Resume Indexing jeruk

3
POTENSI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDEKSING PENYAKIT JERUK dengan TANAMAN INDIKATOR (deteksi CVPD, CTV dan EV) Di Indonesia ini perusahaan jeruk banyak dirugikan oleh penyakit dan hama yang menyerang tanaman jeruk di Indonesia, Indonesia adalah negara tropis sehingga penyebaran penyakit dan hama sangat cepat dan mudah dibandingkan dengan negara lain yang tidak beriklim tropis. Penyakit pada tanaman jeruk yang paling ditakuti oleh pengusaha jeruk adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang menyerupai virus (like diseases) CVPD, Tristeza, Psorosis, Puru berkayu, Exocortis dan Xyloporosis yang menyebabkan kerugian puluhan milyar sehingga membuat para pengusaha mencari alternative untuk menanam jeruk bebas penyakit dengan metode indeksing tanaman, indeksing adalah suatu cara pengujian untuk memberi kepastian hadirnya pathogen yang bersifat menular atau untuk identifikasi suatu jenis penyakit. Indeksing tanaman jeruk pada Jurnal “Potensi Pengembangan Teknologi Indeksing Penyakit Jeruk dengan Tanaman Indikator (deteksi CVPD, CTV dan EV)”dilakukan melalui cara-cara penyambungan jaringan tanaman, perantaraan vektor dan dengan penularan secara mekanis dan menggunakan varietas bibit jeruk asal seedling atau asal sambungan yang vigor (tanaman indikator) karena mempunyai kepekaan tinggi terhadap suatu penyakit yang diinfeksikan ke dalamnya, untuk mendeteksi suatu penyakit.

description

jeruk indeksing

Transcript of Resume Indexing jeruk

Page 1: Resume Indexing jeruk

POTENSI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDEKSING PENYAKIT JERUK dengan

TANAMAN INDIKATOR (deteksi CVPD, CTV dan EV)

Di Indonesia ini perusahaan jeruk banyak dirugikan oleh penyakit dan hama yang

menyerang tanaman jeruk di Indonesia, Indonesia adalah negara tropis sehingga penyebaran

penyakit dan hama sangat cepat dan mudah dibandingkan dengan negara lain yang tidak beriklim

tropis. Penyakit pada tanaman jeruk yang paling ditakuti oleh pengusaha jeruk adalah penyakit

yang disebabkan oleh virus yang menyerupai virus (like diseases) CVPD, Tristeza, Psorosis,

Puru berkayu, Exocortis dan Xyloporosis yang menyebabkan kerugian puluhan milyar sehingga

membuat para pengusaha mencari alternative untuk menanam jeruk bebas penyakit dengan

metode indeksing tanaman, indeksing adalah suatu cara pengujian untuk memberi kepastian

hadirnya pathogen yang bersifat menular atau untuk identifikasi suatu jenis penyakit. Indeksing

tanaman jeruk pada Jurnal “Potensi Pengembangan Teknologi Indeksing Penyakit Jeruk dengan

Tanaman Indikator (deteksi CVPD, CTV dan EV)”dilakukan melalui cara-cara penyambungan

jaringan tanaman, perantaraan vektor dan dengan penularan secara mekanis dan menggunakan

varietas bibit jeruk asal seedling atau asal sambungan yang vigor (tanaman indikator) karena

mempunyai kepekaan tinggi terhadap suatu penyakit yang diinfeksikan ke dalamnya, untuk

mendeteksi suatu penyakit.

Indeksing CVPD pada jurnal tersebut yang menggunakan tanaman indikator jeruk

Madam Vinous, dan pada penelitian CVPD ternyata tercemar CTV sehingga menggangggu

proses indeksing. Hasil penelitian terhadap tanaman hias dan sayuran yang telah diuji

menunjukkan beberapa viruses pada tanaman jeruk ditularkan melalui beberapa cara ke tanaman

jeruk selain dari tanaman jeruk itu sendiri dan memungkinkan untuk dikembangkan sebagai

indikator alternatif untuk indeksing tanaman jeruk.

Page 2: Resume Indexing jeruk

TUGAS KELOMPOK

“ RESUME POTENSI PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INDEKSING PENYAKIT JERUK dengan

TANAMAN INDIKATOR (deteksi CVPD, CTV dan EV)

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Terstruktur Mata Kuliah Teknologi Produksi Benih Oleh

Dosen Pengampu Ibu Sisca Fajriani SP. MP

Disusun oleh:

Kelompok 3 (Kelas P)

Yunita Erlina 115040200111003

Yuda Pangestu P. 115040207111032

Yunita Dian N. 115040213111042

PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2013

Page 3: Resume Indexing jeruk