Restrukturisasi Gaji Lolos Pailit, Merpati KUATKAN...

1

Transcript of Restrukturisasi Gaji Lolos Pailit, Merpati KUATKAN...

Page 1: Restrukturisasi Gaji Lolos Pailit, Merpati KUATKAN ...bigcms.bisnis.com/file-data/1/1470/c6f83deb_Des15-Bin...Rio Sandy Pradana rio.sandy@bisnis.com Kuasa hukum PT Merpati Nu san-tara

Rio Sandy [email protected]

Kuasa hukum PT Merpati Nu san-tara Airlines Rizky Dwinanto me nu-tur kan putusan majelis hakim yang menolak permohonan yang di aju-kan sejumlah karyawan sudah tepat. Selain itu, pertimbangan yang di ba-cakan pun dinilai konsisten.

"Pertimbangan dalam putusan per-kara pailit ini tidak jauh ber be da dengan putusan perkara re struk tu ri-sa si utang sebelumnya," kata Rizky ke pada Bisnis, Minggu (10/4).

Dia menuturkan putusan tersebut bisa memuluskan langkah tim ma-na jemen perusahaan untuk fokus dalam upaya penyelesaian se lu ruh ke wa jiban kepada kreditur, ter ma suk mantan karyawannya.

Rizky mengklaim telah men da pat-kan suntikan dana senilai Rp350 miliar dari PT Perusahaan Pe nge lo la Aset (PPA).

Dana tersebut ju ga sudah di sa-lur kan seluruhnya ke pa da mantan kar yawan yang telah men daftarkan program re struk tu ri sasi gaji dan pesangon.

Pembayaran tersebut, lanjutnya, su dah sesuai dengan isi perjanjian ber sama yang disepakati dengan se-lu ruh mantan karyawan. Kendati de-mi kian, nominal pembayaran yang disalurkan masih di bawah ni lai tagihan karyawan.

“Jumlahnya memang tidak 100% se suai tagihan karyawan, tetapi no-mi nalnya sudah sesuai dengan per-jan jian bersama,” ujarnya.

Dalam persidangan, ketua majelis

ha kim Heru Prakosa menilai pe mo-hon bukan merupakan pihak yang berwenang mengajukan per mo hon-an kepailitan terhadap Merpati. Ter-mo hon merupakan perusahaan mas-kapai penerbangan yang dimiliki oleh negara.

“Menolak seluruhnya permohonan ke pailitan yang diajukan oleh pe mo-hon,” kata Heru dalam amar pu tus an yang dibacakan pada Kamis (7/4).

Berdasarkan ketentuan Pasal 223 Undang-Undang No.37/2004 ten tang Kepailitan dan PKPU, pihak yang dapat mengajukan per mo hon an PKPU terhadap suatu Badan Usa ha Milik Negara (BUMN) adalah Ke men-terian Keuangan.

Selain itu, majelis juga menilai po kok perkara yang dilayangkan pe mo hon bukan merupakan ranah hu kum dari Pengadilan Niaga, tetapi Peng adilan Hubungan industrial yang berwenang memeriksa dan me-mu tuskan perkara.

AJUKAN KASASISementara itu, salah satu pemohon

Sudiyarto tetap menerima putusan ma jelis hakim. Namun, dirinya siap un tuk mengajukan permohonan ka-

sa si ke Mahkamah Agung.“Kami melihat ada ketidakjelian

ma jelis hakim dalam memutuskan per kara ini,” kata Anto yang ditemui se usai persidangan.

Dia berpendapat Merpati tidak se-pe nuhnya murni dimiliki oleh ne-gara. Adapun, pemegang saham mas-ka pai penerbangan tersebut ter ba-gi oleh Kementerian BUMN dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Menurutnya, Merpati seharusnya tun duk pada Undang-undang Per-se ro an Terbatas dan kreditur yang me miliki piutang dapat mengajukan permohonan kepailitan.

Pihaknya mengungkapkan alas an tidak bersedia menerima ku cur an dana dari Merpati untuk pem ba yar an gaji dan pesangon.

Selain nominal pem bayarannya tidak penuh, sisa gaji dan pesangon akan dibayarkan hing ga 2 tahun mendatang.

Pihak Merpati, lanjutnya, tidak bisa memberikan jaminan terkait de-ngan sisa pembayaran gaji dan pe sa-ngon tersebut.

Selain itu, sumber dana pem-ba yaran selanjutnya masih be lum diketahui kejelasannya.

Seperti diketahui, permohonan pai lit Merpati didaftarkan oleh Sudiyarto. Permohonan pailit ini di-la yangkan lantaran perusahaan pe-ner bangan milik negara itu sudah tak membayarkan gaji dan pesangon ke pada dirinya dan 47 eks karyawan lain nya sejak 17 Juli 2014. Adapun total tagihannya mencapai Rp29,84 miliar.

Selain kepada eks karyawan, da lam permohonannya Sudiyarto ju ga menyertakan kreditur lain yak-ni 66 kreditur karyawan Merpati yang sudah tak terbayarkan gajinya se jak Desember 2013 dengan total ta gihan senilai Rp39,08 miliar. Bah-kan, sedikitnya ada 114 orang yang di ikut sertakan dengan total tagihan men capai Rp71,51 miliar.

Senin, 11 April 2016 11H U K U M B I S N I S

JAKARTA — PT Merpati Nusantara Airlines lolos dari gugatan pailit sehingga berpeluang

melanjutkan proses restrukturisasi gaji dan pesangon karyawannya.

Ketua Majelis Hakim Heru Prakosa menolak seluruhnya permohonan kepailitan Merpati.

Keputusan itu mem buat perseroan fokus me nye-lesaikan kewajiban kepada kreditur.

GUGATAN PEMEGANG SAHAM

Akuisisi Newmont Bisa TerganjalJAKARTA — Pembelian saham PT

Newmont Nusa Tenggara oleh PT Medco Energy Internasional Tbk., berpotensi terganjal perkara hu kum PT Puakuafu Indah, yang me ru pa-kan salah satu pemegang saham Newmont.

Transaksi saham Newmont oleh Medco ternyata terus menuai kon-tro versi. Restu yang diberikan oleh Pre siden Joko Widodo kepada emi-ten berkode MEDC untuk mengakui-si si Newmont dinilai terburu-buru.

Pasalnya PT Newmont Nusa Teng-gara (PT NNT) kini sedang ter li bat masalah hukum yang belum me-nem puh jalur damai.

Rencana akuisisi 76% saham PT NNT oleh Medco dinilai cacat hukum. Pasalnya, salah satu pe me gang saham PT NNT yaitu per usahaan swasta PT Pukuafu Indah (PTPI) sedang digugat oleh pe me gang saham orang pribadi, Gustaaf Merukh.

Adapun, PTPI memiliki saham se-besar 17,6% pada PT NNT. Se men-ta ra itu, komposisi pemegang saham si sanya antara lain Partnership B.V sebanyak 56%, PT Indonesia Mas-ba ga Investama 2,2% dan PT Multi

Dae rah Bersaing sebesar 24%.Gustaaf sangat menyayangkan jika

Presiden Jokowi benar-benar telah memberikan restu atas transaksi itu. Dia meminta agar masalah in ternal perusahaan tambang Di Ka bupaten Sumbawa Barat, Nusa Teng gara Barat, ini dapat diselesaikan ter lebih dahulu.

“Saya berharap semua pihak yang ter libat dalam rencana traksaksi saham PT NNT sebanyak 76% itu agar menunggu sampai masalah hu kum terhadap PT. Pukuafu Indah selesai, clear and clean,” katanya Jumat (8/6).

Perkara yang didaftarkan PN Jakarta Selatan dengan Nomor 75/Pdt/G/2016/PN.JKT.Sel ini baru memasuki tahap mediasi kedua. Gugatan atas nama Gustaaf YN Merukh kepada PT Pakuafu Indah diproses di PN Jaksel sejak 5 Februari 2016.

Tim Legal dan Humas Choky YF Simanjuntak mengatakan kasus ini bermula dari pemalsuan akta PT Pukuafu Indah pada 16 November 2012 terkait dengan loan agreement. Langkah tersebut diklaim sangat

merugikan kliennya.Kliennya, lanjut dia, merupakan

salah satu pemegang saham PTPI melalui PT Merukh Ama Coal (MAC) sebanyak 6%. Kepmemilikan saham tersebut tercantum pada akta notaris Misdalina, SH No. 06,15 September 2011, SK Menteri: 24 Oktober 2011.

“Saham PT. Pukuafu Indah digadai oleh oknum pemegang saham yang lain kepada Newmont dengan nilai pinjaman total US$600 juta, dan dengan dasar akta bodong” ujarnya.

Pihaknya mempertanyakan pe ri-hal Newmont yang tidak me la ku kan verifikasi dasar hukum atas peng-gadaian tersebut sehingga me lo los-kan pinjaman dengan nilai triliunan rupiah.

Hal ini yang membuat kliennya me layangkan gugatan perdata pe ri-hal pengalihan saham secara tidak sah yang dilakukan oknum pe me-gang saham lainnya.

Adapun saham yang akan dilepas me nurut informasi adalah seluruh saham asing, saham PT Pukuafu In dah, dan saham PT Indonesia Mas-baga Investama sehingga jumlahnya menjadi 76%. (Deliana Pradhita Sari)

PUTUSAN PERKARA

Lolos Pailit, Merpati Restrukturisasi Gaji

KUATKAN KEMENANGAN H&M

Bisnis/Rahmatullah

Kendaraan bermotor melintas di depan gedung Mahkamah Agung di Jakarta, belum lama ini. Mahkamah Agung menguatkan kemenangan H&M Hennes & Mauriztz AB dalam perkara merek Monkey Monkey melawan pengusaha

lokal Eddy Hartono. Dalam perkara kasasi No 720 K/Pdt.Sus-HKI/2015, majelis hakim agung MA yang menyatakan menolak permohonan yang diajukan Eddy.

pusdok
Typewritten Text
Bisnis Indonesia, 11 April 2016
pusdok
Typewritten Text