Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
-
Upload
atyafitriariefantsyah -
Category
Documents
-
view
219 -
download
0
Transcript of Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
-
8/16/2019 Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
1/18
KODE ETIK AKUNTAN DAN PENEGAKANNYA
Pengertian Akuntan Publik
Akuntan Publik adalah seorang praktisi dan gelar profesional yang diberikan kepada akuntan
di Indonesia yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan RI untuk memberikan jasa
audit umum dan review atas laporan keuangan, audit kinerja dan audit khusus serta jasa
dalam bidang nonatestasi lainnya seperti jasa konsultasi, jasa kompilasi, dan jasajasa
lainnya yang berhubungan dengan akuntansi dan keuangan!Ketentuan mengenai praktik
Akuntan di Indonesia diatur dengan "ndang"ndang #omor $% &ahun '()% yang
mensyaratkan bahwa gelar akuntan hanya dapat dipakai oleh mereka yang telah
menyelesaikan pendidikannya dari perguruan tinggi dan telah terdaftar pada *epartemen
keuangan R!I!
"ntuk dapat menjalankan profesinya sebagai akuntan publik di Indonesia, seorang akuntan
harus lulus dalam ujian profesi yang dinamakan "jian +ertifikasi Akuntan Publik "+AP-
dan kepada lulusannya berhak memperoleh sebutan ./ersertifikat Akuntan Publik0 /AP-!
+ertifikat akan dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia! +ertifikat Akuntan Publik tersebut
merupakan salah satu persyaratan utama untuk mendapatkan izin praktik sebagai Akuntan
Publik dari *epartemen Keuangan! Profesi ini dilaksanakan dengan standar yang telah baku
yang merujuk kepada praktek akuntansi di Amerika +erikat sebagai n1gara maju tempat
profesi ini berkembang! Rujukan utama adalah "+ 2AAP (United States Generally Accepted
Accounting Principles- dalam melaksanakan praktek akuntansi! +edangkan untuk praktek
auditing digunakan "+ 2AA+ United States Generally Accepted Auditing Standard -,
/erdasarkan prinsipprinsip ini para Akuntan Publik melaksanakan tugas mereka, antara lain
mengaudit 3aporan Keuangan para klien! Kerangka standar dari "+2AAP telah ditetapkan
oleh +45 Securities and Exchange Commission- sebuah badan pemerintah 6uasijudisial
independen di Amerika +erikat yang didirikan tahun '($%! +elain +45, t1rdapat pula AI5PA
American Institute of Certified Public Accountants- yang berdiri sejak tahun '(%)! +ejak
tahun '(7$, pengembangan standar diambil alih oleh 8A+/ Financial Accounting Standard
oard - yang anggotaangotanya terdiri dari wakilwakil profesi akuntansi dan pengusaha!
Pengertian Kode Etik
Kode etik adalah sistem norma, nilai dan aturan profesional tertulis yang se1ara tegas
menyatakan apa yang benar dan baik, dan apa yang tidak benar dan tidak baik bagi
profesional! Kode etik menyatakan perbuatan apa yang benar atau salah, perbuatan apa yang
harus dilakukan dan apa yang harus dihindari!
&ujuan kode etik agar profesional memberikan jasa sebaikbaiknya kepada pemakai atau
nasabahnya! Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional!
Kode Etik Aturan Profesi Akuntansi IAI
-
8/16/2019 Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
2/18
-
8/16/2019 Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
3/18
'(=>,'((%, dan terakhir tahun '((=! 4tika profesional yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan
Indonesia dalam kongresnya tahun '((= diberi nama Kode 4tik Ikatan Akuntan Indonesia!
Akuntan publik adalah akuntan yang berpraktik dalam kantor akuntan publik, yang
menyediakan berbagai jenis jasa yang diatur dalam +tandar Profesional Akuntan Publik, yaitu
auditing, atestasi, akuntansi dan review, dan jasa konsultansi! Auditor independen adalahakuntan publik yang melaksanakan penugasan audit atas laporan keuangan historis yang
menyediakan jasa audit atas dasar standar auditing yang ter1antum dalam +tandar Profesional
Akuntan Publik! Kode 4tik Ikatan Akuntan Indonesia dijabarkan ke dalam 4tika
Kompartemen Akuntan Publik untuk mengatur perilaku akuntan yang menjadi anggota IAI
yang berpraktik dalam profesi akuntan publik!
Kepatuhan
Kepatuhan terhadap Kode 4tik, seperti juga dengan semua standar dalam masyarakat terbuka,tergantung terutama sekali pada pemahaman dan tindakan sukarela anggota! *i samping itu,
kepatuhan anggota juga ditentukan oleh adanya pemaksaan oleh sesama anggota dan oleh
opini publik, dan pada akhirnya oleh adanya mekanisme pemrosesan pelanggaran Kode 4tik
oleh organisasi, apabila diperlukan, terhadap anggota yang tidak menaatinya!
?ika perlu, anggota juga harus memperhatikan standar etik yang ditetapkan oleh badan
pemerintahan yang mengatur bisnis klien atau menggunakan laporannya untuk mengevaluasi
kepatuhan klien terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku!
Prinsip Etika Profesi Ikatan Akuntan Indonesia
Keanggotaan dalam Ikatan Akuntan Indonesia bersifat sukarela! *engan menjadi anggota,
seorang akuntan mempunyai kewajiban untuk menjaga disiplin diri di atas dan melebihi yang
disyaratkan oleh hukum 1lan peraturan!
Prinsip 4tika Profesi dalam Kode 4tik Ikatan Akuntan Indonesia menyatakan pengakuan
profesi akan tanggungjawabnya kepada publik, pemakai jasa akuntan, dan rekan! Prinsip ini
memandu anggota dalam memenuhi tanggungjawab profesionalnya dan merupakan landasan
dasar perilaku etika dan perilaku profesionalnya! Prinsip ini meminta komitmen untuk berperilaku terhormat, bahkan dengan pengorbanan keuntungan pribadi
Prinsip Pertama @ Tanggung a!ab Profesi
*alam melaksanakan tanggungjawabnya sebagai profesional setiap anggota harus senantiasa
menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya!
+ebagai profesional, anggota mempunyai peran penting dalam masyarakat! +ejalan dengan
peranan tersebut, anggota mempunyai tanggung jawab kepada semua pemakai jasa profesional mereka! Anggota juga harus selalu bertanggung jawab untuk bekerja sarna
-
8/16/2019 Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
4/18
dengan sesama anggota untuk mengembangkan profesi akuntansi, memelihara keper1ayaan
masyarakat, dan menjalankan tanggungjawab profesi dalam mengatur dirinya sendiri! "saha
kolektif semua anggota diperlukan untuk memelihara dan meningkatkan tradisi profesi!
Prinsip Kedua @ Kepentingan Publik
+etiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada
publik, menghormati keper1ayaan publik, dan menunjukkan komitmen atas profesionalisme!
+atu 1iri utama dari suatu profesi adalah penerimaan tanggungjawab kepada publik! Profesi
akuntan memegang peranan yang penting di masyarakat, di mana publik dari profesi akuntan
yang terdiri dari klien, pemberi kredit, pemerintah, pemberi kerja, pegawai, investor, dunia
bisnis dan keuangan, dan pihak lainnya bergantung kepa1la obyektivitas dan integritas
akuntan dalam memelihara berjalannya fungsi bisnis se1ara tertib! Ketergantungan ini
menimbulkan tanggungjawab akuntan terhadap kepentingan publik! Kepentingan publikdidefinisikan sebagai kepentingan masyarakat dan institusi yang dilayani anggota se1ara
keseluruhan! Ketergantungan ini menyebabkan sikap dan tingkah laku akuntan dalam
menyediakan jasanya mempengaruhi kesejahteraan ekonomi masyarakat dan negara!
Profesi akuntan dapat tetap berada pada posisi yang penting ini hanya dengan terus menerus
memberikan jasa yang unik ini pada tingkat yang menunjukkan bahwa keper1ayaan
masyarakat dipegang teguh! Kepentingan utama profesi akuntan adalah untuk membuat
pemakai jasa akuntan paham bahwa jasa akuntan dilakukan dengan tingkat prestasi tertinggi
dan sesuai dengan persyaratan etika yang diperlukan untuk men1apai tingkat prestasi
tersebut!
*alam mememuhi tanggungjawab profesionalnya, anggota mungkin menghadapi tekanan
yang saling berbenturan dengan pihakpihak yang berkepentingan! *alam mengatasi benturan
ini, anggota harus bertindak dengan penuh integritas, dengan suatu keyakinan bahwa apabila
anggota memenuhi kewajibannya kepada publik, maka kepentingan penerima jasa terlayani
dengan sebaikbaiknya!
Mereka yang memperoleh pelayanan dari anggota mengharapkan anggota untuk memenuhi
tanggungjawabnya dengan integritas, obyektivitas, keseksamaan profesional, dan
kepentingan untuk melayani publik! Anggota diharapkan untuk memberikan jasa berkualitas,
mengenakan imbalan jasa yang pantas, serta menawarkan berbagai jasa, semuanya dilakukandengan tingkat profesionalisme yang konsisten dengan Prinsip 4tika Profesi ini!
+emua anggota mengikat dirinya untuk menghormati keper1ayaan publik! Atas keper1ayaan
yang diberikan publik kepadanya, anggota harus se1ara terusmenerus menunjukkan dedikasi
mereka untuk men1apai profesionalisme yang tinggi!
&anggungjawab seorang akuntan tidak sematamata untuk memenuhi kebutuhan klien
individual atau pemberi kerja! *alam melaksanakan tugasnya seorang akuntan harus
mengikuti standar profesi yang dititikberatkan pada kepentingan publik, misalnya9auditor
independen membantu memelihara integritas dan efisiensi dari laporan keuangan yang
disajikan kepada lembaga keuangan untuk mendukung pemberian pinjaman dan kepada pemegang saham untuk memperoleh modal eksekutif keuangan bekerja di berbagai bidang
-
8/16/2019 Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
5/18
akuntansi manajemen dalam organisasi dan memberikan kontribusi terhadap efisiensi dan
efektivitas dari penggunaan sumber daya organisasi auditor intern memberikan keyakinan
ten tang sistem pengendalian internal yang baik untuk meningkatkan keandalan informasi
keuangan dari pemberi kerja kepada pihak luar!ahli pajak membantu membangun
keper1ayaan dan efisiensi serta penerapan yang adil dari sistem pajak dan konsultan
manajemen mempunyai tanggungjawab terhadap kepentingan umum dalam membantu pembuatan keputusan manajemen yang baik!
Prinsip Ketiga @ Integritas
"ntuk memelihara dan meningkatkan keper1ayaan publik, setiap anggota harus memenuhi
tanggung jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin!
Integritas adalah suatu elemen karakter yang mendasari timbulnya pengakuan profesional!
Integritas merupakan kualitas yang melandasi keper1ayaan publik dan merupakan patokanben1hmark- bagi anggota dalam menguji semua keputusan yang diambilnya!
Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, antara lain, bersikap jujur dan berterus
terang tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa! Pelayanan dan keper1ayaan publik
tidak boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi! Integritas dapat menerima kesalahan yang
tidak disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tidak dapat menerima ke1urangan
atau peniadaan prinsip!
Integritas diukur dalam bentuk apa yang benar dan adil! *alam hal tidak terdapat aturan,
standar, panduan khusus atau dalam menghadapi pendapat yang bertentangan, anggota harusmenguji keputusan atau perbuatannya dengan bertanya apakah anggota telah melakukan apa
yang seorang berintegritas akan lakukan dan apakah anggota telah menjaga integritas dirinya!
Integritas mengharuskan anggota untuk menaati baik bentuk maupun jiwa standar teknis dan
etika!
Integritas juga mengharuskan anggota untuk mengikuti prinsip obyektivitas dan kehatihatian
profesional!
Prinsip Keempat @ Ob"ekti#itas
+etiap anggota harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam
pemenuhan kewajiban profesionalnya!
Bbyektivitas adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota!
Prinsip obyektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur se1ara
intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau berada di
bawah pengaruh pihak lain!
Anggota bekerja dalam berbagai kapasitas yang berbeda dan harus menunjukkan obyektivitas
mereka dalam berbagai situasi! Anggota dalam praktik publik memberikan jasa atestasi, perpajakan, serta konsultasi manajemen! Anggota yang lain menyiapkan laporan keuangan
-
8/16/2019 Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
6/18
sebagai seorang bawahan, melakukan jasa audit internal dan bekerja dalam kapasitas
keuangan dan manajemennya di industri, pendidikan dan pemerintahan! Mereka juga
mendidik dan melatih orangorang yang ingin masuk ke dalam profesi! Apapun jasa atau
kapasitasnya, anggota harus melindungi integritas pekerjaannya dan memelihara obyektivitas!
*alam menghadapi situasi dan praktik yang se1ara spesifik berhubungan dengan aturan etikasehubungan dengan obyektivitas, pertimbangan yang 1ukup harus diberikan terhadap faktor
faktor berikut9
• Adakalanya anggota dihadapkan kepada situasi yang memungkinkan mereka
menerima tekanantekanan yang diberikan kepadanya! &ekanan ini dapat mengganggu
obyektivitasnya!
• Adalah tidak praktis untuk menyatakan dan menggambarkan semua situasi di mana
tekanantekanan ini mungkin terjadi! "kuran kewajaran reasonableness- harus
digunakan dalam menentukan standar untuk mengindentifikasi hubungan yang
mungkin atau kelihatan dapat merusak obyektivitas anggota!
•
-
8/16/2019 Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
7/18
melakukan upaya untuk men1apai tingkatan kompetensi yang akan meyakinkan bahwa
kualitas jasa yang diberikan memenuhi tingkatan profesionalisme tinggi seperti disyaratkan
oleh Prinsip 4tika! Kompetensi profesional dapat dibagi menjadi ; dua- fase yang terpisah9
• Pen1apaian Kompetensi Profesional!
Pen1apaian kompetensi profesional pada awalnya memerlukan standar pendidikan umum
yang tinggi, diikuti oleh pendidikan khusus, pelatihan dan ujian profesional dalam subyek
subyek yang relevan, dan pengalaman kerja!
-
8/16/2019 Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
8/18
Kerahasiaan harus dijaga oleh anggota ke1uali jika persetujuan khusus telah diberikan atau
terdapat kewajiban legal atau profesional untuk mengungkapkan informasi!
Anggota mempunyai kewajiban untuk memastikan bahwa staf di bawah pengawasannya dan
orangorang yang diminta nasihat dan bantuannya menghormati prinsip kerahasiaan!
Kerahasiaan tidaklah sematamata masalah pengungkapan informasi! Kerahasiaan juga
mengharuskan anggota yang memperoleh informasi selama melakukan jasa profesional tidak
menggunakan atau terlihat menggunakan informasi terse but untuk keuntungan pribadi atau
keuntungan pihak ketiga!
Anggota yang mempunyai akses terhadap informasi rahasia ten tang penerima jasa tidak
boleh mengungkapkannya ke publik! Karena itu, anggota tidak boleh membuat
pengungkapan yang tidak disetujui unauthori#ed disclosure- kepada orang lain!
-
8/16/2019 Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
9/18
Kewajiban untuk menjauhi tingkah laku yang dapat mendiskreditkan profesi hams dipenuhi
oleh anggota sebagai perwujudan tanggungjawabnya kepada penerima jasa, pihak ketiga,
anggota yang lain, staf, pemberi kerja dan masyarakat umum!
Prinsip Kedelapan @ &tandar Teknis
+etiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan
standar proesional yang relevan! +esuai dengan keahliannya dan dengan berhatihati, anggota
mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan
tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas!
+tandar teknis dan standar profesional yang hams ditaati anggota adalah standar yang
dikeluarkan oleh lkatan Akuntan Indonesia $ International Federation of Accountants, badan
pengatur, dan peraturan perundangundangan yang relevan!
Prinsip-prinsip dan dan standar-standar fundamental yang telah dijelaskan di atas terdapat
disebagian besar kode. IFAC dalam Kode Etik Akuntan Profesional versi 2001 menyatakan
mengapa akuntan professional harus melayani kepentingan publik dikatakan:
Tanda yang membedakan suatu profesi adalah penerimaan tanggung jawab kepada
publik. Masyarakat profesi akuntansi terdiri dari klien, penyedia kredit, pemerintah,
pengusaha, karyawan, investor, masyarakat bisnis dan keuangan, dan lain-lain yang
bergantung pada objektivitas dan integritas akuntan professional untuk mempertahankan
fungsi teratur perniagaan. Ketergantungan ini membebankan tanggung jawab kepentinganpublik pada profesi akuntansi. Kepentingan umum didefinisikan sebagai kesejahteraan
kolektif masyarakat dan institusi yang mendapat pelayanan akuntan professional. Tanggung
jawab seorang akuntan professional tidak secara khusus hanya memenuhi kebutuhan individu
klien atau atasan. Standar profesi akuntani ini sangat ditentukan oleh kepentingan umum…[1]
IFAC menyatakan secara tersirat bahwa ada kelompok-kelompok professional lainnya yang
akan diberikan kepercayaan untuk melayani masyarakat jika terdapat kelompok akuntan
professional terbukti tidak dapat diandalkan dalam melaksanakan tugas ini.
Kode Etik Prinsip-prinsip Dasar Akuntan Profesional IFAC 2005 – Section 100.4Seorang akuntan professional diharuskan untuk mematuhi prinsip-prinsip dasar berikut :
• Integritas – seorang akuntan professional harus tegas dan jujur dalam semua
keterlibatannya dalam hubungan profesional dan bisnis.
• Objektivitas – seorang akuntan professional seharusnya tidak membiarkan bias,
konflik kepentingan, atau pengaruh yang berlebihan dari orang lain untuk
mengesampingkan penilaian professional atau bisnis.
•
Kompetensi professional dan Kesungguhan – seorang akuntan professionalmempunyai tugas yang berkesinambungan untuk senantiasa menjaga penghetahuan
http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=14330003370289667#_ftn1http://www.blogger.com/blogger.g?blogID=14330003370289667#_ftn1
-
8/16/2019 Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
10/18
dan skil professional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa
klien atau atasan menerima jasa professional yang kompeten berdasarkan
perkembangan terkini dalam praktik, legislasi dan teknis. Seorang akuntan
professional harus bertindak tekun dan sesuai dengan standar teknis dan professional
yang berlaku dalam memberikan layanan professional.
• Kerahasiaan – seorang akuntan professional harus menghormati kerahasian informasi
yang diperoleh sebagai hasil dari hubungan bisnis professional dan bisnis tidak boleh
mengungkapkan informasi tersebut kepada pihak ketiga, tanpa otoritas yang tepat dan
spesifik kecuali ada hak hukum atau professional atau kewajiban untuk
mengungkapkan. Informasi rahasi yang diperoleh sebagai hasil dari hubungan bisnis
professional seharusnya tidak boleh digunakan untuk kepentingan pribadi para
akuntan professional atau pihak ketiga.
• Perilaku Profesional – seorang akuntan professional harus patuh pada hukum dan
peraturan-peraturan terkait dan seharusnya menghindari tindakan yang bisamendeskreditkan profesi.
KODE ETIK IKATAN AKUNTAN INDONE&IA
Kode 4tik Ikatan Akuntan Indonesia dimaksudkan sebagai panduan dan aturan bagi seluruh
anggota, baik yang berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan dunia usaha,
pada instansi pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam pemenuhan
tanggungjawab profesionalnya!
Tu%uan profesi akuntansi
Memenuhi tanggungjawabnya dengan standar profesionalisme tertinggi, men1apai tingkat
kinerja tertinggi, dengan orientasi kepada kepentingan publi1
Empat Kebutuhan dasar "ang harus dipenuhi '
'! Kredibilitas
Masyarakat membutuhkan kredibilitas informasi dan sistem informasi!
;! Profesionalisme
*iperlukan individu yang dengan jelas dapat diidentifikasikan oleh pemakai jasa akuntan
sebagai profesional dibidang akuntansi!
$! Kualitas ?asa
&erdapatnya keyakinan bahwa semua jasa yang diperoleh dari akuntan diberikan dengan
standar kinerja tertinggi!
%! Keper1ayaan
Pemakai jasa akuntan harus dapat merasa yakin bahwa terdapat kerangka etika profesional
yang melandasi pemberian jasa oleh akuntan!
Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia terdiri dari tiga bagian
'- Prinsip 4tika, disahkan oleh Kongkres
-
8/16/2019 Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
11/18
;- Aturan 4tika, disahkan oleh Rapat Anggota
-
8/16/2019 Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
12/18
• Anggota diharapkan untuk memberikan jasa berkualitas, mengenakan imbalan jasa yang
pantas, serta menawarkan berbagai jasa, semuanya dilakukan dengan tingkat profesionalisme
yang konsisten dengan Prinsip 4tika Profesi ini!
Prinsip Ketiga Integritas
• Integritas adalah suatu elemen karakter yang mendasari timbulnya pengakuan profesional!
Integritas merupakan kualitas yang melandasi keper1ayaan publik dan merupakan patokan
ben1hmark- bagi anggota dalam menguji semua keputusan yang diambilnya!
• Integritas mengharuskan seorang anggota untuk, antara lain, bersikap %u%ur dan berterus terang
tanpa harus mengorbankan rahasia penerima jasa! Pelayanan dan keper1ayaan publik tidak
boleh dikalahkan oleh keuntungan pribadi! Integritas dapat menerima kesalahan yang tidak
disengaja dan perbedaan pendapat yang jujur, tetapi tidak dapat menerima ke1urangan atau
peniadaan prinsip!
• Integritas diukur dalam bentuk apa yang benar dan adil! *alam hal tidak terdapat aturan,
standar, panduan khusus atau dalam menghadapi pendapat yang bertentangan, anggota harus
menguji keputusan atau perbuatannya dengan bertanya apakah anggota telah melakukan apa
yang seorang berintegritas akan lakukan dan apakah anggota telah menjaga integritas dirinya!
Integritas mengharuskan anggota untuk menaati baik bentuk maupun jiwa standar teknis dan
etika!
• Integritas juga mengharuskan anggota untuk mengikuti prinsip obyektivitas dan kehatihatian
profesional!
Prinsip Keempat * Ob"ekti#itas
• Bbyektivitas adalah suatu kualitas yang memberikan nilai atas jasa yang diberikan anggota!
Prinsip obyektivitas mengharuskan anggota bersikap adil, tidak memihak, jujur se1ara
intelektual, tidak berprasangka atau bias, serta bebas dari benturan kepentingan atau berada di
bawah pengaruh pihak lain!
• Anggota bekerja dalam berbagai kapasitas yang berbeda dan harus menunjukkan obyektivitas
mereka dalam berbagai situasi! Anggota dalam praktik publik memberikan jasa atestasi,
perpajakan, serta konsultasi manajemen! Anggota yang lain menyiapkan laporan keuangan
sebagai seorang bawahan, melakukan jasa audit internal dan bekerja dalam kapasitas
keuangan dan manajemennya di industri, pendidikan dan pemerintahan! Mereka juga
mendidik dan melatih orangorang yang ingin masuk ke dalam profesi! Apapun jasa atau
kapasitasnya, anggota harus melindungi integritas pekerjaannya dan memelihara obyektivitas!
-
8/16/2019 Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
13/18
*alam menghadapi situasi dan praktik yang se1ara spesifik berhubungan dengan aturan etika
sehubungan dengan obyektivitas, pertimbangan yang 1ukup harus diberikan terhadap faktor
tersebut adalah sebagai berikut 9
•
Adakalanya anggota dihadapkan kepada situasi yang memungkinkan mereka memoriamtekanantekanan yang diberikan kepadanya! &ekanan ini dapat mengganggu obyektivitasnya!
• Adalah tidak praktis untuk menyatakan dan menggambarkan semua situasi di mana tekanan
tekanan ini mungkin terjadi! "kuran kewajaran reasonableness- harus digunakan dalam
menentukan standar untuk mengindentifikasi hubungan yang mungkin atau kelihatan dapat
merusak obyektivitas anggota!
•
-
8/16/2019 Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
14/18
'! Pen1apaian Kompetensi Profesional! Pen1apaian kompetensi profesional pada awalnya
memerlukan standar pendidikan umum yang tinggi, diikuti oleh pendidikan khusus, pelatihan
dan ujian profesional dalam subyeksubyek yang relevan, dan pengalaman kerja!
-
8/16/2019 Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
15/18
• Kerahasiaan tidaklah sematamata masalah pengungkapan informasi! Kerahasiaan juga
mengharuskan anggota yang memperoleh informasi selama melakukan jasa profesional tidak
menggunakan atau terlihat menggunakan informasi terse but untuk keuntungan pribadi atau
keuntungan pihak ketiga!
• Anggota yang mempunyai akses terhadap informasi rahasia ten tang penerima jasa tidak boleh
mengungkapkannya ke publik! Karena itu, anggota tidak boleh membuat pengungkapan yang
tidak disetujui unauthorized dis1losure- kepada orang lain!
-
8/16/2019 Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
16/18
+tandar teknis dan standar profesional yang harus ditaati anggota adalah standar yang
dikeluarkan oleh lkatan Akuntan Indonesia IAI-, International 8ederation of A11ountants
I8A-, badan pengatur, dan peraturan perundangundangan yang relevan!
Aturan Etika
Aturan 4tika disahkan oleh Rapat Anggota Kompartemen yang bersangkutan! Aturan 4tika
Kompartemen Akuntan Publik merupakan etika profesional bagi akuntan yang berpraktik
sebagai akuntan publik Indonesia! Aturan 4tika Kompartemen Akuntan Publik bersumber
dari Prinsip 4tika yang ditetapkan oleh IAI!
/erikut ini Aturan 4tika Kompartemen Akuntan Publik9
-.., Independensi+ Integritas+ dan Ob%ekti#itas
-.-, Independensi
*alam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus selalu mempertahankan sikap mental
independen di dalam memberikan jasa professional sebagaimana diatur dalam standar
profesional akuntan publik yang ditetapkan oleh IAI!
-./, Integritas dan Ob%ekti#itas
*alam menjalankan tugasnya, anggota KAP harus mempertahankan integritas dan
objektivitas , harus bebas dari benturan kepentingan dan tidak boleh membiarkan faktor salah
saji material!
/.., &tandar Umum dan Prinsip Akuntansi
/.-, &tandar Umum
a! Kompetensi Profesional
b! Ke1ermatan dan keseksamaan professional
1! Peren1anaan dan supervise
d! *ata relevan yang memadai!
/./, Kepatuhan terhadap &tandar
Anggota KAP yang melaksanakan penugasan jasa auditing, atestasi, review, kompilasi,
konsultasi manajemen, perpajakan, atau jasa professional lainnya wajib mematuhi standar
yang dikeluarkan oleh badan pengatur standar yang ditetapkan oleh IAI!
/.0, Prinsip$ prinsip Akuntansi
Anggota KAP tidak diperkenankan 9
-
8/16/2019 Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
17/18
'- Menyatakan pendapat atau memberikan penegasan bahwa laporan keuangan atau dan
keuangan lain suatu entitas disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
atau
;- Menyatakan bahwa ia tidak menemukan perlunya modifikasi material yang harus
dilakukan terhadap laporan atau data tersebut agar sesuai dengan prinsip akuntansi yang
berlaku!
0.., Tanggung a!ab Kepada Klien
0.-, Informasi Klien "ang (ahasia
Anggota KAP tidak diperkenankan mengungkapkan informasi klien yang rahasia tanpa
persetujuan dari klien!
0./, )ee Profesional
a! /esaran 8ee
/esarnya fee anggota dapat bervariasi tergantung antara lain9 risiko, penugasan,
komplektisitas jasa yang diberikan, tingkat keahlian yang diperlukan untuk melaksanakan
jasa tersebut, struktur biaya KAP yang bersangkutan dan pertimbangan profesional lainnya!
+etiap anggota tidak diperkenankan untuk menawarkan fee yang dapat merusak 1itra profesi!
b! 8ee Kontijen
Merupakan fee yang ditetapkan untuk pelaksanaan suatu jasa profesional tanpa adanya fee
yang akan dibebankan, ke1uali ada temuan atau hasil tertentu di mana jumlah fee tergantung
pada temuan atau hasil tertentu tersebut!
1.., Tanggung a!ab kepada (ekan &eprofesi
1.-, Tanggung a!ab kepada (ekan &eprofesi
Anggota wajib memelihara 1itra profesi, dengan tidak melakukan perkataan dan perbuatan
yang dapat merusak reputasi rekan seprofesi!
1./, Komunikasi AntarAkuntan Publik
Anggota wajib berkomunikasi tertulis dengan akuntan publik pendahulu bila akan
mengadakan perikatan audit menggantikan akuntan publik pendahulu atau untuk tahun buku
yang sama ditunjuk akuntan publik dengan jenis dan periode serta tujuan yang berlainan!
1.0, Perikatan Atestasi
Akuntan Publik tidak diperkenankan mengadakan perikatan atestasi yang jenis atestasi dan
periodenya sama dengan perikatan yang dilakukan oleh akuntan yang lebih dahulu ditunjuk
oleh klien!
-
8/16/2019 Resume 6 - Kode Etik Akuntan Dan Penegakannya
18/18
2.., Tanggung a!ab dan Praktik 3ain
2.-, Perbuatan dan Perkataan "ang 4endiskreditkan
Anggota tidak diperkenankan melakukan tindakan danDatau mengu1apkan perkataan yang
men1emarkan profesi!
2./, Iklan+ Promosi+ dan Kegiatan Pemasaran 3ainn"a
Anggota dalam menjalankan praktik akuntan publik diperkenankan men1ari klien melalui
pemasangan iklan, melakukan promosi pemasaran dan kegiatan pemasaran lainnya sepanjang
tidak merendahkan 1itra profesi!
2.0, Komisi+ dan )ee (eferal
a! Komisi
Merupakan imbalan dalam bentuk uang atau barang atau bentuk lainnya yang kepada atau
diterima dari klienDpihak lain untuk memperoleh perikatan dari klienDpihak lain! Anggota
KAP tidak diperkenankan untuk memberikanDmenerima komisi apabila dapat mengurangi
independensi!
b! 8ee Referal Rujukan-
Merupakan imbalan yang dibayarkanD diterima kepadaDdari sesama penyedia jasa profesional
akuntan publik!