Responsi Hemangioma Kureng

14
RESPONSI HEMANGIOMA MOHAMMAD IDZHAM REEZA G 99132009 ILMU KEPANITERAAN KULIT DAN KELAMIN RSUD DR. MOEWARDI, SURAKARTA 2015

description

rspn

Transcript of Responsi Hemangioma Kureng

RESPONSI HEMANGIOMA

MOHAMMAD IDZHAM REEZAG 99132009

ILMU KEPANITERAAN KULIT DAN KELAMINRSUD DR. MOEWARDI, SURAKARTA

2015

BAB I. PENDAHULUAN

Hemangioma sering terjadi pada bayi baru lahir dan pada anak berusia

kurang dari 1 tahun (5-10%)

muncul di setiap tempat pada

permukaan tubuh

proliferasi dari pembuluh darah yang tidak normal dan dapat terjadi pada

setiap jaringan pembuluh darah

etiologi, patofisiologi, klasifikasi,

pengenalan gejala klinis, komplikasi,

terapi dari hemangioma

?

2.1 Definisi Hemangioma

Hemangioma adalah proliferasi dari pembuluh darah yang tidak normal dan dapat terjadi pada setiap jaringan pembuluh darah.

Jadi, hemangioma dapat terjadi di kutis, subkutis, otot, hepar, traktus gastrointestinal, otak, paru-paru, ataupun tulang.

2.2 Klasifikasi Hemangioma

Berdasarkan morfologinya :

A.Hemangioma terlokalisir,

B.Hemangioma segmental

C.Hemangioma multiple

A B

2.2 Klasifikasi Hemangioma

Mulliken pada (1988) membagi hemangioma menjadi 3 tipe, yaitu : tipe kapiler, kavernosa, dan campuran.

Tipe kapiler Tipe kavernosum

2.3 Epidemologi Hemangioma

Neoplasma jinak yang sering ditemukan pada bayi yang baru lahir (10%)

Angka kejadian tertinggi terjadi pada ras kulit putih dan terendah pada ras asia

Lebih sering terjadi pada perempuan, 5 : 1

30% dari hemangioma terlihat saat bayi lahir dan 70% dari hemangioma muncul pertama kali pada minggu-minggu pertama dari kehidupan bayi

80% hemangioma terjadi pada daerah kepala dan leher & dapat mengalami pertumbuhan sampai kurang lebih 18 bulan sebelum akhirnya akan mengalami regresi spontan yang dikenal dengan fase involusi yang dapat memakan waktu 3-10 tahun

2.4 Etiologi Hemangioma

Angiogenesis sepertinya memiliki peranan dalam kelebihan pembuluh darah. Cytokines, seperti Basic Fibroblast Growth Factor (BFGF) dan Vascular Endothelial Growth Factor (VEGF), mempunyai peranan dalam proses angiogenesis.

2.5 Gambaran klinis Hemangioma

A B C

Gambar 7. Perjalanan klinis hemangioma A. Fase Proliferasi, B. Fase Involusi, dan C. Fase involusi berakhir

2.6 Gambaran Histologis

Hemangioma kapiler terdiri atas kapiler-kapiler baru yang berisi darah dan membentuk suatu anyaman. Tumor ini hanya mengenai satu segmen dari pembuluh darah. Dari segmen tersebut sel-sel endotel tumbuh keluar membentuk kapiler-kapiler baru yang merupakan suatu anyaman.

Hemangioma kavernosa terdiri atas ruang-ruang sinusoid yang dibatasi oleh sel endotel berisi darah yang lebar dan berdinding tipis, bentuk ireguler, terletak pada dermis bagian bawah serta subkutis, dilapisi oleh selapis endotel, serta dikelilingi oleh jaringan fibrosa yang tebal.

2.7 Patofisiologi Hemangioma

Vaskularisasi kulit mulai terbentuk pada hari ke-35 gestasi, yang berlanjut sampai beberapa bulan setelah lahir.

Maturasi sistem vaskular terjadi pada bulan ke-4 setelah lahir.

Faktor angiogenik kemungkinan mempunyai peranan penting pada fase proliferasi dan involusi hemangioma.

Pertumbuhan endotel yang cepat pada hemangioma mempunyai kemiripan dengan proliferasi kapiler pada tumor. Proliferasi endotel dipengaruhi oleh agen angiogenik.

Hemangioma umumnya tidak tampak atau samar-samar pada saat lahir. Kemudian akan mengalami fase pertumbuhan yang cepat yang dimulai sekitar umur 6 minggu dan akan berlanjut terus sampai umur antara 6-20 bulan. Setelah itu hemangioma akan mengalami involusi sampai umur antara 5-7 tahun.

2.8 Pemeriksaan Penunjang Hemangioma

Ultrasonografi X-ray pada hemangioma kavernosumMagnetic Resonance Imaging (MRI)  Biopsi kulit diperlukan bila ada keraguan diagnosis ataupun untuk

menyingkirkan hemangioendotelioma kaposiformis atau penyakit keganasaN

2.9 Komplikasi Hemangioma

PerdarahanUlkusTrombositopeniaGangguan Penglihatan

2.10  Penatalaksanaan Hemangioma

1. Pembedahan

2. terapi kortikosteroid,

3. radiasi

4. Recombinant Interferon Alfa-2a

Gambar 8. A dan B. Perempuan, 2 Th dengan hemangioma nasal tip

C dan D. 3 Th kemudian setelah operasi eksisi