RETAK LASRETAK LAS

Retak las dapat dibagi atas 2 kelompok : Retak las dapat dibagi atas 2 kelompok : a.a. Retak panas : retak pada temperatur > 550Retak panas : retak pada temperatur > 55000CCb.b. Retak dingin : retak di bawah temperatur Retak dingin : retak di bawah temperatur

transformasi martensit (Mtransformasi martensit (Mss))

Retak panas langsung terdeteksi pada saat Retak panas langsung terdeteksi pada saat pengelasan selesai (proses pembersihan kerak) pengelasan selesai (proses pembersihan kerak) sementara retak dingin biasanya beberapa menit sementara retak dingin biasanya beberapa menit hingga 48 jam setelah proses pengelasan hingga 48 jam setelah proses pengelasan selesai. selesai.

Penyebab retak panas :a.Pembebasan tegangan (stress relieving) pada

HAZ temperatur 550 – 7000Cb.Pembekuan weld metal pada temperatur >

9000C. Ciri : retak kawah dan retak memanjang

Contoh retak panas (Wiryosumarto, 1996)

Penyebab retak dingin :a.Struktur HAZb.Difusi hidrogen di daerah lasanc. Tegangan

Contoh retak dingin (Wiryosumarto. 1996)

Struktur HAZ

Struktur daerah HAZ ditentukan oleh komposisi kimia logam induk dan kecepatan pendinginan daerah lasan.

Pengaruh unsur paduan terhadap kepekaan retak dingin di HAZ dinyatakan dalam C ekivalen (Cek) dan parameter retak (PCM)

Cek menurut JIS dan WES :

Cek menurut IIW dan Lloyd :

Parameter retak PCM :

(%)V14

1Mo

4

1Cr

5

1Ni

40

1Si

24

1Mn

6

1CCek

(%)Cu)(Ni15

1VMoCr

5

1Mn

6

1CCek

(%)V10

1Mo

15

1Cr

20

1Ni

60

1Mn

20

1Si

30

1CCek

Bila nilai Cek dan PCM turun kecenderungan terjadinya retak dingin pada HAZ turun.

Bila Cek dan PCM turun, kekuatan baja juga turun. Kekuatan dapat ditingkatkan dengan :

a.Mengatur jenis dan jumlah unsur paduanb.Melakukan proses hot formingc. Mengatur proses perlakuan panas

Difusi Hidrogen

Pada saat logam las mencair, terjadi penyerapan hidrogen. Pada saat lasan membeku terjadi pelepasan hidrogen akibat penurunan kelarutan dari logam cair menjadi logam padat.

Hidrogen yang diserap dapat berasal dari uap air di atmosfer dan flux maupun air, minyak dan bahan-bahan organik yang menempel pada kawat las dan permukaan logam yang dilas.

Hidrogen dapat dikurangi dengan cara :a.Menurunkan kecepatan pendinginan preheat

pada T = 50 – 2000C atau PWHT pada T = 200 – 3000C

b.Memanaskan elektroda yang akan dipakai c. Menggunakan flux yang mengandung banyak

karbonat

Tegangan

Tegangan yang dapat menyebabkan retak las adalah tegangan sisa dan tegangan termal.

Cara pencegahan :a.Sedapat mungkin menghindari pengelasan plat

yang tebalb.Menggunakan filler metal dengan kekuatan

rendah dan keuletan yang tinggi