Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

51
Pembimbing: dr. Supraptiningsih, Sp.S Disusun oleh: Wendri Dewi Fitrianingrum Rr Lidia Imaniar Ratih Puspita Wulandari RESPONSI Cerebral Palsy & Retardasi Mental

description

tugas koass

Transcript of Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

Page 1: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

Pembimbing:dr. Supraptiningsih, Sp.S

Disusun oleh: Wendri Dewi Fitrianingrum Rr Lidia Imaniar Ratih Puspita Wulandari

RESPONSICerebral Palsy &Retardasi Mental

Page 2: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

CEREBRAL PALSY

SKDI 2•LULUSAN DOKTER MAMPU MENENTUKAN RUJUKAN YANG PALING TEPAT BAGI PENANGANAN PASIEN SELANJUTNYA. •LULUSAN DOKTER JUGA MAMPU MENINDAKLANJUTI SESUDAH KEMBALI DARI RUJUKAN.

Page 3: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

Definisi

Cerebral kedua belahan otak/hemisphere

Palsi berbagai macam penyakit yang mengenai pusat pengendalian pergerakan tubuh

Cerebral palsy (CP) terjadi perkembangan yang salah atau kerusakan pada area motorik otak yang akan mengganggu kemampuan otak untuk mengontrol pergerakan dan postur secara adekuat.

Saharso, D.2006.Cerebral Palsy Diagnosis dan Tatalaksana. Continuing Education IKA XXXVI:Surabaya

Page 4: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

EPIDEMIOLOGI

Asosiasi CP di dunia memperkirakan > 500.000 penderita CP di Amerika.

Indonesia diperkirakan 1-5 per 1000 kelahiran hidup

Angka kejadian tertinggi ditemukan pada bayi lahir prematur

80% kasus menunjukan ada faktor resiko antenatal yang membuat perkembangan abnormal pada otak

Page 5: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

Patofisiologi

Kerusakan atau Kelainan Pertumbuhan Otak Dalam Rahim Dapat disebabkan kelainan genetik, toxin, infeksi, dan

insufisiensi plasenta. Semua etiologi di atas pada dasarnya menyebabkan

gangguan oksigenasi dan pertumbuhan otak. Konsekuensi pada kehamilan Berdasarkan usia

kehamilan <20 minggu : Gangguan migrasi sel-sel neuron

otak 26-34 minggu : Periventrikuler leukomalasia 34-40 minggu : Kerusakan fokal atau multifokal

pada otak Periventrikuler Leukomalasia : Nekrosis fokal akibat

koagulopati pada substansia alba di dekat vent. lateral

Page 6: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

Etiologi

Dibagi menjadi 3, yaitu:a. PranatalGangguan terjadi mulai saat terjadinya konsepsi

sampai masa gestasi 28 minggu. a. Faktor bayi (infeksi, kelainan genetik, radiasi) b. Faktor ibu (CPD, abortus sebelumnya)

Page 7: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

b. PerinatalGangguan terjadi mulai gestasi 28mgg - 7hari stlh

kelahiran.a. Hipoksia intrapartumb. Perdarahan otakc. Ikterusd. Infeksi susunan saraf pusat Prematuritase. BBLR

Page 8: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

c. Post natalGangguan terjadi mulai saat kelahiran - usia 1

tahun / 5 tahun.a. Traumab. Anoksia/hipoksiac. infeksi

Page 9: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

KOMORBIDITAS

Kejang, Epilepsi Gangguan belajar, kognisi

50-70 % CP RM25 % RM berat primer kelainan di otak sekunder: ggn motorik (explorasi

terhambat, gg sensori, perilaku) Gangguan perilaku, emosi Gangguan sensorik, penglihatan, pendengaran Gangguan gastrointestinal: GER,

menelan,mengunyah gagal tumbuh

Page 10: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

FAKTOR RESIKO TERJADINYA CEREBRAL PALSY PRANATAL ANTENATAL NEONATAL

Ibu dengan riwayat aborsi spontan dan bayi lahir mati

Riwayat keluarga yang menderita Cerebral Palsy onset dini

BBLR Bayi kurang bulan Kelahiran

multipel/kembar Malformasi sistem

saraf pusat Ibu yang menderita

hipotiroidisme atau mendapat hormon tiroid atau estrogen selama kehamilan

Perdarahan antepartum

Proteinuria berat pada akhir kehamilan

Sepsis Bayi yang lahir dari

ibu dengan korioamnionitis

Apgar skor yang rendah

Kernikterus Persalinan dengan

komplikasi Kejang pada

neonatal

Murphy DJ et al. BMJ 1997;314:404 (II2,III-B)Wilson-Castello D et al. Pediatrics 1998;102:315-322 (II2-B)

Page 11: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

KLASIFIKASI CEREBRAL PALSY

Tergantung pola motorik yang menonjol. Ada 3 tipe yaitu:1. Serebral Palsi Spastik (piramidal) (65%) Tergantung bagian tubuh yang terkena dibagi :,

Hemiplegi kuadriplegi diplegi

2. Serebral Palsi ekstrapiramidal (25%) Tergantung tipe kelainan gerak yang terjadi dibagi :

rigidity distonia choreoatetoid ataksia.

CP atetoid dan ataksik disebut juga sebagai CP diskinetik Serebral Palsi tipe hipotonik, walau tidak ada kelainan gerak, juga termasuk dalam kelompok ini 3. Campuran 10%

Page 12: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

Klasifikasi cerebral palsy

Page 13: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

TABEL KLASIFIKASI CEREBRAL PALSY BERDASARKAN DERAJAT

KLASIFIKASI PERKEMBANGAN MOTOR GEJALA PENYAKIT

PENYERTA

MinimalPerkembangan motor normal, hanya terganggu secara kualitatif

Kelainan tonus sementara, refleks primitif menetap terlalu lama, kelainan postur ringan, gangguan dalam gerak motor kasar dan halus

Gangguan komunikasi, gangguan belajar

Ringan Berjalan umur 24 bulan

Beberapa kelainan pada pemeriksaan neurologis, perkembangan refleks primitif abnormal, respons postural terganggu, gangguan motor misalnya tremor atau gangguan koordinasi

Sedang

Berjalan 3 tahun kadang memerlukan bracingTidak memerlukan alat khusus

Berbagai kelainan neurologis, refleks primitif menetap dan kuat, respon postural terlambat

Retardasi mental, gangguan belajar dan komunikasi, kejang

BeratTidak bisa berjalan atau berjalan dengan alat bantu, kadang kadang perlu operasi

Gejala neurologis dominan, refleks primitif menetap, respons postural tidak muncul

Retardasi mental, kejang

Page 14: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

Derajat I : berjalan tanpa hambatan, keterbatasan terjadi pada gerakan motorik kasar yang lebih rumit.

Derajat II : berjalan tanpa alat bantu, keterbatasan dalam ber-jalan di luar rumah dan di lingkungan masyarakat.

Derajat III : berjalan dengan alat bantu mobilitas, keterbatasan dalam berjalan di luar rumah dan di lingkungan masyarakat.

Derajat IV : kemampuan bergerak sendiri terbatas, mengguna-kan alat bantu gerak yang cukup canggih untuk berada di luar rumah dan di lingkungan masyarakat.

Derajat V : kemampuan bergerak sendiri sangat terbatas, walaupun sudah menggunakan alat bantu yang canggih.

(Gross Motor Function Classification System/GMFCS)DERAJAT KEPARAHAN CEREBRAL PALSY

Page 15: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

GAMBARAN KLINIS

Gejala dapat menonjol maupun tidak : Spastisitas tergantung letak dan besar kerusakan Tonus otot yang berubah tampak seperti lesi LMN

(hipotonus) Koreo atetosis involuntary movement 6 bulan

pertama Ataksia tampak saat mulai belajar duduk/berjalan Gangguan pendengaran nada tinggi, sulit

menangkap kata Gangguan bicara kekakuan otot mulut Gangguan mata strabismus konvergen, kel.refraksi TremorDiagnosa dibuat berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan

fisik

Page 16: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

ANAMNESA

Riw. Prenatal : usia ibu saat hamil, primipara, penyakit selama hamil, obat-obatan, penyakit dalam keluarga

Riw.kelahiran : aterm/premature, trauma saat lahir, APGAR score rendah, BBL

Riw. Postnatal : riw. Pertumbuhan : KMS, status giziriw. Perkembangan/milestones: gross motor, fine motor, language, sosialriw. Penyakit anak : Infeksi SSP, Riwayat trauma

Page 17: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

PEMERIKSAAN FISIK

Perkembangan motorik kasar dan halus Tonus : hipertonus, hipotonus, opistotonus, reflek

tendon Gerakan involunter Postur abnormal : pola flexi/scissoring, pithed frog,

straphanger sign Perilaku motorik abnormal : combat craw, bunny

hop, berguling Gangguan perilaku lain: hiperaktif Pemeriksaan maturitas otak melalui refleks primitif Pemeriksaan thd gejala organik bukan motorik: Gg

penglihatan, pendengaran, EEG, Pungsi Lumbal

Page 18: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

Scissor-sign

Page 19: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

ATNR

Protective/ Parachute

Page 20: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental
Page 21: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental
Page 22: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

Sasaran Terapi pada CP

KOMUNIKASI : dapat berkomunikasi secara verbal maupun non verbal

AKTIVITAS KEHIDUPAN SEHARI-HARI (ADL) : agar penderita mandiri dan tidak bergantung pada orang lain

MOBILITAS SOSIALISASI : memperbaiki penampilan

penderita

Page 23: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

TATA LAKSANA DAN PENGOBATAN

Ditentukan sepenuhnya sampai sejauh mana ketrampilan dan cacatnya

Pengobatan kausal tidak ada, hanya simptomatik Spastisitas : Diazepam, Baclofen, Dantrolene. Athetosis : anti-cholinergic drugs ( trihexyphenydyl,

bentropine, procyclidine hydrochloride). Kejang : Anti-epileptic drugs. Extreme behavioral problems : Clonidine, Anti-

psychotic drugs Sehingga dalam menanganinya harus memperhatikan

segala aspek dan diperlukan kerjasama multidisipin yang baik dan merupakan suatu tim

Obat obatan jarang digunakan

Page 24: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

TATALAKSANA DAN PENGOBATAN

1. Aspek medis Aspek medis

umum Fisioterapi Pembedahan Obat-obatan Terapi okupasi Ortotik Terapi wicara

2. Aspek non medis

– Pendidikan– Pekerjaan– Problem sosial– Lain-lain

Page 25: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

Penatalaksanaan

Rehabilitasi Sedini mungkin. Dianosis ditegakkan umur6-8 bulan. Tujuan: Mengajari aktivitas perawatan diri Melatih penggunaan stangan secara maksimal Memiliki pembicaraan yang adekuat Memilii sikap tubuh yangnormal untuk mencegah atau

mengurangi kontraktur dan deformitas

Page 26: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

TATALAKSANA

FiISIOTERAPI Dimulai dg passive

positioning untuk menimbulkan “inhibisi spastisitas”

Disesuaikan dengan urutan perkembangan “milestone” : rolling-sitting-kneeling-crawling-standing-walking

PEMBEDAHANBila terdapat hipertonus

otot atau spastisitasPembedahan pada otot,

tendon, atau tulang untuk reposisi kelainan

Page 27: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental
Page 28: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

TERAPI OKUPASI Melatih gerakan halus

tangan dan integrasi gerakan dasar yang sudah diketahui gerakan yang bertujuan

Melatih anak agar mandiri dlm beraktivitas (mandi, makan, minum)

TERAPI WICARA Untuk melatih otot mulut

yang diperlukan untuk bicara

Latihan pra-bicara : mengisap, mengunyah, menelan, meniup

Page 29: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

ORTOTIK PROSTETIK Diberikan pada pasien yang non ambulator untuk

memudahkan berjalan Digunakan brace : untuk mencegah/koreksi kontraktur,

kontrol pola gerakan, status fungsional, stabilitas/ membantu keseimbangan

Page 30: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental
Page 31: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

PENATALAKSANAAN GIZI

Tujuan : mempertahankan kecukupan gizi mencegah obesitas

Intervensi dan pendidikan px* masalah mengunyah dan menelan

- cairan dikentalkan- posisi anatomis yang baik untuk pemberian makanan- meningkatkan jumlah kalori pada makanan saat jam makan

Page 32: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

* Usahakan untuk makan sendiri- menggunakan piring yang mempunyai

pinggiran- pegangan sendok digulung dlm handuk

kecil- memasang mangkuk hisap di bawah

piring* Mencegah konstipasi

- mengkomsumsi kulit padi, biji-bijian utuh, leguminosa, buah, sayur

Page 33: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

RETARDASI MENTAL

SKDI 3A •LULUSAN DOKTER MAMPU MEMBUAT DIAGNOSA KLINIK DAN MEMBERIKAN TERAPI PENDAHULUAN PADA KEADAAN YANG BUKAN GAWAT DARURAT•LULUSAN DOKTER MAMPU MENENTUKAN RUJUKAN YANG PALING TEPAT BAGI PENANGANAN PASIEN SELANJUTNYA•LULUSAN DOKTER JUGA MAMPU MENINDAK LANJUTI SETELAH KEMBALI DARI RUJUKAN

Page 34: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

Batasan

Bukanlah suatu penyakit, Gangguan fungsi intelek pada masa

perkembangan, Bermanifestasi pd gangguan belajar dan

gangguan penyesuaian diri dengan lingkungannya.

Page 35: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

Fungsi intelektual umum dinyatakan sebagai IQ yang di peroleh dengan mengadakan pengkajian satu atau lebih tes inteligensia umum secara individual.

Fungsi intelektual dibawah rata-rata dinyatakan bermakna apabila IQ sama dengan atau dibawah 70.

Page 36: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

Diagnosa

Gambaran utama terdiri dari : 1. Fungsi intelektual umum dibawah rata-

rata 2. Mengakibatkan atau berhubungan dengan

kekurangan atau hendaya dalam perilaku adaptif.

3. Timbul sebelum usia 18 tahun.

Page 37: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

Klasifikasi 1. Retardasi Mental Ringan ; IQ sekitar 50 sampai mendekati 70 ( umur

mental dewasa 8 – 9 th sampai dibawah 12 th ). Penggunaan pengertian bahasa sering

terlambat, kesulitan berbicara sering menyebabkan kesulitan mandiri pada masa dewasa, sering disebut golongan mampu didik.

Pada usia balita, keterampilan komunikasi dan sosial secara umum berkembang, hanya dijumpai gangguan minimal dari fungsi sensori-motorik, baru kemudian sesudah kelas 5 atau 6 tampak nilai akademiknya berkurang dan dijumpai kesukaran belajar. Pada saat dewasa dapat mencapai kedudukan sosial dan kemampuan kerja minimal untuk dapat hidup secara mandiri.

Page 38: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

2.Retardasi Mental Sedang.IQ sekitar 35 – 49 ( umur mental dewasa sekitar 6

sampai < 9 th ).Kemampuan kognitif sangat bervariasi, beberapa

diantaranya mempunyai kemampuan visiospatial lebih tinggi dari kemampuan berbahasanya.

Beberapa diantaranya menunjukkan inkoordinasi motorik tetapi secara sosial masih dapat melakukan pembicaraan sederhana. Perkembangan berbahasa sangat bervariasi, dari kemampuan untuk berpartisipasi konversasi sederhana sampai kemampuan terbatas melakukan komunikasi untuk kebutuhan dasar, atau mengerti perintah yang sederhana atau menggunakan isyarat untuk mengkompensasikan kesukaran bicaranya. Selain itu terdapat pula keterbatasan dalam merawat dirinya dan keterampilan motoriknya. Kemampuan membaca,menulis, dan berhitung terbatas setingkat dengan kelas 2 SD..

Page 39: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

3. Retardasi Mental BeratIQ sekitar 25 – 34 ( usia mental dewasa 3 sampai

< 6 th).Dijumpai adanya abnormalitas otak dengan gejala

sisa yang menyulitkan. Tampak adanya kelainan motorik yang jelas pada masa balita dan sulit berkomunikasi. Pada masa sekolah hanya mampu belajar bicara dan dasar-dasar perawatan diri dan melakukan tugas-tugas sederhana dengan pengawasan melekat.

Page 40: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

4. Retardasi Mental Sangat Berat.IQ sekitar dibawah 20 ( usia mental dewasa <

3 th )Penggunaan bahasa sangat terbatas untuk

dapat mengerti perintah dan mengajukan permintaan yang sederhana. Kelainan otak dan gangguan neurologis tampak jelas., kejang, gangguan penglihatan dan pendengaran dapat mempengaruhi mobilitasnya.

Page 41: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

PENYEBAB

Retardasi Mental harus ditinjau dari 3 faktor di bawah ini :1. Predisposisi genetik seseorang, termasuk

kepekaan genetik yang unik terhadap pengaruh ekologi.

2. Faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan organisme, termasuk keadaan nutrisi, pengaruh

bahan-bahan kimia endogen dan eksogen, mikroorganisme, radiasi dan status psikososial.

Page 42: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

Waktu yang potensial dimana bahan itu dapat memberikan pengaruh pada pertumbuhan; misal infeksi virus rubella pada semester pertama kehamilan sangat mempengaruhi morfogenesis janin, sedang pada akhir masa kehamilan atau pada periode pasca natal hanya berpengaruh sedikit pada janin atau bayi.

Page 43: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

KLASIFIKASI BERDASARKAN PENYEBAB RETARDASI MENTAL

Genetik dan Herediter• Kelainan kromosom : misal Sindroma Down, Sindroma

Fragile X• Kelainan gen tunggal : gangguan metabolik, kelainan

neurokutaneus (neurofibromatosis, tuberosklerosis)

Page 44: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

B. Teratogen, Intoksikasi, Infeksi intrauterin• Pengobatan : antikonvulsan• Obat-obatan : kokain• Alkohol• Radiasi• Infeksi Kongenital : rubela, AIDS

C. Kelainan Kehamilan• Abnormalitas plasenta : plasenta previa, aborsi• Abnormalitas sirkulasi plasenta-fetus• Malnutrisi maternal

Page 45: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

D. Sindroma Malformasi (Anomali Kongenital ganda tanpa penyebab jelas)

• Defek tabung neural : anensefali• Anomali kaniofasial : Sindroma Crouzon

E. Trauma Perinatal• Prematuritas• Hipoksia / Asfiksia• Perdarahan intra kranial

Page 46: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

F. Penyakit yang didapat• Radang SSP : ensefalitis, meningitis• Trauma kepala• Asfiksia : tenggelam• Intoksikasi : timah, racun lainnya.• Tumor otak

G. Faktor Lingkungan dan Psikososial• Kemiskinan• Penyakit menahun orang tua (medis, psikiatrik)• Defisiensi nutrisi

Page 47: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

TATA LAKSANA Penanganan Retardasi Mental seharusnya

dilakukan secara komprehensif, multi disiplin karena faktor yang menyebabkan, yang menyertai dan mempersulit kehidupan penderita yang harus ditangani secara semestinya (melibatkan partisipasi pemerintah dan masyarakat).

Page 48: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

Tata laksana Retardasi Mental yang perlu dikerjakan, antara lain :

1. Modifikasi Lingkungan, merubah situasi hidup dimana penderita berada, sehingga memungkinkan penderita dapat diterima dan hidup secara maksimal di masyarakat sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya.

2. Pendidikan dan bimbingan ketrampilan, gangguan perilaku dan emosi sering menyebabkan kurang kompeten dan adaptasi pada kehidupan dan lingkungannya.

Page 49: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

Program pendidikan meliputi ketrampilan sosial, komunikasi, vakasional dan adaptasi dengan tujuan mengurangi perilaku maladaptasi pada penderita.

Psikoterapi, hanya digunakan pada penderita dengan Retardasi Mental yang ringan.

Intervensi perilaku, prosedur ini dapat meningkatkan kemampuan beradaptasi, sosialisasi, mengurangi perilaku maladaptasi dan meningkatkan ketrampilan melalui latihan dan pendidikan

Psikofarmakologi, masih merupakan terapi yang kontroversial.

Page 50: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

Meditasi psikotropik, biasanya untuk mengontrol perilaku agresif dan destruksi. Kebanyakan yang digunakan adalah antipsikotik, antidepresan dan stimulan.

Page 51: Responsi Cerebral Palsy dan Retradasi Mental

TERIMAKASIH