Review ekonomi sumberdaya alam

10
ARTIKEL EKONOMI SUMBER DAYA ALAM Mata Kuliah: Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Oleh HANI SETIA PURWANTI P2PA11033 DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU LINGKUNGAN PURWOKERTO 1

description

Pada dasarnya ekonomi sumberdaya alam merupakan keterkaitan antara dua konsep berbeda yaitu konsep ekonomi dan konsep sumberdaya alam. Saat ini “ekonomi sumberdaya alam” dalam perkembangannya menjadi suatu disiplin ilmu.

Transcript of Review ekonomi sumberdaya alam

Page 1: Review ekonomi sumberdaya alam

ARTIKELEKONOMI SUMBER DAYA ALAM

Mata Kuliah: Ekonomi Sumber Daya Alam dan Lingkungan

Oleh

HANI SETIA PURWANTI

P2PA11033

DEPARTEMEN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN

PROGRAM PASCASARJANAPROGRAM STUDI MAGISTER ILMU LINGKUNGAN

PURWOKERTO2012

1

Page 2: Review ekonomi sumberdaya alam

A. PENGERTIAN EKONOMI SUMBER DAYA ALAM

Pada dasarnya ekonomi sumberdaya alam merupakan keterkaitan antara

dua konsep berbeda yaitu konsep ekonomi dan konsep sumberdaya alam. Saat ini

“ekonomi sumberdaya alam” dalam perkembangannya menjadi suatu disiplin ilmu.

Ekonomi sebagai ilmu yang berkaitan dengan aktivitas produksi, distribusi dan

konsumsi dalam rangka memenuhi kebutuhn manusia, sedangkan sumberdaya

alam adalah segala benda, daya atau material yang terdapat di alam sebagai

penyedia kebutuhan manusia tersebut.

Menurut pandangan saya, kajian mengenai ekonomi sumberdaya alam

muncul dan berkembang karena adanya suatu teori Malthus yang dikemukakan

sejak Tahun 1879 bahwa sumberdaya alam yang terbatas tidak akan mampu

mendukung pertumbuhan penduduk yang cenderung tumbuh eksponensial. Dalam

hal ini ekonomi sumberdaya alam adalah suatu bentuk upaya mengatur

sumberdaya alam sedemikian rupa agar keberadaannya berkelanjutan

(sustainable). Hal ini dipertegas oleh pendapat Yohana (2010) bahwa:

“Peranan ilmu ekonomi dalam kaitannya dengan sumber daya alam dan lingkungan yaitu mengenai pengambilan keputusan dalam penggunaan sumber daya alam yang langka”.

Penjelasan mengenai ekonomi sumberdaya alam dapat kita pahami melalui

definisi ekonomi sumberdaya alam menurut beberapa pakar, diantaranya:

“Ekonomi sumberdaya alam adalah salah satu cabang ilmu ekonomi yang mencoba menerapkan teori ekonomi (khususnya teori ekonomi mikro) dalam pengelolaan sumber daya alam dan energi untuk memenuhi kebutuhan manusia secara optimal (efisien) dan (efektif) dan lestari” (Suparmoko).

“Ekonomi sumber daya (Natural Resource Economics) adalah suatu studi tentang bagaimana cara terbaik untuk “mengatur” sumber daya alam yang terbatas, khususnya sumber daya yang merupakan miliki umum bukan property individual (udara, air, perikanan, kehutanan)” (Kamio dan Sahirman)

Dalam definisinya, Suparmoko menjelaskan ekonomi sumberdaya alam yaitu

suatu penerapan ekonomi mikro dalam pemanfaatan sumberdaya alam yang

berkelanjutan. Lebih luas lagi Kamio dan Sahirman menekankan bahwa

2

Page 3: Review ekonomi sumberdaya alam

sumberdaya alam yang dikelola adalah sumberdaya alam milik umum. Adapun

bila kita kaji lebih luas mengenai ekonomi sumberdaya alam yaitu bahwa:

“Natural resource economics deals with the supply, demand, and allocation of the Earth's natural resources. One main objective of natural resource economics is to better understand the role of natural resources in the economy in order to develop more sustainable methods of managing those resources to ensure their availability to future generations. Resource economists study interactions between economic and natural systems, with the goal of developing a sustainable and efficient economy “. (Wikipedia)

B. FOKUS KAJIAN

Sebagai multidisplin ilmu, ekonomi sumberdaya alam memiliki fokus

kajian dilihat dari segi:

1. Keterkaitan dan ketergantungan antara tiga disiplin ilmu

Fokus kajian ini yaitu bagaimana mengoperasikan ekonomi dalam batasan

ekologi kaitannya dengan pemanfaatan sumberdaya alam agar diperoleh

keberlanjutan. Keterkaitan antara ketiga disiplin ilmu tersebut dapat

digambarkan seperti Tiga Pilar Keberlanjutan di bawah ini:

Sumber: WikipediaGambar1. Tiga Pilar Keberlajutan

2. Ekonomi dan bidang kebijakan

Fokus kajian ini dilihat dari aspek manusia terhadap masalah lingkungan.

Manusia dalam hal ini berperan sebagai penyebab masalah lingkungan

sekaligus pengelola lingkungan. Dengan melakukan aktivitas ekonomi

3

Page 4: Review ekonomi sumberdaya alam

yaitu produksi, distribusi dan konsumsi, manusia menghasilkan output

berupa masalah lingkungan. Sistem ekonomi, manusia dan lingkungan

tergambar dalam

Sumber: SahirmanGambar 2. Sistem Ekonomi, Manusia dan Lingkungan

3. Sumberdaya kaitannya dengan energi

Sumberdaya energi di sisi lain merupakan sumberdaya yang digunakan

untuk kebutuhan menggerakkan energi melalui proses transformasi panas

maupun transfomasi energy lainnya (Fauzi). Energi merupakan salah satu

sistem pendukung kehidupan (Life Support System). Dengan adanya energi

untuk bekerja (do work) maka sumberdaya alam yang berasal dari sistem

kehidupan senantiasa ada (sustainable). Meski pada kenyataannya energi

ada yang dapat diperbaharui dan tidak dapat diperbaharui.

C. ENERGI TERBARUKAN DAN ENERGI TAK TERBARUKAN

Secara umum Sumberdaya alam terbagi menjadi 2, yaitu sumberdaya alam

yang dapat diperbaharu dan sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Meningkatnya taraf hidup manusia dan kemajuan teknologi menjadikan manusia

mengeksploitasi sumberdaya alam yang dilihat dari segi kualitasnya paling baik,

hingga SDA tersebut semakin terbatas maka akan menurunkan dan menstubtitusi /

4

Page 5: Review ekonomi sumberdaya alam

menganti dengan SDA alternatif yang dari segi kualitas menurun dibanding

sebelumnya. Kaitannya dengan Sumberdaya alam dapat diperbaharui dengan

sumberdaya alam tidak dapat diperbaharui, (Fauzi) menjelaskan bahwa:

“Sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui dianggap memiliki cadangan yang terbatas sehingga eksploitasi terhadap sumberdaya tersebut aan menghabiskan cadangan sumberdaya. Termasuk kedalam kelompok ini antara lain mineral, logam, minyak dan gas bumi. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui jumlah kuantitas fisik dari sumber daya berubah sepanjang waktu. Namun sumberdaya regenerasinya ada yang tergantung pada proses biologidan adajuga yang tidak. Namun perlu dicatat bahwa meskipun ada sumberdaya yang bisa melakukan proses regenerasi, jika kapasitas mksimumregenerasinya sudah dilewati, sumberdayaini akan berubah menjadi sumberdayayang tidak dapat diperbaharui.”

D. MODEL SUMBERDAYA ALAM

Sumberdaya alam bersifat dinamis, berubah-ubah. Begitu juga cara

manusia memanfaatkannya. Ini merupakan gambaran model sumberdaya alam

yang dimanfaatkan oleh manusia.

Model pertama yaitu model sumberdaya alam menurut (Harrison Brown)

menyatakan bahwa “humanity will process lower and lower grade”. Ini artinya

bahwa umat manusia akan memproses sumberdaya alam terus menerus menuju

level yang lebih rendah. Hal ini dikarenakan menurunnya kualitas dan kuantitas

sumberdaya alam yang tersedia. Hal ini sesuai dengan pendapat David Ricardo

(dalam Yohana, 2010) bahwa: “…Manusia akan selalu menggunakan sumber

daya alam yang paling tinggi kualitasnya kemudian baru beralih kekualitas yang

rendah”.

Model kedua yaitu model USGS, yang didasarkan pada kelimpahan

(abundance) dan sumberdaya terpulihkan (recoverable). Menurut Sutikono dan

Maryunani (2006:12) menerangkan masa abundance adalah “…periode di mana

manusia sudah menemukan dan menggali sumberdaya alam. Pada masa-masa

awal diketahuinya sumberdaya alam jumlahnya relatif besar dibandingkan

penggunaannya”. Sebagai contoh (dalam Wikipedia) “Potensi sumber daya dunia

yang dapat diperoleh kembali adalah 2.120 juta ton tembaga, 2.590 juta ton nikel,

5

Page 6: Review ekonomi sumberdaya alam

3.400 juta ton untuk seng, 3.519 miliar ton untuk aluminium, dan 2.035 miliar ton

untuk besi”

Model ketiga dari para penulis berpendapat bahwa “Some think the

number of substitutes is almost infinite, particularly with the flow of new

materials from the chemical industry; identical end products can be made from

different materials and starting points” Intinya bahwa model ini berpendapat

bahwa jumlah sumberdaya pengganti (substitution) hampir tak terbatas tetapi

banyak raga alternatif untuk mengganti sumberdaya alam yang ketersediannya

mulai terbatas.

E. KECENDERUNGAN EKONOMI SUMBERDAYA ALAM ABADI

Meskipun meningkatnya teknologi untuk terus menggali sumberdaya alam

agar keberadaannya dapat tetap abadi (perpetual), namun sumberdaya alam yang

dapat diperbaharui ini kecenderungnnya akan terus menurun karena tidak bersifat

abadi.

“As radical new technology impacts the materials and minerals world more and more powerfully, the materials used are more and more likely to have perpetual resources. There are already more and more materials that have perpetual resources and less and less materials that have nonrenewable resources or are strategic and critical materials” (Wikipedia).

Begitu juga hal ini dipertegas oleh pendapat Sutikno dan Maryunani

(2006:26) bahwa : ”Meskipun sumberdaya alam yang dapat pulih iini tergolong

sumberdaya alam yang dapat diperbaharui tidak berarti bahwa sumberdaya alam

jenis ini tidak bisa habis”.

“Finally, what is a perpetual resource? The ASTM definition for a perpetual resource is "one that is virtually inexhaustible on a human time-scale". Examples given include solar energy, tidal energy, and wind energy” (WIkipedia).

Sehingga, sumberdaya alam yang abadi menurut ASTM (dalam Wikipedia)

diartikan sebagai “salah satu yang tidak pernah habis pada skala waktu manusia".

Contohnya adalah energi matahari, energi pasang surut, dan energi angin.

6

Page 7: Review ekonomi sumberdaya alam

DAFTAR PUSTAKA

Fauzi, Akhmad. Ekonomi Sumber Dyaalam Dan Lingkungan: Teori Dan Aplikasi. Tersedia: http://pustaka.pu.go.id/files/pdf/SETJEN-08-B002544 ekonomi_sumber_daya_alam_dan_lingkungan.pdf. Diakses Pada Tanggal: 29/03/2012.

Sutikno, dan Maryunani. Ekonomi Sumberdaya Alam.2006. BPFE Unibraw: Malang

Wikipedia. Natural resource economics. http: http://en.wikipedia.org/wiki/Natural_resource_economics Tersedia. Dikses pada tanggal. 15/05/2012

Yohana. Ekonomi Sumber Daya Alam Dan Lingkungan. 2010. Tersedia: http://anaekonomi.blogspot.com/2010/07/ekonomi-sumber-daya-alam-dan-lingkungan.html. Diakses pada tanggal 29/05/2012.

Parmoko. Ekonomi Sumberdaya Alam.

7