Responsi Kulit FK UNS

43
KANDIDIASIS KUTIS INTERTRIGINOSA Hafidz Nur Ichwan NIM G99132003 Pembimbing: Suci Widhiati, dr., M.Sc., Sp.KK Surakarta, 22 Mei 2015

description

Responsi Kulit FK UNS

Transcript of Responsi Kulit FK UNS

KANDIDIASIS KUTIS INTERTRIGINOSA

KANDIDIASIS KUTIS INTERTRIGINOSAHafidz Nur IchwanNIM G99132003Pembimbing: Suci Widhiati, dr., M.Sc., Sp.KK

Surakarta, 22 Mei 2015

DEFINISIEPIDEMIOLOGIETIOLOGI

PATOFISIOLOGIInflamasi yang terjadi pada kandidiasis disebabkan adanya perubahan integritas kulit dan membran mukosa sebagai akibat dari infeksi jamur.KLASIFIKASITampak pseudo membran putih cokelat muda kelabu yang menutup lidah, palatum molle, pipi bagian dalam, dan permukaan rongga mulut yang lain.

ThrushLesi dapat terpisah dan tampak seperti kepala susu pada rongga mulut. Bila pseudo membran lepas dari dasarnya tampak daerah yang basah dan merah.

Lesi berupa fissura pada sudut mulut dan dapat mengalami maserasi, erosi, basah, dan dasarnya eritematosa.

PerlecheFaktor predisposisinya ialah defisiensi riboflavin Biasanya terjadi pada penderita diabetes mellitus akibat deposisi glikogen dalam epitel vagina.Keluhan utamanya berupa rasa gatal di daerah vulva.

Vaginal dan vulvovaginal kandidiasisTerdapat pula nyeri sesudah miksi dan rasa panas pada gejala yang lebih berat

Kandidiasis Mukokutan Kronik/Chronic Mucocutaneous Candidiasis

Lesi di daerah lipatan kulit ketiak, lipat paha, intergluteal, lipat payudara, antara jari tangan atau kaki, glans penis, dan umbilicus. Berupa bercak yang berbatas tegas, bersisik, basah, dan eritematosa.1

Kandidiasis IntertriginosaLesi tersebut dikelilingi oleh satelit vesikel dan pustul kecil, atau bula yang pecah meninggalkan daerah yang erosif, dengan pinggir yang kasar dan berkembang seperti lesi primer.

Merupakan bentuk dari Kandidiasis kutis yang bermanifestasi sebagai erupsi difus pada badan, thorak, dan ekstremitas.

Sering disertai glositis, stomatitis, dan paronikia dengan lesi berupa ekzematoid dengan vesikel dan pustul

Pada pemeriksaan fisik didapatkan rash yang dimulai dari vesikel kecil dan membentuk area konfluens yang luas dan terdapat pada glabrous skin.KANDIDIASIS KUTIS GENERALISATAKANDIDIASIS DISEMINATA

REAKSI IDTerjadi akibat adanya metabolit kandida, dengan klinis berupa vesikel yang bergerombol, terdapat pada sela jari tangan atau bagian badan yang lain, mirip dermatofitid.

DIAGNOSISDiagnosis ditegakkan berdasar:AnamnesisPemeriksaan fisikPemeriksaan penunjanga. Mikroskopis (KOH)b. KulturDIAGNOSIS BANDINGPENATALAKSANAANNon medikamentosa Edukasi pasien:a. Faktor predisposisi dan pencetusb. Sumber penularanMedikamentosaa. Topikal: Untuk lesi terbatasb. Sistemik:Lesi luas, immunocopromised, rekuren, tidak responsif pada pengobatan topikalKANDIDIASIS KUTISKANDIDIASIS MUKOKUTANEUSOropharyngeal candidiasisDapat diobati dengan anti jamur topikal (nystatin, clotrimazole, amphotericin B oral suspension) atau anti jamur sistemik (fluconazole, itraconazole, posaconazole)Sediaan berupa nistatin suspensi 400.000-600.000 IU 4x/hari atau clotrimazol troches 10 mg dilarutkan dalam mulut 5x/hariKANDIDIASIS MUKOKUTANEUSCandidiasis traktus genitourinariaVulvovaginal candidiasis (VVC)Dapat digunakan anti jamur topikal maupun flukonazol oral dosis tunggal.Dosis flukonazol oral tunggal 150 mg menunjukkan hasil yang lebih baik daripada anti jamur topikal.KANDIDIASIS MUKOKUTANEUSCandidiasis traktus genitourinariaKandiduria asimtomatikUntuk kandiduria asimtomatik, terapi umumnya bergantung pada ada atau tidaknya kateter.Chronic Mucocutaneous CandidiasisKondisi ini umumnya diterapi menggunakan obat anti jamur oral golongan azol, seperti flukonazol dalam dosis 100-400 mg/hari atau itrakonazol dengan dosis 200-600 mg/hari hingga kondisi pasien membaik. KANDIDIASIS MUKOKUTANEUSKANDIDIASIS DISEMINATARekomendasi pengobatan bergantung pada ada atau tidaknya neutropeniaPROGNOSISUmumnya baik, bergantung pada berat ringannya faktor predisposisi.STATUS PASIENANAMNESISPEMERIKSAAN FISIKDIAGNOSIS BANDINGPEMERIKSAAN PENUNJANGDIAGNOSIS KERJATERAPIPROGNOSIS

IDENTITASNama: Ny. IUmur: 78 tahunJenis Kelamin: PerempuanAgama: IslamPekerjaan: PensiunAlamat: Nusukan, Banjarsari, SurakartaRM: 0087xxxKELUHAN UTAMAGatal Di Sela Jari KakiRIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPasien datang dengan keluhan rasa gatal di sela jari kaki yang dirasakan kurang lebih 2 minggu sebelum masuk rumah sakit. Gatal dirasakan semakin bertambah terutama apabila terkena air saat pasien mencuci pakaian. Keluhan dirasakan pertama kali di sela ibu jari kaki, kemudian dirasakan di sela jari lainnya. Pasien belum pernah memeriksakan diri ke dokter untuk keluhannya. Untuk mengatasi keluhannya, selama ini pasien menggunakan salep yang dibeli di warung dengan merek Salep 88. Dikarenakan keluhan tidak kunjung hilang, pasien memeriksakan diri ke klinik penyakit kulit dan kelamin RSUD Dr. Moewardi Surakarta.RIWAYAT PENYAKIT DAHULUPasien memiliki riwayat ekstraksi basalioma di punggung bulan Maret 2015.Riwayat diabetes melitus: disangkalRiwayat alergi obat: disangkalRiwayat alergi makanan: disangkalRiwayat asma: disangkalRIWAYAT KELUARGARiwayat keluhan serupa: disangkal Riwayat alergi obat: disangkalRiwayat alergi makanan: disangkalRiwayat asma: disangkalRIWAYAT KEBIASAANPasien adalah seorang pensiunan dengan kegiatan sehari-hari mengerjakan pekerjaan rumah tangga. Pasien mencuci secara manual dan kaki pasien sering terkena air saat mencuci. Pasien biasa mandi 2 kali sehari dengan sabun dan memakai handuk yang terpisah dengan anggota keluarga yang lain. Sumber air dari sumur. Ganti pakaian luar 2x sehari, ganti pakaian dalam 2x sehari. Sehari-hari pasien memakai baju lengan panjang dan rok panjang.PEMERIKSAAN FISIKStatus GeneralisKeadaan umum:Tampak sakit ringan, compos mentis, gizi kesan cukupVital Sign:TD: 110/70 mmHgRR: 18 x/menitN: 86 x/menitt: 36,7o CBB: 62 kgTB: 153 cmBMI: 19.38 kg/m2 (normal)Kepala: dalam batas normalWajah: dalam batas normalLeher:dalam batas normalThorax:dalam batas normalPunggung: tampak scar tissue di regio trunkus sinistraAxillaris: dalam batas normalAbdomen:dalam batas normalInguinal: dalam batas normalEkstremitas Atas:dalam batas normalEkstremitas Bawah:Tampak deformitas hallux abducto valgus bilateral di regio pedis dekstra et sinistra. Genital: dalam batas normalSTATUS DERMATOLOGISRegio Pedis Dekstra InterdigitiRegio Pedis Dekstra Interdigiti I-II

Regio Pedis Sinistra InterdigitiRegio Pedis Sinistra Interdigiti I-II

DIAGNOSIS BANDINGKandidiasis Kutis IntertriginosaTinea Pedis IntertriginosaDermatitis Kontak IritanPEMERIKSAAN PENUNJANG:Pemeriksaan KOH 10%Hasil: (+) Tampak gambaran pseudohifa

A chain of easily disrupted fungal cells that is intermediate between a chain of budding cells and a true hypha, marked by constrictions rather than septa at the junctions39DIAGNOSIS KERJAKandidiasis Kutis IntertriginosaTERAPINon MedikamentosaMandi minimal 2x/hari dengan air bersihMenjaga daerah lesi dari keringat atau keadaan yang lembabDiantara sela jari diberikan kassa.Menggunakan obat dengan teratur dan sesuai petunjuk dokter, jika keluhan hilang tetap kontrol ke dokter hingga dinyatakan sembuhHindari menggaruk lesi walaupun terasa gatalMedikamentosaTopikal: Ketokonazole 2% cream 2x uePemberian obat dilakukan minimal selama 2 minggu.PROGNOSIS

Ad vitam:bonamAd sanam:bonamAd fungsionam:bonamAd kosmetikum:bonam TERIMA KASIH