Retensi Urine

19
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT D3 Keperawatan Oleh Putra Agina WS

description

retensi urine

Transcript of Retensi Urine

  • KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

    D3 Keperawatan

    Oleh

    Putra Agina WS

  • RETENSI URINE

  • DEFINISI

    Definisi Retensi urine adalah kesulitan miksi karena kegagalan urine dari fesika urinaria. (Kapita Selekta

    Kedokteran).

    Retensio urine adalah tertahannya urine di dalam kandung kemih, dapat terjadi secara akut maupun

    kronis. (Depkes RI Pusdiknakes 1995).

    Retensi urine adalah ketidakmampuan untuk melakukan urinasi meskipun terdapat keinginan atau

    dorongan terhadap hal tersebut. (Brunner & Suddarth).

    Retensi urine adalah sutau keadaan penumpukan urine di kandung kemih dan tidak punya kemampuan

    untuk mengosongkannya secara sempurna. (PSIK UNIBRAW).

    Jadi, retensi urine adalah ketidakmampuan untuk mengeluarkan urine meskipun ada keinginan atau

    dorongan untuk buang air kecil.

    [email protected]

    castle42.blogspot.com

    29/03/2015 3

  • ETIOLOGI

    Vesikal (kelemahan otot detrusor); komplikasi DM

    Intra Vesikal; BPH, striktur, batu, fimosis, batu

    Psikologis (cemas), kelainan patologi

    29/03/2015 4

    [email protected]

    castle42.blogspot.com

  • TANDA GEJALA

    1. Diawali dengan urine mengalir lambat.

    2. Kemudian terjadi poliuria yang makin lama menjadi parah karena pengosongan

    kandung kemih tidak efisien.

    3. Terjadi distensi abdomen akibat dilatasi kandung kemih.

    4. Terasa ada tekanan, kadang terasa nyeri dan merasa ingin BAK. Pada retensi berat

    bisa mencapai 2000 -3000 cc

    29/03/2015 5

    [email protected]

    castle42.blogspot.com

  • PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

    1. Pemeriksaan specimen urine.

    2. Pengambilan umum: pH, BJ, Kultur,

    Protein, Glukosa, Hb

    3. X-Ray - Rontgen

    29/03/2015 6

    [email protected]

    castle42.blogspot.com

  • PENATALAKSANAAN

    kateterisasi Dilatasi urethraDrainage

    suprapubik

    29/03/2015 7

    [email protected]

    castle42.blogspot.com

  • 29/03/2015

    8

  • PENGKAJIAN

    Aktifitas dan istrahat

    Gejala : klien menyatakan dalam beraktivitas dibantu

    Tanda : klien tidak dapat melakukan aktifitas sendiri

    Integritas ego

    Gejala : klien menyatakan stres dengan kondisi yang dialaminya

    Tanda : klien mudah tersinggung

    Nyeri

    Gejala : klien menyatakan nyeri saat akan miksi

    Tanda: terdapat radang ureter dan distensi bladder

    Hygiene

    Gejala: klien menyatakan selalu memperhatikan kebersihan dirinya

    Tanda: klien nampak bersih

    29/03/2015 9

    [email protected]

    castle42.blogspot.com

  • PENGKAJIAN

    Interaksi sosial

    Gejala : klien mnyatakn kurang bergaul dengan lingkungannya karna kondisinya

    Tanda :klien nampak kurang bersosialisasi dengan lingkungannya

    Eliminasi

    Gejala : klien menyatakan susah buang air kecil,

    Tanda : terdapatnya infeksi bladder pada daerah ureter

    Makanan dan cairan

    Gejala : klien menyatakan kurang nafsu makan

    Tanda : mukosa kering, lemas

    29/03/2015 10

    [email protected]

    castle42.blogspot.com

  • KLASIFIKASI DATA

    SUBJEKTIF Klien mengatakan lemas

    Klien mengatakn tidak mampu beraktifitas

    Klien mengatakan tidak nafsu makan

    Klien mengatakan susah miksi

    Klien mengatakan kurang mengerti dg keadaan penyakitnya

    Klien mengeluh nyeri

    Klien mengatakan stress dan khawatir

    29/03/2015 11

    [email protected]

    castle42.blogspot.com

  • KLASIFIKASI DATA

    OBJEKTIF Kelemahan, aktifitas dibantuPorsi makan menurun

    Klien kesulitan BAK

    Ekspresi wajah meringis

    Terdapat distensi abdomen

    Klien tampak cemas

    Klien tampak bingung

    Terpasang kateter urine (jenis, no, produksi urine ?)

    29/03/2015 12

    [email protected]

    castle42.blogspot.com

  • NO Symptom Etiologi Problem

    1 Ds:

    Klien mnyatakan susah miksi

    Kien mengeluh nyeri saat ingin dan jika

    miksi

    Do :

    Wajah klien nampak meringis saat ingin

    dan jika miksi

    Terdapat radang dan distensi pada ureter

    Penumpukan cairan dalam

    kantung kemih

    Ureter tersumbat/radaang

    Dilatasi kantung kemih

    Distensi urine/abdomen

    nyeri

    Nyeri

    2 Ds :

    klien mnyatak tubuhnya lemah

    klien mnyatakn susah miksi

    Do:

    klien nanpak lemah

    klien nampak ksulitan bila ingin miksi

    Infeksi bladder

    Gangguan neurologi

    Hilangnya tonis jaringan

    Kelemahan otot detrusol

    Gangguan pola eliminasi

    urine

    Gangguan pola eliminasi

    urine

    29/03/2015 [email protected]

  • NO Symptom Etiologi Problem

    3 Ds: Klien mngatakan lemas klien menyatakan tidak mampu

    beraktivitasDo: Klien nampak lemah aktivitas klien nampak dibantu oleh

    keluarga dan perawat

    Distensi bladder

    Distensi abdomen

    Terpasang kateter urethra

    Intoleransi aktivitas

    Intoleransi aktifitas

    4 Ds: klien menyatakan stres dengan

    penyakitnyaDo: klien nampak cemas terhadap kondisi

    penyakitnya

    Perubahan status kesehatan

    Stres psikologi

    Ansietas

    Ansietas

    29/03/2015 [email protected]

  • NO Symptom Etiologi Problem

    5 Ds:Klien tidak mengerti dengan penyakitnya

    Ds:Klien nampak bingung dengan penyakitnya

    Tidak mengenal sumber Informasi

    Keterbatasan kognitif

    Kurang pengetahuan

    Kurang pengetahuan

    29/03/2015 [email protected]

  • DIAGNOSA KEPERAWATAN

    1. Nyeri akut b/d peradangan urethra, distensi bladder

    2. Gangguan pola eliminasi b/d infeksi bladder, gangguan neurologi, hilangnya tonus

    jaringan, kelemahan otot detrusol

    3. Intoleransi aktifitas b/d kelemahan

    4. Ansietas b/d status kesehatan

    5. Kurang pengetahuan b/d kurangnya informasi kesehatan tentang penyakit

    29/03/2015 16

    [email protected]

    castle42.blogspot.com

  • INTERVENSI

    29/03/2015 17

    [email protected]

    castle42.blogspot.com

  • Doenges E. Marilynn, Moorhouse Frances Mary, Geisster C Alice. 1999. Rencana Asuhan

    Keperawatan: Pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian

    perawatan pasien Edisi 3. Jakarta: EGC. 2.

    Smeltzer, Suzanne C. 2001. Buku Ajar Keperawatan Medikal BedahBrunner & Suddarth

    Edisi 8. Jakarta: EGC.

    29/03/2015 18

    [email protected]

    castle42.blogspot.com

  • 29/03/2015 19

    [email protected]

    castle42.blogspot.com