Resume entrepreneurship kelas vii

50
PRESUME ENTREPRENEURSHIP KELAS VII BAB I PENGERTIAN ENTREPRENEUR 1.1 SEJARAH ENTREPRENEUR 1) Dunia mengenal Entrepreneur sejak Zaman Phoenicia kuno, sekitar abad ke-11 sebelum Masehi. 2) Entrepreneur saat itu banyak memperdagangkan Barang-barang dari berbagai wilayah dunia, seperti perak, besi dan kaleng dari Tunisia (spanyol), kayu eboni dan gading dari Afrika dan India, kain, wol, anggur, batu permata dari Syria, parfum, dari Dor, Are dan Juppa (Israel) dan Juda; produk garmen, border dab tali dari pelabuhan Mediterania (Tunisia). 3) Di Indonesia perdagangan intensive tercatat sejak Masa prakolonialisme, dimana kerajaan Hindu-Buddha, serta Islam di Jawa dan Sumatera mempraktikan perdagangan untuk dalam kehidupan perekonomian mereka. Kerajaan Taruma Negara di Jawa Barat, Majapahit di Jawa Timur, dan Sriwijaya di Sumatera yang hidup sekitar abad 4 hingga 14 Masehi meninggalkan bukti-bukti sejarah dalam bentuk prasasti maupun benda-benda peninggalan sejarah seperti keramik atau tembikar dari Cina. 4) Komoditas yang diperdagangkan saat itu di Indonesia berupa Cengkeh, pala, kapulaga, lada, pinang, kayu gaharu, kapur barus, gading, kayu cendana, timah, emas, perak, kayu hitam, 44

Transcript of Resume entrepreneurship kelas vii

Page 1: Resume entrepreneurship kelas vii

PRESUME ENTREPRENEURSHIP KELAS VII

BAB IPENGERTIAN ENTREPRENEUR

1.1SEJARAH ENTREPRENEUR1) Dunia mengenal Entrepreneur sejak

Zaman Phoenicia kuno, sekitar abad ke-11 sebelum Masehi.

2) Entrepreneur saat itu banyak memperdagangkan

Barang-barang dari berbagai wilayah dunia, seperti perak, besi dan kaleng dari

Tunisia (spanyol), kayu eboni dan gading dari Afrika dan India, kain, wol, anggur,

batu permata dari Syria, parfum, dari Dor, Are dan Juppa (Israel) dan Juda;

produk garmen, border dab tali dari pelabuhan Mediterania (Tunisia).

3) Di Indonesia perdagangan intensive tercatat sejak

Masa prakolonialisme, dimana kerajaan Hindu-Buddha, serta Islam di Jawa dan

Sumatera mempraktikan perdagangan untuk dalam kehidupan perekonomian

mereka. Kerajaan Taruma Negara di Jawa Barat, Majapahit di Jawa Timur, dan

Sriwijaya di Sumatera yang hidup sekitar abad 4 hingga 14 Masehi

meninggalkan bukti-bukti sejarah dalam bentuk prasasti maupun benda-benda

peninggalan sejarah seperti keramik atau tembikar dari Cina.

4) Komoditas yang diperdagangkan saat itu di Indonesia berupa

Cengkeh, pala, kapulaga, lada, pinang, kayu gaharu, kapur barus, gading, kayu

cendana, timah, emas, perak, kayu hitam, kayu sapan, dan penyu, yang

kemudian dipertukarkan dengan kain katun, kain sutra, dan porselen dari

pedagang asing.

5) Beberapa produk yang dihasilkan sejumlah entrepreneur menjelang akhir

kolonisasi Belanda dan masih ditemukan saat ini ialah

Kecap saat ini masih kita temukan pada berbagai tempat sebagai pelengkap

masakan. Kecap telah diproduksi sejak tahun 1920. Yang terkenal saat ini

misalnya kecap benteng (Siong Hin). Pabriknya didirikan tahun 1920 di

Tangerang oleh Lo Tjit Siong.

44

Page 2: Resume entrepreneurship kelas vii

6) Tak lama setelah Indonesia merdeka, salah satu Entrepreneur senior The

Nin King mendirikan usaha

Perdagangan tekstil tahun 1949. Yang berkembang menjadi beragam

perusahaan terintegrasi di industri tekstil dan berbagai bisnis lainnya dibawa

Argo manunggal group

1.2PERAN ENTREPRENEUR

7) Bill Bolton dan John Thompson mendefinisikan Entrepreneurship sebagai

mindset atau pola pikir, yaitu

Suatu seni dalam menemukan solusi yang menguntungkan dari suatu

permasalaan.

8) Setiap Entrepreneur sukses adalah

Seseorang yang telah mampu mengidentifikasi adanya suatu masalah dan lebih

dulu menemukan solusi atas permasalahan tersebut dibandingkan dengan orang

lain.

9) Entrepreneur sendiri didefinisikan

Sebagai orang yang memilki kebiasaan menciptakan dan berinovasi untuk

membangun sesuatu yang dipandang bernilai dari sekumpulan peluang yang

ada.

10)Dari definisi di atas dapat dijabarkan dengan makna sebagai berikut

a) Entrepreneur

Dapat berupa individu, tim, atau bahkan organisasi yang memiliki mindset

entrepreneurial.

b) Orang

Lebih menekankan kepribadian dari pada sebuah sistem

c) Kebiasaan

Menunjukkan bahwa seseorang entrepreneur tidak dapat berhenti

melakukan kegiatan-kegiatan entrepreneurial.

d) Menciptakan

Menunjukkan kegiatan memulai dari awal dan menjadikan sesuatu yang

belum pernah ada sebelumnya menjadi ada.

45

Page 3: Resume entrepreneurship kelas vii

e) Berinovasi

Mampu mengatasi rintangan yang dianggap penghalang oleh kebanyakan

orang, mengubah masalah dan resiko menjadi peluang, menghasilkan-

mewujudkan ide-ide dalam aplikasi.

f) Membangun sesuatu

Menggambarkan output dari proses penciptaan dan inovasi

g) Nilai

Mewakili nilai-nilai secara ekonomis, komersil, social atau estetik

h) Peluang

Menangkap peluang dan mengeksploitasi ide yang mungkin original atau

tidak bagi entrepreneur, melihat sesuatu yang diabaikan orang lain.

11)Peran Entrepreneurship dalam kemajuan ekonomi suatu bangsa,

setidaknya ada empat hal yaitu

a. Solusi bagi dirinya sendiri, karena tidak perlu menjadi penganggur, mereka

adalah pencipta kerja bagi dirinya sendiri.

b. Solusi bagi sesama, karena dari pekerjaanya mereka juga menciptakaan

pekerjaan bagi orang lain

c. Solusi bagi komunitasnya, karena dari daya inovasinya ia akan mengubah

kekayaan alam dan budaya menjadi produk yang dibutuhkan dunia.

d. Solusi bagi Negara. Karena dari hasil karyanya para entrepreneur beragam

pajak dapat dipungut untuk membiayai pemerintahan dan kelangsungan

pembagunan

12)Menciptakan sebanyak mungkin Entrepreneur, setidaknya memiliki alasan

a) Solusi bagi dirinya sendiri

Solusi bagi dirinya sendiri, karena tidak perlu menjadi penganggur, mereka

adalah pencipta kerja bagi dirinya sendiri.

b) Solusi bagi sesamanya

Solusi bagi sesama, karena dari pekerjaanya mereka juga menciptakaan

pekerjaan bagi orang lain

46

Page 4: Resume entrepreneurship kelas vii

c) Solusi bagi komunitasnya

Solusi bagi komunitasnya, karena dari daya inovasinya ia akan mengubah

kekayaan alam dan budaya menjadi produk yang dibutuhkan dunia.

d) Solusi bagi Negara

Solusi bagi Negara. Karena dari hasil karyanya para entrepreneur beragam

pajak dapat dipungut untuk membiayai pemerintahan dan kelangsungan

pembagunan

13)Produk-produk Entrepreneur Indonesia banyak di konsumsi oleh

masyarakat manca Negara antara lain

Sepeda buatan Indonesia merek Polygon di produksi di Sidoarjo, Jawa Timur di

ekspor ke Belgia, Inggris, Portugal, Denmark dan Jepang.

14)Produk-produk karya anak bangsa yang telah memperoleh penghargaan

dunia internasional

a) Tas unik merek Mimsy

Buatan Christyna Theosa , sering muncul di event-event internasional di New

York, Las Vegas, Jepang, Kanada, Sidny, Dubai, dan Madrid

b) Butik Bin House

Didirikan oleh Josephine Komara atau Obin di tahun 1986, merambah pasar

dunia Singapura, Jepang, Amerika Serikat, Eropa, Hongkong, Thailand dan

Malaysia.

c) Inovasi Cocona

Produk spa dan kecantikan hasil panduan virgin coconut oil dengan bahan-

bahan alami berkasiat seperti kopi dan teh hijau dari PT Trimatari Bio

Persada Recovery telah diekspor ke Singapura, Eropa Timur, dan Finlandia.

d) Essenza

Merek keramik kelas atas. Produk PT Inti keramik Alam Sari Industri Tbk.

Ditangerang sejak tahun 2003 sebagai keramik kualitas dunia punya ukuran

60 x 60 Cm.

e) Radio kayu asli Indonesia

Buatan Singgih Susilo Kartono, dengan merek Monggo dipasarkan ke

Jepang, Amerika Serikat, Finlandia, Inggris, dan Perancis.

47

Page 5: Resume entrepreneurship kelas vii

f) Furnitur Knock down merek Olympic

Juga memproduksi merek Albotros, Procella, Olympia, dan Audio Pro telah

diekspor ke lebih dari 100 negara.

48

Page 6: Resume entrepreneurship kelas vii

BAB 2ENTREPRENEUR SUKSES

.

1) Salah satu contoh adalah keluarga Sosrodjojo tahun 1940, telah

mengembangkan

Tahun 1940 mendirikan sebuah perusahaan dengan produksi utamanya ialah

teh kering. Karena dalam perjalanan usaha teh kering banyak kendala dengan

inovasinya produknya tidak hanya teh kering melainkan melainkan minuman

dalam kemasan dan yang sukses dan terbesar di Indonesia.

2) Tahun 1953, teh diperkenalkan dengan cara

Untuk mengenalkan produknya diawali dengan menyedu pada tempat yang

luas/panci namun tidak praktis.

3) Pada akhir tahun 1969, muncul ide yang berlian

Membuat kemasan teh dalam botol dalam bentuk ready to drink.

4) Tahun 1974 berdiri PT Sinar Sosro yang merupakan

Berdirilah PT Sinar Sosro merupakan perusahaan minuman teh botol pertama di

Indonesia dan Dunia.

5) Tokoh Entrepreneur yang datang dari dunia percetakan

Bapak Jacob Oetama, pendiri Kompas Gramedia, hingga saat ini tetap konsisten

dengan kiprahnya di dunia percetakan dan penerbitan.

6) Bapak Djoenaedi Joesoef pendiri PT Konimex, yang sukses dibidang

Sukses memproduksi beragam obat yang laris dan diterima olah berbagai

kalangan masyarakat.

7) PT Konimex saat ini telah berkembang dan memproduksi

Tidak berhenti hanya memproduksi farmasi saja tetapi telah berkembang di

Industri permen dan makanan ringan.

8) Pengusaha mudah yang telah berhasil mendapat penghargaan

internasional, “menyulap yang bekas menjadi berkelas” yaitu

Didi Diarsa Adiana, 36 tahun, bermarkas di Cimanggis menghasilkan furniture

berkelas dani bahan barang-barag bekas.

49

Page 7: Resume entrepreneurship kelas vii

9) Menurut Renee Martin terdapat 10 strategi yang harus diperhatikan untuk

meminimalisir kegagalan

a. Mencari pasar khusus yang belum tergarap

Identifikasikan sebuah pangsa pasar khusus (niche market) yang kebutuhan

utamanya belum terpenuhi oleh competitor. Bangun sebuah sepesialisasi

yang anda tahu merupakan keunggulan dari perusahaan anda. Ingat bahwa

perusahaan besar sekalipun dan bertaraf internasional tak bisa memuaskan

semua orang.

b. Peka terhadap tren terbaru berani memulai

Carilah kebutuhan dan keinginan terbaru dari konsumen yang tumbuh dari

berubahan tren disegi cultural, ekonomi, teknologi yang menjadi sinyal

kesempatan pasar baru. Bergeraklah yang cepat dengan tidak menunda-

nunda.

c. Lakukan

Berhenti membuat alasan-alasan. Waktu paling sempurna untuk meluncurkan

bisnis tak pernah bisa diprediksi secara tepat dan pasti. Jangan biarkan calon

compertitir mencuri start dari bisnis yang sebenarnya bisa anda mulai terlebih

dulu. Mulailah bergerak . Ciptakanlah gol-gol pendek dan deadline yang

membawa anda lebih dekat untuk membuka lahan bisnis baru.

d. Hindari kata-kata yang mematahkan semangat

Abaikan orang-orang yang berkata “ itu tak akan berhasil” menjauh dari

anggapan yang menurunkan semangat dan aturan aku bisa membantu anda

untuk meraih kesuksesan.

e. Eksplorasikan kelemahan competitor

Ambil pandangan kritis terhadap kompetisi anda dari perspektif konsumen.

Dengarlah baik-baik akan kebutuhan dan complain dari konsumen prospektif

saat melakukan telepon sales. Hal ini akan membantu mengidentifikasi

kekurangan dan kelemahan competitor. Carilah cara untuk menutup

kekurangan dari servis dan produk anda sendiri, lalu perbaiki hal tersebut.

50

Page 8: Resume entrepreneurship kelas vii

f. Isi kekosongan

Pusatkan pandangan anda di area yang lupa ditutupi kompetitor anda.

Pelajari bagaimana mengantisipasi area baru bisa anda isi dengan servis

atau bisa memposisikan bisnis anda lebih cepat dari kopetitor anda.

g. Tenar dengan dana minim

Pikirkan cara bagaimana agar lebih dikenal dengan dana seminim mungkin.

Jangan terlalu menutup diri, jadilah kreatif, beranikan diri untuk makin dikenal

banyak orang tetapi (untuk alasan yang baik). Tukar ide dengan orang-orang

terdekat anda

h. Percaya kemampuan diri

Bangun dan belajar untuk menggunakan kekuatan intuisi anda. Dengarkan

hati anda. Akan ada saat-saat anda harus memilih bermain aman atau justru

bermain nekat untuk menghadapi tantangan bisnis. Orang-orang sekitar anda

juga memberi masukan beragam, sehingga yang bisa percayai hanyalah diri

dan hati anda.

i. Jangan biarkan kesulitan atau kegagalan mengalahkan anda

Jangan biarkan batasan yang diciptakan orang lain atau keadaan yang

menjepit membuat anda lemah. Banyak wirausahawan yang menutup usaha

mereka karena tidak percaya pada diri mereka sendiri. Ingat bahwa alat untuk

mengusir kegundahan itu adalah kegigihan dan daya lenting.

j. Jangan berhenti berinovasi

Secara kontinue, cari cara-cara baru untuk memperkenalkan produk –produk

dan servis untuk konsumen langganan anda dan pasar baru yang anda

temui. Berpuas diri adalah hal yang bisa membahayakan perusahaan anda.

Sesuaikan bisnis anda dengan tren pasar.

51

Page 9: Resume entrepreneurship kelas vii

BAB 3MENJADI ENTREPRENEUR

3.1CIRI-CIRI ENTREPRENEUR

1) Apakah setiap orang dapat menjadi entrepreneur ?

Mungkin keahlian entrepreneur itu dapat di pelajari.

2) Menurut Dr. Ir. Ciputra, seorang Entrepreneur memiliki tiga ciri utama

a. Mampu melihat peluang bisnis dimasa depan, mampu menciptakan dan

menemukan cara sendiri untuk meraih visinya, serta siap menanggung resiko

baik financial maupun mental.

b. Memiliki penglihatan yang tajam mengenai bisnis yang memiliki peluang

untuk sukses dimasa datang. Sesuatu yang dipandang orang lain dianggap

tidak menarik justru merupakan peluang untuk dijadikan bisnis yang memiliki

keunikan dan bernilai tinggi.

c. Memiliki daya inovasi yang tinggi, mampu melakukan hal-hal baru dan berani

mengambil resiko, menciptakan sesuatu yang baru demi mencapai

kesuksesan.

3) Berdasarkan penelitian, cirri menonjol seorang Entrepreneur ialah

a. visioner

b. berjiwa pemimpin

c. memiliki integritas tinggi

d. terbuka terhadap perubahan

e. memiliki dedikasi tinggi

3.2KREATIVITAS DAN INOVASI

4) Bagi seorang entrepreneur sukses kreativitas dan inovasi adalah

Adalah keunggulan utama yang membuat dirinya unik dibandingkan individu lain.

Kreativitas dan inovasi tidak bisa dipisahkan dari bisnis entrepreneur.

Entrepreneur sukses menggunakan kelebihannya dalam menghasilkan solusi

atas permasalahan melalui proses kreatif dan inovatif, dimulai dengan

52

Page 10: Resume entrepreneurship kelas vii

menemukan peluang dari permasalahan yang ada, berpikir kreatif dalam

menciptakan cara-cara maupun produk dan jasa yang mampu menjadi solusi

bagi permasalahan tersebut dan mengaplikasikan kedalam tindakan secara

nyata.

5) Kreativitas merupakan kemampuan untuk memikirkan

Dan mendesain penemuan-penemuan baru, menghasilkan produk maupun jasa

bernilai seni, mengatasi masalah dalam cara-cara baru, atau mengembangkan

ide-ide berdasarkan pendekan original, terkini, bahkan yang tidak lazim

digunakan. Dengan daya kreativitas yang dimilikinya , seseorang akan mampu

memandang sesuatu dengan cara yang baru, melihat dan menyelesaikan

permasalahan yang bahkan tidak ada orang lain, serta merasakan pengalaman

mental dan fisik yang baru, unik, serta berbeda.

6) Individu yang kreatif, memiliki sejumlah karakteristik pribadi yang

menonjol, diantaranya

Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, berani mengambil resiko, fleksibel dan

mudah beradaptasi, dapat menerima ambiguitas (kondisi ketidak pastian), dapat

mentolelir alternatif-alternatif solusi , terbuka dan responsive terhadap

keragaman perspektif.

7) Entrepreneur dengan kreativitasnya mampu menghasilkan inovasi, melalui

Cara pandang yang berbeda dalam mencari solusi suatu permasalahan

menghasilkan cara-cara baru dalam berbisnis, menciptakan produk-produk yang

baru, menambah fitur-fitur baru pada produk yang telah ada saat ini, dan lain

sebagainya.

3.3 MENGEMBANGKAN DAYA KREATIVITAS DAN INOVASI

8) Beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan kreativitas seseorang

ialah

Lingkungan yang kurang mendukung dan pendidikan seseorang.yang tidak

merangsang kreativitas.

53

Page 11: Resume entrepreneurship kelas vii

9) Beberapa cara untuk dapat meningkatkan daya kreativitas seseorang

a. Menjaga kesehatan tubuh

Kesehatan perlu dijaga dengan makan makanan yang bergizi, tidur yang

cukup, olahraga rutin, lakukan aktivitas-aktivitas yang disukai agar daya

kreativitas tidak melemah.

b. Lakukan kegiatan rutin dengan cara yang berbeda

Kita seringkali melakukan sesuatu secara otomatis; mengambil jalan yang

selalu sama, membaca satu majalah yang sama, menonton TV secara rutin

program yang sama, dan lain-lainnya. Cobalah ubah membuat variasi pada

kegiatan rutin, hal ini akan menambah pengetahuan baru yang mungkin

selama ini belum diketahui.

c. Selalu ingin tahu apa yang ada di sekitar kita

Berpura-pura menjadi seorang turis dilingkungamu sendiri. Turis yang

berkunjung ditempat wisata akan selalu berusaha mengamati dan

mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya agar tidak ada yang

terlewatkan. Demikian juga kita dan lingkungan yang selama ini ada di sekitar

kita.

d. Bacalah buku yang topiknya tidak menarik perhatian

Kemudian pikirkan bagaimana cara untuk menyukai buku tersebut.

e. Bermainlah

Sering kali karena kesibukan di sekolah, di tempat les, maupun di rumah kita

lupa untuk bermain. Bermain akan menghilangkan rasa jenuh terhadap

rutinitas yang kita jalani dan menyegarkan kembali pikiran kita.

f. Persiapkan waktu tertentu untuk menikmati suasana santai tiap hari

Saat bangun pagi atau menjelang tidur, atau mungkin di sela-sela waktu

belajarmu, buatlah suasana santai dimana kamu tidak melakukan apapun.

Duduk rilek sambil minum jus buah kesukaamu, atau sekedar diam sejenak

agar pikiran menjadi jernih dan kembali siap melakukan rutinitas.

g. Buatlah pertanyaan-pertanyaan sekedar untuk berimajinasi

54

Page 12: Resume entrepreneurship kelas vii

Misalnya bagaimana jika sepeda yang kamu gunakan untuk ke sekolah

setiap hari dapat berbicara, kira-kira apa yang akan dikatakan , kisah apa

yang akan diceritakanya, dan sebagainya. Permainan ini akan melatih

imajinasimu.

h. Buatlah cerita bergambar mengenai kisah yang anda alami

Menuangkan pengalaman dan bentuk cerita bergambar akan melatih

mengingat peristiwa sekaligus mengembangkan daya kreasi melalui gambar

(figure) dan warna-warna yang dituangkan kedalam figure tersebut.

i. Pikirkan sesuatu yang berlawanan dengan apa selama ini anda pikirkan

Kadangkala kita berpikir bahwa kita kurang menyukai seorang teman. Coba

berinteraksi dengan teman tersebut seolah-olah kamu menyukainya. Apa

yang kamu rasakan kemudian mungkin akan membuat pemikiranmu tentang

teman tersebut menjadi berubah.

j. Bicaralah dengan orang-orang yang selama ini jarang kamu ajak bicara

Jika kita jarang berbicara dengan seseorang, tentu kita tidak banyak

mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan orang tersebut. Mitalah orang

tersebut untuk menceritakan tentang dirinya dan kemudian bayangkanlah

bagaimana kehidupan yang dijalani oleh orang tersebut dari sudut

pandangnya. Buatlah catatan-catatan ketika muncul ide-ide, sensasi, atau

perasaan baru di pikiranmu.

10) Resep sukses para Wirausaha Muda

a. Nur Kartika Indah, merintis usaha Nata de Coco vesi singkong, berpendapat

“menurut saya, hidup hanya sekali. Terlalu sayang kalau kita hanya

melakukan hal yang biasa. Lakukanlah hal yang luar biasa. Saya punya

keyakinan saya bisa besar lewat usaha ini”

b. Pandangan gadis Solo Novita, dengan usahanya toko sepatu online bernama

“Comfort Shop” telah berhasil dengan cara

“modal saya hanya kemauan saja buat toko sepatu. Padahal dulu yang

namanya stiletto, highheels, wedges itu kaya apa saja saya enggak tahu.

Tapi karena saya sudah ada kemauan kuat untuk berbisnis, akhirnya belajar”

55

Page 13: Resume entrepreneurship kelas vii

c. Pendapat Valdi, asal Jogyakarta, sebagai pengusaha jaket dan sepatu batik

untuk anak muda :

“enggak perlu malu sama apa yang saya jual. Kalau malu bagaimana kita

bisa menghasilkan?”

d. Ridho Arindiko S pengusaha minyak goreng Sahara, berprinsip

“pada awalnya kami bisa hanya jual 50 minyak. Itu sama kaya kami jual

sehari seliter keliling kemana-mana. Tapi berkat dukungan orang-orang

akhirnya di tahun ini penjualan kami alhammdulillah naik 300 persen”

Mereka telah berhasil dalam Shell Live WIRE Business Start-Up Awarts.

56

Page 14: Resume entrepreneurship kelas vii

BAB 4MEMPEROLEH DANA

1) Saat menentukan sumber dana untuk memulai bisnis, perlu adanya

pertimbangan

a. Bagaimana sumber dana awal ini akan mempengaruhi upaya

mencapai perdanaan mandiri

b. Apakah sumber dana tersebut akan mempengaruhi penilaian investor

dimasa datang terhadap bisnis yang akan dijalankan

c. Sumber dana apa yang tepat bagi tipe bisnis yang digeluti

entrepreneur.

2) Secara umum terdapat empat pilihan sumber dana yaitu

a. Pendanaan melalui kekayaan pribadi, meliputi dana yang diperoleh

dari tabungan pribadi, dana pensiun, warisan dan lain-lain

b. Pinjam dana dari teman atau keluarga, termasuk Pilihan yang dapat

dipertimbangkan oleh entreprenur.

c. Bantuan dana dari Angel, tidak sama dengan bantuan dari teman atau

keluarga, investor angel akan minta adanya akuitas pada awal

pendirian bisnis

d. Kredit dari bank, merupakan alternatife pendanaan tambahan dari

Entrepreneur yang memenuhi kreteria/layak untuk mendapatkan

kredit.

3) Untuk bisnis yang baru didirikan dalam meminjam ke Bank perlu

memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Membuat NPWP

b. Membuat surat keterangan minimal dari kelurahan setempat, TDP,

SIUP, atau SITU.

c. Melakukan pencatatan pemasukan dan pengeluaran, termasuk

penjualan, pembelian stok, gaji, utang, piutang, persediaan dan lain-

lain.

57

Page 15: Resume entrepreneurship kelas vii

d. Melakukan pengarsipan untuk semua dokumen terkait dengan

kegiatan bisnis.

e. Memiliki tabungan rekening tabungan atau giro di bank

f. Usaha telah berjalan lama minimal dua tahun

g. Dana dari pusat incubator bisnis, tipe dana ini menjadi kian popular

saat ini seiring dengan kian banyaknya perusahaan-perusahaan besar

yang sukses kemudian mengorganisir program-program yang

mendukung bentuk pendanaan dan memonitoring bagi bisnis yang

baru mulai didirikan.

4) Saat bisnis telah berkembang, untuk mendapatkan sumber dana

tambahan lebih terbuka luas dengan cara

a. Kredit Bank, dapat dilakukan pinjam di bank, yang kemudian

dikembalikan beserta bunga yang telah ditentukan. Pinjam di sebuah

bank bisa dilakukan jangkah pendek jika pengembaliannya kurang dari

satu tahun. Dan pinjaman jangka panjang jika pengembaliannya satu

tahun ke atas.

b. Dengan cara kerja sama, untuk mendapatkan dana dengan cara

kerjasama dengan perusahaan lain. Yang perlu diperhatikan dalam

kerja sama misalnya bentuk kerja sama yang disepakati apa saja,

bagaimana dengan tanggung jawab pengelolaan dan pembagian

keuntungan, resiko-resiko apa saja yang mungkin muncul, bagaimana

dengan tanggung jawab pengambilan keputusan di perusahaan.

c. Corparate Venture Capital, mengembangkan usaha dengan dana

yang diperoleh dari perusahaan lain yang lebih besar yan telah sukses

. pendanaan ini dapat menghasilkan keuntungan untuk kedua pihak.

Keuntungan bagi penerima dana dapat mendapatkan keuntungan

sejak awal berdirinya perusahaan, mendapatkan transfer tenaga ahli,

pemanfaatan jalur distribusi, sistem pemasaran, pengenalan pada

pelanggan, disisi lain perusahaan memperoleh kridibilitas di mata

masyarakat.

58

Page 16: Resume entrepreneurship kelas vii

5) Keuntungan go public

a. Mampu menghasilkan peningkatan modal dalam jumlah besar.

b. Meningkatkan citra perusahaan.

c. Meningkatkan akses untuk pendanaan di masa depan

d. Kemampuan untuk menarik atau mempertahankan karyawan yang

berkualitas

e. Penggunaan saham untuk perolehan bisnis lain dari perusahaan lain

tanpa menggunakan uang tunai

f. Terdaftar dalam bursa saham.

6) Kerugian dalam melakukan go publican

a. Memperkecil kepemilikan pendiri perusahaan

b. Hilangnya control dalam perusahaan

c. Hilangnya privasi karena informasi perusahaan harus tersedia untuk

dicermati masyarakat umum

d. Pelaporan pada SEC secara periodik yang menuntut adanya sistem

akuntan yang lebih baik, semakin banyak pengacara akuntan dan

berbagai tenaga professional lainnya.

e. Pengeluaran untuk dokumentasi publik karena biaya yang ditimbulkan

tidaklah kecil

f. Ketergantungan kepada pemegang saham

g. Tekanan untuk keberhasilan jangka pendek

h. Tuntutan pada waktu.

59

Page 17: Resume entrepreneurship kelas vii

BAB 5MEMULAI USAHA

Syarat-syarat yang harus dipenuhi untuk mendirikan suatu badan usaha berbeda-

beda antara satu badan dengan badan usaha lainnya.

5.1 PELUANG USAHA

1) Ide bisnis setidaknya harus dapat menjawab pertanyaan sederhana sebagai

berikut

a. What, Bisnis apa yang mungkin di jalankan

b. Why , alasan apa yang mendasari pendirian bisnis tersebut

c. When, kapan bisnis akan mulai dijalankan

d. Who, siapa yang akan menjadi konsumen produk yang dihasilkan bisnis kita

e. Where, dimana bisnis akan dijalankan

f. How, bagaimana bisnis tersebut akan dijalankan

2) Entrepreneur yang kreatif dan inovatif akan mampu merealisasikan ide bisnis

tertentu kedalam bisnis yang berbeda

Dengan bisnis yang telah ada sebelumnya, misalnya bisnis yang sama tetapi dilakukan

dengan cara yang berbeda.

3) Agar lebih efektif dalam mengidentifikasi peluang bisnis baru, harus mampu

menggali banyak informasi tentang

Di sekitar dan kemudian menciptakan atau mengadaptasi strategi bisnis agar dapat

memenuhi kebutuhan pasar yang terus berubah. Informasi penting apa yang diinginkan

konsumen saat ini, hal apa saja yang kurang disukai oleh konsumen saat ini, tindakan

apa yang harus dilakukan perusahaan untuk kebutuhan konsumen.

4) Berikut ini adalah sejumlah tips untuk mengidentifikasi peluang bisnis baru

a. Cari tahu apa yang tidak disukai oleh pelanggan atau konsumen di industri tertentu.

Seringkali ide terbaik muncul dari suatu yang mengganggu kita, termasuk kurangnya

pilihan produk, pelayanan buruk, atau pelayanan kurang cepat.

b. Cari tahu tentang bagaimana suatu bisnis dijalankan, tersedia, dan berkembang di

suatu industri masih relatif sedikit pelakunya. Banyak bisnis yang sukses

berkembang menjadi bisnis yang besar di industri yang sangat spesifik.

60

Page 18: Resume entrepreneurship kelas vii

c. Sadari apa yang tidak diperlukan dan diinginkan konsumen saat ini mungkin saja

menjadi sangat diperlukan dan diinginkan beberapa bulan atau satu tahun ke depan.

d. Cari tahu tentang apa yang orang lain anggap tidak mungkin dalam bisnis ini.

Sesuatu yang dipandang tidak mungkin dilakukan orang lain bisa menjadi sumber

ide untuk suatu terobosan baru dan memiliki kemungkinan besar untuk sukses.

e. Gali peluang dari kegiatan-kegiatan yang paling anda sukai. Keberhasilan bisnis

yang sangat tergantung dari keterlibatan pemilik bisnis itu sendiri, semakin besar

perhatian dicurahkan pada bisnis yang dimiliki maka semakin besar potensi

kesuksesannya.

f. Gali peluang dari kehidupan sehari-hari. Tidak sedikit kita jumpai entrepreneur yang

mampu menyulap hal-hal yang sepele dan mudah kita temukan dalam kehidupan

sehari-hari menjadi bisnis yang sukses dan menjanjikan

g. Manfaatkan keahlian yang dimiliki. Keahlian berbahasa asing, penguasaan seni dan

ketrampilan tertentu, atau bahkan sifat positif yang menonjol dapat menjadi sumber

peluang bisnis.

h. Lakukan survey pasar. Tren yang sedang berkembang di masyarakat padat menjadi

sinyal adanya peluang usaha untuk memenuhi kebutuhan dipasar tertentu.

5.2 BENTUK-BENTUK USAHA

5) Terdapat beberapa jenis bentuk usaha yaitu:

a. Perusahaan perseorangan, bentuk usaha yang dimiliki oleh satu orang saja.

Sehingga seluruh keputusan, keuntungan, serta tanggung jawab yang terkait

dengan usaha sepenuhnya di tangan entrepreneur sebagai pemilik.

b. Firma adalah persekutuan antara dua orang atau lebih, dengan tujuan menjalankan

usaha bersama dengan mengusung nama bersama, bentuk usaha ini laba maupun

kerugian yang diperoleh dari usaha ini akan dibagi menjadi tanggung jawab kedua

belah pihak.

c. CV atau Perseroan Komanditer merupakan bentuk perjanjian kerja sama yang

dibuat oleh sekelompok orang yang bersedia untuk mengelola bisnis dengan

sekeomlok orang yang bersedia untuk menginvestasikan sejumlah dana dalam

bisnis tersebut. Dalam bentuk usaha ini dikenal adanya sekutu aktif dan sekutu pasif.

Sekutu aktif adalah pihak yang memberikan modal dalam bentuk finansial serta

tenaga demi berjalannya sebuah bisnis dan sekutu pasif adalah pihak yang

memberikan modal saja tanpa ikut campur dalam oprasional perusahaan.

61

Page 19: Resume entrepreneurship kelas vii

d. Perseroan terbatas adalah bentuk usaha berbadan hukum, dimana didalamnya

terdapat persekutuan modal, perjanjian pendirian usaha, serta pelaksanaan kegiatan

usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam bentuk saham.

Tanggung jawab pemilik bisnis adalah sebesar jumlah saham yang ditanamkan

dalam bisnis tersebut.

e. Koperasi merupakan badan usaha yang terdiri atas orang-orang atau badan hukum,

dimana anggotanya melaksanakan kegiatan berdasarkan asas kekeluargaan dan

gotong royong.

f. Yayasan adalah bentuk badan hukum yang memiliki maksud serta tujuan yang

bersifat sosial, keagamaan, dan kemanusiaan. Dalam mendirikan bentuk usaha ini,

entrepreneur harus memenuhi persyaratan formal sebagaimana diatur dalam

undang-undang nomor 16 tahun 2001 tentang yayasan, serta undang-undang nomor

28 tahun 2004 tentang perusahaan atas undang-undang no. 16 tahun 2001 tentang

yayasan. Selain undang-undang tersebut juga harus diperhatikan mengenai

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 63 tahun 2008 tentang

pelaksanaan Undang-Undang tentang yayasan.

6) Terdapat sejumlah faktor yang harus dipertimbangkan dalam menentukan

bentuk usaha, yaitu

a. Peraturan pengenaan pajak untuk tiap-tiap bentuk badan usaha

b. Kapabelitas entrepreneur dalam memenuhi kewajiban dan tanggung jawab

c. Modal awal yang diperlukan untuk tiap-tiap bentuk badan usaha serta proyeksi

perkembangan bisnis dimasa mendatang.

d. kontrol yang dijalankan dijalankan dalam bisnis tersebut

e. Kemampuan manajerial yang dimiliki entrepreneur

f. Tujuan yang ingin dicapai dari pendirian bisnis tersebut.

5.3. SYARAT-SYARAT PENDIRIAN USAHA

1) Perusahaan Perseorangan

Saat ini pemerintah belum menetapkan persyaratan khusus untuk katagori badan

usaha perusahaan perseoangan ini, sehingga tidak ada pemisahan secara hukum

antara perusahaan dan kepentingan pribadi.

2) Firma

a. Bisnis dimiliki oleh dua orang yang saling mengenal

b. Memiliki nama firma yang telah disepakati bersama

62

Page 20: Resume entrepreneurship kelas vii

c. Memiliki akte pendirian yang otentik dan disahkan didepan notaris.

d. Para anggota mendaftarkan akte pendirian dalam register kepanitraan di

pengadilan ditempat.

e. Para anggota wajib membuat pengumuman pendirian Firma dan dimuat dalam

tambahan berita Negara.

3) CV

a. Bisnis dimiliki dua orang atau lebih yang terdiri dari sekutu aktif dan sekutu pasif.

b. Memiliki nama CV yang telah disepakati bersama

c. Memiliki akte perjanjian di depan notaries mengenai bisnis yang akan dijalankan

d. Memiliki NPWP.

4) Perseroan Terbatas

a. Pendiri minimal dua orang atau lebih

b. Akta notaries yang berbahasa Indonesia

c. Setiap pendiri harus mengambil bagian atas saham, kecuali dalam rangka

peleburan

d. Akta pendiri harus disahkan oleh mentri kehakiman dan diumumkan dalam BNRI

e. Modal dasar minimum Rp. 50 juta dan modal disetor minimal 25% dari modal

dasar

f. Minimal 1 orang direktur dan 1 orang komisaris.

g. Pemegang saham harus WNI atau Badan Hukum yang didirikan menurut hukum

Indonesia, kecuali PT PMA.

5) Koperasi

a. Menyerahkan berita acara pembentukan koperasi

b. Memiliki surat bukti ketersediaan modal dalam jumlah minimal sebesar simpanan

pokok yang wajib dilunasi oleh para pendiri.

c. Memiliki laporan neraca awal koperasi.

d. Memiliki rencana kegiatan usaha koperasi minimal selama tiga tahun ke depan

e. Menyerahkan susunan pengurus dan pengawas koperasi

f. Memiliki daftar pendiri koperasi

g. Menyerahkan daftar riwayat hidup pengurus koperasi.

6) Yayasan

a. Menyerahkan salinan/fotokopi KTP pendiri yayasan

b. Menyerahkan salinan/fotokopi pengurus/Pembina/pengawas yayasan

c. NPWP calon ketua yayasan

63

Page 21: Resume entrepreneurship kelas vii

d. Surat pernyataan bersedia menjadi pengurus/Pembina/pengawas yayasan

e. Menyerahkan bukti modal/asset untuk yayasan

f. Memberikan laporan mengenai domosili perusahaan yayasan (setelah akta dibuat)

g. NPWP yayasan (setelah akta dibuat)

7) Lima jenis koperasi di Indonesia ialah

a. Koprasi Produsesn

b. Koprasi Konsumen

c. Koprasi Simpan Pinjam (KSNP/USP)

d. Koprasi Pemasaran

e. Koprasi Jasa

8) Ciri-ciri khas Koperasi

a. Dimiliki orang banyak

b. Sesuai dengan Undang-Undang anti monopoli No. 5 tahun 1999

(diperbolehkan melakukan monopoli dalam menjalankan kegiatanya)

64

Page 22: Resume entrepreneurship kelas vii

BAB 6PENILAIAN KELAYAKAN USAHA

1) Kadang kala suatu bisnis tidak dapat direalisasikan, karena adanya

keterbatasan

a. Keterbatasan modal

b. Keterbatasan sumberdaya

c. Teknologi yang kurang berkembang atau tidak tersedia

2) Analisis kelayakan bisnis dapat digunakan sebagai landasan

Untuk mengestimasi apakah ide bisnis memiliki potensi menjadi bisnis yang

sukses atau tidak jika direalisasikan.

3) Analisis atas kelayakan secara sederhana dapat dilihat dari segi

a. Kelayakan produk

b. Kelayakan industri/pasar

c. Kelayakan organisasi

d. Kelayakan keuangan keuntungan

4) Entrepreneur dapat menggunakan alat analisis sederhana, yaitu

a. Analisis SWOT dan

b. BEP

5) Analisa SWOT melakukan pertimbangan yang berkaitan dengan

a. Informasi mengenai kekuatan dan kelemahan suatu bisnis

b. Informasi peluang dan ancaman bisnis yang akan dijalankan

6) Analisa SWOT mendasarkan pada logika, bahwa bisnis harus

a. Dapat memaksimalkan kekuatan (strength)

b. Dapat menemukan peluang terbaik (opportunities)

c. Pada saat yang sama diharapkan dapat meminimalkan kelemahan

(weaknesses) dan

d. Mengatasi ancaman (threats)

65

Page 23: Resume entrepreneurship kelas vii

7) Menganalisa strength dan wekness, merupakan analisa lingkungan

eksternal artinya

Lingkungan eksternal makro dan eksternal mikro, yang mempengaruhi

kemampuan bisnis untuk menghasilkan keuntungan bagi entrepreneur

8) Faktor-faktor lingkungan ekstrenal makro

a. Demografis

b. Ekonomi

c. Lingkungan alam

d. Teknologi

e. Politik/hukum

f. Dan sosial budaya.

9) Faktor-faktor lingkungan mikro antara lain

a. Pemasok

b. Konsumen

c. Pesaing

d. Distributor

e. Dealer

10)Peluang di pasar dikatagorikan ke dalam tiga kelompok yaitu

a. Peluang untuk menyediakan produk dalam situasi kelangkaan produk.

b. Peluang untuk menyediakan produk dalam cara yang baru atau yang

lebih baik

c. Peluang untuk menyediakan produk yang baru

11)Analisis lingkungan internal, berfungsi

Untuk mengetahui kelemahan dan kekuatan bisnisnya. Dengan meng

evaluasi kekuatan bisnisnya seorang entrepreneur dapat memutuskan

peluang pasar apa yang akan dimasukinya, atau bahkan mengembangkan

kekuatan tertentu yang dibutuhkan untuk menangkap suatu peluang pasar.

12)Analisis Titik Impas (Break Even Point), melakukan perhitungan

mengenai

Estimasi tingkat pengembalian estimasi yang dimungkinkan dari suatu

bisnis.

66

Page 24: Resume entrepreneurship kelas vii

13)Biaya yang diperhitungkan dalam analisa ini ialah

a. Biaya tetap dan

b. Biaya variabel

14)Biaya tetap ialah

a. Biaya sewa tempat (gedung, kios, rumah, dan lain-lain)

b. Gaji pegawai tetap

c. Penyusutan peralatan

d. Lain-lain (jumlahnya tidak berubah)

15)Biaya variable ialah

Jumlahnya bervariasi sesuai dengan volume produksi atau penjualan yang

dilakukan oleh perusahaan contohnya:

a. Biaya bahan baku

b. Gaji pegawai tidak tetap

c. Biaya telepon

d. Biaya listrik

e. Biaya air dan lain-lain.

16)Rumus analisa BEP (Break Even Point )

BEP(Q)= FCP−VC

atau BEP(Q)= BiayaTetapHarga−BiayaVariabel

67

Page 25: Resume entrepreneurship kelas vii

BAB 7MEMPERTAHANKAN DAN MEMPERLUAS USAHA

7.1 MENGEMBANGKAN USAHA

1. Setelah bisnis berjalan, yang seharusnya dilakukan oleh entrepreneur

adalah

Mempertimbangkan untuk memperluas bisnis agar manfaat yang dipetikpun

lebih besar. Perluasan bisnis memberi peluang mencapai keuntungan lebih

besar, peluang meningkatkan efisiensi dan stabilitas bisnis, peluang menjangkau

pelanggan lebih banyak, serta peluang menciptakan lapangan kerja lebih luas.

2. Faktor-faktor yang mendorong perluasan usaha ialah

a. Adanya peluang untuk menjangkau pasar yang baru

b. Peningkatan jumlah permintaan konsumen yang tidak dapat dilayani dengan

sekala produksi saat ini.

c. Keinginan untuk memperoleh profit yang lebih besar

d. Perkembangan teknologi yang menunjang diversifikasi produk

e. Kondisi perekonomian yang konduksif

3. Usaha untuk mempertahankan bisnis, dapat di tunjang

a. Memperluas cakupan wilayah bisnis

b. Dapat mencoba membuat variasi produk baru agar dapat menari konsumen

4. Beberapa hal yang harus diperhatikan entrepreneur agar usaha

pengembangan bisnis dapat berhasil baik, sebagai berikut

a. lakukan studi kelayakan terhadap rencana pengembangan bisnis

b. gali informasi mengenai berbagai peluang untuk memperluas bisnis

c. perhitungkan kebutuan modal yang diperlukan

d. pertimbangkan akan kebutuan sumber daya manusia

e. pertimbangkan bentuk usaha saat bisnis makin berkembang.

68

Page 26: Resume entrepreneurship kelas vii

7.2 STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA

5. Beberapa strategi yang dapat dijalankan entrepreneur dalam

menjalankan bisnis

a. Dengan mendorong ekspansi melalui penjualan pada bisnis saat ini (intensive

stragey growth)

b. Dengan meningkatkan pertumbuhan bisnis melalui membangun atau

mengakuisisi bisnis yang terkait dengan bisnis saat ini (integrative growth

stategy)

c. Dengan melakukan ekspansi bisnis melalui menambah bisnis yang tidak

berhubungan dengan bisnis yang digeluti saat ini (diversification gowth

strategy)

Strategi pertumbuhan intensif

6. Penetrasi pasar, ditempuh dengan;

Penetrasi pasar ditempuh dengan mangajak konsumen untuk melakukan

pembelian produk lebih banyak lagi melalui cara-cara seperti pemberian

voucher, undian berhadiah, edukasi pelanggan , dan lain-lain

7. Pengembangan produk, ditempuh dengan jalan

Pengembangan produk ditempuh entrepreneur dengan melakukan

pengembangan berupa produk yang belum pernah ada sebelumnya maupun

produk lama dengan fitur baru kemasan baru, teknologi baru atau kualitas yang

berbeda

8. Pengembangan pasar, dilakukan dengan jalan

Pengembangan pasar dilakukan dapat dengan menarik pelanggan pesaing,

memengaruhi bukan pengguna menjadi pengguna produk yang ditawarkan,

memengaruhi pengguna potensial agar bersedia menggunakan produk

perusahaan, serta memasarkan produk ke wilayah lain untuk memperoleh

cakupan distribusi yang lebih luas.

69

Page 27: Resume entrepreneurship kelas vii

Strategi pertumbuhan integratif

9. Backward integration (melakukan integrasi ke hulu)

Entrepreneur akan membeli perusahaan pemasok yang menjadi pemasok

kebutuhan bahan baku bisnisnya. Misalnya pengusaha roti akan mengakuisisi

usaha peternakan ayam petelur yang selama ini menjadi pemasok telur untuk

kebutuan produksinya. Tujuannya agar mendapat kepastian dan control pasoka

bahan bakunya.

10.Forward integration (melakukan integrasi ke hilir)

Bertujuan untuk memperoleh kontrol, namun dalam distribusi produknya.

Entrepreneur yang memandang bahwa memiliki distribusi sendiri lebih

mendatangkan profit dari pada menyerahkan pada pihak lain dapat memilih

strategi ini. Perusahaan yang diakuisisi dapat berupa distributor atau pengecer

produknya. Contoh diatas dapat berupa pasar swalayan atau toko roti

11.Horizontal Integration (Melakukan integrsi Horizontal)

Pengembangan usaha dilakukan melalui akuisisi atau membeli perusahaan

sejenis dalam industrinya. Cara ini otomatis dapat mengambil pangsa pasar

pesaing. Dengan membeli perusahaan pesaing, otomatis pansa pasar pesaing

terambil. Contoh usaha roti dapat menguasai usaha roti lain yang menjadi

pesaingnya.

Strategi Diversifikasi

12.Diversifikasi dilakukan apabila

Entrepreneur memiliki kepastian dan sumber daya yang dapat mengeksploitasi

peluang bisnis tersebut.

a. Diversifiasi konsentrik, ialah

Memasuki bisnis yang memanfaatkan atau yang memiliki teknologi yang

sama dengan bisnis saat ini. Meskipun segmen pasar yang dituju dari produk

baru tersebut berbeda bukan lah sutu masalah. Misalnya bisnis roti bisa

melakukan ekspansi dengan membuka pengolahan mie instan

70

Page 28: Resume entrepreneurship kelas vii

b. Diversifikasi horizontal, ialah

Entrepreneur membidik segmen yang sama dengan menawarkan produk

yang berhubungan erat namun dihasilkan dengan teknologi yang tidak terkait

dengan produk sebelumnya. Misalnya perusahaan roti memproduksi selai

yang dapat dikonsumsi bersama dengan roti tetapi memiliki teknologi

pengolahan yang berbeda.

c. Diversifikasi konglomerasi, ialah

Dilakukan saat entrepreneur memasuki bisnis yang tidak terkait dengan

bisnis sebelumnya, baik dari segi teknologi, produk, maupun target pasarnya.

Contoh saat entrepreneur yang sebelumnya memproduksi roti yang berada di

industri makanan melebarkan bisnisnya dengan memasuki bisnis media

masa dengan membuat majalah kuliner, dan membuka bisnis distribusi yang

menyediakan jasa pengiriman barang.

7.3 GO PUBLIK

13.Go public ialah

Melalui ‘go public’ sebagian perusahaan akan dijual untuk masyarakat umum

melalui suatu proses yang disebut ‘Initial public offering’ (IPO), meskipun

prosesnya tidak mudah, memakan waktu lama, perlu birokrasi yang rumit,

namun perusahaan dapat meraih peluang peningkatan modal dalam jumlah yang

besar.

71

Page 29: Resume entrepreneurship kelas vii

BAB 8MITRA ENTREPRENEUR

8.1MENJALIN KEMITRAAN

1. Mitra entrepreneur terdiri dari

a. Penyuplai bahan baku

b. Konsumen

c. Pemerintah

d. Lembaga keuangan

e. Distributor

f. Pemegang saham

g. karyawan

2. Masing-masing kelompok mitra melakukan interaksi dengan cara yang

berbeda-beda.

a. Kemitraan dengan penyuplai memiliki peran sebagai

Pihak yang menyediakan bahan baku untuk selanjutnya diproses menjadi

barang atau jasa yang akan ditawarkan pada konsumennya. Menjalin dengan

penyuplai bahan baku untuk memperoleh jaminan pasokan yang berkualitas,

tepat waktu, serta penghematan biaya produksi jangka panjang.

b. Kemitraan dengan konsumen, untuk

Produk atau jasa yang dihasilkan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan

konsumen, hasil penjualan produk tersebut menjadi sumber pendapatan

entrepreneur. Menjalin hubungan baik dengan konsumen dapat membantu

untuk memperoleh feed back yang berguna untuk peningkatan kualitas

produk dan dan layanan yang ditawarkan.

c. Kemitraan dengan pemerintah, untuk

Mendapatkan izin dari pemerintah minimal pemerintah setempat dimana

bisnis tersebut dijalankan. Interaksi dengan pemerintah ini terdiri dari izin

pendirian usaha, peraturan terkait dengan perdagangan maupun industri

72

Page 30: Resume entrepreneurship kelas vii

tertentu, pengurusan paten dan hak cipta, undang-undang ketenaga kerjaan,

pajak dan lain-lain.

d. Kemitraan dengan lembaga keuangan, untuk

Entrepreneur dapat menjalin kemitraan dengan bank untuk mendapatkan

pendanaan saat bisnis baru akan dididirikan, perolehan dana pinjaman untuk

investasi, dan pengembangan usaha. Bahkan untuk kelancaran transaksi

dengan pihak lain seperti transfer antar rekening, pencairan giro, pencairan

cek, dan lain-lain.

e. Kemitraan dengan distributor, untuk

Kaitannya dengan pendistribusian produk ke konsumen akhir sering kali

entrepreneur memerlukan bantuan distributor karena beberapa alasan. Salah

satu konsep seperti ini banyak dijalankan dengan membangun bisnis

waralaba.

f. Kepemitraan dengan pemegang saham, untuk

Untuk bisnis yang dijalankan semakin berkembang dan diperlukan

penambahan dana untuk melakukan investasi baru maka salah satu cara

yang dapat ditempuh adalah dengan menjual kepemilikannya kepada

sejumlah individu atau perusahaan lain.

g. Kemitraan dengan pemegang saham, untuk

Salah satu kunci kesuksesan entrepreneur adalah hubungan baik dengan

karyawan dan kepuasan karyawan. Entrepreneur sebaiknya memperlakukan

karyawan sebagai mitra yang perlu diperhatikan kepentingan dan

kesejahteraannya. Jika hal ini bisa dilakukan oleh entrepreneur maka

karyawan akan lebih termotivasi untuk kerja sebaik-baiknya.

8.2MEMBANGUN KEPERCAYAAN DAN MENJALIN KEMITRAAN

3. Memiliki hubungan kemitraan yang baik dengan pihak-pihak terkait tidak

hanya menjamin kelancaran bisnis, tetapi juga berpeluang

Untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan serta memperluas bisnis

kedalam skala yang lebih besar.

4. Proses seleksi yang akan diajak kerja sama, ada tiga tahap sebagai berikut

73

Page 31: Resume entrepreneurship kelas vii

a. Evaluasi mitra, meliputi proses mencari dan menentukan mitra yang tepat

bagi bisnis yang dijalankan

b. Pengembangan mitra, meliputi pelatian, bantuan teknis dan produksi, serta

prosedur transfer informasi agar mitra dapat teringrasi kedalam sistem bisnis

yang dijalankan.

c. Negosiasi, adalah pendekatan yang dilakukan oleh pihak entrepreneur untuk

mengembangkan hubungan kontraktual dengan mitra dalam jangka waktu

tertentu.

5. Hasil akhir dari langkah pertama adalah

Kontrak perjanjian kerja sama dengan mitra dalam jangka waktu tertentu berikut

hak dan tanggung jawab yang telah disepakati kedua belah pihak selama

kemitraan dijalankan.

6. Langkah berikutnya adalah mengelola

Agar interaksi dengan mitra dapat berjalan lancar dan menghasilkan output

seperti yang diharapkan oleh entrepreneur.

7. Kegiatan pengelolaan meliputi

a. Kegiatan pengontrolan

b. Pemberian motivasi

c. Evaluasi mitra.

8. Pengotrolan diperlukan untuk

Memastikan bahwa interaksi dengan mitra berjalan sesuai dengan tujuan awal

dibentuknya kemitraan

9. Pemberian motivasi pada mitra ditujukan untuk

Meningkatkan kinerja mitra agar dapat memberikan hasil yang optimal

10.Terakhir entrepreneur mengevaluasi dengan tujuan

Untuk menentukan apakah kinerja mitra memberikan output yang diharapkan.

11.Langkah terakhir adalah memodifikasi mitra, dengan tujuan

Agar kemitraan yang dijalin dapat meningkatkan kinerja bisnis entrepreneur dan

bukan sebaliknya malah menurunkan kulitas bisnis yang dijalankan. Apabila

ditemukan kinerja yang kurang baik maka entrepreneur perlu mengambil

langkah tegas untuk menyelamatkan bisnisnya.

74

Page 32: Resume entrepreneurship kelas vii

12.Yang wajib diperhatikan dalam memilih mitra bisnis ialah

Profesionalitas, durable (kehandalan) dan responsibility (tanggung jawab).

Ketiga elemen harus dimiliki rekan bisnis selaku mitra.

13.Yang akan dilakukan dengan mitra kerja ialah

Satu hal yang pasti, harus mempunyai pemikiran yang sama. Tidak boleh

merasa ketidak cocokan, teliti terlebih duhulu sifat-sifat yang dimiliki calon rekan

bisnis anda.

8.3KESALAHAN DALAM MENJALIN KEMITRAAN

14.Tujuan menjalin kemitraan adalah

a. Dapat melengkapi keahlian

b. Memperoleh tambahan modal

c. Menurunkan biaya operasional

d. Mempertinggi kemungkinan perluasan bisnis.

15.Permasalahan dalam menjalin kemitraan dapat terjadi dan cukup rumit

untuk ditangani

a. Stress yang meningkat

b. Egoisme masing-masing pihak yang harus dikelola

c. Perbedaan karakter

d. Permasalahan keuangan

e. Masalah karyawan

f. Dan lain-lain

16.Sejumlah kesalahan dalam menjalin kemitraan

a. Berbagi modal bukan biaya

b. Membentuk kemitraan karena tidak mampu memberikan gaji

c. Tidak membuat perjanjian secara legal/tertulis

d. Membuat porsi kemitraan 50 : 50

e. Tidak memilih kemitraan terbatas

f. Tidak ada pilihan untuk keluar dari kemitraan.

75

Page 33: Resume entrepreneurship kelas vii

8.4KEUNTUNGAN DAN KERUGIAN DALAM MENJALIN KEMITRAAN

17.Keuntungan

a. Memperoleh keahlian yang tidak dimiliki sebelumnya

b. Memperoleh efisiensi biaya oprasional

c. Memperoleh tambahan modal

d. Meningkatkan kualitas layanan pada konsumen

e. Memperluas wilayah pemasaran

f. Mempercepat perkembangan bisnis

g. Memperoleh umpan bailik untuk memperbaiki layanan pada konsumen

18.Kerugian

a. Berbagi informasi dengan pihak luar

b. Kesalahan dalam pemilihan mitra dapat berakibat pada penurunan kualitas

kinerja bisnis

c. Kinerja mitra yang tidak sesuai dengan harapan akan menimbulkan kerugian

secara financial

d. Reputasi buruk karena kinerja mitra yang tidak sesuai dengan harapan

e. Risiko kehilangan konsumen akibat kinerja yang buruk.

76

Page 34: Resume entrepreneurship kelas vii

BAB 9ENTREPRENEUR SEBAGAI CITA-CITA

9.1ENTREPRENEUR SEBAGAI PROFESI

1. Pernakah terlintas dalam benak kita bercita-cita sebagai entrepreneur? Dan

mengapa?

Perlu dipahami bahwa pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai profesi

entrepreneur saat ini masih sangat terbatas. Banyak beranggapan bahwa

entrepreneur muncul karena ketidakmampuan seseorang untuk memperoleh

pekerjaan yang diidamkan. Pada kenyataannya entrepreneur sangat dibutuhkan

bangsa kita untuk beranjak dari permasalahan ekonomi dan sosial yang ada saat

ini. Pemerintah menargetkan jumlah entrepreneur yang dibutuhkan adalah 2%

dari jumlah penduduk agar perekonomian bangsa meningkat.

2. Berapa persen dari jumlah pendudukkah target pemerintah yang berprofesi

sebagai intrepreneur? Dan mengapa

Dua persen dari jumlah penduduk, agar perekonomian bangsa meningkat.

3. Betulkah profesi apasaja yang kita jalani mampu menghasilkan

entrepreneurship?

Ya betul, contoh profesi dokter, sebagai dokter untuk melayani masyarakat

dibidang kesehatan banyak yang mendirikan klinik kesehatan untuk

mengembangkan keahliannya dalam sekala yang lebih luas.

9.2PELUANG MENJADI ENTREPRENEUR

4. Banyak pemuda-pemuda Indonesia yang menjadi pengusaha muda antara

lain

a. Andina Nabila Irvai, usia 19 tahun berhasil dalam

Seorang mahasiswa desain komunikasi visual dari salah satu Universitas di

Jakarta, bersama adiknya mendirikan perusahaan Spotlight yang

77

Page 35: Resume entrepreneurship kelas vii

memproduksi tas dan sepatu kanvas dengan lukisan tangan.perusahaan

memiliki omset perbulan sebesar $ 1,5 – 2 juta.

b. Wahyu Aditya, usia 29 tahun berhasil dalam

Di usia 24 tahun telah memiliki kursus Animasi Hello Motion. Sekolah ini telah

menghasilkan ratusan lulusan berbakat dibidang animasi dan perfileman di

Indonesia. Wahyu juga menjadi finalis IYCEY yang diselenggarakan British

Council tahun 2006 dan pemenang Disain dan Creen di tahun 2007.

c. Goris Mustaqim, usia 26 tahun berhasil dalam

Membantu anak muda yang memiliki ide bisnis untuk menyusun rencana

kerja sehingga mereka dapat menyusun langkah-langkah secara

professional. Pada tahun 2006 mendirikan perusahaan Asgar Muda, lembaga

yang memberdayakan kaum muda di daerahnya agar terlibat dalam kegiatan-

kegiatan pendidikan dan kebudayaan, dengan tujuan untuk meningkatkan

kesejahteraan penduduk lokal.

d. Oscar Lawalata, usia 32 tahun berhasil dalam

Mengangkat tekstil tradisional Indonesia, tenunan alam, serta elemen etnik ke

dalam desain fasionnya. Hampir 90% rancangannya adalah buatan tangan

dan di tahun 2009 dia memenangkan aword IYCE dari British Council dalam

cpatagory

e. Aziz Setyawijaya, usia 19 tahun berhasil dalam

Mendirikan Nomaden Experimental Artwork tahun 2008. Sebagai klup

fotografi Universitas Gadjah Mada dia memiliki peluang untuk meminjam

kamera dari teman-temannya untuk melakukan pemotretan. Saat bisnisnya

mulai berkembang kemudian ia memproduksi ‘memorial book’ dalam

beberapa bulan saja dia memperoleh keuntungan hingga $7000.

f. Malariantika Yulianggi, usia 19 tahun berhasil dalam bidang

Memproduksi kue Shoyu Pia saat melakukan penelitian mengenai ubi jalar,

makanan local yang mudah diperoleh disegalah daerah di Indonesia.

g. Roihatul Jannah, usia 30 tahun berhasil dalam bidang

Helmiat Bonceng Bocah, kursi bonceng untuk anak yang dipasang diatas

motor untuk memudahkan anak duduk diatas motor dan menamba keamanan

78

Page 36: Resume entrepreneurship kelas vii

saat berkendara motor. Desain ini mengombinasikan keamanan dan

kenyamanan dan telah dipatenkan produknya.

h. Antonius Dian Andhy Feryanto, usia 30 berhasil dalam bidang

Mendirikan mendirikan Peventtia Atsiri Indonesia dan memproduksi minyak

esensial dalam skala industri.

i. Iim Fahima Jachya, usia 31 tahun berhasil dalam bidang

Mendirikan perusahaan konsultasi pemasaran online di tahun 2006. Saat ini

perusahaan yang memiliki nama Virus Communication ini menjadi konsultan

bisnis online bagi perusahaan-perusahaan terkemuka eterpi Hewlett Packard,

Toyota, Auto 2000, Telkom, XL, Smart Telco, Lippo Group, Tupperwere, dan

Sosro.

79