Revisi 1 tugas mi3 vicky

24
Generator Oleh: Vicky Setya Hermawan 1310501012 Teknik Elektro Universitas Tidar mbing : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.

Transcript of Revisi 1 tugas mi3 vicky

Page 1: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Generator Oleh:

Vicky Setya Hermawan1310501012Teknik ElektroUniversitas Tidar

Pembimbing : R. Suryoto Edy Raharjo, S.T., M.Eng.

Page 2: Revisi 1 tugas mi3 vicky

OutlineDefinisi generatorJenis generatorSistem eksitasi generatorSistem eksitasi dengan sikatSistem eksitasi tanpa sikat

Page 3: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Generator Generator adalah mesin yang dapat mengubah

tenaga mekanis menjadi tenaga listrik melalui proses induksi elektromagnetik. Generator ini memperoleh energy mekanis dari prime mover atau penggerak mula.

Page 4: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Prinsip kerja dari generator sesuai dengan hukum Lens, yaitu arus listrik yang diberikan pada stator akan menimbulkan momen elektromagnetik yang bersifat melawan putaran rotor sehingga menimbulkan EMF pada kumparan rotor.

Page 5: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Energi listrik yang dihasilkan oleh generator bisa berupa Listrik AC (listrik bolak-balik) maupun DC (listrik searah). Hal tersebut tegantung dari konstruksi generator yang dipakai oleh pembangkit tenaga listrik. 

Page 6: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Generator arus bolak-balik yang kadang-kadang disebut dengan generator sinkron atau alternator adalah sebuah peralatan listrik yang berfungsi untuk mengubah energi gerak (mekanis) menjadi energi listrik AC dimana kecepatan putaran medan dan kecepatan putaran rotornya sama atau tidak ada slip. Kumparan medan pada generator sinkron terletak pada rotornya sedangkan kumparan jangkarnya terletak pada stator.

Generator AC

Page 7: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Generator DC Generator DC merupakan sebuah perangkat

mesin listrik dinamis yang mengubah energy mekanis menjadi energy listrik. Prinsipnya pembangkitan tegangan induksi oleh sebuah generator diperoleh melalui dua cara :

Dengan menggunakan cincin-seret, menghasilkan tegangan induksi bolak-balik.

Dengan menggunakan komutator, menghasilkan tegangan dc.

Page 8: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Sistem Eksitasi Generator

Sistem Eksitasi pada generator listrik ini dapat dibedakan menjadi 2 macam, yaitu :

Sistem Eksitasi dengan sikat (brush excitation)

Sistem Eksitasi tanpa sikat (brushless excitation)

Page 9: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Sistem Eksitasi dengan sikat (brush excitation)

Pada Sistem Eksitasi menggunakan sikat, sumber tenaga listriknya berasal dari generator arus searah (DC) atau generator arus bolak balik (AC) yang disearahkan terlebih dahulu dengan menggunakan rectifier. Jika menggunakan sumber listrik listrik yang berasal dari generator AC atau menggunakan Permanent Magnet Generator (PMG) medan magnetnya adalah magnet permanent.

Page 10: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Dalam lemari penyearah, tegangan listrik arus bolak balik diubah atau disearahkan menjadi tegangan arus searah untuk mengontrol kumparan medan eksiter utama(mainexciter). Untuk mengalirkan arus Eksitasi dari main exciter ke rotor generator menggunakan slip ring dan sikat arang, demikian juga penyaluran arus yang berasal dari pilot exciter ke main exciter .

Page 11: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Gambar Sistem Eksitasi dengan sikat (Brush Excitation)

Page 12: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Prinsip kerja pada sistem Eksitasi dengan sikat (Brush Excitation)

Generator penguat yang pertama, adalah generator arus searah hubungan shunt yang menghasilkan arus penguat bagi generator penguat kedua. Generator penguat (exciter) untuk generator sinkron merupakan generator utama yang diambil dayanya.

Page 13: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Pengaturan tegangan pada generator utama dilakukan dengan mengatur besarnya arus Eksitasi (arus penguatan) dengan cara mengatur potensiometer atau tahanan asut. Potensiometer atau tahanan asut mengatur arus penguat generator pertama dan generator penguat kedua menghasilkan arus penguat generator utama. Dengan cara ini arus penguat yang diatur tidak terlalu besar nilainya (dibandingkan dengan arus generator penguat kedua) sehingga kerugian daya pada potensiometer tidak terlalu besar.

Page 14: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Sistem Eksitasi tanpa sikat (brushless excitation)

Penggunaan sikat atau slip ring untuk menyalurkan arus excitasi ke rotor generator mempunyai kelemahan karena besarnya arus yang mampu dialirkan pada sikat arang relatif kecil. Untuk mengatasi keterbatasan sikat arang, digunakan sistem eksitasi tanpa menggunakan sikat (brushless excitation).

Page 15: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Gambar Sistem Eksitation tanpa sikat (Brushless Excitation)

Page 16: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Prinsip kerja sistem Eksitasi tanpa sikat (Brushless Excitation)

Generator penguat pertama disebut pilot exciter dan generator penguat kedua disebut main exciter (penguat utama). Main exciter adalah generator arus bolak-balik dengan kutub pada statornya. Rotor menghasilkan arus bolak-balik disearahkan dengan dioda yang berputar pada poros main exciter (satu poros dengan generator utama). Arus searah yang dihasilkan oleh dioda berputar menjadi arus penguat generator utama.

Page 17: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Pilot exciter pada generator arus bolak-balik dengan rotor berupa kutub magnet permanen yang berputar menginduksi pada lilitan stator. Tegangan bolak-balik disearahkan oleh penyearah dioda danmenghasilkan arus searah yang dialirkan ke kutub-kutub magnet yang ada pada stator main exciter. Besar arus searah yang mengalir ke kutub main exciter diatur oleh pengatur tegangan otomatis (automatic voltage regulator / AVR).

Page 18: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Bagian-bagian dari sistem excitation tanpa sikat (brushless excitation)

Pilot exciter Rotating Rectifier AC rectifier Permanent Magnet Generator (PMG) Field circuit breaker Voltage output Voltage adjuster (90 R) Cross current compensator (CCC) Manual voltage regulator (70 E)

Page 19: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Keuntungan dan kerugian Sistem eksitasi dengan sikat (Brush Excitation)Keuntungan dengan menggunakan sistem Brush

Excitation :Desain nya tidak rumit karena menggunakan

external power.

Page 20: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Kerugian dengan menggunakan sistem Brush Excitation :Perlu perawatan dan pemeliharaan pada sikat arang

(routine cleaning dan penggantian arang).Dapat menimbulkan sparking (percikan api)Arus yang dapat dialirkan oleh sikat relatif kecil.

Generator kapasitas besar tidak bisa mengalirkan arus eksitasi dengan sikat dan slip ring.

Terdapat electrical loss yang disebabkan oleh arang.

Page 21: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Keuntungan dan kerugian Sistem eksitasi tanpa sikat (Brushless Excitation)Keuntungan dengan menggunakan sistem Brushless

Excitation :Mengurangi biaya pemeliharaan dan perawatan

sikat.Keamanan lebih baik dan kelangsungan operasi bisa

lebih terjamin karena tidak adanya persoalan dalam penggantian sikat.

Tidak ada percikan bunga api karena tidak adanya sikat.

Energi yang diperlukan untuk Eksitasi diperoleh dari poros utama (main shaft), sehingga keandalannya tinggi.

Page 22: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Kerugian dengan menggunakan sistem Brushless Excitation :

Desain nya rumit, karena menggunakan Permanent Magnet Generator

Page 23: Revisi 1 tugas mi3 vicky
Page 24: Revisi 1 tugas mi3 vicky

Daftar PustakaImam Fauzi, Muhammad, 2010, Sistem Penguatan Tanpa Sikat

(Brushless Excitation System) Pada Generator PLTU Unit 3 Tambak Lorok Semarang, Jurusan Teknik Elektro Universitas Diponegoro, Semarang.

H. Moradi, M. Seyed Yazdi dan E. Afjei, 2010, Brushless dc Generator without Permanent Magnet, Department of Electrical and Computer Engineering, Shahid Beheshti University G.C., Tehran –Iran

http://ugmmagatrika.wordpress.com/2013/05/04/cara-kerja-generator-listrik-brushless-dengan-menggunakan-pmg-permanent-magnet-generator/

Di akses tgl 13/12/2014 jam 04.25