Review ipa uts genap

41
REVIEW IPA UTS GENAP

Transcript of Review ipa uts genap

1. Tumbuhan memiliki 2 jaringan pengangkut utama yaitu XYLEM & FLOEM Xylem Berfungsi untuk mengangkut air dan unsur hara dari akar menuju daun. Floem berfungsi untuk mengedarkan hasil fotosintesis dari daun menuju seluruh bagian tubuh dari tumbuhan Urutan proses transport Air pada tumbuhan: Rambut akar Kortex Endodermis perisikel Xylem Akar Xylem Batang Daun Urutan proses transport Hasil fotosintesis pada tumbuhan: Daun Floem Seluruh bagian tubuh tumbuhan 2. Sistem transport pada tumbuhan dimulai dari akar. Air masuk secara osmosis kedalam akar. Hal ini juga dipengaruhi oleh tekanan akar. Air kemudian masuk ke xylem batang. Air bergerak menuju daun dipengaruhi oleh daya kapilaritas batang. Daya kapilaritas batang dipengaruhi oleh gaya kohesi (terikatnya 2 molekul yang sejenis) dan adhesi (terikatnya 2 molekul yang berbeda jenis). Di daun, factor yang membuat air bisa masuk adalah daya isap daun. Daya isap daun terjadi karena air yang ada di daun terus menerus keluar melalui proses tramspirasi sehingga, terdapat tarikan agar air masuk kedalam daun. 3. Difusi : berpindahnya zat terlarut (larutan gula) dari konsentrasi tinggi ke rendah melaui/tidak melalui membran permeabel Osmosis : berpindahnya zat pelarut (air) dari konsentrasi rendah ke tinggi melalui membran semi-permeabel 4. Sistem yang berfungsi untuk mengangkut/mengedarkan sari-sari makanan, nutrisi, O2, CO2, dan sisa metabolisme Penyusunnya adalah : 1. Pembuluh darah 2. Jantung 3. Darah 5. Pembuluh darah NO Vena Arteri 1 Pembuluh Balik. Menuju jantung Pembuluh Nadi. Meninggalkan jantung 2 Kaya CO2 (darah kotor) kecuali vena pulmonalis (O2) Kaya O2 (darah bersih) kecuali arteri pulmonalis (CO2) 3 Tipis, tidak elastis, tampak, berwarna biru Tebal, kuat, elastis, tidak tampak 4 Denyut tidak terasa Denyut terasa 5 Punya banyak katup Katup hanya 1 (aorta) 6 Jika luka darah menetes Jika luka darah memancar 7 Dekat permukaan tubuh Di dalam tubuh 6. Jantung adalah organ Yang memompa darah keseluruh tubuh kita. Sekali jantung memompa, darah bisa mengalir sepanjang 50 cm dari jantung. Jantung manusia memiliki 4 ruang : 1. Atrium Sinistrum = Serambi Kiri (O2) 2. Atrium Dekstrum = Serambi Kanan (CO2) 3. Ventrikel Sinistra = Bilik Kiri (O2) 4. Ventrikel Dekstra = Bilik Kanan (CO2) Diantara Atrium Dekstrum dan Ventrikel Dekstra, terdapat Valvula Trikuspidalis Diantara Atrium Sinistrum dan Ventrikel Sinistra, terdapat Valvula Bikuspidalis 7. Peredaran darah besar : Ventrikel Sinistra Aorta Tubuh Vena Cava Atrium Dekstrum Peredaran darah kecil : Ventrikel Dekstra Arteri Pulmonalis Pulmo Vena Pulomonalis - Atrium Sinistrum 8. 55% bagian dari darah adalah plasma darah 92 % Air 8% Sari Makanan obat, hormon, dll 45% sisanya adalah sel darah : Merah, putih, keping darah Struktur Plasma Darah Plasma (55 %) Sel darah putih dan keping darah Sel Darah Merah 9. < 5 juta sel/mm3 Berbentuk bikonkaf Tidak punya inti sel Dibentuk di sumsum merah tulang pipih dan pendek Mengandung Hemoglobin = memiliki 4 atom besi Bertugas sebagai pengangkut O2 (Oksihemoglobin) dan CO2 (Karbominohemoglobin) Umur 120 hari Sel darah merah yang mati akan dirombak di hati dan limpa, Hb dirombak menjadi bilirubin 10. Jumlahnya 8000/mm3 Memiliki inti sel Dibentuk di sumsum merah tulang pipih, limpa dan kelenjar limfa Bertugas membunuh benda asing (kuman dan bakteri) Umur 2 minggu 11. Granulosit Agranulosit 12. Jumlahnya + 300.000/cc Berbentuk tidak beraturan, kecil dan tidak berwarna Tidak memiliki inti sel Dibentuk di sumsum tulang Bertugas membantu proses pembekuan darah Umur 5-9 hari 13. Proses Stop Luka Luka Trombosit Pecah Trombokinase Protrombin Ca+, Vit K Trombin Fibrinogen __________ Fibrin Luka menutup 14. Sel Darah Merah (Eritrosit) Sel Darah Putih (Leukosit) Keping Darah (Trombosit) Jumlah 5 juta/mm3 Jumlah 8.000/mm3 Jumlah 300.000/mm3 Bentuk bikonkaf tidak berinti Bentuknya tidak teratur, memiliki inti Berbentuk bulat atau lonjong, tidak berinti berfungsi mengikat O2 dan CO2, Untuk pertahanan tubuh Berperan dalam proses pembekuan darah Umur 120 hari Umur 12-13 hari Umur 5-9 hari 15. 1. Anemia : kurang darah (Hemoglobin) 2. Thalasemia : ketidakmampuan produksi eritrosit 3. Anemia sel sabit 4. Leukimia : kanker darah 5. Leukositosis : jumlah darah putih > 9000 sel/cc 6. Leukopeni : jumlah sel darah putih < 6000 sel/cc 7. Hemofilia : darah sukar membeku 8. Jantung Koroner : tersumbatnya pembuluh darah koroner 9. Hipertensi (darah tinggi) dan Hipotensi (darah rendah) 10.Vena Varikos (pelebaran pembuluh vena) 11.Dll. 16. Suatu benda yang tercelup sebagian atau seluruhnya ke dalam zat cair, maka benda tersebut akan mendapat gaya apung (ke atas) yang besarnya sama dengan berat zat cair yang dipindahkan F a = W u W aF a = . g . V Fa : Gaya Apung / Bouyant Force (N) Wu : Berat benda di Udara (N) Wa : Berat Benda di air (N) : massa jenis air (kg/m3) G : Percepatan gravitasi (m/s-2) V : volume benda tercelup (m3) V 17. Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah dengan sama besar Keterangan : P1 = Tekanan di pipa 1 (Pa) P2 = Tekanan di pipa 2 (Pa) F1 = Gaya di pipa 1 (N) F2 = Gaya di pipa 2 (N) A1 = Luas Penampang pipa 1 (m2) A2 = Luas Penampang pipa 2 (m2)P1 = P2 = 18. Sistem yang berfungsi untuk memasukkan O2 kedalam tubuh manusia, dan mengeluarkan CO2 dari dalam tubuh manusia Penyusun : 1. Lubang Hidung 2. Laring (Pangkal Tenggorokan) 3. Trakhea (Batang Tenggorokan) 4. Bronkus, Bronkiolus 5. Pulmo 6. Alveolus 7. Pleura 19. Hidung 1. Terdapat rambut-rambut halus yang berfungsi untuk menyaring udara. Apabila sudah banyak yang tersaring, kotoran-kotoran tersebut menjadi upil. 2. Di dalam hidung yang berbentuk lengkung, udara diputar-putar sehingga menjadi hangat dan lembab. Laring 1. Pangkal tenggorokan 2. Terdapat epiglottis yang berfugsi untuk memisahkan kerongkongan dengan tenggorokan. Apabila kita bernapas, epiglottis membuka ke arah tenggorokan. Apabila kita makan, epiglottis membuka ke arah kerongkongan. 3. Di laring juga terdapat pita suara 20. Trakhea 1. Tersusun atas cincin tulang rawan 2. Saat akan memasuki pulmo, bercabang menjadi Bronkus Bronkus 1. Percabangan trakhea saat akan memasuki pulmo 2. Saat sudah memasuki pulmo, bercabang menjadi bronkiolus. Bronkiolus 1. Percabangan dari bronkus saat telah memasuki pulmo 2. Diujungnya terdapat alveolus 21. Didalamnya berisi alveolus Alveolus adalah organ yang berbentuk seperti bulatan anggur. Apabila semua alveolus ditata, besarnya bisa melebihi lapangan tennis Fungsi alveolus adalah sebagai tempat pertukaran O2 dan CO2 Pulmo di bungkus oleh selaptu tipis yang disebut dengan PLEURA Pulmo Dekstra memiliki 3 lobus Pulmo Sinistra memiliki 2 lobus 22. Pertukaran gas oksigen dan karbondioksida terjadi di antara alveolus dengan kapiler darah. Oksigen diikat oleh hemoglobin dan diedarkan ke seluruh tubuh. Seiring dengan kejadian tersebut, gas karbondioksida dikembalikan oleh sel-sel tubuh melalui kapiler darah. Karbondioksida akan meninggalkan tubuhmu pada saat mengeluarkan napas 23. Pulmo mengembang Rongga dada membesar Tulang rusuk terangkat Diafragma kontraksi 24. Pulmo mengempis Rongga dada mengecil Tulang rusuk kembali seperti semula Diafgragma relaksasi 25. DADA Karena gerakan otot antar tulang rusuk PERUT Karena gerakan otot diafragma 26. Total : 5 L Vital : 3.5 4 L Nama Volume Keterangan Udara Tidal 500 ml Udara pernapasan biasa Udara Komplementer 1500 ml Udara yang masuk saat menarik napas panjang Udara Suplementer 1500 ml Udara yang keluar saat menghembuskan napas sekuat-kuatnya Udara Residu 1000 1500 ml Udara sisa yang tidak bisa dikeluarkan 27. Asma Bronkitis Kanker paru TBC Influenza Sinusitis Dll. 28. Sistem yang berfungsi untuk mengeluarkan sisa metabolism yang berwujud cairan atau gas Paru-paru : meng-ekskresi-kan CO2 & H2O Hati Kulit Ginjal 29. Mengeluarkan racun hasil detoksifikasi zat makanan. Juga mensekresikan carian empedu dari hasil perombakan Hb : 1. Zat besi : dikembalikan ke sumsum tulang 2. Globin : diubah menjadi Hb baru melalui proses metabolisme 3. Hemin : dirombak menjadi Bilirubin , dan Biliverdin. Bilirubin dan Biliverdin dioksidasi di usus 12 jari menjadi urobilin (warna urin) dan stercobilin (warna feses) Mensekresikan empedu yang berisi : garam mineral, kolesterol, garam empedu, pigmen bilirubin dan biliverdin. Juga berfungsi untuk menguraikan asam amino menjadi urea yang akan diangkut ke ginjal dan dikeluarkan bersama urin 30. Mengeluarkan keringat yang berisi NaCl, dan urea. Mengeluarkan keringat melalui kelenjar keringat di bagian dermis kulit 31. Gagal ginjal Diabetes mellitus Diabetes insipidus Hematuria Nefritis Hepatitis Batu ginjal Albuminaria Penyakit kuning Biang keringat dll 32. Gerakan bolak balik melalui titik kesetimbangan B-C dan B-A adalah amplitudo atau simpangan terjauh Frekuensi (f)adalah banyak nya getaran dalam 1 sekon. Simbol : Hz. Rumus : Periode (T) adalah waktu yang diperlukan untuk menempuh 1 getaran. satuannya sekon. Rumus : 33. Gelombang Mekanik (perlu medium rambatan) TRANSVERSAL LONGITUDINAL Elektromagnetik (tidak perlu medium rambatan) Cahaya, Sinar Gamma, dll 34. Puncak gelombang = bukit gelombang 1 gelombang () = 1 bukit dan 1 lembah V F 1. V = cepat rambat gelombang (m/s) 2. F = frekuansi (Hz) 3. = panjang gelombang 35. 1 = 1 rapatan dan 1 regangan Rumus rumus sama seperti sebelumnya 36. Syarat terdengarnya bunyi : 1. Ada sumber bunyi 2. Ada penerima bunyi 3. Ada medium rambatan bunyi Kuat lemahnya bunyi dipengaruhi oleh amplitudonya Jika frekuensi bunyi semakin rendah, suara akan menjadi semakin rendah dan apabila frekuensi semakin tinggi, suara akan menjadi semakin tinggi Menurut frekuensinya, bunyi dibagi 3 : 1. Infrasonik (20.000 Hz) yang bisa mendengar contohnya kelelawar. 37. Resonansi dapat terjadi pada kolom udara Bunyi akan terdengar kuat apabila panjang kolom udara mencapai kelipatan ganjil dari panjang gelombang bunyi () Atau dapat dituliskan : L=(2n-1) 1 4 L : panjang kolom udara n : jumlah resonansi : panjang gelombang bunyi 38. Selamat belajar