memberikan pelayanan dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan atau mengoptimalisasi kan pelayanan, yaitu dengan melalui peningkatan berbagai kegiatan Kepuasan pasien sebagai pengguna jasa puskesmas akan terpenuhi apabila Puskesmas meningkatkan kualitas pelayanan atau mengoptimalisa sikan pelayanannya dengan meningkatkan berbagai kegiatan pelayanan dan memperbaiki

description

salah satu tugas kuliah karya tulis ilmiah di fakultas kesehatan masyarakat dengan dosen pengampu pak rony.

Transcript of Revisi Kalimat dalam Tulisan Ilmiah

Nama: Khasna FikriyaNIM: 25010111130192Peminatan: AKK

No.Judul SkripsiKalimat tidak EfektifKalimat Efektif

1.Kualitas Pelayanan Puskesmas Karangdowo Kabupaten Klaten Kepada Pasien Jamkesmas, Disusun oleh Rully Dedi Setiawan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2010 (Bab 3 Hasil Penelitian dan Pembahasan, Halaman 58)

Kepuasan pasien sebagai pengguna jasa Puskesmas akan terpenuhi apabila Puskesmas memberikan pelayanan dengan cara meningkatkan kualitas pelayanan atau mengoptimalisasikan pelayanan, yaitu denganmelalui peningkatan berbagai kegiatan pelayanan serta berusaha untukmemperbaiki dan sekaligus menambah sarana dan prasarana penunjang kinerja untuk memperlancar pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien. Pasien sebagai sasaran utama atas jasa pelayanan yang diberikan olehinsntansi kesesahatan dalam hal ini adalah Puskesmas Karangdowo maka iaakan menjadi faktor penentu atas keberhasilan pemberian jasa di Puskesmas. Dalam menilai keberhasilan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, penelitian disini menggunakan 10 dimensi yaitu kompetensi teknik, keterjangkauan atau akses terhadap pelayanan, efektifitas pelayanan, efisiensi, kesinambungan layanan, keamanan, kenyamanan, infromasi, ketepatan waktu, hubungan antar manusia.Kepuasan pasien sebagai pengguna jasa puskesmas akan terpenuhi apabila Puskesmas meningkatkan kualitas pelayanan atau mengoptimalisasikan pelayanannya dengan meningkatkan berbagai kegiatan pelayanan dan memperbaiki sekaligus menambah sarana dan prasarana penunjang kinerja pemberian pelayanan kesahatan kepada pasien. Pasien Puskesmas Karangdowo sebagai penerima jasa pelayanan kesehatan akan menjadi faktor penentu keberhasilan pemberian jasa di puskesmas. Untuk menilai keberhasilan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, penelitian disini menggunakan 10 dimensi yaitu kompetensiteknik, keterjangkauan atau akses terhadap pelayanan, efektifitas pelayanan,efisiensi, kesinambungan layanan, keamanan, kenyamanan, infromasi, ketepatanwaktu, dan hubungan antar manusia.

2.Analisis Pengaruh Tingkat Kualitas Pelayanan Jasa Puskesmas TerhadapKepuasan Pasien (Studi pada Puskesmas Gunungpati, Semarang), Disusun oleh Dewi Retno Indriati, Universitas Diponegoro, Semarang, 2010 (Bab 4 Hasil dan Pembahasan, Halaman 42)Berikut ini akan dikemukakan gambaran umum responden yang menjadi obyek penelitian ini. Responden dalam penelitian ini adalah pasien PuskesmasGunungpati yang sudah melakukan kunjungan ke Puskesmas minimal 3 kali kunjungan. Kuesioner yang disebar sebanyak 100 kuesioner yang diberikan kepadaresponden dari junlah populasi keseluruhan sebesar 1819 pasien.Gambaran umum responden yang menjadi objek penelitian ini adalah pasien PuskesmasGunungpati yang sudah melakukan kunjungan ke Puskesmas minimal 3 kali kunjungan. Sebanyak 100 kuesioner diberikan kepada responden dari junlah populasi keseluruhan sebesar 1819 pasien.

3.Implementasi Program Jaminan Kesehatan Gratis Daerah di Puskesmas Sumbang Kecamatan Curio Enrekang, Disusun oleh Novayanti Sopia Rukmana S., Universitas Hasanudin, 2013 (Bab 5 Hasil Penelitian dan Pembahasan, Halaman 60)Kedudukan Puskesmas Sumbang sebagai satu satunya puskesmasyag ada diKecamatan Curio, dimana wilayah kerjanya berada pada 11 desamenjadi sebuah permasalahan tersendiri untuk dikaji .Pada pendeskripsian ini kami mencoba mengkritisi peraturanperundang undangan (regulation) program Jamkesda, digunakan dua metode .metode pertama, kritik terhadap bentuk peraturannya. Kedua adalah melihatbagaimana penerapan hukumnya dari peraturan tersebut berdasarkan isi(subtance) dari undang undang tersebut yang tersegmentasi dalam pasal pasal.Puskesmas Sumbang merupakan satu-satunya puskesmas yang berada di Kecamatan Curio, yang wilayah kerjanya membawahi 11 desa dapat dikaji sebagai permasalahan tersendiri. Pada deskripsi kali ini penulis mencoba mengkritisi peraturan perundang-undangan (regulation) program Jamkesda menggunakan dua metode yaitu metode kritik terhadap bentuk peraturannya dan metode analisis penerapan hukum dari peraturan tersebut berdasarkan isi(subtance) dari undang undang yang tersegmentasi dalam pasal-pasal.

4.Kebijakan Pemerintah Daerah dalam PelayananKesehatan Masyarakat di Kecamatan Bacan Tengah Kabupaten Halmahera Selatan, Disususn oleh Abdurrahman, Universitas Hasanudin, Makasar 2012 (Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan, Halaman 78)Setelah penulis melakukan penelitian selama dua bulan dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi secara langsungdan wawancara mendalam dengan beberapa narasumber/informan yang berkaitan dengan penelitian ini, serta dilengkapi dengan dokumentasi, makasyukur Alhamdulillah penulis berhasil memperoleh data yang berhubungan masalah yang diteliti. Pada Bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling yang merupakan suatu metode yang sengaja dilakukan dengan pertimbangan bahwa informan yang dipilih dianggap banyak mengetahui dan berkompeten terhadap persoalan yang diteliti.Penulis telah melakukan penelitian selama dua bulan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi secara langsung dan wawancara mendalam dengan beberapa narasumber/informan yang berkaitan dengan penelitian ini. Pada Bab sebelumnya dijelskan bahwa purposive sampling merupakan metode pengambilan sampel dalam penelitian ini yang mempertimbanganinforman yang dipilih dianggap banyak mengetahui dan berkompetenterhadap persoalan yang diteliti.

5.Perilaku Kesehatan Reproduksi pada Perokok Wanita di Kota Surakarta (Studi Deskriptif Kualitatif Tentang Perilaku Kesehatan Reproduksipada Perokok Wanita di Kota Surakarta), Disusun oleh Yuni Lestari, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2010 (Bab 3 Hasil Penelitian dan Pembahasan, Halaman )

Perilaku merokok bagi sebagian orang terutama dikalangan pria sering dianggap sebagai kebutuhan pokok. Rokok yang mengandung nikotin dapat memberi pengaruh yang menenangkan atau membuat lebih waspada dan perasaan inilah yang dicari-cari oleh kaum perokok. Nikotinbersifat adiksi atau menyebabkan kecanduan, yang berarti bahwa tubuh mulai membutuhkannya sedemikian rupa sehingga tanpa nikotin keadaan tubuh terasa tidak enak. Sehingga, tanpa disadari perilaku yang dimulai hanya karena rasa ingin tahu dapat membuat kecanduan.Perilaku merokok dikalangan pria diangggap sebagai kebutuhan pokok. Rokok mengandung nikotin yang menenangkan dan membuat lebih waspada sehingga banyak dicari oleh kaum perokok. Nikotin bersifat adiksi atau menyebabkan kecanduan, sehingga tanpa nikotin keadaan tubuh terasa tidak enak. Sehingga tanpa disadari perilaku yang dimulai dengan rasa ingin tahu tersebut dapat membuat kecanduan.