Resume presentation
-
Upload
ferdioutsiders -
Category
Documents
-
view
65 -
download
2
Transcript of Resume presentation
OM 12 :
•Utari
•Melina
•Rudi
•Maulida
Pak Jokowi dilahirkan di kampung itu, utara
terminal tirtonadi,di jantung kota Solo.
Tempat itu juga terkenal dengan sebutan
pasar pring karena banyak orang berjualan
bambu dan kayu disana.
Rumahnya berukuran tujuh kali tiga puluh
meter berdinding tembokdengan bagian
depan banyak sekali dipenuhi kayu dan
bambu.
Menjadi penghuni liar bantaran kali serba tidak
mengenakkan bagi beliau karena seawaktu waktu harus
berpindah karena banjir ataupun karena larangan
pemerintah.beliau sempat berpindah di daerah srambatan
dan akhirnya pindah ke pasar Gilingan di bantaran kali
Anyar.
Sebutan wong ndeso sudah melekat dalam
diri Bapak Jokowi sejak kecil karena latar
belakang beliau yang tinggal di bantaran kali.
dengan sebutan itu beliau tidak lantas
minder tetapi sebutan itu dijadikan motivasi
agar terus berprestasi.
Meskipun beliau kadang sakit hati ketika teman –
teman beliau mengolok – olok dengan menyebut
beliau orang desa dan orang pinggir kali,beliau
tetap sabar dan terus semangat menjukkan kalau
orang dari bantaran kali juga bisa pintar dan
berprestasi.
Masa kecil beliau tidak di habiskan dengan banyakbermain seperti anak – anak pada umumnya, melaikankan sepulang sekolah dan pada hari libur beliauselalu membantu bapak beliau mencari kayu kehutan.
Dan pada akhirnya beliau berpindah tempat tinggal lagidi ruas jalan Ahmad Yani pada masa beliau beranjakdewasa dan mulai percaya diri bergaul dengan orangkota karena beliau tidak lagi tinggal di bantaran kali.
Beliau sangat menyukai music rock yang sedangterkenal pada masa remaja beliau itu, sampai –
sampai beliau membiarkan ramputnya panjang agar seperti grup rock yang digemari beliau. Dan kamarbeliau banyak tempelan poster – poster grub rock yang legendaries seperti Trenchem, Rolling Stone,
Giant Step dan masih banyak lagi.
Pak Jokowi adalah lulusan Universitas Gajah Mada Yogyakarta fakultas
kehutanan.
Beliau sempat ragu – ragu untuk kuliah karena biaya kuliah sangat mahal
dan beliau menyadari bahwa beliau bukan dari keluarga yang kaya. Tetapi
beliau berencana setelah dari SMA beliau akan lebih giat membantu bapak
beliau agar bisa mengumpulkan uang untuk biaya kuliah. Akan tetapi pada
saat beliau mengutarakan maksudnya orang tua beliau sangat mendukung
dan menyuruh beliau untuk segera mendaftar tanpa perlu bekerja terlebih
dahulu karena biaya akan selalu diusahakan orang tua beliau selama beliau
bersungguh – sungguh dan berprestasi.
Setelah lulus dari UGM beliau kemudian bekerja di perusahaan BUMN di
aceh dan kemudian menikah dengan istri beliau, Ibu Iriana yang merupakan
teman adik perempuan beliau.
Setelah bekerja di Aceh, beliau pulang ke Solo
dan bekerja di toko mebel milik paman beliau
sambil beliau belajar menjadi pengusaha mebel.
Setelah cukup mendapatkan ilmu dari usaha
paman beliau kemudian meminjam sertifikat
tanah orang tuanya kemudian di tukarkan
dengan uang pinjaman di bank untuk modal
awal beliau mendirikan usaha.
Setelah mendapatkan pinjaman modal,beliau menyewa tempat
untuk usaha kecil beliau. Ketika usaha beliau mulai ada
perkembangan beliau ditawari menjadi supplier dalam partai besar.
Kemudian beliau tidak menyiakan kesempatan tersebut dan beliau
ingin menambah modal dengan meminjam modal kepada paman
dan teman beliau, ketika beliau sudah mengirimkan barang
danganan itu beliau menunggu hasilnya. Dan ternyata sudah mulai
berjalan sebulan perusahaan itu tidak membayar dan setelah dicari
lagi alamat perusahaan itu sudah pindah tempat. Beliau telah
ditipu oleh pengusaha itu dan mengakibatkan toko mebel beliau
tutup selama beberapa bulan dan beliau sangat menyesali hal itu.
Namun Hal itu tidak memutuskan semangat beliau,kemudian beliau
membuka toko meuble itu lagi dan mulai produksi lagi,dengan
sangat hati – hati beliau berusaha agar tidak tertipu lagi.
Dan berkat kegigihan,ketekunan serta keuletan beliau akhirnya
beliau mengembangkan usahanya menjadi eksportir mebel.
Pada tahun 2005, Pak Jokowi memutuskan untuk
mencalonkan diri sebagai Walikota Solo dengan
partai politik PDI Perjuangan sebagai kendaraan
politiknya. Akhirnya Beliau pun terpilih menjadi
Walikota Solo. Selama kepemimpinannya, Solo
banyak mengalami kemajuan.
Di bawah kepemimpinannya, Solo mengalami perubahanyang pesat. Branding untuk kota Solo dilakukan denganmenyetujui slogan Kota Solo yaitu "Solo : The Spirit of Java". Langkah yang dilakukannya cukup progresif untukukuran kota-kota di Jawa: beliau mampu merelokasipedagang barang bekas di Taman Banjarsari hampirtanpa gejolak untuk merevitalisasi fungsi lahan hijauterbuka, memberi syarat pada investor untuk maumemikirkan kepentingan publik, melakukan komunikasilangsung rutin dan terbuka dengan masyarakat.
Taman Balekambang, yang terlantar semenjakditinggalkan oleh pengelolanya, dijadikannya taman. Jokowi juga tak segan menampik investor yang tidaksetuju dengan prinsip kepemimpinannya. Sebagai tindaklanjut branding beliau mengajukan Surakarta untukmenjadi anggota Organisasi Kota-kota Warisan Duniadan diterima pada tahun 2006.