Restoran yang Jago Ngutang - Referensi Investor Independen
Transcript of Restoran yang Jago Ngutang - Referensi Investor Independen
2
Dibuat oleh Investabook – Referensi Investor Independen https://investabook.com/
DAFTAR ISI A. Gambaran Umum Perusahaan 3
B. Model Bisnis 4
C. Economic Moat 6
C.1. Profitabilitas Historis 7
C.2 Bentuk Economic Moat 10
1. Skala Ekonomi yang Besar 13
2. Akses Pinjaman tanpa Bunga dari Pemasok 16
C.3 Daya Tahan Economic Moat 18
D. Pertumbuhan 22
D.1. Pertumbuhan Historis 23
D.2. Sumber Pertumbuhan 29
1. Pulihnya Daya Beli Masyarakat di Lokasi Gerai Baru 31
2. Membesarnya Porsi Gerai Non-Mall 33
3. Pemesanan Makanan Secara Online 34
E. Kesehatan Finansial 36
F. Risiko dan Skenario Buruk 39
G. Manajemen 41
G.1. Alokasi Modal 42
G.2. Potensi Konflik Kepentingan 44
H. Valuasi 50
H1. Nilai Intrinsik 50
H2. Potensi Cuan dan Risiko 57
3
Dibuat oleh Investabook – Referensi Investor Independen https://investabook.com/
Fast Food Indonesia:
Restoran yang Jago Ngutang
A. Gambaran Umum Perusahaan PT Fast Food Indonesia Tbk, selanjutnya disebut sebagai FAST, didirikan
oleh Keluarga Gelael pada 1978. Sejak tahun 1979, FAST adalah
pemegang hak waralaba tunggal untuk mengoperasikan gerai KFC di
Indonesia. Sama seperti PZZA, FAST mendapatkan hak waralaba KFC dari
Yum! Brands, Inc berdasarkan IFA (International Franchise Agreement).
Bedanya, konsep restoran KFC adalah restoran siap saji di mana
konsumen melayani dirinya sendiri, sedangkan restoran Pizza Hut yang
dikelola PZZA berkonsep full service. Selain itu, jumlah gerai KFC di
Indonesia juga sudah jauh lebih banyak dibanding gerai Pizza Hut. Per
Juni 2020, FAST telah memiliki 737 gerai1, sedangkan PZZA baru memiliki
500-an gerai2.
Berikut ini adalah persebaran gerai FAST di tiap wilayah di Indonesia3.
1 Laporan Keuangan FAST Q2 2020, hlm. 6. 2 Laporan Keuangan PZZA Q2 2020, hlm. 7. 3 Materi Public Expose FAST 2019, hlm. 11.
Analisis Fundamental Komprehensif
4
Dibuat oleh Investabook – Referensi Investor Independen https://investabook.com/
Sejak tahun 1990, Salim Group ikut berkongsi dengan keluarga Gelael
untuk sama-sama mengembangkan FAST. FAST melakukan penawaran
saham perdana (IPO) pada tahun 1993. Per Maret 2020, 40% saham
FAST dimiliki oleh PT Gelael Pratama dan 35,84% saham FAST dimiliki
oleh PT Indoritel Makmur Internasional (DNET) yang merupakan bagian
dari Salim Group. Kedua perusahaan tersebut menguasai 75,84% saham
FAST dan 24,16% sisanya dimiliki oleh publik4.
B. Model Bisnis Memahami value chain yang dikerjakan oleh perusahaan adalah analisis
penting yang harus dilakukan di awal. Karena perusahaan yang
beroperasi di industri yang sama, bisa jadi memiliki model bisnis dan
value chain yang berbeda.
4 Laporan Bulanan tentang Komposisi Pemegang Saham FAST Oktober 2020, hlm. 2.
https://www.idx.co.id/StaticData/NewsAndAnnouncement/ANNOUNCEMENTSTOCK/From_EREP/202010/289894b8ac_250d69c319.pdf
16
Dibuat oleh Investabook – Referensi Investor Independen https://investabook.com/
2. Akses Pinjaman tanpa Bunga dari Pemasok Ada beberapa investor yang sangat menghindari emiten yang memiliki
banyak utang. Warren Buffett termasuk salah satu di antaranya.
Namun, Buffett justru suka dengan emiten yang mampu beroperasi dan
berekspansi dengan pinjaman tanpa bunga. Salah satu perusahaan
favoritnya adalah GEICO, perusahaan asuransi kendaraan di Amerika
Serikat. GEICO dan perusahaan asuransi lain menghasilkan float yang
merupakan klaim masa depan nasabah dari premi yang mereka berikan.
Namun, karena klaim tersebut baru terjadi di masa depan, uang
tersebut dapat diputar oleh Warren Buffett, Charlie Munger, dan tim
Berkshire Hathaway untuk menghasilkan laba bagi pemilik saham.
17
Dibuat oleh Investabook – Referensi Investor Independen https://investabook.com/
Tanpa ada tambahan bunga/margin kepada nasabah, baik selama float
itu dikelola maupun saat klaim dibayarkan.9
Bank yang mendapatkan dana murah berupa tabungan dan giro
sebenarnya juga mendapatkan manfaat serupa karena bunga/bagi hasil
yang bank bagikan kepada pemilik rekening tabungan dan giro sangat
kecil.
Nah, keunggulan serupa juga dimiliki oleh FAST. FAST memiliki float atau
pinjaman tanpa bunga dari para pemasoknya. Bagi bisnis dengan skala
ekonomi yang besar, sebenarnya wajar saja jika para pemasok rela
dibayar dengan tempo waktu. Pemasok lebih rela dibayar dengan
tempo waktu daripada kehilangan penjualan dengan volume yang
besar.
Namun, jumlah utang usaha FAST cukup besar untuk membiayai seluruh
modal kerjanya seperti membeli persediaan dan menunggu
pembayaran piutang usaha.
FAST memiliki siklus konversi kas yang negatif. Artinya, jumlah waktu
yang diperlukan oleh FAST untuk menjual seluruh persediaan dan
menerima pembayaran piutang usaha lebih cepat dibanding tempo
pembayaran utang usaha FAST kepada pemasoknya. Intinya,
operasional FAST dibiayai oleh utang usaha alias pinjaman tanpa bunga.
Biasanya pembahasan mengenai siklus konversi kas kami masukkan
dalam bab kesehatan finansial. Namun, siklus konversi kas FAST bukan
hanya sehat, tetapi juga menunjukkan keunggulan karakteristik bisnis
alias economic moat.
9 Berkshire Hathaway Annual Shareholder Letter 2009, hlm. 6.
https://www.berkshirehathaway.com/letters/2009ltr.pdf
33
Dibuat oleh Investabook – Referensi Investor Independen https://investabook.com/
2. Membesarnya Porsi Gerai Non-Mall
Bagi FAST, bentuk-bentuk gerai KFC yang mereka miliki menjanjikan
potensi penjualan yang berbeda. FAST memiliki gerai berbentuk free
standing (bangunan sendiri), in line (ruko), di dalam mall dan foodcourt,
KFC Box, dan mobile catering.
Sejak tahun 2009, manajemen berfokus untuk membuka gerai baru,
baik relokasi maupun benar-benar baru, dalam bentuk free standing
dan in line. Karena gerai dengan bentuk tersebut memungkinkan FAST
punya jam operasional lebih lama, buka lebih pagi dan tutup lebih lama.
Beberapa gerai free standing FAST bahkan ada yang buka 24 jam. Pada
gerai dengan bentuk tersebut, FAST juga dapat menyediakan layanan
lainnya, seperti Drive-Thru, KFC Coffee, dan meja di luar ruangan untuk
para perokok.
Sejak tahun 2015, FAST juga mulai mengembangkan gerai KFC Box
dengan ukuran lebih compact dan kini menjadi growth driver dari
jumlah gerai FAST. Dengan investasi pembukaan gerai dan biaya
operasional yang lebih kecil dibanding gerai reguler, KFC Box membuat
FAST dapat mencoba masuk ke pasar yang potensinya belum terlalu
besar atau melengkapi gerai KFC reguler yang konsumennya sudah
berlebihan.
Pada tahun 2017, porsi gerai KFC Box baru 42 gerai atau 7% dari total
gerai FAST. Namun, karena pertumbuhannya yang sangat cepat,
50
Dibuat oleh Investabook – Referensi Investor Independen https://investabook.com/
H. Valuasi
H1. Nilai Intrinsik Sebagus apa pun bisnis sebuah perusahaan, sahamnya tidak akan bisa
memberimu keuntungan yang optimal jika kamu membelinya pada
harga yang terlalu mahal.
Oleh karena itu, kamu memerlukan valuasi untuk mengidentifikasi nilai
intrinsik dari perusahaan tersebut dan membelinya pada harga diskon
dari nilai intrinsiknya sebagai margin of safety.
Nilai intrinsik adalah potensi arus kas bersih yang bisa kamu dapatkan
selama aset tersebut beroperasi yang didiskon ke nilai sekarang. Nilai
intrinsik adalah potensi manfaat ekonomi nyata yang bisa diperoleh oleh
investor selama dirinya memiliki aset tersebut. Dalam konteks investor
saham, begini rumusnya.
Manfaat ekonomi nyata = dividen saat memiliki + capital gain saat
menjual. Inilah yang dihitung dalam valuasi.
Akan tetapi, ingat ya, potensi dividen dan capital gain sebuah saham
harus didiskon ke nilai sekarang sesuai prinsip time value of money
untuk mendapatkan nilai intrinsik saham tersebut saat ini. Ada imbal
hasil minimal yang harus kita dapatkan pada setiap investasi sesuai
dengan tingkat risiko yang kita tanggung. Makin berisiko sebuah
investasi, maka besar pula imbal hasil minimal yang mendiskon potensi
arus kas atau manfaat ekonomi nyatanya di masa depan.
Investor bukan spekulator yang menganggap bahwa akan selalu ada
orang yang lebih bodoh di masa depan yang mau membeli sahamnya
pada harga yang lebih mahal. Tidak. Investor hanya membeli saham
ketika dirinya yakin bahwa potensi manfaat ekonomi nyata yang
51
Dibuat oleh Investabook – Referensi Investor Independen https://investabook.com/
ditawarkan oleh saham tersebut lebih tinggi dibanding harga yang
ditawarkan oleh pasar saat ini.
Cara terbaik untuk memperkirakan nilai intrinsik saham adalah dengan
menggunakan metode Discounted Cash Flow (DCF). Inilah metode yang
kami gunakan dalam Analisis Fundamental Komprehensif (AFK).
Tidak seperti beberapa analisis lain, AFK tidak hanya menyediakan hasil
akhir nilai intrinsiknya, tetapi juga menyampaikan secara eksplisit
asumsi-asumsi yang digunakan dan story yang menjadi dasarnya.
Dengan asumsi dan dasar story yang eksplisit, kami ingin agar para
pembaca AFK dapat melihat kesinambungan antara analisis
fundamental pada kinerja masa lalu, prospek masa depan, risiko yang
melekat pada setiap emiten dengan nilai intrinsiknya.
Kami juga mendorong agar pembaca bisa menguji ketepatan dari asumsi
yang kami gunakan maupun story yang kami percaya. Kamu bisa jadi
punya asumsi yang lebih optimis atau pesimis dibanding kami.
Nilai intrinsik ini hanya perkiraan dan bisa jadi ternyata salah. Namun,
menjalani proses valuasi secara disiplin adalah sebuah keharusan. Inilah
yang membedakan investor yang mengerjakan pekerjaan rumahnya dan
spekulator murni yang hanya berharap pada keberuntungan.
Untuk penjelasan yang lebih rinci tentang langkah demi langkah
melakukan valuasi, kamu bisa membacanya di ebook “Analisis
Fundamental Komprehensif untuk Pemula”.
Jadi, inilah asumsi-asumsi utama yang kami gunakan dalam setiap input
valuasi intrinsik FAST dan story yang mendasari setiap asumsi tersebut.
Petunjuk pembelian:1. Lakukan transfer a.n. PT Investabook PustakaUtama ke CIMB Niaga 860008911900. 2. Kirimkan bukti transfer melalui [email protected] atau DM InstagramInvestabook.3. Pengiriman akan dilakukan maksimal 1 harisetelah konfirmasi.
Harga Pembelian Pertama:
Rp 325.000/emitenTermasuk Sheet Rekap Laporan Keuangan
10 Tahun dan Formula Valuasi Intrinsik.
INVESTABOOK
Update Kuartal Berikutnya:
Rp 175.000/emiten
Update
Q2 2020
Setiap individu yang berlangganan ebook AFK berhak
atas manfaat di bawah ini yang berlaku hingga
terbitnya ebook AFK versi update kuartal berikutnya.
INVESTABOOK
Manfaat sebagai
Pelanggan Ebook AFK
Akses Laporan Khusus yang akan
diterbitkan secara insidental untuk
merespon kejadian penting untuk
emiten/ industri terkait.
Akses Tanya Jawab untuk emiten/
industri terkait kepada Tim Analis
Investabook melalui email.
Rekap Tanya Jawab untuk emiten/
industri terkait yang didistribusikan
paling sedikit 2 minggu sekali.
Update 4 Kuartal + Manfaat Khusus:
Rp 1.025.000/emiten
Rp. 850.000/emiten
Paket Berlangganan
Tahunan
INVESTABOOK
Akses Gratis Webinar Economy/
Industry Outlook yang akan
dilaksanakan setahun sekali.
Bundling 4 + 1. Untuk pembelian 4
edisi paket tahunan ebook AFK, kamu
berhak mendapatkan 1 edisi paket
tahunan ebook AFK secara gratis.
Berlaku kelipatan.