Responsi Hematemesis by Padma
-
Upload
padma-amrita -
Category
Documents
-
view
252 -
download
8
description
Transcript of Responsi Hematemesis by Padma
GEDE PADMA AMRITA 07700044
Nama : Tn. A
Umur : 50 tahun
Alamat : Gresik
Pekerjaan : Swasta
Tgl MRS : 18-09-2012
Tgl pemeriksaan : 23-09-2012
Ruangan : Cempaka
Muntah berwarna hitam
Muntah hitam seperti kopi sejak 2 hari sebelum MRS
Sehari hanya muntah 1 kali, ± 30 ccBerak berwarna hitam seperti petis sejak 2
hari sebelum MRSSehari berak sampai 2 kali, ± 100 ccSetiap sesudah muntah pasien selalu
merasa badan lemas.
Disertai keringat dingin, mual, perut sebah dan pusing
Nyeri perut bagian atas, nyeri hilang timbul, timbul jika kecapekan
Nafsu makan menurunBAK (+) normal
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU - DM (+) sejak 1 tahun yang lalu
- HT (+) sejak 2 tahun yang lalu
- Sakit kuning (-)
- Maag (-)
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA- Keluarga penderita tidak ada yang menderita penyakit seperti ini.
RIWAYAT KEBIASAAN
- Sering minum jamu pegal linu dalam 1 bulan
terakhir, sehari bisa 2 kali
- Sering minum obat penghilang nyeri
- Suka makan makanan yang pedas
- Minum minuman beralkohol (-)
- Merokok (+)
Kesadaran : compos mentis Keadaan umum : lemah Vital Sign :
T : 130/70 mmHgN : 78 x/menitS : 36,5 °CRR : 19 X/menit
Kepala dan leher
Kepala : Rambut normal
Mata : Konjunctiva : Anemis (+)
Sclera : Icterus (-)
Telinga : Sekret (-)
Pendengaran : Normal
Hidung : Sekret (-)
Epistaksis (-)
Dyspneu (-)
Mulut : Lidah : Papil atrofi (-)
Sianosis : (-)
Gusi : Perdarahan (-)
Leher
Trachea : Deviasi (-)
Kelenjar getah bening : Pembesaran
(-)/(-)
Kelenjar tiroid : Pembesaran
(-)/(-)
Vena jugularis : Distensi (-)/(-)
Thorax
Inspeksi
Bentuk : Normal
Pergerakan : Simetris
Spider Nevi : -
Pulmo
Inspeksi : pergerakan dada simetris
Palpasi : Fremitus raba simetris
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi :
Suara nafas : Vesikuler +/+
Suara tambahan : Wh (-/-)
Rh (-/-)
Cor
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi : Batas jantung kanan parastenal line dekstra
Batas jantung kiri mid clavicular line sinistra ICS V
Auskultasi : S1 S2 tunggal
Suara tambahan : Murmur (-)
Gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Tampak datar
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : Hepar, lien tidak teraba
pembesaran.
Nyeri tekan epigastrium (+)
Perkusi : Tympani
Ekstremitas
Akral hangat + +
+ +
Oedem - -
- -
Erythema palmaris -/-
White Nail -/-
Endoskopi Gaster
Antrum : mukosa edema dan hiperemi. Tampak 1 buah ulkus dalam, diameter ± 8-12 mm. Dan 2 buah ulkus dangkal. Perdarahan aktif (-)
Kesimpulan : Ulkus Gaster
Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hb 6,66 L: 13,0-17g% P: 11,4- 15,1g%
LED 26-51 L: 0-15P: 0-20
LEUKOSIT 4500 4500-11000 mm3
HITUNG JENIS 1/0/0/65/30/4 1-2/0-1/3-5/40-50/20-40/4-8
PCV 33 L: 40-50% P: 37-47%
TROMBOSIT 315.000 150.000-350.000 µL
MCV 87 80-94 fl
MCH 28 26-32 pg
MCHC 32 32-36 /dl
NAMA PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
SGOT 33,8 0 – 31 µL
SGPT 23,5 0 – 32 µL
Bilirubin direct 0,23 ≤ 0,2 mg/dl
Bilirubin total 0,49 <1 mg/dl
BUN 15,7 4,8-23 mg/dl
Serum creatinin 1,13 0,7-1,2 mg/dl
Uric Acid 6,4 3,4-7,0 mg/dl
NAMA PEMERIKSAAN
HASIL NILAI NORMAL
Na 140 136-145 mmol/L
K 3,8 3,5-5,1 mmol/L
Ca 9,2 8,1-10,4mg/dl
Cl 107 47-111 mmol/L
GDA 150 < 200 mg/dl
HBsAg Negatif
TPL PPL INITIAL ASESSMENT PLANING• Muntah berwarna hitam seperti kopi• Berak berwarna hitam seperti petis • Badan lemas• Sering minum jamu pegal linu• Sering mengkonsumsi obat penghilang nyeri• Suka makan makanan pedas• Hb : 6,6• Pemeriksaan endoskopi : Ulkus Gaster
Hematemesis Melena
Ulkus Gaster
Hematemesis Melena e.c.Ulkus Gaster
Ulkus Gaster
Planning Diagnosis :• USG abdomen• Darah Lengkap
Planning Terapi :Pasang NG tubeDiet puasaInf. PZ 21 tpmInj. Ceftriaxone 2 x 1 gramInj. Ondansetron 2 x 8 mgInj. Omeprazole 2 x 40 mgInj. Asam Traneksamat 3 x 1Inj. Vit. K 3 x 1Syr. Inpepsa 3 dd CISyr. Lactulac 3 dd CI
Planning Monitoring :Keluhan UtamaTanda-tanda VitalMonitoring NGT (gastric lavage) tiap 6 jam
TPL PPL INITIAL ASESSMENT
PLANING
•Badan lemas•Konjunctiva anemis•Hb : 6,6• MCV : 87• MCH : 28• MCHC : 32
Anemia Anemia Normokromik Normositer
Planning Diagnosis :• Hapusan Darah Tepi• LFT
Planning Terapi :• Transfusi. PRC 2bag/hari sampai Hb ≥ 10 g %
Planning Monitoring :• Keadaan Umum• Hb• Tanda-tanda vital
Hematemesis Muntah darah segar (merah segar) / hematin (hitam
seperti kopi). Indikasi adanya perdarahan saluran cerna bagian atas
(SCBA) / proksimal Lig.Treitz.
Melena Faeces berwarna hitam lengket dengan bau busuk,
biasanya berasal dari perdarahan SCBA Perdarahan di usus halus dan bagian proksimal kolon
juga dapat bermanifestasi sebagai melena.
Esofagus
Gaster
Duodenum
Mulut
Perdarahan Varises Esofagus Tukak Lambung Tukak Duodenum Gastritis Erosiva Sindroma Mallory Weiss Esofagogastrik Korosiva Ca Lambung
Pecahnya varises esofagus akibat adanya hipertensi portal pada sirosis hepatis/penyakit hati kronis
Ciri khasnya: timbul mendadak & masif tanpa didahului rasa nyeri di epigastrium, & perdarahan ini sering berulang
Sering menimbulkan pendarahan didaerah ampula & pilorus.
Lesi biasanya dangkal & multipel. Sebelum timbul pendarahan terdapat keluhan
nyeri epigastrial yg dirasakan sudah berbulan-bulan/bertahun-tahun
Setelah HM rasa nyeri berkurang
Gejala Klinis : sama seperti Tukak Lambung. Biasanya M>H
Sebelum terjadi Perdarahan didahului rasa nyeri epigaster & sering terasa pada malam hari saat penderita tidur
Gejala Khas : “hunger pain foof relief” : nyeri
epigastrium berkurang bila penderita makan
Perdarahan terjadi akibat : Erosi mukosa lambung karena rangsangan obat-obatan, bahan kimia, alkohol
Tanda khas: lesi tidak menembus lapisan muskularis mukosa.
Muntah yang sering dan hebat : tekanan intra abdominal ↑ , timbul laserasi di perbatasan mukosa esofagus-lambung akibat pecahnya pembuluh darah di daerah tersebut.
Sifat perdarahan : Tdk masif & timbul setelah muntah berulang
yang disusul dengan nyeri epigastrium.
Lokasi perdarahan: Bagian distal esofagus yg berbatasan langsung dengan lambung.
Gejala : Muntah darah Nyeri dan panas seperti terbakar di mulut,
dada dan epigastrial Penyebabnya : Bahan kimia mengandung
asam sitrat dan asam HCl (misalnya bahan kimia untuk patri, air accu)
Keluhan : Perih, nyeri, mual, lekas kenyang, badan lemah dan menjadi kurus.
Saat ditemukan biasanya sudah fase lanjut. Perdarahan yang terjadi lebih banyak dari pada penyakit yang lain (M > H)
Jumlah darah yang hilang Riwayat perdarahan dalam keluarga Berapa kali px mengalami hal yang sama Mencari kemungkinan adanya penyakit hati
kronik, DHF, demam tifoid, GGK Apa px minum alkohol atau jamu-jamuan.
Riwayat alkoholisme menunjukan ada varises atau gastritis
Penggunaan obat – obatan, tu. NSAID & antikoagulan, penggunaan obat-obat yang dapat merubah warna feses
Riwayat anoreksia, rasa lemah, berat badan turun, dan keluhan pencernaan terutama pada orang tua mengarah kepada keganasan
Apakah timbul H dulu baru diikuti M atau hanya M saja
Pemeriksaan TTV Untuk memperkirakan jumlah darah yang hilang
Pasang NGTUntuk memastikan adanya darah di lambungMemantau percepatan perdarahanMelihat perdarahan ulang (rebleeding)Dekompensasi dan pembersihan isi lambungMemasukkan obat obatan per oral
NGT Positif Perdarahan proksimal lig Treitz
NGT Negatif Perdarahan distal lig Treitz Perdarahan berasal dari duodenum Perdarahan telah berhenti dan lambung sudah kosong Kesalahan tekhnis
Darah Lengkap Hb, PCV, Trombosit
LFT SGOT, SGPT
RFT BUN, S. Creatinin, Uric Acid
Seromarker untuk Hepatitis B dan C HbS Ag, HbS AB, HBC
USGHipertensi portal Kelainan Hepar
Foto Polos Esofagus Endoskopi
Untuk melihat sumber pendarahan SCBA sampai duodenum.
Mempunyai nilai terapeutik dan prediksi aktivitas pendarahan selanjutnya
Ketetapan Dx mencapai 90% bila dilakukan dalam 12-24 jam pertama
Bebaskan jalan nafas dari sisa darah/makanan Pasang oksigen Infus RL, PZ, D5 dilanjutkan dengan
pengambilan sample darah lalu dilanjutkan lagi dengan transfusi darah 2 bag per hari sampai Hb diatas 10 g%
Pasang NGT dilanjutkan dengan Gastro Cooling (GC) sampai 3 kali hasil negatif
Pemberian obat-obatan asam traneksamat dan vit K dikombinasi dengan H2 Blocker dan golongan proton pump inhibitor
Sterilisasi usus (canamicin) dan pencahar (lactulac)
Observasi TTV