Resume Ruang Ibs Laparatomi Colostomi (1)

8/10/2019 Resume Ruang Ibs Laparatomi Colostomi (1)

1/10

RESUME ASUHAN KEPERAWATAN PERIOPERATIF PADAPASIEN KR DENGAN OPERASI LAPAROTOMI COLOSTOMI

DI RUANG OK RSUP SANGLAH DENPASAR TANGGAL 3 DESEMBER 2014

A. DATA PERAWATANPengkajian dilakukan di Ruang OK RSUP Sanglah Denpasar pada tanggal 3 Desember 2014

pukul 08 0! "ita# Data diper$leh dari pasien melalui teknik anamnesa% $bser&asi dan

'atatan medis pasien#1. IDENTITAS PASIEN

(ama KR Umur )* tahun

($# +, 140))-!0.enis Kelamin PerempuanStatus perka/inan ,enikahgama induPendidikan Pekerjaan bu Rumah tanggalamat ajarangkan% KlungkungDiagn$sa ,edis den$re't$sigm$idahasa 5g digunakan nd$nesiaerat adan 4! kg6inggi adan 1!! 'm

B. PENGKAJIAN1. PRE-OPERASI

D7 pre $p den$re't$sigm$id.enis $perasi aparat$mi +$l$st$mi 9:ekti:

Pasien sampai di OK .am 0* !0 "ita

($# Kamar Operasi ; di S

lergi Obat 6idak

.enis nastesi < % O66

Keadaan Pra edah 6D 130=80 mm g% S 3)%! 0 +%

RR 1) 7 = menit% ( *- 7 = menit

. D ! F"#$% &

D ! S$'()#!*+ 1# Pasien mengeluh n5eri pada /ajah sebelah kiri terutama pada bagian sebelah

mata dan pipi#


2/10

2# Pasien mengatakan kurang mengetahui tindakan 5ang akan dilakukan# Pasien

mengatakan ketakutan ketika menjalani $perasi#D ! O'()#!*+ 1# Pasien terlihat meringis2# Pasien tampak tegang selama di ruang persiapan#3# S 3) $+% ( 80 7=menit% RR 187=menit% 6D 130=*0 mm g4# Pengkajian ) >Re&ie/ O: Sistem?

a? 1 > reath? ($rmal b? 2 > l$$d? ($rmal'? 3 > rain? ($rmald? 4 > ladder? ($rmale? ! > $/el? ($rmal:? ) > $ne? @raktur pada bagian /ajah

'. D* , "% K) )/ !

1# (5eri berhubungan dengan 'edera ditandai dengan pasien mengeluh n5eri pada

/ajah sebelah kiri terutama pada bagian sebelah mata dan pipi sejak ! hari 5ang

lalu# Skala n5eri 3 >0 10?2# +emas berhubungan dengan an'aman terhadap status kesehatan dan kurangn5a

in:$rmasi tentang pr$sedur tindakan ditandai dengan pasien tampak tegang dan

kurang mengetahui tindakan 5ang akan dilakukan#

. P)/) K) )/ !

DIAGNOSA

KEPERAWATAN

TUJUAN

KEPERAWATANINTER ENSI

RASIONAL

N()/*

')/ $'$ ,

) , ) )/

*! * ) ,

%*) 5) ,)6$

()/* 7

%)')6 #*/*

!)/$! 5

' ,* %)')6

5 ! * *

Setelah diberikan

asuhan kepera/atan

selama 1 7 1! menit

diharapkan n5eri

pasien berkurang

dengan kriteria

hasil

1# ,ampu

meng$ntr$l n5eri

2# (5eri 5ang

1# akukan

pengkajian n5eri

meliputi l$kasi%

karakteristik% dan

:rekuensi n5eri#

2# Kurangi :akt$r presipitasi n5eri#

3# jarkan pasien

teknik na:as

dalam#4# ,elakukan

1# n:$rmasi memberikan

data dasar untuk

menge&aluasi

kebutuhan pasien#2# Semakin berkurangn5a

:akt$r presipitasi makan5eri 5ang dirasakan

juga semakin

berkurang%3# ,emungkinkan pasien

berpatisipasi se'ara


3/10

%)7 # 8 /* ( ,

6 6$. S# 6 ()/* 3

90-10:

dirasakan

berkurang

3# ,en5atakan rasa

n5aman setelah

n5eri berkurang#

k$munikasi

dengan pasien#

akti: dan meningkatkan

rasa '$ntr$l#4# K$munikasi dapat

mengalihkan perhatian

pasien dari rasa n5eri

5ang dialamin5a#C)5 %')/ $'$ ,) , 5!)/ %! !$%#)%) ! #$/ , (* +"/5 %* !) ! ,

/"%) $/ !* #*! * ) ,%*) ! 5 #

!), , #$/ ,5) ,)! $*!* # ( ,# *6 #$# .

Setelah diberikan

asuhan kepera/atan

selama 1 7 1! menit

diharapkan rasa

'emas dan kha/atir

5ang dirasakan

pasien berkurang

dengan kriteria

hasil

1# Pasien

men5atakan

ke'emasann5a

berkurang#

2# Pasien tampak

rileks#

1# akukan

pendekatan

dengan pasien

menggunakan

teknik k$munikasi

terapieutik

2# eri kesempatan

pada pasien untuk

mengungkapkan

perasaan5a#

3. .elaskan tentang

pr$sedur pembedahan sesuai

jenis $perasi .

4# nstruksikan

pasien

menggunakan

teknik relaksasi#

1# Pendekatan 5ang

dilakuakan dengan

pasien dapat

mengurangi beban

ke'emasan pasien

dalam menghadapi

$perasi#2. Denganmengungkapkan

perasaan pasien

ketegangan dan

keha/atiran 5ang

dirasakan dapat

berkurang .3# Pasien 5ang teradapatasi

dengan pr$sedur

pembedahan 5ang akan

dilaluin5a akan merasa

lebih n5aman#4# Dengan melakukan teknik

relaksasi pasien dapat

mengurangi tingkat

tegangan dan

ke'emasann5a#

. I5 6)5) ! %* K) )/ !

N" D; TGL


4/10

1# 3 12 201408 0!

1# ,elakukan pengkajian

n5eri meliputi l$kasi%

karakteristik% dan

:rekuensi n5eri#2# ,engajarkan pasien

teknik na:as dalam#3# ,elakukan k$munikasi

dengan pasien#

1# Skala n5eri pasien 4 dari >0 A

10? skala n5eri 5ang

diberikan#2# Pasien mengikuti apa 5ang

diajarkan#3# Pasien akti: pada saat

berk$munikasi#

2# 3 12 201408 10

1# ,elakukan pendekatan

dengan pasien

menggunakan teknik

k$munikasi terapieutik 2# ,enjelaskan tentang

pr$sedur pembedahan

sesuai jenis $perasi#3# ,engintruksikan

pasien menggunakan

teknik relaksasi

1# Pasien terbuka dan

mengungkapkan perasaann5a#2# Pasien mau mendengarkan

pr$sedur 5ang dijelaskan#3# Pasien mengikuti instruksi

5ang diberikan

). E= 6$ %* K) )/ !

NO D> EALUASI

1# S Pasien mengatakan n5eri 5ang dirasakan sedikit

berkurang dengan skala n5eri 2 dari >0 10?

O Pasien tampak lebih tenang% terkadang pasien masih

tampak meringis#

,asalah teratasi

P Pertahankan nter&ensi

2# S Pasien mengatakan lebih merasa tenang

O Pasien tampak lebih tenang dan terbuka terhadap

perasaan5a#


5/10

,asalah teratasi

P Pertahankan ntern&ensi

2. INTRA-OPERASI,ulai anastesi .am 08 40 "ita.enis anastesi < O66Operasi di mulai .am 0- 33 "ita

. D ! F"#$% &

D ! S$'()#!*+-D ! O'()#!*+

Dilakukann5a pr$sedur pembedahan lapar$t$mi '$l$st$mi di daerah

abd$men pasien# Keadaan suhu ruangan berkisar 18 22 0+# Pasien dalam keadaan

tidak sadar% dengan p$sisi supinase# K$ndisi ruangan kurang terjaga% pintu masuk

terbuka tertutup setiap saat#'. D* , "% K) )/ !

1# Risik$ hip$termia berhubungan dengan pemajanan lingkungan 5ang dingin

ditandai dengan suhu ruangan 5ang berkisar 18 22 0+#2# Resik$ in:eksi berhubungan da5a tahan tubuh primer tidak adekuat


6/10

DIAGNOSA

KEPERAWATAN

TUJUAN


RASIONAL

1# Risik$ hip$termia

berhubungan

dengan pemajanan

lingkungan 5ang

dingin ditandai

dengan suhu

ruangan 5ang

berkisar 18 22 0+#

Setelah diberikan

asuhan kepera/atan

selama 1 7 3 jam

diharapkan pasien

tidak mengalami

hip$termia dengan

kriteria hasil

1# Suhu tubuh pasien

tidak diba/ah

3!%!0

+

1# Pasangkan selimut

pada tubuh pasien

5ang tidak

menjalani

pembedahan

pasien#

1# Pemasangan

selimut dapat

menjaga suhu

tubuh pasien

sehingga dapat

men'egah

terjadin5a

hip$termia#

2. Resik$ in:eksi berhubungandengan da5atahan tubuh

primer tidak adekuat

Setelah diberikan

asuhan kepera/atan

selama 1 7 3 jam

diharapkan pasien

tidak mengalami

in:eksi dengan

kriteria hasil

1# K$nsep steril

selalu

diutamakan

2# Pasien terhindar

dari resik$ in:eksi

1# Siapkan

lingkungan $perasi2# akukan general

pre'auti$n3# Siapkan alat

$perasi steril4# akukan

desin:ikasi area

$perasi!# K$lab$rasi

pemberian

antibi$tik )# akukan

penutupan l$kasi

$perasi dengan

steril

1# ,engurangi resik$

in:eksi udara luar#2# untuk men'egah

adan5a bakteri atau

kuman 5ang akan

masuk pasien#3# ,enjaga k$ndisi

agar terhindar in:eksi4# ,embersihkan area

untuk $perasi!# ,elakukan

pen'egahan dengan

$bat $batan)# ,engurangi resik$

in:eksi pasien#

. P)/) K) )/ !. I5 6)5) ! %* #) )/ !

N" D; TGL


7/10

0- 33 laken pada tubuh

pasien 5ang tidak

menjalani pembedahan#

sadar% pemasangan selimut

dilakukan pada bagian tubuh

5ang tidak menjalani

pembedahan#

2# 3 12 20140- 4!

1# Siapkan lingkungan

$perasi2# akukan general

pre'auti$n3# Siapkan alat $perasi

steril4# akukan desin:ikasi

area $perasi

!# K$lab$rasi pemberianantibi$tik

)# akukan penutupan

l$kasi $perasi dengan

steril

1# Pintu masuk diusahakan

ditutup ketika d$kter atau

anastesi keluar masuk untuk

keperluan pasien#2# Dilakukan $leh petugas dan

$perat$r pembedahan3# Disiapkan $leh pera/at

instrument4# Dilakukan disekitar

abd$men pasien!# Dilakukan $leh d$kter

anastesi)# Dilakukan dengan steril dan

d$kter spesialis#'. E= 6$ %* K) )/ !

NO D> EALUASI

1# S

O Pasien tidak sadar% tubuh pasien 5ang tidak mengalami

pr$ses pembedahan sudah diselimuti

,asalah teratasi

P Pertahankan nter&ensi

2# S

O K$nsep steril dilaksanakan dengan benar dan tepat%

sehingga ke'il kemungkinan untuk terjadi in:eksi pasien

,asalah belum teratasi


8/10

P anjutkan nter&ensi

3. POST-OPERASIOperasi selesai .am 12 3! "itaPindah ke ruangan .am 12 0! "ita. D ! F"#$% &

D ! S$'()#!*+ Pasien mengatakan badann5a terasa lemah dan pasien mengatakan sulit pada saat

menggerakan badann5a#D ! O'()#!*+ Pasien tampak kesulitan pada saat menggeserkan badann5a# Pada saat berpindah

pasien dibantu#'. D* , "% K) )/ !

1# Resik$ 'edera = ke'elakaan berhubungan dengan e:ek $bat anastesi ditandai

dengan pasien merasa lemah dan sulit menggerakkan badan#'. R) K) )/ !

DIAGNOSA

KEPERAWATAN

TUJUAN


RASIONAL

1# Resik$ 'edera =

ke'elakaan

berhubungan dengan

e:ek $bat anastesi

ditandai dengan

pasien merasa lemah

dan sulit

menggerakkan

badan#

Setelah diberikan

askep 1 7 1! menit

diharapkan resik$

'edera = ke'elakaan

pasien menurun denga

kriteria hasil

1# Pasien mampu

menggerakkan

badann5a#

2# Penga/asan

terhadap pasien

ditingkatkan#

1# Kaji kemampuan

pasien dalam

m$bilisasi2# Pengasan indi&idu

se'ara ketatselama

pemulihan#3# jarkan pasien

untuk melakukan

gerakan

sederhana seperti

menekuk kaki#

1# ,engetahui tingkat

m$bilisasi pasien

untuk

menentukan

tingkat

penga/asan#2# Dilakukan untuk

mengurangi

resik$ 'edera =

ke'elakaan

pasien#3# ,eningkatkan

tingkat

m$bilisasi pasien

sebelum

berpindah ke

ruang ra/at inap#


9/10

. I5 6)5) ! %* K) )/ !

N" D; TGL


10/10

Resume Ruang Ibs Laparatomi Colostomi (1)

Documents

Transcript of Resume Ruang Ibs Laparatomi Colostomi (1)