Review Informasi Bisnis Penggunaan Mobil Murah Di Indonesia

4
PRO KONTRA PENGGUNAAN MOBIL MURAH (LGCC) DI INDONESIA DISUSUN OLEH : IBNU SYAHID SIRA HAQ JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS UNIVERSIRTAS GADJAH MADA 2013

description

mantap

Transcript of Review Informasi Bisnis Penggunaan Mobil Murah Di Indonesia

PRO KONTRA PENGGUNAAN MOBIL MURAH (LGCC) DI INDONESIA

DISUSUN OLEH : IBNU SYAHID SIRA HAQJURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNISUNIVERSIRTAS GADJAH MADA2013Sebagai tugas mingguan dari bapak John Suprihanto, M.I.M., Ph.D. berupa mereview informasi bisnis dalam hal ini berupa informasi mengenai pro kontra mobil murah di Indonesia Semester 1 T.A 2012/2013

REVIEW INFORMASI BISNIS PENGGUNAAN MOBIL MURAH DI INDONESIADi era globalisasi seperti ini, media informasi dan teknologi telah berkembang dengan cepat. Begitu banyak manfaat yang dapat diperoleh dalam era globaliasasi ini, contohnya penggunaan mobil murah di Indonesia. Namun dibalik manfaat yang diperoleh dalam era globalisasi ini contohnya penggunaan mobil murah di Indonesia, kemudian muncul pro kontra mengenai dampak negatif khususnya penggunaan mobil murah di Indonesia. Begitu banyak masyarakat yang sangat menyesalkan atas perizinan mobil murah di Indonesia. Gubernur DKI, Jokowi misalnya. Beliau tidak menyetujui atas perizinan mobil murah di Jakarta. Beliau beralasan bahwa penggunaan mobil murah dapat menyebabkan Jakarta semakin macet karena penambahan mobil yang berlalu lintas di Jakarta sebab kemampuan masyarakat dalam membeli mobil semakin bertambah. Pendapat yang berbeda dikemukakan oleh Wakil Gubernur Bali yang menyambut positif atas kehadiran mobil murah yang akan mendongkrak pendapatan daerah. Pemerintah pun tidak diam setelah mendengarkan berbagai pendapat masyarakat atas pro kontra penggunaan mobil murah di Indonesia. Berbagai langkah telah dilakukan, misalnya pelarangan pembelian bensin premium oleh pengguna mobil murah. Aturan tersebut dikeluarkan oleh pemerintah dengan tujuan agar membatasi penggunaan BBM yang semakin langka dan membatasi penggunaan mobil murah. Masyarakat pun tidak diam dalam menyikapi aturan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Masyarakat beralasan bahwa perizinan mobil murah di Indonesia diperuntukkan bagi rakyat kecil agar mampu mempunyai mobil yang berguna dalam kegiatan perekonomian, misalnya dengan mobil murah tersebut, distribusi barang dari perdesaan ke perkotaan akan semakin lancar. Jika distribusi barang dari perdesaan ke perkotaan semakin lancar, maka dapat dipastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan meningkat.Menurut Bapak Menteri Perindustrian, mobil murah ini diperuntukkan bagi rakyat kecil. Kelihatannya seolah-olah memang mobil murah itu diperuntukkan bagi rakyat kecil. Telah begitu banyak pertanyaan, rakyat kecil manakah yang dimaksud? Mengapa rakyat kecil mampu membeli mobil murah yang berharga 70-an juta?Selain peruntukan mobil murah, yang menjadi persoalan selanjutnya adalah mengapa BBM bersubsidi dilarang penggunaanya bagi mobil murah? Justru mobil murah diwajibkan untuk menggunakan pertamax yang merupakan BBM non subsidi. Sangat aneh rasanya, mobil murah harus pakai pertamax . Kalau disebut mobil murah untuk rakyat kecil, berarti rakyat kecil tidak boleh menikmati BBM subsidi ? Terus BBM subsidi buat siapa ? Buat rakyat menengah ke atas yang punya mobil mahal ?