Revisi Buku Penuntun Praktikum-2008
-
Upload
yudo-prabowo -
Category
Documents
-
view
7 -
download
0
description
Transcript of Revisi Buku Penuntun Praktikum-2008
-
5/27/2018 Revisi Buku Penuntun Praktikum-2008
1/4
PRAKTIKUM-5: JARINGAN SARAF
Jaringan saraf secara anatomis terdiri atas Susunan Saraf Pusat (SSP) dan Susunan Saraf
Tepi (SST). Keduanya mempunyai ciri histologi yang khas. Secara mikroskopik jaringan saraf
disusun oleh sel-sel saraf (neuron) yang disokong oleh sel-sel penyokong yang dikenal sebagai
sel-sel neuroglia atau sel-sel glia (glia !r" lem).
5.1 Jaringan Saraf Pusat
#alam praktikum ini akan dipelajari sel-sel yang menyusun jaringan otak besar
(serebrum) otak kecil (serebelum) dan sumsum tulang belakang (medulla spinalis).
5.1.1. Otak kei! "Sere#e!u$%
Sasaran &raktiku$
Praktikum Sajian $al yang harus dicari dan dipelajari
Jaringan Saraf Pusat Serebelum Korteks serebelum "
%. lapis molekular" sel-sel saraf kecil
serat saraf tidak bermielin
&. lapis sel Purkinje'ganglioner" sel
Purkinje (inti sel sitoplasma dan
cabang sitoplasma)
. lapis granular" sel-sel saraf kecil dan
serat saraf tak bermielin
edula serebelum" serat-serat saraf
bermielin
Uraian
Sajian ini merupakan potongan otak kecil yang dipulas dengan cara *amon + ,ajal
(pengendapan perak). #engan menggunakan pembesaran kecil carilah substansia grisea atau
substansia kelabu (bagian korteks) dan substansia alba atau substansia putih (bagian medula).
Substansia kelabu terletak ditepi sajian yang terlihat mempunyai banyak inti sel (bintik-bintik
bulat hitam). Substansia putih terletak ditengah dan gambarannya lebih pucat (!ambar .%.%)
Pada substansia kelabu (!ambar .%.&) terdapat lapisan yang berbeda yaitu (%) lapis
molekular yang terletak paling luar dan mengandung sel-sel saraf berukuran kecil dengan jumlah
yang sedikit. #isamping itu juga terdapat serat-serat saraf tak bermielin (&) lapis sel Purkinje
yang terletak dibagian tengah dan ditandai oleh adanya sel-sel saraf berukuran besar yang dikenal
-
5/27/2018 Revisi Buku Penuntun Praktikum-2008
2/4
sebagai sel Purkinje () lapis granular yang terletak paling dalam dan dipadati oleh sel-sel saraf
berukuran kecil dengan jumlah sangat banyak. #isamping itu ada pula kepustakaan yang
membagi serebelum menjadi hanya & lapis saja yaitu lapis molekular yang mengandung sel-sel
Purkinje yang terletak disebelah luar dan lapis granular yang terletak disebelah dalam.
Sel Purkinje (!ambar .%.) mempunyai badan sel (perikaryon) yang sangat besar
berbentuk seperti botol dan berada pada batas antara lapis molekular dan lapis granular. /adan sel
ini mengandung inti yang besar dan bulat dengan anak inti yang juga tampak jelas. !ambaran inti
dengan anak inti yang jelas ini merupakan ciri khas sel saraf pada umumnya. Sitoplasmanya
mempunyai percabangan yang khas yaitu dendrit yang mengarah ke lapis molekular dan akson
yang mengarah ke lapis granular. #endrit akan bercabang-cabang lagi membentuk cabang
sekunder lalu cabang tertier dan seterusnya. ,abang-cabang ini memberikan gambaran yang khas
mirip sebuah pohon dengan satu batang yang besar yang kemudian bercabang dan beranting.
!ambaran denrit yang khas ini dikenal sebagai pohon dendrit ( dendritic tree). #isamping itu
gambaran dendrit yang khas ini juga menyerupai gambaran tanduk rusa ( deer horn). 0kson
hanya tunggal dan tidak bercabang yang akan masuk kedalam lapisan granular. 0kson ini jarang
terlihat dengan jelas.
!ambar .%.%.%. Serebelum (pembesaran %123) (%) Substansia grisea'substansia kelabu (korteks)
(&) Substansia alba'substansia putih (medula)
!ambar .%.%.&. Korteks serebelum (pembesaran %12%1) terdiri atas lapis yaitu (%) lapis
molekular (&) lapis sel Purkinje () lapis granular
!ambar .%.%.. Sel Purkinje (pembesaran %12&1) terdiri atas (%) badan sel beserta inti sel (&)
akson () dendrit beserta cabang-cabangnya
5.1.'. Otak #esar "Sere#ru$%
Sajian ini merupakan potongan otak besar yang dipotong secara koronar dan dipulas
dengan $ematoksilin-4osin ($4). Serebrum dibagi oleh falks serebri menjadi & bagian yang
serupa disebut hemisfer serebri kiri dan kanan. #idalam hemisfer serebri substansia grisea
terdapat dipermukaan (terbalik dengan medula spinalis) berupa korteks serebri dan diba5ahnya
terdapat substansia alba. Pada bagian yang lebih dalam dari serebelum terdapat daerah yang
mengandung badan-badan sel saraf yang dikenal sebagai nukleus.
#engan menggunakan pembesaran kecil carilah substansia grisea atau substansia kelabu
(bagian korteks) dan substansia alba atau substansia putih (bagian medula). Pada substansia
kelabu yang terletak ditepi sajian terlihat banyak sel-sel yang tampak seperti bintik-bintik bulat
-
5/27/2018 Revisi Buku Penuntun Praktikum-2008
3/4
kebiruan. Substansia putih terletak di bagian tengah dengan gambaran yang tampak lebih pucat
(!ambar .%.&.%). #i dalam substansia grisea dan nukleus terdapat badan-badan sel saraf
(perikaryon) sementara substansia alba hanya mengandung serat saraf bermielin.
Secara histologis serebrum terdiri atas 6 lapisan dengan batas yang tidak jelas yaitu :
(%) lapis molekular yang hanya mengandung sedikit sel-sel saraf berukuran kecil yang
dikenal sebagai sel horisontal (,ajal). Sel saraf ini mempunyai akson dan dendrit yang
berjalan sejajar permukaan sehingga dikenal sebagai sel horisontal (,ajal). Pada sajian ini
akson dan dendrit tak dapat dilihat dengan jelas. 0kson sel horisontal ini akan bersinap
dengan dendrit sel piramid dan sel fusiform sedangkan dendritnya akan bersinaps dengan
akson sel stelata (stellate cells).
(&) lapis granular luar terdiri atas sel-sel saraf berukuran kecil berbentuk segitiga atau
piramid yang dikenal sebagai sel piramid kecil. Sel piramid kecil ini mempunyai dendrit
yang panjang mengarah ke lapis molekular sedangkan aksonnya tidak jelas terlihat yang
akan mengarah ke lapis piramid luar yang terletak lebih ke dalam. #isamping itu pada
lapis ini juga terdapat sel-sel yang lebih kecil berbentuk seperti bintang yang dikenal
sebagai sel stelata (stellate cells) atau sel granular. Sel-sel ini tidak terlihat dengan jelas.
0kson sel ini mengarah kelapis molekular sementara dendritnya yang berukuran lebih
pendek mengarah kelapisan di ba5ahnya.
() lapis piramid luar terdiri atas sel-sel piramid sedang yaitu sel-sel piramid dengan ukuran
yang lebih besar dari sel piramid dilapis granular granular luar. #endrit sel piramid ini
mengarah ke lapis molekular sementara aksonya mengarah ke substansia alba.
(3) lapis granular dalam terdiri atas sel-sel piramid sedang dan sel-sel stelata.
() lapis piramid dalam (lapis ganglion) terdiri atas sel-sel piramid berukuran sedang dan sel
piramid berukuran besar yang dikenal sebagai sel /at7. #isamping itu juga terdapat sel
atinotti dan sel stelata yang tidak dibedakan dengan jelas satu sama lain. Kedua sel ini
juga tidak bisa dilihat dengan jelas. Sel artinotti merupakan sel saraf multipolar
berukuran kecil dengan dendrit yang pendek mengarah kelapis atasnya sedangkan
aksonya berjalan ke arah lateral.
(6) lapis sel-sel multiform atau polimorf terdiri atas sel-sel kecil dengan bentuk ber8ariasi.
Selain itu pada korteks serebri juga terdapat sel-sel penyokong saraf yang dikenal sebagai sel
glia (neuroglia) yang dapat dipelajari pada preparat otak besar yang dipulas dengan pulasan
*amon ,ajal (pengendapan perak). Sel glia yang terdapat pada serebrum yang akan dipelajari ada
jenis yaitu astrosit oligodendroglia dan mikroglia Sel piramid dengan pulasan ini juga akan
terlihat lebih jelas sehingga dapat dipelajari struktur selnya secara lebih rinci.
-
5/27/2018 Revisi Buku Penuntun Praktikum-2008
4/4
!ambar .%.&.%. Serebrum (pembesaran %123) (%) substansia grisea'substansia kelabu (korteks)
(&) substansia alba'substansia putih (medula)
!ambar .%.&.&. Serebrum (pembesaran %12%1) (%) lapis molekular (&) lapis granular luar
() lapis piramid luar (3) lapis granular dalam () lapis piramid dalam (6) lapis
sel multiform (polimorf).
0strosit merupakan sel jaringan ikat susunan saraf pusat (!ambar .%.&.). Terdapat dua
jenis astrosit yaitu astrosit protoplasmatik dan astrosit fibrosa. Keduanya tergolong sel glia besar.
0strosit protoplasmatik banyak ditemukan pada substansia grisea dan sedikit pada substansia
alba. /adan sel kurang sebesar badan sel piramid (sel saraf pada korteks serebrum). 9nti sel juga
besar tetapi sukar dikenali karena pulasannya bukan untuk melihat intinya. Sitoplasmanya
bercabang banyak dan tampak gemuk atau tebal. Setiap cabang lalu bercabang-cabang lagi
beberapa kali menjadi cabang yang lebih kecil sehingga gambarannya mirip lumut. Kadang-
kadang dapat ditemukan cabang yang menempel pada pembuluh darah yang disebut kaki
peri8askular yang berperan dalam membentuk sa5ar darah otak (Blood Brain Barrier). ainkan
mikrometer untuk mengamati kaki peri8askular.
0strosit fibrosa
Terutama terdapat di dalam substansia alba dan sedikit di dalam substansia kelabu. /esarnya
kurang lebih sama dengan astrosit protoplasmatik. 9nti selnya juga sukar dilihat. Percabangan
sitoplasmanya juga banyak tetapi kurus-kurus atau tipis sehingga gambarannya mirip dengan
binatang bulu babi. kadang-kadang juga ditemukan kaki peri8askular.