RETROFITTING SDN 42 - buildchange.org · s.01r retrofit denah gudang dan kelas 1 s.02r retrofit...

RETROFITTING SDN 42 - GEDUNG "D"KECAMATAN KORONG GADANG, PADANG

DAFTAR GAMBAR:

G.01 LEMBAR JUDULG.02 CATATAN UMUMG.03 CATATAN UMUMG.04 CATATAN UMUM

A.01E EKSISTING DENAH RUANG KELASA.02E EKSISTING TAMPAK BARAT DAN SELATANA.03E EKSISTING TAMPAK TIMUR DAN UTARAA.04E EKSISTING POTONGANA.01R RETROFIT DENAH RUANG KELASA.02R RETROFIT TAMPAK BARAT DAN SELATANA.03R RETROFIT TAMPAK TIMUR DAN UTARAA.04R RETROFIT PINTU DAN JENDELA 1A.05R RETROFIT PINTU DAN JENDELA 2A.06R RETROFIT PINTU DAN JENDELA 3A.07R RETROFIT PINTU DAN JENDELA 4A.08R RETROFIT PINTU DAN JENDELA 5A.09R RETROFIT PINTU DAN JENDELA 6A.10R RETROFIT PINTU DAN JENDELA 7A.11R RETROFIT PINTU DAN JENDELA 8A.12R RETROFIT PINTU DAN JENDELA 9A.13R RETROFIT PINTU DAN JENDELA 10

S.01R RETROFIT DENAH GUDANG DAN KELAS 1S.02R RETROFIT DENAH KELAS 2 DAN KELAS 3S.03R RETROFIT DENAH KELAS 4S.04R RETROFIT DENAH PONDASI GUDANG DAN KELAS 1S.05R RETROFIT DENAH KELAS 2 DAN KELAS 3

S.06R RETROFIT DENAH PONDASI KELAS 4

S.07R RETROFIT RENCANA RING BALOK /BRACING GUDANG DAN KELAS 1

S.08R RETROFIT RENCANA RING BALOK /BRACING KELAS 2 DAN KELAS 3

S.09R RETROFIT RENCANA RING BALOK /BRACING KELAS 4S.10R RETROFIT DENAH ATAP GUDANG DAN KELAS 1S.11R RETROFIT DENAH ATAP KELAS 2 DAN KELAS 3S.12R RETROFIT DENAH ATAP KELAS 4S.13R RETROFIT TAMPAK GUDANGS.14R RETROFIT TAMPAK KELAS 1S.15R RETROFIT TAMPAK KELAS 2S.16R RETROFIT TAMPAK KELAS 3

S.17R RETROFIT TAMPAK KELAS 4S.18R RETROFIT TAMPAK SELATANS.19R RETROFIT TAMPAK RANGKA ATAPS.20R RETROFIT DETAIL RANGKA ATAP 1

S.21R RETROFIT DETAIL RANGKA ATAP 2

S.22R RETROFIT DETAIL KOLOM DAN BALOK

S.23R RETROFIT DETAIL














G.01

LOKASI

U

Ruang Kelas

GedungDJalan Masuk

Halaman

Retrofitting SDN 42, Gedung "D"

Kecamatan Korong Gadang, Padang

CATATAN UMUM

Tanggal :

Rev :

Skala :

Digambar : Wisnu Pranata

Ruang Kelas

GedungA

Ruang Kelas

GedungB

Ruang Kelas

GedungC

CATATAN UMUM

I. UMUM

A. Desain retrofitting bangunan didasarkan pada gabungan peraturan SNI, SCI, ASCE danMexican Design Standard dengan tujuan untuk meningkatkan kekuatan struktur

bangunan untuk mencapai performa bangunan life-safety (faktor keutamaan gempa II)

B. Kontraktor bertanggung jawab mengkoordinasikan semua pekerjaan yang dilakukan olehpekerja dan memastikan dimensi dan volume pekerjaan sesuai dengan perencanaan.

Ketidaksuaian yang ditemukan antara perencanaan dan pelaksanaan di lapangan harus

diinformasikan secepatnya kepada perencana sebelum pekerjaan lanjutan dilaksanakan.

C. Kontraktor harus menyediakan fasilitas yang diperlukan untuk melindungi dan

mendukung pelaksanaan konstruksi, dimana termasuk, namun tidak terbatas pada:bracing dan perancah untuk menahan beban selama proses konstrusi berlangsung.

D. Kontraktor, pihak sekolah dan dinas pendidikan harus melaporkan pada design engineer

jika di lapangan ditemukan kondisi yang tidak sesuai dan menyebabkan tidakmungkinnya perencanaan awal pekerjaan dilaksanakan.

E. Kontraktor harus memastikan keamanan lokasi konstruksi untuk mencegah segala

bentuk bahaya dan kecelakaan pada pekerja, siswa, pengawas dan masyarakat yangberada di sekitar lokasi konstruksi dan untuk mencegah terjadinya kerusakan yang tidak

diinginkan selama proses konstruksi berlangsung.

II. PONDASI

A. Hasil peninjauan pada pondasi dilakukan secara visual. Jenis tanah di nilai berdasarkan

hasil investigasi level 1 (dilakukan secara sederhana) yang dilakukan pada tanggal 30

September 2016.

B. Hasil investigasi menunjukkan bahwa tidak ada indikasi yang menujukkan potensi

terjadinya likuifaksi pada bangunan. Tidak ada kerusakan signifikan pada pondasi

bangunan dan pondasi ditemukan dalam kondisi baik. Tidak ada perbaikan yang perludilakukan pada pondasi.

III. FORMWORK (KONSTRUKSI PENUNJANG)

A. Material yang digunakan sebagai konstruksi penunjang harus dalam keadaan yang baik,lurus dan tidak bengkok.

B. Konstruksi penunjang harus dipasang dengan baik untuk mencegah terjadinya rembesan

adukan semen.

C. Konstruksi penunjang harus dijepit/ditahan/diikat untuk menjaga agar berada tetappada posisi yang telah direncanakan dan tidak bergerak.

D. Tepat sebelum adukan beton dituang ke dalam bekisting, semua bekisting bagian dalam harus

dibasahi dengana air.

E. Gunakan waterpass atau alat lainnya untuk memastikan bahwa bekisting lurus dan tidak miring.

F. Gunakan pengaku secukupnya untuk memastikan bahwa bekisting tetap berada pada posisi

yang telah direncanakan.

G. Jangan bongkar pengaku dan penopang lainya sebelum:

1. Untuk pengaku vertikal dan horizontal, penopang ring balok : 3 hari

2. Untuk pengaku pondasi : 2 hari

H. Lakukan perbaikan jika terdapat lubang pada beton DALAM WAKTU 3 hari setelah bekisting

dilepas, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Segera beritahukan kepada pengawas dan disain engineer untuk melakukan peninjauan

dan meminta persetujuan untuk melakukan langkah perbaikan selanjutnya

2. Untuk lubang yang menyebabkan tulangan terekspos, beton hars dibobok secara

keseluruhan dan beton harus dicor kembali.

3. Untuk lubang yang tidak menyebabkan tulangan terekspos, maka lubang harus diisi

dengan menggunakan mortar yang memiliki kuat tekan rencana yang sama dengan beton.

IV. BAJA TULANGAN

A. Tulangan longitudinal harus menggunakan tulangan ulir ukuran SNI (U-32) kecuali dinyatakan

lain dalam perencanaan.

B. Tulangan yang diberikan dalam perencanaan harus mengikuti aturan berikut:

1. Tulangan yang digunakan harus bebas dari karat. Beton dari coran sebelumnya

(beton existing) harus dibersihkan dengan menggunakan gundar besi sebelum betonbaru dicor.

2. Tulangan tidak dalam keadaan bengkok secara permanen.

C. Pastikan semua bengkokan mengikuti standar minimum bengkokan SNI, kecuali

dinyatakan lain pada gambar desain.

D. Usahakan penulangan memiliki overlap seminimal mungkin, jika tidak bisa dihindarisepenuhnya. Jika overlap tidak bisa dihindari, panjang overlap minimal adalah 40D.

E. Sediakan penopang yang dibutuhkan untuk memastikan kestabilan dan posisi tulangan

sebelum pengecoran.

G.02

Halaman



CATATAN UMUM

Tanggal :

Rev :

Skala :


CATATAN UMUM (SAMBUNGAN)

F. Gunakan spacer (beton tahu) dengan ukuran 40x30x30 mm (40 mm merupakan tebal selimut beton) untuk

memastikan ketebalan selimut beton yang baik. Adukan spacer harus sama dengan adukan beton rencana.

G. Untuk perkuatan kawat anyam, gunakan kawat anyam tipe persegi diameter 1 mm, dengan ukuran spasi

25 mm x 25 mm.

V. HORIZONTAL BRACING

A. Gunakan baja kanal C.75.100 (setara TASO SNI) untuk struktur utama rangka horizontalbracing.

B. Gunakan angkur L diameter 12 mm dan panjang 120 mm untuk pengangkuran rangkahorizontal bracing.

C. Gunakan baja UNP tebal 6 mm, 80 mm x 45 mm untuk pengangkuran horizontal bracing ke

ring balok.

D. Gunakan plat baja galvanis tebal 1mm dan 2mm untuk sambungan antar rangka horizontal

bracing.

E. Gunakan baut #10 untuk koneksi horizontal bracing

VI. BETON, MORTAR DAN PLASTER

A. Bagian struktur beton bertulang harus didasarkan pada kuat tekan beton minimal struktur

sebesar 17.6 MPa (setara dengan K-225) pada umur beton 28 hari. Gunakan adukan

semen: pasir : kerikil, dengan rasio 1:2:3, dan rasio air terhadap semen sebesar 0.6 (atau

nilai slump test sekitar 8 - 12 cm).

B. Campuran mortar harus menggunakan rasio campuran semen : pasir 1:2 untuk bagian

trasram dan 1:3 untuk bagian lain)

C. Campuran plasteran harus menggunakan rasio campuran semen : Pasir 1:3 dengan

ketebalan pasangan plaster sebesar 2 cm.

D. Semen yang digunakan adalah portland semen Tipe I, kering dan dari kemasan yang belum

terbuka.

E. Pasir yang digunakan harus berwarna hitam, bersih dari tanah, halus untuk campuran

plaster dan kasar untuk campuran beton.

F. Aggregat ang digunakan berupa batu pecah dengan ukuran kurang dri 2 cm untuk

campuran beton.

G. Air yang digunakan untuk campuran harus bersih, bukan air payau dan tidak berlumpur.

VII. PASANGAN BATU BATA

A. Batu bata harus memiliki kuat tekan minimal yang dicantumkan pada SNI, yakni sebesar 5MPa.

B. Ukuran batu bata yang digunakan harus lebih kurang sama dengan ukuran batu bata yang

digunakan pada dinding existing (lebih kurang 5x9x19 cm)

C. Batu bata yang digunakan harus lurus dan utuh. Batu bata yang patah tidak boleh digunakan

kecuali untuk pengisi bagian tepi dinding.

D. Batu bata harus direndam terlebih dahulu sebelum digunakan.

E. Mortar pada pasangan bata harus memiliki ketebalan sebesar 1,5 - 2 cm.

VII. KAYU DAN RANGKA ATAP

A. Kayu yang digunakan sebagai rangka kuda-kuda atau struktur utama bangunan harus

menggunakan kayu Kelas I (setara Banio).

B. Multipleks yang digunakan pada struktur kuda-kuda harus memiliki ketebalan 12 mm dan

menggunakan bahan kayu keras (setara Meranti).

C. Kayu penunjang bekisting dapat menggunakan kayu kelas II dengan ukuran 5/7,

sementara multipleks yang digunakan harus memiliki ketebalan minimal 9 mm.

D. Paku untuk koneksi sambungan kuda-kuda adalah paku dengan panjang 4, 6 dan 10 cm.

E. Gunakan galvanised strap tebal 1 mm lebar 4 cm untuk sambungan ring balok dan

kuda-kuda.

VIII. INSPEKSI DAN PENGAWASAN

A. Kontraktor haris memberitahukan selambat-lambatnya 48 jam sebelumnya mengenai

pekerjaan yang akan dilakukan agar dapat dilkaukan pengecekan dan inspeksi terhadapmaterial dan kualitas pekerjaan sebagai berikut:

1. Pekerjaan pondasi

a. Perakitan tulangan

b. Keadaan dan persiapan pembongkaran pondasi

2. Beton (sebelum pengecoran)

a. Dimensi dan layout bekisting

b. Pemasangan dan penyambungan angkur dan strap

c. Layout dan posisi pembesian/perakitan tulangan

d. Perakitan tulangan, selimut beton dan pemasangan beton tahu (spacer)

3. Pasangan bata

a. Material - batu bata dan mortar

b. Dimensi dan layout batu bata

c. Ukuran mortar dan susunan pasangan bata

G.03

Halaman



CATATAN UMUM

Tanggal :

Rev :

Skala :


CATATAN UMUM (SAMBUNGAN)

4. Struktur metal

a. Material - mutu dan ketebalan

b. Layout bracing dan perakitan

c. Detail sambungan

5. Struktur kayu

a. Material - mutu dan ukuran

b. Layout dan perakitan

c. Sambungan dan pendetailan

B. Jika engineer menemukan adanya ketidaksesuaian antara pekerjaan yang dilakukan dengan

perencanaan (gambar desain), biaya perbaikan yang dikeluarkan akan ditanggung oleh pihak

kontraktor.

C. Testing - Material yang digunakan oleh kontraktor harus dites dengan adanya pengawasan dari

engineer untuk material sebagai berikut:

1. Batu bata - Untuk setiap tahapan batu bata yang disediakan oleh supplier yang sama, 10 bata

harus di tes untuk setiap 50,000 buah bata yang digunakan (Lihat SNI 15-2094-2000)

2. Beton - Lakukan slump tes untuk setiap adukan beton yang dibuat setiap harinya dengan jumlah

3 hasil slump tes untuk tiap kali pengetesannya. Pengambilan sampel dan pengujian dilakukan

sesuai dengan standar ASTM C-31 dan cetakan slumo sesuai dnegan ASTM C39.

IX. PINTU

A. Bukaan pintu untuk sarana jalan keluar harus sedikitnya memiliki tinggi bersih 200 cm dengan

lebar bersih 80 cm, kecuali jika pada bangunan yang sudah ada sebelumnya, lebar pintu

minimal 70 cm (Lihat SNI 03-1746-2000).

B. Pintu darurat yang disyaratkan dari tipe engsel sisi dan tipe poros ayun harus berayun atau

membuka ke arah lintasan jalan keluar (Lihat SNI 03-1746-2000).

C. Grendel Pintu pada ketinggian 100-120 cm (Lihat SNI 03-1746-2000).

D. Setiap bangunan harus mempunyai minimal 1 jalan keluar dari setiap lantainya. Bangunan

Kelas 9b (Sekolah Dasar) memiliki jarak minimal 2 pintu keluar sejauh 60 m. (Lihat

KEPMENNEG PU NOMOR : 441/KPTS/1998 "PERSYARATAN TEKNIS BANGUNAN

GEDUNG")

G.04

Halaman


Kecamatan Korong Gadang, Padang Tanggal :

Rev :

Skala :


CATATAN UMUM

1 2 3 4 5 6

A

B

C

1.90

7.00

2.00

Gudang Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4

±0.00 ±0.00 ±0.00 ±0.00 ±0.00

±0.05Teras

±0.10

Teras

±0.05

A A

B

B

KM

Legenda

Kolom Eksisting

Dinding Eksisting

Pintu

Jendela

Jendela Nako

5.20 8.00 8.00 8.00 6.00

35.20

A'

Partisi KayuFolding Door

EKSISTING DENAH RUANG KELAS

Denah Ruang KelasSkala 1 : 150

1

1 : 150

A.01E

A.01E

Halaman



Rev :

Skala :


U

Dinding Kayu

Dinding Tombak Layar Bata

Timber Wall

5.99

A B C

7.00 1.90

±0.00

+2.94

-0.55

+5.48T.O Atap

T.O Balok

T.O Lantai

T.O Tanah

A'

2.00

5.20 8.00 8.00 8.00 6.00

1 2 3 4 5 6

±0.00

+2.94

-0.55

+5.48T.O Atap

T.O Balok

T.O Lantai

T.O Tanah

Tampak BaratSkala 1 : 150

1

Tampak SelatanSkala 1 : 150

2

A.02E

A.03E

A.03E

EKSISTING TAMPAK BARAT DAN SELATAN

1 : 150

Halaman



Rev :

Skala :


±0.00

+2.94

-0.55

+5.48T.O Atap

T.O Balok

T.O Lantai

T.O Tanah

5.208.008.008.006.00

123456

Dinding Tombak Layar Bata

Dinding Kayu

±0.00

+2.94

-0.55

+5.48T.O Atap

T.O Balok

T.O Lantai

T.O Tanah

ABC

7.001.90

A

2.00

Tampak TimurSkala 1 : 150

1

Tampak UtaraSkala 1 : 150

2

A.03E

A.04E

A.04E

1 : 150

Halaman



Rev :

Skala :


EKSISTING TAMPAK TIMUR DAN UTARA

5.20 8.00 8.00 8.00 6.00

±0.00

+2.94

-0.55

1 2 3 4 5 6

Ikatan Angin 4/11Ikatan Angin 4/6Ikatan Angin 4/6

Ikatan Angin 5/10 Ikatan Angin 5/10 Ikatan Angin 5/10+5.48

T.O Atap

T.O Balok

T.O Lantai

T.O Tanah


A B C

7.00 1.90

±0.00

+2.94

-0.55

Kuda-Kuda 5/10

Gording 4/9

Rangka Plafond 4/6

+5.48T.O Atap

T.O Balok

T.O Lantai

T.O Tanah

A'

2.00

Potongan A-ASkala 1 : 150

1

Potongan B-BSkala 1 : 150

2

A.04E

A.02E

A.02E

1 : 150

Halaman



Rev :

Skala :


EKSISTING POTONGAN

1 2 3 4 5 6

A

B

C

1.90

7.00

2.00

Gudang Kelas 1 Kelas 2 Kelas 3 Kelas 4

±0.00 ±0.00 ±0.00 ±0.00 ±0.00

±0.05Teras

±0.10

Teras

±0.05

A A

B

B

KM

Legenda

Kolom

Dinding

Pintu 90°

Jendela

Jendela Nako

5.20 8.00 8.00 8.00 6.00

35.20

A'


Pintu 180°

Denah Ruang KelasSkala 1 : 150

1

A.01R

A.01R

1 : 150

Halaman



Rev :

Skala :


RETROFIT DENAH RUANG KELAS

U

5.20 8.00 8.00 8.00 6.00

1 2 3 4 5 6

±0.00

+2.94

-0.55

T.O Atap

T.O Balok

T.O Lantai

T.O Tanah

A B C

7.00 1.90

±0.00

+2.94

-0.55

+5.48T.O Atap

T.O Balok

T.O Lantai

T.O Tanah

A'

2.00

Bongkar dinding gable bata

untuk diganti gable papan

Tampak BaratSkala 1 : 150

1


2

A.02R

A.02R

A.02R

1 : 150

Halaman



Rev :

Skala :


RETROFIT TAMPAK BARAT DAN SELATAN

±0.00

+2.94

-0.55

+5.48T.O Atap

T.O Balok

T.O Lantai

T.O Tanah

ABC

7.001.90

Bongkar dinding gable bata

untuk diganti gable papan

A'

2.00

±0.00

+2.94

-0.55

+5.48T.O Atap

T.O Balok

T.O Lantai

T.O Tanah

5.208.008.008.006.00

123456

Tampak TimurSkala 1 : 150

1

Tampak UtaraSkala 1 : 150

2

A.03R

A.02R

A.02R

1 : 150

Halaman



Rev :

Skala :


RETROFIT TAMPAK TIMUR DAN UTARA

1 2 3

A

B

C

5.20 8.00

1.90

7.00

2.00

Gudang

Kelas 1

Legenda

Kolom Eksisting

Dinding Eksisting 12 Bata

Pintu 180°

Jendela

Jendela Nako

Kolom Baru 25/25

Dinding Baru Pasangan 1 Bata

+ Kawat Anyam +Plester 1:3 (2 sisi)

Dinding Baru Pasangan 1/2 Bata

+Kawat Anyam +Plester 1:3 (1 sisi)

Perbaiki lantai yang rusak

akibat pemasangan dinding baru

sesuai kebutuhan

Bobok dinding lama dan pasang

dinding baru tebal 1 bata dengan wiremesh

Pemasangan ventilasi baru

Balok pinggang di bawah

ventilasi ukuran 25/25

Modifikasi pintu jendela

sesuai kebutuhan

Pintu 90°

K1

K2

K2

K2

K2

K3K2 K2

K2 K4

K2 K2 K4

K4

K4

K2K2

K4

K4

K4

Catatan :

1. Bongkar dinding dang kolom eksisting sesuai denah

dinding dan kolom rencana retrofitting. Pertahankan

tulangan kolom dan balok eksisting, namun tambahkan

tulangan baru jika tulangan kolom eksisting tidak

sesuai dengan detail tulangan desain

2. Lihat detail tulangan pada bagian sambungan dan

overlapping

1.30

1.30

2.18

2.18

2.18

2.18

Modifikasi jendela eksisting

untuk pemasangan dinding

baru

B

B

A A

C

C

P1

PJ1

PJ2

J8

J6

P2J7

J1

J5

K4

J2

sesuaikansesuaikan

sesuaikansesuaikan

A'

Bongkar, pasang kembali folding door

eksisting mengikuti kondisi dinding

yang di retrofit

Dinding Eksisting 12 Bata + Kawat Anyam+Plester 1:3 (1 sisi)



Perbaikan Ramp Perbaikan Ramp

S.01R

Denah Gudang dan Kelas 1Skala 1 : 100

1S.01R

Halaman



RETROFIT DENAH GUDANG DAN KELAS 1

Tanggal :

Rev :

Skala :


1 : 100

3 4

8.00

Kelas 2

A

B

C

1.90

7.00

2.00

8.00

Kelas 3

5

Modifikasi pintu jendela

sesuai kebutuhan

Perbaiki lantai yang rusak

akibat pemasangan pondasi dan

dinding baru sesuai kebutuhan

Modifikasi jendela eksisting

untuk pemasangan dinding

baru

Bobok dinding lama dan pasang

dinding baru tebal 1 bata

dengan wiremesh

K4

K4

K4

K4

K2 K2 K4

K4

K4

K4K2K2

K2 K2 K4

K4

K4

K4K2 K2

1.30 1.30

1.301.30

2.18

2.18

B

B

A

A

PJ2PJ1

J2J1J2J1

PJ2PJ1

sesuaikan sesuaikan

sesuaikan sesuaikan

A'

Legenda

Kolom Eksisting


Pintu 180°

Jendela

Jendela Nako

Kolom Baru 25/25



Dinding Baru Pasangan 1/2 Bata

+Kawat Anyam +Plester 1:3 (1 sisi)

Catatan :

1. Bongkar dinding dan kolom eksisting

sesuai denah dinding dan kolom

rencana retrofitting. Pertahankan

tulangan kolom dan balok eksisting,

namun tambahkan tulangan baru jika

tulangan kolom eksisting tidak sesuai

dengan detail tulangan desain

2. Lihat detail tulangan pada bagian

sambungan dan overlapping

Dinding Eksisting 12 Bata+ Kawat Anyam +Plester 1:3 (1 sisi)



S.02R

Denah Kelas 2 dan Kelas 3Skala 1 : 100

1S.02R

Halaman



RETROFIT DENAH KELAS 2 DAN KELAS 3

Tanggal :

Rev :

Skala :


1 : 100

1.450.15

0.05

0.700.80

45°

1.94

0.20

A A

B

B

±0.00T.O Lantai

Pot. A-A

Pot. B-B

0.05 0.650.05

0.65 0.05

0.15

0.98

1.30

±0.00T.O Lantai

A A

B

B0.15

0.05

0.75

Pot. B-B

Pot. A-A

0.05 0.88

0.15

0.05

2.83

Item Kuantitas Satuan Keterangan

J5 1 Unit Retrofit

J6 2 Unit Baru

Bagian kusen yang dihilangkan


Ventilasi - J6Skala 1 : 25

1 Jendela - J5Skala 1 : 25

2

A.04R

A.04R A.04R

Halaman



RETROFIT PINTU DAN JENDELA 1

Tanggal :

Rev :

Skala :


1 : 25

1.30

1.10

±0.00T.O Lantai

B

B

A A

A A

B

B0.15

0.05

0.70

Pot. B-B

0.15

0.05

2.10

Pot. B-B

2.10

Pot. B-B

±0.00T.O Lantai

±0.00T.O Lantai

0.50

0.20

0.150.05

0.80

0.05

0.80

0.05 0.05

0.15

Pot. A-A

0.05 0.480.05

0.48 0.05

0.15


P1 1 Unit Retrofit

P2 2 Unit Eksisting

J7 1 Unit Eksisting

Pot. A-A

Pot. A-A

B

B

A A

Pintu - P2Skala 1 : 25

1

Jendela - J7Skala 1 : 25

2

Pintu - P1Skala 1 : 25

2

A.05R

A.05R

A.05R

A.05R

Halaman




Tanggal :

Rev :

Skala :


1 : 25

0.93 0.93 0.93

B

B

A A

0.90

Pot. A-A

0.05 0.05


PJ1 3 Unit Retrofit

Bagian kusen yang dihilangkan2.10

Pot. B-B

0.50

0.20

0.15

±0.00T.O Lantai

1.50

1.30

Pintu Jendela - PJ1Skala 1 : 25

1

A.06R

A.06R

Halaman




Tanggal :

Rev :

Skala :


1 : 25

0.930.930.93

B

B

AA

0.90

Pot. A-A

0.050.05

Bagian kusen yang dihilangkan 2.10

Pot. B-B

0.50

0.20

0.15

±0.00T.O Lantai

1.50

1.30Item Kuantitas Satuan Keterangan

PJ2 3 Unit Jendela retrofit dan daun pintu baru


1

A.07R

A.07R

Halaman




Tanggal :

Rev :

Skala :


1 : 25

0.93

2.10

Pot. B-B

0.50

0.20

0.15

0.93

1.50

B

B

±0.00T.O Lantai

1.30

AA


PJ3 1 Unit Retrofit

0.90

Pot. A-A

0.05 0.05



1

A.08R

A.08R

Halaman




Tanggal :

Rev :

Skala :


1 : 25

0.93

2.10

Pot. B-B

0.50

0.20

0.15

0.93

1.50

B

B

±0.00T.O Lantai

1.30

A A

0.90

Pot. A-A

0.050.05


PJ2 3 Unit Jendela retrofit dan daun pintu baru



1

A.09R

A.09R

Halaman




Tanggal :

Rev :

Skala :


1 : 25

0.98 0.88 0.98

1.30

0.93

±0.00T.O Lantai

AA

B

B

3.75

Pot. A-A

0.93 0.93 0.93 0.93

1.401.50

0.05

0.15

Pot. B-B


J2 3 Unit Retrofit



1

A.10R

A.10R

Halaman




Tanggal :

Rev :

Skala :


1 : 25

0.98 0.88

1.30

0.93

±0.00T.O Lantai

AA

B

B

2.83

Pot. A-A

0.93 0.93 0.93

1.401.50

0.05

0.15

Pot. B-B


J4 3 Unit Retrofit


0.88

1.401.50

0.05

0.15

Pot. B-B

Pot. A-A

0.93

1.30

±0.00T.O Lantai

J8 1 Unit Retrofit


1

A.11R

A.11R

Halaman




Tanggal :

Rev :

Skala :


1 : 25


1A.11R

0.98 0.88 0.98

1.30

0.93

±0.00T.O Lantai

AA

B

B

3.75

Pot. A-A

0.93 0.93 0.93 0.93

1.401.50

0.05

0.15

Pot. B-B


J1 3 Unit Retrofit



1

A.12R

A.12R

Halaman




Tanggal :

Rev :

Skala :


1 : 25

0.98 0.88

1.30

0.93

±0.00T.O Lantai

AA

B

B

2.83

Pot. A-A

0.93 0.93 0.93

1.401.50

0.05

0.15

Pot. B-B


J3 3 Unit Retrofit



1

A.13R

A.13R

Halaman




Tanggal :

Rev :

Skala :


1 : 25

1 2 3

A

B

C

5.20 8.00

1.90

7.00

2.00

GudangKelas 1

Legenda

Kolom Eksisting


Kolom Baru 25/25

K2

K2

K2

K2

K3K2 K2

K2

K4 K2 K2

K4

K4

K4

K2K2

K4

K4

K4

1.30

1.30

2.18

2.18

2.18

2.18

K4

sesuaikansesuaikan

sesuaikansesuaikan

A'

0.18

0.08

Plester dan aci

dinding pondasiPlester dan aci

dinding pondasi

Plester dan aci

dinding pondasi

Sloof 25/25

Pondasi batu kali

tambahan/ baru

Pondasi batu kali

lama/ eksisting

Bagian pondasi batu kali

yang di plaster

S.04R

Rencana PondasiSkala 1 : 100

1S.04R

Halaman



RETROFIT RENCANA PONDASIGUDANG DAN KELAS 1

Tanggal :

Rev :

Skala :


1 : 100

3 4

8.00

Kelas 2

A

B

C

1.90

7.00

2.00

8.00

Kelas 3

5

K4

K4

K4

1.30

A'

K2 K2sesuaikan

K4

1.30

K2 K2sesuaikan

K4

K4

K4

1.30K2 K2

sesuaikan

K4

1.30

K2 K2sesuaikan

K4

K4

K4

2.18

2.18

K4

Legenda

Kolom Eksisting


Kolom Baru 25/25

Sloof 25/25

Pondasi batu kali

tambahan/ baru

Pondasi batu kali

lama/ eksisting

S.05R

Skala 1 : 100

1S.05R

Halaman



Rev :

Skala :


1 : 100

RETROFIT RENCANA PONDASIKELAS 2 DAN KELAS 3

Rencana Pondasi

5 6

6.00

Kelas 4

A

B

C

1.90

7.00

2.00

K2

K2

K2

K2

A'

K4

K4

K4

2.18

K4

K2 K2sesuaikan2.18

K2 K2sesuaikan

2.18

2.18

Legenda

Kolom Eksisting


Kolom Baru 25/25

Sloof 25/25

Pondasi batu kali

tambahan/ baru

Pondasi batu kali

lama/ eksisting

S.06R

Rencana PondasiSkala 1 : 100

1S.06R

Halaman



RETROFIT DENAH KELAS 4

Tanggal :

Rev :

Skala :


1 : 100

1 2 3

A

B

C

5.20 8.00

1.90

7.00

2.00

Gudang Kelas 1

KM

Legenda

Ring Balok Eksisting

Ring Balok Baru 25/20

BC

BC

A A

Detail S.32RDetail S.33R

Detail S.34R

A'

Detail S.24R Detail S.25R Detail S.28R Detail S.26R

Detail S.27R

Detail S.29R

Bongkar Ring Balok dan

Pasangan Bata Eksisting

S.07R

Denah Gudang dan Kelas 1Skala 1 : 100

1

RETROFIT RENCANA RING BALOK/ BRACINGGUDANG DAN KELAS 1

S.07R

Halaman



Rev :

Skala :


1 : 100

3 4

8.00

Kelas 2

A

B

C

1.90

7.00

2.00

8.00

Kelas 3

5

Legenda



B

B

A A

Bongkar Ring Balok dan

Pasangan Bata Eksisting

A

Detail S.26R Detail S.26R Detail S.26R

Detail S.27R

Denah Kelas 2 dan Kelas 3Skala 1 : 100

1

S.08R

S.08R

RETROFIT RENCANA RING BALOK/ BRACINGKELAS 2 DAN KELAS 3

Halaman



Rev :

Skala :


1 : 100

5 6

6.00

Kelas 4

A

1.90

2.00

B

C

7.00

Legenda



B

B

A A

Detail S.26R

Detail S.29R

Denah Kelas 4Skala 1 : 100

1

S.09R

S.09R

RETROFIT RENCANA RING BALOK/ BRACINGKELAS 4

Halaman



Rev :

Skala :


1 : 100

1 2 3

A

B

C

5.20 8.00

1.90

7.00

2.00

Gudang Kelas 1

KM

Legenda



1' 2' 2''

Catatan :

1. Pada Kolom 1,1',2,2',2'',3, topang rangka atap eksisting

3.60 1.60 2.50 3.50

Kuda-Kuda 5/10

Gording 4/9

2.00

CB

C B

A A

Atap seng BJLS 0,3 mm uk. 0,8x2,4 m

A'

Denah Atap Gudang dan Kelas 1Skala 1 : 100

1

S.10R

S.10R

RETROFIT ATAP GUDANG DAN KELAS 1 Halaman



Rev :

Skala :


1 : 100

3 4

8.00

Kelas 2

A

B

C

1.90

7.00

2.00

3'

8.00

Kelas 3

5

LegendaLegend



4'

Catatan :

1. Pada Kolom 4,4',5, topang rangka

atap eksisting

4.00 4.00 3.84 4.17

Kuda-Kuda 5/10

Gording 4/9

B B

BB

A A


A

Denah Atap Kelas 2 dan Kelas 3Skala 1 : 100

1

S.11R

S.11R

RETROFIT ATAP KELAS 2 DAN KELAS 3 Halaman



Rev :

Skala :


1 : 100

5'5 6

6.00

Kelas 4

A

1.90

2.00

B

C

7.00

LegendLegenda



Catatan :

1. Pada Kolom 5,5',6, topang rangka atap eksisting

B

B

A A

Kuda-Kuda 5/10

Gording 4/9

2.54 3.47

Note :

1. At coulumn num 1,1',2,2',2'',3, Support the existing

truss frame


A'

Denah Atap Kelas 4Skala 1 : 100

1

S.12R

S.12R

RETROFIT ATAP KELAS 4 Halaman



Rev :

Skala :


1 : 100

±0.00

+2.94

-0.55

1 2

+5.485.20

1

K2 K2K4

K3K3K2

Ring Balok Baru 25/25Ring Balok Eksisting 15/20

Bongkar dinding bata,

ganti dengan tripleks

Bongkar dinding bata lama, diganti

dengan dinding bata baru pasangan 12 bataPasang wiremesh + plester pada bagian

interior

Dinding bata eksisting

Bobok plesteran

bagian interior dan

pasang kawat anyam +

plester

Bongkar dinding bata lama, pasang

dinding bata baru pasangan 1 bata

+ kawat anyam 1 sisi bagian dalam

Bongkar dan modifikasi kusen dan

jendela lama sesuai kebutuhan

T.O Atap

T.O Ring Balok

T.O Lantai

T.O Tanah

Tulangan Utama

Besi Ulir 4D13

Begel Besi PolosØ8-10 cm

Detail S.29R

Detail S.28R

Detail S.26R

sesuaikan

Tampak Barat GudangSkala 1 : 50

1

1 : 50

S.13R

S.13R

RETROFIT TAMPAK BARAT GUDANG Halaman



Rev :

Skala :


2 3

±0.00

+2.94

-0.55

+5.488.00

sesuaikan

K2 K2 K4K4




T.O Atap

T.O Ring Balok

T.O Lantai

T.O Tanah

Tulangan Utama

Besi Ulir D13

Begel Besi Polos

Ø8-10 cm





Bobok plesteran

bagian interior dan


plester

Detail S.26R

Detail S.28R

Detail S.26R

1 : 50

Tampak Barat Kelas 1Skala 1 : 50

1

S.14R

S.14R

1 : 50

RETROFIT TAMPAK BARAT KELAS 1 Halaman



Rev :

Skala :


3 4

±0.00

+2.94

-0.55

+5.488.00

K2 K2 K4K4


T.O Atap

T.O Ring Balok

T.O Lantai

T.O Tanah

Tulangan Utama

Besi Ulir D13








Bobok plesteran

bagian interior dan


plester

Detail S.26R

Detail S.28R

Detail S.26R

sesuaikan


1

S.15R

S.15R

1 : 501 : 50




Rev :

Skala :


4 5

±0.00

+2.94

-0.55

+5.488.00

K2 K2 K4K4


T.O Atap

T.O Ring Balok

T.O Lantai

T.O Tanah

Tulangan Utama

Besi Ulir D13








Bobok plesteran

bagian interior dan


plester

Detail S.26R

Detail S.28R

Detail S.26R

sesuaikan


1

S.16R

S.16R

1 : 501 : 50




Rev :

Skala :


5 6

±0.00

+2.94

-0.55

+5.486.00


K2K4K2

T.O Atap

T.O Ring Balok

T.O Lantai

T.O Tanah

Tulangan Utama

Besi Ulir Ø13

Begel Besi Polos

Ø8-10 cm




Bobok plesteran bagian interior dan

pasang kawat anyam + plester




Detail S.29R

Detail S.28R

Detail S.26R


1

S.17R

S.17R

1 : 501 : 50




Rev :

Skala :


A B C

7.00 1.90

±0.00

+2.94

-0.55

+5.48

K2K2 K2 K2

Balok pinggang di bawah

ventilasi ukuran 20/20

Ring Balok Eksisting 15/20

K1

Bongkar dinding bagian atas

ganti dengan ventilasi

2.10

T.O Atap

T.O Ring Balok

T.O Lantai

T.O Tanah

Tulangan Utama

Besi Ulir D13






Bobok plesteran

bagian interior dan


plester

Detail S.29RDetail S.29R Detail S.28R


1

S.18R

S.18R

1 : 501 : 50

RETROFIT TAMPAK SELATAN Halaman



Rev :

Skala :


A B C

7.00 1.90

±0.00

+2.94

-0.55

Kuda-Kuda 5/10

Gording 4/9

Rangka Plafond 4/6

+5.48

Detail A

Detail B

Detail C

Detail D

T.O Atap

T.O Ring Balok

T.O Lantai

T.O Tanah

Kuda-kuda tambahan 5/10

Kayu 46 untuk vertikal supportrangka plafond ke kuda-kuda

dan gording setiap jarak

maksimal 1,2 m

Detail E

Dinding baruDinding baru

Atap seng gelombang 0,25 mm

Rangka AtapSkala 1 : 50

1

S.19R

S.19R

1 : 50

RETROFIT TAMPAK RANGKA ATAP Halaman



Rev :

Skala :


0.29

0.30

0.27

0.18

0.39

0.21

0.42

0.50

Plywood tebal 12 mm

Pasang dua sisi

Paku 7 cm

3 bh/ sisi

Tambahan Kayu Kuda-kuda 5/10

Tambahan Kayu Kuda-kuda 5/10

Plywood tebal 12 mm

Pasang dua sisi

Plywood tebal 12 mm

Pasang dua sisi

Paku 7 cm

7 bh/ sisi

Paku 7 cm

7 bh/ sisi

Paku 7 cm

7 bh/ sisi

Paku 7 cm

4 bh/ sisi

Paku 7 cm

3 bh/ sisi

Paku 7 cm

6 bh/ sisi

Detail ASkala 1 : 10

1

Detail ESkala 1 : 10

3

Detail BSkala 1 : 10

2

1 : 10

S.20R

S.20R

S.20R

S.20R

RETROFIT DETAIL RANGKA ATAP 1 Halaman



Rev :

Skala :


0.50

0.35

Plywood tebal 12 mm

Pasang dua sisi

Metal strip 2 mm

Rangka plafond kayu 4/6

Rangka plafond kayu 4/6Ring Balok 25/ 20

Paku 7 cm

4 bh/ sisiPaku 7 cm

5 bh/ sisi

Paku 7 cm

6 bh/ sisi

Detail CSkala 1 : 10

1 Detail DSkala 1 : 10

2

S.21R

S.18RS.18R

1 : 10




Rev :

Skala :


Jenis Kolom/ Balok

dan Mutu

Tumpuan Lapangan

Kolom 1

(K1)K-225U-32

Kolom 2

(K2)K-225U-32

Kolom 3

(K3)K-225U-32

Ring BalokK-225U-32

SloofK-225U-32

0.13

0.13

0.13

0.13

0.25

0.25

0.25

0.25

0.10

0.15

0.10

0.15

0.20

0.25

0.20

0.25

0.25

0.25

0.25

0.25

Kolom 4

(K4)K-225U-32

0.25

0.25

0.25

0.25

Besi polos 4Ø8Begel Ø6-10cm

Besi polos 4Ø8Begel Ø6-10cm

Begel

Ø8-10cmBesi Ulir4D13

Begel


BegelØ8-10cmBesi Ulir3D13




BegelØ8-10cm

Besi Ulir 6D13


Begel


Begel


Besi polos

balok

eksisting

Detail Kolom dan BalokSkala 1 : 20

1

S.22R

S.22R

1 : 20




Rev :

Skala :


A

A

2.18

0.05

Detail E

0.16

0.140.28

0.25

0.25

0.25

Ikatan kawat anyam pada jarak 5 cm

dari garis terluar kolom

Overlap kawat anyam 20 cm

0.40

K4

K4K2

K2sesuaikan

0.05 0.30 0.40

Detail E0.25

Jarak ikatan antara kawat anyam

Paku payung

untuk ikatan kawat anyam

Bobok plesteran dinding bata lama

pasang kawat anyam dan plester 1:3

pada 1 sisi bagian interior

Dinding bata baru pasangan 1 bata

spesi dan plesteran adukan 1 : 3

Kawat anyam

dimeter 1 mm

spasi 2,5 cm

Dinding bata baru

pasangan 1 bata

0.40

0.40

0.28

0.05

2

Dinding bata lama

bobok plesteran dan pasang

kawat anyam pada 2 sisi

bagian interior

0.03

0.21

0.02

0.24

Beton tahu ukuran 1 x 2 x 2 cm

untuk menjaga jarak kawat anyam

dengan bata 1 cm

Paku payung di tanam

pada bagian mortar

dinding bata untuk

menjepit beton tahu

Pemasangan kawat anyam 2-sisiSkala 1 : 20

1

Pemasangan kawat anyam 1-sisiSkala 1 : 20

2

Detail ESkala 1 : 5

3

S.23R

S.23R

S.23R

S.23R

1 : 5

RETROFIT DETAIL Halaman



Rev :

Skala :


1 : 20 ,

0.10 0.10 0.10 0.10 0.15 0.15

0.50

0.500.50

0.50

0.10

0.10

0.10

0.15

0.15

0.10

0.15

1

B

1

B

0.50

0.500.50

0.50

0.25

0.25

Kolom K2

Ring Balok 25/20

Besi ulir 4D13

Sengkang Ø8Garis putus-putus merupakan

besi eksisting yang masih

digunakan

Jarak minimum overlap besi 50 cm

Kolom K2

Ring balok eksisting 15/15


0.25

0.25

45°

0.06

Detail Sambungan ASkala 1 : 10

1Detail K2Skala 1 : 10

2

S.24R

S.24RS.24R

1 : 10




Rev :

Skala :


0.10

0.10

0.10

0.15

0.15

0.10

0.15

2

B

2

B

0.50

0.25

Kolom K4

Ring Balok 25/20

Besi ulir 4D13



digunakan

Kolom K4


0.25

Overlap besi ring balok masuk

ke dalam kolom minimum sepanjang 50 cm


Ring balok eksisting 15/15Ring balok eksisting 15/15

0.25

0.50

0.50

45°

0.06

Detail Sambungan BSkala 1 : 10

1 Detail K4Skala 1 : 10

2

S.25R

S.25RS.25R

1 : 10




Rev :

Skala :


0.10

0.10

0.10

0.15

0.15

0.10

3

B

3

B

0.50

0.25

Kolom K4

Ring Balok 25/20

Besi ulir 4D13



digunakan

Kolom K4


0.25



Ring balok eksisting 15/15Ring balok eksisting 15/15

0.25

0.50

0.50

45°

0.06

Detail Sambungan CSkala 1 : 10


2

S.26R

S.26RS.26R

1 : 10




Rev :

Skala :


0.10

0.10

0.10

0.15

0.15

0.10

0.15

2

2

B

0.50

0.25

Kolom K4

Ring Balok 25/20

Besi ulir 4D13



digunakan

Kolom K4


0.25




0.25

0.50

0.50

45°

0.06

Detail Sambungan DSkala 1 : 10

1Detail K4Skala 1 : 10

2

S.27R

S.27RS.27R

1 : 10




Rev :

Skala :


0.10 0.10 0.10 0.15 0.150.10

B

0.25

Ring Balok 25/20

Besi ulir 4D13 Sengkang Ø8 Garis putus-putus merupakan


digunakan

Kolom K2




0.50

Kolom K4


0.25

0.25

0.50

B

0.06 45°

Detail Sambungan ESkala 1 : 10

1

Detail K2Skala 1 : 10

2

S.28R

S.28R

S.28R

1 : 10




Rev :

Skala :


0.10

0.10

0.10

0.15

0.15

0.10

1

A

1

3

0.25

Ring Balok 25/20

Besi ulir 4D13



digunakan

Kolom K2Overlap besi ring balok masuk



0.50

0.25

0.25

0.50

Kolom K2


45°

0.06

0.06 45°

Detail Sambungan FSkala 1 : 10


2

S.29R

S.29RS.29R

1 : 10




Rev :

Skala :


A A

0.54

Panjang overlapping kawat

anyam pada bagian ring balok

dan dinding sepanjang 0,2 m

Ring balok baru0.21

0.18

0.05Panjang overlapping kawat

anyam pada bagian ring balok

dan dinding sepanjang 0,2 m

Selimutkan kawat anyam pada

tulangan ring balok. ikatkan

kawat anyam pada tulangan

longitudinal menggunakan

kawat setiap jarak 1 spasi sengkang

Ikat kawat anyam pada beton

tahu dengan jarak 6 pasangan

bata (± 39 cm arah vertikal)

Pastikan paku payung berada

pada mortar, bukan pada batu bata

Bongkar lantai keramik

dan pasang kembali, bongkar

tanah dan timbun kembali0.20

0.30

0.10

0.70

0.07

0.03

Pondasi eksisting

Tambahan pondasi batu kali

pondasi lama di bobok

sedikit untuk menambah

pondasi baru

Lantai kerja

Pasir urug

Bongkar lantai keramik

dan pasang kembali, bongkar

tanah dan timbun kembali

0.31

0.22

0.15 0.03

Tie the wiremesh to concrete

spacer each 6 bricklayer

(± 39 cm vertical direction)

Make sure that the umbrella nail

planted to the mortar, not the brick

±0.00T.O Lantai

-0.50

T.O Tanah

1 : 15

Pemasangan Wiremesh dan Pondasi TambahanSkala 1 : 15

1

S.30R

S.30R




Rev :

Skala :


0.39

0.390.05 Detail

Ikat kawat anyam pada beton

tahu dengan jarak 6 pasangan

bata (± 39 cm arah vertikal)

Paku payung di tanam pada

mortar (spasi) dinding bata

untuk mengikat kawat anyam

Beton tahu ukuran 1 x 2 x 2 cm

untuk menjaga jarak kawat anyam

dengan bata 1 cm

0.01

Umbrella nail planted to the mortar

to be tied with wiremesh

Concrete spacer 1 x 2 x 2 cm

to keep the distance between

wiremesh and bricklayer

1 : 15, 1 : 5

Pemasangan WiremeshSkala 1 : 15

1

Detail Pemasangan WiremeshSkala 1 : 5

2

S.31R

S.31R

S.31R




Rev :

Skala :


A A

B

B


Angkur 12 mm, panjang 120 mm

@200 mm

0.20

0.20

0.20

0.08

Baut #10 @150 mm

2 x 18 Baut #10 @50 mm

0.05

Plat baja hitam tebal 2mm

14 Baut #10 (28 total atas dan bawah)


CNP tebal 6mm, 80 x 45mm

Kuda-kuda 5/10

12 Baut #10 (24 total atas dan bawah)2 x 14 Baut #10 @50 mm

Angkur 12 mm, panjang

120 mm @200 mm


Plat baja hitam tebal 2mm Baja Ringan C.75.100,

tebal 1 mm- Tasso

Plat galvanil tebal 1mmC

C

2 x 14 Baut #10 @50 mm (total 28

buah atas dan bawahRing Balok Baru 20/25


120 mm @200 mm

Kolom K4

Kolom K4

0.150.050.06 0.05

0.84

0.53

0.06

30°

0.05

0.05

0.04

0.05

0.05

0.050.04

0.04

0.07

0.08

1 : 15, 1 : 5

Potongan C-CSkala 1 : 5

4


2


3

Detail BracingSkala 1 : 15

1

S.32R

S.32R

S.32R

S.32R

S.32R




Rev :

Skala :


Plat galvanil tebal 1mmBaja Ringan C.75.100,

tebal 1 mm- Tasso

A A

B

B

Plat galvanil tebal 1mm

Kuda-kuda 5/10

Baja Ringan C.75.100,

tebal 1 mm- Tasso

1 : 15


2


3


1

S.33R

S.33R

S.33R

S.33R




Rev :

Skala :


A A

B

B


Angkur 12 mm, panjang 120 mm

@200 mm

Baut #10 @50 mm

2 x 14 Baut #10 @50 mm

Plat baja hitam tebal 2mm


14 Baut #10 (28 total

atas dan bawah)

CNP tebal 6mm, 80 x 45mm

0.08 0.20 0.20 0.20



120 mm @200 mm

Kuda-kuda 5/10

12 Baut #10 (24 total atas dan bawah)2 x 14 Baut #10 @50 mm


120 mm @200 mm


Plat baja hitam tebal 2mm Baja Ringan C.75.100,

tebal 1 mm- Tasso

Plat galvanil tebal 1mm

C

C

Kolom K2

0.060.05

0.05

2 x 14 Baut #10 @50 mm (total 28

buah atas dan bawah

0.050.06

0.05

0.10

0.05

0.05

1.25

0.60

30°


1


2


3

S.34R

S.34R

S.34R

S.34R

1 : 15




Rev :

Skala :


A

Sambungan tulangan kolom

baru sepanjang ± 50 cm kepondasi eksisting

0.15

0.550.50

Pastikan tulangan kolom

berada diantara tulangan

sloof

0.15

0.550.50

0.07

0.03

0.07

0.03

0.25

Bobok dinding bata

eksisting sesuai kebutuhan

untuk bekisting dan toothing

Bobok pondasi

sedalam ± 50 cm

sesuaikan

0.25

Tulangan Utama

Besi Ulir D13

Begel Besi Polos

Ø13-10cm

Tulangan Utama

Besi Ulir D13

Begel Besi Polos

Ø13-10cm

0.05

Tebal selimut beton minimal5 cm

Bobok dinding bata baru

pasangan 1 bata

±0.00T.O Lantai

-0.50

T.O Tanah

±0.00T.O Lantai

-0.50

T.O Tanah

1 : 15

Tulangan Kolom PondasiSkala 1 : 15

1

S.35R

S.35R




Rev : Digambar : Wisnu Pranata

A B C

+2.94

Rangka Plafond 4/6

+5.48

Atap seng gelombang 0,25 mmRangka gable kayu 5/10

Papan gable kayu 3/25

Rangka gable kayu 5/10

7.00

Angkur 12 mm, L 200

mm, setiap jarak 1,2 mRing balok baru

Paku panjang 6 cm

setiap jarak 15 cm

Gording eksisting

Kuda-Kuda eksisting 5/10

Kayu ikatan rangka gable 510

dengan kuda-kuda eksisting

Balok rangka gable 8/18

Angkur 12 mm, L 200

mm, setiap jarak 1,2 m

Papan gable kayu 3/25



Gording eksisting

Atap seng gelombang tebal 0,2 mm

T.O Atap

T.O Ring Balok

Paku 6 cm

Paku 6 cm

1 : 50

Dinding Papan GableSkala 1 : 50

1


2

S.36R

S.36R

S.36R



Kecamatan Korong Gadang, PadangRev : Digambar : Wisnu Pranata

RETROFITTING SDN 42 - buildchange.org · s.01r retrofit denah gudang dan kelas 1 s.02r retrofit...

Documents

Transcript of RETROFITTING SDN 42 - buildchange.org · s.01r retrofit denah gudang dan kelas 1 s.02r retrofit...