Resume Syok Spinal
1
SHOCK SPINE suatu keadaan disorganisasi fungsi medula spinalis yang fisiologis dan berlangsung untuk sementara waktu, keadaan ini timbul segera setelah cedera SHOCK NEUROGENIK Kondisi Sementara / Fase Akut Fungsi Simpatik / komunikasi mengalami gangguan dibawah pada tingkatan cedera - saraf simpatis bermula dari tulang belakang di daerah dada dan area lumbal Pengambil alihan fungsi parasimpatis Vasodilatasi, kebocoran vena, Penurunan cardiac output Batas waktu- satu minggu sampai enam bulan Melindungi pada tingkatan cedera Spinal Syok membaik: Refleks kembali Manifestasi Klinis Hilangnya sensasi, kontrol motorik, dan reflek dibawah cedera Suhu di dalam tubuh akan menggambarkan suhu yang ada di lingkungan, kemudian tekanan darah akan menurun. frekuensi denyut nadi sering normal akan tetapi tetap disertai tekanan darah yang selalu rendah Komplikasi 1. Henti nafas karena kompresi saraf frenikus C3 dan C5 akibat kerusakan dan pembengkakan pada area cedera. 2. Hiperrefleksia otonom ditandai dengan tekanan darah yang tinggi disertai bradikardi, serta berkeringat dan kemerahan pada kulit wajah. 3. Cedera yang lebih berat akan mempengaruhi sistem tubuh, hal ini dapat mengakibatkan terjadinya infeksi pada ginjal dan saluran kemih, kerusakan kulit hingga terjadi dekubitus, danterjadi atrofi pada otot. Depresi, stress pada keluarga, kehilangan pendapatan, serta biaya medis yang besar sebagai respon dari psikososial Pemeriksaan Diagnostik 1. Sinar X spinal 2. CT Scan 3. MRI 4. Mielografi 5. Foto Thorax 6. Pemeriksaan fungsi paru 7. BGA Penatalaksanaan Bradikardia: o Antikolinergik "Atropin" o Pacemaker Temporer Hipotensi: o Cairan IV o Dopamin Memantau dengan cermat ABC. Setiap kenaikan respon vagal, dapat lebih meningkatkan bradikardi dan menyebabkan serangan jantung. SETELAH TAHAP AKUT Menstabilkan tulang belakang dan memulihkan syok tulang belakang akan memungkinkan untuk mobilisasi dini. Mobilisasi dini mencegah komplikasi lebih lanjut. Patofisiologi Shock spinal ń penumpukan darah pada pembuluh darah dan kapiler organ splanknik ń menimbulkan hipotensi. ń Tonus vasomotor di medulla dan saraf simpatis yang meluas ke medulla spinalis sampai pembuluh darah perifer secara berurutan ń menekan fungsi medulla atau integritas medulla spinalis serta persarafan ń Shock neurogenik SHOCK SPINE.mmap - 07/05/2014 - Mindjet
Transcript of Resume Syok Spinal
SHOCK SPINE
suatu keadaan disorganisasi fungsimedula spinalis yang fisiologis danberlangsung untuk sementara waktu,keadaan ini timbul segera setelahcedera
SHOCK NEUROGENIK
Kondisi Sementara / Fase AkutFungsi Simpatik / komunikasi mengalami gangguan dibawah pada tingkatan cedera -
saraf simpatis bermula dari tulang belakang di daerah dada dan area lumbalPengambil alihan fungsi parasimpatisVasodilatasi, kebocoran vena, Penurunan cardiac outputBatas waktu- satu minggu sampai enam bulanMelindungi pada tingkatan cederaSpinal Syok membaik: Refleks kembali
Manifestasi Klinis
Hilangnya sensasi, kontrol motorik, dan reflek dibawah cederaSuhu di dalam tubuh akan menggambarkan suhu yang ada di
lingkungan, kemudian tekanan darah akan menurun.frekuensi denyut nadi sering normal akan tetapi tetap disertai
tekanan darah yang selalu rendah
Komplikasi
1. Henti nafas karena kompresi saraf frenikus C3 dan C5 akibat kerusakandan pembengkakan pada area cedera.2. Hiperrefleksia otonom ditandai dengan tekanan darah yang tinggidisertai bradikardi, serta berkeringat dan kemerahan pada kulit wajah.3. Cedera yang lebih berat akan mempengaruhi sistem tubuh, hal ini dapatmengakibatkan terjadinya infeksi pada ginjal dan saluran kemih, kerusakankulit hingga terjadi dekubitus, danterjadi atrofi pada otot.Depresi, stress pada keluarga, kehilangan pendapatan, serta biaya medisyang besar sebagai respon dari psikososial
Pemeriksaan Diagnostik
1. Sinar X spinal2. CT Scan3. MRI4. Mielografi5. Foto Thorax6. Pemeriksaan fungsi paru7. BGA
Penatalaksanaan
Bradikardia:o Antikolinergik "Atropin"o Pacemaker Temporer
Hipotensi:o Cairan IVo Dopamin
Memantau dengan cermat ABC.Setiap kenaikan respon vagal,dapat lebih meningkatkanbradikardi dan menyebabkanserangan jantung.
SETELAH TAHAP AKUTMenstabilkan tulang belakang
dan memulihkan syok tulangbelakang akan memungkinkanuntuk mobilisasi dini.
Mobilisasi dini mencegahkomplikasi lebih lanjut.
Patofisiologi
Shock spinal penumpukan darah pada pembuluh darah dankapiler organ splanknik menimbulkan hipotensi. Tonusvasomotor di medulla dan saraf simpatis yang meluas ke medullaspinalis sampai pembuluh darah perifer secara berurutanmenekan fungsi medulla atau integritas medulla spinalis sertapersarafan Shock neurogenik
SHOCK SPINE.mmap - 07/05/2014 - Mindjet
