Resume tekno nurul
-
Author
zaimarosyidah -
Category
Documents
-
view
341 -
download
5
Embed Size (px)
Transcript of Resume tekno nurul

L/O/G/O
by : Nurul Samsiyah2012620121
RESUME UAS TEKNOLOGI
PENDIDIKAN

TEORI BELAJAR MENGAJAR
• Mengajar adalah sebuah cara dan sebuahproses hubungan timbal balik antara gurudengan siswa yang sama – sama aktifmelakukan kegiatan, dimana guru bertujuanmembantu dan memudahkan siswa untukmelakukan kegiatan belajar
• Hasil belajar merupakan kemampuan –kemampuan yang dimiliki siswa setelah iamenerima pengalaman belajar.

Kondisi belajar yang efektif
Pengelolaan Tempat Belajar
Pengelolaan Siswa
Pengelolaan Kegiatan Pembelajaran
Pengelolaan isi/materi pembelajaran
Pengelolaan Sumber Belajar

Teori belajar
Behaviourisme
Kognitivisme
Konstruktivisme
Teori Belajar Sosial

PROGRAM PENGAJARAN
Program Pengajaran adalah perangkat
kegiatan belajar mengajar yang
direncanakan untuk mencapai tujuan

FUNGSI PROGRAM PENGAJARAN
• Sebagai petunjuk arah kegiatan dalam mencapai tujuan
pembelajaran yang dilakukan
• Sebagai pola dasar dalam mengatur tugas dan
wewenang bagi setiap unsur yang terlibat dalam kegiatan
pembelajaran
• Sebagai pedoman kerja bagi setiap unsur, baik guru
maupun murid
• Sebagai alat ukur keefektifan suatu proses pembelajaran
sehingga setiap saat dapat diketahui ketepatan dan
kelambanan kerja
• Untuk bahan penyusunan data agar terjadi
keseimbangan kerja

PROSEDUR PENGEMBANGAN SISTEM
INSTRUKSIONAL (PPSI)/ SAP
• Oemar Hamalik (2006) mendefinisikan PPSI sebagai
pedoman yang disusun oleh guru dan berguna untuk
menyusun satuan pelajaran
• Komponen-komponen yang terdapat dalam PSSI adalah
sebagai berikut:
Pedoman perumusan tujuan
Pedoman prosedur pengembangan alat penilaian
Pedoman proses kegiatan belajar siswa
Pedoman program kegiatan guru
Pedoman pelaksanaan program
Pedoman perbaikan atau revisi

Model-model Pengembangan Sistem
Instruksional
• M o d e l P e n g e mb a n g a n
I n s t r u k s i o n a l B r i g g s
• M o d e l B e l a H . B a n a t h y
• M o d e l P P S I
• M o d e l K e mp
• M o d e l P e n g e mb a n g a n
G e r l a c h d a n E l y
• M o d e l I D I
(I n s t r u c t i o n a l
D e v e l o p me n t I n s t i t u t e )

Prinsip Dasar Pengembangan Sistem
Instruksional
B e r f o k u s p a d a
s i s w a
P e n d e k a t a n
s i s t e m
P e ma n f a a t a n
s u mb e r b e l a j a r
s e c a r a ma k s i ma l

P R I N S I P -P R I N S I P
P E N D I D I K A N O R A N G
D E WA S A
• Pendidikan orang dewasa adalah apa yang
dipelajari pelajar, bukan apa yang
diajarkan pengajar.

Prinsip Pendidikan Orang Dewasa
• Orang dewasa mempunyai konsep diri
• Orang dewasa kaya akan pengalaman
• Orang dewasa memiliki masa kesiapan
untuk belajar
• Orang dewasa berpandangan untuk segera
mempraktekkan hasil belajaranya
• Orang dewasa dapat belajar
• Belajar merupakan proses yang terjadi pada
diri sendiri

Tujuan Pendidikan Orang Dewasa
• Membantu melakukan penyesuaian
psikologis dengan kondisi social.
• Melengkapi keterampilan yang diperlukan
untuk menemukan dan memecahkan
masalah yang menekankan pemecahan
dengan keterampilan bukan isi.
• Menolong merubah kondisi sosial orang
dewasa.
• Memberi bantuan agar orang dewasa
menjadi individu bebas dan otonom.

Macam-macam Metode Pembelajaran
Metode Ceramah (Preaching Method)
Metode demontrasi (Demonstration method)
Metode diskusi (Discussion method)
Metode latihan keterampilan (Drill method)
Metode percobaan (Experimental method)
Metode pemecahan masalah (Problem solving method)
Metode Discovery

Strategi Pembelajaran Orang Dewasa
• Melakukan asesment kebutuhan belajar
• Memilih pokok bahasan yang harus dilakukan
• Mengenai dan mengkaji karakteristik peserta
didik
• Mengidentifikasi materi pelajaran/rincian tugas
pembelajaran
• Merumuskan tujuan pembelajaran
• Merancang kegiatan pembelajaran.
• Memilih fasilitas pembelajaran dan sumber bahan
• Mempersiapkan sistem evaluasi proses dan hasil
kegiatan pembelajaran.

Cara Belajar Siswa Aktif(CBSA)
• Definisi
pendekatan pengajaran yang memberikan
kesempatan kepada siswa untuk aktif terlibat
secar fisik, mental, intelektual, dan emosional
dengan harapan siswa memperoleh pengalaman
belajar secara maksimal, baik dalam ranah
kognitif, afektif, maupun psikomotor

CBSA dapat dilihat dari 2 segi yaitu :
Siswa
• bahwa CBSA merupakan proses kegiatanyang dilakukan siswa dalam rangkabelajar.
Guru
• merupakan suatu strategi yang dipilih guru agar keaktifan siswa dalam kegiatanbelajar berlangsung secara optimal

Indikator CBSA
1. Aktivitas belajar anak didik
2. Aktivitas Guru Mengajar
3. Program Belajar
4. Suasana Belajar
5. Sarana Belajar

Prinsip-Prinsip CBSA yang nampak pada 4 dimensi sebagai berikut:
1. Dimensi subjek didik :
2. Dimensi Guru
3. Dimensi Program
4. Dimensi situasi belajar-mengajar

PENGELOLAAN
KELAS
Kegiatan untuk menciptakan danmempertahankan kondisi yang optimal bagiterjadinya proses belajar (pembinaan rapport,penghentian perilaku siswa yangmenyelewengkan perhatian kelas, pemberianganjaran, penyelesaian tugas oleh siswa secaratepat waktu, penetapan norma kelompok yangproduktif), didalamnya mencakup pengaturanorang (siswa) dan fasilitas.

Pengaturan kelas
• Pengaturan penggunaan waktu yang
tersedia untuk setiap pelajaran.
• Pengaturan ruangan dan perabotan
pelajaran dikelas agar tercipta suasana
yang menggairahkan dalam belajar.
• Pengelompokan siswa dalam belajar
disesuaikan dengan minat dan kebutuhan
siswa itu sendiri.

Penerapan suatu sistem
dalam mengelola kelas
• Teknik mendekati.
• Teknik memberikan
isyarat.
• Teknik mengadakan
humor.
• Teknik tidak
mengacuhkan.
• Teknik yang keras.
• Teknik mengadakan
diskusi secara
terbuka.
• Teknik memberikan
penjelasan tentang
prosedur.
• Mengadakan analisis.
• Mengadakan
perubahan kegiatan.
• Teknik menghimbau.

MASALAH INDIVIDU
a. Attention Getting Behaviors
b. Power Seeking Behaviors
c. Revenge Seeking Behaviors
d. Peragaan Ketidakmampuan
MASALAH PENGELOLAAN
KELAS

– Kelas kurang kohesif, karena alasan jenis kelamin, suku, tingkatan sosial ekonomi, dsb.
– Penyimpangan dari norma-norma tingkah laku yang telah disepakati sebelumnya.
– Kelas mereaksi secara negatif terhadap salah seorang anggotanya.
– “Membombong” anggota kelas yang justru melanggar norma kelompok.
– Kelompok cenderung mudah dialihkan perhatiannya dari tugas yang tengah digarap.
– Semangat kerja rendah atau semacam aksi protes kepada guru, karena menganggap tugas yang diberikan kurang fair.
– Kelas kurang mampu menyesuakan diri dengan keadaan baru.
MASALAH KELOMPOK

RANCANGAN PEMBELAJARAN
PRAKTEK
• kata desain dapat diartikan sebagai
proses perencanaan yang sistematika
yang dilakukan sebelum tindakan
pengembangan atau pelaksanaan sebuah
kegiatan (Smith dan Ragan, 1993, p. 4).

PENYUSUNAN
• Tujuan Pembelajaran
• Isi Ajaran
• Rancangan Pembelajaran
• Cara Mengajar
• Evaluasi Hasil Belajar

Hal yang perlu diperhatikan dalam
penyusunan
1. Mengidentifikasi faktor pendukung dan
penghambat
2. Ketersediaan sumber belajar.
3. Merumuskan Tujuan pembelajaran yang akan
dicapai.
4. Memilih dan menetapkan isi dan muatan
(bahan ajar)
5. Merencanakan dan memperkirakan kebutuhan
waktu yang sesuai.

Susunan langkah-langkah
pembelajaran
• Langkah-langkah pembelajaran
pendahuluan awal
• Langkah-langkah pembelajaran inti
• Langkah-langkah pembelajaran akhir
(penutup)

Tugas yang harus dilakukan guru
dalam menyusun program
pembelajaran
(1) menganalisis hari efektif,
(2) menyusun program tahunan,
(3) menyusun program semester,
(4) menyusun program tagihan,
(5) menyusun silabus
(6) menyusun rencana pembelajaran, dan
(7) membuat rancangan penilaian hasil belajar
siswa.

STRATEGI BELAJAR
Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan keahlian khusus sebagai guru.
Seorang guru banyak mempunyai tugas baik yang terikat oleh dinas atau di luar dinas, dalam bentuk pengabdian.

• Mengidentifikasi kualifikasi perubahan kepribadian anak didik sebagaimana yang diharapkan.
• Memilih sistem pendekatan belajar-mengajar berdasarkan aspirasi dan pandangan hidup masyarakat.
• Memilih dan menetapkan prosedur, metode dan tehnik belajar mengajar yang dianggap paling tepat dan efektif
• Menetapkan norma-norma dan batas-batas keberhasilan serta standar keberhasilan

Konsep dasar
strategi
belajar-
mengajarSasaran kegiatan
belajar-mengajar
Klasifikasi Strategi Belajar Mengajar

1) Memiliki tujuan
2) Ada suatu prosedur
3) Penggarapan materi yang khusus
4) Adanya aktifitas anak didik
5) Guru sebagai pembimbing
6) Disiplin
7) Ada batas waktu
8) Evaluasi

METODE INTERAKSI PEMBELAJARAN UMUM
• Metode secara harfiah berarti “cara”. Secaraumum, metode diartikan sebagai suatu cara atauprosedur yang dipakai untuk mencapai tujuantertentu.
• Metode pembelajaran dapat diartikan sebagaicara yang digunakan untukmengimplementasikan rencana yang sudahdisusun dalam bentuk kegiatan nyata danpraktis untuk mencapai tujuan pembelajaran

MACAM – MACAM METODE PEMBELAJARAN UMUM
• Metode Ceramah
• Metode Tanya Jawab
• Metode Diskusi
• Metode Pemberian
Tugas Belajar dan
Resitasi
• Metode Karyawisata
• Metode Role Playing
• Metode Pembelajaran
Brainstorming

KEKURANGAN DAN KELEBIHAN DARI MASING-MASING METODE
Kelebihan metode ceramah
• Guru mudah menguasai kelas.
• Guru mudah menerangkan bahan pelajaran berjumlah besar.
• Dapat diikuti anak didik dalam jumlah besar.
• Mudah dilaksanakan
.
Kelemahan metode ceramah:
• Membuat siswa pasif.
• Mengandung unsur paksaan kepada siswa.
• Mengurung daya kritis siswa.
• Kegiatan pengajaran menjadi verbalisme (pengertian kata-kata).
• Bila terlalu lama membosankan.
• Terkadang penafsiran murid dengan apa yang dijelaskan guru berbeda.

Kelebihan dan Kelemahan metode tanya jawab
Kelebihan metode tanya jawab
• Kelas lebih aktif karena siswa tidak hanya mendengarkan saja.
• Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya sehingga guru mengetahui hal-hal yang belum diketahui siswa.
• Guru dapat mengetahui sejauh mana penangkapan siswa terhadap sesuatu yang diterangkan.
Kelemahan metode tanya jawab
• Dengan tanya-jawab kadang-kadang pembicaraan menyimpang dari pokok persoalan bila dalam mengajukan pertanyaan, siswa menyinggung hal-hal lain walaupun masih ada hubungannya dengan pokok yang dibicarakan. Dalam hal ini sering tidak terkendalikan sehingga membuat persoalan baru.
• Membutuhkan waktu lebih banyak. (Sofa, 2008)

Kelebihan dan Kelemahan Metode diskusi
Kelebihan metode diskusi
• Mendidik siswa untuk belajar mengemukakan pikiran atau pendapat.
• Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh penjelasan-penjelasan dari berbagai sumber data.
• Merangsang siswa untuk ikut mengemukakan pendapat sendiri, menyetujui atau menentang pendapat teman-temannya.
• Membina suatu perasaan tanggung jawab
Kelemahan metode diskusi
• Tidak semua topik dapat dijadikan metode diskusi hanya hal-hal yang bersifat problematis saja yang dapat didiskusikan.
• Sulit untuk menentukan batas luas atau kedalaman suatu uraian diskusi.
• Biasanya tidak semua siswa berani menyatakan pendapat sehingga waktu akan terbuang
• Pembicaraan dalam diskusi mungkin didominasi oleh siswa yang berani

KELEBIHAN DAN KELEMAHAN METODE
PENUGASAN ( RESISTASI )
Kelebihan Metode Resitasi• Memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk belajar peserta didik
• Memupuk rasa tanggung jawab
• Memperkuat motivasi belajar
• Menjalin hubungan antara sekolah dengan keluarga.
• Mengembangkan keberanian berinisiatif
Kelemahan Metode Resitasi
• Memerlukan pengawasan yang ketat, baik oleh guru maupun orang tua
• Sukar menetapkan apakah tugas dikerjakan oleh peserta didik sendiri atau atas bantuan orang lain.
• Agak sulit diselesaika oleh peserta didik yang tinggal bersama dengan keluarga yang kurang teratur.

Kelebihan dan kelemahan metode karya wisata
Kelebihan Metode Karya Wisata
• Karya Wisata mempunyai prinsip pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam proses belajar mengajar.
• Membuat apa yang dipelajari di sekolah lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan di masyarakat.
• Pengajaran dengan metode karya wisata dapat lebih merangsang kreatifitas siswa.
• Informasi sebagai bahan pelajaran lebih luas, mendalam dan actual.
Kekurangan Metode Karya Wisata
• Fasilitas yang diperlukan sulit untuk disediakan siswa di sekolah.
• Biaya yang digunakan untuk acara ini lebih banyak.
• Memerlukan persiapan dan perencanaan yang matang.
• Memerlukan koordinasi dengan guru yang lain agar tidak terjadi tumpang tindih waktu dan kegiatan selama karya wisata.
• Dalam karya wisata sering unsur rekreasi menjadi prioritas daripada tujuan utama, sedangkan unsur studinya menjadi terabaikan.

Kelebihan dan kelemahan metode role playing
Kelebihan metode Role Playing:• Melibatkan seluruh siswa dapat
berpartisipasi mempunyai kesempatan untuk memajukan kemampuannya dalam bekerjasama.
• Siswa bebas mengambil keputusan dan berekspresi secara utuh.
• Permainan merupakan penemuan yang mudah dan dapat digunakan dalam situasi dan waktu yang berbeda.
• Guru dapat mengevaluasi pemahaman tiap siswa melalui pengamatan pada waktu melakukan permainan.
• Permainan merupakan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi anak.
Kelemahan metode Role Playing
• Apabila anak tidak dapat memerankan peranya dengan baik tujuan pembelajaran kurang bisa dicapai
• Kurang efektif bila digunakan untuk tigkat pendidikan yang lebih tinggi
• Hanya bisa dilakukan pada waktu tertentu saja, karena kurang efektif bila dilakukan berkelanjutan

Keunggulan dan kelemahan metode brainstorming
Kelebihanan metode brainstorming
• Melatih siswa berpikir dengan cepat dan tersusun logis.
• Merangsang siswa untuk selalu siap berpendapat yang berhubungan dengan masalah yang diberikan oleh guru.
• Siswa yang kurang aktif mendapat bantuan dari temannya yang sudah pandai atau dari guru.
• Terjadi persaingan yang sehat.
• Suasana demokratis dan disiplin dapat ditumbuhkan.
Kelemahan metode brainstorming
• Guru kurang memberi waktu yang cukup kepada siswa untuk berpikir dengan baik.
• Anak yang kurang pandai selalu ketinggalan.
• Guru hanya menampung pendapat tidak pernah merumuskan kesimpulan.
• Siswa tidak segera tahu apakah pendapatnya itu betul atau salah
• Tidak menjamin hasil pemecahan masalah.
• Masalah bisa berkembang ke arah yang tidak diharapkan.

Sumber media dan alat
Pembelajaran
Media pembelajaran merupakan alat
bantu yang berfungsi untuk menjelaskan
sebagian dari keseluruhan program
pembelajaran yang sulit dijelaskan secara
verbal.

Ciri-ciri media
fiksatif manipulatiif distributif

Fungsi media pembelajaran
alat bantu visual dalampengajaran
mendorong motivasi belajar
memperjelas danmempermudah konsep yang kompleks dan abstrak menjadilebih sederhana

Esensi dari Sumber Belajar, Media dan Alat
Peraga
• Dimensi Daya Jangkau/Akses Informasi
• Dimensi Kecepatan Informasi
• Dimensi Jumlah/ Kuantitas Informasi
• Dimensi Keefektifan Memperoleh
Pengetahuan
• Dimensi Kesesuaian Informasi
• Dimensi motivasi

Pemilihan Sumber Belajar, Media
dan Alat Peraga
• Pemilihan Sumber Belajar
• Pemilihan Media Pembelajaran
• Pemilihan alat peraga

Pemberdayaan Sumber Belajar,
Media dan Alat Peraga
• Barang Bekas
• Realitas
• Benda yang mempunyai nilai khusus

MICROTEACHING
Microteaching berasal dari dua katayaitu micro yang berarti kecil, terbatas,sempit dan teaching berarti mengajar. Jadi,Microteaching berarti suatu kegiatanmengajar yang dilakukan dengan caramenyederhanakan atau segalanya dikecilkan.Maka, dengan memperkecil jumlah siswa,waktu, bahan mengajar dan membatasiketerampilan mengajar tertentu, akan dapatdiidentifikasi berbagai keunggulan dankelemahan pada diri calon guru secaraakurat.

Tujuan
memberikan kesempatan kepada
mahasiswa (calon guru atau dosen untuk
berlatih mempraktikan beberapa
keterampilan dasar mengajar di depan
teman-temannya dalam suasana yang
Constructive, supportive,
dan bersahabat.

Ciri – ciri Microteaching
Ciri-ciri pokok Micro Teaching :
a. Jumlah subyek belajar sedikit sekitar 5-
10 orang
b. Waktu mengajar terbatas sekitar 10 menit
c. Komponen mengajar yang dikembangkan
terbatas
d. Sekadar real teaching.

Keterampilan Dasar Microteaching
1. Keterampilan dasar membuka dan menutup pelajaran.
2. Keterampilan dasar menjelaskan ( explaining skill).
3. Keterampilan dasar mengadakan variasi ( variations skill)
4. Keterampilan dasar memberikan penguatan (reinforcement skill)
5. Keterampilan dasar bertanya (Questioning skill)
6. Keterampilan dasar mengelola kelas
7. Keterampilan dasar mengajar diskusi kelompok kecil/perorangan
8. Keterampilan dasar membimbing diskusi kelompok kecil.

PEMBUATAN DAN PENGGUNAAN MEDIA DAN ALAT PENGAJARAN
• Media Pembelajaran adalah suatu yangdapat diinderai, khususnya penglihatan danpendengaran baik yang terdapat di dalammaupun di luar kelas, yang digunakansebagai alat bantu penghubung (mediumkomunikasi) dalam proses interaksi belajar-mengajar untuk meningkatkan efektifitashasil belajar siswa

Fungsi media pembelajaran

MEMBUAT MEDIA PEMBELAJARAN
Media Pembelajaran itu di bagi menjadi2 bagian
1. Media Presentasi Pembelajarandisingkat MPP
2. Software Pembelajaran Mandiri (SPM) atau Media Pembelajaran Mandiri
.

• Efektivitas Media Pembelajaran
• Taraf Berpikir Siswa
• Interaktivitas Media Pembelajaran
• Ketersediaan Media Pembelajaran
• Minat Siswa Terhadap Media Pembelajaran
• Kemampuan Guru Menggunakan Media Pembelajaran
• Alokasi Waktu
• Fleksibelitas (kelenturan) Media Pembelajaran
• Keamanan Penggunaan Media Pembelajaran
• Kualitas Teknis Media Pembelajaran
Prinsip-Prinsip Pemilihan Media
Pembelajaran

Alat pembelajaran
Alat pembelajaran
adalah setiap peralatan
yang dapat menunjang
efektivitas dan efisiensi
pembelajaran
DEFINISI KLASIFIKASI
VISUAL
AUDIO
AUDIO VISUAL

Prinsip-Prinsip Pemilihan AlatPengajaran:
• Alat-alat yang dipilih harus sesuai dengan kematangan dan pengalaman anak/siswa
• Alat yang dipilih harus tepat, memadai, dan mudah digunakan
• Harus direncanakan dengan teliti dan diperiksa lebih dahulu
• Penggunaan alat peraga disertai kelanjutannya dengan diskusi, analisis, dan evaluasi
• Sesuai dengan batas kemampuan biaya.

L/O/G/O
Terima Kasihby : Nurul Samsiyah