REUTERS - ftp.unpad.ac.id · kelayakan stadion. Bahkan ha-rian Marca dalam headline-nya menulis...

1
BENGAL dan suka berulah. Itu predikat yang pantas disemat- kan kepada striker Manchester City asal Italia Mario Balotelli. Pemain keturunan Ghana ini kembali berulah dengan me- lempar paser (dart) ke pemain- pemain muda City, Minggu (27/3) waktu setempat. Berdasarkan hasil wawan- cara the People dengan Balo- telli, striker berusia 20 tahun itu melakukan perbuatan tak senonoh karena merasa bosan. Beruntung dalam insiden itu tidak ada satu pemain pun yang cedera. Sejauh ini arsitek City Ro- berto Mancini belum menge- tahui insiden itu karena ia tidak berada di klub saat itu. Namun, berdasarkan rapat antara dewan direksi dan staf pelatih City seusai insiden itu, City sepakat untuk menangani masalah itu segera. “Permasa- lahan ini akan ditangani secara internal,” ujar juru bicara rival sekota Manchester United itu. Insiden pelemparan paser ini bukan merupakan tindakan pertama yang dilakukan Balo- telli. Sebelumnya, striker berda- rah Ghana itu melakukan tendangan kungfu saat City meng- hadapi Dy- namo Kyiv pada leg ke- dua babak 16 besar Liga Europa, beberapa waktu lalu. Tindakan Balotelli itu kemu- dian dilabel sebagai tindakan ‘bodoh’ oleh Mancini lantaran City tersingkir dari Liga Europa karena tidak bisa mengejar de- sit dua gol di leg pertama sete- lah mantan striker Inter Milan itu diusir pada awal-awal per- tandingan karena kartu merah. Sebelumnya Balotelli meng- aku yang bisa menyembuhkan sikap bengalnya hanya legenda Brasil Ronaldo. Menurutnya, bertemu pe- main yang diidolakannya akan membantu untuk mengubah sikap. “Pertemukan saya de- ngan Ronaldo. Saya janji akan menjaga sikap hingga akhir ka- rier,” kata Balotelli dalam acara televisi Le Lene, seperti dikutip Football Italia. Sejauh ini belum ada komen- tar dari Ronaldo. Sang fenome- na itu saat ini sudah mengun- durkan diri dari persepakbo- laan internasional karena sering mengalami cedera di bagian lutut dan punggung. Balotelli juga mengakui dia memang telah berlaku tidak baik. Tapi, dia tidak ingin melakukan hal bodoh itu lagi. “Anda akan segera melihat Mario yang sebe- narnya,” ujarnya de- ngan sangat yakin. (Era/R-1) De Oranje Bisa Pesta Gol Lagi EKO RAHMAWANTO S EJAK ditangani Bert van Marwijk yang meng- gantikan posisi Marco van Basten seusai Piala Eropa 2008, permainan Be- landa enak ditonton. Mertua Mark van Bommel itu mampu meracik tim dengan daya ledak tinggi serta kukuh di sektor pertahanan. Buktinya, Marwijk kini menja- di pelatih Belanda pertama yang mampu mengantar De Oranje masuk ke nal Piala Dunia sejak Piala Dunia 1978 Argentina. Dia juga mencatatkan diri sebagai hoofdtrainer (pelatih) terbaik se- panjang masa Belanda dari 12 pelatih yang pernah menangani timnas Belanda. Dengan para- meter jumlah partai di atas 10, ia resmi menjadi pelatih terbaik berkat kemenangan mencapai 75% dan pelatih dengan rekor kekalahan paling sedikit. Racikan maut Marwijk akan kembali dibuktikan saat tim Belanda menghadapi Hongaria pada lanjutan kualikasi Euro 2010 Grup E di Amsterdam Arena dini hari nanti. Jika me- lihat penampilan Belanda saat menang 4-0 dengan tim yang sama (25/3), rasanya tak sulit bagi juara Piala Eropa 1988 ini kembali menang besar. Apala- gi, kali ini bermain di kandang sendiri. ‘’Saya tak ingin jemawa. Hongaria tetap tim bagus dan berbahaya,’’ jelas sang arsitek. Dengan kemenangan ketujuh secara berturut-turut, kelima di ajang kualikasi Grup E, kuali- tas Belanda bisa dikatakan luar biasa. Tidak mengherankan jika kemudian berbagai analis media menyebut gaya per- mainan Belanda mirip dengan Barcelona. Namun, Wesley Sneijder membantah hal itu. Menurut- nya performa impresif yang telah ditunjukkan adalah murni gaya Belanda. “Saya tidak ingin membandingkan gaya per- mainan kami dengan gaya Bar- celona. Anda sama sekali tidak bisa membandingkan performa kami karena kami bermain seba- gai tim Belanda,” jelas pemain yang kini merumput bersama Inter Milan itu. Hanya Sneijder--yang tumbuh dan besar di atas karavan saat masih di Belanda--mengaku terkejut dengan apa yang telah diperlihatkan skuat Belanda saat ini. Namun, secara jujur pemain dengan tinggi 170 cm ini senang dan menikmati peran yang diberikan pelatih. ‘’Saya tidak bisa mengingat kapan terakhir kali kami ber- main seperti itu. Saya sangat menikmati pertandingan. Jelas, hasil akhir di laga tersebut pen- ting,” lanjutnya. Saat ini Belanda duduk se- bagai pemuncak klasemen se- mentara di Grup E dengan poin sempurna dari lima kemenang- an. Dalam duel nanti, Sneijder akan menjalani penampilan ke-76 bersama Dirk Kuyt. Sneij- der menjalani debut bersama De Oranje pada 30 April 2003, saat usianya 18 tahun. Penampilan gemilang Sneij- der membuat tim elite Inggris Manchester United kesengsem merekrutnya. The Sunday Mirror merilis, Sir Alex Ferguson siap menggelontorkan uang hingga 30 juta pound untuk menda- patkan bintang Inter Milan itu. Fergie melihat Sneijder sebagai gur yang pas untuk menjadi penerus Paul Scholes. Meski pernah berujar untuk bertahan di Giuseppe Meazza, teman dekat pemain berusia 26 tahun itu mengklaim bahwa Sneijder tertarik dengan ta- waran MU. Saat menanggapi hal itu, meski tidak membantah keter- tarikan ‘Setan Merah’, Presiden Inter Massimo Moratti yakin pemainnya tetap membela Inter sesuai dengan masa kontraknya di sana. “Ketertarikan Manchester United itu benar, tapi saya tidak ingin terlalu memusingkan- nya. Yang saya inginkan hanya melihat Sneijder bermain di sini untuk beberapa tahun ke depan,” tegas Moratti. Pasrah Di sisi lain, pelatih Honga- ria Sandor Egervari mengaku pasrah dengan apa yang akan terjadi di Amsterdam Arena. Ia pun mafhum, kualitas Belanda ada di atas skuatnya. ‘’Saya pikir kami tidak punya masalah. Ha- nya kualitas Belanda jauh lebih baik daripada kami. Yang terjadi di lapangan adalah fakta,’’ jelas Egervari. (Era/R-2) [email protected] MEDIA INDONESIA | SELASA, 29 MARET 2011 | HALAMAN 28 O LAH RAGA STADION Dariaus ir Gireno, Kaunas, Lithuania, menjadi so- rotan timnas Spanyol. Pasalnya, stadion yang akan dipakai pada laga lanjutan kualikasi Euro 2012 Grup I dini hari nanti ter- bilang buruk. Bahkan, gelandang Barcelona Andres Iniesta menyebutkan, jika dipaksakan bermain, di- khawatirkan banyak pemain Spanyol yang cedera. “Kami akan melihat sepenuhnya ketika kami sampai di sana. Namun, gambaran yang saya miliki, itu sama dengan tanah kotor yang biasa saya mainkan saat masih kecil. Jelas bukan yang terbaik, tapi kami akan bersiap,” ujar Iniesta seperti dikutip dari situs resmi FIFA. “Lithuania merupakan tim yang tak akan membiarkan lawan bernapas. Kami juga bermain di kandang lawan, dalam kondisi yang mungkin bukan yang terbaik. Laga nanti bakal berat.’’ Keluhan Iniesta itu ditang- gapi serius oleh timnas Spanyol. Mereka pun berhak mengusul- kan kepada Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) untuk memeriksa kelayakan stadion. Bahkan ha- rian Marca dalam headline-nya menulis wasit akan memutus- kan apakah pertandingan bisa dilanjutkan atau tidak. Jika Iniesta takut cedera, bek Real Madrid Alvaro Arbeloa tak takut cedera. “Kami berharap lapangannya semakin membaik dalam beberapa hari ke depan, jadi kami bisa bermain. Tentu Anda tidak bisa memutuskan hingga melihatnya langsung, tapi ada kekhawatiran kami mengalami cedera dan itu ba- haya,” kilah Arbeloa. Lithuania saat ini berada di urutan keempat dari lima tim yang ada di Grup I. Sementara itu, Spanyol memuncaki klase- men Grup I dengan torehan 12 poin hasil empat pertandingan. Lithuania mengindikasikan tampil bertahan. Hal itu sudah ditunjukkan dalam laga uji coba menghadapi Polandia Jumat (25/3). “Tim mengimplementasikan strategi dengan sangat baik lewat serangan balik melalui sayap,” ujar pelatih Lithuania Raimondas Zutautas kepada Reuters. (Era/R-4) Spanyol Keluhkan Stadion Dariaus Balotelli kembali Berulah Memalukan ISU penggunaan teknologi dalam sebuah pertandingan sepak bola kembali mencuat se- telah gol pemain Inggris Frank Lampard di putaran kedua Piala Dunia (PD) 2010 saat ber- hadapan dengan Jerman tidak disahkan wasit. Tendangan jarak jauh gelan- dang Chelsea ini mengenai atas mistar dan kemudian meman- tul ke bawah di bagian dalam garis gawang. Bola kemudian kembali keluar sebelum dia- mankan Manuel Neuer. Wasit Jorge Larrionda tak menge- sahkan gol tersebut sehingga Inggris yang saat itu tertinggal 2-1 gagal menyamakan kedu- dukan. Itu sebabnya untuk Piala Dunia 2014 di Brasil, FIFA be- rencana membuat gebrakan dengan menerapkan teknologi garis gawang. Hanya sebe- lum digunakan, Presiden FIFA Sepp Blatter menyatakan lebih dulu akan menyosialisasikan teknologi baru itu. Teknologi garis gawang di- gunakan untuk mendeteksi gol itu sangat penting diterapkan sebagai upaya membantu wa- sit meningkatkan akurasi saat mengambil keputusan. “Saya pikir pada 2012 kami akan mempunyai sistem yang bisa mendeteksi sudah terjadi gol atau tidak. Pada poin ini, alat itu akan diperkenalkan untuk Piala Dunia 2014,” ujar Blatter seperti dilansir laman FIFA. Melalui teknologi tersebut akan diketahui dengan pasti apakah telah terjadi gol atau be- lum. Sebelum wasit mengambil keputusan, dia harus melihat video rekaman gambar. “Berkaca dari ketidakadilan yang dialami Inggris, saya rasa hal ini perlu juga kita perde- batkan, apakah teknologi ini layak atau tidak dalam sepak bola.’’ Sebelum digunakan pada 2014, Blatter menambahkan International Football Associa- tion Board (IFAB) akan menjadi badan yang bertanggung jawab untuk melakukan tes prose- dural soal penerapan teknologi ini. Mendesaknya penggunaan teknologi ini karena permainan sepak bola sudah ditonton jutaan orang di dunia. Tentu saja, jika ada kesalahan, akan memperburuk citra sepak bola. (AP/Rtr/Era/R-2) REUTERS Mario Balotelli Striker Manchester City Pelatih Hongaria Sandor Egervari mengaku pasrah dengan apa yang akan terjadi di Amsterdam Arena nanti. Teknologi Garis Gawang Dipakai di PD 2014 ANDALAN LINI TENGAH: Gelandang Wesley Sneijder (kanan) kembali menjadi andalan Belanda pada laga kedua melawan Hongaria di lanjutan kualifikasi Euro 2012 Grup E di Amsterdam Arena, dini hari nanti. AP/BALAZS CZAGANY REUTERS Andres Iniesta Gelandang Spanyol

Transcript of REUTERS - ftp.unpad.ac.id · kelayakan stadion. Bahkan ha-rian Marca dalam headline-nya menulis...

Page 1: REUTERS - ftp.unpad.ac.id · kelayakan stadion. Bahkan ha-rian Marca dalam headline-nya menulis wasit akan memutus-kan apakah pertandingan bisa dilanjutkan atau tidak. Jika Iniesta

BENGAL dan suka berulah. Itu predikat yang pantas disemat-kan kepada striker Manchester City asal Italia Mario Balotelli. Pemain keturunan Ghana ini kembali berulah dengan me-lempar paser (dart) ke pemain-pemain muda City, Minggu (27/3) waktu setempat.

Berdasarkan hasil wawan-cara the People dengan Balo-telli, striker berusia 20 tahun itu melakukan perbuatan tak senonoh karena merasa bosan. Beruntung dalam insiden itu tidak ada satu pemain pun yang cedera.

Sejauh ini arsitek City Ro-berto Mancini belum menge-tahui insiden itu karena ia tidak berada di klub saat itu. Namun, berdasarkan rapat antara dewan direksi dan staf pelatih City seusai insiden itu, City sepakat untuk menangani masalah itu segera. “Permasa-lahan ini akan ditangani secara internal,” ujar juru bicara rival sekota Manchester United itu.

Insiden pelemparan paser ini bukan merupakan tindakan pertama yang dilakukan Balo-telli. Sebelumnya, striker berda-rah Ghana itu melakukan tendangan k u n g f u saat City m e n g -hadapi D y -n a m o Kyiv p a d a leg ke-dua babak 16

besar Liga Europa, beberapa waktu lalu.

Tindakan Balotelli itu kemu-dian dilabel sebagai tindakan ‘bodoh’ oleh Mancini lantaran City tersingkir dari Liga Europa karena tidak bisa mengejar de-fi sit dua gol di leg pertama sete-lah mantan striker Inter Milan itu diusir pada awal-awal per-tandingan karena kartu merah.

Sebelumnya Balotelli meng-aku yang bisa menyembuhkan sikap bengalnya hanya legenda Brasil Ronaldo.

Menurutnya, bertemu pe-main yang diidolakannya akan membantu untuk mengubah sikap. “Pertemukan saya de-ngan Ronaldo. Saya janji akan menjaga sikap hingga akhir ka-rier,” kata Balotelli dalam acara televisi Le Lene, seperti dikutip Football Italia.

Sejauh ini belum ada komen-tar dari Ronaldo. Sang fenome-na itu saat ini sudah mengun-durkan diri dari persepakbo-laan internasional karena sering mengalami cedera di bagian lutut dan punggung.

Balotelli juga mengakui dia memang telah berlaku tidak baik. Tapi, dia tidak ingin melakukan

hal bodoh itu lagi. “Anda akan segera melihat Mario yang sebe-narnya,” ujarnya de-ngan sangat yakin. (Era/R-1)

De Oranje Bisa Pesta Gol Lagi

EKO RAHMAWANTO

SEJAK ditangani Bert van Marwijk yang meng-gantikan posisi Marco van Basten seusai Piala

Eropa 2008, permainan Be-landa enak ditonton. Mertua Mark van Bommel itu mampu meracik tim dengan daya ledak tinggi serta kukuh di sektor pertahanan.

Buktinya, Marwijk kini menja-di pelatih Belanda pertama yang mampu mengantar De Oranje masuk ke fi nal Piala Dunia sejak Piala Dunia 1978 Argentina. Dia juga mencatatkan diri sebagai hoofdtrainer (pelatih) terbaik se-panjang masa Belanda dari 12 pelatih yang pernah menangani timnas Belanda. Dengan para-meter jumlah partai di atas 10, ia resmi menjadi pelatih terbaik berkat kemenangan mencapai 75% dan pelatih dengan rekor kekalahan paling sedikit.

Racikan maut Marwijk akan kembali dibuktikan saat tim Belanda menghadapi Hongaria pada lanjutan kualifi kasi Euro 2010 Grup E di Amsterdam Arena dini hari nanti. Jika me-lihat penampilan Belanda saat menang 4-0 dengan tim yang sama (25/3), rasanya tak sulit bagi juara Piala Eropa 1988 ini kembali menang besar. Apala-gi, kali ini bermain di kandang sendiri. ‘’Saya tak ingin jemawa. Hongaria tetap tim bagus dan berbahaya,’’ jelas sang arsitek.

Dengan kemenangan ketujuh secara berturut-turut, kelima di ajang kualifi kasi Grup E, kuali-tas Belanda bisa dikatakan luar biasa. Tidak mengherankan jika kemudian berbagai analis

media menyebut gaya per-mainan Belanda mirip dengan Barcelona.

Namun, Wesley Sneijder membantah hal itu. Menurut-nya performa impresif yang telah ditunjukkan adalah murni gaya Belanda. “Saya tidak ingin membandingkan gaya per-mainan kami dengan gaya Bar-celona. Anda sama sekali tidak bisa membandingkan performa kami karena kami bermain seba-gai tim Belanda,” jelas pemain yang kini merumput bersama Inter Milan itu.

Hanya Sneijder--yang tumbuh dan besar di atas karavan saat masih di Belanda--mengaku terkejut dengan apa yang telah

diperlihatkan skuat Belanda saat ini. Namun, secara jujur pemain dengan tinggi 170 cm ini senang dan menikmati peran yang diberikan pelatih.

‘’Saya tidak bisa mengingat kapan terakhir kali kami ber-main seperti itu. Saya sangat menikmati pertandingan. Jelas, hasil akhir di laga tersebut pen-ting,” lanjutnya.

Saat ini Belanda duduk se-bagai pemuncak klasemen se-mentara di Grup E dengan poin sempurna dari lima kemenang-an. Dalam duel nanti, Sneijder akan menjalani penampilan ke-76 bersama Dirk Kuyt. Sneij-der menjalani debut bersama De Oranje pada 30 April 2003, saat

usianya 18 tahun.Penampilan gemilang Sneij-

der membuat tim elite Inggris Manchester United kesengsem merekrutnya. The Sunday Mirror merilis, Sir Alex Ferguson siap menggelontorkan uang hingga 30 juta pound untuk menda-patkan bintang Inter Milan itu. Fergie melihat Sneijder sebagai fi gur yang pas untuk menjadi penerus Paul Scholes.

Meski pernah berujar untuk bertahan di Giuseppe Meazza, teman dekat pemain berusia 26 tahun itu mengklaim bahwa Sneijder tertarik dengan ta-waran MU.

Saat menanggapi hal itu, meski tidak membantah keter-tarikan ‘Setan Merah’, Presiden Inter Massimo Moratti yakin pemainnya tetap membela Inter sesuai dengan masa kontraknya di sana.

“Ketertarikan Manchester United itu benar, tapi saya tidak ingin terlalu memusingkan-nya. Yang saya inginkan hanya melihat Sneijder bermain di sini untuk beberapa tahun ke depan,” tegas Moratti.

PasrahDi sisi lain, pelatih Honga-

ria Sandor Egervari mengaku pasrah dengan apa yang akan terjadi di Amsterdam Arena. Ia pun mafhum, kualitas Belanda ada di atas skuatnya. ‘’Saya pikir kami tidak punya masalah. Ha-nya kualitas Belanda jauh lebih baik daripada kami. Yang terjadi di lapangan adalah fakta,’’ jelas Egervari. (Era/R-2)

[email protected]

MEDIA INDONESIA | SELASA, 29 MARET 2011 | HALAMAN 28

OLAHRAGA

STADION Dariaus ir Gireno, Kaunas, Lithuania, menjadi so-rotan timnas Spanyol. Pasalnya, stadion yang akan dipakai pada laga lanjutan kualifi kasi Euro 2012 Grup I dini hari nanti ter-bilang buruk.

Bahkan, gelandang Barcelona Andres Iniesta menyebutkan, jika dipaksakan bermain, di-khawatirkan banyak pemain Spanyol yang cedera. “Kami akan melihat sepenuhnya ketika kami sampai di sana. Namun, gambaran yang saya miliki, itu sama dengan tanah kotor yang biasa saya mainkan saat masih kecil. Jelas bukan yang terbaik, tapi kami akan bersiap,” ujar Iniesta seperti dikutip dari situs resmi FIFA.

“Lithuania merupakan tim yang tak akan membiarkan lawan bernapas. Kami juga bermain di kandang lawan, dalam kondisi yang mungkin bukan yang terbaik. Laga nanti bakal berat.’’

Keluhan Iniesta itu ditang-gapi serius oleh timnas Spanyol. Mereka pun berhak mengusul-kan kepada Federasi Sepak Bola Eropa (UEFA) untuk memeriksa kelayakan stadion. Bahkan ha-rian Marca dalam headline-nya menulis wasit akan memutus-kan apakah pertandingan bisa dilanjutkan atau tidak.

Jika Iniesta takut cedera, bek Real Madrid Alvaro Arbeloa tak

takut cedera. “Kami berharap lapangannya semakin membaik dalam beberapa hari ke depan, jadi kami bisa bermain. Tentu Anda tidak bisa memutuskan hingga melihatnya langsung, tapi ada kekhawatiran kami mengalami cedera dan itu ba-haya,” kilah Arbeloa.

Lithuania saat ini berada di urutan keempat dari lima tim yang ada di Grup I. Sementara itu, Spanyol memuncaki klase-men Grup I dengan torehan 12 poin hasil empat pertandingan. Lithuania mengindikasikan tampil bertahan. Hal itu sudah ditunjukkan dalam laga uji coba menghadapi Polandia Jumat (25/3).

“Tim mengimplementasikan strategi dengan sangat baik lewat serangan balik melalui sayap,” ujar pelatih Lithuania Raimondas Zutautas kepada Reuters. (Era/R-4)

Spanyol Keluhkan Stadion Dariaus

Balotelli kembali Berulah

Memalukan

ISU penggunaan teknologi dalam sebuah pertandingan sepak bola kembali mencuat se-telah gol pemain Inggris Frank Lampard di putaran kedua Piala Dunia (PD) 2010 saat ber-hadapan dengan Jerman tidak disahkan wasit.

Tendangan jarak jauh gelan-dang Chelsea ini mengenai atas mistar dan kemudian meman-tul ke bawah di bagian dalam garis gawang. Bola kemudian kembali keluar sebelum dia-

mankan Manuel Neuer. Wasit Jorge Larrionda tak menge-sahkan gol tersebut sehingga Inggris yang saat itu tertinggal 2-1 gagal menyamakan kedu-dukan.

Itu sebabnya untuk Piala Dunia 2014 di Brasil, FIFA be-rencana membuat gebrakan dengan menerapkan teknologi garis gawang. Hanya sebe-lum digunakan, Presiden FIFA Sepp Blatter menyatakan lebih dulu akan menyosialisasikan

teknologi baru itu.Teknologi garis gawang di-

gunakan untuk mendeteksi gol itu sangat penting diterapkan sebagai upaya membantu wa-sit meningkatkan akurasi saat mengambil keputusan.

“Saya pikir pada 2012 kami akan mempunyai sistem yang bisa mendeteksi sudah terjadi gol atau tidak. Pada poin ini, alat itu akan diperkenalkan untuk Piala Dunia 2014,” ujar Blatter seperti dilansir laman

FIFA.Melalui teknologi tersebut

akan diketahui dengan pasti apakah telah terjadi gol atau be-lum. Sebelum wasit mengambil keputusan, dia harus melihat video rekaman gambar.

“Berkaca dari ketidakadilan yang dialami Inggris, saya rasa hal ini perlu juga kita perde-batkan, apakah teknologi ini layak atau tidak dalam sepak bola.’’

Sebelum digunakan pada

2014, Blatter menambahkan International Football Associa-tion Board (IFAB) akan menjadi badan yang bertanggung jawab untuk melakukan tes prose-dural soal penerapan teknologi ini.

Mendesaknya penggunaan teknologi ini karena permainan sepak bola sudah ditonton jutaan orang di dunia. Tentu saja, jika ada kesalahan, akan memperburuk citra sepak bola. (AP/Rtr/Era/R-2)

REUTERS

Mario BalotelliStriker Manchester City

Pelatih Hongaria Sandor Egervari mengaku pasrah dengan apa yang akan terjadi di Amsterdam Arena nanti.

Teknologi Garis Gawang Dipakai di PD 2014

ANDALAN LINI TENGAH: Gelandang Wesley Sneijder (kanan) kembali menjadi andalan Belanda pada laga kedua melawan Hongaria di lanjutan kualifikasi Euro 2012 Grup E di Amsterdam Arena, dini hari nanti.

AP/BALAZS CZAGANY

REUTERS

Andres IniestaGelandang Spanyol